Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN MATERI KULIAH (RMK)

PERILAKU KEORGANISASIAN (EMA224M C5)


RPS 3
“Sikap dan Kepuasan Kerja”
Dosen Pengampu: Anak Agung Ayu Sriathi, S.E., M.M.

Oleh:

Ni Kadek Riska Diah Anggreni

1907521245

22

PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN AJARAN 2020/2021


SIKAP DAN KEPUASAN KERJA

A. KONSEP PERSEPSI
Persepsi adalah salah satu aspek penting dalam memahami
perilaku. Persepsi adalah proses kognitif yang dipakai oleh seseorang
untuk memahami lingkungannya dengan cara menyeleksi, mengatur, dan
menafsirkan suatu informasi (Daft, 2011). Tahap 1: perhatian pemahaman
yang selektif, adalah tahap di mana orang secara selektif menerima
rangsangan yang dibombardir oleh lingkungan karena tidak punya
kapasitas mental untuk menerima semua jenis rangsangan yang datang.

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi menurut Robbins (2001)


adalah sebagai berikut. Pemberi kesan pelaku persepsi

a. Pemberi kesan/pelaku perepsi, Bila seseorang memandang suntu


obyek dan mencoba menginterpretasikan apa yang dilihatnya
tersebut, maka interpretasinya akan dipengaruhi oleh
karakteristiknya dalam hal ini adalah karakteristik si pemberi kesan
penilai.
b. Sasaran/target obyek, Ciri ciri pada sasaran/ obyek yang sedang
diamati dapat mempengaruhi persepsi. Orang yang penampilannya
sangat menarik / tidak menarik lebih mudah untuk dikenal/ditandai.
c. Situasi, Situasi atau konteks di mana melihat suatu kejadian / obyek
juga penting. Unsur-unsur lingkungan sangat mempengaruhi
persepsi seseorang. Obyek yang sama pada hari berbeda bisa
menyisakan persepsi yang berbeda.

Teori Atribusi

Teori atribusi adalah suatu teori yang mendeskripsikan


mengapa seseorang kita menilai orang lain berbeda-beda, bergantung
pada nilai apa yang orang kita atribusikan terhadap perilaku tertentu
(Robbins dan Coulter 2016). Teori ini mencoba menjelaskan cara-cara
kita menilai orang dengan berbeda, bergantung pada pengertian yang
kita atribusikan pada sebuah perilaku. Itu terkait dengan faktor internal
(perilaku dari dalam yang bisa
Kesalahan Persepsi

Ada beberapa kesalahan persepsi yang sering terjadi, yaitu:

- Berstereotipe (terotyping), Menilai seseorang atas dasar satu beberapa


sifat dari kelompoknya. Seperti didasari oleh jenis kelamin, keturunan,
umur, agama, kebangsaan atas jabatan.
- Proyeksi, Kecenderungan menilai seseorang atas dasar perasaan dan
sifatnya. Artinya menghubungkan karakteristik sendiri dengan orang
lain.
- Efek Halo, Menarik kesan umum terhadap seseorang individu
berdasarkan suatu karakteristik tunggal. Orang yang ramah, rapi
dikesankan jujur dari yang tampangnya serem. Padahal tak ada
hubungan antara ramah dengan kejujuran (N irman, 1999).
B. KONSEP SIKAP
Sikap adalah penyataan evaluative baik yang menguntungkan atau
tidak tentang obyek, orang atau peristiwa (Robbins dan Jugde, 2015).
Sikap mencerminkan bagaimana seseorang merasakan sesuatu. Dengan
sikap, sesorang dapat mempelajari sikap orang lain. Dalam organisasi
sikap menjadi penting karena dapat mempengaruhi perilaku kerja.

Tipe sikap.
Dari hasil riset perilaku keorganiencian disebutkan menurut Robbins dan
Jugde (2015) ada tiga tipikal sikap kerja yang utama yaitu;
- Kepuasan kerja
- Keterlibatan kerja sampai sejauh mana seseorang memihak pada
pekerjaannya
- Komitmen pada organisasi
C. KONSEP KEPUASAN KERJA
Kepuasan kerja adalah "selisih dari sesuatu yang seharusnya ada dengan
sesuatu yang sesungguhnya ada (faktual)". Semakin kecil selisih kondisi
yang seharusnya ada dengan kondisi yang sesungguhnya ada (faktual)
seseorang cenderung merasa semakin puns.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja Menurut Herzberg ada
lima aspek, sebagai berikut:
- Kompensasi
- Promosi (peningkatan jabatan)
- Lingkungan fisik (ventilasi, warna, penerangan, bunyi dan Lingkungan
non fisik (hubungan kerja dengan atasan, bawahan, ataupun rekan
sekerja, kesempatan dalam pengambilan keputusan)
- Karakteristik pekerjaan (variasi pekerjann, prospek pekerjaan)

Menurut Luthans ada enam aspek yang mempengaruhi kepuasan kerja,


yaitu sebagai berikut : Pembayaran, Work it-self, Promosi, Supervisi,
Kelompok kerja, dan Kondisi kerja.

Menurut Gilmer ada sepuluh aspek yang mempengaruhi kepuasan


kerja, yaitu sebagai berikut : Keamanan, Kesempatan untuk maju,
Perusahaan dan Manajemen, Upah/ gaji, Aspek intrinsik dari pekerjaan,
Supervisi, Aspek sosial dari pekerjaan, Komunikasi, Kondisi kerja,
Benefits

D. KONSEP TENTANG STRESS


Pengertian stress adalah pemahaman yang bersifat internal yang
menciptakan adanya ketidak seimbangan fisik dan psikis dalam diri seseorang
sebagai akibat lingkungan eksternal, organisasi, organisasi lain.

Mengapa stress perlu dipahami:

1. Setiap orang tidak pernah seteril dari stress.


2. Setiap orang memerlukan energi yang lebih banyak untuk menggapai
sukses demi sukses,
3. Stress berhubungan erat dengan produktivitas.
4. Setiap individu mesti berinteraksi dengan orang lain maupun dengan
lingkungan.
5. Stress tidak jarang menimbulkan berbagai penyakit.

Sumber Stress:

1. Faktor faktor yang melekat pada pekerjaan


2. Peranan dalam organisasi (Prestasi kerja menurun, Kecelakaan kerja
meningkat, Sabotase)
3. Hubungan-hubungan dalam organisasi
4. Perkembangan karier
5. Struktur dan iklim organisasi
6. Hubungan organisasi dengan pihak luar
7. Faktor dari dalam individu yang bersangkutan
8. Kepemimpinan.

Dampak Stress dan cara mengatasinya

- Faktor Fisik : Meningkatnya tekanan darah, Meningkatnya kolesterol,


dan Penyakit jantung koroner
- Faktor psikologi: Ketidakpuasan kerja, Murung, Rendahnya
kepercayaan, dan Mudah marah
- Faktor Organisasi: Ketidakhadiran, Keterlambatan, Prestasi Kerja
menurun , Kecelakaan kerja meningkat, dan Sabotase

Cara mengatasi stress:

- Secara Individu: Meningkatkan keimanan, Meditasi, Olahraga,


Relaksasi, Minta dukungan sosial kepada teman dan keluarga , dan
Menghilangkan rutinitas
- Secara Organisasi: Perbaikan iklim organisasi, Perbaikan lingkungan
fisik , Menyediakan sarana olahraga, Analisis dan kesejelasan tugas,
Mengubah struktur dan proses organisasi , Meningkatkan partisipasi
dalam proses pengambilan keputusan, Restrukturisasi tugas, dan
Menerapkan manajemen berdasarkan sasaran

Anda mungkin juga menyukai