“ RESTORAN “
2020/2021
Penyimpanan Makanan Restoran
1. Suhu Pengantaran
- Saat bahan segar diantarkan, ukur suhu setiap bahan. Jika tidak didinginkan
pada suhu yang benar, bakteri dapat berkembang lebih cepat. Telepon mitra
pengantaran Anda dan kembalikan barangnya.
3.Tingkat Lantai
- Jangan simpan kotak di lantai, tapi taruh di platform yang ditinggikan atau di
rak. Lantai adalah sumber bakteri.
4. Ruang Penyimpanan
- Pastikan ruang penyimpanan dan produk-produk bersih dan higienis. Anda
harus dapat menutup tempat penyimpanan agar tetap kering dan aman dari
hama.
5. FIFO
- Saat menyimpan dan menyetok produk, Anda sebaiknya menggunakan
sistem Masuk Pertama, Keluar Pertama (FIFO). Dengan menggunakan metode
ini, Anda akan memastikan kualitas makanan serta keamanan makanan.
Metode FIFO memastikan saat restoran menerima makanan yang diantarkan,
makanan itu akan disimpan di belakang stok yang sudah ada. Metode ini
memastikan makanan yang lebih lama digunakan terlebih dulu.
6. Pelabelan
- Saat makanan disiapkan, ingatlah untuk membubuhkan tanggal makanan
disiapkan (tambahkan stiker di sini: tanggal, nama masakan, tanggal
disiapkan).
8. Patuhi Suhu
- Ikuti peraturan suhu Penyimpanan Makanan untuk memastikan makanan Anda
selalu disimpan pada suhu optimal untuk memastikan kesegaran dan
mencegah kontaminasi makanan.
Bahan baku seperti sayur dan buah harus di simpan pada suhu 1-4 °C.
Bahan baku seperti minuman dingin di simpan pada suhu 10-15°C.
Unggas, ikan, dan daging harus disimpan pada suhu -5°C jika akan segera
digunakan, namun jika disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama, harus
disimpan pada suhu -18°C.