Anda di halaman 1dari 12

ISSN : 2089-6549

KERJASAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN


ANTARA INDONESIA-MALAYSIA
INDONESIA-MALAYSIA LIBRARY COOPERATION AND NETWORKING

Oleh:
Dyah Puspitasari , Endang Fitriyah Mannan , Nove E. Variant Anna
Fakultas Vokasi
Prodi D3 Teknisi Perpustakaan
Universitas Airlangga

dyahpuspitasari2012@yahoo.com
endang_fitriyah@yahoo.com
nove_hartanto@yahoo.co.uk

ABSTRACT

In the freedom of information age, the openness and easiness of


information access is important. The provision of data and information
has become crucial for many people. The diversity of the information
needs drive many information provider institutions work hard to fulfill
those needs. However, neither institution can provide complex
information needs or information sources perfectly. Thus, those
information institutions should have a good solution in order to provide
information for all users with different requirement. One of the actions
is by building network or cooperation between information provider
institutions. The research objective are, first to investigate the
Indonesia – Malaysia digital library networks; secondly, to find out the
drivers and obstacles of the networks. The research method is by web
observation and literature study. The research output is a
recommendation for the improvement of the Indonesia - Malaysia
digital library networks and cooperation.
Keywords: library cooperation, library networking, Indonesia-
Malaysia library

ABSTRAK
Dalam era keterbukaan saat ini, penyajian data dan informasi sangat
diperlukan untuk memberikan akses informasi seluas-luasnya kepada
masyarakat. Keberagaman kebutuhan informasi, keterbatasan sumber
daya informasi dan perubahan prilaku pengguna informasi menjadikan
tidak satupun lembaga informasi yang dapat memenuhi semua kebutuhan
penggunanya tersebut. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan dan

EduLib – Dyah Puspitasari, Endang Fitriyah Mannan & Nove E. Variant Anna |1
EduLib, Vol 1, No.2 November 2014

memberikan layanan yang optimal kepada pengguna maka diperlukan


adanya kerjasama dan jaringan antar lembaga informasi. Salah satu
lembaga informasi adalah perpustakaan yang akan di jadikan objek
dalam makalah ini. Sosialisasi dan pertukaran informasi dilakukan
berbagai lembaga baik di dalam maupun di luar negeri. Seperti yang
telah dilakukan oleh Kementrian Ristek Republik Indonesia dengan
Ministry of Science, Technology and Innovation (MOSTI) Malaysia.
Makalah ini akan membahas tentang jaringan informasi dan kerjasama
perpustakaan digital antara Indonesia dan Malaysia, bentuk bentuk
kerjasama yang ada dan faktor penunjang serta penghambat kerjasama
tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan studi
pustaka baik tercetak maupun online. Hasil dari makalah ini adalah
meyediakan data dan informasi tentang jaringan informasi dan kerjasama
perpustakaan antara Indonesia dan Malaysia yang dapat digunakan
untuk memberikan rekomendasi baik untuk perpustakaan di Indonesia
maupun di Malaysia dalam hal kerjasama.
Kata kunci: kerjasama perpustakaan, jaringan perpustakaan,
Perpustakaan Indonesia-Malaysia

KERJASAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN ANTARA INDONESIA-MALAYSIA


INDONESIA-MALAYSIA LIBRARY COOPERATION AND NETWORKING |2
ISSN : 2089-6549

A.Pendahuluan penerbit, pemerintah atau melalui

I
ndonesia dan Malaysia
jaringan internet.
adalah dua negara yang
Di Indonesia dan Malaysia
serumpun yaitu melayu.
setiap tahunnya terbit sekitar 5000
Ada beberapa unsur kemiripan dalam
judul, namun hendaknya diingat
kebudayaan antar dua negara.
bahwa penduduk Indonesia hampir 10
Indonesia Malaysia juga saling
kali lipat penduduk Malaysia. Itu
bekerjasama dalam berbagai bidang
berarti bahwa secara umum
seperti ekonomi, kebudayaan,
produktivitas buku di Malaysia jauh
teknologi dan lain sebagainya. Dengan
lebih tinggi daripada Indonesia. Tidak
adanya unsur serumpun tersebut tidak
semua terbitan-terbitan tersebut dapat
menutup kemungkinan banyak
dibeli oleh perpustakaan hal ini karena
informasi yang bisa di kelola dan di
adanya keterbatasan dana. Sehingga
pakai bersama. Perpustakaan sebagai
perlu adanya kerjasama antara
pusat informasi tentu membutuhkan
perpustakaan. Ada suatu istilah yaitu
banyak koleksi informasi untuk
bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.
memenuhi kebutuhan penggunanya
Slogan tersebut dapat digunakan untuk
baik itu perpustakaan di Indonesia atau
menggambarkan bahwa dengan
Malaysia. pengguna memilki
adanya kerjasama maka kita akan
kebutuhan yang beragam dan mereka
semakin kuat. Hal ini juga berlaku
menginginkan kebutuhan tersebut
untuk perpustakaan bahwa dengan
terpenuhi sewaktu mereka berada di
menjalin kerjasama dan jaringan
pusat informasi dalam hal ini adalah
perpustakaan maka diharapkan
perpustakaan. Untuk memenuhi
perpustakaan dapat meningkatkan
kebutuhan pengguna perpustakaan
layanan terhadap penggunanya karena
tidaklah semudah kita membalikkan
sebesar apapun perpustakaan belum
telapak tangan hal ini di sebabkan
tentu dapat memenuhi kebutuhan
karena semakin kompleksnya
penggunanya. Paper ini bertujuan
kebutuhan pengguna itu sendiri, sealin
untuk mendeskripsikan bagaimana
itu juga semakin kompleksanya
kerjasama dan jaringan perpustakaan
informasi yang disediakan baik oleh
Indonesia-malaysia dan juga hasil-

EduLib – Dyah Puspitasari, Endang Fitriyah Mannan & Nove E. Variant Anna |3
EduLib, Vol 1, No.2 November 2014

hasil yang telah di capai dari dan system komunikasi (sulistyo-


kerjasama dan jaringan perpustakaan basuki,1992). Perangkat keras ini
tersebut. Data-data untuk penelitian ini maksudnya adalah pada bentuk fisik
di dapatkan dari hasil studi pustaka seperti peralata yang digunakan di
melalui berbagai sumber terutama perpustakaan sedangkan perangkat
dengan menggunakan sumber lunak adalah program, instruksi atau
informasi online termasuk melalui data rencana yang akan dilaksankaan.
dari e-mail dan juga mailing-list. Masih menurut Sulistyo-Basuki (1992)
Jaringan perpustakaan adalah sebuah
B.Pengertian Kerjasama dan kumpulan perpustakaan yang melayani
Jaringan Perpustakaan sejumlah badan, instansi atau lembaga
atau melayani berbagai instansi yang
Pengertian kerjasama adalah
berada di bawah yurisdiksi tertentu
dua orang atau lebih untuk melakukan
dan memberikan sejumlah jasa sesuai
aktivitas bersama yang dilakukan
dengan rencana terpadu untuk
secara terpadu atau bersinergi yang
mencapai tujuan bersama. Dan dalam
diarahkan kepada suatu target atau
kajian ini jaringan perpustakaan lebih
tujuan tertentu. Konsep sinergi disini
merujuk pada sebuah organisasi formal
maksudnya adalah kegiatan bersama
yang saling berhubungan untuk
mau melakukan untuk kerja atau
mencapai tujuan dengan menggunakan
kinerja yang lebih besar dibandingkan
bantuan teknologi informasi.
dengan kegiatan masing-masing
(Sulistyo-Basuki, 1992). Berdasarkan
Faktor Pendorong Kerjasama dan
hal tersebut maka kerjasama antar
Jaringan Perpustakaan
perpustakaan adalah kerjasama yang
melibatkan dua perpustakaan atau Alasan dilakukannya kerjasama
lebih dengan keseepakatan tertentu. perpustakaan antara lain : (1)
Ada berbagai macam definisi Meningkatnay jumlah buku yang
jaringan namun di perpustakaan istilah diterbitkan setiap tahun, (2) Semakin
jaringan mengacu pada perangkat banyaknya jenis media, (3) Kebutuhan
keras, perangkat lunak, proyek, badan, pemakai yang semakin komplek, (4)

KERJASAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN ANTARA INDONESIA-MALAYSIA


INDONESIA-MALAYSIA LIBRARY COOPERATION AND NETWORKING |4
ISSN : 2089-6549

Tuntutan masyarakat untuk masyarakat untuk memperoleh layanan


mendapatkan informasi dimanapun informasi yang sama; (7) Kerjasama
dan kapanpun, (5) Semakin memungkinkan penghematan fasilitas,
berkembangnya Information biaya, SDM dan waktu.
Communication Technology (ICT), dan
(6) Untuk penghematan sumber dana C.Hasil dan Manfaat Kerjasama
perpustakaan. Sedangkan menurut dan Jaringan Perpustakaan
saleh (2003) ada beberapa faktor yang
Ada beberapa hasil dan
mendorong perpustakaan untuk saling
manfaat yang diperoleh dengan dari
bekerjasama yaitu (1) Adanya
kerjasama dan jaringan perpustakaan
peningkatan luar biasa dalam ilmu
(Woodsworth, 1991) dengan
pengetahuan dan membawa pengaruh
menggunakan bantuan teknologi
semakin banyak buku yang ditulis
informasi walaupun tidak menutup
tentang pengetahuan tersebut; (2)
kemungkinan beberapa hasil tersebut
Meluasnya kegiatan pendidikan,
dapat diperoleh tanpa menggunakan
mendorong semakin banyaknya dan
teknologi informasi seperti (1)
semakin beraneka ragamnya
Terbentuknya sebuah catalog induk
permintaan pemakai yang dari hari ke
yang merupakan catalog bersama antar
hari semakin banyak memerlukan
perpustakaan yang salang
informasi; (3) Kemajuan dalam bidang
bekerjasama. Atau bisa juga saling
teknologi dengan berbagai dampaknya
berbagi catalog yang dimiliki. Hal ini
terhadap industri dan perdagangan
semakin mudah dilakukan dengan
serta perlunya pimpinan serta
adanay teknologi informasi; (2)
karyawan mengembangkan
Manajemen koleksi, dengan
ketrampilan dan teknik baru; (4)
pengertian bahwa dalam kerjasama
Berkembangnya kesempatan dan
tersebut perpustakaan bisa membuat
peluang bagi kerjasama internasional
kesepakatan untuk saling berbagi
dan lalu lintas internasional; (5)
pemenuhan kebutuhan informasi
Berkembangnya teknologi informasi,
tertentu sehingga tidak terjadi
terutama dalam bidang komputer dan
duplikasi koleksi; (3) Manajemen
telekomunikasi, (6) Tuntutan

EduLib – Dyah Puspitasari, Endang Fitriyah Mannan & Nove E. Variant Anna |5
EduLib, Vol 1, No.2 November 2014

preservasi koleksi yang mereka miliki; banyak lagi setelah melakukan


(4) Saling berbagi sumber daya yang kerjasama, layanan yang diberikan
dimilki seperti koleksi perpustakaan, tidak terlalu memuaskan,
ruangan dan juga tenaga perpustakaan. berkurangnya otonomi perpustakaan
Anggota jaringan perpustakaan dapat tersebut, adanya konflik kebijakan
meminjam koleksi di perpustakaan diantara perpustakaan dan kurangnya
manapun yang tergabung dalam pendanaan dari luar.
jaringan tersebut dengan ketentuan
yang sudah diatur; (5) Layanan Gambaran Kerjasama dan Jaringan
referens dan referral, yaitu layanan Perpustakaan Indonesia Malaysia
jasa bantuan pencarian informasi
The International Federation of
dengan subjek-subjek tertentu yang
Library Associations and Institutions
dilakuakn oleh para subject guide di
(IFLA).
perpustakaan masing-masing; (6)
Selain itu juga ada pelatihan staf IFLA adalah badan internasional
perpustakaan dan juga pengembangan terkemuka yang mewakili kepentingan
kemampuan dengan cara magang di layanan perpustakaan dan informasi
perpustakaan lainnya. bagi penggunanya. Didirikan di
Dalam melakukan kerjasama Edinburgh, Skotlandia, pada tahun
tidak semuanya dapat berjalan mulus 1927 pada sebuah konferensi
tanpa ada kendala. Ada beberpa internasional. Anggota IFLA sekarang
kendala yang dihadapi oleh sekitar 1600 anggota di sekitar 150
perpustakaan dalam menjalain negara di seluruh dunia termasuk
kerjasama dan jaringan perpustakaan Indonesia dan Malaysia. Sejak tahun
seperti : perlunya biaya tinggi dengan 1971, kantor pusat IFLA di
hasil yang minimal, tidak adanya Perpustakaan Royal, perpustakaan
pengurangan terhadap biaya yang nasional Belanda, Den Haag.
harus mereka keluarkan setelah IFLA mengadakan konferensi
melakukan kerjasama atau bahkan satu kali setahun pada bulan Agustus
mereka mengeluarkan biaya lebih atau awal September di kota yang

KERJASAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN ANTARA INDONESIA-MALAYSIA


INDONESIA-MALAYSIA LIBRARY COOPERATION AND NETWORKING |6
ISSN : 2089-6549

berbeda. Lebih dari tiga ribu delegasi Exchange of ASEAN Librarians yang
bertemu untuk bertukar pengalaman, mulai diimplementasikan pada tahun
melihat produk terbaru dari industri 1988 di malaysia dengan maksud
informasi, melakukan bisnis informasi untuk mengenalkan pustakawan-
dan mengetahui budaya negara tuan pustakawan pada pengelolaan
rumah. (http://www.ifla.org/) perpustakaan daerah perkotaan dan
pedesaan di negara-negara anggota
Association of Southeast Asian ASEAN. Tujuan yang ingin dicapai
Nations (ASEAN) dengan adanya Exchange of ASEAN
Librarians adalah untuk memperkuat
Indonesia dan Malaysia tergabung
kerjasama anggota perpustakaan antar
dalam sebuah wadah organisasi yaitu
negara ASEAN. Kegiatan ini
Association of Southeast Asian
diselenggarakan dalam bentuk
Nations (ASEAN) yang merupakan
seminar, diskusi panel, kunjungan ke
sebuah organisasi geo-politik dan
perpustakaan dan kegiatan sosial
ekonomi dari negara-negara di
budaya.
kawasan Asia Tenggara, didirikan di
http://www.aseansec.org/9640.htm
Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967
The Congress of Southeast Asian
melalui Deklarasi Bangkok oleh
Librarians (CONSAL).
Indonesia, Malaysia, Filipina,
Singapura, dan Thailand. Baru pada CONSAL didirikan di
tahun 1984 Brunai Darussalam ikut Singapura pada tahun 1970 sebagai
bergabung yang kemudian diikuti oleh salah satu bentuk rasa identitas Asia
Vietnam tahun 1995,Laos dan Tenggara, dan juga didorong oleh
Myanmar pada tahun 1997 dan pembentukan Asosiasi Bangsa Bangsa
kamboja tahun 1998. Asia Tenggara (ASEAN). Inisiatif
Salah satu bentuk kerjasama di pembentukan Consal dilakukan oleh
ASEAN adalah dalam bidang Asosiasi Perpustakaan Singapura dan
kebudayaan dan Informasi, Malaysia. anggota dari consal adalah
cooperation in culture and information perpustakaan, asosiasi perpustakaan
(COCI), salah satu kegiatannya adalah dan asosiasi pustakawan negara

EduLib – Dyah Puspitasari, Endang Fitriyah Mannan & Nove E. Variant Anna |7
EduLib, Vol 1, No.2 November 2014

Brunei, Cambodia, Indonesia, Lao, dengan budaya Borneo (Kalimantan)


Malaysia, Myanmar, Philippines, yang selama ini masih dilakukan
Singapore, Thailand dan Vietnam. secara parsial oleh masing-masing
CONSAL mengadakan negara atau lembaga. Sehingga dengan
konferensi setiap tiga tahun di setiap adanya portal k@Borneo maka ada
negara anggota secara bergiliran. sebuah wadah sebagai sumber
Kerjasama yang dilakukan antara laian informasi handal tentang
di bidang kegiatan kepustakawanan, borneo/Kalimantan yang berisi
kepustakaan, dokumentasi dan yang informasi tentang segala bentuk hasil
terkait. Konferensi terakhir yang terbitan karya cetak dan karya rekam
dilakukan adalah pada bulan Mei 2012 hasil budaya orang Kalimantan, baik
yang di selenggrakan di Bali Indonesia karya terdahulu sampai sekarang, yang
dengan tema “National Heritage: meliputi budaya, adat istiadat, kuliner,
Preservation and Dissemination”. permainann rakyat/tradisional, karya-
http://www.consal.org/ karya klasik, tempat-tempat wisata,
situs-situs budaya, etnik dan
sebagainya yang mengeksplor tentang
khazanah budaya kalimantan/borneo.
k@borneo
http://kelembagaan.pnri.go.id/
k@borneo dibentuk tahun 2002 Lembaga k@borneo ini sudah
portal k@borneo merupakan bentuk meluncurkan k@borneo Bibliography
kerjasama perpustakaan se-Borneo dan pada bulan April 2010 dibuat
(Pulau Kalimantan) antara negara portal dengan nama yang sama yaitu
Malaysia, Indonesia dan Brunei k@borneo yang dapat diakses dengan
Darussalam dengan tujuan alamat URL
mengidentifikasi, memperoleh, http://www.kborneo.com/. Pada
memelihara, dan mendistribusikan tanggal 28-30 Maret 2011 di
berbagai sumber-sumber informasi, Perpustakaan Nasional Indonesia,
serta melakukan digitalisasi secara Jakarta diadakan pertemuan
selektif bahan-bahan yang berkaitan "k@borneo 1st Meeting 2011" sebagai

KERJASAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN ANTARA INDONESIA-MALAYSIA


INDONESIA-MALAYSIA LIBRARY COOPERATION AND NETWORKING |8
ISSN : 2089-6549

tindak lanjut bentuk kerjasama yang seluruh anggota perpustakaan dengan


dihadiri lebih dari 30 peserta lama menggunakan kartu sakti.
Steering Committe k@borneo yang Pada tanggal 23 s.d 26
terdiri dari 13 institusi dan peserta/ November 2011 FKP2TN melakukan
members yang baru bergabung yakni Benchmarking Kerjasama
Badan Perpustakaan Provinsi Kalsel, Internasional dengan tujuan untuk
Kaltim dan Kalteng. http://bapustarda- Mengembangkan Wawasan Kerjasama
kalsel.go.id/ FKP2TN di lingkup internasional.
Lokasi yang dipilih yaitu Negara
FKP2TN (Forum Kerjasama
Malaysia dan Singapura dengan lokasi
Perpustakaan Perguruan Tinggi
perpustakaan yang dituju: Persidangan
Negeri) Indonesia
Perpustakaan Universiti dan

Salah satu bentuk kerjasama Perpustakaan Negara Malaysia


perpustakaan di beberapa perguruan (PERPUN), Perpustakaan Universiti
tinggi negeri adalah pemanfaatan Malaya, Perpustakaan Petronas

koleksi secara bersama dengan Malaysia, Singapore Management

berbagai cara diantaranya jaringan University, National Library

kerjasama diantara dua buah Singapore.

perpustakaan atau lebih dengan pola Dengan adanya kegiatan

kerja hubungan langsung. Ini berarti benchmarking kerjasama

masing-masing perpustakaan dapat internasioanal diharapkan akan dapat

langsung berhubungan dengan mengembangkan wawasan kerjasama

perpustakaan yang menjadi anggota FKP2TN di lingkup internasional

jaringan kerjasama.FKP2TN didirikan sebagai wadah komunikasi dan

pada tahun 1992. Jumlah anggota kerjasama antar perpustakaan

sampai dengan 2011 adalah 60 perguruan tinggi negeri pada

perpustakaan perguruan tinggi negeri umumnya.

Indonesia (http://fkp2tn.org/). Setiap http://perpustakaan.unesa.ac.id/?s=beri

pengguna perpustakaan anggota ta&id=201112050001

FKP2TN dapat menggunakan koleksi Sebagai tindak lanjut dari


benchmarking tersebut maka

EduLib – Dyah Puspitasari, Endang Fitriyah Mannan & Nove E. Variant Anna |9
EduLib, Vol 1, No.2 November 2014

disepakati untuk menjalin kerjasama Sehingga perlu adanya kerjasama


antara Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam hal pengadaan koleksi
Negeri (FKP2TN) Indonesia dengan perpustakaan. Contohnya kerjasama
Perpustakaan Nasional Malaysia. perpustakaan antara Indonesia-
Peresmian kerjasama dilakukan pada Malaysia dalam hal pengadaan koleksi
hari Kamis, 15 Maret 2012 di adalah k@borneo, dimana anggota-
Universitas Gajah Mada bersamaan anggota k@borneo saling bekerjasma
dengan seminar nasional “Libraries : untuk mengidentifikasi dan
Past, Present and Future” yang mneghimpun koleksi tentang borneo.
diadakan oleh Perpustakaan UGM.
Kerjasama Pembuatan catalog
Dan salah satu bentuk kerjsama
Induk, katalog perpustakaan adalah
tersebut adalah pengembangan staf
daftar buku dalam sebuah
perpustakaan dengan cara magang di
perpustakaan atau dalam sebuah
perpustakaan di Malaysia.
koleksi. Sedangkan gabungan katalog
http://www.lib.unair.ac.id/index.php/in
dari berbagai perpustakaan yang saling
fo-perpustakaan/743-kerjasama-
bekerjasama disebut sebagai catalog
fkp2tn-indonesia-dengan-nasional-
induk. Catalog induk digunakan oleh
library-of-malaysia
perpustakaan yang saling bekerjasama
dalam sharing sumber daya untuk
Hasil Kerjasama dan Jaringan
memudahkan pengguna dalam
Perpustakaan Indonesia Malaysia
peminjaman antar perpustakaan dan
Kerjasama bidang pengadaan pemberian jasa informasi bagi
koleksi perpustakaan, untuk memenuhi pemakai. Kerjasama dana jaringan
kebutuhan penggunanya perpustakaan perpustakaan antara Indonesia dan
harus terus menambah jumlah koleksi Malaysia juga menghasilkan catalog
yang ada baik cetak maupun induk yaitu k@borneo Bibliography
elektronik. Untuk pengadaan koleksi yang merupakan gabungan catalog
yang sesuai dengan kebutuahn perpustakaan yang tergabung dalam
pengguna tidaklah mudah karena k@borneo khususnya untuk koleksi
perpustakaan terbentur oleh dana. yang berhubungan dengan borneo.

KERJASAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN ANTARA INDONESIA-MALAYSIA


INDONESIA-MALAYSIA LIBRARY COOPERATION AND NETWORKING | 10
ISSN : 2089-6549

Kerjasama bidang preservasi satu bentuk kerjasmaa ini salah


koleksi perpustakaan, preservasi satunya adalah yang akan dilakukan
adalah kegiatan yang terencana dan oleh FKP2TN dengan perpustakaan
terkelola untuk memastikan agar Nasional Malaysia yaitu dengan tukar
koleksi perpustakaan dapat terus menukar staf perpustakaan.
dipakai selama mungkin. Tujuan dari
preservasi adalah agar koleksi selalu
D.Kesimpulan dan saran
tersedia dan siap dipakai oleh
Kerjasama dan jaringan
pengguna. Kadang perpustakaan tidak
perpustakaan antara Indonesia-
mempunyai tenaga ahli atau juga alat
Malaysia yang dilakukan selama ini
untuk melakukan preservasi terutama
lebih menekankan pada kebudayaan
untuk koleksi-koleksi kuno yang
dimana hal tersebut dikarenakan
memerlukan perawatan ekstra. Salah
adanya persamaan kebudayaan
satu bentuk kerjasama bidang
(serumpun) sehingga kerjasama yang
preservasi adalah yang dilakuakn oleh
dilakukan lebih menitik beratkan pada
k@borneo yaitu dengan memelihara
mengidentifikasi dan memelihara
dan merawat peninggalan sejarah
sumber sumber informasi budaya
budaya borneo agar dapat terus
borneo.
digunakan sebagaimana mestinya.
Output dari kerjasama dan
Kerjasama bidang
jaringan perpustakaan yang dilakukan
pengembangan sumber daya manusia
antara Indonesia Malaysia antara lain
perpustakaan, sumber daya manusia di
kerjasama bidang pengadaan koleksi,
perpustakaan merupakan hal vital yang
kerjasama pembuatan catalog induk,
harus selalu diperhatikan. Kemajuan
kerjasama preservasi dan kerjasama
dan peningkatan pelayanan di
pengembangan SDM.
perpustakaan salah satunya tergantung
Kedepan kerjasama antara
pada SDM yang handal dan mumpuni
Indonesia Malaysia khususnya di
di bidangnya. Untuk mengfasilitasi hal
bidang librarianship diharapkan dapat
tersebut maka dibnetuk kerjasma dan
ditingkatkan terutama dalam hal
ajringan perpustakaan, begitu juga
antara Indonesia dan Malaysia. slah

EduLib – Dyah Puspitasari, Endang Fitriyah Mannan & Nove E. Variant Anna | 11
EduLib, Vol 1, No.2 November 2014

pengembangan teknologi dan bisa


saling mendapatkan keuntungan.

Daftar Pustaka
Purnomo. 2010. Kerjasama dan
Jaringan Perpustakaan.
Universitas Terbuka : Jakarta

Saleh, Abdul Rahman. 2003.


Implementasi Teknologi
Informasi dalam Peningkatan
Kerjasama Perpustakaan
Perpuguruan Tinggi.
http://repository.ipb.ac.id/bitstr
eam/
handle/123456789/27255/Abdu
l%20Rahman%20Saleh_Imple
mentasi%20Teknologi%20Info
rmasi%20%288%20hal%29.P
DF diakses tanggal 29 Juni
2012

Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu


Perpustakaan. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.

Sulistyo-Basuki. 1992. Kerjasma dan


Jaringan Perpusatakaan.
Universitas Terbuka : Jakarta

Sulistyo-Basuki . 2010. Penerapan


teknologi informasi dan
komunikasi dalam kerjasama
perpustakaan. Lokakarya
Nasional Jaringan Informasi
IPTEK Kesehatan : Bandung

Woodsworth, Anne. 1991. Library


Cooperation and Networks: A
Basic Reader. Neal-Schuman
Publisher, Inc : New York

KERJASAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN ANTARA INDONESIA-MALAYSIA


INDONESIA-MALAYSIA LIBRARY COOPERATION AND NETWORKING | 12

Anda mungkin juga menyukai