2021
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 Februari 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 2 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
LEMBAR PENGESAHAN
DOKUMEN SISTIM MANAJEMEN TERPADU
Prosedur Operasi Standar Tanggap Darurat (Emergency Response) ini adalah bagian
dari Dokumen Sistim Manajemen Terpadu yang telah ditinjau dan ditandatangani
bersama-sama oleh semua Manager Divisi yang terlibat dalam kegiatan Operasi dan
Pemeliharaan Sistim Pipa serta Proyek-Proyek yang dikelola oleh PT PEB, sebelum
Dokumen ini disahkan dan dipublikasikan ke pihak terkait lainnya.
Syahdan Fuad
Ditinjau oleh
Plant Manager PK 52 PEB
Ayub Timba
Ditinjau dan Disetujui
QHSES Manager PEB
oleh
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................. 2
LEMBAR HALAMAN REVISI ....................................................................................................... 3
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI ................................................................... 4
DAFTAR ISI.................................................................................................................................... 5
1. PENDAHULUAN.................................................................................................................... 6
2. TUJUAN .................................................................................................................................. 6
3. RUANG LINGKUP ................................................................................................................. 6
4. REFERENSI NORMATIF ..................................................................................................... 6
5. DEFINISI ................................................................................................................................. 7
6. TANGGUNG JAWAB ............................................................................................................ 7
7. PROSEDUR TANGGAP DARURAT ................................................................................... 8
8. LAMPIRAN ........................................................................................................................... 16
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 February 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 6 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
1. PENDAHULUAN
PT Pelayanan Energi Batam (PEB) sebagai anak perusahaan dari PT PLN Batam
(Bright) dan sebagai Badan Hukum Pemilik Izin Manufaktur/ Fabrikasi Penunjang
Industri Minyak & Gas, Mananjemen Gas Transportasi Industri Lainnya.
Berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dan melebihi Ekspektasi pelanggan,
persyaratan perundangan melalui peningkatan berkelanjutan dan efisiensi biaya.
Menyadari bahwa aspek Kualitas, Keselamatan Kerja, Lingkungan merupakan
faktor-faktor penting yang akan menentukan kemajuan dan keseimbangan bisnis
perusahaan di masa mendatang.
2. TUJUAN
Tujuan dari SOP ini adalah memastikan setiap personil yang terlibat kegiatan
operasi Sistim Pipa memahami sistem dan kerangka kerja untuk kesiapan dan
tanggap darurat di PT. PEB khususnya di wilayah Operasi Custody Flow Meter PK
52 Station. Mengidentifikasi keadaan darurat di lingkungan kerja yang berasal dari
aktivitas (lingkungan, proses, operasional dan peralatan), produk berisiko pada
keselamatan kesehatan kerja lingkungan kerja
3. RUANG LINGKUP
Lingkup SOP ini mencakup Dokumen ini mencakup identifikasi keadaan darurat,
pengendalian kebocoran pipa dan tumpahan bahan berbahaya, ledakan,
kebakaran, bencana alam (tanah longsor, gempa, dll), keadaan darurat
diberlakukan kepada seluruh karyawan perusahaan dan pihak ketiga (penyedia
layanan, tamu, dll) yang terlibat dalam aktivitas operasional PT. PEB dan Daerah2
Operasional PEB lainnya yg dalam SOP ini di bahas untuk daerah Operasi Custody
Flow Meter Station di PK 52 Muara Badak.
4. REFERENSI NORMATIF
5. DEFINISI
5.1 SMT adalah Sistim manjemen Terpadu untuk mengarahkan dan
mengendalikan organisasi dalam hal mutu, keselamatan dan kesehatan kerja
serta lingkungan hidup yang mengacu pada UU No. 1 Tahun 1970 tentang
keselamatan kerja, ISO 9001:2015, ISO14001:2015, SMK3 – PP50/2012 dan
ISO 45001:2018.
5.2 Keadaan Darurat: adalah keadaan, situasi yang ditimbulkan oleh suatu
kejadian disengaja atau tidak yang berasal dari alam, peralatan kerja,
lingkungan kerja, manusia atau proses yang menyebabkan kerusakan
sebagian atau seluruh infrastruktur bangunan, peralatan, sumber daya
manusia dan lainnya serta dampak pada kerusakan lingkungan
5.3 Rumah Sakit Rujukan adalah Rumah Sakit yang ditunjuk dan bekerjasama
dengan Perusahaan dalam melayani Pegawai dan keluarganya sesuai Kartu
Berobat yang diberikan oleh Perusahaan
5.4 Klinik Hiperkes Rujukan adalah klinik yang ditunjuk dan bekerjasama
dengan Perusahaan untuk menangani keadaan darurat atau P3K, Medevac
dan Penyakit Akibat Kerja.
5.5 Emergency Response Team (ERT) adalah Tim Tanggap Darurat yang
dibentuk oleh Perusahaan untuk penanganan pertama jika terjadi keadaan
darurat di Perusahaan.
5.6 Operator Sistim Pipa adalah Operator yang ditunjuk oleh PT PEB untuk
mengoperasikan dan memeliharan fasiliitas Sistim Pipa.
6. TANGGUNG JAWAB
6.1 Kepala Teknik atau Wakil Kepala Teknik bertanggungjawab untuk
menetapaka status penutupan fasilitas Sistim Pipa dan tindakan penanganan
lainnya terkait kedaan darurat.
6.2 Wakil Manajemen bertanggung jawab memastikan Sistim Penanganan
Tanggap Darurat di Perusahaan dapat berjalan dengan tersedianya sumber
daya dan Sistim yang terus menerus disimulasi dan di tingkatkan kualitasnya.
6.3 HSE Officer dan Operator Sistim Pipa bertanggung jawab untuk menyusun
dan menetapkan personil Tim ERT yang bertugas sepanjang waktu tugasnya
dan memastikan keefektifannya
6.4 HR&GA menyiapkan draft perjanjian Kerjasaman dengan Rumah Sakit
Rujukan dan Klinik Hiperkes Rujukan yang ditunjuk oleh Perusahaan untuk
layanan kesehatan pegawai PT PEB dan personil yang terlibat dalam Operasi
dan Pemeliharaan Sistim Pipa.
6.5 HSE Officer / Divisi HSE berkoordinasi dengan Klinik Hiperkes dan Rumah
Sakit Rujukan dalam penanganan keadaan darurat seperti: P3K, Medevac,
kecelakan kerja dan keadaan darurat lainnya akibat kerja.
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 February 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 8 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
6.6 Operator Sistim Pipa bertanggung jawab untuk menyiapakan layanan Medical
Check Up, Pelayanan Kesehatan berkelanjutan dan Pelayanan Kesehatan
keadaan Darurat dengan menetapkan Rumah Sakit dan Klinik Hiperkser
rujukan bagi seluruh personil yang terlibat dalam O&M Sistim Pipa dan
Custody Flow Meter PK 52.
Gambar Layout lokasi Muster Point dan APAR di fasilitas Custody Flow Meter
Station PK 52
hiperkes atau RS rujukan sesuai dengan diagram Major Injury dan Minor
Injury Medevac Flow chart pada lampiran 8.4 dan Lampiran 8.5
3. Penutupan fasilitas Sistim Pipa dilakukan jika telah dilakukan identifikasi
dan penilaian bahaya dengan seksama terhadap kondisi keadaan
darurat terkini sudah tidak aman untuk Sistim Pipa beroperasi dan dapat
mambahayakan bagi lingkungan sekitar. Langkah-langkah penutupan
fasilitas Sistim Pipa secara aman dapat dilihat pada Instruksi Kerja No
IKT-006-03/02
7.7 Prosedur Penanganan keadaan darurat Kebocoran Pipa gas dan Tumpahan
Konsetrat.
3. Lakukan langkah isolasi area kebocoran untuk tidak dilewati mobil dan
transportasi lainnya sampai sisa gas dalam pipa dan konsetrat (jika ada)
telah di buang dan ditangani.
➢ Gempa skala 6- 6.9 tergolong kuat, sudah membuat kaca pecah dan
tembok retake Skala Richter 6 terasa oleh semua orang. Banyak
yang lari keluar karena terkejut dan takut. Pejalan kaki terganggu.
Kaca jendela, barang pecah-belah akan pecah. Barang-barang kecil
dan buku-buku jatuh dari tempatnya. Gambar-gambar jatuh dari
dinding. Mebel-mebel bergerak dan berputar. Plesteran dinding yang
lemah akan pecah atau retak.
2. Tetap tenang, berlindung disamping dinding atau barang yang kokoh dan
jauhi benda yang bisa pecah, menggantung atau jatuh menimpa.
3. Lakukan evakuasi jika sudah ada aba-aba dari Tim ERT dan kondisi
sudah memungkinkan.
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 February 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 14 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
4. Tim Leader ERT memantau jalur evakuasi / pintu darurat yang aman
untuk proses evakuasi, pastikan tidak ada halangan di jalur evakuasi.
9. Semua personil berkumpul di Muster Point sampai kondisi aman dan jika
bencana meluas atau tidak terkendali lakukan evakuasi personil ke radius
di luar jangkauan bencana.
1. Tetap Tenang
2. Bertanyalah kepada penelpon dan catat semua informasinya, seperti letak
bom, jenis bom, bom ditujukan pada siapa, apa permintaan penelpon.
Tetaplah tenang.
3. Kenali suara penelpon, suara latan dan catatlah pada formulir FMR-006-
03/01. Kenali suara penelpon mulai dari jenis suara (berat, besar, kecil),
suara laki-laki atau wanita, logat atau dialek penelpon, bahasa yang
digunakan. Suara latar adalah suara yang terdengar dari telpon selain
suara penelpon, misalnya suara bising, orang-orang, kereta api,
kendaraan, mesin, air, atau bahkan apabila suaranya tidak terdengar
(kondisi latar tenang).
4. Beritahukan kepada sekuriti dan Manager HR & GA untuk menghubungi
Polisi, mengenai informasi yang anda peroleh dan catat, dan tetaplah
tenang. Petugas Sekuriti akan melakukan tindakan lanjutan atas laporan
anda.
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 February 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 15 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
8. LAMPIRAN
8.1 Prosedur Operasi Standar Tanggap Darurat (Prosedur Induk) PT Pelayanan
Energi Batam, No Dokumen : PEB/SOP-006/03 tanggal 18 September 2019,
revisi 03.
8.2 Struktur Organisasi Tim Tanggap Darurat
8.3 Emergency Flow Communication Flow General
8.4 Major Medevac Flow Chart Custody Flow Meter PK 52
8.5 Minor Medevac Flow Chart Custody Flow Meter PK 52
8.6 Formulir Laporan Penerimaan Informasi Keadaan Darurat (FMR-006-03/01)
8.7 Instruksi Kerja Kebocoran Pipa Gas dan Tumpahan Konsenterat (IKT-006-
03/01)
8.8 Instruksi Kerja Kebakaran Fasilitas Sistim Pipa (IKT-006-03/02)
8.9 Instruksi Kerja Kebakaran Gedung (IKT-006-03/03)
8.10 Instruksi Kerja Gempa Bumi (IKT-006-03/04)
8.11 Instruksi Kerja Huru Hara (IKT-006-03/05)
8.12 Instruksi Nomor Penting Keadaan darurat (IKT-006-03/06)
8.13 Instruksi Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan Fire Extinguisher (IKT-006-
03/07)
8.14 Instruksi Kerja Penanganan Keracunan (IKT-006-03/08)
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
LAMPIRAN 8.1
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
(PROSEDUR INDUK PEB) – PEB/SOP-006/03 REV.3
TAHAP KONSTRUKSI, OPERASI DAN PEMELIHARAAN
2019
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 2 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
LEMBAR PENGESAHAN
DOKUMEN SISTIM MANAJEMEN TERPADU
Prosedur Operasi Standar Tanggap Darurat (Emergency Response) ini adalah bagian
dari Dokumen Sistim Manajemen Terpadu yang telah ditinjau dan ditandatangani
bersama-sama oleh semua Manager Divisi yang terlibat dalam kegiatan Operasi dan
Pemeliharaan Sistim Pipa serta Proyek-Proyek yang dikelola oleh PT PEB, sebelum
Dokumen ini disahkan dan dipublikasikan ke pihak terkait lainnya.
Remawitda
Disusun Oleh
HSE Officer
Tony Setiawan
Ditinjau oleh
ISO Koordinator
Ayub Timba
Disetujui oleh
HSE Manager
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 3 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................... 2
LEMBAR HALAMAN REVISI ......................................................................................................... 3
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI ..................................................................... 4
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... 5
1. PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 6
2. TUJUAN .................................................................................................................................... 6
3. RUANG LINGKUP ................................................................................................................... 6
4. REFERENSI NORMATIF ....................................................................................................... 6
5. DEFINISI ................................................................................................................................... 6
6. TANGGUNG JAWAB .............................................................................................................. 7
7. PROSEDUR TANGGAP DARURAT .................................................................................... 8
8. LAMPIRAN ............................................................................................................................. 16
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 6 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
1. PENDAHULUAN
PT Pelayanan Energi Batam (PEB) sebagai anak perusahaan dari PT PLN Batam
(Bright) dan sebagai Badan Hukum Pemilik Izin Manufaktur/ Fabrikasi Penunjang
Industri Minyak & Gas, Mananjemen Gas Transportasi Industri Lainnya.
Berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dan melebihi Ekspektasi pelanggan,
persyaratan perundangan melalui peningkatan berkelanjutan dan efisiensi biaya.
Menyadari bahwa aspek Kualitas, Keselamatan Kerja, Lingkungan merupakan
faktor-faktor penting yang akan menentukan kemajuan dan keseimbangan bisnis
perusahaan di masa mendatang.
2. TUJUAN
Tujuan dari SOP ini adalah memastikan setiap personil yang terlibat kegiatan
operasi Sistim Pipa memahami sistem dan kerangka kerja untuk kesiapan dan
tanggap darurat di PT. PEB Batam. Mengidentifikasi keadaan darurat di lingkungan
kerja yang berasal dari aktivitas (lingkungan, proses, operasional dan peralatan),
produk berisiko pada keselamatan kesehatan kerja lingkungan kerja
3. RUANG LINGKUP
Lingkup SOP ini mencakup Dokumen ini mencakup identifikasi keadaan darurat,
pengendalian kebocoran pipa dan tumpahan bahan berbahaya, ledakan,
kebakaran, bencana alam (tanah longsor, gempa, dll), keadaan darurat
diberlakukan kepada seluruh karyawan perusahaan dan pihak ketiga (penyedia
layanan, tamu, dll) yang terlibat dalam aktivitas operasional PT. PEB Batam
4. REFERENSI NORMATIF
5. DEFINISI
5.1 SMT adalah Sistim manjemen Terpadu untuk mengarahkan dan
mengendalikan organisasi dalam hal mutu, keselamatan dan kesehatan kerja
serta lingkungan hidup yang mengacu pada UU No. 1 Tahun 1970 tetantang
keselamatan kerja, ISO 9001:2015, ISO14001:2015, SMK3 – PP50/2012 dan
ISO 45001:2018.
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 7 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
5.2 Keadaan Darurat: adalah keadaan, situasi yang ditimbulkan oleh suatu
kejadian disengaja atau tidak yang berasal dari alam, peralatan kerja,
lingkungan kerja, manusia atau proses yang menyebabkan kerusakan
sebagian atau seluruh infrastruktur bangunan, peralatan, sumber daya
manusia dan lainnya serta dampak pada kerusakan lingkungan
5.3 Rumah Sakit Rujukan adalah Rumah Sakit yang ditunjuk dan bekerjasama
dengan Perusahaan dalam melayani Pegawai dan keluarganya sesuai Kartu
Berobat yang diberikan oleh Perusahaan
5.4 Klinik Hiperkes Rujukan adalah klinik yang ditunjuk dan bekerjasama
dengan Perusahaan untuk menangani keadaan darurat atau P3K, Medevac
dan Penyakit Akibat Kerja.
5.5 Emergency Response Team (ERT) adalah Tim Tanggap Darurat yang
dibentuk oleh Perusahaan untuk penanganan pertama jika terjadi keadaan
darurat di Perusahaan.
5.6 Operator Sistim Pipa adalah Operator yang ditunjuk oleh PT PEB untuk
mengoperasikan dan memeliharan fasiliitas Sistim Pipa .
6. TANGGUNG JAWAB
6.1 Kepala Teknik atau Wakil Kepala Teknik bertanggungjawab untuk
menetapaka status penutupan fasilitas Sistim Pipa dan tindakan penanganan
lainnya terkait kedaan darurat.
6.2 Wakil Manajemen bertanggung jawab memastikan Sistim Penanganan
Tanggap Darurat di Perusahaan dapat berjalan dengan tersedianya sumber
daya dan Sistim yang terus menerus disimulasi dan di tingkatkan kualitasnya.
6.3 HSE Koordinator dan Operator Sistim Pipa bertanggung jawab untuk
menyusun dan menetapkan personil Tim ERT yang bertugas sepanjang
waktu tugasnya dan memastikan keefektifannya
6.4 HR&GA menyiapkan draft perjanjian Kerjasaman dengan Rumah Sakit
Rujukan dan Klinik Hiperkes Rujukan yang ditunjuk oleh Perusahaan untuk
layanan kesehatan pegawai PT PEB dan personil yang terlibat dalam Operasi
dan Pemeliharaan Sistim Pipa.
6.5 HSE Koordinator / Divisi HSE berkoordinasi dengan Klinik Hiperkes dan
Rumah Sakit Rujukan dalam penanganan keadaan darurat seperti: P3K,
Medevac, kecelakan kerja dan keadaan darurat lainnya akibat kerja.
6.6 Operator Sistim Pipa bertanggung jawab untuk menyiapakan layanan Medical
Check Up, Pelayanan Kesehatan berkelanjutan dan Pelayanan Kesehatan
keadaan Darurat dengan menetapkan Rumah Sakit dan Klinik Hiperkser
rujukan bagi seluruh personil yang terlibat dalam O&M Sistim Pipa.
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 8 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
Gambar Layout lokasi Muster Point, Fire Hydrant dan APAR di fasilitas
Tanjung Uncang
7.7 Prosedur Penanganan keadaan darurat Kebocoran Pipa gas dan Tumpahan
Konsetrat.
3. Lakukan langkah isolasi area kebocoran untuk tidak dilewati kapal sampai
sisa gas dalam pipa dan konsetrat (jika ada) telah di buang dan ditangani.
➢ Gempa skala 6- 6.9 tergolong kuat, sudah membuat kaca pecah dan
tembok retake Skala Richter 6 terasa oleh semua orang. Banyak
yang lari keluar karena terkejut dan takut. Pejalan kaki terganggu.
Kaca jendela, barang pecah-belah akan pecah. Barang-barang kecil
dan buku-buku jatuh dari tempatnya. Gambar-gambar jatuh dari
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 14 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
2. Tetap tenang, berlindung disamping dinding atau barang yang kokoh dan
jauhi benda yang bisa pecah, menggantung atau jatuh menimpa.
3. Lakukan evakuasi jika sudah ada aba-aba dari Tim ERT dan kondisi
sudah memungkinkan.
4. Tim Leader ERT memantau jalur evakuasi / tangga darurat yang aman
untuk proses evakuasi, pastikan tidak ada halangan di jalur evakuasi.
9. Semua personil berkumpul di Muster Point sampai kondisi aman dan jika
bencana meluas atau tidak terkendali lakukan evakuasi personil ke radius
di luar jangkauan bencana.
1. Tetap Tenang
2. Bertanyalah kepada penelpon dan catat semua informasinya, seperti letak
bom, jenis bom, bom ditujukan pada siapa, apa permintaan penelpon.
Tetaplah tenang.
3. Kenali suara penelpon, suara latan dan catatlah pada formulir FMR-006-
03/01. Kenali suara penelpon mulai dari jenis suara (berat, besar, kecil),
suara laki-laki atau wanita, logat atau dialek penelpon, bahasa yang
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 15 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
digunakan. Suara latar adalah suara yang terdengar dari telpon selain
suara penelpon, misalnya suara bising, orang-orang, kereta api,
kendaraan, mesin, air, atau bahkan apabila suaranya tidak terdengar
(kondisi latar tenang).
4. Beritahukan kepada sekuriti dan Manager HR & GA untuk menghubungi
Polisi, mengenai informasi yang anda peroleh dan catat, dan tetaplah
tenang. Petugas Sekuriti akan melakukan tindakan lanjutan atas laporan
anda.
2. Simulasi
Simulasi tanggap darurat atau safety drill dengan melibatkan semua
personil operasi dilakukan untuk mensimulasikan keadaan darurat yang
sebenarnya bila memungkinkan. Latihan tanggap darurat ini dilakukan
paling sedikit 2 (dua) kali dalam setahun. Semua catatan / rekaman
simulasi tanggap darurat harus disimpan oleh dokumen control
8. LAMPIRAN
8.1 Struktur Organisasi Tim Tanggap Darurat
8.2 Formulir Laporan Penerimaan Informasi Keadaan Darurat (FMR-006-03/01)
8.3 Instruksi Kerja Kebocoran Pipa Gas dan Tumpahan Konsterat (IKT-006-
03/01)
8.4 Instruksi Kerja Kebakaran Fasilitas Sistim Pipa (IKT-006-03/02)
8.5 Instruksi Kerja Kebakaran Gedung (IKT-006-03/03)
8.6 Instruksi Kerja Gempa Bumi (IKT-006-03/04)
8.7 Instruksi Kerja Huru Hara (IKT-006-03/05)
8.8 Instruksi Nomor Penting Keadaan darurat (IKT-006-03/06)
8.9 Instruksi Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan Fire Extinguisher (IKT-006-
03/07)
8.10 Instruksi Kerja Penanganan Keracunan (IKT-006-03/08)
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
LAMPIRAN 8.2
STRUKTUR ORGANISASI TIM TANGGAP DARURAT
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN
CUSTODY FLOWMETER PK 52
M. PRIMA JAYA
ABDUL MUTHOLIB
RISFANI ARAS
Catatan :
1. Otoritas Evakuasi dan Medevac adalah Person in Charge yang langsung dan secara langsung melakukan verifikasi untuk kondisi Evakuasi dan Medevac
2. Security yang bertugas membantu evakuasi
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
LAMPIRAN 8.3
EMERGENCY FLOW COMMUNICATION FLOW
GENERAL
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN
CUSTODY FLOWMETER PK 52
On-Site
Manager PLN GG Unit Tj Batu PHSS Pipeline Maintenance
SAEP Engineer
Manager Bagian O&M PLN GG
Moch. Algifari F
POMA RADIO/BADAK
Control Room PEB PK 52 GAS CTRL
Operator Operator
= Communication Line
= Action By
Parties Who
see or are in
an emergency
Off-Site : Emergency Communication flow outside the incident area/locus, related to Parties outside PLN GG & PHSS
On-site : Emergency Communication flow within the incident area/locus
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
LAMPIRAN 8.4
MAJOR MEDEVAC FLOW CHART GAS STATION
TANJUNG BATU
PT PELAYANAN ENERGY BATAM
MEDEVAC FLOW CHART ONSHORE
SERIOUS INJURY
Serious Injury
Onshore
Contact
Emergency phone
HSE :( PHONE) First Aid by paramedic
Yes Request to
Send patient to site
Medevac team
clinic
evacuate
No
Medivac Coordinator
Send patient to Hospital by Car or
Ambulance : - Manager :Operation
(PHONE)
- Clinic BOHC 0541-7775681, 082350506189 - HSE Officer :
- RSUD AWS (0541)-738118 (PHONE)
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
LAMPIRAN 8.5
MINOR MEDEVAC FLOW CHART GAS STATION
TANJUNG BATU
PT PELAYANAN ENERGY BATAM
MEDEVAC FLOW CHART ONSHORE
MINOR INJURY
Minor Injury
Onshore
Representative On Site
No
Back to Work
Medivac Coordinator
- Clinic BOHC 0541-7775681, - HSE Manager :
(PHONE)
082350506189 - HSE Koordination:
- RSUD AWS (0541)-738118 (PHONE)
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
LAMPIRAN 8.6
FORMULIR LAPORAN PENERIMAAN INFORMASI
KEADAAN DARURAT (FMR-006-03/01)
LAPORAN PENERIMAAN INFORMASI
KEADAAN DARURAT
Nama Pelapor :
Alamat :
No. Telepon :
Waktu Lapor :
Lokasi Fasilitas yang dilaporkan :
PELAPOR
Keaaan darurat yang di laporkan : (Kecelakaan kerja, tanah longsor, Pipa bocor dsb)
No Pegawai :
Jabatan/Divisi :
Diskripsi Pelapor menurut Penerima Laporan :
Hasil Identifikasi
Page: 1 of 1
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
LAMPIRAN 8.7
INSTRUKSI KERJA KEBOCORAN PIPA GAS DAN
TUMPAHAN KONSENTERAT (IKT-006-03/01)
INSTRUKSI KERJA Kebocoran Pipa Gas Onshore dan Tumpahan Konsetrat
1
CR PEB PK 52 mendapatkan laporan dari
masyarakat lewat nomor darurat (telp CR) KP 0 - KP 48
bahwa ada samburan gas di jalur pipa
onshore
2
Operator CR PEB PK 52 memerintahkan
Mobil Patroli untuk melakukan pengecekan Koordinasi dengan CR
lapangan dan selanjutnya melaporkan ke
WAKATEK
3
Mobil patroli check
ke lapangan (TKP)
Tidak Bocor Selesai
Bocor 4
Mobil Patroli melaporkan
ada kebocoran pipa gas di
jalur pipa onshore dan
melaporkan ke CR PEB PK
52 via HT
5
CR PEB PK 52 menginformasikan ke Control
Room PHSS dan ke CR tj batu terkait dengan
kebocoran pipa gas sehingga akan dilakukan
6
Operator CR PEB PK 52 melakukan
penutupan ESDV
7
CR PEB PK 52 melapor ke KATEK/WAKATEK
telah dilakukan shutdown sistem pipa dan
diperlukan tindak lebih lanjut dengan
instansi terkait
8 15
Katek/wakatek melaporkan Wakatek membuat laporan ke
9 kejadian ke instansi terkait Ditjen MIGAS ESDM
ISOLASI area kebocoran olej team dinas
pemerintah (AD/POLRI) & tim ERT PEB
10
14
Ada Konsentrat Tidak
Sekertaris ERT (Ahli K3 Umum)
Berbahaya?
membuat laporan ke WAKATEK
dalam 1 x24 jam
ya 11
Pembersihan konsentrat di area rawa dan
berair dengan spill kit oleh tim ERT PEB
Tidak
12 13
Area rawa dan berair bersih kembali dari Laksanakantidak
Tindakan
konsentrat berbahaya perbaikan dan pencegahan
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
LAMPIRAN 8.8
INSTRUKSI KERJA KEBAKARAN FASILITAS PIPA
(IKT-006-03/02)
TANGGAP DARURAT KEBAKARAN FASILITAS SISTIM PIPA
INSTRUKSI KERJA
(ORF, METERING STATION ATAU PIG LAUNCHER AREA)
Halaman Revisi No Dokumen Tanggal
1 dari 1 01 IKT-006-03/02 01 Oktober 2018
ALARM
Kebakaran di Fasilitas
Sistim Pipa dan Custody
Flow Meter 22
Tindakan Perbaikan dan
1 Pencegahan
Identifikasi dan
memastikan Skala
kebakaran oleh ERT dan 21
Operator Lapangan Pengecekan oleh
Teknisi dan lapokan
2 20
3
Lakukan pemadangan
dengan APAR oleh Tim
ERT
Ya
4
Dapat Diatasi
9 ?
18
Sistim Pipa di Tidak
Shutdown Laporkan Ke Kepala
5 6 Tambang Migas ESDM
Lapor ke KATEK, Minta Bantuan
Wakatek atau Manager Pemadam Kebakaran
PT PEB untuk Evakuasi Terdekat 19
Lakukan Investigasi
7 dan Laporkan ke
Lakukan Evakuasi Kepala Teknik
personil ke MP
11
Tidak Lakukan Evakuasi dari
Muster Point ke Radius
di Luar Jangkauan
Kebakaran
13
15 65
Venting di Tidak Lakukan Isolasi gas, Lakukan Venting di area
Vent System tutup main valve aman
Ya 14
LAMPIRAN 8.9
INSTRUKSI KERJA KEBAKARAN GEDUNG
(IKT-006-03/03)
INSTRUKSI KERJA TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DI GEDUNG
ALARM
Kebakaran di ruangan
control 23
Tindakan Perbaikan dan
1 Pencegahan
Identifikasi dan
memastikan Skala 22
kebakaran oleh ERT
Pengecekan oleh
Teknisi dan lapokan
2 21
Tidak Lapor ke Manajemen
KEBAKARAN
Alarm FALSE
Ya
3
Lakukan pemadangan
dengan APAR oleh Tim
ERT
4
YA
Dapat Diatasi
Tidak
Laporkan Ke Kepala
5
Tambang Migas ESDM
6
Lapor ke KATEK, Minta Bantuan 19
Wakatek atau Manager Pemadan Kebakaran
PT PEB untuk Evakuasi Terdekat 20
Lakukan Investigasi
dan Laporkan ke
7 Kepala Teknik
Lakukan Evakuasi
personil ke MP
11
Tidak Lakukan Evakuasi dari
13
Muster Point ke Radius
Sistim Pipa di di Luar Jangkauan
Shutdown Kebakaran
14 16 17
Tidak Shutdown secara
Venting di Lakukan Venting di area
manual, tutup main
Vent System aman
valve
Ya
15
Shutdown dengan Push
Button ESD
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
LAMPIRAN 8.10
INSTRUKSI KERJA GEMPA BUMI
(IKT-006-03/04)
INSTRUKSI KERJA TANGGAP DARURAT GEMPA BUMI
Gempa Bumi
1
indentifikasi Gempa
dengan besar kecil nya
skalaricther
2
informasikan ke leader
ERT
3
Lakukan Prosedur
Evakuasi Darurat
Sesuai Instruksi Tim
Leader ERT
9
4
Lakukan Evakuasi dari
Koordinasikan dengan Muster Point ke Radius
Keamanan Gedung di Luar Jangkauan
Bencana
5 10
Segera Menuju Tempat
Berkumpul Hindari Jalur
Bawa segera ke Rumah
Patahan Gedung
sakit terdekat bila ada
korban luka yang perlu
6 penanangan khusus
Lakukan Pemeriksaan
Status Karyawan di
Muster Point
7
Tetap di Tempat Hingga
Gempa Susulan Reda
(10-30 Menit)
8
Yakinkan Jalur Menuju
Area Kerja tidak Terjadi
Kerusakan atau Rapuh /
Lakukan Penyisiran
Bencana Tidak
Terkendali
Ya
11
LAMPIRAN 8.11
INSTRUKSI KERJA HURU HARA
(IKT-006-03/05)
INSTRUKSI KERJA PENGENDALIAN HURU HARA
Kerusuhan
KOORDINASIKAN DENGAN
APARAT KEAMANAN
IDENTIFIKASI SETEMPAT
HURU HARA
LAKUKAN NEGOISASI
DENGAN PERWAKILAN
LAKUKAN NEGOISASI
DENGAN PERWAKILAN
Ya
LAKUKAN EVALUASI
KEADAAN DAN BUAT
LAPORAN KEJADIAN
SELESAI
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
LAMPIRAN 8.12
INSTRUKSI NOMOR PENTING KEADAAN
DARURAT
(IKT-006-03/06)
EMERGENCY CONTACT NUMBER
No. Nama Personil / Instansi Jabatan / Alamat No Contact
LAMPIRAN 8.13
INSTRUKSI PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN
FIRE EXTINGUISHER
(IKT-006-03/07)
PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN
INSTRUKSI KERJA
FIRE EXTINGHUISER
Halaman Revisi No Dokumen Tanggal
1 dari 1 01 IKT-006-03/07 01 Oktober 2018
Flowchart No. Tanggung jawab Deskripsi
3
3. Semua Karyawan Lepas Selang dan buka penutupnya.
4
4. Semua Karyawan Tarik pin dengan kuat hingga lepas.
5
5. Semua Karyawan Tekan handle untuk menyemprotkan bahan pemadam,
arahkan selang ke lantai untuk memastikan isi tabung
pemadam.kemudian jaga jarak dari titik api minimal 3
meter.
LAMPIRAN 8.14
INSTRUKSI KERJA PENANGANAN KERACUNAN
(IKT-006-03/08)
INSTRUKSI KERJA KERACUNAN UMUM
Informan menginfokan
kepada Security dan
Security menghubungi Laporan adanya Korban
HSE Team melalui HT &
EXT di 211
Amankan Tempat
Kejadian
Tidak
ada
Jika ada Muntahan, amankan dan Periksa Tnda vital secara berkala
bungkus untuk identifikasi jenis (nafas & nadi)
racun