Senarai Kisah Pelaporan Data Pendidikan Tinggi
Senarai Kisah Pelaporan Data Pendidikan Tinggi
ISBN 978-602-50039-0-5
Penanggung Jawab Andika Fajar (Kepala Pusat Data dan Informasi Iptek Dikti)
Pemimpin Produksi Wawan Gunawan (Kepala Bidang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi)
Wakil Pemimpin Produksi Franova Herdiyanto (Kepala Sub Bidang Informasi dan Publikasi PDDikti)
Penulis Intan Nirmala; Anggita Dwi Ayuningtyas; Abdul Naser Rafi’i Attamimi;
Nadya Kariza; Muhammad Iqbal Hadiyanto
Staf Sirkulasi dan Yuliastuti; Devi Sofyan; Dini Susani; Sahru Nisa; Hari Wibowo
Keuangan
Penerbit Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu Senayan, Jakarta 10270
Telp : (021) 579 46 100
Fax : (021) 579 46 091
E-mail : pddiktipusdatin@ristekdikti.go.id
Laman : www.pusdatin.ristedikti.go.id
NIDN Nomor Induk Dosen Nasional merupakan nomor induk yang diter-
bitkan oleh Kementerian untuk dosen yang bekerja penuh waktu dan
tidak sedang menjadi pegawai pada satuan administrasi pangkal/in-
stansi yang lain.
NUP Nomor Urut Pengajar merupakan nomor urut yang diterbitkan oleh
Kementerian untuk Dosen, Instruktur, dan Tutor yang tidak memenuhi
syarat tidak diberikan NIDN atau NIDK.
Web Loader Aplikasi pelaporan data secara offline yang digunakan oleh operator
perguruan tinggi (2008 s.d 2013).
Web Service Perangkat lunak dalam jaringan untuk mendukung pertukaran data
antarsistem.
Pengantar I
Bab I
Kisah Sepanjang Masa 1
Bab II
Babak Awal 7
Bab III
Langkah Baru Si Layar Biru 15
Bab IV
Transformasi Pelaporan Digital 22
Bab V
Masa Depan Pangkalan Data 28
Peran EPSBED dalam penunjang kebi- Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, pada
jakan dan keputusan pimpinan dianggap periode itu dikenal dengan istilah PDPT.
belum memadai. Sulitnya akses akan data Istilah ini adalah salah satu program uta-
EPSBED dinilai menjadi salah satu penye- ma cetak biru IT Ditjen Dikti yang memili-
bab akhirnya program ini direncakan untuk ki tujuan utama sebagai acuan utama data
disempurnakan. Pada tahun 2008, Direk- penjaminan mutu pada pendidikan tinggi.
torat Jenderal Pendidikan Tinggi meran- PDPT dirancang bersifat terpusat, mudah
cang IT Blueprint Ditjen Dikti 2008-2011, diakses serta terjaga validitasnya.
istilah PDPT mulai diperkenalkan.
Gambar di atas menjelaskan bagaimana tang Pendidikan Tinggi, dengan PDPT di-
suatu database terpusat menjadi sumber jelaskan sebagai komponen penting dalam
informasi bagi pimpinan serta aplikasi dan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi.
sistem informasi yang ada di Ditjen Dikti.
PDPT mulai dikenal pada masa itu sebagai Pada perjalanannya, perubahan dari
program inovasi pendobrak data terpusat. EPSBED ke PDPT tidak berjalan mulus.
Bahkan PDPT pada masa itu menjadi kon- Hal ini dikarenakan alih pengetahuan
sep utama dalam penyusunan undang-un- yang terbatas serta sumber daya manu-
dang pendidikan tinggi. Pada tahun 2012, sia yang masih jauh dari cukup. Program
lahirlah UU nomor 12 Tahun 2012 ten- PDPT saat itu dilaksanakan oleh Bagian
Proses terlama dari program ini saat peny- digunakan pada saat itu adalah Oracle pada
usunan kamus data PDPT. Hal ini membu- pusat dan MySQL pada aplikasi client Dis-
tuhkan tenaga yang cukup banyak serta patcher. Selain alat pelaporan, juga disusun
sumber informasi yang dapat diandalkan. dashboard informasi data pendidikan tinggi.
Selain itu, penentuan alat pelaporan juga
memiliki kendala tersendiri.
Pada masa sebelumnya, proyek Pang- Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 ten-
kalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) tang Pendidikan Tinggi, PDDikti harus
dibangun dari tahun 2008 hingga 2011. memenuhi kebutuhan data untuk penja-
Namun pengumpulan data belum dapat minan mutu baik internal maupun ekster-
dilakukan secara maksimal karena masih nal yang di dalamnya terdapat tridarma
banyak perguruan tinggi yang belum ter- perguruan tinggi yaitu pendidikan, peneli-
jangkau teknologi informasi dan komu- tian, dan pengabdian kepada masyarakat.
nikasi yang baik sehingga belum mampu Berdasarkan hal tersebut kebutuhan akan
untuk memanfaatkan PDPT yang berba- data terus meningkat sehingga struk-
sis web. Istilah PDPT kemudian disem- tur pengelolaan data pun harus menye-
purnakan menjadi PDDikti. Berdasarkan suaikan.