Anda di halaman 1dari 12

PROSES ANALISIS PEMBUATAN PUPUK BUATAN DAN PROSES PEMBUATAN

PUPUK BOKHASI DAN PUPUK KASCING


(Analysis Process of Making Artificial Fertilizer and Making of Bokashi and
Vermicompost Fertilizers)
Dewi Intan Try Arum Puspita Asih1, Dian Syifa Salsabila2, Ahmad Naufal Kamil3
202010200311067, 202010200311074, 202010200311076
dewiintan150102@gmail.com
Program Study Agroteknologi
Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
(University of Muhammadiyah Malang), Jl. Raya Tlogomas No.246, Malang, Jawa Timur, Indonesia
ABSTRAK
Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa -sisa
tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk
memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada
kadar haranya. Vermikompos adalah kompos yang diperoleh dari hasil perombakan bahan-bahan organik yang
dilakukan oleh cacing tanah. Vermikompos merupakan campuran kotoran cacing tanah (casting) dengan sisa
media atau pakan dalam budidaya cacing tanah. Pupuk buatan merupakan pupuk mineral yang diproduksi oleh
pabrik pupuk. Pupuk buatan memiliki berbagai macam jenis tergantung dari kandungan unsur pupuknya. Pupuk
buatan dapat juga dikatakan sebagai pupuk yang dibuat oleh pabrik dengan cara meramu berbagai bahan kimia
sehingga dapat menjadi nilai jual yang tinggi. Pupuk Bokashi adalah pupuk yang dihasilkan dari fermentasi
bahan-bahan organik seperti sekam, serbuk gergajian, jerami, kotoran hewan dan lain-lain. Bahan-bahan
tersebut difermentasikan dengan bantuan mikroorganisme aktivator yang mempercepat proses fermentasi.
Campuran mikroorganisme yang digunakan untuk mempercepat fermentasi dikenal sebagai effective
microorganism (EM). Penggunaan EM tidak hanya mempercepat proses fermentasi tetapi juga menekan bau
yang biasanya muncul pada proses penguraian bahan organik. Pupuk organic maupun pupuk vermikompos
adalah salah satu unsur hara yang membantu untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, melindungi tanaman
dari gulma, dan menjaga tanaman tetap subur. proses untuk mendapatkan kualitas pupuk organik secara
sempurna, membutuhkan waktu yang relatif lama. Seperti pada proses pengamatan pupuk bokashi maupun
kascing selama 14 hari, menunjukkan bahwa mikroorganisme maupun makroorganisme(cacing) pengurai tidak
bisa sepenuhnya menguraikan semua jenis bahan bahan organik. Proses pembuatan pupuk bokhasi juga penting
seperti Menghaluskan semua bahan yang dibutuhkan seperti feses sapi, jerami, sisa-sisa sayuran.
Mencampurkan semua bahan hingga rata kemudian diberi cairan EM4 dan molase dengan perbandingan 1:1.
Memasukkan pupuk kedalam tabung dan diamati 2 minggu.

Kata Kunci : pupuk organik, pupuk vermikompos, pupuk buatan

PENDAHULUAN
Upaya pembangunan di bidang pertanian Dalam upaya mengatasi hal tersebut kita
dewasa ini cukup berhasil dilakukan, dampak melakukan penelitian tentang pembuatan pupuk
positif terlihat pada meningkatnya produksi di bokashi dan kascing, untuk mengurangi
sektor ini. Namun demikian, disadari atau tidak ketergantungan para petani dan masyarakat pada
sikap petani dalam pola bertani banyak pupuk anorganik dan segera kembali kepada
mengalami perubahan. Para petani lebih pupuk organik. Bahan organik yang kita gunakan
cenderung menggunakan pupuk anorganik dari berasal dari limbah pasar dan limbah peternakan,
pada pupuk organik. Banyak faktor yang menjadi yang dimana tidak hanya untuk meningkatkan
alasan petani bersikap demikian, diantaranya produksi tanaman saja akan tetapi sekaligus
adalah cara pemakaian pupuk anorganik yang untuk menjaga kelestarian dan kebersihan
lebih praktis dan kandungan haranya yang lebih lingkungan.
tinggi. Di samping itu, penggunaan pupuk Pupuk kascing adalah pupuk yang
organik sering mengalami kesulitan karena diambil dari media tempat hidup cacing. Media
jumlahnya relatif sedikit dan terbatas serta tempat hidup cacing bermacam-macam,
kualitasnya kurang baik. diantaranya sampah organik, serbuk gergaji,
kotoran ternak, jerami, dan lain-lain. Dalam

1
proses pengomposan juga dapat melibatkan Metode kerja menganalisis pupuk buatan
organisme makro seperti cacing tanah. yang pertama kali harus kita perhatikan adalah,
Kerjasama antara cacing tanah dengan Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
mikroorganisme memberi dampak proses Lalu mengamati satu persatu pupuk
penguraian yang berjalan dengan baik (stefani
Urea,kieserite, MPK mutiara, SP-36, ammonium
2019).
Pupuk organik bokashi dibuat dari sulfat (ZA), KCl, MKP, meroke MAG-S, grow
bahan-bahan organi seperti jerami, sampah more, dan Rhizovit., seperti rumus kimia, bentuk,
organik, pupuk kandang, sekam padi, rumput dan warna, unsur hara, dan unsur ikatan. Setelah
limbah jamur merang yang telah difermentasikan mengamati, Kemudian dituliskan dalam tabel
oleh Effective Microorganisme (EM). Pemberian yang telah disiapkan.
bokashi yang difermentasikan dengan EM-4 Metode kerja pembuatan pupuk bokhasi
merupakan salah satu cara untuk memperbaiki yang harus kita perhatikan adalah, menyiapkan
sifat fisik, kimia dan biologi tanah serta dapat
alat dan bahan yang diperlukan sisa-sisa sayuran,
menekan hama dan penyakit serta meningkatkan
mutu dan jumlah produksi tanaman (Kusuma feses sapi, jerami, molase dan EM4, tong, ember,
2012). sekam bakar, mollase, dan sekam bakar
Penelitian ini bertujuan untuk Menghaluskan semua bahan yang dibutuhkan
mengetahui jenis jenis pupuk buatan dan juga seperti jerami, sisa-sisa sayuran agar proses
untuk mengetahui cara cara pembuatan pupuk fermentasi sedikit lebih cepat. Setalh itu kita
organik dari limbah pasar dan juga limbah ambil tong bosar untuk mencampurkan semua
ternak, dengan bantuan organisme makro seperti komponen komponen pembuatan pupuk bokhasi,
cacing dan organisme mikro dari Effective
setelah itu masukkan jerami dan sisa sayur yang
Microorganisme (EM).
sudah di hancurkan kedalam tong , setelah itu
BAHAN DAN METODE masukkan sekam bakar lalu campur dengan
kedua tangan agar merata sempurna kemudian
Tempat dan Waktu Praktikum
diberi cairan EM4 dan molase dengan
Praktikum ini dilaksanakan di
perbandingan 1:1. Setelah itu tambahkan air
labolatorium agroteknologi Universitas
Muhammadiyah Malang. Praktikum ini sedikit agar fermentasi sedikit lebih cepat,
dilaksanakan pada hari Kamis, 26 November Memasukkan pupuk kedalam tabung setelah itu
2020 pukul 13.50-Selesai. tutup tong dengan rapat , kemudian kita biarkan
dan kita amati setiap hari dengan memfokuskan
Bahan dan Alat untuk ph, suhu, bau, dan tekstur, untuk alat nya
Bahan yang di gunakan pada praktikum kita bisa menggunakan alat pengukur Ph dan
ini adalah berbagai macam jenis pupuk yaitu pengukur suhu dan diamati 2 minggu.
Urea,kieserite, MPK mutiara, SP-36, ammonium Selanjutnya yang terakhir adalah metode
sulfat (ZA), KCl, MKP, meroke MAG-S, grow pembuatan pupuk kascing adalah menyiapkan
more, dan Rhizovit. Bahan yang digunakan alat dan bahan seperti jerami dan sisa sayuran
untuk pembuatan pupuk bokhasi dan kascing yang sudah di giling, pupuk kendang , cacing,
adalah sisa-sisa sayuran, feses sapi, jerami, seletah itu timbang cacing seberat 1 kg, setelsh
molase dan EM4, tong, ember, sekam bakar,
itu letakkan gilingan sayur dan jerami pada
mollase, dan sekam bakar.
Alat yang digunakan pada praktikum lapisan paling bawah, setelah itu tanah dan
pengenalan pupuk ini adalah alat tulis. pupuk kendang di lapisan keduanya, kemudian
Sedangkan alat yang digunakan untuk praktikum berikan 1 kg cacing di lapisan ke 3 , setelah itu
pemupukan yaitu alat penggiling, pisau besar tutup lapisan paling atas dengan pupuk kendang,
timbangan dan alat pengukur suhu dan Ph . lalu biarkan dan amati kascing setiap hari dengan
Tahapan Kegiatan memperhatikan suhu, Ph dan tekstur.

HASIL DAN PEMBAHASAN

2
Tabel 1. Hasil pengamatan pupuk organik bokashi

Hari Waktu Tekstur Aroma Suhu Ph


ke- pengam
Atas Tenga Bawah Atas Tenga Bawah
atan
h h
1-21 Pagi Padat Menyeng 40 40 36 5,8 5,7 5
at
Sore Semi Menyeng 39,5 39 38 8 7,2 6,4
padat at
2-22 Pagi Semi Menyeng 39,5 39 38 8 7,2 5
padat at
Sore Semi Menyeng 39,5 39 38 8 7,2 5
padat at
3-23 Pagi Semi Menyeng 30 32 32 1 5 8
padat at
Sore Semi Menyeng 30 35 34 8 8 8
padat at
4-24 Pagi Semi Menyeng 26 28 31 8 8 8
padat at
Sore Semi Menyeng 27 28 31 8 8 7,5
padat at
5-25 Pagi Semi Menyeng 28 38 35 8 8 8
padat at
Sore Semi Sedikit 29 35 33 8 8 8
padat menyenga
t
6-26 Pagi Padat Sedikit 33 37 34 8 8 8
menyenga
t
Sore Padat Sedikit 33 37 34 8 8 8
menyenga
t
7-27 Pagi Padat Sedikit 26 28 25 8 8 8
menyenga
t
Sore Padat Sedikit 26 28 25 8 8 8
menyenga
t
8-28 Pagi Padat Sedikit 30 33 31 7 7 7
menyenga
t
Sore Padat Sedikit 30 33 31 7 7 7
menyenga
t
9-29 Pagi Padat Sedikit 25 26 27 8 8 8
menyenga
t
Sore Padat Sedikit 25 26 27 8 8 8
menyenga
t
10-30 Pagi Padat Sedikit 25 26 27 8 8 8

3
menyenga
t
Sore Padat Sedikit 25 26 27 8 8 8
menyenga
t
11-1 Pagi Semi Netral 26 26 27 8 8 8
padat
Sore Semi Netral 28 29 29 8 8 8
padat
12-2 Pagi Semi Sedikit 27 27 28 8 8 8
padat menyenga
t
Sore Semi Menyeng 26 27 28 8 8 8
padat at
13-3 Pagi Semi Sedikit 27 30 31 7,1 6,9 7
padat menyenga
t
Sore Semi Sedikit 27 30 31 8 8 8
padat menyenga
t
14-4 Pagi Semi Netral 27 28 28 6,5 6,5 6,5
padat
Sore Semi Netral 27 28 28 6,5 6,5 6,5
padat

Tabel 2. Tabel hasil pengamatan pupuk organik kascing


Hari Waktu Tekstur Aroma Suhu pH
ke- pengamatan
1-21 Pagi Padat Sedikit menyengat 26 7,9
Sore Padat Sedikit menyengat 30 7,1
2-22 Pagi Padat Sedikit menyengat 30 7,1
Sore Padat Sedikit menyengat 30 7,1
3-23 Pagi Padat Sedikit menyengat 23 7,5
Sore padat Sedikit menyengat 26 8
4-24 Pagi Padat Sedikit menyengat 24 7
Sore Padat Sedikit menyengat 24 7
5-25 Pagi Semi padat Menyengat 25 8
Sore Semi padat Sedikit menyengat 26 8
6-26 Pagi Padat Netral 26 7,5
Sore Padat Netral 26 7,5
7-27 Pagi Padat Netral 26 8
Sore Padat Netral 26 8
8-28 Pagi Padat Netral 28 7
Sore Padat Netral 28 7
9-29 Pagi Padat Sedikit menyengat 25 8
Sore Padat Sedikit menyengat 25 8
10-30 Pagi Padat Sedikit menyengat 25 8
sore Padat Sedikit menyengat 25 8
11-1 Pagi Semi padat Netral 26 8
Sore Semi padat Netral 27 8
12-2 Pagi Semi padat Netral 25 8

4
Sore Semi padat Netral 25 8
13-3 Pagi Semi padat Netral 28 7
Sore Semi padat Netral 28 7
14-4 Pagi Semi padat Netral 25 6,5
Sore Semi padat Netral 25 6,5

5
Rumus
No. Nama Pupuk Kandungan Jenis Pupuk Bentuk Warna Fungsi Literatur
Kimia

Urea Sebagai pupuk


kimia yang
MERAH memasok unsur N
1. N TUNGGAL Kristal CH4N2O https://images.a
BATA yang sangat
dibutuhkan oleh pp.goo.gl/qofK1t
taneman. 6CBwbGSQH98

Npk 16 16 16
Menggemburkan
tanah dan
NP2O5K2
2 N 16%,P 16%,K16 % MAJEMUK GRANULA Biru membuat tanaman
O
menjadi lebih
subur https://images.a
pp.goo.gl/CvZN7
BqD21Azm4Fp6
Memberikan unsur
ZA
hara langsung ke
tanaman,
(NH4)2 memperbaiki
3 AMONIUM SULFAT TUNGGAL KRISTAL PUTIH
SO4 klorofil daun, sulfur
https
memperbaiki
://images.app.go
kualitas tanah yang
o.gl/qLGfTrcwV2
alkalis
TKsQ476

6
Nutraplus
Untuk
mengokohkan
Nitrogen,Fosfor,Kaliu 7-13-
4 Kimia Bubuk putih kuntum bunga
m,Seng 34=12.5 Zn h
yang mekar
ttps://images.ap
sehingga dapat
p.goo.gl/3dM7S2
ZWU13assK28

NPK 15 15 15

Menggemburkan
tanah dan
(N)(P2O5)
5 N 15%,P 15%,K15% Majemuk Granule Coklat membuat tanaman
(K2O)
menjadi kebih
subur https://images.a
pp.goo.gl/FAf1Ds
6F1DspD1836

Sumber unsur hara


SP-36 (Fosfor)

Meningkatkan hasil
6 P2O5,H2O,H3PO4 Anorganik Granule Abu abu P2O5
panen https://images.a
pp.goo.gl/Rwh42
Memperbaiki 22ztAXndbkaA
kualitas tanaman

7
TSP

Memperbaiki
Fosfor dalam bentuk Organik Ca(H2PO4 kualitas tanaman
7 Granule Abu abu
P2O5 Anorganik )2 H2O dalam bidang
pertanian htt
ps://images.app.
goo.gl/zdjpBZzG2
7rfDsm46
Growmore 32-10-10

NP2O5K2 Menambah unsur


8 N 30%,P 10%,K10% Majemuk Tepung Biru tosca
O hara (N)
https://images.a
pp.goo.gl/SpAU8
cWXsqjXcGMb8

KCl
Mempengaruhi
susunan dan
K2O=60%,KCL=95- Putih
9 tunggal Kristal KCl mengedarkan
99,5%NACL=0,5-5% kemerahan
karbohidrat htt
didalam tanaman ps://images.app.
goo.gl/fu6f2Bjm
os78geyB6
10 KNO3 Kalium14% ,nitrogen MAJEMUK GRANULA PINK/ KNO3 Fungsi unsur
15% NATRIUM 18% MERAH kalium dapat
BORON 0,05% MUDA mencegah
kerontokan bunga
dan buah
h
ttps://images.ap

8
p.goo.gl/krhgTkx
1KsJjqdus6

MAKRO
Super flora Untuk merangsang
N:22%,P2O :
pertumbuhan daun
2,82%,K2O :2,03 %. N,P2O,K2
11 PUPUK DAUN Cair biru dan kesuburan
MIKRO O
daun,bunga dan
=Ca,B,Fe,Co,Mn,Zn,Ch,
buah
Mg https://images.a
pp.goo.gl/8VYbkt
VYUqPigxY76

N 11%,P2O5 8%,K2O Pupuk daun


Bayfolan 6%, bayfolan dapat
BESI,BORON,KOBALT, digunakan dengan
N,P2O,K2
12 MANGAN,MOLIBDEN PUPUK DAUN Cair hijau segala jenis alat
O h
UM, SENG, penyemprot hama
KANDUNGAN dan irigasi ttps://images.ap
TEMBAGA (sprinkler). p.goo.gl/Bbrri4JD
JXPVQHrp9

Gandasil D Gandasil ini


membantu
tanaman dalam
N,
N 20%, P2O5 15%, menambah nutrisi
P2O5,
13 K2O 15%, MGSO4 1%, Pupuk Daun Tepung hijau pada pembentukan
K2O,
Mn daun dan
MgSO4
merangsang
tumbuhnya tunas https://images.a
baru pp.goo.gl/PtxBey
DFBzuw2mCA7

9
Liftonik Super

Mempercepat
N 8,15% P1,02% K PUPUK NP2O5K2 pertumbuhan
14 cair Coklat Tua
2,03% ORGANIK O Menyuburkan
tanaman https://images.a
pp.goo.gl/XDYS7
G8WxcfvmR1MA

Mastofol
Mempercepat
pertumbuhan,
Nitrogen,fosfor,kalsiu
PUPUK NP2O5K2 Menyuburkan
15 m,magnesium,sulfur,s Cair coklat
ORGANIK O tanaman, h
eng,besi,tembaga Meningkatkan hasil ttps://images.ap
panen p.goo.gl/pstQ2LX
fCPCBq4Bg6

NPK 15 10 20

Mendorong
NP2O5K2 Tanaman agar
16 N 15%,P 10%,K20 % majemuk granula hijau
O tumbuh besar dan
kokoh h
ttps://images.ap
p.goo.gl/zURrh7S
Q6tGogebL9
Gambar 1. Identifikasi pupuk buatan
Paktikum ini membahas tentang pembuatan pupuk bokashi dengan Praktikum ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk bokashi
kascing dan mengidentifikasi berbagai macam jenis pupuk organik. Pupuk berpengaruh tidak nyata pada semua parameter pengamatan. Hal ini
bokashi merupakan hasil fermentasi bahan organik dengam EM4. Sedangkan disebabkan bahwa pupuk bokashi bersifat slow release, artinya unsur hara
pupuk kascing adalah hasil pemguraian kotoran sapi oleh cacing. dalam pupuk dilepaskan secara perlahan-lahan dan terus-menerus dalam

10
jangka waktu tertentu, sehingga unsur hara tidak segera tersedia bagi lama akan menyebabkan produktivitas lahan menurun, menurut Sukmasari
tanaman, menurut Setani W (2014) (2019).
Pengamatan pupuk dilakukan setiap hari secara teratur saat pagi dan
Kesimpulan
sore hari, hal ini untuk mengetahui apakah pupuk sudah jadi dan siap
digunakan, Menurut Kusmiyarti (2013), kompos yang belum stabil secara Kesimpulan dari praktikum ini menunjukkan bahwa proses untuk
kimiawi dan belum matang akan meracuni tanaman yang disebabkan oleh mendapatkan kualitas pupuk organik secara sempurna, membutuhkan waktu
dihasilkannya ammonia, oksida etilen, dan asam-asam organik. Dalam pupuk yang relatif lama. Seperti pada proses pengamatan pupuk bokashi maupun
bokashi juga terkandung mikroorganisme EM-4 yang memiliki peran penting kascing selama 14 hari, menunjukkan bahwa mikroorganisme maupun
dalam penyuplai unsur hara. pupuk bokashi yang difermentasikan dengan makroorganisme(cacing) pengurai tidak bisa sepenuhnya menguraikan
EM dapat melarutkan fosfat yang tidak tersedia menjadi tersedia bagi semua jenis bahan bahan organik. Seperti pada jerami yang terlihat masih
tanaman Tufalia(2014). ada sebagian yang belum teruraikan . oleh karena itu penggunaan pupuk
Pemberian pupuk organik dalam tingkat optimum perlu dilakukan buatan lebih diminati oleh para petani daripada pupuk organik yang
secara terus-menerus kepada tanaman yang akhirnya akan menaikkan potensi pembuatannya membutuhkan waktu lama.
pertumbuhan dan produksi, menurut Hasibuan, dkk (2017). Penggunaan
pupuk organik mampu menjadi solusi dalam mengurangi pemakaian pupuk DAFTAR PUSTAKA
anorganik berlebihan. Namun kelemahan pupuk organic pada umumnya Hasibuan, dkk, 2017. Respon Pemberian Pupuk Bokashi Ampas Tebu dan
adalah kandungan unsur hara yang rendah dan lambat tersedia bagi tanaman, Pupuk Bokashi Eceng Gondok terhadap Pertumbuhan dan
menurut Pratama, dkk (2018) Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max(L) Merril). Jurnal
Berasarkan data praktikum pembuatan pupuk organik bokashi dan PenelitianPertanian BERNAS Vol. 13 No. 2, Halaman 60.
kascing diatas, dapat dilihat bahwa selama 14 hari terjadi perubahan suhu, Kesumaningwati, 2020. Pengaruh Pemberian Bokashi dengan Menggunakan
pH, tekstur, dan aroma. Suhu pupuk bokashi saat pagi hari umumnya lebih Bioaktivator Larutan Mikroorganisme (Mol) Keong Mas terhadap
rendah daripada suhu di sore hari. Aroma pupuk bokashi saat lima hari Sifat Kimia Vermikompos. Jurnal Agroteknologi Tropika Lembab.
pertama juga lebih menyengat. Sementara pada pupuk kascing, memiliki Vol. 2 No. 2. Halaman 94-98.
aroma yang sedikit menyengat bahkan netral. Dan suhunya lebih stabil baik Kusmiyarti, 2013. Kualitas Kompos dari Berbagai Kombinasi Bahan Baku
pagi ataupun sore hari. Bokashi mempunyai banyak keunggulan Limbah Organik. AGROTOP UNUD. 3(1):83-92
dibandingkan dengan produk sejenis,kandungan tersebut antara lain Kusuma M.E. 2012. Pengaruh Bebeerapa Jenis Pupuk Kandang Terhadap
kandungan unsur haranya sangat tinggi, kandungan mikroorganisme Kualitas Bokashi. Jurnal Ilmu Hewani Tropika Vol.1 No.2 Hal 41-
menguntungkan juga sangat tinggi dan karena pembuatannya melalui proses 46.
fermentasi maka kandungan zat hara dan senyawa-senyawa organic yang Pratama, dkk. 2018. Tanggap Beberapa Dosis Pupuk Organik Kascing
dikandungnya dengan cepat dapat diserap oleh tanaman, menurut terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea
Kesumaningwati (2020). L.) yang Berbeda Varietas. AGROLOGIA. Vol. 7, No. 2. Halaman
Praktikum identifikasi pupuk anorganik diketahui bahwa pemberian 81-89.
pupuk anorganik mempunyai beberapa kelemahan yaitu antara lain Setani W, 2014. Pengaruh Jenis dan Waktu Pemberian Bokashi terhadap
penggunaan dosis yang berlebihan dapat menyebabkan pencemaran Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L.
lingkungan apalagi jika penggunaannya secara terusmenerus dalam waktu saecharata start). Jurnal Agrifor. Vol. XIII (2):223-230

11
Stefani L. 2019. Pengaruh Pupuk Kascing Dan Dosis Fosfat Terhadap Tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum L.) Kultivar Sano. Jurnal
Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays Ilmu Pertanian dan Peternakan. Vol. 7:1
saccharata) Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Lampung Tufaila M.2014.Pengaruh Pupuk Bokashi Kotoran Sapi terhadap
Bandar Lampung. Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah pada Ultisol Pousu Jaya
Sukmasari, dkk. 2019. Pengaruh Pemberian Jenis Pupuk Anorganik dan Kecamatan Konda, Konawe Selatan. Jurnal Agroteknos.Vol
Pupuk Organik untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil
4(1).18-25

12

Anda mungkin juga menyukai