MAKALAH Pengantar Bisnis Kelompok 3
MAKALAH Pengantar Bisnis Kelompok 3
DOSEN PEMBIMBING
Oleh :
Devi Aprilia
Riky Purnama
Muhamad Kamaludin
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Manajemen Sumber Daya
Manusia Dan Motivasi Kerja” ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang
sempurna dan menjadi anugerah terbesar bagi seluruh alam semesta.
Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang
menjadi tugas teknologi komunikasi dengan judul “Manajemen Sumber Daya
Manusia Dan Motivasi Kerja” . Disamping itu, kami mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan
makalah ini berlangsung sehingga dapat terealisasikanlah makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap
makalah ini agar kedepannya dapat kami perbaiki. Karena kami sadar, makalah
yang kami buat ini masih banyak terdapat kekurangannya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
B. MOTIVASI KERJA
Perusahaan menginginkan pencapaian tujuan tanpa mengalami
banyak kendala dan kalaupun ada maka kendala yang dihadapi dapat
diminimalisasi. Diantara tujuan tersebut adalah tujuan memperoleh
laba, memenangkan persaingan serta memberikan kepuasan kepada
stakeholder organisasi. Dalam kenyataanya, proses untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan ternyata bukanlah suatu hal yang mudah
dilaksanakan. Organisasi merupakan kumpulan dari berbagai faktor
sumber daya, baik sumber daya manusia, moral, teknologi, serta
keterampilan. Dari sekian banyak faktor dalam organisasi, yang
memgang peranan penting adalah faktor sumber daya manusia.
Keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya sangat tergantung
pada bagaimana perusahaan tersebut mengelola dan mempersiapkan
menajemen sumber daya manusia yang dimilikinya.
Organisasi tersusun dari banyak individu dengan banyak motif
dan tujuannya. Apabila tejadi kesalahan dalam pengelolaannya maka
akan menimbulkan berbagai macam permasalahan. Diantara
permasalahn yang timbul dari aspek sumber daya manuisa adalah
penurunan motivasi kerja. Motivasi kerja karyawan yang sangat rendah
apabila dibiarkan akan berpengaruh tehadap kinerja karyawan tersebut
yang pada akhirnya akan berimbas pada kinerja organisasi secara
keseluruhan.
Organisasi baik pemerintah mupun swasta senantiasa dihadapkan
pada berbagai masalah, diantaranya masalah dalam motivasi kerja
karyawan yang mempengaruhi perkembangan organisasi. Oleh karena
itu, organisasi sangat membutuhkan karyawan yang mempunyai
motivasi yang tinggi dalam bekerja karena seseorang yang mempunyai
motivasi yang tinggi dalam bekerja akan memperoleh hasil kerja yang
optimal, sehingga suatu pekerjaan akan terselesaikan dengan baik
3
4
5
2.1.3 Konteks Hukum Sumber Daya Manusia dan Tantangan Baru SDM
Sebagaimana bidang fungsional bisnis lainnya maka sumber daya
manusia juga tidak dapat terlepas dari peraturan dan undang-undang.
Beberapa konteks hukum dalam manajemen sumber daya manusia
antara lain:Kesetaraan kesempatan kerja bermakna bahwa penempatan
tenaga kerja tidak boleh dilakukan dengan diskriminasi.
a) Keamanan dan kesehatan karyawan. Di Indonesia, hak-hak sosial
karyawan diatur dalam UU No.3/ 1992 yaitu dengan dijalankannya
kebijakan Jaminan Sosial Tenaga Kerja atau Jamsostek.
b) Pelecehan seksual, dapat terdiri dari dua bentuk yaitu:
1. Quid pro quo harassment: bentuk pelecehan seksual yang
menawarkan tunjangan yang berkaitan dengan pekerjaan
sebagai ganti atas tindakan seksual seseorang.
2. Hostile work environment: bentuk pelecehan seksual dengan
menciptakan lingkungan kerja yang tidak mengenakkan bagi
karyawan tertentu.
c) Employment at will yaitu prinsip yang menyatakan bahwa
perusahaan maupun karyawan mempunyai hak yang sama untuk
mengakhiri hubungan.
Di masa yang akan datang pengelolaan sumber daya manusia
akan bersifat semakin kompleks. Apalagi saat organisasi bisnis
8
memasuki era global, di mana batas antar negara dianggap hilang dalam
rangka kepentingan bisnis. Oleh karena itulah maka manajemen sumber
daya manusia pada akhirnya akan dihadapkan pada tantangan baru di
lingkungan kerja, yaitu:
a) Keanekaragaman angkatan kerja. Di sini artinya organisasi tidak
hanya mengelola sumber daya manusia yang beranggotakan orang-
orang dari wilayah/ negara lokasi organisasi tetapi mengelola
sumber daya manusia dengan berbagai latarbelakang negara/
budaya.
b) Pengelolaan knowledge worker, yaitu karyawan yang berharga
karena pengetahuan yang dimilikinya.
c) Contingent worker, yaitunyang dipekerjakan tidak secara
purnawaktu untuk menambah tenaga kerja permanen suatu
organisasi.
dorongan kepada orang lain, dalam hal ini karyawannya untuk mengambil
tindakan-tindakan. Pemberian dorongan ini bertujuan untuk menggiatkan
orang-orang atau karyawan agar mereka bersemangat dan dapat mencapai
hasil sebagaimana dikehendaki dari ornag-orang tersebut.
Di bawah ini tercantum beberapa definisi atau pengertian motivasi kerja
dari sejumlah penulis sebagai berikut:
George R. Terry berpendapat bahwa:
“Motivasi kerja adalah suatu keinginan dalam diri seseorang yang
mendorongnya untuk bertindak sesuatu”.
Dr. Sondan P. Siagian, MPA berpendapat bahwa:
“Motivasi kerja merupakan keseluruhan proses pemberian motiv berkerja
para bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja dengan
ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis.
Wahjosumadjo menyatakan,
“Motivasi kerja merupakan suatu prsoses psikologis yang mencerminkan
interaksi antara sikap kebutuhan persepsi dan kepuasan yang terjadi pada
diri seseorang
M. Manullang memberikan pengertian
“Motivasi sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer
memberikan inspirasi, semangat dan dorongan kepada orang lain, dalam
hal ini karyawan untuk mengambil tindakan-tindakan. Pemberian
dorongan ini bertujuan untuk menggiatkan orang-orang karyawan agar
mereka bersemangat dan dapat mencapai hasil sebagaimana dikehendaki
dari orang-orang tersebut.”
Tabel 1.
Perbedaan teori X dan teori Y
Teori X Teori Y
Orang-orang malas Orang-orang energetik
Orang-orang kurang berambisi Orang-orang ambisius dan
14
b. Motivasi Negatif
Motivasi negatif merupakan proses untuk mempengaruhi orang
lain dengan cara menakut-nakuti atau mendorong seseorang untuk
melakukan sesuatu secara terpaksa. Misalnya menakut-nakuti
bawahan dengan memberikan gambaran seolah-olah mereka akan
kehilangan jabatan, diturunkan pangkat , dipotong gajinya dan
sebagainya.
16
18
INFORMASI INTERNET
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://salamadia
n.com/teorimotivasi
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://textid.123
dok.com/document/dzx3g9wvz-pengertian-manajemen-sumber-daya-
manusia-konteks-hukum-sumber-daya-manusia-dan-tantangan-baru-sdm.
https://syarifsukses.wordpress.com/2012/02/08/manajemen-sumber-daya-
manusia-msdm/
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://accurate.id
/marketing-manajemen/manajemen-sumber-daya-manusia-pengertian-fungsi-
dan-tujuannya/
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://armcommu
nications.blogspot.com/2011/03/serikat-buruh-collective-bargaining.
iii