Akhmad Fauzi Maulana - 1805115036 - Tgs Resume-Dikonversi
Akhmad Fauzi Maulana - 1805115036 - Tgs Resume-Dikonversi
NIM : 180511506
KELAS : PGSB 2018
TUGAS RESUME
A. Pengertian RPP
Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka
untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.
Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah pegangan seorang
guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya
dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada
hari tersebut. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisi pengaturan yang
berkenaan dengan perkiraan atau proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat
kegiatan belajar mengajar berlangsung, kemungkinan pelaksaan pembelajaran sesuai
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah direncanakan ataupun tidak
karena proses pembelajaran bersifat situasional, apabila perencanaan disusun secara
matang maka proses dan hasil pembelajaran tidak akan jauh dari perkiraan.
RPP dikembangkan sesuai dengan yang dinyatakan dalam silabus dengan kondisi
pada satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik, minat, motivasi belajar,
bakat, potensi, kemampuan emosi, maupun gaya belajar.
RPP mendorong partisipasi aktif peserta didik.
RPP sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik yang
mandiri dan tak berhenti belajar.
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD,
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belalajar dalam
satu keutuhan pengalaman belajar.
2. Kegiatan inti
Kegiatan inti adalah kegiatan yang paling penting dan utama dalam proses
pembelajaran . karena pada kegiatan inilah materi pembelajaran akan disampaikan
dan diberikan kepada peserta didik. Untuk memperoleh keberhasilan dalam kegiatan
ini, peserta harus dipastikan siap dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
Dalam kegiatan inti tedapat proses untuk menanamkan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan kepada peserta didik. Proses yang dapat dilakukan ialah dengan
menggunakan pendekatan scientific dan tematik-integratif. Lamgkah-langkah dalam
mengimplementasikan pendekatan ini sebagai berikut.
A. Mengamati.
B. Menanya.
C. Mengumpulkan dan mengasosiasikan.
D. Mengomunikasikan hasil.
3. Kegiatan akhir
Kegiatan akhir atau penutup adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk mengakhiri
proses pembelajaran. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh guru untuk menarik
kesimpulan tentang materi pembelajaran yang baru saja selesai dilaksanakan. Guru
dan peserta didik melakukan refleksi dan evaluasi untuk melihat tingkat keberhasilan
pembelajaran. Waktu yang dapat digunakan untuk kegiatan penutup ialah 10 menit
terakhir. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan oleh guru dan peserta didik pada
saat kegiatan akhir ini ialah sebagai berikut.
A. Menarik kesimpulan terhadap seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-
hasil yang diperileh selanjutnya secara bersama-sama menemukan manfaat langsung
maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung.
B. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
C. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas
individual maupun kelompok.
D. Menginformasikan rencana kegiatan pemeb=belajarn untuk pertmuan berikutnya.
Metode Diskusi
Metode diskusi adalah cara penyampaian materi pembelajaran dengan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengadakan perbincangan ilmiah,
mengemukakan pendapat, dan menyusun sebuah kesimpulan, serta menemukan
berbagai alternatif pemecahan masalah (Suwarna dkk,. 2006: 110) dalam metode
diskusi, peserta didik dapat berinteraksi secara verbal, melakukan tukar-menukar
informasi, dan saling berpendapat, serta melatih berifikir secara logis dalam setiap
menyelesaikan persoalan.
Metode eksperimen
Metode eksperimen adalah cara menyampaikan materi pembelajaran dimana peserta
didik diminta untuk mencoba, mengamati, dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan
tertentu yang berhubungan dengan tema pembelajaran. Metode ini sangat tepat untuk
pembelajaran pada kurikulum 2013, tetapi tetap harus mempertimbangkan materi
yang cocok disampaikan dengan metode tersebut serta melihat biaya dan kebutuhan
alat-alat yang digunakan. Apakah biaya tersebut terjangkau dan alat-alatnya dapat
diperoleh dengan mudah oleh peserta didik atau tidak? Manaka biaya terjangkau, alat
tersedia, dan maternta tepat, pasti pembelajarab akan berjalan menarik dan
menyenangkan. Begitu pula sebaliknya. Dengan metode ini banyak manfaat yang
dapat diperoleh peserta didik, diantaranya peserta didik dapat belajar langsung tentang
fenomena atau permasalahan yang dihadapi sehingga apa yang dipelajari akan
terekam cukup kuat dalam diri peserta didik dikarenakan mereka mengalaminya
sendiri. Selain itu, masing-masing peserta didik akan ikut secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran tanpa ada paksaan maupun tekanan dari bapak maupun ibu guru.