FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : KHOIRUL AMALY
NIM : 03041381924100
Sinyal Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinu,
yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua
parameter atau karakteristik utama yang dimiliki oleh isyarat analog adalah
amplitude dan frekuensi. Isyarat analog umumnya dikatankan dengan gelombang
sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : KHOIRUL AMALY
NIM : 03041381924100
analog. Hal ini berdasarkan kenyataan bahwa analisis fourier, suatu sinyal analog
dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan memnfaatkan
sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh,
tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog
yang biasnya berbentuk gelombang sinus mempunyai tiga variable dasar, yaitu
amplitudo, frekuensi dan phase. Amplitudo adalah parameter tinggi rendahnya
tegangan dari sinyal analog. Frekuensi merupakan banyaknya gelombang sinyal
analog dalam satuan detik. Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada waktu
tertentu. Sinyal digital adalah buatan teknologi yang mampu mengubah signal
menjadi gabungan urutan bilangan 0 dan 1 ( juga dengan biner ), sehingga tidak
mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat,
tetapi transmisi dengan isyarat digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman
data yang relatif dekat. Biasanya isyarat ini juga dikenal dengan isyarat diskret.
Sinyal yang memiliki dua kondisi ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan
istilah khas pada isyarat digital. Satu bit bisa berupa nol ( 0 ) atau satu ( 1 ).
Kemungkinan nilai pada sebuah bit adalah 2 buah ( 21 ). Kemungkinan nilai pada
2 bit ialah sebanyak 4 ( 22 ), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah
peluang nilai yang terbentuk oleh gabungan n bit adalah sebesar 2n buah. Sistem
digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di
code-kan dalam bentuk biner ( Hexa ). Banyaknya nilai suatu system digital
dibatasi oleh lebarnya atau jumlah bit ( bandwidth ). jumlah bit juga sangat
memengaruhi nilai akurasi sistem digital. Sinyal Analog adalah sinyal data dalam
bentuk gelombang yang bersifat terus – menerus, dan membawa informasi dengan
mengubah karakteristik gelombang. Karakteristik terpenting yang dimiliki oleh
isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog
yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu
amplitudo adalah tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog, frekuensi adalah
jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik, dan fasa adalah besar sudut
dari sinyal analog pada saat tertentu. Sinyal Digital adalah sinyal data dalam
bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai
besaran dan keadaan 0 dan 1. Tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : KHOIRUL AMALY
NIM : 03041381924100
transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data
yang relatif dekat.Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang
tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu mampu mengirimkan
informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim
dengan kecepatan tinggi, penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi
tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri, informasi dapat
dengan mudah diproses dan dimodifikasi kedalam berbagai bentuk, dan dapat
memproses suatu informasi dalam jumlah yang sangat besar dan dapat
mengirimkan informasinya tersebut secara interaktif . (Sumber:
https://www.nesabamedia.com/pengertian-sinyal-analog-digital/).
melakukan variasi pada salah satu besaran karakteristik dari sinyal pembawa
(yang berfrekuensi tinggi) seirama dengan sinyal data (yang berfrekuensi rendah).
Sinyal pembawa yang telah dimodulasikan ini di sebut sinyal termodulasi. Sinyal
data disebut juga sinyal pemodulasi. Alat, di mana proses modulasi ini terjadi,
disebut juga modulator.
(Sumber: http://elektronika-dasar.web.id/modulasi-amplitudo-amplitude-modulati
on-am/).
terpandu dan tidak terpandu. Media transmisi terpandu adalah media yang mamou
mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contohnya fiber, optic,
kabel. Media transmisi tidak terpandu adalah media yang mentransmisikan
gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor fisik (kabel, serat
optic). Contohnya gelombang radio, infrared. Dengan menggunakan sinyal
analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi
sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang
umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu
amplitudo, frekuensi dan phase. Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya
tegangan dari sinyal analog.Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog
dalam satuan detik.
(Sumber: Utomo, Pramudi. Teknik Telekomunikasi. 2008. Pradnya Paramita:
Jakarta).
urutan yang diperintahkan, semua skema digital memiliki beberapa metode untuk
menentukan awal sebuah urutan, capitalization, and punctuation. Semua
komunikasi digital memerlukan bahasa, yang dalam konteks ini terdiri dari semua
informasi bahwa pengirim dan penerima harus komunikasi digital kedua miliki, di
muka, agar komunikasi untuk sukses. Gangguan (noise) dalam komunikasi analog
selalu memperkenalkan beberapa, umumnya penyimpangan atau kesalahan kecil
antara dimaksudkan dan komunikasi aktual. Gangguan dalam komunikasi digital
tidak mengakibatkan gangguan kecuali kesalahan sangat besar untuk
menghasilkan sebuah simbol yang disalahartikan sebagai simbol lainnya atau
mengganggu urutan simbol-simbol. Kesalahan dalam komunikasi digital dapat
mengambil bentuk kesalahan substitusi di mana simbol digantikan dengan simbol
lain. Ketika variabel yang terus-menerus nilai analog direpresentasikan dalam
bentuk digital selalu ada keputusan mengenai jumlah simbol yang akan ditetapkan
untuk nilai. Jumlah simbol menentukan presisi atau resolusi yang dihasilkan
datum. Perbedaan antara nilai analog aktual dan representasi digital dikenal
sebagai kesalahan kuantisasi. Meskipun sinyal-sinyal digital umumnya terkait
dengan biner sistem digital elektronik yang digunakan dalam elektronika dan
komputasi modern, sistem digital benar-benar kuno, dan tidak perlu biner maupun
elektronik. Teks tertulis dalam buku-buku (karena keterbatasan karakter set dan
penggunaan simbol-simbol diskrit - alfabet dalam banyak kasus). The Braille
Sistem ini yang pertama format binari untuk penyandian karakter, menggunakan
kode enam- bit diterjemahkan sebagai pola titik. Bendera semaphore
menggunakan batang atau bendera yang diadakan di posisi tertentu untuk
mengirim pesan ke penerima mengawasi mereka agak jauh. Bendera isyarat
maritim internasional memiliki tanda khas yang mewakili huruf alfabet untuk
mengizinkan kapal untuk mengirim pesan satu sama lain. Sinyal-sinyal digital
dapat disimpan pada media magnetik (berupa tape atau disk) tanpa mengalami
pelemahan atau distorsi data sinyal yang bersangkutan. Metode-metode
pemrosesan sinyal digital juga dapat membolehkan implementasi algoritma-
algoritma pemrosesan sinyal yang lebih canggih. Implementasi digital dalam
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : KHOIRUL AMALY
NIM : 03041381924100
suatu sistem pemrosesan sinyal akan lebih murah apabila dibandingkan secara
sinyal analog.
(Sumber : Fitriyah, Hurriyatul dan Edita Rosana Widasari. Dasar – dasar
Komputasi Sinyal Digital dan Contoh Aplikasinya Menggunakan Matlab.2017.
Malang : UB Press).