BAB 2: Revolusi Indonesia Tahun 1945-1950 A.Benih Konflik Indonesia-Belanda
1.NICA Membonceng Misi Sekutu Yang Datang ke
Indonesia. 2.NICA Berupaya Menegakkan Kembali Kekuasaannya di Indonesia
B. Penyelesaian Konflik Lewat Jalur Diplomasi
1.Jalur Luar Negeri
Dalam penyelesain konflik Indonesia-Belanda, Indonesia meminta bantuan kepada PBB dan Konferensi Asia. Indonesia Sangat Berharap melalui dua organisasi tersebut mampu untuk menekan Belanda agar mau pergi dan mengakui kedaulatan Indonesia sebagai negara yang merdeka a.Perserikatan Bangsa Bangsa(PBB) 1) Komisi Tiga Negara (KTN) 2) Resolusi PBB 3) UNCI(United Nations Commisions for Indonesia) b.Konferensi Asia di New Delhi, India Konferensi Asia menghasilkan resolusi yang kemudian disampaikan kepada Dewan Pertahanan PBB. Isi resolusi, di antaranya sebagai berikut. 1) Pengembalian Pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta 2) Pembentukan pemerintahan ad interim yang mempunyai kemerdekaan dalam politik luar negeri sebelum tanggal 15 Maret 1949 3) Penarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesia 4) Penyerahan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia Serikat paling lambat pada tanggal 1 Januari 1950
2. Jalur Dalam Negeri
a. Jalur Nonformal 1) Pertemuan Soekarno-van Mook 2) Pertemuan Sjarir-van Mook 3) Perundingan Sjarir-van Mook b. Jalur Formal 1) Perundingan Hooge Veluwe 2) Perjanjian Linggajati 3) Perjanjian Renville 4) Perundingan Roem-Royen 5) Konferensi Inter-Indonesia 6) Konferensi Meja Bundar (KMB)
C. Penyelesain Lewat Jalur Peperangan (Fisik)
1. Insiden Bendera di Surabaya 2. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya 3. Pertempuran Ambarawa 4. Pertempuran Medan Area 5. Peristiwa Bandung Lautan Api 6. Pertempuran 5 Hari di Palembang 7. Puputan Margana 8. Peristiwa Kapten Westerling 9. Peristiwa Merah Putih di Manado 10. Peristiwa Merah Putih di Biak 11. Agresi Militer Belanda I 12. Agresi Militer Belanda II Faktor yang memengaruhi kemenangan Indonesia sebagai berikut. 1. Faktor dari Dalam 2. Faktor dari luar
D. Dampak Konflik Indonesia-Belanda terhadap
Wilayah Kedaulatan Republik Indonesia 1. Pasa Perjanjian Linggajati 2. Terbentuknya Negara-Negara Bagian 3. Pasca Perjanjian Renville 4. Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) 5. Pasca Perundingan KMB 6. Negara Kesatuan Republik Indonesia