Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1
KERTOSONO
Jalan Panglima Sudirman No. 10 Kertosono – Nganjuk Telp/faks (0358) 551493

Website : www.sman1kertosono.sch.id, email : smaker1964@yahoo.com


NGANJUK Kode Pos : 64351

HANDOUT BIOLOGI VERTEBRATA

DISUSUN OLEH :

DIARTA NASYA
P.D X IPA 6
HANDOUT BIOLOGI MATERI VERTEBRATA

I. Penulis

Diarta Nasya P.D (06) / X IPA 6

II. Judul
Hewan Vertebrata

III. Standar Kompetensi


Memahami prinsip-prinsip kingdom animalia (vertebrata)

IV. Kompetensi Dasar


Mendeskripsikan ciri-ciri dan klasifikasi hewan vertebrata.

V. Tujuan

Dapat menjelaskan dan mengerti lebih dalam tentang hewan vertebrata.


Seperti pengertian, ciri-ciri, klasifikasi dan lain-lain.

VI. Materi Pembahasan


A. Pengertian Hewan Vertebrata

Hewan vertebrata adalah jenis hewan yang memiliki tulang belakang pada
tubuhnya. Fungsi dari tulang belakang tersebut adalah untuk menopang tubuh hewan
tersebut dan melindungi sumsum tulang belakang serta menghubungkannya pada
sistem saraf. Selain itu, hewan vertebrata juga memiliki tengkorak untuk melindungi
otak mereka.
B. Ciri-ciri Hewan Vertebrata

1. Tubuh memiliki tulang belakang sejati, dengan kerangka internal (endoskeleton) dan otot
yang melekat pada tulang.

2. Sistem peredaran darah tertutup, dan alat pernapasan paru-paru atau insang untuk
penukaran gas (oksigen dan karbon dioksida).

3. Jantung ventral dengan 2 –  4 ruang

4. Sistem pencernaan yang dilengkapi dengan hati, kelenjar pencernaan, dan pankreas. 

5. Tubuh terdiri dari kepala, badan, dan ekor. 

6. Sistem saraf dari sistem saraf pusat otak yang memproses informasi melalui organ sensorik.

7. Memiliki selaput kulit.

8. Alat gerak aktif berupa kaki, sayap, atau sirip.

9. Sistem ekskresi berupa ginjal.

C. Lima Kelas Hewan Vertebrata


1. Pisces (ikan)
Ikan merupakan hewan yang hidup di air tawar, air payau, ataupun di air laut.
a. Ciri-ciri Pisces :
1) Hewan akuatik, bernapas dengan insang dan bergerak dengan sirip.
2) Ikan diselimuti oleh sisik yang berlendir
untuk memudahkan gerakannya.
3) Bergerak dengan menggunakan sirip,
yang terdiri atas sirip punggung, sirip
dada, sirip perut, sirip belakang, dan
sirip ekor.
4) Berkembangbiak secara ovipar (bertelur)
dengan pembuahan eksternal.
5) Bersifat poikiloterm atau berdarah
dingin
6) Ginjal bertipe pronefros dan mesonefros
7) Otak terbungkus kranium (tulang kepala)
b. Klasifikasi Pisces :
1) Ikan bertulang rawan (subkelas Chondrichytes).
Dianggap sebagai fosil hidup karena merupakan keturunan hewan purba yang
telah menghuni sejak ratusan tahun yang lalu. Memiliki lima sampai tujuh celah
insang di kedua sisi pada faring. Tidak memiliki tutup insang. Fertilisasi secara
internal. Misalnya Galeocerda Sp (hiu) dan Dasyatis sp (ikan pari).
2) Ikan bertulang sejati (subkelas Osteichthyes.
Osteichthyes dibagi kedalam dua kelompok, yaitu Sarcopterygii dan
Actinopterygii. Spesies yang paling banyak berasal dari kelompok Actinopterygii.
Umumnya fertilisasi secara eksternal. Misalnya Clarias batrachus (lele), Chanos
chanos (bandeng) dan Anguilla sp (belut).
2. Amphibia (katak)
Merupakan hewan yang hidup di dua alam, yaitu di darat dan di air.
Anggota gerak berupa 2 pasang kaki yang memiliki selaput lendir yang digunakan untuk
berenang. Kulit selalu dalam keadaan basah karena mengandung pembuluh darah
sehingga dapat membantu berdifusi melalui kulit.
a. Ciri-ciri Amphibia :
1) Tubuh terdiri atas kepala, badan,
anggota gerak, dan tidak punya
leher.
2) Pada beberapa jenis katak memiliki
kulit dengan kelenjar
mukosa/kelenjar racun.
3) Alat pernapasan larva dengan
insang, saat dewasa dengan paru-
paru.
4) Berkembang biak secara kawin,
ovipar (bertelur dengan fertilisasi
eksternal).
5) Bersifat poikiloterm atau berdarah
dingin
6) Sebagian mengalami metamorfosis sempurna.
7) Habitat saat larva di air, saat dewasa di darat.
b. Kelas Amphibia :
1) Anura, Amphibia tidak berekor. Contohnya Bufo terrestris (katak bangkong).
2) Apoda, Amphiibia tidak berkaki. Contohnya Ichtyosis glutinous.
3) Caudata/Urodella, Amphibia berekor dan berkaki. Contohnya Megalobatrachus
japonis (salamander raksasa)
3. Reptilia (hewan melata)
Reptilia adalah hewan darat yang hidup di air. Kulitnya keras dan kering. Keras yang
ditimbulkan akibat dari aktivitas zat kapur yang terkandung dalam tubuhnya. Bergerak
dengan perut.
a. Ciri-ciri Reptilia :
1) Kulit sangat keras karena adanya zat kapur (kitin), kering, dan bersisik dari zat
tanduk.
2) Bergerak dengan
menggunakan perut
(melata) seperti ular dan
ada juga yang menggunakan
keempat kakinya, seperti
buaya, komodo, dan penyu.
3) Bernapas dengan paru-paru.
4) Berkembang biak dengan
beretelur, ada juga yang
bertelur dan beranak.
Pembuahan terjadi dalam
tubuh induk betina (internal).
5) Berdarah dingin (poikiloterm).
b. Kelas Reptilia :
1) Crocodilia/Loricata (buaya)
2) Chelonia (kura-kura, penyu)
3) Squamata (cecak, kadal, tokek, ular)
4) Rhinchochepaloa (hanya tuatara)
4. Aves (burung)
Seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu yang berfungsi untuk terbang dan menghangatkan
suhu tubuhnya. Aves memiliki pundi-pundi udara yang berfungsi untuk menyimpan
udara pada saat terbang.
a. Ciri-ciri Aves :
1) Tubuh terdiri atas kepala, leher, badan dan
ekor.
2) Tubuhnya ditutupi bulu.
3) Memiliki paruh dari zat tanduk yang kuat, tidak
memiliki gigi.
4) Alat gerak depan berupa sayap.
5) Berkembangbiak dengan bertelur.
6) Suhu tubuh homoiotermal (berdarah panas).
b. Klasifikasi Aves :
1) Galliformes (burung maleo).
2) Casuariformes (burung kasuari).
3) Pasittachiformes (burung alap-alap).
4) Columbiformes (burung merpati dan tekukur).
5. Mammalia (menyusui)
Mamalia memiliki kelenjar susu untuk menyusui anaknya. Hewan ini dapat bergerak
dengan menggunakan:
1. Sepasang tungkai depan dan belakang
2. Sepasang tungkai depan dan tangan
3. Sepasang tungkai depan yang menyerupai sirip
Mamalia memiliki tiga macam gigi, yaitu:
1. Gigi seri
2. Gigi taring
3. Gigi geraham
Perkembangan otak mamalia merupakan
yang paling sempurna diantara jenis hewan
lainnya.
Tahap perkembangbiakan mamalia, yaitu:
1. Fertilisasi terjadi di dalam tubuh induk
betina tepatnya di dalam saluran telur
(oviduct).
2. Hasil pembuahan akan tumbuh menjadi
zigot
3. Zigot berkembang menjadi embrio di dalam rahim betina
4. Embrio akan tumbuh menjadi bayi yang siap dilahirkan oleh induknya melalui vagina
a. Ciri-ciri Mammalia :
1) Tubuhnya ditumbuhi rambut.
2) Memiliki kelenjar susu (glandula mammae).
3) Bernapas dengan paru-paru.
4) Berkembangbiak secara vivipar & fertilisasi internal.
5) Memiliki 3 tulang di telinga bagian tengah.
6) Homoiotermal (berdarah panas).
b. Klasifikasi Ordo Mammalia :
1) Rodentia (Mammalia pengerat), contoh tikus mencit (Mus musculus).
2) Monotremata (Mammalia berparuh), contoh platypus (Ornitherynchus anatinus).
3) Chiroptera (Mammalia bersayap), contoh kelelawar (Myotes sp).
4) Carnivora (Mammalia pemakan daging), contoh kucing (Felis domestica).
5) Marsupialia (Mammalia berkantung), contoh kanguru (Macropus sp).
6) Probosoidea (Mammalia berprobosis), contoh gajah (Elephas maximus).
7) Primata, contoh bekantan (Nasalis larvatus).
8) Cetacea (Mammalia air), contoh paus (Balanoptera borealis).

Ciri yang membedakan dari masing-masing jenis hewan tersebut berdasarkan beberapa subjek :

Anda mungkin juga menyukai