Anda di halaman 1dari 59

TAHAP OPERASI DAN PEMELIHARAAN

DOKUMEN SISTIM MANAJEMEN TERPADU


PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
(SOP EMERGENCY RESPONSE)

PT PELAYANAN ENERGI BATAM


Gedung Lt. 3
Jl Terusan Brigjend Katamso KM 8
Tanjung Uncang Batam 29423

Telp. : +62 778 736 1031


Fax. : +62 778 494 397
Email : Info@peb.co.id

2021
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 Februari 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 2 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

LEMBAR PENGESAHAN
DOKUMEN SISTIM MANAJEMEN TERPADU

PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT


(SOP EMERGENCY RESPONSE)

Prosedur Operasi Standar Tanggap Darurat (Emergency Response) ini adalah bagian
dari Dokumen Sistim Manajemen Terpadu yang telah ditinjau dan ditandatangani
bersama-sama oleh semua Manager Divisi yang terlibat dalam kegiatan Operasi dan
Pemeliharaan Sistim Pipa serta Proyek-Proyek yang dikelola oleh PT PEB, sebelum
Dokumen ini disahkan dan dipublikasikan ke pihak terkait lainnya.

Ichwan Azis Sambodo


Disusun Oleh HSE Officer PEB

Syahdan Fuad
Ditinjau oleh
Plant Manager PK 52 PEB

Ditinjau dan Diperiksa


oleh Aryan Andra Adryanata
HSE Officer PEB

Ditinjau dan Diperiksa


oleh Tony Setiawan
QHSES/ISO Koordinator PEB

Ayub Timba
Ditinjau dan Disetujui
QHSES Manager PEB
oleh

Ditinjau dan Disetujui Rifqy Adli A


oleh HSE PLN GG Unit Tanjung Batu

Ditinjau dan Disetujui MOHAMMAD FARADHY


Oleh Manager PLN GG Unit Tanjung
batu
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 February 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 3 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

LEMBAR HALAMAN REVISI

No. Tanggal Dibuat


Deskripsi Perubahan
Revisi Efektif Oleh

✓ Rilis Pertama Ayub


00 11-Des-2020
Timba

✓ Rilis Kedua Ayub


01 02 Feb 2021
Timba
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 February 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 4 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI

No. Divisi / Unit Kerja Salinan Dokumen

1. ISO Koordinator / Document Control Master

2. Semua Divisi terkait di PT PEB dan PT PLN GG Controlled Copy #01

Operator Sistim Pipa dan Custody Flow Meter PK


3. Controlled Copy #02
52

4. Semua Pihak yang Terkait O & M Softcopy / Online


PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 February 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 5 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................. 2
LEMBAR HALAMAN REVISI ....................................................................................................... 3
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI ................................................................... 4
DAFTAR ISI.................................................................................................................................... 5
1. PENDAHULUAN.................................................................................................................... 6
2. TUJUAN .................................................................................................................................. 6
3. RUANG LINGKUP ................................................................................................................. 6
4. REFERENSI NORMATIF ..................................................................................................... 6
5. DEFINISI ................................................................................................................................. 7
6. TANGGUNG JAWAB ............................................................................................................ 7
7. PROSEDUR TANGGAP DARURAT ................................................................................... 8
8. LAMPIRAN ........................................................................................................................... 16
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 February 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 6 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

1. PENDAHULUAN
PT Pelayanan Energi Batam (PEB) sebagai anak perusahaan dari PT PLN Batam
(Bright) dan sebagai Badan Hukum Pemilik Izin Manufaktur/ Fabrikasi Penunjang
Industri Minyak & Gas, Mananjemen Gas Transportasi Industri Lainnya.
Berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dan melebihi Ekspektasi pelanggan,
persyaratan perundangan melalui peningkatan berkelanjutan dan efisiensi biaya.
Menyadari bahwa aspek Kualitas, Keselamatan Kerja, Lingkungan merupakan
faktor-faktor penting yang akan menentukan kemajuan dan keseimbangan bisnis
perusahaan di masa mendatang.

2. TUJUAN
Tujuan dari SOP ini adalah memastikan setiap personil yang terlibat kegiatan
operasi Sistim Pipa memahami sistem dan kerangka kerja untuk kesiapan dan
tanggap darurat di PT. PEB khususnya di wilayah Operasi Custody Flow Meter PK
52 Station. Mengidentifikasi keadaan darurat di lingkungan kerja yang berasal dari
aktivitas (lingkungan, proses, operasional dan peralatan), produk berisiko pada
keselamatan kesehatan kerja lingkungan kerja

3. RUANG LINGKUP
Lingkup SOP ini mencakup Dokumen ini mencakup identifikasi keadaan darurat,
pengendalian kebocoran pipa dan tumpahan bahan berbahaya, ledakan,
kebakaran, bencana alam (tanah longsor, gempa, dll), keadaan darurat
diberlakukan kepada seluruh karyawan perusahaan dan pihak ketiga (penyedia
layanan, tamu, dll) yang terlibat dalam aktivitas operasional PT. PEB dan Daerah2
Operasional PEB lainnya yg dalam SOP ini di bahas untuk daerah Operasi Custody
Flow Meter Station di PK 52 Muara Badak.

4. REFERENSI NORMATIF

4.1. Persyaratan SMK3 PP50:2012 elemen 6.7 Kesiapan menangani Keadaan


Darurat.
4.2. Persyaratan ISO 45001 klausal 8.2 Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat.
4.3. Persyaratan SML ISO 14001:2015 klausul 8.2 Kesiapsiagaan dan Tanggap
Darurat.
4.4. Prosedur Operasi Standar Tanggap Darurat (Prosedur Induk) PT Pelayanan
Energi Batam, No Dokumen : PEB/SOP-006/03 tanggal 18 September 2019,
revisi 03.
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 February 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 7 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

5. DEFINISI
5.1 SMT adalah Sistim manjemen Terpadu untuk mengarahkan dan
mengendalikan organisasi dalam hal mutu, keselamatan dan kesehatan kerja
serta lingkungan hidup yang mengacu pada UU No. 1 Tahun 1970 tentang
keselamatan kerja, ISO 9001:2015, ISO14001:2015, SMK3 – PP50/2012 dan
ISO 45001:2018.
5.2 Keadaan Darurat: adalah keadaan, situasi yang ditimbulkan oleh suatu
kejadian disengaja atau tidak yang berasal dari alam, peralatan kerja,
lingkungan kerja, manusia atau proses yang menyebabkan kerusakan
sebagian atau seluruh infrastruktur bangunan, peralatan, sumber daya
manusia dan lainnya serta dampak pada kerusakan lingkungan
5.3 Rumah Sakit Rujukan adalah Rumah Sakit yang ditunjuk dan bekerjasama
dengan Perusahaan dalam melayani Pegawai dan keluarganya sesuai Kartu
Berobat yang diberikan oleh Perusahaan
5.4 Klinik Hiperkes Rujukan adalah klinik yang ditunjuk dan bekerjasama
dengan Perusahaan untuk menangani keadaan darurat atau P3K, Medevac
dan Penyakit Akibat Kerja.
5.5 Emergency Response Team (ERT) adalah Tim Tanggap Darurat yang
dibentuk oleh Perusahaan untuk penanganan pertama jika terjadi keadaan
darurat di Perusahaan.
5.6 Operator Sistim Pipa adalah Operator yang ditunjuk oleh PT PEB untuk
mengoperasikan dan memeliharan fasiliitas Sistim Pipa.

6. TANGGUNG JAWAB
6.1 Kepala Teknik atau Wakil Kepala Teknik bertanggungjawab untuk
menetapaka status penutupan fasilitas Sistim Pipa dan tindakan penanganan
lainnya terkait kedaan darurat.
6.2 Wakil Manajemen bertanggung jawab memastikan Sistim Penanganan
Tanggap Darurat di Perusahaan dapat berjalan dengan tersedianya sumber
daya dan Sistim yang terus menerus disimulasi dan di tingkatkan kualitasnya.
6.3 HSE Officer dan Operator Sistim Pipa bertanggung jawab untuk menyusun
dan menetapkan personil Tim ERT yang bertugas sepanjang waktu tugasnya
dan memastikan keefektifannya
6.4 HR&GA menyiapkan draft perjanjian Kerjasaman dengan Rumah Sakit
Rujukan dan Klinik Hiperkes Rujukan yang ditunjuk oleh Perusahaan untuk
layanan kesehatan pegawai PT PEB dan personil yang terlibat dalam Operasi
dan Pemeliharaan Sistim Pipa.
6.5 HSE Officer / Divisi HSE berkoordinasi dengan Klinik Hiperkes dan Rumah
Sakit Rujukan dalam penanganan keadaan darurat seperti: P3K, Medevac,
kecelakan kerja dan keadaan darurat lainnya akibat kerja.
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 February 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 8 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

6.6 Operator Sistim Pipa bertanggung jawab untuk menyiapakan layanan Medical
Check Up, Pelayanan Kesehatan berkelanjutan dan Pelayanan Kesehatan
keadaan Darurat dengan menetapkan Rumah Sakit dan Klinik Hiperkser
rujukan bagi seluruh personil yang terlibat dalam O&M Sistim Pipa dan
Custody Flow Meter PK 52.

7. PROSEDUR TANGGAP DARURAT


7.1 Rencana Umum Tanggap Darurat.
Rencana Umum Tanggap darurat meliputi:
1. Melibatkan semua personil yang terlibat dalam aktivitas operasional PT.
PEB di PK 52 Kaltimra
2. Pertolongan keadaan darurat.
3. Pertolongan umum dan evakuasi

7.2 Peyiapan Sumber Daya


1. Adanya Tim Tanggap Darurat (Tim ERT) yang terlatih baik untuk
pemadam kebakaran dan untuk pertolongan pertama (first aid).
2. Tim ERT harus ada di setiap waktu operasi Sistim Pipa sehingga harus
diatur jadwal tugasnya dan dikomunikasikan oleh Divisi HSE kepada
personil yang bersangkutan.
3. Tersedia tempat dan fasilitas untuk pertolongan pertama berupa ruang
medic sementara, Stretcher atau tandu dan kotak P3K.
4. Tersedia mobil kendaraan roda empat untuk evakuasi korban dalam
penanganan keadaan darurat ke Klinik/ RS rujukan.
5. Fasilitas darurat dan penempatannya meliputi
a. Ada 1 (satu) titik kumpul atau Muster Point di fasilitas di dekat pintu
masuk Metering Station.
b. Terdapat 1 unit CO2 di panel room, 1 unit CO2 di control room dan
2 unit CO2 di Metering/Analyzer Shelter.
c. APAR pada masing2 ruangan di Custody Flow Meter station.
d. 1 Unit APAB 25 Kg dan 2 Unit APAB 50 Kg di Utility Shelter dan
dekat dengan USM Metering Shelter
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 February 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 9 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

Gambar Layout lokasi Muster Point dan APAR di fasilitas Custody Flow Meter
Station PK 52

7.3 Pelayanan Medis untuk Rujukan Pertolongan Pertama


Perusahaan telah menjalin kerjasama dengan Klinik Hiperkes dan Rumah
Sakit untuk rujukan bagi Pegawai/Karyawan dan Mitra Kerja PT PEB di PK 52
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan untuk pertolongan pertama
dan keadaan darurat.
Rumah Sakit dan Klinik tersebut adalah:

1. Klinik Badak Occupacional Health Clinic “ BOHC”


Jl. Muara Badak Samarinda km. 1,5 Palacari Rt 25, Badak Baru
Kecamatan Muara Badak
Telepon: 0541-7775681, 082350506189
Email : klinikbohc@yahoo.com

2. Rumah Sakit RSUD Abdoel Wahab Sjahranie


Jl. Palang Merah Indonesia No.1, Samarinda Kaltim
Telepon : 0541-738118
Fax : 0541 741793
Email : unithumas@rsudaws.co.id; pengaduan@rsudaws.co.id
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 February 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 10 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

7.4 Saluran Komunikasi


Jika terjadi keadaan darurat di salah satu lokasi Operasi Sistim Pipa, Pelapor
dapat menelpon Control Room PK 52, Badak Gas Control dan POMA Radio

1. No. Telepon 0852 4847 6861 di Control Room/Office PEB di PK 52


2. Radio Komunikasi dengan Frekuensi 150 42 MHZ, di Control Room
3. No. Telepon 0541-525217 di Badak Gas Control
4. Emergency Call PHSS No Telp. 0541-525113
5. No. Telepon 0541-525372 di POMA Radio
6. Jalur Komunikasi dengan PLM PHSS sesuai dengan diagram Emergency
Flow Communication Flow General pada lampiran 8.3

Petugas/personil yang menerima informasi keadaan darurat baik melalui


telepon maupun radio komunikasi harus mengumpulkan semua informasi
penting dengan lengkap pada Formulir No. FMR-006-03/01, untuk
ditindaklanjuti segera.

Untuk membantu penanganan keadaan darurat Tim ERT dapat menghubungi


Tim Pemadam Kebakaran terdekat antara lain:
1. Tim Pemadam Kebakaran/Fire & Rescue Control PHSS di Badak
Central dengan No Telp. 0541-525031
2. Tim Pemadam kebakaran/DAMKAR dengan No Telp. 081253004172;
jalan terminal RT.07 desa Muara Badak Ulu.
3. Adapun nomor-nomor penting lainnya terkait keadaan darurat dapat
dilihat pada lampiran 8.12

7.5 Otoritas untuk Evakuasi, Medevac dan Penutupan Sistim Pipa


1. Jika terjadi keadaan darurat dan diperlukan langkah evakuasi maka Tim
Leader ERT harus melapor segera ke Kepala Teknik, Wakil Kepala
Teknik dan Manager Unit PT PLN GG yang bertugas di kantor
samarinda untuk persetujuan evakuasi. Otoritas yang menyetujui harus
berada di lokasi dimana evakuasi diperlukan sehingga bisa melakukan
verifikasi sebelum evakuasi dilakukan
2. Penanganan Medevac (medical evacuation) bagi korban keadaan
darurat HSE Officer melapor ke Manager yang bertugas untuk
persetujuan Medevac dan mengatur penanganan pasien ke Klinik
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 February 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 11 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

hiperkes atau RS rujukan sesuai dengan diagram Major Injury dan Minor
Injury Medevac Flow chart pada lampiran 8.4 dan Lampiran 8.5
3. Penutupan fasilitas Sistim Pipa dilakukan jika telah dilakukan identifikasi
dan penilaian bahaya dengan seksama terhadap kondisi keadaan
darurat terkini sudah tidak aman untuk Sistim Pipa beroperasi dan dapat
mambahayakan bagi lingkungan sekitar. Langkah-langkah penutupan
fasilitas Sistim Pipa secara aman dapat dilihat pada Instruksi Kerja No
IKT-006-03/02

Pejabat Otoritas untuk penutupan fasilitas Sistim Pipa

No Nama Jabatan Telepon

1 Hamidi Hamid Direktur / Kepala Teknik 081275968628

2 Ayub Timba O&M Manager / Wakil 081344493407


Kepala Teknik

3 Untung Budi Manager PT PLN (Persero) 082354705292


UPDK Mahakam

4 SAEP Manager PLN GG Unit 085250026110


Tanjung Batu

7.6 Prosedur Tanggap Darurat Kebakaran di Bangunan Custody Flow Meter


Station PK 52
1. Personil PT PEB, Operator Sistim Pipa dan Subkontraktor yang ditunjuk
untuk bertugas sebagai TIM ERT diatur oleh HSE Koordinator PT PEB
dan disosialisasikan dengan cara ditempelkan di HSE Board.
2. Tim ERT terdiri dari 1. Regu Pemadam Kebakaran, 1 Regu First Aid
(P3K), 1 Regu Evakuasi, 1 Regu Logistic, 1 tim Komunikasi, 1 Tim
Mechanic Electric dan 1 Tim Transportasi.
3. Tim Emergency Response (Tim Tanggap Darurat) Sistim Pipa dan
Custody Flow Meter Station di sahkan oleh Direktur atau Kepala Teknik
(lampiran 8.2).
4. Jika terjadi kebakaran di dalam ruangan (alarm berbunyi) hentikan
pekerjaan dan pastikan sumber apinya baik dilakukan oleh personil Tim
ERT di setiap ruangan.
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 February 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 12 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

5. Lakukan Pemadaman dengan menggunakan APAR dan jika diperlukan


dapat mengunakan APAB yang ada di Custody Flow Meter Station.
6. Jika diperlukan evakuasi segera Lapor kepada otoritas seperti dijelaskan
pada butir 7.5.1 diatas
7. Tim ERT akan mengarahkan personil untuk evakuasi menuju Muster
Point melalui pintu darurat.
8. Jika diperlukan, Tim ERT dapat meminta Control room untuk menelpon
Pemadam Kebakaran terdekat untuk bantuan Pemadaman.
9. Jika pemadaman tidak dapat ditangani karena meluasnya api, lakukan
evakuasi personil dari Muster Point ke area radius yang lebih aman.
10. Jika terjadi korban, divisi HR&GA dan divisi HSE Operator Sistim Pipa
untuk melakukan Medevac korban ke Klinik hiperkes atau RS rujukan.
11. Fasilitas Sistim Pipa dapat ditutup baik secara manual maupun secara
otomatis dengan menekan push button ESD dengan memperhatikan
arah angin, tingkat kelembaban dan jauh dekatnya sumber api dengan
vent system untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya area
kebakaran.
12. Jika penanganan Keadaan darurat sudah selesai, HSE Koordintor
sebagai Sekretaris P2K3 membuat laporan pendahuluan keadaan
darurat dan ditinjau oleh Wakil Manajemen sebelum diteruskan ke
Kepala Teknik untuk dilaporkan kepada Kepala Tambang Migas ESDM
dan Disnaker setempat.
13. Kepala Teknik akan menunjuk Tim Investigasi yang terdiri dari 1 personil
dari gas control, 1 Personil dari O&M, 1 Personil dari HSE dan 1 personil
dari HR&GA yang diketuai oleh Sekretaris P2K3.
14. Laporan Investigasi paling lambat harus dilaporkan ke Kepala Teknik 21
(dua puluh satu) hari kalender setelah kejadian darurat.

7.7 Prosedur Penanganan keadaan darurat Kebocoran Pipa gas dan Tumpahan
Konsetrat.

1. Jika terjadi keadaan darurat kebocoran pipa gas karena


kejatuhan/terseret jangkar sehingga menyebabkan kebocoran, maka
perlu dilakukan isolasi gas dengan menghentikan pengaliran gas seperti
yang dijelaskan dalam Instruksi kerja No. IKT-006-03/01
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 February 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 13 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

2. Operator mengkomunikasikan penutupan pengaliran gas ke Control


Room dan Manager Operasi melapor kepada Kepala Teknik untuk
Tindakan Perbaikan dan Pencegahan.

3. Lakukan langkah isolasi area kebocoran untuk tidak dilewati mobil dan
transportasi lainnya sampai sisa gas dalam pipa dan konsetrat (jika ada)
telah di buang dan ditangani.

4. Area kebocoran dibuka dan siap dilakukan tindakan Perbaikan dan


Pencegahan.
5. Kepala Teknik akan menunjuk Tim Investigasi yang terdiri dari 1 personil
dari Control room, 1 Personil dari teknisi O&M, 1 Personil dari HSE dan 1
personil dari HR&GA/admin yang diketuai oleh Sekretaris P2K3.
6. Laporan Investigasi paling lambat harus dilaporkan ke Kepala Teknik 21
(dua puluh satu) hari kalender setelah kejadian darurat.

7.8 Prosedur Penanganan Keadaan Darurat Gempa Bumi.

1. Jika terjadi keadaan darurat gempa bumi lakukan identifikasi skala


goncangan gempa :
➢ Gempa dengan skala 5-5,9 skala Richter tergolong sedang dengan
ciri-ciri dapat dirasakan di luar rumah. Orang tidur terbangun. cairan
tampak bergoyang-goyang dan dapat tumpah sedikit. Barang
perhiasan rumah yang kecil bergerak atau jatuh. Pintu-pintu terbuka-
tertutup. Pigura-pigura dan dinding bergerak. Jarum jam (jam bandul)
ukuran besar akan mati atau tidak cocok lagi.

➢ Gempa skala 6- 6.9 tergolong kuat, sudah membuat kaca pecah dan
tembok retake Skala Richter 6 terasa oleh semua orang. Banyak
yang lari keluar karena terkejut dan takut. Pejalan kaki terganggu.
Kaca jendela, barang pecah-belah akan pecah. Barang-barang kecil
dan buku-buku jatuh dari tempatnya. Gambar-gambar jatuh dari
dinding. Mebel-mebel bergerak dan berputar. Plesteran dinding yang
lemah akan pecah atau retak.

2. Tetap tenang, berlindung disamping dinding atau barang yang kokoh dan
jauhi benda yang bisa pecah, menggantung atau jatuh menimpa.

3. Lakukan evakuasi jika sudah ada aba-aba dari Tim ERT dan kondisi
sudah memungkinkan.
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 February 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 14 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

4. Tim Leader ERT memantau jalur evakuasi / pintu darurat yang aman
untuk proses evakuasi, pastikan tidak ada halangan di jalur evakuasi.

5. Personel di dalam ruangan menghubungi Tim Leader (bisa sebalikya)


untuk memastikan jalur dan waktu evakuasi yang aman.

6. Lakukan Evakuasi personil sesuai aba-aba Tim Leader ERT

7. Personil berkumpul di Muster Point dan Tim Leader ERT memantau


personil yang mungkin terjebak di dalam ruangan.

8. Tim ERT melakukan pencarian personil jika kondisi memungkinkan dan


jalur evakuasi aman.

9. Semua personil berkumpul di Muster Point sampai kondisi aman dan jika
bencana meluas atau tidak terkendali lakukan evakuasi personil ke radius
di luar jangkauan bencana.

7.9 Prosedur Penanganan keadaan Darurat Ancaman Bom / Sabotase

Ancaman bom dapat berupa bingkisan, surat/email, dan telpon. Apabila


menerima bingkisan asing yang tidak dikenal atau email yang berisi ancaman
bom, segera beritahukan petugas sekuriti dan Manager HR&GA. Apabila
menerima telpon berisi ancaman bom, yang dilakukan adalah:

1. Tetap Tenang
2. Bertanyalah kepada penelpon dan catat semua informasinya, seperti letak
bom, jenis bom, bom ditujukan pada siapa, apa permintaan penelpon.
Tetaplah tenang.
3. Kenali suara penelpon, suara latan dan catatlah pada formulir FMR-006-
03/01. Kenali suara penelpon mulai dari jenis suara (berat, besar, kecil),
suara laki-laki atau wanita, logat atau dialek penelpon, bahasa yang
digunakan. Suara latar adalah suara yang terdengar dari telpon selain
suara penelpon, misalnya suara bising, orang-orang, kereta api,
kendaraan, mesin, air, atau bahkan apabila suaranya tidak terdengar
(kondisi latar tenang).
4. Beritahukan kepada sekuriti dan Manager HR & GA untuk menghubungi
Polisi, mengenai informasi yang anda peroleh dan catat, dan tetaplah
tenang. Petugas Sekuriti akan melakukan tindakan lanjutan atas laporan
anda.
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 February 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 15 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

7.10 Prosedur Penanganan Keracunan


1. Tetap Tenang
2. Lakukan evakuasi, dan segera informasikan kepada security
7. Security segera menginfokan kepada Tim HSE, melalui Radio Komunikasi
dengan Frekuensi 150 42 MHZ, di Control Room
3. Security Segera mengamankan Tempat Kejadian
4. Laksanakan Pengamanan untuk korban & Penolong, apabila diketahui Zat
Racun berupa Gas
5. Keluarkan Koban dari daerah yang berbahaya
6. Laksanakan Penilaian dini untuk mengetahui Respon Korban, dapat
dilihat dari Nafas, Nadi, Kondisi Pupil Mata dan Respon Fisik
7. Periksa dan pastikan jalan nafas, jika masih ada, berikan oksigen (jika
oksigen tersedia), jika ada muntahan segera amankan muntahan tersebut
dan bungkus untuk identifikasi jenis racun
8. Periksa Tanda Vital secara berkala (Nafas & Nadi)
9. Rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.

7.11 Pelatihan Tanggap Darurat dan Simulasi


1. Pelatihan Tanggap Darurat
Wakil Manajemen dan Sekertaris P2K3 membuat rencana dan
pengaturan persyaratan pelatihan khusus untuk Personel Tim Tanggap
Darurat untuk menjamin tim tanggap darurat memiliki kompetensi yang
cukup. Jadwal pelatihan tanggap darurat akan diuraikan dalam Rencana
Pelatihan dan kompetensi yang berisi waktu dan tanggung jawab untuk
proses ini.
2. Simulasi
Simulasi tanggap darurat atau safety drill dengan melibatkan semua
personil operasi dilakukan untuk mensimulasikan keadaan darurat yang
sebenarnya bila memungkinkan. Latihan tanggap darurat ini dilakukan
paling sedikit 2 (dua) kali dalam setahun. Semua catatan / rekaman
simulasi tanggap darurat harus disimpan oleh dokumen control
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03A
Tanggal : 02 February 2021
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
Halaman : 16 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

8. LAMPIRAN
8.1 Prosedur Operasi Standar Tanggap Darurat (Prosedur Induk) PT Pelayanan
Energi Batam, No Dokumen : PEB/SOP-006/03 tanggal 18 September 2019,
revisi 03.
8.2 Struktur Organisasi Tim Tanggap Darurat
8.3 Emergency Flow Communication Flow General
8.4 Major Medevac Flow Chart Custody Flow Meter PK 52
8.5 Minor Medevac Flow Chart Custody Flow Meter PK 52
8.6 Formulir Laporan Penerimaan Informasi Keadaan Darurat (FMR-006-03/01)
8.7 Instruksi Kerja Kebocoran Pipa Gas dan Tumpahan Konsenterat (IKT-006-
03/01)
8.8 Instruksi Kerja Kebakaran Fasilitas Sistim Pipa (IKT-006-03/02)
8.9 Instruksi Kerja Kebakaran Gedung (IKT-006-03/03)
8.10 Instruksi Kerja Gempa Bumi (IKT-006-03/04)
8.11 Instruksi Kerja Huru Hara (IKT-006-03/05)
8.12 Instruksi Nomor Penting Keadaan darurat (IKT-006-03/06)
8.13 Instruksi Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan Fire Extinguisher (IKT-006-
03/07)
8.14 Instruksi Kerja Penanganan Keracunan (IKT-006-03/08)
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

LAMPIRAN 8.1
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
(PROSEDUR INDUK PEB) – PEB/SOP-006/03 REV.3
TAHAP KONSTRUKSI, OPERASI DAN PEMELIHARAAN

DOKUMEN SISTIM MANAJEMEN TERPADU


PROSESEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT
(SOP EMERGENCY RESPONSE)

PT PELAYANAN ENERGI BATAM


Gedung Lt. 3
Jl Terusan Brigjend Katamso KM 8
Tanjung Uncang Batam 29423

Telp. : +62 778 736 1031


Fax. : +62 778 494 397
Email : Info@peb.co.id

2019
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 2 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

LEMBAR PENGESAHAN
DOKUMEN SISTIM MANAJEMEN TERPADU

PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT


(SOP EMERGENCY RESPONSE)

Prosedur Operasi Standar Tanggap Darurat (Emergency Response) ini adalah bagian
dari Dokumen Sistim Manajemen Terpadu yang telah ditinjau dan ditandatangani
bersama-sama oleh semua Manager Divisi yang terlibat dalam kegiatan Operasi dan
Pemeliharaan Sistim Pipa serta Proyek-Proyek yang dikelola oleh PT PEB, sebelum
Dokumen ini disahkan dan dipublikasikan ke pihak terkait lainnya.

Remawitda
Disusun Oleh
HSE Officer

Tony Setiawan
Ditinjau oleh
ISO Koordinator

Ayub Timba
Disetujui oleh
HSE Manager
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 3 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

LEMBAR HALAMAN REVISI

No. Tanggal Dibuat


Deskripsi Perubahan
Revisi Efektif Oleh

00 01-Okt-2017 ✓ Rilis Pertama Tony. S

✓ Perubahan Penomoran Dokumen


✓ Perubahan Pendahuluan Prosedur
01 01-Okt-2018 ✓ Perubahan Formulir Remawitda
✓ Pergantian Penanggung jawab
✓ Struktur Team ERT
✓ Upgrade dari OHSAS 18001 ke ISO 45001:2018
Sistim Manajemen Kesehatan dan Keselamatan
02 02-Apr-2019 Tony. S
Kerja dan ISO 14001:2015 Sistim Manajemen
Lingkungan
✓ Penambahan Point 7.10 Prosedur Penanganan
03 18-Sep-2019 Keracunan dan Instruksi Kerja Penanganan Remawitda
Keracunan (IKT-006-03/08)
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 4 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI

No. Divisi / Unit Kerja Salinan Dokumen

1. ISO Koordinator / Document Control Master

2. Semua Divisi terkait di PT PEB Controlled Copy #01

3. Operator Sistim Pipa Controlled Copy #02

4. Semua Pihak yang Terkait O & M Softcopy / Online


PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 5 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................... 2
LEMBAR HALAMAN REVISI ......................................................................................................... 3
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI ..................................................................... 4
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... 5
1. PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 6
2. TUJUAN .................................................................................................................................... 6
3. RUANG LINGKUP ................................................................................................................... 6
4. REFERENSI NORMATIF ....................................................................................................... 6
5. DEFINISI ................................................................................................................................... 6
6. TANGGUNG JAWAB .............................................................................................................. 7
7. PROSEDUR TANGGAP DARURAT .................................................................................... 8
8. LAMPIRAN ............................................................................................................................. 16
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 6 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

1. PENDAHULUAN
PT Pelayanan Energi Batam (PEB) sebagai anak perusahaan dari PT PLN Batam
(Bright) dan sebagai Badan Hukum Pemilik Izin Manufaktur/ Fabrikasi Penunjang
Industri Minyak & Gas, Mananjemen Gas Transportasi Industri Lainnya.
Berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dan melebihi Ekspektasi pelanggan,
persyaratan perundangan melalui peningkatan berkelanjutan dan efisiensi biaya.
Menyadari bahwa aspek Kualitas, Keselamatan Kerja, Lingkungan merupakan
faktor-faktor penting yang akan menentukan kemajuan dan keseimbangan bisnis
perusahaan di masa mendatang.

2. TUJUAN
Tujuan dari SOP ini adalah memastikan setiap personil yang terlibat kegiatan
operasi Sistim Pipa memahami sistem dan kerangka kerja untuk kesiapan dan
tanggap darurat di PT. PEB Batam. Mengidentifikasi keadaan darurat di lingkungan
kerja yang berasal dari aktivitas (lingkungan, proses, operasional dan peralatan),
produk berisiko pada keselamatan kesehatan kerja lingkungan kerja

3. RUANG LINGKUP
Lingkup SOP ini mencakup Dokumen ini mencakup identifikasi keadaan darurat,
pengendalian kebocoran pipa dan tumpahan bahan berbahaya, ledakan,
kebakaran, bencana alam (tanah longsor, gempa, dll), keadaan darurat
diberlakukan kepada seluruh karyawan perusahaan dan pihak ketiga (penyedia
layanan, tamu, dll) yang terlibat dalam aktivitas operasional PT. PEB Batam

4. REFERENSI NORMATIF

4.1. Persyaratan SMK3 PP50:2012 elemen 6.7 Kesiapan menangani Keadaan


Darurat.
4.2. Persyaratan ISO 45001 klausal 8.2 Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat.
4.3. Persyaratan SML ISO 14001:2015 klausul 8.2 Kesiapsiagaan dan Tanggap
Darurat.

5. DEFINISI
5.1 SMT adalah Sistim manjemen Terpadu untuk mengarahkan dan
mengendalikan organisasi dalam hal mutu, keselamatan dan kesehatan kerja
serta lingkungan hidup yang mengacu pada UU No. 1 Tahun 1970 tetantang
keselamatan kerja, ISO 9001:2015, ISO14001:2015, SMK3 – PP50/2012 dan
ISO 45001:2018.
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 7 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

5.2 Keadaan Darurat: adalah keadaan, situasi yang ditimbulkan oleh suatu
kejadian disengaja atau tidak yang berasal dari alam, peralatan kerja,
lingkungan kerja, manusia atau proses yang menyebabkan kerusakan
sebagian atau seluruh infrastruktur bangunan, peralatan, sumber daya
manusia dan lainnya serta dampak pada kerusakan lingkungan
5.3 Rumah Sakit Rujukan adalah Rumah Sakit yang ditunjuk dan bekerjasama
dengan Perusahaan dalam melayani Pegawai dan keluarganya sesuai Kartu
Berobat yang diberikan oleh Perusahaan
5.4 Klinik Hiperkes Rujukan adalah klinik yang ditunjuk dan bekerjasama
dengan Perusahaan untuk menangani keadaan darurat atau P3K, Medevac
dan Penyakit Akibat Kerja.
5.5 Emergency Response Team (ERT) adalah Tim Tanggap Darurat yang
dibentuk oleh Perusahaan untuk penanganan pertama jika terjadi keadaan
darurat di Perusahaan.
5.6 Operator Sistim Pipa adalah Operator yang ditunjuk oleh PT PEB untuk
mengoperasikan dan memeliharan fasiliitas Sistim Pipa .

6. TANGGUNG JAWAB
6.1 Kepala Teknik atau Wakil Kepala Teknik bertanggungjawab untuk
menetapaka status penutupan fasilitas Sistim Pipa dan tindakan penanganan
lainnya terkait kedaan darurat.
6.2 Wakil Manajemen bertanggung jawab memastikan Sistim Penanganan
Tanggap Darurat di Perusahaan dapat berjalan dengan tersedianya sumber
daya dan Sistim yang terus menerus disimulasi dan di tingkatkan kualitasnya.
6.3 HSE Koordinator dan Operator Sistim Pipa bertanggung jawab untuk
menyusun dan menetapkan personil Tim ERT yang bertugas sepanjang
waktu tugasnya dan memastikan keefektifannya
6.4 HR&GA menyiapkan draft perjanjian Kerjasaman dengan Rumah Sakit
Rujukan dan Klinik Hiperkes Rujukan yang ditunjuk oleh Perusahaan untuk
layanan kesehatan pegawai PT PEB dan personil yang terlibat dalam Operasi
dan Pemeliharaan Sistim Pipa.
6.5 HSE Koordinator / Divisi HSE berkoordinasi dengan Klinik Hiperkes dan
Rumah Sakit Rujukan dalam penanganan keadaan darurat seperti: P3K,
Medevac, kecelakan kerja dan keadaan darurat lainnya akibat kerja.
6.6 Operator Sistim Pipa bertanggung jawab untuk menyiapakan layanan Medical
Check Up, Pelayanan Kesehatan berkelanjutan dan Pelayanan Kesehatan
keadaan Darurat dengan menetapkan Rumah Sakit dan Klinik Hiperkser
rujukan bagi seluruh personil yang terlibat dalam O&M Sistim Pipa.
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 8 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

7. PROSEDUR TANGGAP DARURAT


7.1 Rencana Umum Tanggap Darurat.
Rencana Umum Tanggap darurat meliputi:
1. Melibatkan semua personil yang terlibat dalam aktivitas operasional PT.
PEB Batam
2. Pertolongan keadaan darurat.
3. Pertolongan umum dan evakuasi

7.2 Peyiapan Sumber Daya


1. Adanya Tim Tanggap Darurat (Tim ERT) yang terlatih baik untuk
pemadam kebakaran dan untuk pertolongan pertama (first aid).
2. Tim ERT harus ada di setiap waktu operasi Sistim Pipa sehingga harus
diatur jadwal tugasnya dan dikomunikasikan oleh Divisi HSE kepada
personil yang bersangkutan.
3. Tersedia tempat dan fasilitas untuk pertolongan pertama berupa ruang
medic, Stretcher atau tandu dan kotak P3K.
4. Tersedia mobil kendaraan roda empat untuk evakuasi korban dalam
penanganan keadaan darurat ke Klinik/ RS rujukan.
5. Tersedia Sea Truck / Speed Boat jika diperlukan untuk isolasi area
keadaan darurat dl laut dan untuk medical evakuasi dari fasilitas Sistim
Pipa di Pulau Pemping ke Tanjung Uncang Batam.
6. Fasilitas darurat dan penempatannya meliputi
a. Ada 3 (tiga) titik kumpul atau Muster Point di fasilitas Tanjung
Uncang yang terdapat di landing Point jetty, di samping pos sekuriti
Gedung dan ketiga di depan pintu masuk Metering Station.
b. 2 (dua) Muster Point di fasilitas Sistim Pipa di Pemping
c. Terdapat 3 unit fire hydrant di halaman Gedung dan 1 unit dimasing-
masing lantai Gedung.
d. APAR terdapat disetiap fasilitas ORF dan metering station.
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 9 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

Gambar Layout lokasi Muster Point, Fire Hydrant dan APAR di fasilitas
Tanjung Uncang

Gambar Layout lokasi Muster Point dan APAR di fasilitas Pemping


7.3 Pelayanan Medis untuk Rujukan Pertolongan Pertama
Perusahaan telah menjalin kerjasama dengan Klinik Hiperkes dan Rumah
Sakit untuk rujukan bagi Pegawai PT PEB untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan dan untuk pertolongan pertama dan keadaan darurat.
Rumah Sakit dan Klinik tersebut adalah:

1. Klinik hiperkes “ Dunia Medical Centre


Ruko Perumnas Fanindo Blok B7 – B10
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 10 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

Tanjung Uncang Batam


Telepon: 0778-7432899, 3581209
Email : dunia.medical@yahoo.com

2. Rumah Sakit BP Batam


Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo – Sekupang Batam
Telepon : 0778-322122
Fax : 0778 322165
Email : humasrsbp@gmail.com

7.4 Saluran Komunikasi


Jika terjadi keadaan darurat di salah satu lokasi Operasi Sistim Pipa, Pelapor
dapat menelpon Gedung:

1. No Telepon 0778 7355223 (ext. 100) di front Office Lobby


2. No. Telepon 0778 7361035 (ext. 404) di Control Room
3. Radio Komunikasi dengan Frekuensi 150 100 MHZ, di Control Room

Petugas/personil yang menerima informasi keadaan darurat baik melalui


telepon maupun radio komunikasi harus mengumpulkan semua informasi
penting dengan lengkap pada Formulir No. FMR-006-03/01, untuk
ditindaklanjuti segera.

Untuk membantu penanganan keadaan darurat Tim ERT dapat menghubungi


Tim Pemadam Kebakaran terdekat antara lain:
1. Tim Pemadam Kebakaran Sagulung dengan No Telp. 0778 392 317
2. Tim Pemadam kebakaran Sekupang dengan No Telp. 0778 322 233.
3. Adapun nomor-nomor penting lainnya terkait keadaan darurat dapat
dilihat pada lampiran 2 (dua) pada SOP ini.

7.5 Otoritas untuk Evakuasi, Medevac dan Penutupan Sistim Pipa


1. Jika terjadi keadaan darurat dan diperlukan langkah evakuasi maka Tim
Leader ERT harus melapor segera ke Kepala Teknik, Wakil Kepala
Teknik atau Manager PT PEB yang bertugas di Gedung untuk
persetujuan evakuasi. Otoritas yang menyetujui harus berada di lokasi
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 11 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

dimana evakuasi diperlukan sehingga bisa melakukan verifikasi


sebelum evakuasi dilakukan
2. Penanganan Medevac (medical evacuation) bagi korban keadaan
darurat HSE Koordinator melapor ke Manager yang bertugas untuk
persetujuan Medevac dan mengatur penanganan pasien ke Klinik
hiperkes atau RS rujukan.
3. Penutupan fasilitas Sistim Pipa dilakukan jika telah dilakukan identifikasi
dan penilaian bahaya dengan seksama terhadap kondisi keadaan
darurat terkini sudah tidak aman untuk Sistim Pipa beroperasi dan dapat
mambahayakan bagi lingkungan sekitar. Langkah-langkah penutupan
fasilitas Sistim Pipa secara aman dapat dilihat pada Instruksi Kerja No
IKT-006-03/02
Pejabat Otoritas untuk penutupan fasilitas Sistim Pipa

No Nama Jabatan Telepon

1 Hamidi Hamid Direktur / Kepala Teknik 081275968628

2 M. Asdar Yamin GM / Wakil Kepala Teknik 082111196911

3 Ayub Timba O&M Manager / Wakil 081344493407


Kepala Teknik

7.6 Prosedur Tanggap Darurat Kebakaran di Gedung


1. Personil PT PEB, Operator Sistim Pipa dan Subkontraktor yang ditunjuk
untuk bertugas sebagai TIM ERT diatur oleh HSE Koordinator PT PEB
dan disosialisasikan dengan cara ditempelkan di HSE Board.
2. Tim ERT terdiri dari 1. Regu Pemadam Kebakaran, 1 Regu First Aid
(P3K), 1 Regu Evakuasi, 1 Regu Logistic, 1 tim Komunikasi, 1 Tim
Mechanic Electric dan 1 Tim Transportasi.
3. Tim Emergency Response (Tim Tanggap Darurat) Sistim Pipa di sahkan
oleh Director atau Kepala Teknik (lampiran 3).
4. Disetiap lantai yang digunakan untuk bekerja terdapat tim kecil terdiri
dari 1 orang yang bertugas sebagai Floor Warden. 1 orang Fire Warden
dan 1 orang first aid dan personil yang tercatat namanya dalam papan
tugas harus ada di lantai tersebut.
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 12 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

5. Jika terjadi kebakaran di dalam Gedung (alarm berbunyi) hentikan


pekerjaan dan pastikan sumber apinya baik dilakukan oleh personil Tim
ERT maupun petugas yang berada di setiap lantai.
6. Lakukan Pemadaman dengan menggunakan APAR dan jika diperlukan
dapat mengunakan Fire Hydrant yang ada di setiap lantai.
7. Jika diperlukan evakuasi segera Lapor kepada otoritas seperti dijelaskan
pada butir 7.5.1 diatas
8. Floor warden mengarahkan personil untuk evakuasi menuju Muster
Point melalui tangga darurat.
9. Jika diperlukan, Tim ERT dapat meminta front Officer untuk menelpon
Pemadam Kebakaran terdekat untuk bantuan Pemadaman.
10. Jika pemadaman tidak dapat ditangani karena meluasnya api, lakukan
evakuasi personil dari Muster Point ke area radius yang lebih aman.
11. Jika terjadi korban, divisi HR&GA dan divisi HSE Operator Sistim Pipa
untuk melakukan Medevac korban ke Klinik hiperkes atau RS rujukan.
12. Fasilitas Sistim Pipa dapat ditutup baik secara manual maupun secara
otomatis dengan menekan bush button ESD dengan memperhatikan
arah angin, tingkat kelembaban dan jauh dekatnya sumber api dengan
vent stack untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya area
kebakaran.
13. Jika penanganan Keadaan darurat sudah selesai, HSE Koordintor
sebagai Sekretaris P2K3 membuat laporan pendahuluan keadaan
darurat dan ditinjau oleh Wakil Manajemen sebelum diteruskan ke
Kepala Teknik untuk dilaporkan kepada Kepala Tambang Migas ESDM
dan Disnaker setempat.
14. Kepala Teknik akan menunjuk Tim Investigasi yang terdiri dari 1 personil
dari gas control, 1 Personil dari O&M, 1 Personil dari HSE dan 1 personil
dari HR&GA yang diketuai oleh Sekretaris P2K3.
15. Laporan Investigasi paling lambat harus dilaporkan ke Kepala Teknik 21
(dua puluh satu) hari kalender setelah kejadian darurat.
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 13 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

7.7 Prosedur Penanganan keadaan darurat Kebocoran Pipa gas dan Tumpahan
Konsetrat.

1. Jika terjadi keadaan darurat kebocoran pipa gas karena


kejatuhan/terseret jangkar sehingga menyebabkan kebocoran, maka
perlu dilakukan isolasi gas dengan menghentikan pengaliran gas seperti
yang dijelaskan dalam Instruksi kerja No. IKT-006-03/01

2. Operator mengkomunikasikan penutupan pengaliran gas ke Control


Room dan Manager Operasi melapor kepada Kepala Teknik untuk
Tindakan Perbaikan dan Pencegahan.

3. Lakukan langkah isolasi area kebocoran untuk tidak dilewati kapal sampai
sisa gas dalam pipa dan konsetrat (jika ada) telah di buang dan ditangani.

4. Area kebocoran dibuka dan siap dilakukan tindakan Perbaikan dan


Pencegahan.
5. Kepala Teknik akan menunjuk Tim Investigasi yang terdiri dari 1 personil
dari gas Control, 1 Personil dari O&M, 1 Personil dari HSE dan 1 personil
dari HR&GA yang diketuai oleh Sekretaris P2K3.
6. Laporan Investigasi paling lambat harus dilaporkan ke Kepala Teknik 21
(dua puluh satu) hari kalender setelah kejadian darurat.

7.8 Prosedur Penanganan Keadaan Darurat Gempa Bumi.

1. Jika terjadi keadaan darurat gempa bumi lakukan identifikasi skala


goncangan gempa :
➢ Gempa dengan skala 5-5,9 skala Richter tergolong sedang dengan
ciri-ciri dapat dirasakan di luar rumah. Orang tidur terbangun. cairan
tampak bergoyang-goyang dan dapat tumpah sedikit. Barang
perhiasan rumah yang kecil bergerak atau jatuh. Pintu-pintu terbuka-
tertutup. Pigura-pigura dan dinding bergerak. Jarum jam (jam bandul)
ukuran besar akan mati atau tidak cocok lagi.

➢ Gempa skala 6- 6.9 tergolong kuat, sudah membuat kaca pecah dan
tembok retake Skala Richter 6 terasa oleh semua orang. Banyak
yang lari keluar karena terkejut dan takut. Pejalan kaki terganggu.
Kaca jendela, barang pecah-belah akan pecah. Barang-barang kecil
dan buku-buku jatuh dari tempatnya. Gambar-gambar jatuh dari
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 14 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

dinding. Mebel-mebel bergerak dan berputar. Plesteran dinding yang


lemah akan pecah atau retak.

2. Tetap tenang, berlindung disamping dinding atau barang yang kokoh dan
jauhi benda yang bisa pecah, menggantung atau jatuh menimpa.

3. Lakukan evakuasi jika sudah ada aba-aba dari Tim ERT dan kondisi
sudah memungkinkan.

4. Tim Leader ERT memantau jalur evakuasi / tangga darurat yang aman
untuk proses evakuasi, pastikan tidak ada halangan di jalur evakuasi.

5. Personel di dalam gedung menghubungi Tim Leader (bisa sebalikya)


untuk memastikan jalur dan waktu evakuasi yang aman.

6. Lakukan Evakuasi personil sesuai aba-aba Tim Leader ERT

7. Personil berkumpul di Muster Point dan Tim Leader ERT memantau


personil yang mungkin terjebak di dalam Gedung.

8. Tim ERT melakukan pencarian personil jika kondisi memungkinkan dan


jalur evakuasi aman.

9. Semua personil berkumpul di Muster Point sampai kondisi aman dan jika
bencana meluas atau tidak terkendali lakukan evakuasi personil ke radius
di luar jangkauan bencana.

7.9 Prosedur Penanganan keadaan Darurat Ancaman Bom / Sabotase

Ancaman bom dapat berupa bingkisan, surat/email, dan telpon. Apabila


menerima bingkisan asing yang tidak dikenal atau email yang berisi ancaman
bom, segera beritahukan petugas sekuriti dan Manager HR&GA. Apabila
menerima telpon berisi ancaman bom, yang dilakukan adalah:

1. Tetap Tenang
2. Bertanyalah kepada penelpon dan catat semua informasinya, seperti letak
bom, jenis bom, bom ditujukan pada siapa, apa permintaan penelpon.
Tetaplah tenang.
3. Kenali suara penelpon, suara latan dan catatlah pada formulir FMR-006-
03/01. Kenali suara penelpon mulai dari jenis suara (berat, besar, kecil),
suara laki-laki atau wanita, logat atau dialek penelpon, bahasa yang
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 15 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

digunakan. Suara latar adalah suara yang terdengar dari telpon selain
suara penelpon, misalnya suara bising, orang-orang, kereta api,
kendaraan, mesin, air, atau bahkan apabila suaranya tidak terdengar
(kondisi latar tenang).
4. Beritahukan kepada sekuriti dan Manager HR & GA untuk menghubungi
Polisi, mengenai informasi yang anda peroleh dan catat, dan tetaplah
tenang. Petugas Sekuriti akan melakukan tindakan lanjutan atas laporan
anda.

7.10 Prosedur Penanganan Keracunan


1. Tetap Tenang
2. Lakukan evakuasi, dan segera informasikan kepada security
3. Security segera menginfokan kepada Tim HSE, melalui ext : 211
4. Security Segera mengamankan Tempat Kejadian
5. Laksanakan Pengamanan untuk korban & Penolong, apabila diketahui Zat
Racun berupa Gas
6. Keluarkan Koban dari daerah yang berbahaya
7. Laksanakan Penilaian dini untuk mengetahui Respon Korban, dapat
dilihat dari Nafas, Nadi, Kondisi Pupil Mata dan Respon Fisik
8. Periksa dan pastikan jalan nafas, jika masih ada, berikan oksigen (jika
oksigen tersedia), jika ada muntahan segera amankan muntahan tersebut
dan bungkus untuk identifikasi jenis racun
9. Periksa Tanda Vital secara berkala (Nafas & Nadi)
10. Rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.

7.11 Pelatihan Tanggap Darurat dan Simulasi


1. Pelatihan Tanggap Darurat
Wakil Manajemen dan Sekertaris P2K3 membuat rencana dan
pengaturan persyaratan pelatihan khusus untuk Personel Tim Tanggap
Darurat untuk menjamin tim tanggap darurat memiliki kompetensi yang
cukup. Jadwal pelatihan tanggap darurat akan diuraikan dalam Rencana
Pelatihan dan kompetensi yang berisi waktu dan tanggung jawab untuk
proses ini.
PT PELAYANAN ENERGI BATAM
No Dokumen : PEB/SOP-006/03
Tanggal : 18 September 2019
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 03
Halaman : 16 dari 16
PROSEDUR OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

2. Simulasi
Simulasi tanggap darurat atau safety drill dengan melibatkan semua
personil operasi dilakukan untuk mensimulasikan keadaan darurat yang
sebenarnya bila memungkinkan. Latihan tanggap darurat ini dilakukan
paling sedikit 2 (dua) kali dalam setahun. Semua catatan / rekaman
simulasi tanggap darurat harus disimpan oleh dokumen control

8. LAMPIRAN
8.1 Struktur Organisasi Tim Tanggap Darurat
8.2 Formulir Laporan Penerimaan Informasi Keadaan Darurat (FMR-006-03/01)
8.3 Instruksi Kerja Kebocoran Pipa Gas dan Tumpahan Konsterat (IKT-006-
03/01)
8.4 Instruksi Kerja Kebakaran Fasilitas Sistim Pipa (IKT-006-03/02)
8.5 Instruksi Kerja Kebakaran Gedung (IKT-006-03/03)
8.6 Instruksi Kerja Gempa Bumi (IKT-006-03/04)
8.7 Instruksi Kerja Huru Hara (IKT-006-03/05)
8.8 Instruksi Nomor Penting Keadaan darurat (IKT-006-03/06)
8.9 Instruksi Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan Fire Extinguisher (IKT-006-
03/07)
8.10 Instruksi Kerja Penanganan Keracunan (IKT-006-03/08)
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

LAMPIRAN 8.2
STRUKTUR ORGANISASI TIM TANGGAP DARURAT
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN
CUSTODY FLOWMETER PK 52

PT PELAYANAN ENERGI BATAM


STRUKTUR ORGANISASI TIM TANGGAP DARURAT

M. PRIMA JAYA
ABDUL MUTHOLIB
RISFANI ARAS

Catatan :
1. Otoritas Evakuasi dan Medevac adalah Person in Charge yang langsung dan secara langsung melakukan verifikasi untuk kondisi Evakuasi dan Medevac
2. Security yang bertugas membantu evakuasi
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

LAMPIRAN 8.3
EMERGENCY FLOW COMMUNICATION FLOW
GENERAL
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN
CUSTODY FLOWMETER PK 52

PT PELAYANAN ENERGI BATAM


EMERGENCY COMMUNICATION FLOW GENERAL

Refer to PLN GG ERP Refer to PHSS-POMA ERP/EKPNECP


Yohannes T. Wihandhanu
Off-Site

On-Site
Manager PLN GG Unit Tj Batu PHSS Pipeline Maintenance
SAEP Engineer
Manager Bagian O&M PLN GG
Moch. Algifari F

PEB O&M Manager


Ayub Timba

PEB ERT LEADER


Syahdan Fuad

POMA RADIO/BADAK
Control Room PEB PK 52 GAS CTRL
Operator Operator

= Communication Line
= Action By
Parties Who
see or are in
an emergency
Off-Site : Emergency Communication flow outside the incident area/locus, related to Parties outside PLN GG & PHSS
On-site : Emergency Communication flow within the incident area/locus
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

LAMPIRAN 8.4
MAJOR MEDEVAC FLOW CHART GAS STATION
TANJUNG BATU
PT PELAYANAN ENERGY BATAM
MEDEVAC FLOW CHART ONSHORE
SERIOUS INJURY

Serious Injury
Onshore

CAR On Site PK 52 - Supervisor on Site


- HSE on Site/Office

Contact
Emergency phone
HSE :( PHONE) First Aid by paramedic

Yes Request to
Send patient to site
Medevac team
clinic
evacuate

No

If Yes : Prerared Hand Over Send patient to RSUD AWS


point between evacua personnel
(0541)-738118
contact point

Plant Manager & Manager operation


(PHONE)
Request Yes - HSE Officer
If No : Send victim to Assistance (PHONE)
(0541)-738118

Medivac Coordinator
Send patient to Hospital by Car or
Ambulance : - Manager :Operation
(PHONE)
- Clinic BOHC 0541-7775681, 082350506189 - HSE Officer :
- RSUD AWS (0541)-738118 (PHONE)
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

LAMPIRAN 8.5
MINOR MEDEVAC FLOW CHART GAS STATION
TANJUNG BATU
PT PELAYANAN ENERGY BATAM
MEDEVAC FLOW CHART ONSHORE
MINOR INJURY

Minor Injury
Onshore

- Supervisor on Site /office


- Medic on Site /office
- HSE on Site / office

Representative On Site

Send patient to Site Clinic Request


Yes
For medical treatment evacuation'team - Representative In Batam

No

Yes Need further


Send patient to RSUD by medical
Ambulance - Manager Operation
attention (PHONE)
- HSEMR
(PHONE)
No

Back to Work

Medivac Coordinator
- Clinic BOHC 0541-7775681, - HSE Manager :
(PHONE)
082350506189 - HSE Koordination:
- RSUD AWS (0541)-738118 (PHONE)
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

LAMPIRAN 8.6
FORMULIR LAPORAN PENERIMAAN INFORMASI
KEADAAN DARURAT (FMR-006-03/01)
LAPORAN PENERIMAAN INFORMASI
KEADAAN DARURAT

No. Formulir : FMR-006-03/01 Rev. : 01


Tanggal : 01 Oktober 2018

Nama Pelapor :
Alamat :
No. Telepon :
Waktu Lapor :
Lokasi Fasilitas yang dilaporkan :
PELAPOR

Keaaan darurat yang di laporkan : (Kecelakaan kerja, tanah longsor, Pipa bocor dsb)

Apakah ada saksi lain ? Atau Korban ? :

Nama Penerima Laporan :


PENERIMA LAPORAN

No Pegawai :
Jabatan/Divisi :
Diskripsi Pelapor menurut Penerima Laporan :

Laporan ini telah diteruskan kepada :


Nama / No Pegawai :
Laporan ini telah diidentifikasi oleh
Nama / No Pegawai :
IDENTIFIKASI

Hasil Identifikasi

Tim ERT telah bergerak ke Lokasi Jam :


Nama Team Leader ERT :

Penerima Laporan Diteruskan Kepada Diidentifikasi oleh

Page: 1 of 1
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

LAMPIRAN 8.7
INSTRUKSI KERJA KEBOCORAN PIPA GAS DAN
TUMPAHAN KONSENTERAT (IKT-006-03/01)
INSTRUKSI KERJA Kebocoran Pipa Gas Onshore dan Tumpahan Konsetrat

Halaman Revisi No Dokumen Tanggal


1 dari 1 03 IKT-006-03/01 01 Oktober 2018

1
CR PEB PK 52 mendapatkan laporan dari
masyarakat lewat nomor darurat (telp CR) KP 0 - KP 48
bahwa ada samburan gas di jalur pipa
onshore

2
Operator CR PEB PK 52 memerintahkan
Mobil Patroli untuk melakukan pengecekan Koordinasi dengan CR
lapangan dan selanjutnya melaporkan ke
WAKATEK

3
Mobil patroli check
ke lapangan (TKP)
Tidak Bocor Selesai

Bocor 4
Mobil Patroli melaporkan
ada kebocoran pipa gas di
jalur pipa onshore dan
melaporkan ke CR PEB PK
52 via HT

5
CR PEB PK 52 menginformasikan ke Control
Room PHSS dan ke CR tj batu terkait dengan
kebocoran pipa gas sehingga akan dilakukan

6
Operator CR PEB PK 52 melakukan
penutupan ESDV

7
CR PEB PK 52 melapor ke KATEK/WAKATEK
telah dilakukan shutdown sistem pipa dan
diperlukan tindak lebih lanjut dengan
instansi terkait
8 15
Katek/wakatek melaporkan Wakatek membuat laporan ke
9 kejadian ke instansi terkait Ditjen MIGAS ESDM
ISOLASI area kebocoran olej team dinas
pemerintah (AD/POLRI) & tim ERT PEB

10
14
Ada Konsentrat Tidak
Sekertaris ERT (Ahli K3 Umum)
Berbahaya?
membuat laporan ke WAKATEK
dalam 1 x24 jam
ya 11
Pembersihan konsentrat di area rawa dan
berair dengan spill kit oleh tim ERT PEB

Tidak
12 13
Area rawa dan berair bersih kembali dari Laksanakantidak
Tindakan
konsentrat berbahaya perbaikan dan pencegahan
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

LAMPIRAN 8.8
INSTRUKSI KERJA KEBAKARAN FASILITAS PIPA
(IKT-006-03/02)
TANGGAP DARURAT KEBAKARAN FASILITAS SISTIM PIPA
INSTRUKSI KERJA
(ORF, METERING STATION ATAU PIG LAUNCHER AREA)
Halaman Revisi No Dokumen Tanggal
1 dari 1 01 IKT-006-03/02 01 Oktober 2018

ALARM
Kebakaran di Fasilitas
Sistim Pipa dan Custody
Flow Meter 22
Tindakan Perbaikan dan
1 Pencegahan
Identifikasi dan
memastikan Skala
kebakaran oleh ERT dan 21
Operator Lapangan Pengecekan oleh
Teknisi dan lapokan

2 20

KEBAKARAN Tidak Lapor ke Manajemen


Alarm FALSE

3
Lakukan pemadangan
dengan APAR oleh Tim
ERT

Ya
4

Dapat Diatasi
9 ?
18
Sistim Pipa di Tidak
Shutdown Laporkan Ke Kepala
5 6 Tambang Migas ESDM
Lapor ke KATEK, Minta Bantuan
Wakatek atau Manager Pemadam Kebakaran
PT PEB untuk Evakuasi Terdekat 19
Lakukan Investigasi
7 dan Laporkan ke
Lakukan Evakuasi Kepala Teknik
personil ke MP

Buat Laporan Sementara


dan Laporkan ke Kepala
Teknik 1 x 24 Jam
17
8
Lakukan Pemadaman
dengan Fire Hydrant
dan Bantuan Tim
Pemadam kebakaran
Bawa segera ke Rumah
sakit / Klinik terdekat
10 terdekat bila ada korban
Dapat Ya luka yang perlu
Dipadamkan penanangan khusus
? 12

11
Tidak Lakukan Evakuasi dari
Muster Point ke Radius
di Luar Jangkauan
Kebakaran

13
15 65
Venting di Tidak Lakukan Isolasi gas, Lakukan Venting di area
Vent System tutup main valve aman

Ya 14

Shutdown dengan Push


Button ESD
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

LAMPIRAN 8.9
INSTRUKSI KERJA KEBAKARAN GEDUNG
(IKT-006-03/03)
INSTRUKSI KERJA TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DI GEDUNG

Halaman Revisi No Dokumen Tanggal


1 dari 1 01 IKT-006-03/03 01 Oktober 2018

ALARM
Kebakaran di ruangan
control 23
Tindakan Perbaikan dan
1 Pencegahan
Identifikasi dan
memastikan Skala 22
kebakaran oleh ERT
Pengecekan oleh
Teknisi dan lapokan

2 21
Tidak Lapor ke Manajemen
KEBAKARAN
Alarm FALSE

Ya
3
Lakukan pemadangan
dengan APAR oleh Tim
ERT

4
YA
Dapat Diatasi

Tidak
Laporkan Ke Kepala
5
Tambang Migas ESDM
6
Lapor ke KATEK, Minta Bantuan 19
Wakatek atau Manager Pemadan Kebakaran
PT PEB untuk Evakuasi Terdekat 20
Lakukan Investigasi
dan Laporkan ke
7 Kepala Teknik
Lakukan Evakuasi
personil ke MP

9 Buat Laporan Sementara


Operator Sistim Pipa dan Laporkan ke Kepala
Standby di boundary Teknik 1 x 24 jam
poma & Metering 18
8
Lakukan Pemadaman
dengan APAR, APAB 12
dan Bantuan Tim Bawa segera ke Rumah
Pemadam kebakaran sakit / Klinik terdekat
terdekat bila ada korban
10 Ya luka yang perlu
penanangan khusus
Dapat
Dipadamkan
?

11
Tidak Lakukan Evakuasi dari
13
Muster Point ke Radius
Sistim Pipa di di Luar Jangkauan
Shutdown Kebakaran

14 16 17
Tidak Shutdown secara
Venting di Lakukan Venting di area
manual, tutup main
Vent System aman
valve

Ya
15
Shutdown dengan Push
Button ESD
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

LAMPIRAN 8.10
INSTRUKSI KERJA GEMPA BUMI
(IKT-006-03/04)
INSTRUKSI KERJA TANGGAP DARURAT GEMPA BUMI

Halaman Revisi No Dokumen Tanggal


1 dari 1 01 IKT-006-03/04 01 Oktober 2018

Gempa Bumi

1
indentifikasi Gempa
dengan besar kecil nya
skalaricther

2
informasikan ke leader
ERT

3
Lakukan Prosedur
Evakuasi Darurat
Sesuai Instruksi Tim
Leader ERT

9
4
Lakukan Evakuasi dari
Koordinasikan dengan Muster Point ke Radius
Keamanan Gedung di Luar Jangkauan
Bencana

5 10
Segera Menuju Tempat
Berkumpul Hindari Jalur
Bawa segera ke Rumah
Patahan Gedung
sakit terdekat bila ada
korban luka yang perlu
6 penanangan khusus
Lakukan Pemeriksaan
Status Karyawan di
Muster Point
7
Tetap di Tempat Hingga
Gempa Susulan Reda
(10-30 Menit)

8
Yakinkan Jalur Menuju
Area Kerja tidak Terjadi
Kerusakan atau Rapuh /
Lakukan Penyisiran

Bencana Tidak
Terkendali

Ya
11

Buat Laporan Kejadian


TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

LAMPIRAN 8.11
INSTRUKSI KERJA HURU HARA
(IKT-006-03/05)
INSTRUKSI KERJA PENGENDALIAN HURU HARA

Halaman Revisi No Dokumen Tanggal


1 dari 1 01 IKT-006-03/05 01 Oktober 2018

Kerusuhan

KOORDINASIKAN DENGAN
APARAT KEAMANAN
IDENTIFIKASI SETEMPAT
HURU HARA

HUBUNGI SECURITY DAN


APARAT KEAMANAN
SETEMPAT LAKUKAN PENJAGAAN KETAT
UNTUK PENGAMANAN ASSET
PERUSAHAAN

LAKUKAN NEGOISASI
DENGAN PERWAKILAN
LAKUKAN NEGOISASI
DENGAN PERWAKILAN

Tidak BUBARKAN HURU HARA


HURU HARA BERSAMA APARAT KEAMANAN
TERKENDALI? TERKAIT

Ya

LAKUKAN EVALUASI
KEADAAN DAN BUAT
LAPORAN KEJADIAN

SELESAI
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

LAMPIRAN 8.12
INSTRUKSI NOMOR PENTING KEADAAN
DARURAT
(IKT-006-03/06)
EMERGENCY CONTACT NUMBER
No. Nama Personil / Instansi Jabatan / Alamat No Contact

A. PT PLN Persero (PLN)


1 I Made Harta Yasa Manager UPDK Mahakam 08114055405
2 Widhiyaksa Saveedra Manager UL PLTGU Tanjung Batu 08119320100
B. PT PLN Gas & Geothermal (PLN GG)
3 Mohammad Faradhy Manager Unit 085250026110
4 M Nur Rafik Manager Bidang Teknik 081336213711
5 Moch. Algifari Firdausya Manager Bagian Operasi & Pemeliharaan 085223173941
C. PT PELAYANAN ENERGI BANTAM (PT PEB)
6 Hamidi Hamid Direktr Utama / KEPALA TEKNIK 085363694935
7 Rudi Antono OPR & BUS.DEV DEPUTY DIRECTOR 0811771754
8 Ayub Timba O&M Sistim Pipa / WAKATEK 081344493407
9 Muhammad Asdar Yamin PRM Manager / Wakil Manajemen 082111196911
10 Abdollah Siregar Finance, HR&GA Manager 081354191632
11 Tony Setiawan HSE Coord / Sekretaris SMT & P2K3 085668716861
12 Aryan Andra Adryanata HSE Officer Tj Batu 081254215776
13 Habril SPV O&M Tj Batu 085272433852
14 Irsan Manurung SPV O&M Tj Batu 081363447950
D PT National Energy Solution (PT NES)/Mitra Kerja PT PEB
15 Hendradi Joko Suryanto Direktur 87878493127
16 Imam Gunawan Manager Engineering 81511541965
17 Jeffry Willem K Manager Operasional 8111831468
18 Syahdan Fuad Plant Manager 82250859898
19 Ichwan A. Sambodo HSE Officer 85735154258
20 M Prima Jaya SPV Operator 81222301983
E PT. Pertamina Hulu Sanga Sanga (PT PHSS)
21 Alfin Priambudi Pipeline Maintenance Assistant Manager 8125842777
22 Indra Setiadi Firmansyah Pipeline Maintenance Assistant Manager 85213515911
23 Nanang Jarwoto Pipeline Maintenance Engineer 8125288389
24 Zainul Widodo Pipeline Maintenance Engineer 85249862021
F KLINIK DAN RUMAH SAKIT RUJUKAN
Jl. Muara Badak-Samarinda KM 1.5 Palacar,
25 Klinik BOHC 0541-7775681
Badak Baru Muara Badak
Jl. Palang Merah Indonesia No.01
26 RSUD AW Syahranie 0541-738118
Samarinda
Jl. Ratu Agung No.01 Tenggarong Seberang
27 RSUD AM Parikesit 0541-661015
Kutai Kartanegara
G PEMADAM KEBAKARAN
28 Emergency Call PHSS Badak Central 0541-525113
29 Fire & Rescue Control PHSS Badak Central 0541-525031
30 Damkar Badak Ulu Jl. Terminal Muara Badak 81253004172
31 BPBD dan PMK Samarinda Jl. Bhayangkara No.03 Samarinda 0541-262150
32 Dinas PMK Samarinda Jl. Mulawarman Samarinda 0541-742492
33 BPBD dan PMK KUKAR Jl. Pattimura No.02 Tenggarong 0541-661009
H APARAT KEAMANAN
34 Polsek Muara Badak Muara Badak Ulu 0548-21406
35 Polres KUKAR Timbau, Tenggarong KUKAR 81214061874
36 KORAMIL Muara Badak Jl. Bina Karya No.71 Muara Badak Ulu 85347742291
37 POLRESTA Samarinda Jl. Slamet Riyadi No.1 Samarinda 0541-742434
I PEMERINTAHAN
Komplek Kantor Bupati Kukar Jl. RW
38 Kantor Bapedalda Kukar 0541-664784
Monginsidi Tenggarong
Komplek Kantor Bupati Kukar Jl. RW
39 Kantor Satpol PP Kukar 82252344441
Monginsidi Tenggarong
40 Kantor Camat Tenggarong Jl. Udang No.66 Tenggarong 0541-6667171
Jl. Muara Badak-Samarinda desa Batu-Batu
41 Kantor Camat Muara Badak 85399798751
Muara Badak

No. IKT-006-03/06 Rev.01 Page: 1 of 1


TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

LAMPIRAN 8.13
INSTRUKSI PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN
FIRE EXTINGUISHER
(IKT-006-03/07)
PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN
INSTRUKSI KERJA
FIRE EXTINGHUISER
Halaman Revisi No Dokumen Tanggal
1 dari 1 01 IKT-006-03/07 01 Oktober 2018
Flowchart No. Tanggung jawab Deskripsi

Pegang handle dengan benar Pin dalam kondisi


terkunci.
1
1. Semua Karyawan

Angkat tabung APAR dengan menahan bagian bawah


2 2. Semua Karyawan tabung dengan tangan kiri.

3
3. Semua Karyawan Lepas Selang dan buka penutupnya.

4
4. Semua Karyawan Tarik pin dengan kuat hingga lepas.

5
5. Semua Karyawan Tekan handle untuk menyemprotkan bahan pemadam,
arahkan selang ke lantai untuk memastikan isi tabung
pemadam.kemudian jaga jarak dari titik api minimal 3
meter.

6 6. Semua Karyawan Semprotkan dari sisi kiri ke kanan hingga potensi


api padam atau tidak terlihat. Lakukan
pemadaman api harus berada di atas angin bila
berada di luar ruangan
TAHAP OPERASI & PEMELIHARAAN PROSEDUR
OPERASI STANDAR TANGGAP DARURAT

LAMPIRAN 8.14
INSTRUKSI KERJA PENANGANAN KERACUNAN
(IKT-006-03/08)
INSTRUKSI KERJA KERACUNAN UMUM

Halaman Revisi No Dokumen Tanggal


1 dari 1 00 IKT-006-03/08 18 September 2019

Informan menginfokan
kepada Security dan
Security menghubungi Laporan adanya Korban
HSE Team melalui HT &
EXT di 211

Amankan Tempat
Kejadian

Pengamanan Penolong dan


Penderita apabila diketahui
Zat racun berupa Gas

Keluarkan Penderita dari daerah


yang berbahaya

Lakukan Penilaian Dini


(Respon, Nafas, & nadi) dan
lakukan resusitasi jantung paru
(RJP) bila perlu

Tidak

Periksa Jalan nafas


(apakah masi ada?)

ada

Berikan Oksigen (jika ada)

Jika ada Muntahan, amankan dan Periksa Tnda vital secara berkala
bungkus untuk identifikasi jenis (nafas & nadi)
racun

Rujuk ke fasiitas kesehatan


terdekat

Anda mungkin juga menyukai