Anda di halaman 1dari 4

7/16/2019 Contoh Proyeksi Laporan Keuangan

CONTOH PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN » NERACA &


L/R
Nah, sebelumnya kita harus tahu data-data apa saja yang harus kita kumpulkan
sebelum membuat proyeksi laporan keuangan. Lengkapnya klik disini 

Contoh PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN » L/R  


a.  Laporan L/R Tahun 2011 dan Laporan Proforma 2012 
LANGKAH I 
PT. EMAK BAPAK  
Laporan L/R per 31 Desember 2011 dan Laporan L/R Proforma 31 Desember
2012 
2011  2012  (Proforma) 
Penjualan 34.450.288.560 48.230.403.984 (naik 40% dr 
Bersih Penjualan bersih
2011) 
HPP 27.498.976.340 38.498.566.876 (naik 40% dr 
Penjualan bersih
2011) 
Laba Kotor 6.951.312.220 9.731.837.108
Biaya 4.539.792.012 4.823.040.398(dibulatkan)  (naik 10% dr 
Operasional Penjualan bersih
2012) 
EBIT 2.411.520.208 4.908.796.710
Biaya Bunga (6.151.110) 964.608.080(Dibulatkan)  (naik 2% dr 
Penjualan bersih
2012) 
EBT 2.405.369.098 3.944.188.630
Pajak 20% (481.073.820) 788.837.726
Laba Bersih 1.924.295.278 3.155.350.904
Note : Proyeksi menggunakan Persentase Penjualan 
Analisa pertama adalah pada akun penjualan, hal ini dikarenakan pendapatan
terbesar dr perusahaan adalah dari penjualan. Pada umumnya penjualan akan
mengalami kenaikan penjualan setiap tahun karena dipengaruhi oleh waktu uang
dan inflasi yang mempengaruhi harga bahan baku, kenaikan upah buruh dan
sebagainya. 

KELEMAHAN PERSENTASE PENJUALAN 


Berdasarkan data yang saya peroleh bahwa proyeksi Laporan keuangan dengan
metode penjualan adalah kurang akuransinya angka hasil proyeksi. Hal ini terjadi
akibat digunakannya rasio historis antara penjualan dan HPP, biaya operasi, dan
biaya bunga. Rasio ini akan menimbulkan kesan bahwa semua kompunen biaya
adalah biaya variable atau tidak ada biaya tetap. Masalah akan muncul jika terjadi
penurunan atau kenaikan volume penjualan. Perubahan pada volume penjualan
akan diikuti oleh perubahan persentase yang sama besarnya dalam ketiga factor
tersebut. Hal ini mengurangi tingkat akuransi proyeksi laporan yang kita buat..  
Tetapi kelemahan ini dapat dihilangkan dengan cara membagi komponen-
kompunen biaya menurut sifat masing-masing. Misalnya setiap kompunen biaya

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-proyeksi-laporan-keuangan 1/4
7/16/2019 Contoh Proyeksi Laporan Keuangan

dipilih menjadi biaya variable dan biaya tetap. Setelah itu ditetapkan besarnya
persentase untuk tiap kompunen biaya. 
Misalnya besar biaya persentase biaya variable untuk biaya operasi adalah 10% 
dari penjualan. 

LANGKAH II 
PT. EMAK BAPAK  
Laporan L/R per 31 Desember 2011 dan Laporan L/R Proforma 31 Desember
2012 
2011  2012 
Penjualan Bersih 34.450.288.560 48.230.403.984
HPP:
Variabel 7.498.976.340 10.498.566.876*
- Tetap 20.000.000.000 20.000.000.000
Laba Kotor 6.951.312.220 17.731.837.108

Biaya Operasional
- Variabel 3.445.028.856 4.823.040.398 (dibulatkan)**  
- Tetap 1.094.763.156 1.094.763.156 
EBIT 2.411.520.208 5.917.803.554

Note : 
Jelas kita lihat perbedaan yang begitu besar dari perolehan EBIT. Terutama kita
lihat dari laporan proforma (2012) yang sebelumnya kita peroleh 3.155.350.904
menjadi 5.917.803.554 terjadi kenaikan. Hal ini disebabkan adanya perhitungan
biaya tanpa pemilahan sifat, setiap kenaikan penjualan akan diikuti persentase
yang sama dengan biaya-biaya. 
Diperolehnya angka : 
a.  7.498.976.340 + (40% x 7.498.976.340) = 10.498.566.876* 
b.  20.000.000.000 angkanya selalu tetap karena fix cost besarnya tetap disetiap
tahunnya; 
c.  48.230.403.984 x 10% = 4.823.040.398 (dibulatkan)**  
d.  1.094.763.156 angkanya selalu tetap karena fix cost besarnya tetap disetiap
tahunnya; 
Jadi kalau menurut saya, apabila perusahaan yang kita buat adalah perusahaan
lingkup kecil tanpa menghiraukan adanya penggolongan biaya (variable atau
tetap) dengan kata lain perusahaan mengatakan semua biaya adalah biaya
variable maka langkah pertama yang akan kita ambil. TETAPI 
Apabila perusahaan lingkup besar atau di golongkan setiap kompunen biaya
maka langkah II yang kita pakai dalam menuyusun proyeksi. Apalagi kita ketahui
bahwa volume penjualan di perusahaan itu tinggi baik penurunan atau
kenaikannya. 

Contoh PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN » NERACA 


1.  Kita menyiapkan data laporan L/R tahun sebelumnya (kita tarik contoh laporan 1
dan 2 tahun sebelumnya atau lebih). 
PT. EMAK BAPAK  
Neraca 

AKTIVAPer
  31 Desember 2011 (dalamPASIVA
Rp)  

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-proyeksi-laporan-keuangan 2/4
7/16/2019 Contoh Proyeksi Laporan Keuangan

Aktiva Lancar  KEWAJIBAN LANCAR  


Kas dan 193.012.944 Hutang Dagang 6.185.561.705
Bank
Piutang 6.804.869.313 Hutang Pajak 1.130.836.955
Dagang
Persediaan 3.493.722.140 Hutang Bank 2.684.946.087
Barang
Dagangan
Jumlah 10.491.604.397 Hutang Lancar 1.057.313.556
AKtiva Lainnya
Lancar
Jumlah Kewajiban 11.058.658.303
AKTIVA TETAP 
Lancar
Inventaris 840.454.185 EKUITAS 
Akm (523.279.228) Modal 1.050.000.000
Penyusutan
Jumlah 317.174.957 Laba (Rugi) Ditahan (3.453.883.785)
Aktiva
Tetap
Jumlah 10.808.779.354 Laba (Rugi) Tahun 2.154.004.837
AKTIVA  Berjalan
Jumlah Ekuitas (249.878.948)
Jumlah 10.808.779.354  
Kewajiban+Ekuitas 

2.  Menganalisa akun-akun mana saja yang diperkirakan akan naik, dan dituangkan
kedalamNeraca Proforma. Jika dalam perhitungan tersebut terjadi
ketidakseimbangan antara pos Aktiva dan Pos Pasiva, maka kita diperbolehkan
membuat angka penyeimbang ( plug figure) sehingga menjadi seimbang. 
PT. EMAK BAPAK  
Neraca Proforma 
Per 31 Desember 2012 (dalam Rp)
AKTIVA   PASIVA 
Aktiva Lancar  KEWAJIBAN LANCAR  
Kas dan Bank 193.012.944 Hutang Dagang 2.009.600.166
Piutang 2.009.600.166 Hutang Pajak 1.130.836.955
Dagang
Persediaan 3.493.722.140 Hutang Bank 2.684.946.087
Barang
Dagangan
Jumlah 5.696.335.250 Hutang Lancar 1.057.313.556
AKtiva Lainnya
Lancar
Jumlah Kewajiban 6.882.696.764
AKTIVA TETAP 
Lancar
Inventaris 840.454.185 EKUITAS 
Akm (523.279.228) Modal 1.050.000.000
Penyusutan

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-proyeksi-laporan-keuangan 3/4
7/16/2019 Contoh Proyeksi Laporan Keuangan

Jumlah 317.174.957 Laba (Rugi) Ditahan 2.463.919.769


Aktiva Tetap
 Angka 6.537.111.163
Penyeimbang 
Laba (Rugi) Tahun 2.154.004.837
Berjalan
Jumlah AKTIVA 
Jumlah Ekuitas 5.667.924.606
12.550.621.370  
Jumlah 12.550.621.370  
Kewajiban+Ekuitas 

ANALISA : 
a.  Analisa pertama adalah peningkatan omzet penjualan sebesar 40% dan jumlah
rata-rata piutang diperkirakan sebesar 50%. Dengan demikian rata-rata umur
piutang adalah 50% x 30 hari = 15 hari. Jadi (15/360) x 48.230.403.984 =
2.009.600.166 (dibulatkan). 
 
b. harga
Sekarang disisi Pasiva
penjualan yi : 25%. xHarga pokok pembelian
48.230.403.984 bahan-bahan
= 12.057.600.996 danadalah 25% dari
umur rata-rata
hutang adalah 60 hari maka besarnya taksiran hutang dagang adalah 60/360 x
12.057.600.996 = 2.009.600.166 (dibulatkan). 
c.  Besarnya R/E mengalami perubahan yaitu 2.463.919.769 asalnya dari
((3.453.883.785) + 5.917.803.554) 

S Semoga sedikit membantu dan bermanfaat ya...:))) Nice day 

Diposkan oleh Indahnya Belajar Akuntansi di 14.52 

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-proyeksi-laporan-keuangan 4/4

Anda mungkin juga menyukai