ALAT PENDIDIKAN
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan Semester 2
Dosen Pengampu
Kelompok 9
2018
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat beserta karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi salah satu tugas
akhir mata kuliah Bimbingan Konseling PAI dengan judul “Metode Bimbingan
Konseling Pada Anak PAUD”. Tak lupa sholawat serta salam semoga tercurah-
limpahkan kepada nabi kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, para
sahabatnya serta para pengikutnya yang setia mengikuti sunnahnya hingga akhir
zaman kelak Aammiin Ya Robbal Alammin.
Terima kasih saya ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam upaya
meyusun makalah ini, baik berupa bantuan teknis maupun non-teknis. Saya
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna akibat dari keterbatasan
pengetahuan kami selaku penyusun. Oleh sebab itu, kami mengapresiasi segala
bentuk masukan baik berupa kritik ataupun saran guna menyempurnakan makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah yang telah kami susun ini dapat
bermanfaat bagi khalayak umum yang mengkonsumsinya.
Terimakasih
Wassalamu’alaikum wr.wb
2
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN.............................................................................................5
BAB 3 PENUTUP....................................................................................................10
3.1 Kesimpulan....................................................................................10
3.2 Saran..............................................................................................10
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Binti Maunah, Ilmu Pendidikan (Yogyakarta:Teras 2009), hal 57.
4
BAB 2
PEMBAHASAN
Dalam praktek pendidikan, alat pendidikan itu sendiri ialah metode, alat atau
teknik yang digunakan dalam rangka meningkatkan efektifitas komunikasi dan
interaksi edukasi antara tenaga pendidik dan murid dalam proses pendidikan dan
pengajaran di lembaga pendidikan.
2
Syamsul Hadi, Pengertian dan Jenis Alat Pendidikan,
(http://hadirukiyah2.blogspot.com/2009/12/Pengertian-dan-jenis-alat-pendidikan.html Diakses pada
Selasa 5 Maret 2019)
3
Purwanto Ngalim, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis (Bandung:RRK 1994) hal 166
4
Kosim, Pengantar Ilmu Pendidikan (Pamekasan:STAIN Pamekasan Press 2006) hal 60
5
2.2 Penggunaan Alat Pendidikan
Penggunaan alat pendidikan memiliki sangkut-paut yang erat dengan pribadi
yang menggunakan alat pendidikan tersebut. Penggunaan dan pelaksaan alat
pendidikan hendaknya timbul dari pribadi yang menggunakan alat pendidikan.
5
Purwanto Ngalim, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis (Bandung:RRK 1994) hal 224
6
Suwardono, Penggunaan Alat Pendidikan, (http://swdinside.blogspot.com/2015/11/penggunaan-
alat-pendidikan.html Diakses pada 5 Maret 2019)
6
sekitar, sedangkan tingkatan di atasnya sudah lebih komplek dan mengulas IPA
itu sendiri lebih dalam.
7
Coba bayangkan apabila seseorang memberi suatu perintah dan orang tersebut tidak
hidup dalam peraturan yang dibuat dalam perintahnya, bagaimana orang yang diberi
perintah hidup kedepannya?
d. Larangan
Larangan biasanya keluar apabila anak-anak melakukan sesuatu yang erugikan dan
membahayakan diri sendiri maupun orang banyak. Tetapi apabila orang tua terlalu
berlebihan dalam memberikan larangan maka akan memunculkan sifat negatif seperti
keras kepala, pemalu, penakut, pemurung, pesimistis, kurang percaya diri dan lain-
lain. Maka dari itu dalam memberikan sebuah larangan hendaklah berhati-hati dan
jangan sampai terlalu berlebihan, harus pas porsinya.
Saat seseorang memberikan sebuah hukuman, akibat dari hukuman tersebut pasti
akan muncul dan itu bisa baik dan juga bisa buruk tergantung pola pikir si pelanggar.
7
Purwanto Ngalim, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis (Bandung:RRK 1994) hal 236
8
Dari sisi negatif akan memunculkan perasaan dendam pada yang menghukum,
pelanggar lebih lihai untuk menyembunyikan pelanggaran berikutnya,
menghilangkan perasaan bersalah. Dari sisi positif pelanggar akan sadar dan tumbuh
kemauan yang kuat dalam dirinya untuk tidak melanggar lagi dan efeknya
memperbaiki tingkah laku si pelanggar.
a. Preventif atau bersifat mencegah dan biasanya jenis hukuman ini dilakukan
sebelum si pelanggar melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
Lalu bagaimana cara yang tepat dalam memberikan sebuah hukuman? Sebelum
memberikan sebuah hukuman harus memperhatikan hal-hal berikut yaitu:
d. hukuman tidak boleh merusak hubungan orang yang memberi hukuman kepada
yang terhukum.
B. Ganjaran
Ganjaran adalah suatu alat pendidikan yang diberikan sebagai bentuk penghargaan
kepada perbuatan atau suatu pencapaian yang telah dilakukan oleh anak. Ganjaran
bisa bermacam-macam, bisa dalam bentuk materil seperti hadiah ataupun benuk non-
materil seperti memberi sebuah pujian. Memberikan ganjaran hendaklah hati-hati
karena dikhawatirkan apabila memberikan sebuah ganjaran terlalu sering maka rasa
ikhlas dalam diri anak-anak dalam mengerjakan sesuatu berubah menjadi pribadi
yang bekerja mengharapkan sebuah imbalan.
9
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Alat pendidikan ialah segala sesuatu yang digunakan untuk mewujudkan
tujuan pendidikan. alat pendidikan terbagi menjadi dua bagian yakni alat
pendidikan materil dan non-materil.
Dalam memilih dan menggunakan alat pendidikan hendaknya memperhatikan
empat syarat berikut yaitu:
a. tujuan apa yang hendak dicapai
b. siapa yang menggunakan alat pendidikan (aspek kompetensi pendidik)
c. anak yang mana yang akan dikenai alat pendidikan (aspek peserta didik)
d. bagaimana menggunakan alat tersebut
Jenis-jenis alat pendidikan terbagi berdasarkan kelasnya seperti jenis-jenis alat
pendidikan non-materil didalamnya ada pembiasaan, pengawasan, perintah,
dan larangan. Sementara jenis-jenis alat pendidikan materil ialah benda-benda
fisik penunjang pendidikan contohnya gedung sekolah, perpustakaan dan lain-
lain.
Hukuman dalam alat pendidikan adalah penderitaan yang ditimbulkan dengan
sengaja oleh pendidik sesudah terjadinya suatu pelanggaran oleh peserta
didik. Jenis hukuman ada dua yaitu preventif (pencegahan) dan represif
(pelanggaran telah dilakukan). Ganjaran adalah suatu alat pendidikan yang
diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada perbuatan atau suatu
pencapaian yang telah dilakukan oleh anak.
3.2 Saran
Karena alat pendidikan merupakan salah satu dasar dari pendidikan maka
sudah seharusnya pendidik mengenal dan mendalami lebih dalam tentang alat-
alat pendidikan.
10