Audit Bab 4. 179-184
Audit Bab 4. 179-184
Kita mememang tidak dilahirkan dengan langsung memiliki kemampuan wawancara. Tetapi kita dapat
mengembangkannya. Tanya jawab bisa jadi sama pentingnya dengan penyusunan kertas kerja yang
professional bagi seorang auditor yang berorientasi manajemen.
Perencanaan
Tentukan tujuan aktifitas organisasi, baik jangka panjang ataupun jangka pendek
Dapatkan salinan kebijakan ,arahan dan prosedur
Dapatkan salinan anggaran
Tentukan proyek atau studi kasus yang tengah berlangsung
Tentukan apakah rencana untuk masa depan telah dibuat
Tanyakan jika ada ide-ide, perhatikan yang belum direalisasikan
Tentukan cara menetapkan sasaran dan siapa yang menetapkan atau yang membantu
menetapkannya
Pengorganisasian
Dapatkan salinan bagan organisasi
Dapatkan salinan deskripsi jabatan
Tanyakan hubungan dengan organisasi lain
Telaah tata letak fisik, catatan peralatan, serta lokasi dan kondisi aktiva
Tentukan perubahan-perubahan organisasional apa yang dilakukan akhir-akhir ini atau
sejak audit terakhir
Dapatkan informasi mengenai otoritas yang didelgasikan dan tanggung jawab yang
diemban
Dapatkan informasi menganai lokaso, sifat, dan ukuran kantor cabang
Pengarahan
Dapatkan salinan instruksi bagi karyawan
Tanyakan kepada karyawan apakah instruksi sudah cukup jelas dan bisa dipahami
Tentukan apakah rentang manajemen dan pengawasan memungkinkan arah kerja yang
memadai
Tentukan apakah kewenangan sama dengan tanggung jawab
Pada badan-bada pemerintah, tentukan masalah-masalah penting yang akan menarik
minat legislatif atau publik
Identifikasi hambatan-hambatan bagi kemapuan organisasi untuk melaksanakan tugas-
tugas yang diembannya
Kontrol
Dapatkan salinan kerja standard dan pedoman tertulis
Telaah sistem dan alur kerja. Waspada dengan penghambur-hamburan pesanan
penjualan, peralatan atau bahan baku yang berlebih, karyawan yang mengangkut,
perbaikan dan perkerjaan ulang yang ekstensif, bahan sisa yang berlebih, dan kondisi
kerja yang buruk
Telaah data financial historis, kenali trennya
Telaah laporan oprasi finansial: 1). Aggaran dibandingkan dengan pendapatan dan
pengeluaran, 2). Kemajuan dalam hal waktu dan target biaya, 3). Peningkatan atau
pengurangan produktifitas unit yang diproduksi dibandingkan dengan jumlah karyawan,
4). Penerimaan dan pengeluaran yang mengindikasikan tern
Identifikasi aktivitas atau prosedur khusus yang akan digambarkan dengan bagan alir,
seperti penyusunan kontrak, pemeriksaan aplikasi pinjaman, menyetujui atau tidak
menyetujuinya pinjaman, penjualan aktiva, melakukan sewa guna usaha,periklanan,
menetapkan harga, merekrut karyawan, meminjam dana, dan memili pemasok.
Tindakan-tindakan ini harus mencerminkan aktivitas yang diperiksa. Cerminan aktivitas
lebih penting disbanding volume
Hal-Hal Umum
Jika bebrapa masalah ini memang ada, maka akan dimasukan kedalam program audit untuk
dikembangkan. Bila pengembangan tersebut dilakukan pada saat survei, maka tidak sesuai dengan
tujuannya. Tetapi jika manajemen setuju dengan saran-saran yang diberikan dan bersedia melakukan
timdakan perbaikan, maka tidak ada gunanya menahan informasi tersebut.
Pengamatan
Selama survei pendahuluan auditor internal harus menentukan tujuan aktivitas yang diaudit (bukan
tujuan audit), melainkan tujuan aktivitas itu sendiri. Mendapatkan gambaran aktivitas yang tepat dan
kesesuaian misinya dengan sasaran strategis perusahaan merupakan cerminan profesionalisme auditor
internal.
Auditor internal harus bisa membedakan tujuan, sasaran dan standar. Tujuan secara harfiah berti
sesuatu yang dilontarkan sebelum (pemikiran). Sasaran adalah tonggak, sasaran memiliki makna
kuantitatif. Standar bersifat otoriatis, standar memiliki tingkat pencapaian,target yang telah ditetapkan
sebelumnya. Standar biasanya memiliki 2 peran, sebagai sasaran yang dicapai atau sebagai ukuran
keberhasilan.
Untuk hasil-hasil program, sasaran biasanya mencerminkan apa yang ingin dicapai pihak berwenang
seperti legislatif, dewan komisaris, direktur utama. Informasi mengenai sasaran ini bisa jadi penting.
Audit internal yang tidak melaporkan pencapaian tujuan dan sasaran tidak layak disebut Audit
berorientasi manajemen yang efektif (effective management oriented audit). Berikut ini beberapa
penyebab tujusn tidak dinyatakan secara jelas:
Sengaja agar kebijakan dan prosedur manajemen tidak dapat mengidentifikasikan tujuan
proram dengan jelas
Sasaran dan standar bisa jadi belum dipahami oleh orang-orang yang bertanggung jawab untuk
memenuhinya
Faktor-faktor seperti factor sosiologi, ekonomi, dan manusia tidak dipertimbangkan secara
menyeluruh ketika menetapkan sasran dan standar
Tujuan dan sasaran awal bisa jadi berubah , namun pernyataan formal tentang perubahan
tersebut belum pernah dilakukan
Auditor internal harus ingat bahwa mereka adalah staf, tidak memiliki wewenang ataupun
tanggungjawab untuk menetapkan tujuan,sasaran atau standar untuk karyawan operasional. Tanpa
pemahaman yang jelas dan kesepakatan tentang aspek manajerial, sebuah auditbisa jadi sia-sia.
Saat melakukan survei auditor internal harus senantiasa mengingat dengan tepat tujuan dan sasaran
yang sedang atau seharusnya diupayakan untuk dimiliki organisasi klien. Auditor harus mencoba
menentukan apakah: