Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN TAHAPAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DEWASA


DI RT 01 RW 09 DESA TRITIH LOR
UNTUK MEMENUHI TUGAS PRAKTIK KELUARGA
Yang dibina oleh Ibu Widyoningsih, M.Kep, Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh :
Dewi Nur Oktaviani (113120010)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN 2021
Pengkajian dilakukan pada tanggal 27 April 2021

I. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga : Tn S
2. Usia : 52 tahun
3. Pendidikan : SLTA
4. Pekerjaan : Perangkat desa
5. Alamat : Dusun Plered RT 01 RW 09 Tritih Lor
6. Komposisi Anggota Keluarga

No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Pekerjaan


Kelamin dengan KK
1. Tn S Laki-laki Kepala 52 SLTA Perangkat desa
Keluarga tahun
2. Ny K Perempuan Istri 47 SLTP IRT
tahun
3. Nn.G Perempuan Anak 25 SMA IRT
tahun
4. Tn.Y Laki-laki Menantu 27 SMA Wiraswasta
tahun
5. An.J Laki-laki Cucu 2 Belum Belum bekerja
tahun sekolah

Genogram

Keterangan genogram:
= Laki-laki = Garis pernikahan

= Perempuan = Garis keturunan

7. Tipe keluarga
Keluarga “nuclear family” karena didalam rumah terdiri dari: suami, istri,
anak.
8. Suku bangsa
Suku bangsa jawa dan bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
yaitu bahasa jawa dan bahasa indonesia
9. Agama
Agama yang dianut oleh pasien yaitu agama islam
10. Status sosial ekonomi keluarga
a. Pekerjaan anggota keluarga
Ny K mengatakan “saya membantu suami dengan bekerja sebagai tukang
kredit.”
b. Penghasilan anggota keluarga
Tidak ada penghasilan hanya jatah dari suami ±1.500.000 perbulan dan
kadang juga tidak tentu.
c. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari
Ny.K mengatakan “penghasilan tersebut cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari ”
d. Tabungan/asuransi
Ny.K mengatakan bahwa “mempunyai tabungan maupun asuransi yang
digunakan apabila ada keperluan yang tidak terduga nantinya.
11. Aktivitas rekreasi keluarga
a. Rekreasi yang digunakan di dalam rumah
Ny.K mengatakan bahwa “saya setiap pagi jalan-jalan keliling sekitar
rumah.”
b. Rekreasi yang digunakan di luar rumah
Ny.K mengatakan bahwa “setiap 2 bulan sekali/ lebih rekresi bersama
keluarga ke tempat saudara ”

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


12. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny.K sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan usia
dewasa. Tugas perkembangan yang seharusnya dilalui oleh keluarga adalah
meninggalkan orang tua, memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar,
membeantu orang tua suami/istri yang sedang sakit, membantu anak-anak
untuk mandiri di masyarakat, penataan kembali perandan kegiatan rumah
tangga.
13. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu meninggalkan
orang tua, memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar, membeantu
orang tua suami/istri yang sedang sakit, penataan kembali perandan kegiatan
rumah tangga.
14. Riwayat keluarga inti
Keduanya sama-sama berasal dari cilacap dari pertama menikah sudah
tinggal dicilacap.
15. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Tn. S tidak mempunyai riwayat keluarga sebelumnya karena
masih menjalin hubungan yang harmonis dengan Ny.K

III. LINGKUNGAN
16. Karakteristik rumah
a. Status rumah
Status rumah merupakan rumah dengan status hak milik atas nama Tn S.
b. Perincian denah rumah
Jenis bangunan permanen dengan ukuran 6 m x 12 m yang terdiri dari: 1
ruang tamu, 4 kamar tidur, 1 ruang sholat, 1 ruang keluarga, 2 kamar
mandi, dan dapur. Lantai berkeramik. Ruang tamu memiliki 2 jendela
yang kadang dibuka. Atap terbuat dari genteng. Dapur terletak
dibelakang dekat dengan kamar mandi. MCK terletak didalam rumah,
sumber air dari PDAM. Keluarga memiliki tempat penampungan air.
Denah rumah

Dapur
wc Kamar

kamar

R. TV
12 M
kamar

R.Tamu
kamar

6 meter

c. Keadaan rumah
Kondisi lantai cukup bersih, kondisi ruangan cukup rapih keseluruhan
ruangan rapih, lantai terbuat dari keramik dan genteng terbuat dari tanah
.
d. Kebiasaan keluarga dalam perawatan rumah
Ny. K mengatakan bahwa “yang bersih-bersih rumah anak dan saya,
mulai dari menyapu, mengepel, cuci baju, cuci piring dan lain-lain.”
e. Sistem pembuangan sampah
Ny.K mengatakan “pembuangan sampah ditaruh ditong sampah yang
nantinya di bakar ”
f. Sistem drainage air
Keluarga Tn S memiliki selokan disamping rumahnya untuk mengalirkan
air hujan.
g. Penggunaan jamban
Keluarga Tn.S mempunyai jamban jenisnya kloset jongkok yang
letaknya didalam rumah.
h. Kondisi air
Keluarga Tn.S memakai PDAM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,
kondisi air bersih, jernih, tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna.
i. Pengetahuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang berkaitan
dengan lingkungan
Ny.K mengatakan bahwa “kalau lingkungan disekitar kotor akan
mengakibatkan masyarakat mudah sakit.”
17. Karakteristik tetangga dan komunitas
a. Adat dan istiadat komunitas sekitar
Ny.K mengatakan “tetangga sekitar mempunyai kebiasaan kumpulan RT,
arisan, apabila ada salah satu tetangganya yang sakit mereka saling bantu
membantu. Selain itu juga diadakan acara Dasawisma yang bertempat di
setiap rumah masing-masing pengurus( bergantian) ”
b. Pola pergaulan keluarga
Ny.K mengatakan “tetangga saya baik semua, hubungan keluarga dengan
tetangga baik-baik saja, dan sering main kerumah.”
c. Persepsi keluarga terhadap komunitas
Ny.K mengatakan “saya merasa nyaman hidup ditengah-tengah
masyarakat, menurut keluarga mereka layaknya keluarga sendiri saling
membantu jika ada kesulitan. Walaupun jarak rumah dengan tetangga
sangat berdekatan sekali.”
d. Pengetahuan keluarga mengenai masalah kesehatan yang berkaitan
dengan komunitas
Ny.K mengatakan bahwa “masalah kesehatan yang muncul dalam
kehidupan ditengah masyarakat banyak yang terkena penyakit darah
tinggi.”
18. Mobilitas geografis keluarga
Ny.K mengatakan bahwa dulu rumahnya berada didepan rumah yang
sekarang, rumah yang sekarang di gunakan sebagai pekarangan.
19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
a. Peran serta keluarga dalam perkumpulan di masyarakat
Ny.K mengatakan bahwa “Suami saya mengikuti organisasi yang ada di
desanya seperti RT dan perkumpulan siskamling (ronda malam) dan
setiap hari jum’at istri saya ikut pengajian RTan”
b. Persepsi keluarga mengenai perkumpulan di masyarakat
Ny.K mengatakan bahwa “perkumpulan di masyarakat memang banyak
manfaatnya untuk menjalin tali silaturakhmi yang lebih erat serta
menambah pengalaman.”
20. Sistem pendukung keluarga
Formal : Ny.K mengatakan “seluruh keluarganya mempunyai akses
jaminan kesehatan atau BPJS.”
Informal : Ny.K mengatakan “jika ada masalah keluarga, maka akan
dibicarakan bersama.”

IV. STRUKTUR KELUARGA


21. Pola komunikasi keluarga
Ny.K mengatakan bahwa “kami selalu menyarankan jika ada masalah
terutama dalam keluarga agar saling terbuka dan saling membantu satu sama
lain.”
22. Struktur kekuatan keluarga
Jika ada masalah mengambil keputusan dengan musyawarah dan melibatkan
Tn.S selaku kepala keluarga.
23. Struktur peran keluarga
a. Tn S sebagai kepala keluarga sekaligus tulang punggung keluarga
b. Ny K sebagai istri dan ibu rumah tangga
c. Ny.G sebagai anak dari Tn.S dan Ny.K
d. Tn.Y sebagai menantu dari Tn.S dan Ny.K
e. An.J sebagai cucu dari Tn.S dan Ny.K
24. Nilai dan norma budaya
Ny.K mengatakan “norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan
dengan nilai kepercayaan dalam agama islam yang dianutnya, serta norma
masyarakat disekitarnya seperti: saling membantu jika ada salah satu
tetangga mengalami musibah, saling menjaga silaturahmi antar tetangga,
belajar menghormati orang yang lebih tua. Dan bila ada anggota keluarga
yang sakit dibawa ke dokter.”

V. FUNGSI KELUARGA
25. Fungsi afektif
Ny.K sangat menyayangi suami, dan anak, menantu dan cucunya
26. Fungsi sosialisasi
Ny.K mengatakan bahwa “saya sering bergaul dengan main ke rumah
tetangga, hubungan saya dengan tetangga baik-baik saja dan mereka juga
mengerti mengenai keadaan saya saat ini.”
27. Fungsi perawatan keluarga
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga Ny.K sudah mengetahui penyakit yang diderita oleh Ny.K
yaitu hipertensi. Dan keluarga juga sudah sedikit mengetahui terkait
pengobatan penyakit hipertensi. Tetapi Ny.K dan keluarga baru
mengetahui kalau Ny.K juga memiliki asam urat
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan
keperawatan
Keluarga Ny.K belum tahu jika Ny K merasakan sakit harus
memeriksakan ke dokter hanya saja membeli obat di apotik.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga sudah mengetahui perawatan yang baik tetapi hanya saja
kurangnya informasi mengenai perawatan yang lain.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Baik Ny.K maupun keluarga belum bisa memodifikasi lingkungan
terkait dengan sakit yang diderita Ny.K
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan jika ada keluhan yang
dirasakan.

VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA


28. Stressor jangka pendek
Masalah yang dirasakan keluarga saat ini yaitu bagaimana caranya agar Ny
K tidak merasakan lagi keluhan seperti: Nyeri pinggul dan lutut,
29. Kemampuan keluarga berespons terhadap masalah
Keluarga Tn.S selalu memberi dukungan dan nasehat pada Ny K agar
tidak memikirkan hal yang tidak semestinya dipikirkan
30. Strategi koping yang digunakan
Ny.K mengatakan “jika dalam keluarga saya ada masalah saya lebih
memilih untuk memikirkan solusinya.”
31. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak pernah melakukan kekerasan, perlakuan kejam terhadap
anak, mengkambinghitamkan anak, serta memberikan ancaman dalam
menyelesaikan masalah.

VII. HARAPAN KELUARGA TERHADAP ASUHAN KEPERAWATAN


KELUARGA
Keluarga berharap setelah dilakukan tindakan keperawatan, ada pola hidup
yang berubah dari klien, sehingga klien tidak sering mengeluh lagi tentang
penyakitnya.
ANALISA DATA

No Data Problem Etiologi


1. Ds: Nyeri akut Penyakit (RA)
a. Pasien mengatakan sering
mengeluh nyeri tiba-tiba
p. Nyeri akut
q. Senut-senut, linu
r. Lutut dan bonyok
s. 5
t. Hilang timbul
Do:
a. Pasien terlihat letih
b. Nadi: 100 kali per menit
RR : 23 kali per menit
2. Ds: Perilaku Kesehatan Pencapaian diri yang
a. Ny. K mengatakan masih suka cenderung beresiko rendah
makan seenaknya sendiri,
tidak memperhatikan diet,
sering makan kacang-
kacangan.
b. Do:
a. Ny. K terlihat masih makan-
makanan kacang-kacangan
b. Keluarga belum mengetahui
tentang penyakit Ny.K
c. Ny.K dan keluarga belum
mengetahui penyakit asam
urat, penyebab dan tanda
gejala
3. Ds: Kesiapan Tahap perkembangan
a. Ny.K bercerita tentang meningkatkan keluarga
kesiapan anak meninggalkan proses keluarga
rumah
b. Ny. K mengatakan siap ketika
anaknya harus meninggalkan
rumah
Do:
a. Ketika bercerita Ny.K tampak
semangat dan penuh dengan
harapan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut b.d proses penyakit
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d pencapaian diri yang rendah
3. Kesiapan meningkatkan proses keluarga b.d Tahap perkembangan
keluarga

INTERVENSI
No
Data Diagnosa NOC NIC
Keperawatan

1. DS: Nyeri Akut b.d Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri


proses penyakit keperawatan selama x24 jam 1. Lakukan
Pasien mengatakan
diharapkan nyeri berkurang dengan pengkajian n
sering mengeluh kriteria hasil:
secara
nyeri tiba-tiba komprehensi
Nyeri efek yang mengganggu
p. Nyeri akut 2. Gali bersama
Indikator IR ER
Ketidaknyamanan 2 4 pasien faktor
q. Senut-senut,
faktor yang d
linu menurunkan
Gangguan konsentrasi 2 4
r. Lutut dan memperberat
nyeri
bonyok
3. Berikan info
s. 5 mengenai ny
Gangguan dalam 2 4
t. Hilang timbul rutinitas seperti
DO: penyebab,lam
Gangguan pergerakan 2 4 nyeri.
Pasien terlihat letih 4. Berikan
fisik
Nadi: 100 kali per penatalaksan
menit non farmako
Gangguan pada 2 4 5. Ajarkan tekn
RR : 23 kali per
aktivitas hidup harian penggunaan
menit farmakologi

2. DS: Perilaku kesehatan Setelah dilakukan tindakan Modifikasi perilak


cenderung beresiko keperawatan diharapkan klien dapat 1. Tentukan
Ny. K mengatakan
b.d pencapaian diri menunjukkan perilaku kesehatan motivasi pa
masih suka makan yang rendah tidak berisiko dengan kriteria hasil
( perlunya
seenaknya sendiri, perubahan
Perilaku patuh
tidak Indikator IR ER perilaku)
Melakukan 3 5 2. Dukungan
memperhatikan
mengganti
diet, sering makan aktifitas sehari-
kebiasaan y
kacang-kacangan. hari seperti tidak diing
yang di dengan
c. DO:
kebiasaan y
Ny. K terlihat tentukan
dingin
masih makan- Mencari 3 5 3. Hindari
makanan kacang- informasi yang menunjuka
perilaku ata
kacangan dapat di ketidaktari
Keluarga belum percaya pada saat p
mengetahui tentang Melaporkan 3 5 sedang ber
perubahan merubah
penyakit Ny.M
gejala pada perilaku
profesional 4. Tetapkan
kesehatan perilaku aw
Mendiskusikan 3 5 sebelum
regimen yang di memulai
resepkan oleh perubahan
profesional 5. Dukung
kesehatan pembelajar
mengenai
perilaku ya
diinginkan
dengan

3. Ds: Kesiapan Setelah dilakukan tindakan Peningkatan integr


meningkatkan proses keperawatan diharapkan keluarga keluarga
Ny. K bercerita
keluarga b.d Tahap siap untuk meningkatkan proses 1. Menjadi
tentang kesiapan perkembangan keluarganya dengan kriteria hasil:
pendengar
keluarga
anak baik bagi
Intregritas keluarga
meninggalkan Indikator IR ER anggota
Sering 3 4 keluarga
rumah
berinteraksi 2. Membina
Ny. K mengatakan hubungan s
dengan keluarga
siap ketika percaya ba
Melibatkan 2 4 anggota
anaknya pergi
keluarga dengan keluarga
meninggalkan 3. Membantu
resolusi konflik
rumah keluarga da
Melibatkan 2 4 mengatasi
Do: kelurga dalam masalah
Ketika bercerita pemecahan 4. Kolaborasi
Ny. M tampak masalah dengan ang
Anggota 3 4 keluarga da
semangat dan
keluarga pemecahan
penuh dengan berkomunikasi masalah da
harapan secara terbuka pengambila
keputusan
5. Mengident
i mekanism
koping kelu

IMPLEMENTASI

No Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi R


1. Selasa, 27 April 1. Melakukan pengkajian terhadap Ds: Pasien mengatakan mempuny
2021 pasien pinggang nyeri dan linu
Pukul 11.00 Do: Pasien terlihat antusias menc
Selasa, 27 April 2. Melakukan pemeriksaan tanda- Ds: Pasien mengatakan sering peg
2021 tanda vital yang meliputi: TD kacang-kacangan
Pukul 11.00 Pasien mengatakan senang ke
Do:
 TD: 140/95 mmHg
 Kadar asam urat : 15,6 mg
 GDS : 110 g/dl
 Nadi 100x/ menit
 RR 23x/Menit
2. Jum’at, 30 Mei 2021 1. Melakukan pendekatan spiritual Ds: Pasien mengatakan lebih rile
Pukul 13.30 dengan mendoakan merasa lebih dekat dengan pe
Do: Pasien terlihat nyaman dan m
dido’akan
Jum’at, 30 Mei 2021 2. Melakukan pemeriksaan tanda- Ds: Pasien mengatakan bersedia u
Pukul 13.30 tanda vital asam urat kesehatan
Do:
 TD 145/80 mmHg
 Kadar asam urat 15.4 mg/d
3. Senin, 03 Mei 2021 1. Mengajarkan/mempraktekan cara Ds: Pasien mengatakan bersedia
Pukul 10.00 merebus daun sirsak merebus daun sirsak
Do: Pasien terlihat antusias dan m
Senin, 03 April 2021 1. Penyuluhan tentang diet rendah Ds: Pasien mengatakan sekarang
Pukul 10.30 purin dan menjaga makanan tinggi minuman apa saja yang boleh
serat jumlahnya dan yang dilarang
mencobanya untuk makan m
sudah dijelaskan
Do: Pasien terlihat antusias dan m
seksama ketika sedang dijela

EVALUASI

No Tanggal dan Jam Diagnosa Evaluasi Respon


Keperawatan
1. Selasa, 27 April 1 S. Pasien mengatakan sering mengeluh nyeri tiba-tiba
2021 Nyeri akut bd p. Nyeri akut
Pukul 11.30 proses penyakit
q. Senut-senut, linu
r. Lutut dan bonyok
s. 5
t. Hilang timbul
O:
 Pasien terlihat letih
 Nadi: 100 kali per menit
 RR 23 kali per menit
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Pasien: mengedukasi pasien untuk mengguna
sebagai penanganan nyeri
Keluarga: memberikan dukungan pada Ny K
Selasa, 27 April 2 S:
2021 Perilaku kesehatan Ny. K mengatakan masih suka makan seenaknya send
Pukul 11.30 cenderung beresiko
b.d pencapaian diri diet, sering makan kacang-kacangan.
yang rendah d. O:
Ny. K terlihat masih makan kacang-kacangan
Keluarga belum mengetahui tentang penyakit Ny.K
A. Masalah belum teratasi
P. Lanjutkan Intervensi
Pasien : pendidikan kesehatan mengenai makanan y
hindari
Keluarga : memberikan dukungan pada Ny K

Selasa, 27 April 3 S:
2021 Kesiapan Ny. K bercerita tentang kesiapan anak meninggalkan
Pukul 11.30 meningkatkan
proses keluarga b.d Ny. K mengatakan siap ketika anaknya meninggalkan
Tahap O. Ketika bercerita Ny. K tampak semangat dan pen
perkembangan
keluarga A. Masalah belum teratasi
P. Lanjutkan Intervensi
Pasien : Mengedukasi pasien untuk meningkatkan
Keluarga: Memberikan dukungan

2. Jum’at, 30 April 1 S:
2021 Nyeri akut bd Pasien mengatakan nyeri ketika pagi
Pukul 14.00 proses penyakit
p. Nyeri akut
q. Senut-senut, linu
r. Lutut dan bonyok
s. 4
t. Hilang timbul
O:
 Pasien terlihat segar bugar
 Nadi: 80 kali per menit
 RR 20 kali per menit
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Pasien: mengedukasi pasien untuk mengguna
sebagai penanganan nyeri
Keluarga: memberikan dukungan pada Ny K
Jum’at, 30 April 2 S:
2021 Ketidakefektifan Ny. K mengatakan masih suka makan seenaknya send
Pukul 14.00 manajemen
diet, sering makan kacang-kacangan.
kesehatan keluarga
b.d konflik e. O:
pengambilan Ny. K terlihat masak kacang-kacangan
keputusan
Keluarga belum mengetahui tentang penyakit Ny.M
A: Masalah belum teratasi
P. Lanjutkan Intervensi
Pasien : pendidikan kesehatan mengenai makanan y
harus di hindari
Keluarga : memberikan dukungan pada Ny K

Jum’at, 30 April 3 S:
2021 Kesiapan  Ny. K mengatakan anaknya masih tinggal satu
Pukul 14.00 meningkatkan
proses keluarga b.d  Ny. M mengatakan siap ketika anaknya menin
Tahap
O. Ketika bercerita Ny. K tampak semangat dan pen
perkembangan
keluarga A. Masalah belum teratasi
P. Lanjutkan Intervensi
Pasien : Mengedukasi pasien untuk meningkatkan
Keluarga: Memberikan dukungan
3. Senin, 03 Mei 2021 1 S. Pasien mengatakan hari ini belum merasakan nyeri
Pukul 11.00 Nyeri akut bd p. Nyeri akut
proses penyakit
q. Senut-senut, linu
r. Lutut dan bonyok
s. 4
t. Hilang timbul
O:
 Pasien terlihat segar bugar
 Nadi: 86 kali per menit
 RR 20 kali per menit
A: Masalah sebagian teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Pasien: mengedukasi pasien untuk mengguna
sebagai penanganan nyeri
Keluarga: memberikan dukungan pada Ny K
Senin, 03 Mei 2021 2 S:
Pukul 11.00 Perilaku kesehatan Ny. K mengatakan masih suka masak makanan kacan
cenderung beresiko
b.d pencapaian diri mengurangi porsinya
yang rendah s. O:
Keluarga belum mengetahui tentang penyakit Ny.K
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
Pasien : pendidikan kesehatan terhadap resiko penya
Keluarga : memberikan dukungan pada Ny K

Senin, 03 Mei 2021 3 S:


Pukul 11.00 Kesiapan Ny. K mengatakan tetap bersyukur tehadap keluargan
meningkatkan
proses keluarga b.d Ny. K mengatakan keinginan dan harapan terhadap k
Tahap O. Ketika bercerita Ny. K tampak semangat dan pen
perkembangan
keluarga A. Masalah sebagian teratasi
P. Lanjutkan Intervensi
Pasien : Mengedukasi pasien untuk meningkatkan
Keluarga: Memberikan dukungan

Anda mungkin juga menyukai