Anda di halaman 1dari 28

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Republik Indonesia

“Bangkit dari Pandemi”


Satu Tahun Pemerintahan Jokowi & Ma’ruf Amin
Bidang Perekonomian

perekonomianRI www.ekon.go.id @perekonomianRI Oktober 2020


Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Salam Sejahtera,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam Kebajikan.

Perjalanan pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo


dan Bapak Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah genap 1 tahun.
Langkah-langkah cepat untuk mengantarkan Indonesia
menjadi negara maju tetap dijalankan secara konsisten,
meskipun saat ini kita tengah berada dalam gelombang
pandemi COVID-19 dan perubahan fundamental tatanan
kehidupan baru. Kemajuan teknologi dunia juga sedang
berlangsung cepat mendorong perekonomian kita
untuk segera melakukan transformasi, menjadi lebih
efisien, produktif dan berdaya saing tinggi. Perubahan-
perubahan dunia terjadi begitu cepat membuat kita
harus lebih dinamis beradaptasi dengan mengambil
kesempatan baik untuk menumbuhkan perekonomian
dan meningkatkan kesejahteraan.

Banyak hal yang telah dilakukan untuk mengatasi pandemi berikut dampak
rambatannya, dan banyak pula pelajaran yang dapat dipetik. Kebijakan
pemulihan Kesehatan dan Ekonomi dilakukan secara seimbang dengan tetap
berupaya untuk memenuhi lima prioritas pembangunan yang telah menjadi
komitmen. Kita berupaya keras agar pandemi COVID-19 tidak lagi meresahkan
masyarakat untuk kembali beraktivitas sekaligus memulihkan ekonomi dari
ancaman resesi dan mengejar ketertinggalan pembangunan dari negara-negara
lain, baik fisik maupun modalitas sumber daya manusia. Selain itu, kita juga
berupaya menghadirkan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas, inklusif
dan berkelanjutan. Oleh karena itu, meskipun konsekuensi dari menjalankan
perubahan itu sangat sulit, menghadapi tantangan dan tentangan yang besar,
pemerintah tetap teguh untuk menjalankannya demi meraih impian Indonesia
menjadi negara maju.

Satu tahun adalah waktu yang singkat untuk membenahi semua sendi
perekonomian tetapi kesempatan yang cukup untuk belajar bagaimana
mengelola perubahan-perubahan besar yang harus selalu dilakukan untuk
membawa Indonesia maju, seperti mengharmonasi regulasi, meningkatkan
kompetensi sumber daya manusia, mengadopsi ekonomi digital, memodernisasi
perniagaan dan industri. Langkah tersebut harus sejalan dengan upaya untuk
menjaga ketersediaan pasokan pangan pokok, meningkatkan kesejahteraan
tenaga kerja, memperluas lapangan kerja, mempermudah usaha dan mengatasi
kemiskinan. Melalui kesempatan yang baik ini, kami mengajak semua masyarakat
untuk berperan aktif mendukung perubahan-perubahan dengan semangat
kebersamaan dan menghormati keberagaman.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Om santi, santi, santi, om.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian


DR. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T

2
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Ringkasan Perekonomian
Meskipun terus bekerja mengatasi pandemi dan memulihkan
kembali perekonomian, langkah untuk mewujudkan lima
prioritas Presiden tetap berderap maju. Pembangunan
infrastruktur tetap bergerak berpadu dengan adaptasi protokol
kesehatan. Proyek Strategis Nasional dikerjakan dengan padat
karya untuk menahan pengangguran akibat disrupsi pandemi.
Setahun ini, 10 ruas tol sudah diresmikan untuk memperlancar
konektivitas wilayah. Demikian pula dengan prioritas
untuk menyederhanakan kendala regulasi yang selama ini
menghalangi kemampuan daya saing ekonomi, kemudahan
membuka usaha dan pemberdayaan UKM. Pemerintah telah
Setahun lalu, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf menyelesaikan UU Cipta Kerja sebagai prasasti sejarah
Amin mengangkat sumpah di hadapan perwakilan rakyat pembuatan kebijakan publik di Indonesia. Selanjutnya, dalam
sebagai pemimpin negara berpenduduk terbesar ke-4 mewujudkan transformasi ekonomi yang akan mengalihkan
di dunia yang beraneka budaya, bahasa dan suku bangsa, ketergantungan pada sumber daya alam menjadi jasa modern
Indonesia. Dalam pidatonya sebagai Presiden 2019-2024, yang bernilai tambah tinggi, pemerintah terus memodernisasi
Presiden Jokowi menyatakan lima hal yang menjadi prioritas industri dalam negeri, melatih SDM dengan pendekatan baru
pemerintahannya lima tahun ke depan, yaitu: program Kartu Prakerja dan membangun ekonomi digital.
1. Pengembangan SDM,
2. Pembangunan Infrastruktur, S inyal positif pemulihan ekonomi akhirnya mulai berkedip.
3. Penyederhanaan segala bentuk kendala regulasi, Dari sisi penawaran, industri manufaktur mulai mengalami
4. Penyederhanaan birokrasi, dan peningkatan produksi dan pesanan. Tampak dari Purchasing
5. Transformasi Ekonomi. Managers’ Index (PMI) Manufaktur beranjak naik dari 46,9
Kelima hal ini menjadi langkah pewujud harapan untuk pada bulan Juli menjadi 50,8 pada bulan Agustus, naik di
meraih mimpi Indonesia Emas 2045, yakni memasuki lima atas ambang netral 50,0 untuk pertama kalinya sejak bulan
besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati 0%. Februari, dan menunjukkan peningkatan kondisi kesehatan
sektor tersebut. Utilisasi produksi industri manufaktur juga
Winter is coming! Pandemi COVID-19 datang menerpa membaik. Kondisi ini paralel dengan kenaikan impor bahan
saat tengah bekerja keras memulai langkah mewujudkan baku bulan September sebesar 7,23 persen dibandingkan
kelima prioritas komitmen Presiden. Tak hanya Indonesia, bulan Agustus. Melihat perkembangan ini, pertumbuhan
dunia pun terguncang hebat tergulung gelombang pandemi. ekonomi dari sisi produksi terutama sektor manufaktur
Perekonomian yang selama 5 tahun sebelumnya tumbuh diperkirakan terus membaik.
dalam rentang 5 persen per tahun tertekan, melambat
pada kuartal I-2020 (2,97 persen yoy) dan kontraksi pada Pada sisi permintaan, meskipun secara umum masih terjadi
kuartal II-2020 (-5.32 persen yoy). Hampir semua kegiatan deflasi (-0.05 persen yoy) pada bulan September, Indeks
masyarakat terhenti mendadak. Tak satu pun negara siap Keyakinan Konsumen (IKK) menurut Survei Konsumen Bank
menghadapi pandemi COVID-19 termasuk Indonesia. Satu Indonesia menandai terjadi perbaikan keyakinan konsumen
demi satu negara menghadapi krisis ekonomi dan korban terhadap kondisi ekonomi. IKK bulan Agustus sebesar 86,9
pandemi yang terus berjatuhan. Pemerintah berusaha lebih tinggi sedikit dari IKK Juli sebesar 86,2, meskipun masih
menahan dampak pandemi yang menjalar dari aspek berada pada zona pesimis (<100). Menurut Survei Penjualan
kesehatan dan sosial ke ekonomi dan keuangan. Eceran BI, pertumbuhan Indeks Penjualan Ritel (IPE) bulan
September diprakirakan sebesar -7,3 persen (yoy), membaik
Dengan pengalaman hantaman krisis-krisis sebelumnya, dari -9,2 persen (yoy) pada Agustus. Dari indikator-indikator
pemerintah menyiapkan benteng perlindungan kesehatan, tersebut, pertumbuhan dari sisi permintaan juga terus
sosial, UMKM, dunia usaha dan sektor keuangan dengan membaik.
mengalokasikan biaya sebesar 695,2 triliun rupiah, jauh lebih
besar dari krisis-krisis sebelumnya. Tak lain tujuannya adalah S atu tahun telah berlalu dengan cobaan, berbagai
krisis pandemi tidak boleh terlalu lama terjadi, kesehatan pembelajaran diperoleh. Saatnya bangkit untuk membangun
lekas pulih dan ekonomi harus segera bangkit. Berdiam kembali perekonomian Indonesia dengan tatanan kehidupan
tentu tidak menyelesaikan masalah pandemi, tetapi kembali baru. Gotong royong sebagai nilai luhur bangsa menjadi
bergerak dengan tatanan kehidupan baru menjadi pilihan semangat kebersamaan untuk mewujudkan kesehatan pulih,
jalan tengah. Secara bertahap, kegiatan sosial ekonomi ekonomi bangkit, Indonesia maju!
masyarakat kembali digerakkan sejak Juni 2020 dengan
tatanan baru, lebih waspada pada menjaga kesehatan.
3
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Perekonomian Indonesia tertekan akibat Covid-19


Pertumbuhan ekonomi Indonesia 5% turun, Kontraksi pertumbuhan dialami sebagian besar negara di dunia
melambat menjadi 3 persen (Q1) & - 5% (Q2) bahkan jatuh lebih dalam

Pertumbuhan Ekonomi (%) Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara (%YoY)


5.27 5.05 4.97
5.06 5.17 5.19
5.07 5.02
2.97
-9.0
-11.3 -13.2
-17.1 -19 -16.5
-5.32 -23.9
Malaysia AS Jerman Perancis Singapura Filipina India
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2
2018 2019 2020 Q3-2019 Q4-2019 Q1-2020 Q2-2020

Daya Beli Masyarakat


Menurun
Perkembangan inflasi di tengah pandemi
dipengaruhi permintaan yang lemah. Stimulus
perlindungan sosial diharapkan dapat mendorong
permintaan melalui peningkatan daya beli
masyarakat.
Stabilitas harga tetap terjaga oleh ketersediaan
pasokan pangan dan kelancaran distribusi.

Tingkat Inflasi (%YoY)

Administrated Price Umum

Inti Folatile Food

Jan Apr Jul Okt Des Jan Apr Jul kt Des Jan Apr Jul Sep Jan Apr Jul Okt Des Jan Apr Jul kt Des Jan Apr Jul Sep
2018 2019 2020 2018 2019 2020

Sumber: BPS
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan

4
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Mempertahankan Sektor Eksternal


dari Gejolak Perlambatan Global
Surplus neraca perdagangan karena penurunan impor
dan permintaan domestik yang lemah. Defisit transaksi
berjalan dan cadangan devisa meningkat.

15,000 Cadangan Devisa dan Nilai Tukar


Q3

Q2
14,600 Q4
Q1
Q1 Q3
14,200 Q2
Q4 Q1
Q2
13,800
Q3

13,400
2018 2019 2020

Cadangan devisa (miliar USD) - rhs


Nilai tukar rupiah (rata-rata)

Defisit Transaksi Berjalan Neraca Perdagangan Barang


0.0

-1.0
Q2
Q1 -1.18
-2.0 -1.36
Q1
-1.91
Q1 Q3
-3.0 -2.46 -2.6 Q4
Q2 Q2
-2.95 Q3 -2.83
-2.95
-3.19
-4.0 Q4 Q1 Q2 Q3
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
-3.72 2018 2019 2020
2018 2019 2020 Neraca perdagangan (miliar USD)
Transaksi berjalan (%{DB) - rhs Ekspor-g (%YoY) - rhs
Transaksi berjalan (miliar USD) Impor-g (%YoY)

Kondisi Sosial Masyarakat Terdampak


Tingkat Kemiskinan Tingkat Pengangguran Tingkat Ketimpangan
9.82 9.82 9.78 5.34 5.28 0.389 0.384 0.382 0.38 0.381
9.41
9.22 5.13
5.01 4.99

Mar ‘18 Sep ‘18 Mar ‘19 Sep ‘19 Mar ‘20 Feb‘18 Ags ‘18 Feb ‘19 Ags ‘19 Feb ‘20 Mar ‘18 Sep ‘18 Mar ‘19 Sep ‘19 Mar ‘20

Sumber: Bloomberg, per 15 Oktober 2020


Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan

5
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Menjaga Stabilitas Sektor Keuangan untuk


Mencegah Dampak Domino Pandemi
Pembatasan sosial menekan intermediasi perbankan,
kredit tumbuh melambat, pembayaran pinjaman bank
terganggu namun masih dalam batas aman.
Kondisi industri perbankan nasional masih terjaga aman

Pertumbuhan DPK dan Kredit (%YoY)

DPK Kredit

Perkembangan NPL dan LDR (%)

Sumber: Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan

6
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Sinyal Positif Pemulihan Ekonomi


Indeks Kepercayaan
Indeks Keyakinan Konsumen PMI Manufaktur Indonesia
Bisnis 2020
117.65
121.67 49.3 51.9 50.8 47. 2 -8.72 -8.56
113.78
86.19 83.36 45.3 46.9 Q1 Q3
84.83 83.78 86.90
39.1 -42.9
77.80 27. 5 28.6 Q2

01 02 03 04 05 06 07 08 09
Bulan (2020)

Inflasi Umum (mtm) Penjualan Ritel


-0.3
-4.5
0.39 -0.8
-7. 3
0.28
-16.9 -20.6 -12.3
-9.2
0.18 -17.1
0.1
0.08 0.07 -0.05 0.04
190.7
216.4

198.3

196.6

196.8
193.6
219.9
217. 5

194.1
-0.10 -0.05

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 01 02 03 04 05 06 07 08 09
Bulan (2020) Bulan (2020)
IPR
Pertumbuhan (yoy)

Perkembangan IHSG
Periode 23 Okt 2020 – 15 Okt 2020

Kinerja IHSG Rebound


Sejak Titik Terendah
Kinerja pasar modal mulai rebound sejak penurunan
tajam pada 24 Maret 2020.
Dari saham sektoral, sektor industri dasar dan
pertanian telah meningkat diatas 40 persen sejak
titik terendahnya.

Sumber: Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan

7
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Pendekatan Baru untuk Meningkatkan Kompetensi SDM


SURVEI EVALUASI
S.D 2 OKTOBER

Sasaran Substansi Pemanfaatan


Insentif
10% 96%
>85% “Pengembangan Kompetensi Kerja
75% 65%
bahan pangan

90% penerima
menyatakan
67%
57% melalui Program Kartu Prakerja”
pelatihan
transport
bensin

Menganggur meningkatkan
listrik

pulsa

Bekerja kompetensi

Data dari Survei Evaluasi I,


N = 1.164.965 Penerima Kartu Prakerja

EKOSISTEM*

1.073 128
Pelatihan Lembaga
Aktif Pelatihan

4 7
Mitra Platform
pembayaran digital
*Data per tanggal 16 Oktober 2020

REALISASI
S.D 16 OKTOBER 2020

Pendaftaran
>39,1jt (514 Kab/Kota)

>5,59jt Penerima

Menyelesaikan
4,83jt pelatihan pertama

4,65jt Penerima insentif

SEBARAN PENERIMA KARTU

Sumber: Manajemen Pelakasana Program Kartu Prakerja 16 Oktober 2020


PMO Kartu Prakerja, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

8
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Menyeimbangkan Kebijakan:
Memulihkan Kesehatan dan Membangkitkan Ekonomi
Kronologi Pandemi Covid-19 &
Respon Kebijakan 20 Jul
13 Mar
Pembentukan Komite
Pembentukan Gugus
2 Mar Penanganan Covid-19
Tugas Nasional
Penemuan 2 pasien dan Pemulihan Ekonomi
kasus pertama di Nasional
indonesia
4 Jan
Pencatatan kasus 7 Sept
pertama di WHO Pembentukan
Tim Nasional
11 Mar 29 Mar
Percepatan
Penetapan Pembentukan
31 Des ‘20 - 3 Jan 21 Pengembangan
Covid-19 Gugus Daerah
Penemuan 5 pasien Vaksin
kasus di Wuhan sebagai pandemi
oleh WHO

Ongkos penanganan Covid-19 capai Rp 695,2 triliun

± Rp 128 T Rp 695,2 T
Stimulus ekonomi I, II dan Exit strategy dan Penanganan covid-19
lanjutan pada kelompok protokol kesehatan untuk serta pemulihan dan
terdampak pelonggaran PSBB transformasi ekonomi

Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus

± Rp 10 T Rp 405 T Rp 669 T Pelaksanaan program-


Stimulus ekonomi untuk Stimulus sektor riil Tambahan belanja negara program Komite
mengendalikan dampak dengan pemetaan sektor untuk biaya penanganan Penanganan Covid-19
terkait lalu lintas orang, terdampak covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
barang & uang Nasional (KPC PEN)

Realisasi Alokasi Khusus PC-PEN TA 2020 Telah Mencapai 49,5% dari


Pagu Rp 695.2 T dan Menunjukkan Trend Penyerapan Positif

Tren Penyerapan Positif


(dalam Rp Triliun) 14 Okt
Sept 344.12
315.480 Enam Kluster Program PC-PEN
Kesehatan
Agus
211.596
Perlindungan Sosial
Juli ^28.64 Sektoral K/L/PEMDA
Smt 1 147.667
124.620 Dukungan UMKM
^103.88
Pembiayaan Korporasi
^63.93 Insentif Usaha
^23.05

Sumber: KPCPEN (Data per 14 Oktober 2020)

9
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Program PEN Ditujukan untuk Mengurangi Dampak


Ekonomi dari Pandemi Covid-19, Khususnya untuk
Mempertahankan Daya Beli Masyarakat dan
Dukungan Bagi UMKM.
Program Perlindungan Sosial Subsidi Gaji
Jaring pengaman sosial telah menjangkau hampir 11.99 juta pekerja dengan pendapatan di bawah Rp 5 juta yang telah
90% rumah tangga bottom 40% melalui program PKH, terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan telah mendapatkan bantuan subsidi
Kartu Sembako, Prakerja, Subsidi listrik, Bansos & BLT. gaji sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan. Total dana tersalur Rp 14.88 T.

Banpres Produktif Usaha Mikro Subsidi Bunga, Penempatan Dana & Pembiayaan Investasi UMKM
9.15 juta Usaha Mikro telah mendapat bantuan - Penempatan dana bank umum capai Rp 64.5 T. Total tersalur 2.4 juta
permodalan dengan nilai manfaat Rp 2,4 juta per debitur senilai Rp 176.68 T
penerima. Total penyaluran Rp 21.87 T. - Target pembiayaan investasi sebesar Rp 1 T untuk 84 mitra koperasi
(115.684 UMKM)
- Subsidi bunga mencapai Rp 3.7 T untuk 7.9 juta UMKM.

Program Padat Karya


PEMDA : DID Pemulihan Ekonomi dan Cadangan DAK Fisik
Rp 13.8 T (74.84% dari Pagu) telah tersalurkan untuk
program padat karya dan menyerap 2,03 tenaga kerja. - Rp 4 T DID Pemulihan Ekonomi telah tersalurkan sebagai insentif
Tingkat employment pulih secara signifikan. untuk penanganan covid-19
- Realisasi cadangan DAK fisik capai Rp 6.83 T untuk belanja di daerah.

*Sumber: Indonesia High-frequency Monitoring of Covid-19 Impacts,World Bank 2020 Kementerian Keuangan, 14 Oktober 2020

Dukungan PEN pada Dunia Usaha tidak Hanya


Mengakomodasi Kebutuhan Usaha Mikro Kecil,
tapi juga Usaha Menengah Besar
Prioritas Kebutuhan Usaha Mikro Kecil (UMK) PEN telah Mengakomodasi Kebutuhan UMK & UMB

1. Bantuan Modal Usaha - Pembiayaan investasi & kepada Koperasi (LPDB)


2. Keringanan Tagihan Listik - Bantuan Presiden Usaha Mikro (BPUM)
3. Relaksasi Pinjaman - Penempatan dana, penjaminan dan subsidi bunga
4. Kemudahan Administrasi Pinjaman
- Keringanan listrik
5. Penundaan Pajak
- Relaksasi/penundaan bayar pinjaman
(POJK 11 dan 14, 2020)
Prioritas Kebutuhan Usaha Menengah Besar (UMB) - PERMENKO6/2020 kemudahan administrasi
pengajuan KUR
1. Keringanan Tagihan Listik
- PPh final untuk UMKM ditanggung pemerintah
2. Relaksasi Pinjaman
3. Penundaan Pajak - PPh 21 ditanggung pemerintah
4. Bantuan Modal Usaha - Pengembalian pendahuluan PPN
5. Kemudahan Administrasi Pinjaman - Pembebasan PPh 22 Impor
- Pengurangan angsuran PPh 25
- Penempatan dana dan penjaminan

Sumber: KPCPEN

10
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Mewujudkan Komitmen untuk


Menyederhanakan Segala Bentuk Regulasi
UU Cipta Kerja mengatasi permasalahan perizinan yang rumit UU CIPTA KERJA
dengan banyaknya regulasi pusat & daerah (hiper-regulasi) yang
1. Mendorong penciptaan lapangan kerja
mengatur sektor, menyebabkan disharmoni, tumpang tindih, tidak
2. Memudahkan pembukaan usaha baru
operasional, dan sektoral.
3. Mendukung pemberantasan korupsi

Transformasi Ekonomi untuk


Keluar dari Middle Income Trap
UU Cipta Kerja diperlukan untuk transformasi 2036 23,199
6,2 Keluar dari MIT
ekonomi, meningkatkan kontribusi daya saing
6,0 5,9
tenaga kerja dan produktivitas dalam rangka 16,877
5,6
memacu pertumbuhan ekonomi, sehingga
12,233 5,4
dapat segera keluar dari Middle Income Trap 5,2
(MIT). 8,804
6,305
3,377 4,546
Pertumbuhan secara linier tidak cukup
untuk keluar dari MIT, terutama setelah
Pandemi

dampak pandemi Covid-19 ini, dibutuhkan


pertumbungan secara eksponensial. 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045

PDB Per Capita (USD) GDP Growth (% yoy) Sumber: Bappenas

Lebih dari 13 juta orang butuh kerja. Kebutuhan


kerja terus bertambah setiap tahun. UU Cipta
Kerja ditujukan untuk penciptaan lapangan kerja.

6,9jt 3,5jt 3jt


Pengangguran Pekerja di-PHK Angkatan kerja baru
atau dirumahkan butuh kerja

11
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Gotong Royong Mengendalikan Stabilitas Harga


& Daya Beli melalui Tim Pengendali Inflasi Pusat
(TPIP)
Evaluasi kinerja TPID tahun 2019 71,03%
meningkat dibandingkan tahun 2018 (57,38%)
Selain fokus stabilitas harga, TPID
TPID mengumpulkan penilaian
kebijakan pengendalian inflasi Partisipasi % skala kanan

melalui TPIP dan TPID mendukung


pemulihan ekonomi nasional dan
daerah melalui perbaikan daya beli
masyarakat.

Realisasi Insentif Pajak Berdasarkan PMK 110/2020


Insentif Pajak
hingga 12 Oktober 2020: untuk Memulihkan
PPh Pasal 21 DTP: Rp2,03 triliun (5,12%)
Pembebasan PPh Pasal 22 Impor: Rp6,63 triliun (44,80%)
Dampak Covid-19
Pengurangan angsuran PPh Pasal 25: Rp9,96 trilin (69,17%) Program Insentif Pajak untuk Wajib
Pengembalian Pendahuluan PPN: Rp2,62 triliun (45,17%) Pajak Terdampak Covid-19 adalah salah
Penurunan Tarif PPh Badan: Rp6,82 triliun (34,10%) satu program dalam rangka Pemulihan
PPh Final UMKM DTP: Rp0,42 triliun (17,50%) Ekonomi Nasional (PEN) untuk membantu
masyarakat dan dunia usaha dalam rangka
penanggulangan dampak Covid-19.
Sumber: Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan

12
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Realisasi Insentif Fiskal (s.d. 4 Oktober 2020)

TAX HOLIDAY
Rencana penanaman modal sebesar Rp 1.261 Triliun di 24 Provinsi
Dimanfaatkan oleh 82 WP dari investor tersebar di 15 negara
Penanaman modal diperkirakan menyerap 61.551 tenaga kerja

SUPERDEDUCTION VOKASI
Menghasilkan 87 Persetujuan Kerjasama antara Pelaku Usaha dengan
Lembaga Akademis.

TAX ALLOWANCE
Pada bulan Januari – September 2020 telah dimanfaatkan oleh 29 WP

Modernisasi Tata Kelola Keuangan


Daerah dengan Percepatan dan
Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD)
Berdasarkan hasil pilot project, Elektronifikasi Transaksi Pemda
(ETP) berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
IMPLEMENTASI ETP DAERAH TAHUN 2020

Sebaran provinsi (34 Provinsi)


Maju
19
Berkembang
14

Inisiasi Digital
0 1

Sebaran Kota (93 Kota)


Maju
55

Berkembang
34

Inisiasi Digital
1 3

Sebaran Kabupaten (415 Kabupaten)


Berkembang
217
Maju
177

Inisiasi Digital
18 3

Sumber: Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan

13
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Menumbuhkan Usaha Kerakyatan dengan


Penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat)
KUR SUPER MIKRO
Total akumulasi penyaluran KUR dari Agustus 2015 s.d S.D 12 OKTOBER 2020
31 Agustus 2020 sebesar Rp583,89 T kepada 21,79 juta debitur.
Rp Total penyaluran
Realisasi KUR Januari 2020 s.d. 12 Oktober 2020 sebesar Rp
Rp 2,65 Triliun
133,36 T (70,19% dari target tahun 2020 sebesar Rp190 T) dan
diberikan kepada 3,96 juta debitur. Disalurkan kepada
304.989 debitur

Target dan Realisasi KUR per Tahun Debitur KUR per Tahun (Org juta)
(Rp Triliun)

Debitur (org juta) 2 per. Mov. Avg (Debitur (org juta))

Sumber : Data s.d Agustus 2020 adalah data Komite Kebijakan,


*data September dan Oktober 2020 adalah data SIKP
snki.go.id

Memperluas Akses
Layanan Keuangan
untuk Masyarakat
Keuangan inklusif di Indonesia mengalami
peningkatan signifikan sejak 2016. Survei OJK
di 2019 menunjukkan Indeks Keuangan Inklusif
sebesar 76.19%, sehingga target keuangan
inklusif 2019 sebesar 75,0% telah tercapai.

Tren Peningkatan Indeks Keuangan Inklusif Indonesia


76,1
Realisasi Implementasi Ekosistem
67,8
70,3 Pondok Pesantren s.d Oktober 2020
59,74
55,7 Pembukaan rekening syariah : 14.091
48,9
Jumlah pesantren : 1.411
36,1
34,2 35,1
Nominal : 350 miliar
31,3

19,6

11,1 9,1 Capaian Indikator Pembiayaan Syariah


Bank Syariah Fintech Syariah
344 pesantren 3 pesantren
1.024 debitur 4 debitur
2011 2014 2016 2018 Target SNKI 2019 Rp 578 miliar Rp 15 miliar
2013 2015 2017 2019

Sumber: Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan

14
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Menjamin Pasokan untuk Stabilisasi Harga Pangan


Inflasi bahan makanan September 2020 (YoY) sebesar 0,61%,
lebih rendah dibanding periode yang sama dalam 6 tahun sebelumnya
Ketersediaan pangan sampai dengan Desember 2020 cukup untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat sampai dengan akhir tahun.
Stok Cadangan Beras Pemerintah 1.080.374 ton per 12 Oktober 2020.

Inflasi Bahan Makanan

Periode 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020


Jan-Sep 4,61 2,42 3,66 -0,90 1,54 3,51 -0,13
yoy 4,59 8,26 6,20 1,04 3,75 5,42 0,61
Sumber : BPS (diolah)

Mendongkrak Ekspor
Industri Rumput Laut
Terjadi Peningkatan Komposisi Nilai Ekspor
Rumput Laut Bernilai Tambah Setiap Tahunnya

34%
29% 40%
24%
23%
22%

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber : Kemendag (diolah)

Nilai Ekspor Rumput Laut Tahun 2017-2019


2015 2016 2017 2018 2019 2020
Komoditas Nilai Komposisi Nilai Komposisi Nilai Komposisi Nilai Komposisi Nilai Komposisi Nilai Komposisi
(Juta US$) (%) (Juta US$) (%) (Juta US$) (%) (Juta US$) (%) (Juta US$) (%) (Juta US$) (%)

RL Kering (raw) 160,26 77,78 124,01 76,21 159,10 76,78 208,40 70,89 218,93 66,48 79,24 60,22
RL Bernilai Tambah 45,77 22,22 38,72 23,79 48,12 23,22 85,59 29,11 110,37 33,52 52,33 39,78
Total 206,04 162,72 207,21 293,99 329,30 131,57

Membangun Kemitraan Budidaya Pengembangan kawasan


hortikultura berbasis klaster
Hortikultura Berorientasi Ekspor kerjasama kemitraan antara petani
dan perusahaan mitra sebagai
Lokasi Eksisting per Oktober’20 Dalam Progres Pengembangan offtaker.
Total luasan 1.230 ha Total luasan 350 ha
Penanaman pisang Cavendish
Kab. Tanggamus (800 ha) Kab. Bondowoso (100 ha)
di daerah:
Kab. Jembrana (50 ha) Kab. Banyuwangi (100 ha)
Tanggamus, Jembrana Bali, Blitar
Kab. Blitar (80 ha) Kab. Garut (100 ha)
Jawa Timur, Bener Meriah Aceh
Kab. Bener Meriah (300 ha) Kab. Jombang (50 ha)

Sumber: Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis

15
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Dukungan Penyediaan Pupuk


Bersubsidi untuk Kemudahan
Produksi Petani
Program Kartu Tani merupakan identitas
petani yang dikeluarkan oleh perbankan
pada petani untuk digunakan dalam
transaksi penebusan pupuk bersubsidi
melalui mesin Electronic Data Capture
(EDC) di pengecer resmi.

Realisasi hingga 30 September 2020:


Kartu Tani tercetak 12.076.536
Kartu Tani terdistribusi 6.614.037
Kartu Tani sudah digunakan 894.126
Jumlah Kios 27.146
Kios Terpasang EDC 19.711

Produktivitas Pasokan Pangan melalui


Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah
Capaian IK Okt 20
Usulan Penetapan Timdu
151 Kab/Kota
50% -> LSD : 3.723.814 ha

Realisasi Hingga 16 Oktober 2020:


Usulan Penetapan LSD di 8 Propinsi (151 Kabupaten/Kota)
Klarifikasi LSD di Bengkulu, Jambi, Lampung, Sumut, Kalsel dan Sulsel
Penyusunan Rule Based Penetapan LSD oleh Tim Pelaksana beberapa tipologi.

Sumber: Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis

16
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia Republik Indonesia

Meningkatkan Kinerja BUMN Masa Pandemi untuk


Pemulihan Ekonomi Nasional
Pemerintah menyalurkan anggaran kepada BUMN
sebesar Rp269,76 triliun, berupa Pembayaran Utang,
Penyertaan Modal Negara, Investasi Pemerintah,
Penempatan Uang Negara, Subsidi Diskon Listrik,
dan Subsidi Bunga Kredit UMKM.
Per minggu ke-2 Oktober 2020, realisasi anggaran
Pemerintah kepada BUMN sudah mencapai 64,44%
atau sebesar Rp173,84 triliun.

Total Dana (Rp Triliun)


115.21 Pencairan Utang Pemerintah
39.62 Penyertaan Modal Negara
19.65 Investasi Pemerintah
47.50 Penempatan Uang Negara
12.32 Diskon Listrik
35.46 Subsidi Bunga Kredit UMKM

Realisasi Dana (Persen)


86.93 Pencairan Utang Pemerintah
41.70 Penyertaan Modal Negara
0.00 Investasi Pemerintah
100 Penempatan Uang Negara
56.49 Diskon Listrik
7. 64 Subsidi Bunga Kredit UMKM

Mengurangi Ketergantungan Impor dan Penghematan


Devisa dengan Energi Ramah Lingkungan (B30)
Program Mandatori B30 untuk penghematan Mandatori B30 telah dimulai 1 Januari 2020 di
devisa sebesar USD 4,8 M dari Migas tahun 28 titik serah PT Pertamina, dan 37 titik serah
2020 dan menjaga ketersediaan BBM jenis non Pertamina, dengan melibatkan 18 Badan
Biosolar dalam negeri berbasis sumber daya Usaha BBM dan 18 Badan Usaha BBN pemasok
lokal (minyak sawit) FAME.

Realisasi volume FAME untuk B30 hingga


Semester I 2020 adalah 4,23 juta kL (44,06%)
Potensi Penghematan Devisa Januari-
dan Realisasi s.d. 12 Oktober 2020 sebesar 6,5
September 2020 adalah USD 1.891,9 juta.
juta kL (68,10%) dari total alokasi sebesar 9,6
juta kL.
Sumber: Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha BUMN, Riset & Teknologi

17
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Lokasi Penerima Fame dan melakukan pencampuran biosolar B30 Tahun 2020
Medan Sambu Bandung Grup Balongan Semarang Grup Manggis Makassar
Dumai Uban Tasikmalaya Cilacap Grup Tuban Kupang Bitung
Siak RU Plaju Jakarta Rewulu Surabaya Kotabaru Grup Kasim
T. Kabung Gerem Cikampek Boyolali Tg Wangi Balikpapan STS Pontianak

Pengembangan Industri Petrokimia


PT Tuban Petrochemical Industries
Impor Produk Petrokimia setiap tahun mencapai Dua proyek yang sedang dibangun adalah proyek
USD 2,5 miliar. revamping TPPI dan proyek pengembangan Olefin
Complex dan Downstream TPPI

Proyek Revamping PT TPPI sedang dalam tahap Proyek Pengembangan Olefin Complex dan
bidding untuk proses Design Build Competition Downstream PT TPPI memasuki tahap review P&ID
(DBC) untuk memilih kontraktor yang akan dan Detail Design, ditargetkan selesai pada bulan
mengerjakan tahap Engineering, Procurement and September 2020. Pembangunan 5 buah tangki yang
Contruction (EPC). ditargetkan selesai pada bulan Desember 2021.

Sumber: Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha BUMN, Riset & Teknologi

18
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Strategi Nasional untuk Pengembangan


Ekonomi Digital dan Koordinasi Pengembangan
Desa Digital & Klaster UMKM

Penyusunan strategi nasional


diharapkan dapat menjadi
dasar bagi penentuan arah
pengembangan ekonomi digital
Indonesia. Strategi Nasional
ini mencakup berbagai aspek,
seperti :
- Membina talenta digital;
- Pengembangan riset & Inovasi;
- Kebijakan yang mendukung;
- Infrastruktur fisik dan digital.

Capaian Hingga 15 Oktober 2020:

Koordinasi melalui Roadshow Stockpiling Program Monitoring dan Evaluasi ke daerah untuk melakukan
terkait ekonomi digital pada 8 Kementerian/Lembaga. mapping kesiapan pemerintah daerah, dan identifikasi
peluang dan tantangan Transformasi Ekonomi Digital.
FGD dalam rangka penyiapan Strategi Nasional
Pengembangan Ekonomi Digital yang telah Tersusunnya Draft Framework Strategi Nasional
dilaksanakan sebanyak 4 kali. Pengembangan Ekonomi Digital.

ROADSHOW K/L
Kementerian Perdagangan; Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN;
Kementerian Tenaga Kerja; Kementerian Perindustrian;
Kementerian Koperasi dan UMKM; Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Badan Pusat Statistik; Kementerian Pertanian

FGD 4
FGD 2 Membangun
Roadshow Riset & infrastruktur Seminar
K/L Inovasi fisik & digital Nasional
Juli s.d Okt Digital 11 Sep hasil FGD
4 Sep 1 Okt
FGD 1 FGD 3 Kunjungan
Membina Kembangkan ke daerah Pembuatan
Talenta Digital kebijakan, Sep - Okt outline strategi
2 Sep peraturan dan nasional
standar yang pengembangan
mendukung ekonomi digital
8-9 Sep Okt - Nov
Sumber: Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

19
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Peningkatan Daya Saing Indonesia Kepercayaan Dunia


dalam Pemeringkatan Global Internasional Terjaga
Ease of Doing Business dari Negara layak investasi dengan kategori
World Bank risiko rendah disematkan pada Indonesia
2018 2019 2020 oleh beberapa lembaga rating internasional.
2017 72 73 73
2016 91
2015
109
114 2020 Peringkat
73/190
(Skor 69,9)

Posisi Indonesia dalam laporan Doing Business 2020 berada di Moody’s rating agency: Baa2 dengan outlook stabil
peringkat 73 dari 190 negara. Indonesia berhasil melakukan reformasi Standard & Poor’s (S&P): rating BBB
Rating & Investment Information, Inc.:
dalam 5 dari 10 indikator yaitu memulai bisnis, mendapatkan listrik, BBB+ dan memberikan outlook stabil.
membayar pajak, menegakkan kontrak dan berdagang lintas batas. Fitch: BBB dengan outlook stabil
Japan Rating Agency: BBB+ dengan outlook stabil

Perbaikan Opini Layak Segala bentuk perjudian/kasino

Investasi, Daya Saing dan


Budidaya & produksi Narkotika Gol 1
Industri pembuatan senjata kimia

Kemudahan Berusaha
Pembuatan Bahan Perusak Lapisan Ozone (BPO)
Penangkapan Spesies Ikan yang Tercantum dalam Appendix
I Convention On International Trade In Endangered Species
Untuk memberikan kepastian kepada para pelaku Of Wild Fauna And Flora (CITES)
usaha bahwa hanya ada 6 bidang usaha yang Pemanfaatan Koral/Karang dari Alam
tertutup untuk penanaman modal di Indonesia:

Meningkatkan Ekspor Komoditas


dan Memperluas Pasar Ekspor
Ekspor Produk Kehutanan Sarang Burung Walet Menjaga Akses
Meningkatkan kemudahan ekspor
produk kehutanan untuk UKM
Membuka pasar ekspor Sarang Burung
Walet (SBW) di luar negara China
Pasar Dalam
Menambah jenis dan luas penampang Melarang ekspor SBW kotor Negeri Selama
Pandemi
kayu yang diijinkan untuk diekspor Asistensi kemudahan ekspor SBW
selama masa pandemi Covid-19 kepada industri
Pelonggaran PSBB dan
DHE - SDA IA - CEPA penerapan Protokol Kesehatan
berdampak pada membaiknya
Mengurangi jenis barang yang terkena Implementasi penurunan tarif bea
kegiatan ekonomi
ketentuan DHE-SDA masuk produk Indonesia ke Australia
Terjaganya daya beli
Relaksasi penundaan Penyampaian dalam kerangka Indonesia Australia –
masyarakat berpenghasilan
Hasil Pemeriksaan (PHP) DHE-SDA Comprehensive Economic Partnership
menengah kebawah melalui
dari BI ke DJBC s.d. 31 Des 2020 (CEPA)
program BLT, bantuan subsidi
Sumber: Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri
gaji, dan Kartu Pra Kerja.
20
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Meningkatkan Daya Saing dan Pertumbuhan Nasional


PENYEDERHANAAN INTEGRASI SISTEM PENGENDALIAN
TATA NIAGA PERIZINAN IMPOR

Kepastian prosedur impor Integrasi pelayanan penerbitan Pengendalian impor melalui


untuk komoditas limbah Non Izin Usaha & Izin Operasial sektor pengenaan bea masuk
B-3 sebagai bahan baku Perdagangan melalui Sistem OSS tambahan.
industri dan Barang Modal Integrasi pelayanan Perizinan Impor (PI)
Tidak Baru (BMTB). dan Pertimbangan K/L melalui Sistem
Inatrade untuk komoditas Besi &
Komplementer, Test Pasar, & Purna Jual
Pembangunan dashboard impor
pangan strategis Stranas PK

Penguatan Peran Industri Di tengah pandemi covid-19, industri


pengolahan merupakan motor penggerak
Pengolahan di Tengah Pandemi perekonomian nasional dengan
Sinyal membaiknya industri Indonesia dapat terlihat pada memberikan kontribusi cukup besar dalam
Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang PDB (19,8%).
mengalami pemulihan bulan April s.d. Agustus sebesar 50,8,
meski mengalami penurunan di bulan September 47,2. Saat ini, sejumlah industri masih dapat
mengalami pertumbuhan positif, seperti
mamin, meski secara umum, industri
Purchasing Managers Index (PMI) - 2020
lainnya mengalami pertumbuhan minus
Feb Ags Sep cukup dalam.
Jan
49,3
51,9 Mar Jul 50,8 47,2
45,3 Jun 46,9
Apr Mei 39,1 Tiga strategi penguatan industri
27,5 28,6
pengolahan: a) Penguatan Arus Kas; b)
Relaksasi Regulasi; c) Penguatan Akses
Pasar.

Mengembangkan Kemampuan
SDM Sektor Logistik
Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 170 Tahun 2020
tanggal 9 April tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia Kategori Pengangkutan dan Pergudangan,
dengan 8 okupasi dengan 20 Unit Kompetensi sebagai tambahan
dari 5 standar okupasi yang telah ada.

11 11 12 10
Freight Logistics Pick-up & Senior
Handler Data Entry Delivery Purchasing
Officer Driver Officer
10 12 9 11
Junior Materials Purchasing Motor Cycle
Warehouse Equipment Manager Courier
Operator Operator
Sumber: Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri

21
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Membangun Kolaborasi untuk Kemudahan


Ekspor dan Impor

Capaian s.d September 2020 :


Penerapan pengajuan, pemeriksaan dan profil tunggal
Integrasi layanan perizinan Ship to Ship (STS), Floating
Storage Unit (FSU), Perizinan usaha dan Perizinan
Platform yang memfasilitasi kolaborasi sistem
pemasukan barang
informasi antar Instansi Pemerintah dan Swasta
Penebusan Delivery Order & Pengeluaran Petikemas online
untuk simplifikasi dan sinkronisasi arus informasi
Pemesanan truk online
dan dokumentasi dalam kegiatan ekspor/impor di
Pembayaran online
pelabuhan dan kegiatan perdagangan/distribusi
Perluasan penerapan auto-gate di Pelabuhan
barang dalam negeri.

INPRES No. 5 Tahun 2020 Tentang Penataan


Ekosistem Logistik Nasional & Ruang Lingkupnya

MENKEU | MENDAG | MENHUB MENKEU | MENDAG | MENHUB


KKP | MENTAN | 19 K/L | PEMDA
- Transportasi - Depo
- Pemeriksaan terpadu
- Shipping - End to end - Layanan pelabuhan
- Pelabuhan (manifes barang, manifes
PLATFORM PROSES
- Warehousing pengangkut)
BISNIS
- Perizinan (logistik/SRM, lartas)

BI | MENKEU | MENHUB MENHUB | MENKEU | MENBUMN


- Platform pembayaran - One gate
- Perbankan - One billing
TATA - One system
PAYMENT RUANG

Sumber: Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri


Ditjen Bea Dan Cukai, Kemenkeu

22
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Proyek Strategis Nasional (PSN)


201 Proyek + 10 Program yang mencakup 23 sektor

Status Kemajuan PSN Selesai (Rp 48,2 T)


September 2020 Beroperasi Sebagian (Rp 1.300 T)
Konstruksi (Rp 1.949 T)
Transaksi (Rp 223 T)
Penyiapan (Rp 1.201 T)

6 PSN Selesai Tahun 2020 :


LRT Sumatera Selatan Diestimasi 201 Proyek +
Bandar Udara NYIA 10 Program PSN dapat
Jalan Tol Pandaan - Malang
menyerap 3.239.500 Tenaker
SPAM Lampung
semasa konstruksi
Kawasan Industri Wilmar Serang
Jalan Tol Pekanbaru - Dumai

1 Nilai belum memperhitungkan Program Percepatan Pengembangan Wilayah (Perpres 79 dan 80 tahun 2019) dan Bandara di Bali bagian utara.
2 Estimasi tenaker direct + indirect semasa konstruksi 2020-2024.

PSN Perpres 79/2019 PSN Perpres 80/2019

Perencanaan
Persiapan
Transaksi
Konstruksi
270
194 Proyek Beroperasi Sebagian
Proyek
+ 3 Program Selesai

Sampai dengan September 2020,


terdapat 3 proyek yang beroperasi
sebagian dan 1 proyek selesai di Jawa
Tengah (Perpres 79/2019) dan 1 proyek
yang beroperasi sebagian di Jawa Timur
(Perpres 80/2019).
Long list daftar isu setiap proyek/program
telah disusun dan 51 proyek quick wins
untuk Perpres 79/2020 dan 32 proyek
quick wins untuk Perpres 80/2019 yang
telah ditetapkan di dalam Rencana Kerja
Pemerintah tahun 2021.
Program Pengembangan Kapasitas
untuk Tim PPMU Jawa Tengah dan Jawa
Timur tentang standarisasi pemantauan,
debottlenecking proyek hingga KPBU
telah dilaksanakan oleh KPPIP.
Sumber: Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang

23
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Sejak tahun 2016 hingga September 2020, terdapat 98 PSN yang telah selesai dengan nilai
investasi Rp 515,3 triliun dan estimasi penyerapan tenaga kerja sebesar 366.527 orang

2016 2017 2018 2019 s.d Sep 2020


20 Proyek (Rp 33,3 T) 10 Proyek (Rp 61,4 T) 32 Proyek (Rp 207,4 T) 30 Proyek (Rp 165,3 T) 6 Proyek (Rp 48,2 T)

7 Bandara 2 Jalan Tol 2 Kereta Api 4 Bandara 1 Bandara


1 Jalan Tol 1 Jalan Akses 4 Bendungan 4 Bendungan 1 Kereta
6 Bendungan 1 Bandara 1 Irigasi 9 Jalan 2 Jalan Tol
1 Pelabuhan 1 Fasilitas Gas 10 Jalan Tol 6 Kawasan 1 SPAM
1 Jalur Pipa Gas 3 PLBN 5 KEK 2 Kereta 1 Kawasan Industri
4 PLBN 1 Bendungan 1 Bandara 1 Pelabuhan
1 Saluran Irigasi 4 Kawasan Industri 2 Smelter
4 Smelter 2 Teknologi
1 Sentra Kelautan
Perikanan

Peta Pertumbuhan KEK Indonesia


Arun Sei Mangkei MBTK Palu Likupang Bitung Morotai Sorong
Lhokseumawe
41.040 M 90.300 M 34.310 M 92.400 M 1.429 M 32.900 M 30.440 M 32.500 M
1.612 M 11.222,6 M 682 M 3.817,34 M 70 M 1.461,19 M 723 M 9.178,46 M
32.000 58.313 org 55.700 97.500 org 32.900 org 30.000 org 30.000 org 15.024 org
419 16.318 org 0 920 org 0 org 100 org 200 org 80 org

KEK Beroperasi

KEK Tahap Pembangunan

Target Investasi 2025 (Miliar Rupiah)

Komitmen Investasi 2020 (Miliar Rupiah)

Target Tenaga Kerja 2025 (Orang)

Realisasi Tenaga Kerja 2020 (Orang)

Galang Batang Tj. Api-Api Tj. Kelayang Tj. Lesung Kendal Singhasari Mandalika
36.250 M 125.000 M 9.000 M 92.400 M 72.000 M 6.818 M 28.630 M
15.000 M 149.000 M 468,49 M 3.968,5 M 18.631 M 150 M 2.871 M
16.800 org 2.260 org 85000 org 20.000 org 3.743 org 58.700 org
3.010 org 185 org 1.456 org 6.670 org 0 org 568 org

Target Investasi 2025


Rp 725.416,57 M Pengusulan Kerjasama Lembaga
Komitmen Investor
Rp. 69.87 M KEK Promosi investasi dan pengembangan KEK
di BBKT
KEK Nongsa
Serapan Tenaga Kerja Nilai Investasi Rp. 16 T Join research dan pengembangan pedoman
15.266 Target TK 16.500 KEK Hijau

Investor & Potensial Investor KEK Luas Lahan: 166.45 Ha Implementasi dan pengembangan industri
83 KEK Batam Aero Technic Karet di KEK Sei Mangkei
Nilai Investasi Rp. 6.2 T Promosi investasi dengan Korea, Jepang,
Nilai Ekspor
Target TK = 9976 orang
Rp 1.57 Triliun dan US
Luas Lahan 30 Ha
Sumber: Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang

24
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Indonesia-Korea Comprehensive Indonesia-EU Comprehensive


Partnership Agreement (IK-CEPA) Partnership Agreement
Korea will liberalize Indonesia will liberalize
(IEU-CEPA)
Sumbang 1.3% PDB 6.8 miliar*
95.5% 93%
From its total 12.232 tariff lines From its total 10.813 tariff lines Ekspor barang dan jasa meningkat
tahun 2030 menjadi USD 9.8 miliar*

Neraca perdagangan meningkat


Steel and chemical products Tropical fruits, tshirt,
USD 2 miliar*
tuna, plywood
*Berdasarkan proyeksi Indonesia-EU Vision Group.

Indonesia-Australia Comprehensive Economic


Partnership Agreement (IA-CEPA)

Melalui Indonesia Australia


CEPA berlaku tarif

0%
bagi seluruh produk ekspor
Indonesia ke Australia

Regional Comprehensive
Economic Partnership

Meningkatkan Meningkatkan
akses pasar daya saing
produk ekspor Indonesia di
Indonesia kawasan

Mendorong regional
production network Meningkatkan
dan regional value aliran FDI
chains

Kerjasama ekonomi internasional dilakukan melalui:

Perundingan Indonesia-Korea Comprehensive Partnership Penyelesaian dan Penandatanganan Perundingan Regional


Agreement (IK-CEPA) Comprehensive Economic Partnership (RCEP)
Perundingan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Selain itu dilaksanakan pula penyelesaian Sengketa
Partnership Agreement (IA-CEPA) Perdagangan DS 592, DS 593, dan DS 484, serta Review
Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Generalized System Of Preferences (GSP) oleh Amerika
Partnership Agreement (IEU-CEPA) Serikat (AS).

Sumber: Deputi Kerjasam Ekonomi Internasion


Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang

25
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

Asumsi Dasar Ekonomi Makro yang


Digunakan dalam RAPBN 2021

2020 2021
Outlook RAPBN
Pertumbuhan Ekonomi (%, yoy) (1,1) - 0,2 4,5 - 5,5
Inflasi (%, yoy) 2,0 - 4,0 3,0
Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan (%) 3,0 - 4,0 -
Tingkat Suku Bunga SPN 10 Tahun (%)* - 7,29
Nilai Tukar (Rp/USD) 14.400-14.800 14.600
Harga Minyak (USD/barel) 35 - 40 45
Lifting Minyak (ribu barel/hari) 705 705
Lifting Gas (ribu barel/hari) 992 1.007

*Suku bunga SBN 10 tahun menggantikan suku bunga SPN 3 bulan di 2021

Sumber: Nota Keuangan RAPBN 2021

26
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

27
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

perekonomianRI www.ekon.go.id @perekonomianRI

Anda mungkin juga menyukai