• Oleh
• FMIPA UNHAS
• 2021
1. KONSEP STATISTIKA
Kegiatan STATISTIKA :
• mengumpulkan
• menyusun
• menyajikan, dan
• menganalisis data dengan metode tertentu
• menginterpretasikan hasil analisis
Jenis Statistik
5. Mengambil kesimpulan
INSTRUMEN
SAMPEL
SIFAT DATA
PERAN STATISTIKA
VARIABEL
METODE ANALISIS
3. DATA
DATA KUALITATIF dan DATA KUANTITATIF
DATA KUALITATIF :
Data yang dinyatakan dalam
bentuk bukan angka.
Contoh : jenis pekerjaan, DATA
status marital, tingkat
kepuasan kerja
A. PARAMETER :
B. JUMLAH VARIABEL :
Count
pendidikan
SMU Akademi Sarjana Jumlah
bidang administrasi 1 8 6 15
pekerjaan personalia 1 7 8
produksi 4 3 5 12
marketing 2 14 11 27
keuangan 3 4 6 13
Jumlah 10 30 35 75
GRAFIK
7. MEMBUAT GRAFIK
GRAFIK : memberikan informasi dengan benar dan cepat, tetapi tidak rinci.
Syarat :
1. Pemilihan sumbu (sumbu tegak dan sumbu datar), kecuali grafik lingkaran
2. Penetapan skala (skala biasa, skala logaritma, skala lain)
3. Ukuran grafik (tidak terlalu besar, tinggi, pendek)
Jenis Grafik :
4
• Grafik Batang (Bar)
3
Sumbu tegak
20 20
10 10
0 0
bidang pekerjaan
bidang pekerjaan
700000
600000
personalia
500000
300000 wanita
sangat jelek jelek cukup baik baik sangat baik
9. FREKUENSI
FREKUENSI : banyaknya data untuk satu kelompok/klasifikasi
KELOMPOK FREKUENSI
Kelompok ke-1 f1
Kelompok ke-2 f2
Pendidikan Frekuensi
Kelompok ke-3 f3
Kelompok ke-i fi
S1 34
Kelompok ke-k fk
S2 29
k
n = Σ fi S3 37
i=1 100
k
n = Σ fi = f1 + f2 + f3 +….. + fi + …… + fk
i=1
10. DISTRIBUSI FREKUENSI
DISTRIBUSI FREKUENSI : mengelompokkan data interval/rasio dan menghitung
banyaknya data dalam satu kelompok/klasifikasi
22-23 17 22,5
24-25 14 24,5
26-27 12 26,5
28-29 7 28,5
30-31 18 30,5
32-33 5 32,5
34-35 1 34,5
12. Grafik Histogram
22-23 17 21,5-23,5
24-25 14 23,5-25,5
26-27 12 25,5-27,5
28-29 7 27,5-29,5
30-31 18 29,5-31,5
32-33 5 31,5-33,5
34-35 1 33,5-35,5
13. UKURAN TENDENSI SENTRAL a. Mean
RATA-RATA : suatu bilangan yang bertindak mewakili sekumpulan bilangan
RATA-RATA HITUNG (RERATA/mean) : jumlah bilangan dibagi banyaknya
X + X2 + X3 + … + Xn n
X= 1 ΣXi
n i =1
n
Bila terdapat sekumpulan bilangan di mana masing-masing bilangannya memiliki frekuensi,
maka rata-rata hitung menjadi :
k
ΣXifi
X = X1 f1 + X2 f2 + X3 f3 + … + Xkfk
f1 + f2 + f3 + … + fk i =1
k
Σfi
Cara menghitung : i =1
Contoh : diketahui rata-rata hitung/mean nilai ulangan dari sejumlah siswa adalah 6.55.
Pertanyaannya adalah apakah siswa yang memperoleh nilai 7
termasuk istimewa, baik, atau biasa-biasa saja ?
Jika sekumpulan data banyak bilangannya genap (tidak mempunyai bilangan tengah)
Maka mediannya adalah rerata dari dua bilangan yang ditengahnya.
Contoh : 1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 maka median (5+6) : 2 = 5.5
C. MODUS
MODUS : bilangan yang paling banyak muncul dari sekumpulan bilangan,
yang fungsinya untuk melihat kecenderungan dari sekumpulan bilangan tersebut.
1/4
N
1/4
N
Qn = l + n/4N – fkb
1/4
N
1/4
N
fi
Q1 Q2 Q3
Qn = l + n/4N – fkb X i
fi
1/1
0N
Untuk data tunggal
Dn = l + n/10N – fkb
fi
D2
D1 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9
Dn = l + n/10N – fkb X i
fi
Pn = l + n/100N – fkb
fi
P1 P25 P50 P75 P100
Pn = l + n/100N – fkb X i
fi
Contoh : A : 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10
X = 55
B : 100 100 100 100 100 10 10 10 10 10
r = 100 – 10 = 90
C : 100 100 100 90 80 30 20 10 10 10
Rata-rata
15. DEVIASI RATA-RATA
Deviasi Rata-rata : penyebaran
Berdasarkan harga mutlak simpangan Kelompok A Kelompok B
bilangan-bilangan terhadap rata- Nilai X X - X |X – X|
ratanya. 100 45 45 Nilai X X-X |X – X|
90 35 35 100 45 45
80 25 25 100 45 45
70 15 15 100 45 45
60 5 5 90 35 35
Rata-rata 50 -5 5 80 25 25
40 -15 15 30 -25 25
30 -25 25 20 -35 35
20 -35 35 10 -45 45
10 -45 45 10 -45 45
Jumlah 0 250 10 -45 45
DR = 250 = 25 DR
Jumlah = 390
0 = 39390
10 10
n |Xi – X|
Rata-rata DR = Σ
n
i=1
s2 = Σ (Xi – X)
2 70 15 225 90 35 1225
Kesimpulan :
9 9