Nim: 19134032
Jurusan: Manajemen Perdagangan(D3)
Letter of Credit
Sebab, eksportir tidak perlu menunggu dana untuk terkumpul, dimana dana yang ingin
dibayarkan akan ditangguhkan oleh bank. Begitu pun dengan importir yang tidak perlu
menunggu datangnya barang terlalu lama.
Selain itu dengan fasilitas kredit yang dijamin oleh perbankan bisa membantu importir dalam
menentukan waktu pembayaran. Apakah ingin langsung, ataupun ditangguhkan dulu dalam
jangka waktu tertentu. Fungsi lain letter of credit ini adalah keamanan dalam bertransaksi
utamanya untuk eksportir.
Sebab menjual barang lintas negara tidaklah mudah banyak resiko yang harus ditanggung.
Berkat Letter of Credit (LoC), pembayaran tetap aman karena berada dalam otorisasi pihak
perbankan. Pembayaran hanya akan cair apabila pihak penjual dan pembeli telah sama-sama
mencapai kata kesepakatan.
Pelaku usaha akan menghadapi mekanisme yang cukup berbelit dalam hal penagihan atau
pembayaran apabila klien yang di punyanya memiliki perbedaan jarak dan geografis,
ditambah lagi perbedaan karakter, budaya dan bahasa yang dapat memunculkan kondisi
ketidak percayaan antara ke dua belah pihak.
Untuk mengatasi ini Letter of Credit (L/C) menjadi piilihan terbaik untuk menjembatani
perbedaan tersebut sebagai sumber yang dapat dipercaya antara penjual dan pembeli sesuai
kesepakatan dalam hal penagihan atau pembayaran.
L/C merupakan perjanjian yang diterbitkan oleh bank (issuing/opening bank) yang bertindak
atas permintaan nasabahnya untuk melakukan pembayaran atas dokumen expor impor yang
dikirimkan oleh penerima L/C.
Tetapi mempunyai syarat, yaitu: dokumen yang dikirimkan exportir harus sesuai dengan
syarat dan ketentuan yang telah tertulis dalam L/C (complying presentation). L/C diterbitkan
oleh bank (issuing bank) dapat dijadikan sebagai "jaminan pembayaran" kepada exportir.
dalam hal ini L/C dapat disebut sebagai Documentari Credit(kredit berdokumen).
Peran bank dalam transaksi ini adalah sebagai pembayaran L/C kepada beneficiary. Nasabah
yang hendak membuka L/C harus menyetorkan deposit sebesar nilai L/C. sesuai ketentuan
bank yang berlaku, seperti saldo giro/deposito yang diblokir ataupun dana efektif. dengan ini
letak kekuatan jaminan tersebut. Dana pembayaran sudah ada dan dikelola oleh bank.
sehingga ketika diperlukan L/C jatuh tempo, maka dapat dibayarkan oleh bank.
Bank juga akan melakukan berbagai pemeriksaan sesuai ketentuan L/C untuk meminimalisasi
resiko yang terjadi saat transaksi L/C ini (trade finance). hal ini membuat nasabah menjadi
terbantukan dalam hal pengurusan transaksi ini.
Setelah melihat pengertian dan apa saja jenis letter of credit, maka mudah sebenarnya untuk
memberikan contohnya. Seperti pihak A merupakan seorang importir alat berat yang berasal
dari Indonesia ingin membeli alat berat dari pihak B yang berada di London.
Pihak B yang menerima pesanan dari pihak A menyadari kalau Pihak A merupakan importir
letter of credit sebagai metode pembayaran. Apabila setuju, B harus mendaftarkan diri ke
Nantinya pihak bank akan memproses semua kredit yang sesuai dengan perjanjian kedua
belah pihak. Karena memang letter of credit ini berfungsi untuk menjaga keamanan dan
memberikan kemudahan dalam setiap transaksi. Itulah mengapa ada baiknya, mulai sekarang
Itulah pengertian, fungsi dan jenis letter of credit yang bisa menambah pengetahuan Anda
jika ingin melakukan pembayaran luar negeri atau menerima pembayaran dan tentu Anda
bisa menerapkannya di bisnis.
Untuk pencatatan keuangan multi mata uang Anda harus menggunakan sistem untuk
pencatatan pembukuan yang mampu melakukan penghitungan sesuai dengan kurs yang
berlaku di Indonesia. Untuk memudahkan hal tersebut Anda bisa mencoba menggunakan
Accurate yang memiliki fitur multi uang.ss
www.linovhr.com
https://www.banksinarmas.com
https://accurate.id