Anda di halaman 1dari 7

1.

Buatlah intisari wacana dalam satu paragraf dengan mencantumkan 5 hal penting yang
Anda temukan.
Jawaban :
 Intisari:
Pemerintah tengah mereformasi sektor pendidikan meskipun masih
menghadapi pandemi Covid-19. Salah satu contohnya adalah dengan tetap
menjalankan aktivitas belajar mengajar, Sekalipun tidak bertatap muka.
Infrastruktur pendidikan menjadi salah satu yang disorot pemerintah di tengah
pandemi, pemerintah berpikir dalam jangka panjang harus tetap bisa
menyelenggarakan proses pendidikan, masalah infrastruktur yaitu hardware masih
menjadi masalah yang sedang dihadapi pemerintah permasalahan keluarga yang
memiliki dua sampai tiga anak Apakah mereka memiliki handphone untuk media
pembelajaran anak dan itu belum mencakup tentang masalah membayar internet,
Pemerintah khawatir Apakah pemerintah mempunyai data nama murid nomor telepon
hingga kekuatiran tidak digunakan secara tepat, ada survei yang mengatakan bahwa
kuota subsidi dari pemerintah digunakan untuk bermain game online, Diperlukan
sinergi penyaluran bantuan dari  pemerintah dan kesadaran dari siswa agar tidak
menggunakan kuota subsidi untuk bermain game online.

 5 hal penting yang ditemukan:


1. Pemerintah tengah mereformasi sektor pendidikan meskipun masih
menghadapi pandemi Covid-19.
2. Infrastruktur pendidikan menjadi salah satu yang disorot pemerintah di tengah
pandemi.
3. Pemerintah khawatir Apakah pemerintah mempunyai data nama murid nomor
telepon hingga kekuatiran tidak digunakan secara tepat.
4. Masalah infrastruktur yaitu hardware masih menjadi masalah yang sedang
dihadapi pemerintah itu belum mencakup tentang masalah membayar internet.
5. Ada survei yang mengatakan bahwa kuota subsidi dari pemerintah digunakan
untuk bermain game online.

2. a) Temukan dan tuliskan 5 kesalahan yang terdapat dalam susunan abstrak tersebut.
Jawab :
1. Terdapat kalimat yang tidak baku pada abstrak
Kalimat salah : Pengembangan prototype sistem E-learning dihasilkan
melalui tahapan analisis sistem, desain sistem, impelentasi sistem, uji
coba serta evaluasi.
Kalimat benar : Pengembangan prototype sistem E-learning yang
dihasilkan melalui tahapan analisis sistem, desain sistem, impelentasi
sistem, uji coba serta evaluasi
2. Penggunaan EYD pada abstrak tidak sesua
Kata yang salah : On-Line
Kata yang benar : Online

3. Kesalahan kata penulisan pada kalimat : Penelitian telah berhasil


mengembangan prototype sistem e-learning Program Studi Pendidikan
Tata Niaga UPI.
Kata yang salah : Mengembangan
Kata yang benar : Mengembangkan

4. Penulisan yang berbahasa asing tidak ditulis dengan format italic atau bercetak
miring
Kata yang salah : E-learning, hybrid learning
kata yang benar : E-learning, Hybrid learning

5. Susunan abstrak tersebut tidak sesuai kaidah penulisan abstrak yang benar.
Salah : Metode, Hasil Penelitiana, Tujuan Penelitian, Latar Belakang Masalah,
Kesimpulan
Benar : Latar belakang masalah dan Tujuan, Metode penelitian, Hail
Penelitian, Kesimpulan Penelitian

b) Susun/tulis kembali abstrak tersebut sesuai dengan kaidah penulisan abstrak yang
baik.
Jawab :

POTENSI E-LEARNING MELALUI SISTEM KULIAH ON-LINE DALAM


MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI PRODI TATA NIAGA
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FPEB-UPI

Rozmita Dewi Yuniarti

ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi, mendorong munculnya berbagai aplikasi
teknologi informasi dalam bidang pendidikan, salah satunya adalah pengembangan E-
learning. Assesment penerapan E-Learning masih relatif jarang dilakukan, penelitian
E-learning umumnya diarahkan pada pencarian bentuk implementasi E-learning tanpa
mempertahankan efektivitasnya. Hybrid learning merupakan perpaduan antara metode
instruksional tatap muka dengan proses belajar secara online. Hybrid learning
memiliki peranan dalam kuliah online dan sebagai hasilnya jumlah jam belajar di
dalam kelas dapat dikurangi. Strategi belajar di dalam sistem ini menggunakan
kombinasi antara simulasi dan kolaborasi, static web site for content, dan perkuliahan
secara tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem E-learning
dan mendapatkan bentuk pemanfaatan E-Learning, dengan mengembangkan model
hybrid learning terbaik berdasarkan karakteristik mata kuliah guna meningkatkan
kualitas pembelajaran di Program Studi Pendidikan Tata Niaga UPI.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Pengembangan prototype
sistem E-learning yang dihasilkan melalui tahapan analisis sistem, desain sistem,
impelentasi sistem, uji coba serta evaluasi. Sedangkan pengembangan model belajar
hybrid learning dilaksanakan melalui tahapan pengujian pelaksanaan kuliah full tatap
muka dan full E-learning, evaluasi pelaksanaan kuliah, perumusan model hybrid
learning terbaik dan uji coba model. Uji coba model dilakukan dengan pendekatan
quasi eksperimen untuk mengetahui tingkat efektifitas model hybrid yang
dikembangkan.
Hasil uji coba hybrid learning pada mata kuliah manajemen keuangan
menunjukkan bahwa nilai rata-rata partisipasi dan nilai rata-rata ujian kelompok
mahasiswa peserta kuliah hybrid learning lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok
mahasiswa peserta kuliah Potensi E-Learning melalui sistem kuliah online. Penelitian
telah berhasil mengembangkan prototype sistem e-learning Program Studi Pendidikan
Tata Niaga UPI. Sistem E-Learning yang dikembangkan dirasakan telah memberikan
manfaat dalam mendukung aktivitas belajar mahasiswa. Mahasiswa menjadi lebih
kreatif dan mandiri dalam belajar. Akan tetapi sistem e-learning tersebut masih
ditemukan beberapa kelemahan seperti pemanfaatkan fasilitas dan fitur dirasakan
masih rumit dan tidak praktis. Penelitian ini juga telah berhasil mengembangkan
model hybrid learning untuk tiga mata kuliah yang berbeda. Kombinasi bentuk hybrid
sangat dipengaruhi oleh karakterstik setiap mata kuliah.

Kata Kunci : E-Learning, Hybrid Learning

3. Temukan dan tandai bagian-bagian yang salah dalam penulisan/penyusunan kalimat


dalam paragraf tersebut.
Jawaban :
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Indonesia. Bahasa Indonesia yang
merupakan rumpun bahasa Austronesian yang telah dijadikan linguafranca di
kepulauan Indonesia selama berabad-abad. Bahasa Indonesia seringkali
menyebut penutur bahasa Inggris dan bahasa Melayu sebagai “Bahasa”Bahasa
Indonesia seringkali menyebut penutur bahasa Inggris dan bahasa Melayu
sebagai “Bahasa”. Bahasa Indonesia menjadi ciri khas bangsa dan menjadi
kebanggaan bangsa Indonesia karena nasionalisme. Sebagai negara yang
memiliki jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, bahasa Indonesia
menjadi salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia.
Susun kembali paragraf berikut ini dengan memperhatikan susunan kalimat yang benar
(efektif) dan kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia sehingga menjadi sebuah
paragraf yang baik dan tandai bagian-bagian yang salah dalam penulisan/penyusunan
kalimat dalam paragraf tersebut.
Jawaban :
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi . Berasal dari bahasa Melayu.
Bahasa Indonesia merupakan rumpun bahasa Austronesian yang telah
dijadikan lingua franca di kepulauan Indonesia selama berabad-abad. Bahasa
Indonesia seringkali menyebut penutur bahasa Inggris dan bahasa Melayu
sebagai “Bahasa”.
Bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional sejak diikrarkan Sumpah
Pemuda dalam Kongres Pemuda 28 Oktober 1928. Selain itu, bahasa Indonesia
sebagai bahasa negara dituangkan dalam Pasal 36 UUD 1945.
Bahasa Indonesia menjadi ciri khas dan kebanggaan bangsa karena
nasionalisme. Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia harus mengurus
pemerintahan dalam peran bahasa negara, lembaga pendidikan, dan menjadi
alat pemersatu bangsa. Sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk
terbanyak keempat di dunia, bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa yang
banyak digunakan di dunia.

4. Temukan dan tuliskan kesalahan penulisan yang terdapat pada artikel ilmiah
mahasiswa, berupa kesalahan dalam mengutip kata, frasa, kalimat, paragraf dan
yang terindikasi plagiat :
A. Tulisan Asli
Seorang dosen dari Zhejiang University, Hangzhou, Tiongkok, Yuehong
Zhang (2016:105) menegaskan bahwa bagi seorang penulis, untuk
menghindari plagiarisme, cara terbaik adalah belajar dan mematuhi prinsip
dasar akademik yang baik dari awal menempuh karier akademik. Sejak awal
kuliah mahasiswa sudah seharusnya mematuhi prinsip dasar akademik dengan
tidak melakukan plagiarisme sekecil apapun. Tentu saja, ini tidak mudah untuk
dilakukan di tengah mewabahnya plagiarisme di dunia pendidikan.

Tulisan Mahasiswa
Sejak awal kuliah mahasiswa sudah seharusnya mematuhi prinsip dasar
akademik dengan tidak melakukan plagiarisme sekecil apapun. Bagi seorang
penulis, untuk menghindari plagiarisme, cara terbaik adalah belajar dan
mematuhi prinsip dasar akademik yang baik dari awal menempuh karier
akademik. Tentu saja, ini tidak mudah untuk dilakukan di tengah mewabahnya
plagiarisme di dunia pendidikan.
Jawab :
Dari artikel diatas dapat ditemukan beberapa kesalahan, yaitu:
- Kutipan mahasiswa diatas salah, karena tidak mencantumkan sumber
kutipan, yaitu nama penulis, tahun terbit, dan halaman sumber.
- Dalam mengutip, mahasiswa A tidak membedakan kalimat kutipan dengan
kalimat lain
- Tidak menggunakan tanda petik
Perbaikan Tulisan
(Yuehong Zhang, 2016, 150) seorang dosen dari Zhejiang University.
Hangzhou, Tiongkok mengatakan bahwa “bagi seorang penulis, untuk
menghindari plagiarism, cara terbaik adalah belajar dan mematuhi prinsip
dasar akademik yang baik dari awal menempuh karier akademik”. Sejak awal
kuliah mahasiswa sudah seharusnya mematuhi prinsip dasar akademik dengan
tidak melakukan plagiarism sekecil apapun. Tentu saja, itu tidak mudah untuk
dilakukan di tengah mewabahnya plagiarism di dunia pendidikan.

B. Tulisan Asli
Hasanudin, (2017: 407) Komunikasi dalam jejaring sosial nampak berjalan
sangat akrab, kekeluargaan, santai, sehingga menggunakan bahasa yang tidak
formal. Biasanya diawali dengan perkenalan awal sampai berkelanjutan dan
lebih jauh lagi membentuk sebuah komunitas. Setelah terbentuk, komunitas
tersebut melanjutkan komunikasi di alam nyata. Bahkan tidak jarang di antara
mereka ada yang menjalin hubungan serius baik dalam bidang bisnis,
kerjasama bahkan sampai ke jenjang pernikahan.
Tulisan Mahasiswa
Dede Hasanudin, 2017 ( 407) Komunikasi dalam jejaring sosial nampak
berjalan
sangat akrab, kekeluargaan, santai, sehingga menggunakan bahasa yang
tidak formal. Biasanya diawali dengan perkenalan awal sampai berkelanjutan
dan lebih jauh lagi membentuk sebuah komunitas. Bahkan tidak jarang di
antara mereka ada yang menjalin hubungan serius baik dalam bidang bisnis,
kerjasama bahkan sampai ke jenjang pernikahan.

Jawab :
Dari artikel diatas dapat ditentukan beberapa kesalahan, yaitu:
- Penulisan tahun terbit diluar tanda kurung, seharusnya penulisan di dalam
tanda kurung
- Mahasiswa B tidak seluruhnya mengutip dari sumber asli
- Dalam mengutip mahasiswa B tidak menggunakan tanda kutip
Perbaikan Tulisan
Menurut (Dede Hasanudin, 2017. 407) “Komunkasi dalam jaringan sosial
nampak berjalan sangat akrab, kekeluargaan, santai, sehingga menggunakan
bahasa yang tidak formal. Biasanya diawali dengan perkenalan awal sampai
berkelanjutan dan lebih jauh lagi membentuk sebuah komunitas. Setelah
terbentuk, komunitas tersebut melanjutkan komunikasi di alam nyata. Bahkan
tidak jarang di antara mereka ada yang menjalin hubungan serius baik dalam
bidang bisnis, kerjasama bahkan sampai ke jenjang pernikahan”.

C. Tulisan Asli
Hamalik (2013: 7) “Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi
peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan
lingkungannya, dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya
yang memungkinkannya untuk berfungsi secara dekat dalam kehidupan masyarakat.
Pengajaran bertugas mengarahkan proses ini agar sasaran dari perubahan itu dapat
tercapai sebagaimana yang diinginkan”.
Tulisan Mahasiswa
Dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan
diri sebaik mungkin, dengan diri dan dengan lingkungannya, proses
pendidikan sangat diperlukan. Lingkungan akan mempengaruhi proses
pendidikan anak. Lingkungan akan mempengaruhi perubahan diri anak dan
akan senantiasa dekat dengan kehidupan masyarakat di mana anak
tersebut tinggal. Pengajaran bertugas mengarahkan proses ini agar sasaran
dari perubahan itu dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan.

Jawab :
Dari artikel di atas dapat ditemukan beberapa kesalahan, yaitu:
- Kutipan mahasiswa di atas salah karena tidak mencantumkan sumber kutipan,
yaitu nama penulis, tahun terbit, dan halaman sumber
- Mahasiswa C mengutip sembarangan kalimat penulis aslinya
- Dalam mengutip, mahasiswa B tidak menggunakan tanda kutip
Perbaikan Tulisan
Menurut (Hamalik, 2013. 7) “Pendidikan adalah suatu ptoses dalam rangka
mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin
dengan lingkungannya, dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam
dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara dekat dalam kehidupan
masyarakat. Pengajaran bertugas mengarahkan proses ini agar sasaran dari perubahan
itu dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai