Anda di halaman 1dari 211

Panduan Praktis Penerapan

Model Bisnis Terbuka


oleh Creative Commons

A n d a
untuk
ii
MADE
WITH
CREATIVE
COMMONS
Paul Stacey dan Sarah Hinchliff Pearson

Panduan Praktis Penerapan


Model Bisnis Terbuka
oleh Creative Commons

iii
Made With Creative Commons
Panduan Praktis Penerapan Model Bisnis Terbuka oleh Creative Commons

Judul asli:
Made with Creative Commons
oleh Paul Stacey & Sarah Hinchliff Pearson

© 2017, oleh Creative Commons.


Diterbitkan di bawah lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa (CC-BY-SA), versi 4.0

ISBN 978-602-73992-4-2

Desain sampul dan perwajahan oleh Klaus Nielsen, vinterstille.dk


Penyuntingan isi oleh Grace Yaginuma
Ilustrasi oleh Bryan Mathers, bryanmathers.com

Versi elektronik buku ini dapat diunduh di madewith.cc (Bahasa Inggris) dan
bit.ly/madewithccID (Bahasa Indonensia)

Versi bahasa Inggris diterbitkan oleh:


Ctrl+Alt+Delete Books
Husumgade 10, 5.
2200 Copenhagen N
Denmark
www.cadb.dk
hey@cadb.dk

Diterjemahkan oleh Ano Jumisa

Kaji baca oleh Hilman Fathoni, Fitriayu Penyalai

Desain sampul versi bahasa Indonesia oleh Adien Gunarta

Perwajahan Ulang oleh Adien Gunarta

Versi bahasa Indonesia diterbitkan oleh:


Wikimedia Indonesia
Jl. Danau Toba No. 104
Bendungan Hilir
Jakarta 10210

Buku ini diterbitkan di bawah lisensi CC BY-SA. Anda dapat menyalin, menyebarluaskan kembali, menggubah,
mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial,
selama Anda mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa
telah ada perubahan yang dilakukan (jika ada). Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari
materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
Penjelasan lisensi: creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/deed.id

Made with Creative Commons diterbitkan dengan dukungan dari Creative Commons dan sokongan dana dari
kampanye urun dana melalui platform Kickstarter.com

Buku terjemahan Made With Creative Commons diterbitkan dengan dukungan dari Ford Foundation.

iv Made With Creative Commons


- David Foster Wallace

Made With Creative Commons v


vi
Daftar Isi
Kata Pengantar Tim Creative Commons Indonesia ix
Kata Pengantar xi
Pendahuluan xv

BAGIAN 1: GAMBARAN BESAR

1 Tatanan Baru Sumber Daya Digital Bersama oleh Paul Stacey 3


Sumber Daya Bersama, Pasar, dan Negara 4
Empat Aspek Sumber Daya 5
Sejarah Singkat Sumber Daya Bersama 8
Revolusi Digital 11
Lahirnya Creative Commons 12
Pergeseran Pasar 14
Keuntungan Sumber Daya Bersama Digital 16
Studi Kasus Kami 18

2 Menjadi “Dibuat dengan Creative Commons” oleh Sarah Hinchliff Pearson 23


Perkara Nol: Ditemukan 27
Menghasilkan Uang 33
Menjalin Ikatan Manusia 38

3 Lisensi Creative Commons 49

BAGIAN 2 STUDI KASUS

Arduino 57
Ártica 63
Blender Institute 67
Cards Against Humanity 71
The Conversation 75
Cory Doctorow 79
Figshare 85
Figure.nz 91
Knowledge Unlatched 97
Lumen Learning 103
Jonathan Mann 109

Made With Creative Commons vii


Noun Project 113
Open Data Institute 119
Opendesk 125
OpenStax 131
Amanda Palmer 137
PLOS (Public Library of Science) 143
Rijksmuseum 149
Shareable 155
Siyavula 159
SparkFun 165
TeachAIDS 169
Tribe of Noise 173
Wikimedia Foundation 179

Daftar Pustaka 183


Penghargaan 187

viii
Kata Pengantar
Tim Creative Commons Indonesia

Menginjak tahun kedelapan Creative organisasi nirlaba, dan lain-lain) memperoleh


Commons Indonesia (CCID), yang merupakan pendapatan dan perhatian publik dengan
mitra lokal dari Creative Commons Internasio- tetap menjalani nilai-nilai yang mereka junjung
nal, terus berupaya dalam menyebarluaskan tinggi serta bagaimana mereka menjaga
pengetahuan akan lisensi Creative Commons hubungan dengan orang-orang yang meman-
(lisensi CC) di Indonesia. Segala aktivitas faatkan ciptaannya.
tersebut tak luput dari dukungan Wikimedia Tidak kalah menariknya, pada bagian kedua
Indonesia dan Ford Foundation, termasuk buku ini dibahas secara rinci mengenai 24 studi
pada penerjemahan buku ini. kasus penerapan lisensi CC pada karya serta
Selama bergabung di CCID, kami sering kali strategi-strategi perolehan pemasukannya.
mendapatkan pertanyaan mengenai peluang Tiap-tiap kisahnya sarat akan unsur humanis
pendapatan bagi pengguna lisensi CC. dan kaya akan pencerahan tentang inovasi dari
Pertanyaan tersebut kerap muncul dari peserta setiap pengembangan atau eksperimen yang
lokakarya maupun dari media sosial CCID. dilaksanakan oleh masing-masing penerap.
Sampai pada akhirnya buku "Made With Mereka menempatkan nilai sosial sebagai lan-
Creative Commons", yang pertama kali dasan utama. Setiap aktor memiliki keberanian
diluncurkan dan dibagikan pada saat CC untuk membagikan konten yang diciptakan
Summit 2017 di Toronto ini secara komprehen- secara cuma-cuma dan mencoba beberapa
sif berupaya menjawab pertanyaan tersebut. cara dalam memperoleh pemasukan, yang
Isi dari buku ini selalu kami jadikan dasar untuk misalnya paling tidak dapat mendukung keber-
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut langsungan usahanya. Hal yang mengejutkan
dan tak jarang pranala buku ini kerap kami adalah hampir setiap studi kasus bahkan tidak
bagikan. Sampai pada akhirnya tercetuslah ide hanya mampu mempertahankan usaha yang
untuk menerjemahkan buku ini. mereka rintis, namun juga mampu mendapat-
Buku "Made With Creative Commons" ini kan keuntungan darinya.
berhasil membuat kami terkagum-kagum atas Namun perlu diingat, di awal buku ini
pemaparan Paul Stacey secara singkat, padat, berkali-kali ditegaskan bahwa buku ini bukan-
dan jelas terkait sumber daya digital bersama. lah bercerita tentang cara memperoleh keun-
Selain itu, terdapat juga ulasan menarik dari tungan materiil semata. Buku ini juga tidak
Sarah Pearson tentang bagaimana para menjamin bahwa penerapan lisensi CC dan
pencipta individu maupun kelompok (pebisnis, praktek model bisnis terbuka akan otomatis

Made With Creative Commons ix


membuat nasib Anda serupa dengan 24 con- Buku "Made with Creative Commons"
toh studi kasus tersebut. Semua bergantung merupakan buku kedua yang diterjemahkan
pada nilai dan kebermanfaatan dari karya yang oleh CC Indonesia. Sebelumnya CC Indonesia
Anda ciptakan dan bagaimana Anda melihat menerjemahkan buku DR Till Kreutzer yang
peluang dalam memperoleh pemasukan. berjudul "Konten Terbuka - Pedoman Praktis
Dengan diterjemahkannya buku ini, besar Penggunaan Lisensi CC" yang membahas
harapan kami model bisnis terbuka dapat lebih seputar lisensi CC dalam konteks yang lebih
dikenal dan menginspirasi para produsen umum. Mudah-mudahan dengan diterjemah-
konten di Indonesia. kannya buku ini khazanah pengetahuan
Era digital mendukung aktivitas berbagi tentang penerapan lisensi CC yang spesifik
karya. Setiap orang juga telah dimudahkan semakin bertambah. Kami berharap buku ini
untuk berkolaborasi dengan menerapkan dapat dimanfaatkan dan membantu penerap-
lisensi CC pada karyanya, sambil tetap menjaga an lisensi CC bagi Anda sekalian.
dan memperoleh penghargaan dari setiap Dengan segala rasa syukur, kami ucapkan
aktivitas pemanfaatannya. Pencipta mandiri, terima kasih kepada segala pihak yang terlibat
organisasi dan pebisnis dapat membagikan pada proses penerjemahan buku ini.
konten buatannya, sambil memberikan izin
penggunaan berkekuatan hukum, dan mem-
peroleh pendapatan secara berkelanjutan. Ini Hilman Fathoni
semua dimungkinkan dengan adanya lisensi Pemimpin Proyek
terbuka CC. Sertifikasi Perwakilan Creative Commons Indonesia
Selama proses penerjemahan ini, ada 2017-2019
tantangan tersendiri yang kami hadapi.
Khususnya dalam mencari padanan kata Fitriayu Penyalai
Wakil Pemimpin Proyek
"commons" yang kemudian diterjemahkan
Sertifikasi Perwakilan Creative Commons Indonesia
menjadi sumber daya bersama, "commoning"
2017-2019
menjadi kegiatan berbagi, sedangkan "to
common" dipadankan menjadi melaksanakan
praktik sumber daya bersama. Kami tetap
mempertahankan judul "Made With Creative
Commons" dengan tidak mengubahnya
menjadi "Dibuat dengan Creative Commons"
mengingat fungsi frasa tersebut sebagai judul.
Namun, sebagai subjudul konten yang
menempatkan konteks “Made with Creative
Commons” sebagai kata kerja, baru kami
kemudian menerjemahkannya menjadi
“Dibuat dengan Creative Commons”. Mudah-
mudahan beberapa strategi penerjemahan
dan upaya mempertahankan bahasa asli untuk
menyesuaikan konteks tidak membingungkan
pembaca sekalian.

x Made With Creative Commons


Kata Pengantar
Tiga tahun lalu, tepat setelah saya diangkat Hari ini, hak cipta sudah seperti tiket lotre
menjadi CEO Creative Commons, saya bertemu –semua orang memilikinya dan hampir tidak ada
dengan Cory Doctorow di bar hotel Gladstone, yang menang. Namun, apa yang Anda tidak keta-
Toronto. Sebagai salah satu pendukung hui adalah apabila ciptaan dibagikan dengan
Creative Commons (CC) yang dikenal baik– baik, Anda akan memperoleh hasil yang signi-
seseorang yang juga memiliki karier cemerlang fikan dan bertahan lama. Buku ini berisi cerita
sebagai penulis dan membagikan ciptaannya orang-orang yang mengambil risiko jauh lebih
dengan CC–saya mengajaknya berdiskusi besar dari sekadar dua dolar yang kita keluarkan
tentang peran CC dalam mendefinisikan dan untuk membeli tiket lotre. Walaupun demikian,
mengembangkan model bisnis terbuka. Dia mereka berhasil meraup untung dari kegemar-
menolak halus dan menyebut upaya pengem- an dan nilai-nilai yang mereka junjung.
bangan model bisnis lewat CC seperti menyim- Jadi, ini tidak melulu tentang uang. Namun,
pang dari tujuan awal CC. pernyataan itu tidak sepenuhnya benar. Penda-
Pada satu sisi, dia sepenuhnya benar–para patan diperlukan agar pencipta dapat terus
pencipta yang berkarya melalui Creative Com- mencari cara untuk berkarya dan mendistribu-
mons memiliki motif implisit, seperti yang sikan karyanya. Max Temkin dari Cards Against
dijelaskan Paul Stacey dalam buku ini: “Terle- Humanity menjabarkannya secara jelas dalam
pas dari status hukumnya, mereka semua studi kasus mereka: “Kami tidak membuat
menjalankan sebuah misi sosial. Alasan utama lelucon dan permainan untuk menghasilkan
mereka berlaku demikian adalah untuk uang–kami menghasilkan uang agar kami dapat
menjadikan dunia sebuah tempat yang lebih menciptakan lebih banyak lelucon dan perma-
baik, bukan semata-mata untuk mencari inan.”
keuntungan. Uang adalah jembatan menuju Fokus Creative Commons adalah memba-
akhir ikatan sosial, tetapi tidak serta-merta ngun sumber daya bersama yang memunculkan
menjadi akhir dari ikatan sosial itu sendiri.” antusiasme, berdaya guna, dan digerakkan oleh
Dalam studi kasus tentang Cory Doctorow, semangat kolaborasi dan apresiasi. Mencip-
Sarah Hinchliff Pearson mengutip ucapan Cory takan komunitas yang saling berkolaborasi
dari bukunya Information Doesn't Want to Be sangat mengakar dalam jantung strategi kami.
Free: “Masuk ke dunia seni dengan harapan Creative Commons memulai proyek buku ini de-
menjadi kaya itu sama seperti membeli tiket ngan berpatokan pada tujuan tersebut. Diko-
lotre karena Anda ingin menjadi kaya. Kemung- mandoi oleh Paul dan Sarah, proyek ini bertekad
kinan berhasil dan menjadi kaya itu ada, tetapi untuk menetapkan dan mengem-bangkan
hampir pasti tidak demikian. Walaupun begitu, model bisnis terbuka yang paling unggul. Paul
tentu saja akan selalu ada orang yang meme- dan Sarah merupakan sepasang penulis yang
nangkan lotre.” ideal untuk menuliskan Made with Creative
Commons.

Made With Creative Commons xi


Paul memimpikan masa depan yang dido- disalahkan sepenuhnya. Sikap seperti ini telah
minasi oleh kreativitas dan inovasi model baru. menjadikan buku ini menjadi lebih baik serta
Konsep inilah yang dirasa mampu menggan- kaya akan wawasan, jujur, dan bermanfaat.
tikan kesenjangan dan kelangkaan yang hari ini Sejak awal, CC berkeinginan untuk mengem-
menjadi momok terburuk dari kapitalisme. Ia bangkan proyek ini dengan prinsip dan nilai
tergerak oleh kekuatan hubungan manusia yang kolaborasi terbuka. Pendanaan, pengembang-
ada di komunitas para pencipta. Pancaran visi- an, penelitian, dan penulisan buku ini dilak-
nya yang menerawang lebih jauh dari kebanya- sanakan secara terbuka. Buku ini juga dibagikan
kan orang menjadikannya seorang pendidik secara terbuka dengan lisensi Creative Com-
yang unggul, peneliti yang penuh wawasan, dan mons Atribusi-BerbagiSerupa (CC BY-SA) sehing-
juga tukang kebun yang terampil. Suaranya yang ga semua orang dapat menggunakan, meng-
tenang dan dingin memancarkan lentera jiwanya gubah, atau mengadaptasinya dengan selalu
yang menginspirasi kolega dan komunitasnya. mencantumkan atribusi yang sesuai. Tindakan
Sarah adalah pengacara paket komplet– seperti ini sendiri merupakan contoh dari model
seorang advokat yang meyakini bahwa keba- bisnis terbuka.
ikan dalam diri manusia dan kekuatan gotong Selama 31 hari pada bulan Agustus 2015,
royong akan mampu mengubah dunia. Dalam Sarah menggarap dan menjalankan kampanye
beberapa tahun terakhir, saya menyaksikan Kickstarter guna mengumpulkan dana pokok
Sarah berjuang bangkit dari keterpurukan akibat untuk pembuatan buku ini. Sisa dana yang
terlalu banyak berinvestasi dalam kampanye dibutuhkan disumbangkan oleh para donatur
politik yang tidak berakhir seperti yang ia dan pendukung CC yang dermawan. Pada
harapkan. Hari ini, dia sudah berevolusi menjadi akhirnya, proyek ini menjadi salah satu proyek
sosok yang bertekad besar menghidupkan nilai- buku yang paling sukses di Kickstarter dan
nilai yang ia junjung. Saya selalu bisa mengan- berhasil meraih dua kali target tambahan dan
dalkan Sarah dalam mendorong Creative Com- menggaet 1.600 donatur–kebanyakan dari
mons untuk berfokus pada daya impak kami, mereka adalah pendukung baru Creative
yakni mengutamakan hal-hal yang paling Commons.
penting. Dia adalah sosok yang praktis, ber- Paul dan Sarah bekerja secara terbuka sela-
orientasi pada detail, dan cerdas. Tidak ada ma proyek berlangsung, memublikasikan ren-
orang lain dalam tim saya yang lebih saya sukai cana, rancangan, studi kasus, dan analisis, dari
sebagai teman debat selain dia. awal dan berulang kali, dan mereka menggaet
Sebagai rekan penulis, Paul dan Sarah saling komunitas dari seluruh dunia untuk membantu
melengkapi satu sama lain secara sempurna. penyelesaian buku ini. Ketika pendapat mereka
Mereka meriset, menganalisis, beradu penda- bercabang dan minat mereka mengerucut,
pat, dan bekerja sebagai sebuah tim, kadang mereka membagi suara mereka dan memu-
secara bersama dan kadang secara mandiri. tuskan untuk memisah-kannya dalam produk
Mereka menyelami proses penelitian dan akhir buku ini. Bekerja dengan cara seperti ini
penulisan dengan hasrat dan rasa ingin tahu perlu kerendahan hati dan kepercayaan diri dan
yang kuat serta penghargaan mendalam ten- tanpa diragukan lagi berhasil menjadikan Made
tang pembangunan sumber daya bersama dan with Creative Commons sebuah proyek yang lebih
pendistribusiannya. Mereka tetap membuka diri baik.
terhadap ide-ide baru termasuk terhadap Mereka yang bekerja dan berbagi melalui
kemungkinan perbaikan teori awal mereka atau sumber daya bersama bukan sembarang
bahkan terbuka menerima jika teori mereka pencipta. Mereka adalah bagian dari sesuatu

xii Made With Creative Commons


yang jauh lebih besar dari diri mereka sendiri Ini bukanlah buku bisnis biasa. Bagi Anda
dan apa yang telah mereka berikan kepada kami yang mencari resep atau pedoman berbisnis,
adalah hadiah yang sangat berharga. Apa yang Anda mungkin akan kecewa. Namun, bagi Anda
mereka peroleh adalah apresiasi dan ko- yang sedang mencari cara untuk mencapai
munitas. target sosial, membangun sesuatu yang besar
Jonathan Mann, sosok yang juga diceritakan lewat kolaborasi, atau bergabung dengan
dalam buku ini, mengarang lagu setiap hari. sebuah komunitas global yang kuat dan terus
Ketika saya menghubunginya untuk memin- berkembang, Anda tentunya akan terpuaskan.
tanya mengarang sebuah lagu untuk proyek Made with Creative Commons menawarkan
Kickstarter kami (dan menawarinya untuk men- seperangkat nilai dan prinsip untuk mengubah
jadi salah satu orang yang akan mendapatkan dunia yang diartikulasikan secara jelas, sebagian
keuntungan dari proyek Kickstarter ini), dia darinya merupakan perangkat penting untuk
langsung mengiyakan. Mengapa dia menye- mengeksplorasi peluang bisnis Anda dan
tujuinya? Karena di dalam sumber daya ber- selebihnya merupakan inspirasi.
sama tertanam nilai kolaborasi dan nilai utama- Dalam sebuah artikel terbitan Stanford Law
nya mengakar pada komunitas. Selain itu, lisensi Review pada tahun 1996 berjudul The Zones of
CC juga telah membantu begitu banyak orang Cyberspace, pendiri CC, Lawrence Lessig, menu-
untuk berbagi secara global melalui cara-cara liskan, “Ruang siber adalah sebuah tempat. Ada
yang mereka pilih. orang yang hidup di dalamnya. Di sana mereka
mengalami berbagai hal yang juga mereka temui
dalam ruang nyata. Bagi sebagian orang, apa
Sarah menuliskan, “Usaha yang Dibuat yang mereka alami bahkan jauh lebih besar.
dengan Creative Commons berkembang keti- Mereka menjalani hal ini bukan sebagai individu
ka komunitas didirikan di atas usaha komunitas yang terisolasi akibat pemanfaatan komputer
itu sendiri. Ini bisa diartikan sebuah komunitas berteknologi tinggi; mereka terhubung dalam
berkolaborasi secara bersama-sama untuk kelompok, dalam komunitas, di antara orang-
menciptakan sesuatu yang baru atau sederha- orang tak dikenal, juga di antara orang-orang
nanya menjadi kumpulan orang-orang yang yang mereka kenal dan, kadang, mereka kagumi.”
berpandangan serupa yang saling mengenal Saya sangat bangga dengan Creative Com-
dan berjuang atas minat atau keyakinan bersa- mons yang berhasil menerbitkan buku ini untuk
ma. Pada konteks tertentu, beberapa elemen banyak komunitas yang kami kenal dan senangi.
komunitas secara otomatis bisa dihimpun cukup Saya berterima kasih kepada Paul dan Sarah
lewat usaha yang Dibuat dengan Creative atas kreativitas dan wawasan mereka dan
Commons. Dengan demikian, Anda dibantu di- kepada komunitas global yang telah membantu
hubungkan dengan orang lain yang berpikiran kami menghadirkan buku ini kepada Anda.
serupa yang mengakui dan tertarik dengan nilai Seperti yang sering dikatakan Jonathan Nigh-
yang disimbolkan lewat CC.” Amanda Palmer, tingale, anggota direksi CC, “Ini semua dibuat
musisi lain yang juga diceritakan dalam buku ini, oleh manusia.”
tanpa ragu menambahkan pernyataan ini ke Inilah nilai sesungguhnya dari segala hal
dalam studi kasusnya: “Tidak ada tujuan akhir yang Dibuat dengan Creative Commons.
yang lebih memuaskan daripada mendengar-kan
pengakuan seseorang bahwa apa yang Anda Ryan Merkley
lakukan sungguh sangat berharga bagi mereka.” CEO, Creative Commons

Made With Creative Commons xiii


xiv Made With Creative Commons
Pendahuluan
Buku ini menunjukkan pada dunia bahwa Walau begitu, ada satu kejadian menarik
berbagi itu juga bisa berbuah manis bagi bisnis pada saat berlangsungnya riset kami. Model
–dengan skenario mengejutkan di belakang- pembingkaian yang kami terapkan pada
nya. proyek ini tidak sesuai dengan cerita yang kami
Kami mengawali proyek ini dengan tujuan dengar.
ingin menyelami cara para pencipta mandiri, Orang-orang yang kami wawancarai bukan-
organisasi, dan perusahaan dalam menghasil- lah dari kalangan bisnis yang umumnya berju-
kan uang secara berkelanjutan dengan cara alan langsung kepada konsumen mereka dan
membagikan ciptaan mereka lewat penerapan mencari celah untuk memaksimalkan laba dan
lisensi Creative Commons (lisensi CC). Tujuan berorientasi pada keuntungan. Sebaliknya,
kami bukanlah untuk mencari formula model mereka berbagi dengan tujuan menjadikan
bisnis yang menggunakan Creative Commons, dunia sebuah tempat yang lebih baik, mencip-
tetapi untuk mengumpulkan ide-ide segar dan takan relasi dan komunitas di tempat ciptaan
contoh dinamis yang mengedepankan model dibagikan, dan menarik keuntungan bukan
yang baru dan inovatif serta membantu orang untuk mencapai pertumbuhan tak terhingga,
lain untuk mengikuti jejak mereka lewat melainkan untuk keberlanjutan penciptaan.
fondasi yang sudah terbukti. Awal mulanya, Mereka sering kali tidak senang saat men-
kami membingkai investigasi kami dengan dengar apa yang mereka kerjakan diidentifi-
menggunakan istilah bisnis yang familiar. Kami kasikan sebagai model bisnis terbuka. Usaha
membuat “kanvas model bisnis terbuka,” mereka jauh lebih besar dari itu. Sesuatu yang
sebuah perangkat interaktif daring untuk berbeda. Sesuatu yang tidak hanya menghasil-
membantu orang lain merancang dan meng- kan nilai ekonomi, tetapi juga nilai sosial dan
analisis model bisnis mereka. budaya. Sesuatu yang melibatkan hubungan
Lewat sokongan dana dari pendukung manusia. Menjadi bagian dari Dibuat dengan
dermawan melalui Kickstarter, kami meng- Creative Commons bukanlah “bisnis biasa”.
garap proyek ini awalnya dengan mengiden- Kami perlu memikirkan ulang cara kami
tifikasi dan menyeleksi sekelompok pencipta, memahami proyek ini. Proses ini tidak selesai
organisasi, dan perusahaan dari berbagai latar dalam waktu semalam. Mulai dari musim
belakang yang menggunakan Creative Com- gugur tahun 2015 hingga 2016, kami mendoku-
mons (CC) melalui cara yang terintegrasi–apa mentasikan gagasan kami dalam utas blog di
yang kemudian kami sebut sebagai Dibuat situs Medium dan menyampaikan informasi
dengan Creative Commons. Kami melakukan terbaru secara rutin kepada para pendukung
wawancara dan menuliskan cerita mereka. kami di Kickstarter. Kami membagikan draf
Selanjutnya, kami menganalisis apa yang kami studi kasus dan analisis kami secara terbuka
dengar dan menggalinya dengan lebih dalam. dan menerima suntingan, umpan balik, dan sa-

Made With Creative Commons xv


ran yang sangat bernilai. Pikiran kami berubah an ini menguraikan cara yang digunakan pen-
secara drastis dalam waktu satu setengah cipta mandiri, organisasi, dan perusahaan yang
tahun. kami wawancarai untuk mendatangkan keun-
Selama proyek ini berlangsung, kami ber- tungan, bagaimana mereka mengedepankan
dua sering kali memiliki cara pandang dan kepentingan publik dan menghidupkan nilai
penggambaran yang sangat berbeda menge- yang mereka anut serta bagaimana mereka
nai apa yang sedang kami pelajari. Kegiatan merawat jalinan hubungan dengan para peng-
saling belajar dari satu sama lain merupakan guna ciptaan mereka.
salah satu kesenangan terbesar saat mengerja- Mengakhiri bagian pertama, kami menyi-
kan proyek ini. Harapan kami semoga produk sihkan penggalan kecil yang berisi penjelasan
akhir ini bisa membawa nilai yang lebih besar ragam ketentuan lisensi Creative Commons.
dari apa yang mungkin dihasilkan jika proyek Kami membicarakan kesalahpahaman bahwa
ini dikerjakan sendiri oleh salah satu dari kami. lisensi yang lebih membatasi–lisensi yang sa-
Sepanjang proyek ini, kami tetap memperta- ngat dekat dengan konsep "seluruh hak diper-
hankan pendapat masing-masing dan Anda tahankan"–dianggap sebagai satu-satunya cara
bisa merasakan perbedaan serta pendekatan untuk menghasilkan uang.
yang saling melengkapi tersebut saat memba- Bagian kedua dari buku ini berisi dua puluh
ca setiap bab buku ini. empat cerita pencipta mandiri, perusahaan,
Meskipun kami menyarankan agar Anda dan organisasi yang kami wawancarai. Mes-
membaca buku ini dari awal hingga akhir, se- kipun semua wawancara dilakukan oleh kami
tiap bagian dari buku ini tetap bisa dibaca berdua, tugas penulisan cerita-cerita ini kami
secara terpisah. Buku ini dibagi menjadi dua bagi dua.
bagian utama. Kami dengan senang hati menyediakan
Bagian pertama, gambaran besar, dimulai buku ini secara terbuka dengan menerapkan
dengan gambaran besar kerangka kerja kami lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi
yang dituliskan oleh Paul. Dia menjabarkan Serupa. Silakan salin, sebarkan, terjemahkan,
konteks sejarah sumber daya bersama digital lokalkan, dan buat turunan ciptaan dari buku
lewat penelaahan tiga cara yang digunakan ini.
oleh masyarakat dalam mengelola sumber Penulisan buku ini telah mengubah dan
daya dan kekayaan bersama–sumber daya menginspirasi kami. Cara kami melihat dan
bersama, pasar, dan negara. Dia juga berbicara memikirkan makna dari ciptaan yang Dibuat
tentang gagasan yang ditelaah lebih jauh dari dengan Creative Commons telah mengalami
konsep bisnis dan pasar serta menjabarkan perubahan yang mengakar. Kami berharap
secara gamblang konsep berbagi dan pengem- buku ini dapat menginspirasi Anda serta unit
bangan sumber daya bersama digital. usaha Anda untuk menggunakan Creative
Gambaran besar ini dilanjutkan oleh Sarah Commons dan berkontribusi pada transfor-
dengan menjabarkan pertimbangannya ten- masi ekonomi dan dunia menuju arah yang le-
tang arti sukses dari konsep Dibuat dengan bih baik.
Creative Commons. Meskipun perolehan keun-
tungan berupa uang menjadi salah satu unsur Paul dan Sarah
dari konsep berbagi, terdapat seperangkat nilai
yang berlandaskan pada kemanfaatan ber-
sama dan hubungan antar manusia yang men-
jadikan kegiatan berbagi lebih bermakna. Bagi-

xvi Made With Creative Commons


Bagian 1
GAMBARAN BESAR

Made With Creative Commons 1


2 Made With Creative Commons
Tatanan Baru
Sumber Daya
Digital
1
Bersama
PAUL STACEY

Jonathan Rowe menggambarkan secara dan data. Karya ciptaan manusia dalam semua
gamblang bahwa commons (sumber daya ber- bidang ini berkembang pesat secara digital.
sama) itu seperti “udara dan samudera, rantai Internet sudah seperti pangkalan global sum-
kehidupan, alam liar dan air mengalir–semua- ber daya digital bersama. Individu, organisasi,
nya adalah bagian dari sumber daya bersama. dan unit bisnis yang kami angkat sebagai studi
Sama halnya seperti bahasa dan pengetahuan, kasus semuanya menggunakan Creative Com-
trotoar dan alun-alun, cerita masa kecil dan mons (CC) untuk membagikan ciptaan mereka
lika-liku pengejawantahan demokrasi. Sebagi- secara daring di internet.
an dari sumber daya bersama adalah karunia Walaupun demikian, commons bukan hanya
alam, sisanya adalah hasil usaha manusia. tentang sumber daya bersama, tetapi juga
Sebagian merupakan hal baru, seperti internet; berkaitan dengan kegiatan dan nilai sosial yang
selebihnya adalah sesuatu yang “tua” seperti menjadi payungnya. Sumber daya adalah se-
1
tanah dan tulisan tangan.” buah kata benda, tetapi to common (melaksa-
Dalam buku Made with Creative Commons, nakan praktik sumber daya bersama)–menem-
pusat perhatian kita tertuju pada era sumber patkan sumber daya sebagai milik bersama
2
daya digital bersama tempat ciptaan manusia –adalah sebuah kata kerja. Pencipta mandiri,
dimiliki secara bersama. Sumber daya bersama organisasi, dan unit bisnis yang kami angkat
ini meliputi berbagai cakupan bidang termasuk semuanya bersinggungan dengan ciri aktivitas
warisan budaya, pendidikan, penelitian, pengelolaan sumber daya di ranah sumber da-
teknologi, seni, desain, sastra, hiburan, bisnis, ya bersama. Pemanfaatan Creative Commons

Made With Creative Commons 3


membuka jalan mereka untuk terlibat dalam gai hal yang kecil atau sama sekali tiada. Studi
kegiatan sosial untuk mengelola sumber daya kasus lainnya umumnya berbasis pasar de-
di ranah sumber daya bersama dengan suatu ngan sedikit keterlibatan dari proses pengelo-
komunitas pengguna. 3 Kegiatan berbagi laan sumber daya bersama. Penggambaran
dituntun oleh seperangkat nilai dan norma studi kasus tersebut akan mencerminkan
yang menyeimbangkan ongkos dan kemanfa- lingkaran pasar sebagai lingkaran besar dan
atan dari suatu usaha bersama dan membagi- lingkaran sumber daya bersama sebagai ling-
kannya kepada semua yang terlibat dalam karan kecil. Sejauh mana sebuah perusahaan
komunitas tersebut. Perhatian khusus dalam melihat dirinya sebagai salah satu jenis atau
kegiatan berbagi diarahkan pada akses yang lainnya umumnya akan berdampak terhadap
berkeadilan, pemanfaatan, dan keberlanjutan. keseimbangan norma berdasarkan pandangan
yang mereka pilih.
Sumber Daya Bersama, Pasar, dan Negara Semua studi kasus kami menghasilkan
Secara historis, ada tiga cara untuk mengelola uang sebagai bentuk mata pencaharian dan
dan membagikan sumber daya: sumber daya penunjang keberlanjutan. Uang utamanya
bersama (dikelola secara bersama), negara berasal dari pasar. Mencari cara untuk meng-
(mis. pemerintah), dan pasar–dua cara terakhir hasilkan keuntungan sambil mempertahankan
merupakan bentuk yang dominan sekarang nilai-nilai utama komunalitas (biasanya diung-
ini.4 kapkan pada bagian visi dan misi) adalah suatu
Organisasi dan unit bisnis dalam studi hal yang menantang. Untuk mengelola inte-
kasus kami memiliki keunikan tersendiri raksi dan keterlibatan antara sumber daya
mengenai cara mereka berpartisipasi dalam bersama dan pasar memerlukan ketangkasan,
pengelolaan sumber daya bersama sambil insting yang kuat untuk menyikapi nilai-nilai,
tetap mengikatkan diri dengan pasar dan/atau dan kemampuan untuk menggabungkan
negara. Cakupan keterlibatan pasar atau bagian-bagian terbaik dari keduanya.
negara dalam proses ini beragam. Sebagian Negara memiliki peran penting dalam
beroperasi dengan sedikit atau sama sekali membina penggunaan dan pengadopsian
tidak bergantung kepada pasar atau negara.5 sumber daya bersama. Program dan pendana-
Selebihnya menjadi bagian yang tidak terpisah- an negara dapat berkontribusi untuk mem-
kan dari pasar atau negara, tergantung dari bangun sumber daya bersama. Sesuatu yang
situasi keuangan masing-masing pelakunya. melebihi kekuatan uang, peraturan tentang
Semua tanpa terkecuali beroperasi sebagai properti, hak cipta, bisnis, dan keuangan bisa
hibrida, menggabungkan norma sumber daya dirancang untuk membina sumber daya
bersama dengan norma pengelolaan sumber bersama.
daya terpusat oleh pasar atau negara. Pemahaman mengenai perbedaan cara
Gambar 1 merupakan ilustrasi ragam keter- mengelola sumber daya oleh suatu komunitas,
libatan aktivitas bisnis dengan sumber daya pasar, dan negara tidak hanya penting bagi
bersama, negara, dan pasar. pihak yang menganggap diri mereka bagian
Studi kasus yang kami sediakan sederhana- dari populasi sumber daya bersama. Perusaha-
nya merupakan hubungan-hubungan antara an atau organisasi pemerintah yang ingin ter-
sumber daya bersama dan perusahaan de- libat dalam penggunaan sumber daya bersama
ngan sedikit atau tanpa keterlibatan negara perlu mengetahui cara kerja sumber daya
sama sekali. Penggambaran studi kasus terse- bersama agar mereka paham cara terbaik yang
but akan mencerminkan struktur negara seba- perlu diterapkan jika ingin mengambil peran.

4 Made With Creative Commons


BISNIS

PA S A R N E GA R A

S U M B E R D A YA B E R S A MA

Gambar 1. Keterlibatan aktivitas bisnis dalam sumber daya bersama, pasar, dan negara

Partisipasi dan penggunaan sumber daya ber- dikembangkan untuk pengelolaan pengguna-
sama lewat strategi yang sama seperti menja- an, dan terakhir penggunaan sumber daya
lankan pasar dan negara secara tradisional beserta hasilnya (lihat Gambar 2).
bukanlah cara yang tepat.
OR A
IK NG
Empat Aspek Sumber Daya IST SIAPA Y DA
Salah satu penggalan karya Elinor Ostrom yang
R AN H
ANG
NAKAN DAP
AT IMPA
TE

,S AT
LANGS IAPA ME

N
BU ERL ITAL UN Y
G A AN N
AK

memenangkan Hadiah Nobel adalah ketika ia B IG TA G

PR
GA EM ANG
FISI A AT TAU

D U

KS ILIKI SUNG
K A AU

M AK L
KAR

mengembangkan sebuah kerangka kerja untuk

ES
TID
U
K IA

OSE
TA

ATA TORITAS,
M

UM
menganalisis bagaimana sumber daya alam
ALA

O
Aspek
LANG

ENGG
6

S
dikelola sebagai sumber daya bersama. Ke-
Pengelolaan

U-
rangka kerja tersebut mempertimbangkan hal-
Sumber
hal seperti karakteristik biofisika dari sumber
Daya
daya bersama, interaksi yang terjadi di antara
pegiat komunitas, aturan pemanfaatan, dan
hasil akhirnya. Kerangka kerja tersebut telah di-
sederhanakan dan digeneralisasi agar dapat
diterapkan ke dalam penjelasan mengenai
hubungan antara sumber daya bersama, pa-
sar, dan negara di bab ini. Gambar 2. Empat aspek manajemen sumber daya
Untuk membandingkan dan membedakan
cara kerja sumber daya bersama, pasar, dan Karakteristik
negara, kita perlu mempertimbangkan empat Sumber daya memiliki karakteristik atau atri-
aspek manajemen sumber daya: karakteristik but tertentu yang memengaruhi cara penggu-
sumber daya, orang yang terlibat dan proses naannya. Sebagian sumber daya bersifat alami;
yang digunakan, norma dan aturan yang sebagian lagi dihasilkan oleh manusia. Saat ini

Made With Creative Commons 5


sumber daya bersama bahkan lebih signifikan, sumber daya fisik. Berkas digital sebuah buku
bentuknya bisa fisik atau digital yang kemudian dapat dicetak di atas kertas dan dijadikan buku
memengaruhi potensi pengelolaan yang fisik. Desain mebel yang dibuat dari komputer
melekat pada sumber daya tersebut. dapat diwujudkan dalam bentuk fisik dengan
Sumber daya fisik tersedia dalam pasokan bahan kayu. Pengalihwujudan dari digital men-
yang terbatas. Apabila saya memiliki sebuah jadi fisik memerlukan biaya. Sumber daya
sumber daya fisik dan kemudian memberikan- digital sering kali dikelola secara bebas dan
nya kepada Anda, saya tidak lagi memilikinya. terbuka, sedangkan uang diperlukan untuk
Ketika sebuah sumber daya dipindahkan dan mengalihwujudkan sumber daya digital ke
digunakan, keberadaannya menjadi langka bentuk fisik.
atau habis. Kelangkaan dapat berujung pada Di balik berbagai gagasan mengenai wujud
persaingan untuk mengakses sumber daya. fisik versus digital, sumber daya bersama,
Perusahaan-perusahaan yang berkarya lewat pasar, dan negara memahami sumber daya
Made with Creative Commons biasanya ber- secara berbeda (lihat Gambar 3). Pasar melihat
basis digital, tetapi sebagian dari studi kasus sumber daya sebagai barang pribadi–komo-
kami juga memproduksi sumber daya dalam ditas untuk dijual–yang ditarik nilainya. Negara
bentuk fisik. Pembiayaan produksi dan pendis- melihat sumber daya sebagai barang publik
tribusian barang fisik biasanya mengharuskan yang memberikan nilai bagi warga negaranya.
mereka terlibat dalam mekanisme pasar. Sumber daya bersama melihat sumber daya
Sumber daya fisik dapat habis, bersifat eks- sebagai barang milik bersama yang kekayaan-
klusif, dan sarat akan persaingan. Di sisi lain, nya melampaui batasan negara, untuk kemudi-
sumber daya digital tidak dapat habis, tidak an diwariskan tanpa pengurangan dan dengan
eksklusif, dan persaingannya jarang. Jika saya peningkatan bentuk bagi generasi selanjutnya.
membagikan suatu sumber daya digital kepa-
da Anda, kita sama-sama memilikinya. Membe- Orang dan proses
rikan sumber daya tersebut kepada Anda tidak Dalam hubungan antara sumber daya bersa-
berarti kepemilikan saya hilang. Sumber daya ma, pasar, dan negara, pengelolaan sumber
digital dapat disimpan, digandakan, dan daya dilaksanakan oleh orang dan proses yang
didistribusikan tanpa batas dan hampir tanpa berbeda. Proses yang digunakan menentukan
biaya. Kelimpahan merupakan karakteristik siapa yang mengelola dan bagaimana sumber
yang melekat pada sumber daya digital. daya dikelola.
Sifat sumber daya digital yang tidak bisa Dalam negara, pemerintahan yang dijalan-
habis, tidak eksklusif, dan jarang ada persaing- kan oleh pejabat terpilih bertanggung jawab
an berarti aturan dan norma pengelolaannya untuk mengelola sumber daya atas nama pu-
dapat (dan seharusnya) dibedakan dari cara blik. Warga negara yang menghasilkan dan
pengelolaan sumber daya fisik. Walaupun menggunakan sumber daya tidak terlibat
kenyataannya tidak selalu demikian. Sumber secara langsung; tanggung jawab tersebut
daya digital sering kali dibuat langka secara sebaliknya diserahkan kepada pemerintah.
sengaja. Penempatan sumber daya digital ke Kementerian dan departemen dalam negara
dalam ranah sumber daya bersama akan lewat pegawai negerinya menetapkan anggar-
menjadikannya semakin bebas dan berlimpah. an, melaksanakan program, dan mengelola
Studi kasus di buku ini kerap mengelola sumber daya tersebut berdasarkan prioritas
sumber daya hibrida yang awalnya berbentuk dan prosedur pemerintah.
digital, tetapi memiliki peluang menjadi

6 Made With Creative Commons


T PRIVA T PUBLI
SE SE

T
BERSAM

K
T
SE

A
A
PA SA R N E GA R A

SUMBER DAYA BERSAMA

Gambar 3. Bagaimana pasar, sumber daya bersama, dan negara memahami sumber daya

Dalam pasar, orang yang terlibat adalah mengelola sumber daya secara menyeluruh.
produsen, pembeli, penjual, dan konsumen. Sumber daya yang dijadikan sumber daya
Perusahaan berperan sebagai penghubung bersama lewat Creative Commons mewajibkan
antara produsen sumber daya dengan penggu- pengguna memberikan pengakuan kepada
na atau konsumen. Proses pasar bertujuan un- pencipta asli. Dengan diketahuinya orang-
tuk mencari cara agar menghasilkan nilai mate- orang yang ada dibalik suatu sumber daya
ri sebanyak mungkin dari sumber daya. Dalam maka sumber daya bersama tidak lagi menjadi
pasar, sumber daya dikelola sebagai komoditas terlalu anonim dan lebih personal.
dan sering kali diproduksi secara massal serta
dijual kepada konsumen dengan basis transak- Norma dan aturan
si keuangan. Interaksi sosial antarindividu dan proses yang
Kebalikan dari negara dan pasar, kekayaan digunakan oleh negara, pasar, dan sumber
dalam sumber daya bersama dikelola oleh daya bersama, selanjutnya berkembang
7
orang-orang yang terlibat secara langsung. menjadi norma dan aturan sosial. Norma dan
Sumber daya yang diciptakan oleh manusia aturan ini menetapkan izin, mengalokasikan
dapat dijadikan sumber daya bersama atas hak, dan menyelesaikan pertikaian.
keinginan pribadi. Izin dari negara atau pasar Otoritas negara diatur oleh konstitusi nasi-
tidak diperlukan dalam hal ini. Setiap orang onal. Norma-norma yang berkaitan dengan
dapat berpartisipasi dalam sumber daya prioritas dan pengambilan keputusan ditetap-
bersama dan menentukan sendiri cakupan kan melalui pejabat terpilih dan prosedur
keterlibatan mereka–sebagai kontributor, parlemen. Aturan negara disampaikan lewat
pengguna, atau pengelola. Orang yang terlibat kebijakan, regulasi, dan hukum. Negara meme-
tidak hanya yang menciptakan dan mengguna- ngaruhi norma dan aturan pasar dan sumber
kan sumber daya, tetapi juga mereka yang ter- daya bersama melalui produk peraturan yang
kena dampak dari hasil pemanfaatan sumber dikeluarkan.
daya. Peran Anda berdampak pada instruksi Norma pasar dipengaruhi oleh situasi ekonomi
yang bisa Anda berikan, tindakan yang bisa dan kompetisi atas kelangkaan sumber daya. Atur-
diambil, dan keputusan yang bisa dibuat. an pasar mengikuti hukum tentang properti, bisnis,
Dalam sumber daya bersama, komunitas dan keuangan yang ditetapkan oleh negara.

Made With Creative Commons 7


Sama seperti pasar, sumber daya bersama distribusi, partisipasi, inovasi, dan keberlanjut-
dapat terpengaruh oleh kebijakan, regulasi, an. Anda dapat mengukur kesuksesan dengan
dan hukum negara. Namun, norma dan aturan cara melihat seberapa banyak orang mengak-
dari suatu sumber daya bersama ditetapkan ses dan menggunakan suatu sumber daya;
secara luas oleh komunitas. Mereka menim- bagaimana pengguna terbagi berdasarkan
bang biaya dan manfaat individu serta dam- jenis kelamin, penghasilan, dan lokasi; apakah
paknya bagi seluruh anggota komunitas. Per- terbentuk suatu komunitas yang meneruskan
timbangan tidak hanya didasarkan pada dan memperkaya sumber daya; dan apakah
efisiensi ekonomi, tetapi juga pada unsur sumber daya digunakan dengan cara yang
kesetaraan dan keberlanjutan.9 inovatif dalam wujud barang pribadi dan sosial.
Sebagai kombinasi hibrida dari sumber
Tujuan daya bersama dengan pasar atau negara,
Kombinasi dari aspek-aspek yang telah kita kesuksesan dan keberlanjutan dari semua
bahas sejauh ini–karakteristik yang melekat studi kasus kami tergantung pada kemampuan
pada sumber daya, orang dan proses, serta mereka untuk menggunakan dan menyeim-
norma dan aturan–menentukan bagaimana bangkan ragam aspek pengelolaan sumber da-
sumber daya akan digunakan. Model penggu- ya secara strategis.
naan juga dipengaruhi oleh perbedaan tujuan
yang dimiliki negara, pasar, dan sumber daya Sejarah Singkat Sumber Daya Bersama
bersama. Penggunaan sumber daya bersama untuk
Dalam konteks pasar, fokus utamanya mengelola sumber daya merupakan bagian
adalah memaksimalkan penggunaan suatu dari perjalanan sejarah yang panjang. Meski-
sumber daya. Apa yang kita bayar untuk men- pun demikian, pasar dan negara mendominasi
dapat barang yang kita konsumsi dilihat wacana dalam masyarakat kontemporer
sebagai ukuran objektif atas manfaat yang di- terkait bagaimana sebaiknya sumber daya
berikan. Tujuan selanjutnya adalah pemaksi- dikelola. Sumber daya bersama jarang sekali
malan nilai keuangan yang didapat secara dipertimbangkan sebagai salah satu pilihan.
10
keseluruhan demi perkembangan ekonomi. Sumber daya bersama menghilang secara luas
Unit yang dikonsumsi diterjemahkan sebagai dari pertimbangan dan kesadaran masyarakat.
penjualan, pendapatan, keuntungan, dan Tidak ada laporan berupa berita atau pidato
pertumbuhan untuk mengukur tujuan pasar. yang berbicara mengenai sumber daya
Negara memiliki tujuan untuk mengguna- bersama.
kan dan mengelola sumber daya lewat cara pe- Walaupun begitu, lebih dari 1,1 miliar sum-
nyeimbangan ekonomi dengan kebutuhan ber daya berlisensi Creative Commons di selu-
sosial dan budaya warga negaranya. Layanan ruh dunia menjadi indikasi pergerakan akar
kesehatan, pendidikan, pekerjaan, lingkungan, rumput menuju konsep sumber daya bersama.
transportasi, keamanan, warisan alam, dan Sumber daya bersama sedang memulai ke-
keadilan adalah semua aspek dari suatu bangkitannya. Pengetahuan akan sejarah sum-
masyarakat yang sehat dan negara mengguna- ber daya bersama akan sangat membantu kita
kan sumber dayanya untuk tujuan tersebut. dalam memahami ketahanan sumber daya
Tujuan negara dicerminkan dalam ukuran kua- dan pembaruannya.
litas hidup. Selama berabad-abad, orang-orang suku
Dalam sumber daya bersama, tujuannya asli dan masyarakat praindustri mengelola
adalah memaksimalkan akses, kesetaraan, sumber daya, termasuk air, makanan, kayu

8 Made With Creative Commons


DULU KALA:

PA SA R
N E GA R A

Gambar 4. Masyarakat praindustri

bakar, irigasi, ikan, hewan buruan, dan lain-lain hukum diterbitkan, dan keamanan dirancang
sebagai sumber daya bersama secara kolektif.11 untuk menghalangi akses.13 Secara bertahap,
Tidak ada pasar, tidak ada ekonomi global. Ne- sumber daya berubah menjadi milik negara
gara dalam tatanan sebagai penguasa memiliki dan negara menjadi medium utama pengelola-
pengaruh terhadap sumber daya bersama, an sumber daya. (Lihat Gambar 5).
tetapi tidak terhadap pengendaliannya. Kepemilikan tanah, air, dan perburuan
Partisipasi sosial secara langsung dalam suatu didistribusikan kepada keluarga penguasa dan
sumber daya bersama merupakan cara utama orang tertentu yang ditunjuk secara politis.
pengelolaan sumber daya dan pemenuhan Pegiat kepemilikan bersama berpindah dari
kebutuhan. (Gambar 4 menggambarkan lahan mereka dan bermigrasi ke kota. Seiring
sumber daya bersama dalam kaitannya dengan kebangkitan revolusi industri, tanah
dengan negara dan pasar.) dan sumber daya menjadi komoditas yang
Proses ini diikuti oleh riwayat panjang ne- dijual kepada perusahaan untuk mendukung
gara (monarki atau penguasa) yang mengambil produksi. Sistem monarki berubah menjadi sis-
alih sumber daya bersama untuk kepentingan tem parlemen yang dipilih. Pegiat kepemilikan
mereka sendiri. Peristiwa ini disebut pengung- bersama menjadi pekerja yang mendapatkan
12
kungan sumber daya bersama. Pada zaman uang dari hasil pengoperasian mesin industri.
dahulu, “pegiat kepemilikan bersama” digusur Hukum keuangan, bisnis, dan properti direvisi
dari tanah mereka, pagar dan sekat dibangun, oleh pemerintah untuk mendukung pertum-

PENGAMBILALIHAN NEGARA
TERHADAP SUMBER DAYA BERSAMA:

PA SA R

N E GA R A
Gambar 5. Sumber daya bersama digantikan secara perlahan oleh negara

Made With Creative Commons 9


buhan dan produktivitas pasar. Berselang Hardin ini–esai tersebut adalah fiksi. Hardin
waktu, kesiapan akses terhadap barang yang sesungguhnya tidak meneliti bagaimana cara
diproduksi pasar berujung pada peningkatan kerja sumber daya bersama yang sebenarnya.
standar hidup, perbaikan kesehatan, dan pen- Elinor Ostrom memenangkan Hadiah Nobel
didikan. Gambar 6 menampilkan bagaimana pada tahun 2009 dalam bidang ekonomi atas
pasar hari ini menjadi cara utama pengelolaan karyanya dalam mempelajari ragam sumber
sumber daya. daya bersama di seluruh dunia. Hasil karya
Meskipun demikian, dunia hari ini masuk ke Ostrom tersebut menunjukkan bahwa sumber
dalam masa turbulen. Keuntungan yang daya alam bersama dapat dikelola dengan
diperoleh pasar diiringi dengan distribusi yang sukses oleh komunitas dalam lingkup lokal
tidak setara dan eksploitasi berlebih. tanpa regulasi apa pun dari otoritas pusat atau
Eksploitasi berlebihan merupakan topik tanpa privatisasi. Pemerintah dan privatisasi
esai tersohor dari Garrett Hardin dengan judul bukanlah dua pilihan yang tersisa. Ada cara
The Tragedy of the Commons yang diterbitkan ketiga: pengelolaan secara langsung oleh
dalam jurnal Science pada tahun 1968. Hardin masyarakat yang terkena dampak. Dalam
berpendapat bahwa semua orang dalam kaitannya dengan sumber daya alam, ada yang
sebuah sumber daya bersama mencari cara disebut lokalitas kewilayahan. Sekelompok
untuk memaksimalkan pendapatan pribadi orang di suatu wilayah merupakan pihak yang
dan akan terus berlaku demikian bahkan ketika paling mengenal sumber daya alam, memiliki
sumber daya bersama telah mencapai batas- hubungan dan riwayat langsung dengan
nya. Sumber daya bersama kemudian menghi- sumber daya alam di wilayahnya. Mereka ada-
lang secara tragis hingga pada titik tidak lagi lah pihak yang paling tepat untuk berperan
mampu menopang kehidupan setiap orang. sebagai pengelola sumber daya di wilayahnya.
Esai Hardin diterima secara luas sebagai kebe- Pendekatan Ostrom dalam pengelolaan sum-
naran ekonomi dan justifikasi atas properti ber daya alam meruntuhkan konvensi yang
swasta dan pasar bebas. ada; dia menyadari pentingnya sumber daya
Walaupun demikian, ada satu cela serius bersama sebagai sebuah alternatif dari pasar
terhadap The Tragedy of the Commons karya atau negara dalam menyelesaikan masalah

HARI INI:

Gambar 6. Bagaimana pasar, sumber daya bersama, dan negara terlihat hari ini

10 Made With Creative Commons


perilaku kolektif.14 Revolusi Digital
Hardin gagal mempertimbangkan dinamika Pada masa awal komputer, para pemrogram
sosial sumber daya bersama yang sesungguh- dan pengembang belajar dari satu sama lain
nya. Model yang dikembangkannya berang- melalui aktivitas berbagi perangkat lunak. Pada
gapan bahwa orang-orang dalam suatu sum- tahun 1980-an, gerakan perangkat lunak gratis
ber daya bersama bertindak secara otonom, mengodifikasikan praktik berbagi ini ke dalam
berdasarkan kepentingan pribadi, tanpa inter- seperangkat prinsip yang disertai dengan
aksi atau pertimbangan orang lain. Sebaliknya, kebebasan:
seperti yang ditemukan Ostom bahwa pada • Kebebasan untuk menjalankan program
kenyataannya pengelolaan sumber daya perangkat lunak semau Anda dan untuk
secara bersama dapat membentuk sebuah tujuan apa pun.
komunitas dan mendorong tumbuhnya • Kebebasan untuk mempelajari bagaimana
wacana. Cara seperti ini akan menghasilkan cara kerja program perangkat lunak
norma dan aturan secara alami yang memban- (karena akses terhadap kode sumber
tu orang-orang untuk bekerja secara kolektif sudah diberikan secara bebas) dan
dan memastikan keberlanjutan sumber daya mengubahnya sehingga perangkat lunak
bersama. Secara paradoks, esai Hardin yang tersebut akan melakukan komputasi
berjudul The Tragedy of the Commons tampaknya untuk Anda sesuai keinginan Anda.
lebih tepat diberi judul The Tragedy of the Market. • Kebebasan untuk menyebarkan ulang
Cerita Hardin didasarkan pada premis sum- salinan perangkat lunak.
ber daya yang dapat dihabiskan. Para ahli • Kebebasan untuk menyebarkan salinan
ekonomi berfokus hampir secara eksklusif perangkat lunak kepada orang lain dalam
pada pasar yang berbasis kelangkaan. Sangat versi yang telah Anda modifikasi.16
sedikit yang bisa diketahui dari cara kerja
15
mengenai kelimpahan. Kebangkitan teknologi Prinsip dan kebebasan ini menegakkan se-
informasi dan internet telah memicu ledakan perangkat norma dan aturan yang melam-
sumber daya digital dan cara baru dalam bangkan sebuah sumber daya digital bersama.
berbagi dan distribusi. Sumber daya digital Pada akhir tahun 1990-an, pencetusan
tidak akan pernah dapat habis. Walaupun de- perangkat lunak sumber terbuka mengonversi-
mikian, kekosongan teori atau model tentang kan prinsip-prinsip ini menjadi lisensi dan
cara kerja kelimpahan telah memengaruhi standar yang digunakan dalam pengelolaan
pasar untuk membuat kelangkaan semua akses dan penyebaran perangkat lunak
terhadap sumber daya digital dan membuka sehingga aktivitas berbagi kode sumber dan
peluang penerapan norma dan aturan pasar kolaborasi menjadi lebih menggiurkan bagi
yang kolot. kalangan perusahaan. Manfaat dari sumber
Ketika berbicara tentang penggunaan ang- terbuka–seperti keterandalan, skalabilitas, dan
garan negara untuk menciptakan barang kualitas diverifikasi melalui penelaahan
digital, sesungguhnya tidak ada justifikasi sejawat secara independen–kemudian diakui
tentang kelangkaan semu. Norma yang dite- dan diterima secara luas. Kalangan pengguna
rapkan terhadap ciptaan digital yang didanai menyukai cara kerja sumber terbuka yang
negara haruslah didefinisikan sebagai barang memberikan mereka kendali tanpa kungkung-
yang tersedia secara bebas dan terbuka bagi an teknologi yang tertutup dan hak kepemilik-
publik yang turut serta membiayainya. an pribadi. Perangkat lunak gratis dan bersum-
ber terbuka juga menghasilkan efek berantai

Made With Creative Commons 11


karena nilai dari suatu produk dan layanannya menerangkan siapa kita dan apa yang kita
bertambah seiring dengan peningkatan jumlah pedulikan. Berbagi membuat kita merasa lebih
17 19
orang yang menggunakannya. Tidak adanya terlibat dengan dunia.
kepemilikan atas protokol internet telah
menjadikan internet dapat bertumbuh dengan Lahirnya Creative Commons
cepat. Pada tahun 2001, Creative Commons (CC)
Meskipun perangkat lunak sumber terbuka didirikan sebagai organisasi nirlaba untuk
berfungsi sebagai sumber daya bersama, mendukung semua pihak yang ingin membagi-
banyak perusahaan dan pasar yang berdiri di kan konten digital. Serangkaian lisensi Creative
sekelilingnya. Model bisnis yang didasarkan Commons (lisensi CC) pertama kali dikembang-
pada lisensi dan standar perangkat lunak kan untuk diterapkan pada perangkat lunak
sumber terbuka tumbuh bersama organisasi bersumber terbuka, tetapi penerapannya
yang mengelola kode perangkat lunak berda- bukan lagi pada kode sumber perangkat lunak,
sarkan prinsip kelimpahan, bukan kelangkaan. namun konten digital yang ada di dalamnya.
Esai Eric Raymond, The Magic Cauldron, Lisensi ini menyediakan cara sederhana dan
menganalisis secara gamblang model ekonomi terstandardisasi bagi semua orang mulai dari
dan bisnis yang berkaitan dengan perangkat pencipta perorangan hingga perusahaan dan
18
lunak sumber terbuka. Model ini bisa dijadi- institusi besar untuk memberikan izin penggu-
kan contoh pendekatan berkelanjutan untuk naan ciptaan mereka.
model bisnis yang Dibuat dengan Creative Lisensi CC dirancang dalam tiga lapisan.
Commons. Norma dan aturan setiap lisensi dinyatakan
Model ini tidak hanya berkaitan dengan pertama kali dalam bahasa hukum lengkap
ketersediaan aset digital yang berlimpah, tetapi seperti yang secara lazim digunakan penga-
juga kelimpahan partisipasi. Pertumbuhan cara. Lapisan ini disebut lisensi lengkap (legal
perangkat komputer personal, teknologi code). Namun, berhubung banyak pencipta dan
informasi, dan internet memungkinkan partisi- pengguna tidak memiliki latar belakang ilmu
pasi massa dalam memproduksi ciptaan kreatif hukum, lisensi ini juga diwujudkan dalam ben-
sekaligus juga persebarannya. Foto, buku, tuk lisensi ringkas (commons deed) yang
musik, dan banyak bentuk konten digital ketentuannya dinyatakan dalam bahasa seder-
lainnya sekarang dapat dibuat dan didistribusi- hana yang dapat dibaca dan dipahami oleh
kan oleh hampir semua orang. Terlepas dari khalayak dengan cepat. Lisensi ini berperan
peluang kelimpahan ini, ciptaan digital ini sebagai antarmuka yang ramah pengguna
secara bawaan diatur etika penggunaanya oleh untuk lapisan kode hukum yang ada di balik-
hukum hak cipta. Di bawah hak cipta, ciptaan nya. Lapisan ketiga adalah lapisan terbaca
digital merupakan properti milik pencipta dan mesin yang dibuat untuk memudahkan pe-
secara hukum orang lain dilarang mengakses rangkat lunak Web mengenali ciptaan berlisen-
dan menggunakannya tanpa izin pencipta. si Creative Commons dengan menyatakan kode
Akan tetapi, manusia adalah makhluk yang izin yang dapat dipahami oleh sistem perangkat
senang berbagi. Salah satu cara yang kita lunak, mesin pencari, dan jenis teknologi lain-
gunakan untuk mencitrakan diri kita adalah nya.20 Secara bersamaan, ketiga lapisan ini
dengan berbagi konten yang bernilai dan memastikan pencipta, pengguna, dan bahkan
menghibur. Tindakan seperti ini menumbuh- perangkat lunak Web dapat memahami norma
kan dan mempererat hubungan, memicu dan aturan yang berkaitan dengan konten digital
pertukaran pendapat, mendorong aksi, dan sebagai bagian dari sumber daya bersama.

12 Made With Creative Commons


Pada tahun 2015, terdapat lebih dari satu ka, dan data terbuka. Tujuannya adalah untuk
miliar ciptaan berlisensi Creative Commons membuka kesempatan partisipasi dan berbagi
dari seluruh penjuru dunia. Ciptaan-ciptaan ini sumber daya digital yang disertai izin legal bagi
telah diakses secara daring sebanyak 136 miliar semua orang untuk mengakses, mengguna-
kali. Orang-orang di seluruh dunia menggu- kan, dan memodifikasi ciptaan dengan bebas
nakan lisensi Creative Commons yang tersedia dan tanpa biaya.
dalam tiga puluh empat bahasa. Sumber daya- Negara mulai meningkatkan keterlibatan-
sumber daya berlisensi CC meliputi foto, karya nya dalam mendukung gerakan keterbukaan.
seni, artikel penelitian jurnal, sumber pembela- Open Government Partnership diluncurkan
jaran, musik dan rekaman audio serta video pada tahun 2011 untuk memberikan platform
lainnya. di tingkat internasional bagi pemerintah di
Seniman independen, fotografer, musisi, seluruh dunia untuk menjadi lebih terbuka,
dan pembuat film menggunakan Creative lebih akuntabel, dan lebih responsif terhadap
Commons, sama halnya dengan museum, masyarakatnya. Sejak saat itu, gerakan ini terus
pemerintah, pelaku industri kreatif, manufak- bertumbuh dari hanya beranggotakan delapan
22
tur, dan penerbit. Jutaan situs web mengguna- negara hingga berjumlah tujuh puluh negara.
kan lisensi CC, termasuk Wikipedia, Flickr, dan Di semua negara ini, pemerintah dan masyara-
21
blog. Pengguna Creative Commons beragam kat sipil bekerja sama untuk mengembangkan
dan tersebar dalam berbagai sektor. (Studi dan menerapkan reformasi pemerintahan
kasus kami dipilah-pilih agar mencerminkan terbuka yang ambisius. Pengadopsian Creative
keragaman tersebut.) Commons oleh pemerintah terus mengalami
Sebagian orang melihat Creative Commons peningkatan. Tujuannya adalah untuk memas-
sebagai cara untuk membagikan hadiah kepa- tikan pekerjaan yang didanai dari uang pemba-
da sesama, cara untuk berkenalan, atau cara yar pajak dilakukan secara terbuka dan dapat
untuk memberikan manfaat secara sosial. diakses secara bebas oleh publik yang telah
Sebagian lagi hanya menjunjung komitmen mendanainya.
terhadap norma-norma yang berkaitan de-
ngan sumber daya bersama. Bagi sebagian
orang, partisipasi telah didorong lewat gerakan Pergeseran Pasar
budaya bebas, sebuah gerakan sosial yang Pasar hari ini digerakkan secara luas oleh kapi-
menyuarakan kebebasan untuk menyebarkan talisme global. Sistem hukum dan keuangan
dan melakukan modifikasi terhadap ciptaan. disusun untuk mendukung ekstraksi, privati-
Gerakan budaya bebas melihat sumber daya sasi, dan pertumbuhan korporasi. Persepsi
bersama sebagai tempat untuk membagikan bahwa pasar lebih efisien dari negara telah
keuntungan yang signifikan dibandingkan memicu privatisasi berkelanjutan pada banyak
dengan hukum hak cipta yang membatasi. Etos sumber daya alam, sarana, layanan, dan infra-
bebas berbagi suatu kepemilikan bersama struktur publik.23 Meskipun sistem ini terbukti
menyejajarkan gerakan budaya bebas dengan sangat efisien dalam menumbuhkan gaya
gerakan perangkat lunak gratis dan bersumber konsumerisme dan meningkatkan produk do-
terbuka (FOSS). mestik bruto, dampaknya terhadap kesejah-
Seiring berjalannya waktu, Creative Com- teraan manusia ternyata beragam. Kenaikan
mons telah melahirkan beraneka ragam gerak- standar hidup yang terlalu jauh serta pening-
an keterbukaan, termasuk sumber pembela- katan kualitas kesehatan dan pendidikan
jaran terbuka, keterbukaan akses, sains terbu- semakin meningkatkan ketimpangan kekaya-

Made With Creative Commons 13


an, kesenjangan sosial, kemiskinan, perusakan para pelaku usaha dari studi kasus yang kami
24
alam, dan kerusakan demokrasi. kumpulkan tidak ada yang mau menyebut
Menjawab tantangan ini, ada pengakuan dirinya sebagai bagian dari model ekonomi
yang berkembang bahwa pertumbuhan PDB berbagi, pada kenyataannya ditemukan
tidak harus menjadi patokan akhir. Pemba- beberapa hubungan paralel yang signifikan.
ngunan harus dilakukan secara inklusif dilihat Model ekonomi berbagi dan sumber daya
dari aspek sosial dan ekonomi. Keberlanjutan bersama sama-sama menggunakan kapasitas
lingkungan adalah sebuah syarat, bukan sebu- aset dengan lebih baik. Model ekonomi berbagi
ah pilihan. Selain itu, kita perlu menyeimbang- melihat rumah dan kendaraan pribadi sebagai
kan pasar, negara dan, komunitas.25 daya penghematan terpendam yang memiliki
Realisasi ini telah memicu kebangkitan nilai sewa. Kesetaraan akses dalam sumber
minat untuk menjadikan sumber daya bersa- daya bersama memperluas dan mendiversifi-
ma sebagai suatu cara dalam menghadirkan kasi kalangan yang dapat menggunakan dan
keseimbangan. Pemerintah kota di Bologna, menarik nilai dari suatu aset.
Italia, berkolaborasi dengan warganya untuk Salah satu perbedaan studi kasus Made with
menetapkan regulasi terkait pemeliharaan dan Creative Commons dengan model ekonomi
regenerasi sumber daya bersama urban.26 berbagi adalah fokusnya yang tertuju pada
Seoul dan Amsterdam menamakan diri sebagai sumber daya digital. Sumber daya digital
“kota berbagi” dengan tujuan untuk menjadi- beroperasi di bawah aturan ekonomi yang
kan sumber daya langka mereka lebih berke- berbeda daripada sumber daya fisik. Di dunia
lanjutan dan lebih efisien penggunaannya. yang seolah-olah menampakan fenomena
Mereka melihat aktivitas berbagi sebagai cara kenaikan harga secara terus-menerus, teknolo-
untuk meningkatkan pemanfaatan ruang pu- gi informasi menjadi anomali. Daya pemroses-
blik, mobilitas, kohesi sosial, dan keamanan.27 an, kapasitas penyimpanan, dan takaran trans-
Pasar sendiri sudah menaruh minat dalam misi data pada suatu komputer meningkat
model ekonomi berbagi (sharing economy). Hal dengan cepat, tetapi tidak diikuti dengan
ini dibuktikan dengan kemunculan perusahaan peningkatan biaya yang malah terus-menerus
seperti Airbnb yang menyediakan ruang pasar turun. Teknologi menjadi lebih cepat, lebih
berupa penginapan antarwarga dan Uber yang baik, dan lebih murah. Biaya untuk segala hal
menyediakan platform untuk berbagi kendara. yang diwujudkan oleh perkembangan tekno-
Meskipun demikian, Airbnb dan Uber masih logi akan selalu mengalami penurunan hingga
secara luas beroperasi di bawah norma dan mendekati angka nol.29
aturan pasar konvensional sehingga mereka Ciptaan yang Dibuat dengan Creative
kurang tepat dikategorikan sebagai sumber Com-mons mencari cara untuk mengangkat
daya bersama dan lebih tepat disebut sebagai karak-teristik unik yang melekat pada sumber
model bisnis tradisional yang masih berorien- daya digital, termasuk penurunan tarif. Peng-
tasi pada keuntungan semata. Sebagian besar gunaan sarana kontrol teknologi dikurangi atau
konsep ekonomi berbagi bukan melulu tentang bahkan ditiadakan dalam upaya pengendalian
sumber daya bersama atau upaya pembang- akses yang biasanya diterapkan untuk mence-
unan model ekonomi atau pasar alternatif yang gah konten digital diakses, diubah, direplikasi,
digerakkan oleh korporasi; Sebaliknya, konsep dan disebarkan. Sebaliknya, lisensi Creative
ini diartikan sebagai pengembangan pasar Commons dimanfaatkan untuk memasukkan
bebas yang tidak mengindahkan regulasi ke konten digital ke dalam ranah sumber daya
28
dalam area baru di kehidupan kita. Meskipun bersama. Hal ini diiringi dengan keuntungan

14 Made With Creative Commons


yang ditawarkan konsep unik ekonomi digital. pekerja, komunitas, dan lingkungan.31 Perusa-
Tujuannya adalah agar sumber daya dapat haan milik komunitas, perusahaan milik peker-
digunakan secara luas dan oleh sebanyak ja, koperasi, serikat pekerja, dan bentuk organi-
mungkin orang. Pemaksimalan akses dan sasi lain menawarkan alternatif baru pengganti
partisipasi adalah tujuan kepemilikan bersa- korporasi tradisional. Secara kolektif, entitas
ma. Mereka mengejar kelimpahan, bukan pasar alternatif ini mengubah aturan dan nor-
kelangkaan. ma pasar.32
Biaya tambahan yang ditimbulkan dari “Sebuah buku tentang model bisnis ter-
upaya penyimpanan, penggandaan, dan buka” merupakan slogan yang kami terapkan
pendistribusian konten digital hampir tanpa untuk menggambarkan kampanye buku ini di
biaya sehingga memungkinkan terbentuknya Kickstarter. Kami menggunakan sebuah buku
kelimpahan. Namun, konsep ini menjadi pegangan yang berjudul Business Model Gene-
sangat asing ketika kita membayangkan ration sebagai rujukan kami dalam menetap-
sebuah pasar yang barangnya melimpah dan kan apa yang dimaksud dengan model bisnis.
bukan sebaliknya, langka, seperti yang diga- Dikembangkan selama sembilan tahun lewat
ungkan oleh teori dan praktik ekonomi pada “proses terbuka” yang melibatkan 470 rekan
umumnya. Meskipun, penerapannya terbilang penulis dari empat puluh lima negara, proses
sulit karena konsep ini masih terdengar a- ini sangat berguna sebagai kerangka kerja
30 33
sing. Setiap ciptaan yang Dibuat dengan untuk membahas model bisnis.
Creative Commons merupakan pelopor Di dalamnya terdapat kanvas model bisnis
dalam lanskap teori baru ini dilengkapi dengan yang menggambarkan model bisnis sebagai
34
model dan praktik ekonomi yang mereka buat suatu gedung dengan sembilan blok. Kanvas
sendiri. kosong ini dapat digunakan sebagai alat bagi
Sebagian dari mereka mencari cara untuk semua orang untuk merancang model bisnis
mengurangi interaksi dengan pasar dan sebisa mereka sendiri. Kami menggubah kanvas
mungkin beroperasi secara otonom. Meskipun model bisnis ini menjadi sebuah kanvas model
pada bagian yang lain mereka beroperasi bisnis terbuka dengan menambahkan tiga
laiknya unit bisnis yang patuh pada aturan dan bangunan tambahan yang relevan dengan
norma pasar konvensional. Selain itu, ada juga model pasar gabungan perusahan sumber
yang masih mencari cara untuk mengubah daya bersama: barang dengan nilai sosial, lisensi
norma dan aturan yang masih menjadi acuan Creative Commons, dan “jenis lingkungan terbuka
kerja pasar. yang cocok dijadikan bisnis.35 Kanvas yang telah
Perusahaan pada umumnya kesulitan diperkaya ini terbukti bermanfaat saat kami
untuk menempatkan kemaslahatan bersama membuat analisis tentang perusahaan dan
sebagai bagian dari operasi mereka karena membantu perusahaan rintisan dalam meren-
secara normatif mereka diwajibkan untuk canakan model ekonomi mereka.
membuat keputusan yang secara keuangan Dalam wawancara yang kami lakukan,
menguntungkan pemegang saham. Namun, banyak pelaku usaha dalam studi kasus kami
format baru bisnis sedang mengalami perkem- mengutarakan ketidaknyamanan mereka
bangan. Ada korporasi yang berorientasi pada ketika digambarkan sebagai sebuah model
keuntungan dan ada juga perusahaan sosial bisnis terbuka–karena istilah model bisnis
yang memperluas tujuan bisnis mereka mulai secara umum disituasikan dalam konteks
dari menghasilkan keuntungan hingga mem- pasar secara konvensional. Posisi yang Anda
berikan dampak positif kepada masyarakat, pilih dalam spektrum berentang antara sum-

Made With Creative Commons 15


ber daya bersama sampai pasar berpengaruh butuh uang agar tetap bertahan), sebaliknya
terhadap pandangan Anda terhadap diri tidak terlalu jelas alasan pasar mau melibatkan
sendiri sebagai suatu unit bisnis dalam konteks diri dengan sumber daya bersama. Padahal
pasar. Semakin terpusatnya sumber daya dan Sumber daya bersama digital menawarkan
kepemilikan bersama di dalam pertimbangan banyak keuntungan.
bisnis Anda akan membuat Anda risih sendiri Sumber daya bersama mempercepat pro-
untuk menyatakan bahwa aktivitas yang Anda ses penyebaran. Arus bebas sumber daya
lakukan adalah sebuah "bisnis". Tidak semua dalam lingkup kepemilikan bersama menawar-
orang yang menjalankan bisnis dengan Made kan skala ekonomi yang luar biasa besar.
with Creative Commons mau berbicara; bagi Desentralisasi distribusi dimungkinkan dengan
sebagian dari mereka, proses yang terjadi lebih keterlibatan semua orang yang dapat memba-
bersifat eksperimental, spontan, dan muncul gikan akses sumber daya tersebut. Dengan
begitu saja, dan bukan sesuatu yang direncana- demikian, kebutuhan penjualan dan pemasar-
kan secara matang dengan model yang telah an menjadi berkurang bagi ciptaan yang
ditetapkan sebelumnya. Dibuat dengan Creative Commons. Distri-
Pencipta mandiri, perusahaan, dan organi- busi terdesentralisasi ini memperkuat suplai
sasi yang kami profilkan semuanya terlibat dan pemba-gian pengetahuan tentang proses
dalam pasar melalui beberapa cara untuk distribusi.
menghasilkan keuntungan. Cara tersebut Sumber daya bersama memastikan keter-
umumnya dilakukan secara berbeda seperti sediaan akses bagi semua. Pasar yang diopera-
lewat donasi, bayar sesuai kemampuan (pay sikan secara tradisional menempatkan sumber
what you can), keanggotaan, “versi elektronik daya mewajibkan pembayaran sejumlah biaya
digratiskan, tetapi format fisik berbayar,” urun (paywall) terlebih dahulu untuk mendapatkan
dana, perantara perdagangan, layanan penam- akses. Sebaliknya, sumber daya bersama
bahan nilai, donatur reguler . . . dan lain-lain. menempatkan sumber daya di tempat terbuka
(Deskripsi awal tentang bagaimana mendapat- dan memberikan akses di muka tanpa biaya.
kan keuntungan bisa dilihat dalam catatan Ciptaan yang Dibuat dengan Creative Com-
rujukan. Gagasan terbaru terkait hal ini bisa mons jarang sekali atau bahkan sama sekali
dilihat dalam How to Bring in Money pada bab tidak pernah menerapkan sarana kontrol
berikutnya.)36 Tidak ada metode tunggal dalam teknologi (DRM) dalam pengelolaan sumber
hal ini dan setiap usaha melengkapi diri mereka daya. Ketiadaan DRM ini membebaskan mere-
dengan cara-cara yang dapat mereka terapkan. ka dari beban biaya yang ditimbulkan dari
Sebagian besar dari mereka bahkan menggu- pemasangan teknologi DRM dan sumber daya
nakan lebih dari satu cara seperti diversifikasi manusia untuk membantu pembatasan akses
arus pendapatan, pengurangan risiko, dan pe- terhadap sumber daya melalui perangkat hu-
nyediaan beberapa cara untuk memuluskan kum. Akses yang diberikan kepada semua
keberlanjutan. orang oleh sumber daya bersama menghadir-
kan keseimbangan dalam ruang gerak mereka
Keuntungan Sumber Daya Bersama dan sekaligus juga mempromosikan keterlibat-
Digital an, kesetaraan, dan keadilan.
Meskipun jelas terlihat alasan organisasi Sumber daya bersama memaksimalkan
berbasis sumber daya bersama ingin berinter- partisipasi. Semua orang dapat menggunakan
aksi dan melibatkan diri dengan pasar (mereka dan berkontribusi untuk sumber daya yang
dimiliki bersama. Wujud partisipasi dalam

16 Made With Creative Commons


sumber daya bersama dapat diterapkan de- sehingga dapat berdampak secara global.
ngan memanfaatkan sumber daya orang lain, Dalam dunia digital, tidak ada batasan antar-
menyumbangkan sumber daya sendiri, dan negara. Ketika ciptaan Anda Dibuat dengan
menggubah ciptaan orang lain untuk dijadikan Creative Commons, Anda kerap berada di
ciptaan baru. Dibuat dengan Creative Com- tataran lokal dan global pada waktu yang
mons berarti Anda melibatkan sebanyak bersamaan: desain digital didistribusikan seca-
mungkin pengguna untuk mengelola sumber ra global, tetapi dibuat dan dirancang secara
daya Anda. Pengguna juga terlibat untuk men- lokal. Buku dan musik digital didistribusikan
ciptakan, menyunting, menggubah, melakukan secara global, tetapi proses membaca dan
kurasi, melokalkan, menerjemahkan, dan penyelenggaraan konser dilakukan secara
mendistribusikan sumber daya. Sumber daya lokal. Sumber daya bersama digital memper-
bersama memungkinkan orang-orang untuk besar dampak dengan cara menghubungkan
berpartisipasi secara langsung dalam suatu pencipta dengan orang-orang yang menggu-
praktik budaya, pembangunan pengetahuan, nakan dan mengadaptasi ciptaan baik dalam
dan bahkan proses demokrasi, serta banyak taraf lokal maupun global.
praktik sosial menguntungkan lainnya. Sumber daya bersama bersifat menghasil-
Sumber daya bersama memacu inovasi. kan. Alih-alih mengeruk nilai, sumber daya
Sumber daya dalam genggaman orang-orang bersama justru menambahkan nilai. Sumber
yang dapat menggunakannya secara bersama- daya bersama yang didigitalisasi bertahan
sama dapat memunculkan ide-ide baru. Pe- tanpa menjadi hilang. Melalui penggunaannya,
ngubahan, penggubahan, dan perbaikan yang sumber daya tersebut akan dimutakhirkan,
diperbolehkan dalam sumber daya bersama dipersonalisasikan, dan dilokalkan. Setiap
menghasilkan ciptaan turunan yang tidak penggunaan memberikan nilai tambah. Pasar
pernah dibayangkan oleh pencipta asli berfokus untuk menghasilkan nilai bagi bisnis
sebelumnya. Beberapa usaha yang Dibuat dan pelanggan. Sumber daya bersama meng-
dengan Creative Commons dengan sengaja hasilkan nilai agar diterima oleh penerima
mendorong pengguna untuk mengambil manfaat termasuk perusahaan, pelanggan,
sumber daya yang dibagikan dan berinovasi pencipta, publik, dan sumber daya bersama itu
dengannya. Tindakan seperti ini menggerak- sendiri. Sifat menghasilkan dari sumber daya
kan riset penelitian dan pengembangan bersama berarti lebih hemat biaya dan
(litbang) yang awalnya tertutup di dalam orga- memberikan hasil investasi yang lebih besar.
nisasi menjadi tersebar dalam komunitas.37 Nilai tidak hanya diukur dari ketentuan finan-
Inovasi berbasis komunitas akan tetap mem- sial. Setiap sumber daya baru yang ditambah-
pertahankan keberlanjutan organisasi atau kan ke dalam sumber daya bersama memberi-
bisnis. Dengan demikian, tindakan seperti ini kan nilai kepada publik dan berkontribusi ter-
akan terus mendatangkan ide baru, menyerap hadap keseluruhan nilai sumber daya bersa-
dan mengadaptasi inovasi orang lain, dan ma.
mengelola sumber daya dan hubungannya Sumber daya bersama menyatukan orang-
dengan komunitas. orang atas dasar kepentingan bersama. Sum-
Sumber daya bersama memperluas jang- ber daya bersama menyerahkan tanggung
kauan dan memperbesar dampak. Sumber jawab kepada orang-orang secara langsung
daya bersama digital bersifat global. Sumber untuk mengelola sumber daya demi kebaikan
daya dapat dibuat untuk keperluan lokal dan bersama. Biaya dan manfaat untuk pribadi
regional, tetapi jangkauannya jauh dan luas diseimbangkan dengan biaya dan manfaat

Made With Creative Commons 17


untuk komunitas dan untuk generasi yang akan Studi kasus didasarkan pada narasi yang
datang. Sumber daya tidak bersifat anonim disampaikan kepada kami oleh para pendiri
dan diproduksi secara massal. Asal usul sum- dan staf kunci. Ukuran kesuksesan dan
ber daya diketahui dan diakui lewat atribusi keberlanjutan tidak hanya dilihat dari keuang-
dan cara-cara yang lain. Ciptaan yang Dibuat an, tetapi lebih menekankan pada misi, praktik,
dengan Creative Commons menumbuhkan dan cara-cara yang digunakan untuk mengukur
kesadaran dan reputasi yang didasarkan pada kesuksesan. Ukuran kesuksesan merupakan
kontribusi karya terhadap sumber daya bersa- gabungan dari bagaimana tujuan sosial dicapai
ma. Cakupan, dampak, dan keberlanjutan dan bagaimana perusahaan dapat terus
kontribusi tersebut secara luas bertumpu pada berjalan.
kemampuan mereka untuk menempa hubung- Studi kasus kami beragam, mulai dari
an dan koneksi dengan orang-orang yang penerbitan, produsen sumber pembelajaran
menggunakan dan mengembangkannya. hingga manufaktur. Semua organisasi, perusa-
Dengan menjalankan usaha yang didasarkan haan, dan pencipta mandiri dalam studi kasus
pada keterlibatan sosial dan bukan pertukaran kami memproduksi sumber daya digital.
uang, sumber daya bersama menjadi pemer- Sumber daya yang ada tersedia dalam banyak
satu orang-orang. bentuk termasuk buku, desain, lagu, riset, data,
Ada banyak keuntungan dari sumber daya karya budaya, materi pendidikan, ikon grafik,
bersama. Ketika keuntungan ini sesuai dengan dan video. Sebagian merupakan representasi
tujuan individu, komunitas, perusahaan privat, digital dari sumber daya fisik. Sebagiannya lagi
atau perusahaan milik negara, pilihan untuk lahir dalam bentuk digital, tetapi juga dapat
mengelola sumber daya sebagai kepemilikan diwujudkan dalam bentuk sumber daya fisik.
bersama harus tersedia sebagai sebuah opsi. Mereka menciptakan sumber daya baru
atau menggunakan sumber daya milik orang
Studi Kasus Kami lain, atau menggubah sumber daya yang sudah
Pencipta mandiri, organisasi, dan perusahaan ada untuk membuat sesuatu yang baru.
dalam studi kasus kami beroperasi sebagai Mereka dan audiens mereka, semuanya me-
usaha nirlaba, usaha laba, dan perusahaan merankan peran partisipasi langsung dalam
sosial. Terlepas dari status hukumnya, mereka pengelolaan sumber daya tersebut, termasuk
semua menjunjung sebuah misi sosial. Alasan pelestarian, kurasi, distribusi, dan pengayaan.
utama mereka untuk berlaku demikian adalah Akses dan partisipasi dibuka untuk semua
untuk menjadikan dunia sebuah tempat yang orang terlepas dari kepentingan finansial.
lebih baik, bukan untuk mengeruk keuntungan Sebagai pengguna lisensi Creative Com-
darinya. Uang adalah jembatan menuju akhir mons, mereka secara otomatis menjadi bagian
ikatan sosial, tetapi tidak serta-merta menjadi dari komunitas global. Sumber daya bersama
akhir dari ikatan sosial itu sendiri. Faktor yang digital yang baru ini bersifat global. Semua
memengaruhi minat publik digolongkan orang yang kami ceritakan berasal dari hampir
menjadi keputusan, perilaku, dan praktik. seluruh benua di bumi ini. Proses pengem-
Transparansi dan kepercayaan merupakan hal bangan dan interaksi yang terjadi dalam komu-
yang sangat penting. Dampak dan kesuksesan nitas global ini memperbesar peluang kesuk-
diukur dari tujuan sosial yang disampaikan sesan.
dalam pernyataan misi dan intinya tujuan Lisensi Creative Commons dapat merumus-
tersebut tidak hanya berkaitan dengan aspek kan aturan hukum dalam penggunaan sumber
finansial. daya bersama, tetapi kesuksesan dalam

18 Made With Creative Commons


sumber daya bersama membutuhkan lebih
dari sekadar ketentuan hukum dan perolehan
keuntungan. Sering kali kami mendengar
pernyataan dalam wawancara kami bahwa
kesuksesan dan keberlanjutan berkaitan erat
dengan seperangkat keyakinan, nilai, dan
prinsip yang mendasari tindakan mereka:
Sumbangkan lebih banyak daripada yang Anda
ambil. Terbuka dan terlibat. Tambahkan nilai.
Perlihatkan apa yang Anda gunakan dari
sumber daya bersama, apa yang Anda tam-
bahkan, dan apa yang Anda monetisasi.
Maksimalkan kelimpahan. Beri atribusi.
Sampaikan rasa terima kasih. Bangun keperca-
yaan; jangan mengeksploitasi. Bangun ikatan
dan komunitas. Transparan. Pertahankan
sumber daya bersama.
Sumber daya bersama digital yang baru ada
di sini untuk bertahan. Studi kasus Made with
Creative Commons menunjukkan bahwa
menjadi bagian dari sumber daya bersama
dapat dilakukan sambil tetap beroperasi dalam
sistem pasar dan negara. Sumber daya bersa-
ma menghasilkan keuntungan yang tidak
dapat dicapai oleh pasar atau negara sendirian.
Selain pasar atau negara yang mendominasi
cara utama pengelolaan sumber daya, masih
ada alternatif lain yang lebih seimbang.
Penggunaan Creative Commons dalam
lingkup perusahaan baru saja dimulai. Studi
kasus dalam buku ini hanyalah titik awal. Setiap
kasus mengalami perubahan dan berkembang
sepanjang waktu. Banyak lagi usaha lain yang
bergabung dan menciptakan model baru.
Gambaran besar ini bertujuan untuk memberi-
kan sebuah kerangka kerja dan bahasa untuk
berpikir dan berbicara tentang sumber daya
digital bersama yang baru. Bagian lain dari
buku ini menggali lebih dalam dan memberi-
kan pedoman dan wawasan lebih lanjut
tentang cara kerja sistem tersebut.

Made With Creative Commons 19


Catatan: Nature and Community (Oakland, CA:
1. Jonathan Rowe, Our Common Wealth Berrett-Koehler, 2015), 46–57; dan
(San Francisco: Berrett-Koehler, 2013), Bollier, Think Like a Commoner, 88.
14. 14. Brett M. Frischmann, Michael J. Madison,
2. David Bollier, Think Like a Commoner: A dan Katherine J. Strandburg, “Governing
Short Introduction to the Life of the Knowledge Commons,” dalam buku
Commons (Gabriola Island, BC: New Governing Knowledge Commons karya
Society, 2014), 176. Frischmann, Madison, dan Strandburg,
3. Ibid., 15. 12.
4. Ibid., 145. 15. Farley dan Kubiszewski, “Economics of
5. Ibid., 175. Information,” dalam buku Free Knowledge
6. Daniel H. Cole, “Learning from Lin: Lessons karya Elliott dan Hepting, 203.
and Cautions from the Natural Commons 16. “What Is Free Software?” GNU Operating
for the Knowledge Commons,” dalam System, the Free Software Foundation's
Governing Knowledge Commons, disunting Licensing and Compliance Lab, diakses
oleh Brett M. Frischmann, Michael J. pada 30 December 2016,
Madison, dan Katherine J. Strandburg www.gnu.org/philosophy/free-sw.
(New York: Oxford University Press, 17. Wikipedia, s.v. “Open-source software,”
2014), 53. terakhir dimodifikasi pada 22 November
7. Max Haiven, Crises of Imagination, Crises 2016.
of Power: Capitalism, Creativity and the 18. Eric S. Raymond, “The Magic Cauldron,”
Commons (New York: Zed Books, 2014), dalam The Cathedral and the Bazaar:
93. Musings on Linux and Open Source by an
8. Cole, “Learning from Lin,” dalam buku Accidental Revolutionary, edisi revisi.
Governing Knowledge Commons (Sebastopol, CA: O'Reilly Media, 2001),
disunting oleh Frischmann, Madison, www.catb.org/esr/writings/cathedral-
dan Strandburg, 59. bazaar/.
9. Bollier, Think Like a Commoner, 175. 19. New York Times Customer Insight Group,
10. Joshua Farley dan Ida Kubiszewski, “The The Psychology of Sharing: Why Do People
Economics of Information in a Post-Carbon Share Online? (New York: New York Times
Economy,” dalam buku Free Knowledge: Customer Insight Group, 2011),
Confronting the Commodification of www.iab.net/media/file/POSWhitePaper.
Human Discovery, disunting oleh Patricia pdf.
W. Elliott dan Daryl H. Hepting (Regina, 20. “Licensing Considerations,” Creative
SK: University of Regina Press, 2015), Commons, diakses pada 30 Desember
201–4. 2016, creativecommons.org/share-your-
11. Rowe, Our Common Wealth, 19; dan work/licensing-considerations/.
Heather Menzies, Reclaiming the 21. Creative Commons, 2015 State of the
Commons for the Common Good: A Commons (Mountain View, CA: Creative
Memoir and Manifesto (Gabriola Island, Commons, 2015),
BC: New Society, 2014), 42–43. stateof.creativecommons.org/2015/.
12. Bollier, Think Like a Commoner, 55–78. 22. Wikipedia, s.v. “Open Government
13. Fritjof Capra dan Ugo Mattei, The Ecology Partnership,” terakhir dimodifikasi pada
of Law: Toward a Legal System in Tune with 24 September 2016,

20 Made With Creative Commons


en.wikipedia.org/wiki/Open_Government Emerging Ownership Revolution; Journeys
_Partnership. to a Generative Economy (San Francisco:
23. Capra dan Mattei, Ecology of Law, 114. Berrett-Koehler, 2012), 8–9.
24. Ibid., 116. 33. Alex Osterwalder dan Yves Pigneur,
25. The Swedish International Development Business Model Generation (Hoboken, NJ:
Cooperation Agency, “Stockholm John Wiley dan Sons, 2010). Pratinjau
Statement” diakses pada 15 Februari buku ini tersedia di
2017, sida.se / globalassets / sida / eng / strategyzer.com/books/business-model-
press / stockholm-statement.pdf generation.
26. Kota Bologna, Regulation on Collaboration 34. Kanvas model bisnis ini dapat diunduh di
between Citizens and the City for the Care strategyzer.com/canvas/business-model-
and Regeneration of Urban Commons, canvas.
trans. LabGov (LABoratory for the 35. Kami telah membuat “Open Business
GOVernance of Commons) (Bologna, Model Canvas,” yang dirancang oleh
Italy: City of Bologna, 2014), rekan penulis Paul Stacey, tersedia
www.labgov.it/wp- secara daring di
content/uploads/sites/9/Bologna- docs.google.com/drawings/d/1QOIDa2q
Regulation-on-collaboration-between- ak7wZSSOa4Wv6qVMO77IwkKHN7CYyq
citizens-and-the-city-for-the-cure-and- 0wHivs/edit. Anda juga dapat
regeneration-of-urban-commons1.pdf. menemukan pertanyaan Open Business
27. Situs web The Seoul Sharing City Model Canvas di
english.sharehub.kr; untuk Amsterdam docs.google.com/drawings/d/1kACK7Tko
Sharing City, kunjungi www.sharenl.nl / JgsM18HUWCbX9xuQ0Byna4plSVZXZGTt
amsterdam-sharing-city/. ays/edit.
28. Tom Slee, What's Yours Is Mine: Against the 36. Daftar yang lebih komprehensif terkait
Sharing Economy (New York: OR Books, arus pendapatan tersedia dalam utas
2015), 42. yang saya tulis di jurnal Medium pada
29. Chris Anderson, Free: How Today's tanggal 6 Maret 2016. “What Is an Open
Smartest Businesses Profit by Giving Business Model and How Can You Generate
Something for Nothing, dicetak ulang Revenue?”, tersedia di
dengan kata pengantar baru. (New York: medium.com/made-with-creative-
Hyperion, 2010), 78. commons/what-is-an-open-business-
30. Jeremy Rifkin, The Zero Marginal Cost model-and-how-can-you-generate-
Society: The Internet of Things, the revenue-5854d2659b15.
Collaborative Commons, and the Eclipse of 37. Henry Chesbrough, Open Innovation: The
Capitalism (New York: Palgrave New Imperative for Creating and Profiting
Macmillan, 2014), 273. from Technology (Boston: Harvard
31. Gar Alperovitz, What Then Must We Do? Business Review Press, 2006), 31–44.
Straight Talk about the Next American
Revolution: Democratizing Wealth and
Building a Community-Sustaining Economy
from the Ground Up (White River Junction,
VT: Chelsea Green, 2013), 39.
32. Marjorie Kelly, Owning Our Future: The

Made With Creative Commons 21


22 Made With Creative Commons
MENJADI
“DIBUAT
DENGAN
2
CREATIVE
COMMONS”
SARAH HINCHLIFF PEARSON

Saat memulai proyek ini pada bulan Agus- atif berlisensi CC yang dibuat oleh orang lain.
tus 2015, kami berencana ingin menulis sebuah Banyak lagi usaha lain yang kedudukannya
buku tentang model bisnis yang melibatkan berada di antara kedua-nya, yaitu mereka
lisensi Creative Commons (CC) lewat cara-cara memanfaatkan dan me-nyumbangkan suatu
yang signifikan–apa yang selanjutnya kami karya kreatif yang dibagi-kan kepada publik.
sebut Dibuat dengan Creative Commons. Sama seperti semua orang yang menerapkan
Dengan bantuan dari pendukung kami di Kick- lisensi ini, mereka juga membagikan ciptaan
starter, kami memilih dua puluh empat unit –baik data terbuka atau desain mebel–dengan
usaha dari seluruh dunia yang Dibuat dengan cara yang memungkin-kan publik tidak hanya
Creative Commons. Jenisnya beragam, mulai bisa mengaksesnya, tetapi juga memanfaat-
dari musisi hingga penerbit buku teks untuk kannya.
pendidikan tinggi sampai dengan perusahaan Kami menganalisis model penghasilan,
manufaktur elektronik. Sebagian dari mereka segmentasi pelanggan, dan proposisi nilai se-
membuat konten sendiri dan berbagi lewat tiap usaha. Kami mencari cara bagaimana
penerapan lisensi Creative Commons. Sebagi- penerapan lisensi Creative Commons pada se-
annya lagi membuat platform untuk karya kre- buah konten dapat mendorong penjualan dan

Made With Creative Commons 23


memperluas jangkauan. Dengan mengguna- bab studi kasus), kami memutuskan untuk
kan ukuran keberhasilan ekonomi tradisional, menghapusnya sebagai rubrik pemandu
kami mencoba memetakan dampak Creative dalam buku ini.
Commons (CC) yang terasa langsung bagi model Perlu diakui bahwa butuh waktu yang lama
bisnis ini. Selama wawancara, kami menggali untuk saya bisa sampai pada pemahaman ini.
motivasi, peran lisensi CC, mode perolehan Ketika Paul dan saya membagi tugas penulisan
keuntungan, dan definisi kesuksesan. setelah menyelesaikan riset, saya mendapat
Singkat cerita, kami menyadari bahwa buku bagian untuk menyaring semua yang telah
ini cukup berbeda dari apa yang awalnya kami kami pelajari dari studi kasus dan menuliskan-
rencanakan karena perbedaan persepsi orang- nya dalam bentuk pelajaran dan buah pikiran
orang dalam wawancara dan riset kami. yang bisa diterapkan. Saya menghabiskan
Hal ini tidak berarti kami salah dalam waktu berbulan-bulan untuk mengolah apa
mengartikan bahwa Anda bisa menghasilkan yang telah kami pelajari ke dalam sebuah
uang sambil menerapkan lisensi Creative Com- rumusan model bisnis dengan keyakinan
mons. Dalam banyak contoh, CC bisa memban- bahwa pasti ada formula yang menyebabkan
tu Anda menghasilkan lebih banyak uang. Kami terjadinya interaksi semua hal yang terkait.
juga tidak salah bahwa ada model bisnis di luar Namun, nyatanya tidak ada formula. Anda
sana yang bisa diduplikasi oleh orang-orang mungkin perlu menyingkirkan pola pikir seperti
yang ingin menggunakan pelisensian CC itu sebelum membaca lebih jauh.
sebagai bagian dari sumber pencaharian atau
bisnis mereka. Apa yang tidak kami sadari
adalah betapa salah pahamnya kami menulis- Dalam setiap wawancara, kami memulai-
kan sebuah buku tentang Dibuat dengan nya dengan pertanyaan yang sama sederhana-
Creative Commons hanya dengan mengguna- nya. Di tengah keberagaman penulis, organisa-
kan satu sudut pandang bisnis. si, dan perusahaan yang kami profilkan, ada
Berdasarkan buku pedoman Business satu hal yang terjadi secara konstan. Dibuat
Model Generation, sebuah model bisnis “menja- dengan Creative Commons mungkin baik
barkan aspek rasional dari bagaimana sebuah bagi bisnis, tetapi itu bukanlah alasan mengapa
organisasi menciptakan, menyampaikan, dan para pegiatnya melakukan hal itu. Berbagi
menangkap nilai.”1 Memikirkan konsep berbagi ciptaan dengan Creative Commons pada da-
dengan mengaitkannya pada tindakan sarnya adalah sebuah keputusan moral.
membuat dan menangkap nilai akan selalu Keuntungan komersial dan kepentingan priba-
terasa transaksional dan lewat batas dalam di lainnya merupakan alasan kedua. Hal perta-
artian yang tidak pantas. Pernyataan ini kami ma yang dilakukan oleh sebagian besar pencip-
dengar berulang kali selama wawancara. ta adalah menerapkan lisensi CC, baru kemudi-
Namun, seperti yang disampaikan Cory an mereka mencari model perolehan keun-
Doctorow saat kami mewawancarainya, “Model tungan. Ini adalah petunjuk pertama kami
bisnis dapat diartikan sebagai apa pun seperti bahwa cara kami agak sedikit ke luar jalur
kemauan Anda.” ketika menulis buku ini semata-mata hanya
Pada akhirnya kami dibuat paham. Dibuat tertuju pada dampak ekonomi dari kegiatan
dengan Creative Commons lebih dari sekadar berbagi.
model bisnis. Meskipun kami akan membahas Walaupun demikian, kami juga mulai
model pendapatan spesifik sebagai bagian dari menyadari arti sebenarnya dari Dibuat dengan
analisis kami (dan lebih terperinci lagi dalam Creative Commons. Ketika para pencipta ini

24 Made With Creative Commons


bercerita kepada kami tentang bagaimana dan buah transaksi pasar umum. Peluang koneksi
mengapa mereka menggunakan CC, tampak menjadi terbuka lebar.
jelas bahwa tindakan ini lebih dari sekadar Dibuat dengan Creative Commons tidak
penerapan lisensi hak cipta. Sebaliknya, tindak- hanya menunjukkan nilai yang dihubungkan
an ini juga merepresentasikan seperangkat dengan CC dan berbagi. Tindakan ini juga
nilai. Ada simbolisme di belakang penerapan menunjukkan hal selain keuntungan yang
CC dan simbolisme tersebut memiliki banyak menggerakkan apa yang Anda lakukan. Dalam
lapisan. wawancara kami, kami selalu menanyakan apa
Pada satu level, Dibuat dengan Creative definisi kesuksesan yang sebenarnya. Sungguh
Commons menjadi cerminan daya tarik mengesankan saat menyadari bahwa uang
terhadap nilai Creative Commons. Meskipun jarang sekali disinggung. Sebagian besar dari
ada banyak ragam lisensi CC dan hampir tak mereka memiliki tujuan yang lebih dalam dan
terhingga cara ciptaan bisa Dibuat dengan visi atas keberhasilan yang berbeda.
Creative Commons, sistem nilai dasarnya Motivasi yang menggerakkan mereka be-
mengakar pada sebuah keyakinan fundamen- ragam tergantung pada jenis usahanya. Bagi
tal bahwa pengetahuan dan kreativitas meru- pencipta perorangan, sering kali motivasi
pakan fondasi budaya kita yang nilainya lebih berasal dari inspirasi pribadi. Dalam beberapa
dari sekadar komoditas tempat kita mengeruk hal, ini bukanlah suatu hal yang baru. Seperti
nilai pasar. Nilai ini merefleksikan sebuah yang dituliskan Doctorow, “Pencipta biasanya
keyakinan bahwa barang milik bersama harus mulai melakukan apa yang mereka lakukan
2
selalu menjadi bagian dari pertimbangan uta- karena cinta.” Namun, ketika Anda membagi-
ma saat menentukan bagaimana suatu produk kan ciptaan dengan lisensi CC, dinamika terse-
budaya akan diatur. Di dalamnya tercermin but bahkan menjadi lebih nyata. Sama halnya
sebuah keyakinan bahwa semua orang memili- seperti para inovator teknologi, tindakan
ki potensi yang bisa dikontribusikan dan tidak mereka jarang sekali berkaitan dengan pencip-
ada seorang pun yang dapat menjadi pemilik taan suatu hal spesifik yang akan membuat
tunggal atas suatu budaya berbagi. Nilai-nilai mereka kaya. Sebaliknya, mereka mencipta
ini merefleksikan sebuah keyakinan lewat lebih karena ingin menyelesaikan masalah
berbagi. yang mereka miliki. Pencipta Arduino mengata-
Meskipun publik memanfaatkan kesem- kan kepada kami bahwa pertanyaan utama
patan untuk menyalin dan mengadaptasi saat menciptakan sesuatu adalah “Apakah
ciptaan Anda, berbagi dengan lisensi Creative Anda sebagai pencipta ingin menggunakan-
Commons merupakan sebuah simbol bagai- nya? Harus ada kegunaan dan makna pribadi.”
mana Anda ingin berinteraksi dengan orang- Banyak ciptaan yang Dibuat dengan Crea-
orang yang mengonsumsi ciptaan Anda. Kapan tive Commons memiliki pernyataan misi sosial
pun Anda menciptakan sesuatu, “seluruh hak yang memperkuat segala hal yang dikerjakan.
dipertahankan” di bawah hak cipta akan Dalam banyak kasus, berbagi dengan Creative
tersematkan secara otomatis sehingga simbol Commons akan menguatkan misi sosial
hak cipta (©) pada ciptaan tidak serta-merta tersebut dan penerapan lisensi ini bisa menjadi
menjadi tanda ketidakpercayaan atau pelin- pembeda antara legitimasi dan kepura-puraan.
dungan yang berlebihan. Walaupun demikian, Salah satu pendiri Noun Project, Edward Boat-
menggunakan lisensi CC bisa jadi sebuah sim- man, berkata bahwa mereka tidak akan bisa
bol dari hal sebaliknya–keinginan atas hubung- dengan tulus menyatakan misi sosial mereka
an manusia yang sesungguhnya daripada se- dari tindakan berbagi jika mereka tidak ingin

Made With Creative Commons 25


menunjukkan pada dunia bahwa tidak ada kan waktu dan jumlah uang yang sama. Tekno-
masalah dengan tindakan berbagi konten logi tidak dapat mengubahnya. Namun, biaya
lewat lisensi Creative Commons. lainnya berkurang secara drastis akibat tekno-
Dinamika ini mungkin menjadi salah satu logi, terutama dalam domain produksi masif
3
alasan mengapa ada begitu banyak contoh seperti pembuatan film. Konten berlisensi CC
usaha nirlaba yang Dibuat dengan Creative dan konten dalam domain publik serta ciptaan
Commons. Suatu konten merupakan hasil kolaborator sukarelawan juga bisa mengurangi
karya tulus atau alat untuk menggerakkan biaya secara drastis jika konten tersebut digu-
perubahan sosial, sementara uang diibaratkan nakan sebagai sumber daya untuk mencipta-
seperti bensin mobil, sesuatu yang Anda kan suatu hal yang baru. Tentu saja, realitanya
perlukan untuk terus bergerak tetapi bukan ada beberapa konten yang diciptakan terlepas
akhir dari segalanya. Dibuat dengan Creative dari penciptanya dibayar atau tidak karena
Commons adalah sebuah visi yang berbeda dari sesungguhnya pekerjaan tersebut berasal dari
sebuah bisnis atau mata pencaharian serta hati.
menempatkan keuntungan bukan sebagai hal Penyebaran konten sekarang ini jauh lebih
terpenting. Penciptaan barang sosial dan jalinan murah dan ini berlaku hampir secara universal.
hubungan antarmanusia merupakan suatu Setelah konten dibuat, biaya untuk menyebar-
kesatuan menuju kesuksesan. kan salinannya secara digital pada dasarnya
4
adalah nol. Biaya untuk mendistribusikan sa-
linan fisik masih cukup tinggi. Namun, jika diti-
Meskipun keuntungan bukanlah tujuan lik dari sejarah, beban biaya tersebut sudah
akhir, Anda harus mendatangkan uang agar sangat jauh berkurang. Selain itu, sekarang ini
dapat berhasil melalui Creative Commons. pencetakan dan penyebaran salinan fisik atas
Minimalnya, Anda harus menghasilkan uang permintaan (on-demand) menjadi sangat
yang cukup agar terus aktif. mudah diakses dan hal ini juga mengurangi
Rentang biaya yang timbul beragam saat biaya. Tergantung ikhtiarnya, ada kemungkin-
melakukan bisnis untuk ciptaan yang dibuat an munculnya biaya lain seperti pemasaran
dengan CC, tetapi ambang batas keberlanjut- dan promosi, dan bahkan biaya yang muncul
annya jauh lebih rendah daripada usaha kreatif terkait dengan berbagai cara untuk menghasil-
lainnya. Teknologi digital telah menjadikan kan keuntungan, seperti tur atau pelatihan
proses penciptaan dan proses pendistribusian yang dirancang sesuai permintaan.
jauh lebih mudah. Seperti yang diungkapkan Perlu diketahui bahwa dampak terbesar
Doctorow dalam bukunya Information Doesn't teknologi dalam usaha kreatif adalah pencipta
Want to Be Free, “Meskipun dolar analog telah sekarang ini dapat menanggung sendiri biaya
berganti menjadi recehan digital (seperti yang penciptaan dan pendistribusian. Masyarakat
disampaikan oleh para pengkritik media yang sekarang ini kerap mendapatkan rute langsung
ditopang iklan), pada kenyataannya peluang untuk bertemu dengan calon pasarnya tanpa
sebuah bisnis untuk mendapatkan jumlah iklan perlu perantara seperti lewat label rekaman
masih sama besar dengan pendahulunya pada dan penerbit buku. Doctorow menuliskan, “Jika
harga yang lebih kecil.” Anda adalah seorang pencipta yang belum
Sebagian ciptaan menghabiskan biaya pernah mendapatkan kesempatan dari salah
dengan jumlah yang sama seperti dulu. Penu- satu kekuatan imperial terbesar, waktu Anda
lisan artikel jurnal yang ditelaah sejawat atau kini sudah tiba. Jika dulu Anda tidak memiliki
pembuatan sebuah lukisan masih membutuh- akses untuk menjangkau audiens tanpa

26 Made With Creative Commons


bantuan dari perusahaan besar yang mendo- Perkara Nol: Ditemukan
minasi industri, sekarang Anda memiliki ratus- Setelah Anda menciptakan dan mengumpul-
5
an cara untuk melakukannya tanpa mereka.” kan konten, tahap selanjutnya adalah mencari
Sebelumnya, pendistribusian karya kreatif pengguna, pelanggan, dan penggemar–de-
membutuhkan biaya yang diasosiasikan seper- ngan kata lain, audiens Anda. Seperti yang ditu-
ti meneruskan entitas monolitik, sekarang pen- liskan Amanda Palmer, “Semuanya harus di-
cipta dapat bekerja sendiri. Hal ini berarti kebu- mulai dengan seni. Lagu harus menyentuh
tuhan finansial usaha kreatif bisa jauh lebih para pendengarnya dan mengandung suatu
minimalis. 6
arti agar semua faktor ini bisa bekerja.” Tidak
Baik untuk pencipta perorangan atau usa- ada kata keajaiban atau formula dalam mene-
ha yang lebih besar, mencapai titik impas bia- mukan audiens Anda. Ciptaan Anda harus bisa
sanya tidak cukup apabila Anda ingin membuat terkoneksi dengan orang-orang. Ciptaan Anda
apa yang Anda lakukan sebagai sebuah mata juga harus menyajikan nilai artistik dan/atau
pencaharian. Anda perlu membangun fondasi keberfungsian. Dalam beberapa hal, cara
operasi umum. Poin tambahan ini tampak ber- seperti ini sudah jauh lebih mudah untuk dite-
beda bagi semua orang, tetapi yang lebih rapkan. Lewat daring (online) kita tidak lagi
penting adalah hampir pada semua kasus cipta- dibatasi oleh sekat ruang sehingga porsi pasar
an yang Dibuat dengan Creative Commons, tersedia untuk segala minat, rasa, dan kebu-
definisi “uang yang cukup” terlihat berbeda tuhan. Inilah apa yang Chris Anderson sebut
sekali dari definisi yang dipakai dalam sektor sebagai Long Tail (Ekor Panjang), yakni konsum-
modal ventura dan opsi (penjualan) saham. si bukan lagi tentang apa yang ngetop dalam
Tolok ukurnya lebih pada keberlanjutan dan arus utama, melainkan lebih tentang pasar mi-
bukan pada pertumbuhan dan keuntungan tak kro bagi segala jenis kebutuhan. Seperti yang
terhingga. Pendiri SparkFun, Nathan Seidle, diutarakan Anderson, “Manusia itu beragam
berkata kepada kami, “Model bisnis adalah dengan kemauan dan kebutuhan yang berbe-
pilihan kata yang terlalu muluk untuk hal ini. Se- da dan internet kini memiliki tempat bagi sega-
sungguhnya ini adalah tentang mempertahan- la hal yang tidak disediakan oleh pasar fisik.”7
kan keberlangsungan operasi dari hari ke hari.” Kita tidak lagi dibatasi oleh apa yang menarik
bagi khalayak ramai.
Meskipun proses mencari “audiens” secara
Buku ini adalah sebuah bukti atas gagasan teori lebih mudah pada era online daripada era
bahwa menghasilkan uang saat menerapkan analog dulu, pada praktiknya menjadi terkenal
lisensi CC dan melisensikan CC pada konten adalah suatu hal yang masih sulit. Teknologi
adalah suatu hal yang memungkinkan, tetapi internet diibaratkan seperti selang pemadam
saat ini kita masih dalam tahapan eksperimen. kebakaran, semburannya meluas hanya dalam
Pencipta, organisasi, dan perusahaan yang kami hitungan menit. Sebagai pencipta konten, Anda
profilkan dalam buku ini sedang membuka jalan terlibat dalam pertempuran yang jauh lebih
dan secara bersamaan juga beradaptasi sambil besar dari sebelumnya dan tidak hanya bersa-
memperjuangkan cara usaha baru ini. ing untuk mendapatkan perhatian pencipta
Meskipun demikian, ada banyak cara yang konten lainnya, tetapi juga bersaing melawan
cukup bisa ditebak agar lisensi CC dapat berbu- kreativitas yang dihasilkan dari luar pasar.
8

ah baik bagi bisnis. Pertama misalnya bagaima- Anderson menuliskan, “Perubahan terbesar
na lisensi ini membantu menyelesaikan “perka- dari dekade sebelumnya adalah pergeseran
ra nol.” dalam hal waktu yang dihabiskan orang-orang

Made With Creative Commons 27


untuk mengonsumsi konten amatir daripada teri pendidikan secara daring, membuat kepu-
9
konten profesional.” Kesimpulannya, Anda tusan awal untuk tidak menghalangi pelajar
juga harus bersaing melawan sisa hidup mere- untuk mengakses konten mereka. Para pelajar
ka–“sahabat, keluarga, daftar putar musik, bahkan tidak perlu mengeluarkan satu sen pun
permainan sepak bola, dan kehidupan malam karena hal tersebut akan berdampak negatif
10
di kota.” Entah bagaimana caranya, Anda terhadap keberhasilan pelajar. Mereka sadar
harus diketahui oleh orang yang tepat. bahwa berlaku demikian akan merusak misi
Jika dari awal Anda sudah masuk ke dalam sosial yang terkandung di balik usaha mereka.
teknologi internet dengan mental all-rights- Mereka meyakini bahwa keputusan ini telah
reserved (seluruh hak dipertahankan), Anda berhasil menumbuhkan niat baik dalam ma-
sering kali membatasi akses terhadap ciptaan syarakat.
Anda bahkan sebelum ada pengguna yang Pembatasan atas ciptaan Anda tidak hanya
membutuhkannya. Dalam banyak kasus, kewa- merusak misi sosial Anda, tetapi juga menja-
jiban membayar ciptaan Anda adalah bagian uhkan orang-orang yang sangat menghargai
dari sistem hak cipta tradisional. Bahkan pe- karya kreatif Anda. Jika orang-orang menyena-
ngeluaran sedikit saja biaya bisa berdampak ngi karya Anda, insting alami mereka akan
besar terhadap permintaan. Inilah yang dise- membagikannya kepada orang lain. Namun,
but penny gap–perbedaan besar yang muncul seperti yang dituliskan oleh David Bollier, “Kei-
pada permintaan barang yang dijual satu sen nginan manusia secara alami untuk meniru
dengan barang yang dijual nol sen.11 Konsep ini dan berbagi–esensi dari budaya–telah dikrimi-
13
bukan menyalahkan penarikan uang atas kon- nalisasi.”
ten Anda. Namun, secara sederhana maksud Kenyataan bahwa ada ancaman hukuman
dari hal ini adalah Anda perlu menyadari efek pidana di balik tindakan menyalin tak diragu-
yang akan ditimbulkan terhadap permintaan kan lagi berhasil mencegah orang untuk berla-
akibat berlaku demikian. Prinsip yang sama ku demikian. Namun, tindakan menyalin saat
berlaku juga pada pembatasan akses untuk ini adalah suatu hal yang sangat mudah dan
menyalin ciptaan. Jika masalah Anda adalah enteng bahkan cukup dengan satu klik saja. Hal
mencari cara agar dikenali dan diketahui “audi- ini mustahil untuk dihentikan sepenuhnya.
ens Anda”, membatasi orang untuk menyalin Upaya menyalin suatu karya yang dilindungi
dan membagikan ciptaan Anda adalah perilaku hak cipta kini tidak lagi terasa seperti mencuri
kontraproduktif. sepotong roti, meskipun industri hak cipta
Tentu saja, hal ini tidak berarti bahwa apa- mendesak kita untuk berlaku sebaliknya. Ala-
bila ada orang yang menemukan dan menye- sannya karena memang tindakan seperti ini
nangi ciptaan Anda akan serta-merta menjadi- tidak berarti demikian. Membagikan karya
kan Anda kaya–pemahamannya jauh dari itu. kreatif tidak berpengaruh terhadap kemampu-
Namun, seperti yang dikatakan Cory Doctorow, an orang lain dalam memanfaatkan suatu cip-
“Pengakuan adalah salah satu dari banyak taan.
prasyarat yang diperlukan untuk memperoleh Jika Anda memperlakukan ciptaan Anda
kesuksesan artistik.”12 sebagai sebuah pemberian yang bebas disalin
Niat baik orang-orang akan secara otomatis dan dibagikan, Anda dapat menginvestasikan
tumbuh ketika Anda tidak membatasi akses waktu dan sumber daya Anda pada hal yang
atas ciptaan Anda atau sekadar mengatur ke- lain daripada menghabiskan waktu bermain
tentuan pelanggarannya. Lumen Learning, se- petak umpet dengan orang yang ingin menya-
buah perusahaan laba yang menerbitkan ma- lin dan membagikan ciptaan Anda. Lizzy

28 Made With Creative Commons


Jongma dari Rijksmuseum mengatakan, “Kita tuk menarik keuntungan dari usaha terbuka.
bisa mengeluarkan banyak sekali uang hanya Hasilnya, karya mereka menjadi salah satu ke-
untuk melindungi ciptaan kita, tetapi bagaima- pingan perangkat keras yang paling banyak
napun juga orang-orang akan tetap melaku- ditemukan di seluruh dunia, ditambah lagi
kannya. Mereka akhirnya akan menggunakan dengan terus berkembangnya komunitas da-
versi yang berkualitas buruk.” Sebaliknya, para ring mereka yang beranggotakan pelaku eks-
pencipta mulai memasukkan koleksi digital perimen dan inovator yang mengutak-atik kar-
beresolusi tinggi ke dalam domain publik dan ya mereka dengan cara yang belum pernah
menyediakannya secara gratis di situs web mereka lakukan.
mereka. Bagi mereka, berbagi adalah bentuk Ada banyak cara untuk memperbesar
pengendalian mutu dari tindakan penyebaran pengaruh dari aktivitas berbagi dan meng-
salinan yang tidak lagi dapat dihindari secara gubah yang dapat menguntungkan Anda.
daring. Berlaku seperti ini artinya mengorban- Berikut ini beberapa di antaranya.
kan keuntungan yang sebelumnya mereka
peroleh dari aktivitas menjual gambar digital. Menggunakan CC untuk memperluas
Namun, Lizzy mengatakan bahwa tindakan ini cakupan audiens
adalah investasi kecil untuk semua peluang Menerapkan lisensi Creative Commons belum
yang akhirnya terbuka lebar akibat aktivitas tentu menjadikan konten Anda viral, tetapi
berbagi. menghilangkan sekat hukum pada aktivitas
Dibuat dengan Creative Commons berarti menyalin ciptaan tentunya akan membuka
Anda berhenti memikirkan cara artifisial untuk peluang tersebarnya karya Anda. Lisensi CC
menjadikan ciptaan Anda langka. Sebaliknya, menjadi simbol bahwa aktivitas berbagi diper-
ini justru mengangkat karya Anda karena pelu- kenankan. Tindakan ini diibaratkan seperti
ang untuk menjadikannya sumber daya yang tepukan kecil di bahu semua orang yang melin-
14
berlimpah. Ketika Anda melihat informasi ber- tas–bentuk imbauan bahwa jika Anda penasar-
limpah sebagai sebuah keistimewaan, bukan an, silakan salin. Semua hal dijadikan setara,
sebagai gangguan, Anda mulai memikirkan jika suatu konten diberi tanda Bagikan dan
cara untuk mengoptimalkan keuntungan dari konten lainnya bertuliskan Jangan Dibagikan
sumber daya yang dalam keadaan mengang- (begitulah arti simbol “©”), menurut Anda
gur. Seperti yang pernah dikatakan sahabat konten mana yang cenderung akan dibagikan
dan kolega saya, Eric Steuer, “Menggunakan oleh orang-orang?
lisensi CC menunjukkan bahwa Anda memaha- The Conversation adalah sebuah situs
mi internet.” berita daring berisi artikel yang ditulis secara
Cory Doctorow mengatakan bahwa dia ti- mendalam oleh para akademisi yang merupa-
dak mengeluarkan biaya sepersen pun untuk kan ahli dalam bidang tertentu. Semua artikel
membuat ciptaannya bebas disalin. Tindakan dilisensikan dengan CC dan disalin serta
seperti ini justru membuka peluang untuk dibagikan ulang di situs lain secara sengaja.
15
memperoleh imbalan dalam bentuk lain. Hal Efek berkembang biak dan tetap terpantau
yang sama dilakukan oleh pencipta papan seperti ini adalah nilai utama yang mereka
sirkuit Arduino yang tahu betul bahwa mustahil terapkan kepada penulis terpelajar yang ingin
untuk menghentikan orang-orang meniru pe- menjangkau pembaca sebanyak mungkin.
rangkat keras mereka. Oleh karena itu, mereka Gagasannya adalah semakin banyak pem-
memutuskan untuk tidak sekali pun mencoba baca yang mereka dapat, semakin besar pula
berlaku demikian dan justru mencari cara un- kesuksesan yang diraih. Efek seperti inilah yang

Made With Creative Commons 29


dimaksud dalam max strategy yang diadopsi ancaman penegakan hukum, melainkan kare-
dari Google dan perusahaan teknologi lainnya. na norma sosial. Perilaku seperti ini secara
Menurut Eric Schmidt dari Google, idenya se- otomatis menjadikannya sesuai dengan
derhana: “Ambil apa pun yang Anda lakukan ketentuan lisensi CC. Ini adalah tanda dari
dan maksimalkan distribusinya. Dengan kata komunitas yang berjalan baik, baik di dalam
19
lain, selagi biaya marginal untuk distribusi ruang pasar maupun masyarakat secara luas.
gratis, Anda dapat menempatkan berbagai hal Lisensi CC mencerminkan sekumpulan keingin-
di mana saja.”16 Strategi inilah yang kerap me- an dari sisi pencipta. Pada sebagian besar
motivasi perusahaan untuk menggratiskan keadaan, orang-orang cenderung mengikuti
produk dan layanan mereka (mis. tanpa biaya). keinginan tersebut secara alami. Berangkat
Logika yang sama juga diterapkan saat mem- dari rasa keadilan, inilah yang umumnya terjadi
bebaskan aktivitas berbagi konten. Karena untuk suatu hal yang secara langsung dan
konten berlisensi CC itu gratis (dalam arti biaya) konsisten pemberian pengakuan.
dan dapat disalin secara bebas, pelisensian Nama pencipta yang akan terus melekat
dengan CC menjadikan konten lebih mudah pada ciptaan berlisensi CC menjadikan pe-
untuk diakses dan cenderung menyebar. lisensian sebagai cara untuk mengembangkan
Jika Anda berhasil menjangkau lebih ba- reputasi atau dalam konteks korporasi, untuk
nyak pengguna, pembaca, pendengar, atau mengembangkan citra sebuah merek. Do-
konsumen karya Anda lainnya, Anda bisa mulai rongan untuk mengasosiasikan nama Anda de-
menarik keuntungan dari bandwagon effect ngan ciptaan Anda bukan hanya dibangun dari
(efek ikut-ikutan). Ketika orang menggunakan motivasi komersial, dalam ranah penciptaan
atau mengikuti karya Anda, hal tersebut akan hal ini sejatinya bersifat fundamental. Know-
mendorong orang lain untuk melakukan hal ledge Unlatched adalah sebuah usaha nirlaba
yang sama.17 Hal ini sebagiannya disebabkan yang memberikan bantuan subsidi pencetakan
karena kita memiliki kecenderungan untuk teks akademis berlisensi CC dengan cara meng-
terlibat dalam perilaku kawanan. Selain itu, himpun kontribusi dari perpustakaan di selu-
jumlah pengikut yang besar juga menjadi indi- ruh Amerika Serikat. Frances Pinter, CEO KU,
18
kator kualitas atau kebermanfaatan. mengatakan bahwa lisensi Creative Commons
pada ciptaan bernilai besar bagi penulis karena
Menggunakan CC untuk mendapat atribusi reputasi merupakan nilai tukar paling utama
dan pengakuan nama bagi para akademisi. Berbagi dengan CC adalah
Setiap lisensi Creative Commons mewajibkan cara paling ampuh agar orang-orang melirik
pemberian pengakuan atas ciptaan kepada dan mengutip karya Anda.
pencipta. Selain itu, pengguna ulang wajib Makna dari sebuah atribusi bisa lebih dari
mencantumkan pranala menuju sumber asli sekadar mendapatkan pengakuan. Atribusi
materi. Sementara itu CC0 bukanlah lisensi, juga bisa diartikan sebagai pernyataan rujukan
melainkan sebuah perangkat yang digunakan pangkal. Orang-orang secara alami ingin me-
untuk menempatkan ciptaan ke dalam domain ngetahui dari mana asal suatu konten–sumber
publik. CC0 tidak menempatkan atribusi seba- suatu ciptaan terkadang sama menariknya
gai sebuah kewajiban hukum, tetapi banyak dengan ciptaan itu sendiri. Opendesk adalah
komunitas yang masih memberikan pengaku- sebuah platform bagi desainer perabotan yang
an sebagai bentuk praktik terbaik dan pene- ingin membagi rancangan mereka. Pelanggan
rapan norma sosial. Motivasi orang-orang yang menyukai suatu desain dapat dipertemu-
untuk memberikan atribusi bukanlah karena kan dengan pengrajin lokal yang akan mewu-

30 Made With Creative Commons


judkan desain tersebut menjadi perabotan. menimbulkan efek tumbuhnya minat orang
Platform mereka memungkinkan saya yang untuk melihat lukisan tersebut secara langsung
berada di tengah-tengah Amerika Serikat sini dan untuk memiliki barang fisik bergambar Mo-
untuk memilih desain yang dibuat oleh seorang na Lisa. Salinan konten yang berlimpah sering
desainer di Tokyo. Desain tersebut kemudian kali menarik lebih banyak permintaan dan
bisa saya wujudkan menjadi sebuah perabot bukan sebaliknya. Contoh yang sama dulu da-
dengan menggunakan jasa pengrajin di komu- pat dilihat lewat kemunculan radio. Meskipun
nitas saya sendiri. Sumber awal dari desain me- industri musik tidak menyadari kedatangannya
rupakan bagian istimewa dari produk tersebut. (dan justru melawannya), musik gratis di radio
Mengetahui sumber suatu ciptaan juga dulu berfungsi sebagai media iklan untuk versi
menjadi bagian penting untuk memastikan berbayar yang dibeli orang di toko musik.20 Gra-
kredibilitas ciptaan. Sama halnya seperti merek tis bisa menjadi sarana promosi.
dagang yang dirancang agar konsumen dapat Pada beberapa kasus, usaha yang Dibuat
mengidentifikasi sumber dan kualitas suatu dengan Creative Commons bahkan tidak me-
barang dan layanan tertentu, pemberitahuan merlukan tim atau anggaran pemasaran yang
siapa pencipta suatu karya membuka ruang dialokasikan secara khusus. Cards Against
bagi publik untuk menilai kredibilitas karya Humanity adalah permainan kartu berlisensi
tersebut. Ketika wacana daring dirusak oleh CC yang dapat diunduh secara bebas. Atas
kesalahan informasi, di saat itulah sumber dasar tersebut juga (terima kasih kepada lisensi
informasi terpercaya menjadi lebih bernilai. CC yang melekat pada permainan ini), para
pencipta mengatakan bahwa permainan ini
Menggunakan konten berlisensi CC sebagai merupakan salah satu permainan yang
alat pemasaran dipasarkan paling baik di dunia dan mereka
Seperti yang akan kita ungkap lebih detail nanti, tidak pernah mengeluarkan sepersen pun
banyak usaha yang Dibuat dengan Creative untuk biaya pemasaran. Penerbit buku cetak
Commons menghasilkan uang dengan menye- OpenStax bahkan menghindari perekrutan tim
diakan produk atau layanan selain ciptaan ber- pemasaran. Produk mereka disediakan secara
lisensi CC. Produk atau layanan tersebut gratis atau salinan fisiknya dijual lebih murah.
kadang sama sekali tidak berkaitan dengan Hal ini kemudian membuat pelajar menjadi
konten CC. Adakala bentuknya berupa salinan lebih tertarik kepada mereka dan mening-
fisik atau pertunjukan langsung dari suatu katkan permintaan dari sektor universitas. Me-
konten CC. Pada semua kasus, konten CC dapat reka juga bermitra dengan penyedia layanan
menggiring perhatian orang menuju produk yang didirikan lewat konten berlisensi CC. Para
atau layanan lain tersebut. mitra ini mengeluarkan uang dan dan sumber
Pinter dari Knowledge Unlatched berkata daya untuk memasarkan layanan mereka (dan
kepada kami bahwa dia telah menyaksikan secara tidak langsung juga memasarkan buku
berulang kali bahwa konten berlisensi CC– teks OpenStax).
konten digital yang tersedia secara gratis–
sesungguhnya meningkatkan penjualan ba- Menggunakan CC untuk memicu partisipasi
rang cetakan karena fungsinya yang sama aktif lewat ciptaan Anda
sebagai alat pemasaran. Kami sering menyak- Keuntungan besar dari pelisensian Creative
sikan fenomena ini pada karya seni terkenal. Commons adalah pemberdayaan budaya
Mona Lisa mungkin adalah lukisan yang paling menggubah. Tentu saja ini adalah keuntungan
dikenal di dunia. Kemunculannya di mana-mana besar dari teknologi digital. Teknologi internet

Made With Creative Commons 31


telah membuka sebuah dunia baru yang penuh Keterlibatan secara aktif dengan konten
dengan peluang partisipasi publik dalam karya membantu kita menghindari jenis konsumsi
kreatif. yang tidak berguna. Hal ini disadari betul oleh
Empat dari enam pilihan lisensi CC me- orang-orang yang menghabiskan waktu
mungkinkan penggunaan ulang untuk mengu- berjam-jam untuk bermain media sosial. Da-
bah, menggubah, atau mengadaptasi suatu lam bukunya yang berjudul Cognitive Surplus,
ciptaan. Tergantung konteksnya, adaptasi bisa Clay Shirky menuturkan, “Partisipasi adalah
diartikan berbagai hal secara bebas–penerje- melakukan tindakan yang seolah-olah keha-
mahan, pemutakhiran, pelokalan, penyempur- diran Anda menjadi bermakna, seolah-olah
naan, atau pengubahan. Pelisensian memung- ketika Anda melihat atau mendengar sesuatu,
kinkan suatu ciptaan disesuaikan tergantung tanggapan Anda menjadi bagian dari peristiwa
26
kebutuhan, kegunaan, orang, dan komunitas tersebut.” Pintu yang terbuka lebar menuju
tertentu. Pemanfaatan sesuai kebutuhan ini konten Anda dapat mengikat orang-orang
juga menjadi nilai unggulan lain yang bisa untuk lebih terpaut dengan ciptaan Anda.
21
ditawarkan pelisensian kepada publik. Adap-
tasi dalam beberapa konteks memberikan Menggunakan CC untuk membedakan diri
signifikansi perubahan yang lebih besar Berkreativitas di bawah rezim hak cipta tradi-
daripada izin lainnya. Untuk konteks pendidik- sional biasanya diartikan seperti beroperasi di
an, pengubahan dan pemutakhiran suatu kon- bawah aturan penciptaan yang ditetapkan oleh
ten menjadi sangat penting bagi kemanfaatan- para pemain dalam media tersebut. Strategi
nya. Untuk konteks fotografi, izin untuk menga- bisnis yang ditanamkan dalam sistem hak cipta
daptasi sebuah foto menjadi kurang begitu tradisional seperti penggunaan sarana kontrol
penting. teknologi (Digital Rights Management) dan
Partisipasi merupakan cara untuk melawan penandatanganan kontrak eksklusivitas dapat
sisi buruk dari kelimpahan konten gratis dan membelenggu tangan para pencipta dan
terbuka seperti yang dijelaskan di atas. Seperti sering kali mengorbankan kepentingan utama
yang dituliskan Anderson dalam buku Free, pencipta.27 Dibuat dengan Creative Commons
“Orang kerap tidak memedulikan hal-hal yang berarti Anda dapat bergerak tanpa batasan
mereka peroleh secara gratis sehingga mereka tersebut dan dalam banyak kasus, Anda justru
tidak terlalu memikirkan bagaimana mereka memanfaatkan keterbukaan untuk keuntung-
22
akan menggunakannya.” Jika tindakan sese- an kompetitif Anda. David Harris dari OpenStax
derhana kemauan untuk mengeluarkan satu mengatakan bahwa mereka secara sengaja
sen agar mendapatkan sesuatu bisa mengu- menerapkan strategi yang mereka ketahui
bah persepsi kita atas barang tersebut, tindak- tidak akan mampu diterapkan oleh penerbit
an penggubahan tentunya akan menaikkan tradisional. “Jangan masuk ke dalam sebuah
persepsi kita.23 Kita tahu bahwa orang-orang pasar dan bermain dengan aturan para penda-
mau membayar lebih untuk suatu produk jika hulu,” ucap David. “Ubah aturan keterlibatan
mereka mempunyai andil dalam penciptaan- yang ada.”
nya.24 Kita juga mengetahui bahwa mencipta-
kan sesuatu, terlepas dari kualitasnya, memba-
wa serta sejenis kepuasan kreatif yang tidak
akan bisa digantikan lewat tindakan mengon-
sumsi sesuatu yang dibuat oleh orang lain.25

32 Made With Creative Commons


Menghasilkan Uang duk mereka dalam menghasilkan uang sehing-
Sama seperti usaha pencari laba lainnya, cipta- ga agak berbahaya jika kami terlalu banyak
an yang Dibuat dengan Creative Commons menggeneralisasi apa yang telah kami pelajari.
harus menghasilkan beberapa jenis nilai bagi Walaupun demikian, memperlebar lanskap
audiens atau konsumen mereka. Terkadang observasi dan mengamati berbagai hal dari
nilai tersebut disubsidi oleh pemasok dana level abstraksi yang lebih tinggi bisa dijadikan
yang sesungguhnya bukan penerima manfaat sebagai petunjuk.
dari nilai tersebut. Pemasok dana, baik institusi
filantropis, pemerintah, maupun individu Arus pendapatan berbasis pasar
pemerhati, menyumbangkan uang kepada Dalam pasar, pertanyaan utama saat menen-
suatu organisasi murni atas keinginan untuk tukan bagaimana cara menghasilkan keun-
mengutamakan kepentingan orang lain. Begi- tungan adalah dengan melihat nilai apa yang
tulah cara kerja pendanaan nirlaba tradisio- orang mau beli.30 Artinya, jika ciptaan Dibuat
nal.28 Namun dalam banyak kasus, arus penda- dengan Creative Commons, konten yang
patan yang diperoleh usaha yang Dibuat de- Anda buat disediakan secara gratis dan bukan
ngan Creative Commons berkaitan langsung sebagai komoditas pasar. Seperti halnya model
dengan nilai yang mereka hasilkan. Artinya, bisnis gratis berkualitas lainnya, peluang
konsumen membayarkan nilai yang mereka transaksi pasar dengan pengguna konten Anda
terima seperti halnya transaksi pasar tradisio- harus didasarkan pada beberapa nilai tambah
nal lainnya. Dalam kasus lain, alih-alih memilih yang Anda tawarkan.31
transaksi quid pro quo (serah dan terima) yang Dalam banyak hal, cara seperti ini adalah
biasanya diterapkan pasar, penerima membe- masa depan semua usaha yang digerakkan
rikan uang atas dasar resiprositas atau saling oleh konten. Dalam konsep pasar, nilai menjadi
menguntungkan kedua belah pihak. tumbuh ketika unsurnya langka. Saat ini, sulit
Sebagian besar pencipta yang membuat untuk memaksakan orang mau membayar
ciptaan dengan Creative Commons mengguna- sebuah konten yang tersedia secara online
kan berbagai metode pemerolehan uang, se- (daring). Ini karena internet telah menjadikan
bagian berbasis pasar dan sebagiannya lagi jagad konten tersedia secara gratis untuk kita
tidak. Salah satu strategi yang umumnya dite- semua. Krisis yang dihadapi industri koran
rapkan adalah dengan menggunakan dana merupakan bukti dari fakta ini. Hal ini semakin
hibah untuk membuat konten. Metode ini dipersulit lagi dengan kenyataan tindakan
digunakan terutama jika biaya penelitian dan menyalin sudah tidak dapat lagi dihindarkan.
pengembangan tinggi. Selanjutnya mereka Artinya, Anda bisa saja dihadapkan pada posisi
mencari sumber pendapatan yang beragam bersaing melawan versi gratis konten Anda
32
untuk pembiayaan berkelanjutan. Seperti yang sendiri, baik diizinkan atau tidak. Jika orang-
dituliskan Shirky, “Triknya adalah kita harus orang dapat dengan mudah menemukan
tahu kapan pasar bisa dijadikan cara optimal konten Anda secara gratis, tentunya akan sulit
dalam pengaturan interaksi dan kapan pula untuk menarik orang-orang agar mau membeli
tidak demikian.”29 konten Anda. Terlebih lagi dalam kondisi ketika
Studi kasus kami menyelami secara lebih akses terhadap konten menjadi lebih penting
terperinci beragam mekanisme penghasilan daripada kepemilikan atas konten tersebut.
pendapatan yang digunakan pencipta, organi- Dalam buku Free, Anderson menuliskan,
sasi, dan bisnis yang kami wawancarai. Ada “Skema pelindungan hak cipta, baik yang diatur
nuansa yang tersembunyi di balik tindak-tan- dalam hukum maupun perangkat lunak,

Made With Creative Commons 33


BERBASIS PASAR
sederhananya bisa diartikan seperti menahan ini adalah mencari konten yang sesuai
gaya gravitasi.” dengan kebutuhan dan keinginan kita. Oleh
Tentu saja hal ini tidak serta-merta menjadi karena itu, layanan kustom umumnya kini
kiamat bagi usaha yang digerakkan dengan memiliki nilai lebih. Seperti yang dituliskan
konten dalam ruang pasar tradisional. Ander- Anderson, “Informasi digratiskan jika ben-
son menjelaskan dalam buku Free bahwa tuknya komoditas (setiap orang mendapat-
ketika sebuah produk atau layanan dijadikan kan versi yang sama) dan dijual mahal jika
gratis seperti dalam informasi dan konten pada bentuknya dapat disesuaikan (Anda men-
era digital, unsur sebaliknya akan menjadi lebih dapat sesuatu yang unik dan berarti bagi
berharga. “Setiap kelimpahan akan mencipta- Anda).”34 Konsep ini bisa diterapkan mulai
kan kelangkaan yang baru,” tulisnya. Anda dari layanan konsultasi artistik dan budaya
hanya perlu mencari cara untuk memberikan yang disediakan oleh Ártica hingga bisnis
nilai lain kepada audiens atau pelanggan Anda lagu kustom oleh Jonathan “Song-A-Day”
selain lewat konten Anda yang sudah ada. Mann.
Seperti yang dikatakan Anderson, “Caranya
mudah untuk bisa bersaing melawan hal yang BERBASIS PASAR Mengenakan biaya untuk salinan fisik
gratis: cukup tawarkan suatu hal yang lebih Dalam bukunya tentang budaya pencipta,
baik atau setidaknya berbeda dari versi Anderson mencirikan model ini seperti
33
gratis.” membagikan bit dan menjual atomnya (bit
Bertolak dari kenyataan ini, usaha yang merujuk pada konten digital dan atom
35
Dibuat dengan Creative Commons dalam merujuk pada objek fisik). Hal ini umum-
beberapa aspek sedang bertempur dengan nya berhasil dalam domain yang konten
usaha berbasis konten lainnya dalam era digi- versi digitalnya tidak bernilai sama dengan
tal. Pada kenyataannya, mereka bisa memanfa- versi analog, seperti penerbitan buku
atkan kondisi konten yang melimpah ini untuk karena masih banyak orang yang lebih suka
menarik keuntungan dari unsur yang langka. membaca sesuatu yang masih dapat
Mereka juga dapat menarik keuntungan dari mereka pegang. Selain itu, konsep ini juga
faktor niat baik yang terkandung di balik ciptaan berlaku dalam domain yang kontennya
yang Dibuat dengan Creative Commons. tidak memiliki manfaat hingga diwujudkan
Jika pencipta atau distributor konten ingin dalam bentuk fisik seperti desain perabot-
memberikan nilai kepada pengguna ciptaan, an. Dalam situasi seperti itu, banyak konsu-
ada berbagai cara yang jumlahnya tak terhing- men mau membayar orang untuk mempro-
ga bagi mereka. Nilai ini bahkan lebih di atas duksi bentuk fisik suatu konten. Beberapa
dan melampaui nilai yang terkandung dalam usaha bahkan menarik banyak keuntungan
konten digital gratis Anda. Konten berlisensi CC dari arus pendapatannya melalui penerap-
sering kali berfungsi sebagai alat pemasaran an lisensi Creative Commons yang hanya
untuk produk atau layanan berbayar. mengizinkan penggunaan nonkomersial.
Berikut ini adalah beberapa kategori yang Artinya, tidak ada orang yang boleh menjual
paling umum digunakan. salinan fisik ciptaan selain mereka sendiri.
Strategi mempertahankan hak komersial ini
Menyediakan layanan kustom bagi penting utamanya bagi unsur seperti buku
pengguna ciptaan Anda yang setiap salinan cetak dari ciptaan yang
Dalam era kelimpahan informasi saat ini, sama cenderung memiliki kualitas yang
kita tidak lagi kekurangan konten. Trik saat serupa sehingga sulit untuk membedakan

34 Made With Creative Commons


suatu layanan penerbitan dengan yang bisnis ini sering kali mau membayarkan akses
lainnya. Di sisi lain, produsen barang fisik agar dapat menjangkau audiens utama Anda.
seperti perabotan dan barang elektronik Jika suatu konten digratiskan, besaran audiens
dapat bersaing dengan penyedia barang justru akan meningkat. Pada akhirnya, efek ini
serupa lainnya berdasarkan kualitas, layan- akan meningkatkan nilai jual bagi konsumen
an, atau prinsip bisnis tradisional lainnya. yang membeli. Ini merupakan salah satu ragam
dari model bisnis tradisional yang dibangun di
Mengenakan biaya untuk versi yang atas platform gratis multi sisi.36 Akses terhadap
dinikmati langsung audiens Anda bukanlah satu-satunya medium
BERBASIS PASAR

Seperti cerita orang-orang yang pernah yang orang mau bayar–ada banyak layanan lain
pergi menonton konser, menikmati sajian yang juga dapat Anda sediakan
kreativitas secara langsung adalah peng-
alaman yang sepenuhnya berbeda diban- Mengenakan biaya untuk pengiklan
dingkan dengan menikmati salinan digital- atau sponsor

BERBASIS PASAR
nya. Jauh dari kesan pengganti interaksi Iklan merupakan salah satu model tradisio-
tatap muka, konten berlisensi CC sebenar- nal untuk menyubsidi konten gratis. Pada
nya dapat meningkatkan permintaan atas versi platform multisisi ini, pengiklan mem-
konten yang dirasakan langsung secara bayar kesempatan untuk menjangkau se-
pribadi. Anda dapat melihat efek ini ketika kelompok orang yang disediakan pencipta
orang-orang pergi melihat kesenian orisinal konten dalam bentuk audiens mereka.37
secara langsung atau mau mengeluarkan Teknologi internet telah menjadikan model
uang untuk menghadiri acara diskusi atau ini lebih sulit karena kanal yang tersedia
pelatihan. untuk menjangkau audiens jumlahnya su-
dah tak terhingga.38 Walaupun demikian,
Menjual cendera mata cara ini tetap menjadi sumber arus penda-
Dalam banyak kasus, orang-orang yang patan bagi banyak pencipta konten terma-
BERBASIS PASAR

menyenangi karya Anda akan membeli suk ciptaan yang Dibuat dengan Creative
produk-produk untuk mempertunjukkan Commons. Alih-alih memasang iklan ber-
ikatan batin dengan karya Anda. Sebagai bayar, pengiklan sering kali lebih suka me-
seorang anak yang besar pada tahun 1980- ngeluarkan uang untuk menjadi sponsor
an, saya secara pribadi merasakan betul resmi dari konten atau proyek tertentu atau
betapa berharganya baju yang dibeli dari usaha ciptaan secara keseluruhan.
konser yang bagus. Cara seperti ini juga bisa
dijadikan arus pendapatan utama bagi Mengenakan biaya kepada pencipta
museum dan galeri. konten
BERBASIS PASAR

Ada juga platform multisisi jenis lain yang


mengenakan biaya jika pencipta konten
Cara untuk mendatangkan arus pendapat- ingin ditampilkan dalam platform tersebut.
an berbasis pasar terkadang diterapkan de- Arus pendapatan dengan metode seperti
ngan memberikan nilai bagi orang-orang selain ini tampaknya hanya tersedia untuk
pengguna konten berlisensi-CC Anda. Dalam platform yang mengandalkan ciptaan yang
arus pendapatan seperti ini, konten gratis di- dibuat oleh orang lain. Versi paling terkenal
subsidi oleh kelompok orang atau bisnis yang dari penerapan model ini adalah lewat
sepenuhnya berbeda. Kelompok orang atau pengenaan “biaya pemrosesan penulis”.

Made With Creative Commons 35


Salah satunya adalah jurnal akses terbuka Melisensi merek dagang
seperti yang diterbitkan oleh Public Library Terakhir, sebagian ciptaan yang Dibuat

BERBASIS PASAR
of Science. Selain itu, ada juga variasi lain- dengan Creative Commons menghasilkan
nya seperti The Conversation yang didanai uang dengan cara menjual pemakaian
lewat model keanggotaan universitas. merek dagang mereka. Merek yang dikenal
Model ini mengharuskan universitas mem- baik oleh konsumen dan diasosiasikan de-
bayar keikutsertaan fakultas mereka seba- ngan kualitas, kredibilitas, atau bahkan etos
gai penulis konten dalam situs web The dapat melisensikan merek dagang tersebut
Conversation. kepada perusahaan yang ingin mengambil
keuntungan dengan berlandaskan itikad
Mengenakan biaya transaksi baik.
Ini adalah model bisnis versi tradisional
BERBASIS PASAR

yang didasarkan pada transaksi perantara Berdasarkan definisi, merek dagang memi-
antar pihak.39 Kurasi merupakan elemen liki sifat langka karena merepresentasikan
penting dalam model ini. Platform seperti sumber barang atau layanan tertentu. Pe-
Noun Project menambahkan nilai dengan narikan keuntungan dari penggunaan me-
cara menghimpun konten berlisensi CC dan rek dagang merupakan suatu cara untuk
melakukan kurasi sehingga konten menjadi menghasilkan pendapatan dari suatu hal
berkualitas tinggi. Mereka menarik keun- yang langka sambil memanfaatkan kelim-
tungan ketika terjadi transaksi antara pen- pahan konten CC.
cipta konten dengan konsumen lain. Ada
juga platform lain yang menghasilkan uang Arus pendapatan berbasis sikap saling
ketika penyedia layanan bertransaksi de- menguntungkan (resiprositas)
ngan pelanggan mereka; misalnya, Open- Meskipun dana hibah sudah kami kesamping-
desk menghasilkan uang setiap kali seseo- kan, kami masih menemukan bahwa kerangka
rang dalam situs mereka melakukan pem- kerja ekonomi tradisional gagal untuk sepe-
bayaran kepada pengrajin untuk membuat nuhnya memahami cara penghasilan uang
perabotan berdasarkan salah satu desain yang diterapkan oleh para pelaku usaha yang
dalam platform. kami analisis. Ternyata hal ini tidak sesederha-
na memonetisasi kelangkaan.
Menyediakan layanan bagi pencipta Alih-alih merancang skema menarik agar
BERBASIS PASAR

Seperti yang disebutkan di atas, usaha orang mau mengeluarkan uang sebagai bentuk
dapat menarik keuntungan lewat penye- timbal balik dari nilai yang diberikan, sebagian
diaan layanan kustom kepada konsumen. besar arus pendapatan yang diterapkan lebih
Platform dapat membuat variasi dari model berfokus pada penyediaan nilai dan pemben-
layanan ini dan menunjukkannya langsung tukan hubungan. Selanjutnya baru mereka
kepada pencipta yang kontennya mereka mencari cara agar uang mengalir kembali ter-
tampilkan. Platform data Figure.NZ dan lepas dari rasa saling menguntungkan satu sa-
Figshare mengapitalisasi model ini dengan ma lain. Meskipun sebagian usaha tampak dija-
cara menyediakan perangkat berbayar lankan seperti model pendanaan nirlaba tradi-
sehingga data yang dikontribusikan peng- sional, mereka bukanlah badan amal. Usaha
guna ke dalam platform mereka menjadi mereka adalah bertukar nilai dengan orang-
lebih mudah ditemukan dan digunakan orang, tetapi pertukaran nilai tersebut tidak
ulang. harus setara. Seperti yang dituliskan David

36 Made With Creative Commons


Bollier dalam Think Like a Commoner, “Tidak ada Model bayar-sesuai-kemauan [BERBASIS
kalkulasi mandiri bahwa nilai yang diberikan RESIPROSITAS]

BERBASIS RESIPROSITAS
dan diterima harus sama persis setara.” Dalam model bayar-sesuai-kemauan, pe-
Konsep ini harus menjadi dinamika keakra- nerima manfaat dari konten Creative Com-
ban–sama seperti halnya berurusan dengan mons diundang untuk memberikan sejum-
teman dan keluarga Anda. Kita memberi tanpa lah uang sepantasnya dan semampu mere-
mengharapkan apa dan kapan kita akan mene- ka berdasarkan nilai publik dan pribadi
rima imbalannya. David Bollier menuliskan, yang mereka rasa muncul dari suatu konten
“Pertukaran sosial yang saling menguntungkan terbuka. Secara kritis, model ini tidak
terletak di tengah-tengah identitas, komunitas, dianggap seperti “membeli” sesuatu yang
dan budaya manusia. Inilah fungsi vital otak gratis. Konsepnya sama seperti kotak tip.
yang membantu manusia agar bisa bertahan Orang-orang berkontribusi secara finansial
dan berkembang.” sebagai bentuk ucapan terima kasih. Model
Walaupun demikian, satu hal yang masih ini mengapitalisasi kenyataan bahwa ma-
langka ditemukan adalah penggabungan un- nusia cenderung menyumbangkan uang
sur kekerabatan seperti ini ke dalam usaha untuk hal-hal yang bernilai bagi mereka
yang melibatkan pasar.40 Kami hampir tidak dalam ruang pasar, meskipun dalam situasi
bisa membantu dan hanya mampu memikir- ketika kita dapat memperolehnya secara
kan konsep keterikatan dalam pasar yang gratis.
terpusat dalam pertukaran nilai yang setara.41
Urun dana
BERBASIS RESIPROSITAS

Donasi keanggotaan dan individu Model urun dana didasarkan pada konsep
BERBASIS RESIPROSITAS

Meskipun keanggotaan dan donasi merupa- menutup beban biaya penciptaan dan
kan model pendanaan nirlaba tradisional, pendistribusian konten sebelum konten
dalam Made with Creative Commons, kedua dibuat. Jika suatu usaha Dibuat dengan
hal ini terikat langsung dalam hubungan sa- Creative Commons, setiap orang yang me-
ling menguntungkan yang dibangun bersa- nginginkan ciptaan cukup menunggu sam-
ma penerima manfaat melalui ciptaan mere- pai ciptaan diproduksi dan mengaksesnya
ka. Semakin besar cakupan orang yang men- secara gratis kemudian. Dengan demikian,
dapatkan nilai dari konten tersebut, semakin model ini akan berhasil jika nilai kepedulian
besar pula kemungkinan strategi ini akan orang-orang terhadap suatu ciptaan lebih
berhasil. Hal ini lantaran persentase orang besar daripada keinginan untuk memper-
yang mau berkontribusi hanya sedikit. Stra- olehnya. Amanda Palmer mengakui bahwa
tegi ini bisa lebih efektif bagi usaha yang waktu bertahun-tahun untuk membangun
Dibuat dengan Creative Commons. Hal ini komunitas dan menciptakan koneksi de-
disebabkan oleh peluang konten untuk men- ngan penggemar adalah alasan di balik ke-
jangkau lebih banyak orang menjadi lebih berhasilan proyek urun dana Kickstarter
besar jika lisensi CC diterapkan. Semakin be- dan Patreon. Dia menuliskan dalam The Art
sar anggapan bahwa suatu konten dianggap of Asking, “Seni yang baik itu dibuat, seni
sebagai barang publik atau seluruh usaha- yang baik itu dibagikan, bantuan itu dita-
nya merupakan bentuk pengejawantahan warkan, wacana itu dibicarakan, emosi itu
suatu misi sosial, semakin besar pula ke- dipertukarkan, koneksi nyata dan akrab ini
mungkinan strategi ini akan berhasil. menjadi pupuk yang disebarkan di seluruh
bidang. Jika tanah sudah ditaburi cukup

Made With Creative Commons 37


pupuk, audiens tanpa ragu akan berkata: pekerjaan mereka. Semakin dekat konten
“tentu” ketika sang seniman datang memin- berlisensi Creative Commons diwujudkan da-
ta bantuan.” lam bentuk “produk”, perilaku ini akan terlihat
semakin jelas. Alih-alih hanya menjual produk
Urun dana jenis lainnya bertumpu pada atau layanan, mereka justru membangun
rasa tanggung jawab yang dirasakan oleh ikatan ideologis, personal, dan kreatif dengan
suatu komunitas. Knowledge Unlatched orang-orang yang menghargai apa yang
mengumpulkan dana dari perpustakaan mereka kerjakan.
ternama di AS lewat subsidi ciptaan akade- Butuh waktu yang sangat lama bagi saya
mik berlisensi CC. Dengan demikian, cip- untuk menyingkirkan keraguan bahwa perilaku
taan akan tersedia bagi semua orang secara mereka yang murni terikat dengan ketentuan
gratis. Perpustakaan dengan anggaran le- pasar sebenarnya sangat terkait dengan ciptaan
bih besar cenderung memberi lebih karena yang Dibuat dengan Creative Commons.
komitmen mereka terhadap komunitas Saya melakukan riset dengan prasangka
perpustakaan dan karena ide akses terbuka yang dibangun sebelumnya tentang apa itu
secara umumnya. Creative Commons dan apa yang dimaksud
dengan Dibuat dengan Creative Commons.
Menjalin Ikatan Manusia Hasilnya ternyata saya salah dalam begitu ba-
Terlepas dari bagaimana cara mereka mengha- nyak aspek.
silkan uang, kami kerap mendengar ucapan Tampaknya, Dibuat dengan Creative
seperti “membujuk orang untuk membeli” dan Commons artinya adalah menerapkan lisensi
“mengajak orang untuk membayar” pada saat Creative Commons. Begitulah yang saya keta-
wawancara berlangsung. Ucapan ini bahkan hui. Namun dalam wawancara kami, orang-
juga kami dengar dalam konteks arus penda- orang ini berbicara jauh lebih banyak dari seka-
patan yang berada tepat dalam lingkup pasar. dar izin hak cipta ketika mereka menjelaskan
Cory Doctorow mengatakan, “Saya harus me- tentang aktivitas berbagi yang sesuai dengan
yakinkan pembaca saya bahwa membayar sa- apa yang mereka kerjakan. Dulunya saya me-
ya adalah suatu hal yang tepat untuk dilaku- miliki pemahaman yang terlalu sempit tentang
kan.” Pendiri perusahaan profit Lumen Learn- berbagi dan akibatnya saya kehilangan gam-
ing menunjukkan kepada kami surat yang baran besar tentang arti yang terangkum da-
mereka kirimkan kepada orang-orang yang ti- lam Creative Commons. Daripada mengurai-
dak mau membayar layanan konten edukasi kan peran spesifik dan sempit dari lisensi hak
berlisensi CC yang mereka sediakan. Ini bukan- cipta dalam bentuk suatu persamaan, penting
lah surat penghentian layanan; ini adalah kiranya untuk tidak melepaskan aspek lain
undangan untuk membayar karena memang yang melekat dalam aktivitas berbagi. Anda
sudah sewajarnya demikian. Perilaku yang harus memperlebar lensa berpikir.
cenderung terjadi pada konsumen tak berbayar Dibuat dengan Creative Commons tidak-
ini umumnya tidak pernah terdengar dalam lah sesederhana melisensikan ciptaan berhak
ruang pasar tradisional. Tampaknya, perilaku ini cipta di bawah sekumpulan ketentuan yang te-
memang menjadi bagian dari struktur ciptaan lah dibakukan, tetapi juga tentang komunitas,
yang Dibuat dengan Creative Commons. barang sosial, kontribusi ide, penyampaian
Hampir semua usaha yang kami profilkan sistem nilai, dan kerja sama. Komponen berba-
atau setidaknya sebagian dari mereka meng- gi inilah yang sulit untuk diolah jika Anda me-
andalkan orang-orang yang berinvestasi dalam musatkan pikiran tentang apa yang dikerjakan

38 Made With Creative Commons


hanya dalam ketentuan pasar yang sesungguh- berkarya. Seperti yang dituliskan Austin Kleon,
nya. Perilaku sosial yang layak biasanya tidak “Karya kita tidak berbicara dengan sendirinya.
melibatkan perasaan dan kesadaran pribadi Manusia ingin mengetahui dari mana asal
seperti saat kita melakukan sesuatu yang suatu hal, bagaimana caranya dibuat, dan siapa
melibatkan pertukaran uang. Perlu usaha yang yang membuatnya. Cerita yang Anda bagikan
dilakukan secara sadar untuk mempromosikan tentang karya yang Anda ciptakan memiliki
konteks berbagi yang sesungguhnya yang efek besar terhadap perasaan orang dan pe-
didasarkan tidak secara ketat pada pertukaran mahaman mereka atas karya Anda. Bagaimana
pasar secara impersonal, tetapi dalam kaitan- orang memahami dan merasakan karya Anda
nya dengan orang-orang tempat Anda berbagi berdampak terhadap cara mereka menghargai
–hubungan dengan Anda, dengan ciptaan An- karya tersebut.”43
da, dengan nilai Anda, dengan satu sama lain. Komponen penting agar hal ini dapat dite-
Bab ini selebihnya akan mengeksplorasi be- rapkan secara efektif bukanlah dengan meng-
berapa strategi umum yang digunakan pencip- khawatirkan wujud sebuah “merek”. Artinya,
ta, perusahaan, dan organisasi untuk mengi- Anda tidak takut menjadi rapuh. Amanda
ngatkan kita bahwa ada manusia di balik setiap Palmer menuturkan, “Ketika Anda takut terha-
usaha kreatif, untuk mengingatkan kita bahwa dap penilaian orang, Anda tidak akan bisa
ada kewajiban antar satu orang dengan yang terhubung dengan mereka. Anda terlalu
lainnya, untuk mengingatkan kita tentang dilingkupi beban untuk membuat mereka ter-
wajah sebenarnya dari kegiatan berbagi. kesan.” Tidak semua orang cocok untuk menja-
lankan hidup seperti buku terbuka layaknya
Menjadi manusia sejati Palmer, dan Anda tidak perlu takut. Ada banyak
Manusia adalah makhluk sosial yang artinya cara untuk menjadi manusia. Triknya cukup
kita secara alami memiliki kecenderungan un- hindari kepura-puraan dan godaan untuk
tuk memperlakukan satu sama lain secara ba- menampilkan citra buatan. Orang-orang tidak
ik. 42 Namun, semakin kita melepas ikatan menginginkan versi berkilau dari diri Anda saja.
dengan orang-orang tempat kita berinteraksi, Mereka tidak bisa mengaitkan diri mereka
semakin kecil pula sikap peduli kita. Meskipun dengan hal itu, setidaknya tidak lewat cara yang
teknologi internet telah mendemokratisasi berarti.
produksi budaya, meningkatkan akses terha- Saran ini mungkin lebih penting lagi bagi
dap pengetahuan, dan menghubungkan kita perusahaan dan organisasi karena insting kita
dengan cara yang luar biasa, internet juga bisa menganggap mereka bukan sebagai manusia
dengan mudah menjadikan kita lupa kalau kita (meskipun di Amerika Serikat, korporasi adalah
sedang berhubungan dengan manusia lainnya. orang!). Ketika korporasi dan organisasi me-
Untuk menangkal kecenderungan anonimi- nampilkan lebih banyak orang-orang di bela-
tas dan impersonal dari cara kerja kita secara kang mereka, tindakan ini akan mengingatkan
daring, pencipta perseorangan dan korporasi orang bahwa mereka sedang berhubungan
yang menggunakan lisensi Creative Commons dengan sosok yang bukan entitas korporasi
bekerja untuk menunjukkan sisi kemanusiaan anonim. Berbicara dalam konteks bisnis, ini
mereka. Bagi sebagian kalangan, ini berarti adalah tentang “memanusiakan interaksi
44
mencurahkan keseharian mereka dalam sebu- Anda” dengan publik. Namun, tindakan ini
ah laman. Bagi sebagian lainnya, ini berarti bukanlah sebuah gimik. Anda tidak bisa ber-
menunjukkan proses kreatif mereka lewat cup- pura-pura menjadi manusia.
likan di balik layar tentang bagaimana mereka

Made With Creative Commons 39


Terbuka dan akuntabel Desain untuk pelaku yang baik
Transparansi akan membantu orang memaha- Ekonomi tradisional beranggapan bahwa
mi siapa Anda dan mengapa Anda melakukan orang-orang mengambil keputusan hanya
apa yang Anda lakukan. Selain itu, tindakan ini berdasarkan pada kepentingan ekonomi
49
juga dapat menumbuhkan kepercayan. Max mereka sendiri. Sebagian orang yang cukup
Temkin dari Cards Against Humanity mengata- mawas diri tahu betul bahwa anggapan ini
kan kepada kami, “Salah satu hal yang paling adalah omong kosong–manusia adalah makh-
mengejutkan yang bisa Anda lakukan dalam luk yang jauh lebih rumit dengan beragam
sistem kapitalisme adalah bersikap jujur de- kebutuhan, emosi, dan motivasi. Pada kenyata-
ngan orang-orang.” Artinya, Anda berbagi hal annya, kita diciptakan untuk bekerja sama dan
yang baik dan buruk. Seperti yang dituliskan memastikan keadilan.50 Dibuat dengan Crea-
Amanda Palmer, “Anda dapat memperbaiki tive Commons memerlukan asumsi bahwa
hampir semua hal dengan cara mengomunika- ma-nusia bertindak umumnya atas motivasi
sikannya secara jujur.”45 Ini artinya bukan ten- sosial tersebut, motivasi yang dianggap “ira-
tang mencoba memuaskan semua orang dan sional” dalam konteks ekonomi. Seperti yang
berpura-pura menutupi kesalahan atau berita dikata-kan Pinter dari Knowledge Unlatched,
buruk, tetapi lebih pada penjabaran dasar “Lebih baik abaikan orang-orang yang menco-
rasional Anda dan persiapan diri saat memper- ba menakuti Anda tentang konsep tumpangan
tahankan pendapat ketika orang-orang bersi- gratis (free riding). Ketakutan itu didasarkan
kap kritis.46 pada pandangan yang sangat dangkal tentang
Bersikap akuntabel bukan berarti bekerja motivasi perilaku manusia.” Akan selalu ada
sesuai konsensus. Menurut James Surowiecki, orang-orang yang ingin bertindak lewat cara
kelompok yang digerakkan oleh konsensus yang mementingkan diri mereka sendiri, tetapi
cenderung mengambil solusi dengan risiko usaha yang Dibuat dengan Creative Com-
paling kecil dan menghindari pertukaran gaga- mons dirancang untuk pelaku yang baik.
san secara tulus yang pada dasarnya bisa Anggapan positif bahwa orang-orang akan
memicu kolaborasi secara sehat.47 Sebaliknya, melakukan hal yang benar bisa menjadi
bersikap akuntabel sederhananya bisa diwu- ramalan swawujud (self-fulfilling). Shirky menu-
judkan dengan cara meminta masukan dan liskan dalam Cognitive Surplus, “Suatu sistem
memberikan konteks serta penjelasan atas yang meyakini bahwa orang-orang akan mene-
keputusan yang Anda buat. Walaupun pada mukan cara sendiri untuk menghasilkan ba-
dasarnya tindakan meminta umpan balik dan rang publik, serta membuka kesempatan dan
mengundang wacana cukup menyita waktu. Ji- memberikan penghargaan atas tindakan
ka Anda tidak berusaha menanggapi masukan mereka, kerap kali membuat mereka bekerja
yang Anda terima, hasilnya bisa berujung lebih sama secara lebih baik dari yang bisa dipredik-
buruk daripada tidak mengundang masukan sikan oleh sistem ekonomi neoklasik.”51 Ketika
48
sama sekali sejak awal. Namun, jika Anda me- kita mengakui bahwa orang-orang sering kali
lakukannya dengan benar, keragaman penda- lebih termotivasi oleh suatu hal selain kepen-
pat dijamin bisa muncul dan hal ini berguna tingan finansial pribadi, bersamaan dengan itu
untuk mewujudkan keunggulan. Selain itu, a- kita juga merancang usaha kita dengan cara-
kuntabilitas juga merupakan cara untuk me- cara yang mendorong dan menonjolkan insting
ngajak orang terlibat dan berinvestasi dalam sosial kita.
apa yang Anda kerjakan. Alih-alih berusaha mengendalikan perilaku
orang-orang, mode operasi ini memerlukan

40 Made With Creative Commons


rasa percaya pada tingkatan tertentu. Kita Walaupun demikian, hubungan sosial adalah
mungkin tidak sadar bahwa kehidupan sehari- suatu hal yang rapuh. Terlalu mudah untuk
hari kita sudah dibangun di atas nilai keperca- menghancurkan mereka jika Anda membuat
yaan. Seperti yang dituliskan Surowiecki dalam kesalahan dengan cara memperlakukan orang-
The Wisdom of Crowds, “Mustahil sekali bagi orang tersebut seperti konsumen anonim atau
55
masyarakat hanya mengandalkan hukum un- pekerja bebas. Platform yang mengandalkan
tuk memastikan warganya berperilaku jujur konten dari kontributor biasanya berisiko
dan bertanggung jawab. Sama seperti musta- menciptakan dinamika yang eksploitatif. Pen-
hilnya semua organisasi yang hanya mengan- ting untuk mencari cara dalam mengakui dan
dalkan kontrak untuk memastikan manajer membalas nilai yang dihasilkan oleh kontri-
dan pekerjanya menjalankan tugas sesuai butor. Ini bukan berarti Anda dapat menyele-
dengan kewajiban mereka.” Sebaliknya, kita le- saikan masalah ini hanya dengan mengganti
bih percaya bahwa orang-orang–biasanya yang rugi waktu atau kontribusi mereka. Ketika kita
tidak kita kenal–akan melakukan apa yang mulai memperkenalkan uang ke dalam sebuah
52
mereka harus lakukan. Dalam kebanyakan hubungan–terutama jika bentuknya berupa
kasus memang terbukti demikian. pembayaran sebagai pengganti suatu nilai
–dinamika dalam hubungan tersebut dapat
56
Perlakukan manusia seperti layaknya berubah secara drastis.
manusia
Bagi pencipta, memperlakukan orang seperti Tentukan dan pegang teguh prinsip Anda
manusia bukan berarti memperlakukan mere- Dibuat dengan Creative Commons merupa-
ka seperti penggemar. Seperti yang dikatakan kan sebuah pernyataan tentang siapa Anda
Kleon, “Jika Anda menginginkan penggemar, dan apa yang Anda lakukan. Simbolisme ini
Anda harus menjadi penggemar terlebih dahu- sangat kuat. Penerapan lisensi Creative Com-
53
lu.” Kalaupun Anda berhasil menjadi salah mons menjadi sebuah penegasan mengenai
satu dari sedikit pencipta yang meraih tingkat kepatuhan terhadap suatu sistem kepercayaan
kepopuleran layaknya pesohor, Anda sebaik- tertentu. Kepercayaan menumbuhkan niat
nya ingat bahwa orang-orang yang mengikuti baik dan menghubungkan orang-orang yang
karya Anda juga manusia. Cory Doctorow me- berpandangan serupa dengan ciptaan Anda.
nyisihkan waktunya untuk menjawab setiap Orang-orang terkadang akan terpikat untuk
surel yang dikirimkan orang-orang kepadanya. terjun dalam usaha yang Dibuat dengan Crea-
Amanda Palmer meluangkan waktu yang tive Commons sebagai bentuk pernyataan
sangat panjang untuk berkomunikasi secara komitmen mereka terhadap sistem nilai
daring dengan publiknya dan mendengarkan Creative Commons, sama halnya seperti per-
54
mereka sebanyak ia berbicara. nyataan politik. Di sisi lain, orang-orang ingin
Gagasan yang sama berlaku juga bagi mengidentikkan diri dan merasa terhubung
perusahaan dan organisasi. Alih-alih mengoto- dengan suatu misi sosial usaha lainnya. Terka-
matisasi layanan pelanggan, platform musik dang keduanya.
Tribe of Noise justru memastikan karyawannya Pernyataan atas nilai yang Anda tegakkan
melakukan interaksi satu lawan satu secara tidak harus disampaikan secara implisit. Pada
personal dengan penggunanya. kenyataannya, banyak orang yang kami w-
Ketika kita memperlakukan manusia seper- awancarai mengatakan bahwa prinsip pedo-
ti manusia, mereka biasanya membalas de- man perlu disampaikan di muka. Lumen
ngan keramahan. Inilah yang disebut karma. Learning mengatribusikan sebagian besar

Made With Creative Commons 41


kesuksesan mereka sebagai hasil dari peng- Bacon dalam The Art of Community, “Jika tidak
ungkapan nilai dasar yang menjadi pedoman ada rasa kepemilikan, tidak ada yang namanya
apa yang mereka lakukan. Sebagai sebuah komunitas.” Bagi Amanda Palmer dan grup
perusahaan laba, mereka berpendapat bahwa musiknya, ini berarti menciptakan lingkungan
pelisensian terbuka dan penyampaian yang menerima dan inklusif tempat orang-
komitmen kepada pelajar berpenghasilan orang merasa menjadi bagian dari “keluarga
rendah berperan penting dalam pembang- kecil yang aneh”.59 Bagi organisasi seperti Red
unan kredibilitas di komunitas OER (Sumber Hat, ini berarti menghubungkan kepercayaan
Pembelajaran Terbuka) tempat mereka bero- dan tujuan bersama. CEO Jim Whithehurst
perasi. menuliskan dalam The Open Organization,
Ketika tujuan akhir Anda bukan untuk “Hasrat yang tinggi penting sekali untuk
menghasilkan laba, orang percaya bahwa Anda dibangun jika ingin membentuk komunitas
tidak hanya mencoba mengekstraksi nilai partisipatif yang menggerakkan organisasi
untuk pertumbuhan pribadi Anda. Orang akan terbuka.”60
sadar ketika Anda memiliki tujuan yang lebih Komunitas yang berkolaborasi melakukan
57
besar dari kepentingan pribadi Anda. Perilaku perencanaan secara matang. Surowiecki me-
seperti ini akan memperbesar komitmen nuliskan, “Perlu usaha yang besar untuk me-
karyawan, memotivasi kontributor, dan mem- nyatukan sebuah kelompok. Sulit untuk me-
bangun rasa percaya. mastikan bahwa orang-orang yang terlibat
bekerja atas kepentingan kelompok dan bukan
Membangun komunitas kepentingan pribadi. Jika rasa percaya kurang
Usaha yang Dibuat dengan Creative Com- terbangun antara anggota kelompok (hal yang
mons akan berkembang ketika komunitas tidak mengejutkan jika melihat mereka tidak
dibangun di seputaran apa yang mereka begitu saling mengenal satu sama lain), energi
kerjakan. Komunitas di sini bisa diartikan se- yang terbuang sia-sia cukup banyak saat men-
perti kumpulan orang-orang yang berkolabo- coba mengenali ketulusan satu sama lain.”61
rasi untuk menciptakan sesuatu yang baru, Komunitas yang sesungguhnya dapat diba-
atau sederhananya seperti sebuah kumpulan ngun dengan baik jika orang-orang dalam ko-
orang-orang yang berpikiran serupa yang munitas diberikan kuasa untuk membuat atau
mengenal satu sama lain dan saling mendu- memengaruhi aturan yang menaungi komu-
62
kung atas dasar kepentingan atau keyakinan nitas tersebut. Jika aturan dibuat dan ditegak-
bersama.58 Pada taraf tertentu, Dibuat dengan kan dari atas ke bawah, orang-orang akan
Creative Commons sudah membawa serta merasa seperti tidak memiliki suara yang pada
elemen komunitas secara otomatis lewat cara- akhirnya memicu keterasingan.
cara yang membantu Anda terhubung dengan Komunitas butuh usaha. Namun, kerja sa-
orang lain yang berpikiran sama yang menga- ma atau sederhananya terhubung melalui
kui dan terpikat dengan nilai yang disimbolkan kepentingan dan nilai bersama adalah makna
lewat penerapan CC. sebenarnya dari berbagi.
Agar usaha bisa berkelanjutan, Anda harus
berupaya memelihara komunitas. Orang- Berikan lebih banyak daripada yang Anda
orang harus peduli baik dengan Anda maupun ambil dari sumber daya bersama
antara satu sama lain. Salah satu bagian paling Kebijakan konvensional dalam ruang pasar
penting dalam komunitas adalah memupuk menitahkan agar para pelaku bisnis berusaha
rasa kepemilikan. Seperti yang dituliskan Jono menarik uang sebanyak mungkin dari sumber

42 Made With Creative Commons


daya. Inilah sejatinya definisi luas dari apa yang tribusi dalam sumber daya bersama. Ketika
disebut sebagai ekonomi berbagi. Dalam usaha Anda menghasilkan uang, konsep ber-
sebuah artikel dalam situs web Harvard bagi juga berarti menyisihkan kompensasi
Business Review berjudul “The Sharing Economy finansial lewat cara yang merefleksikan nilai
Isn't About Sharing at All,” sang penulis, Giana yang dikontribusikan oleh orang lain. Selain itu
Eckhardt dan Fleura Bardhi, menjelaskan bah- juga dengan cara memberi lebih kepada
wa transaksi yang digerakkan pasar dalam kontributor ketika nilai yang mereka tambah-
sebagian besar bisnis ekonomi berbagi sejati- kan lebih besar dari nilai yang Anda berikan.
nya berkenaan dengan akses untuk monetisa-
si.63 Seperti yang diutarakan Lisa Gansky dalam Libatkan orang-orang dalam apa yang
bukunya “The Mesh”, strategi utama dalam Anda kerjakan
ekonomi berbagi adalah menjual produk yang Terima kasih kepada internet yang telah mem-
sama berulang kali dalam bentuk penjualan buka akses kita dengan talenta dan keahlian
akses, bukan kepemilikan.64 Ini bukanlah tin- orang-orang di seluruh dunia. Chris Anderson
dakan berbagi. menyebutnya sebagai the Long Tail of talent
66
Berbagi membutuhkan penambahan nilai (ekor panjang talenta). Walaupun demikian,
yang sama banyak atau lebih banyak dari apa agar kolaborasi dapat tetap berjalan, kelompok
yang Anda ambil dari ekosistem tersebut. Anda harus bersikap efektif dalam apa yang mereka
tidak bisa langsung memperlakukan konten kerjakan dan orang-orang dalam kelompok ter-
terbuka seperti pusat kumpulan sumber daya sebut harus menemukan kepuasan dari keterli-
67
tempat Anda bisa mengekstraksi nilai. Salah batan mereka. Beberapa jenis karya kreatif
satu bentuk dari tindakan menyumbang ke jauh lebih mudah untuk difasilitasi daripada
dalam ekosistem adalah dengan mengontri- karya jenis lainnya. Kelompok yang terikat se-
busikan konten kembali kepada publik di cara daring berkolaborasi secara optimal ketika
bawah lisensi CC. Namun, ini artinya bukan orang-orang dapat bekerja secara mandiri dan
hanya pembuatan konten; bentuknya bisa tidak secara bersamaan. Untuk kelompok yang
berupa penambahan nilai dengan cara yang lebih besar dengan ikatan yang lebih longgar,
lain. Platform blog sosial Medium memberikan kolaborasi hadir ketika kontributor dapat
nilai kepada komunitasnya dengan cara memberikan perbaikan sederhana tanpa
memberdayakan perilaku baik dan hasilnya membutuhkan komitmen waktu yang besar.68
adalah ruang daring dengan konten berkua- Seperti yang ditunjukkan lewat keberhasil-
litas tinggi buatan pengguna dan troll internet an Wikipedia, penyuntingan ensiklopedia
yang terbatas.65 Opendesk berkontribusi pada secara daring sesungguhnya adalah contoh je-
komunitasnya dengan cara berkomitmen nis kegiatan yang sempurna untuk penciptaan
membantu para desainernya menghasilkan bersama secara masif. Suntingan dan tambah-
uang, seperti misalnya melakukan kurasi an singkat yang dibuat oleh orang yang lingkup-
ciptaan dan aktif menampilkan karya mereka nya beragam merupakan nilai yang luar biasa
dalam platform mereka secara efektif. besar secara keseluruhan. Kontribusi kecil yang
Dalam semua kasus, penting untuk secara sama tersebut akan menjadi kurang berguna
terbuka mengakui jumlah nilai yang Anda bagi banyak jenis ciptaan kreatif lainnya dan
tambahkan versus apa yang Anda ambil dari orang-orang akan menjadi kurang termotivasi
ciptaan orang lain. Transparansi dalam hal ini untuk berkontribusi jika usaha mereka tidak di-
akan membangun kredibilitas dan menunjuk- munculkan sebagai suatu hal yang menghadir-
69
kan bahwa Anda adalah pelaku yang berkon- kan banyak perbedaan.

Made With Creative Commons 43


Pemaksimalan peluang penciptaan bersa- dap gagasan dan informasi. Stephen Covey
ma secara global sekarang sudah mudah untuk (dari buku terkenal The 7 Habits of Highly
dilakukan karena akses sudah dibuka oleh Effective People) menyebut hal ini sebagai
internet. Contoh sukses dari hal ini sungguh lu- mentalitas kelimpahan (abundance mentality)–
ar biasa dan menginspirasi. Namun, dalam memperlakukan ide seperti suatu hal yang
kondisi yang lebih luas–mungkin lebih sering berlimpah–dan hal ini bisa menciptakan ling-
terjadi–unit bisnis tidak memasukkan pencip- kungan tempat berkembangnya kolaborasi.73
taan yang dikerjakan secara bersama dalam Tidak ada cara tunggal untuk melibatkan
suatu komunitas ke dalam proses produksi, orang dalam apa yang Anda kerjakan. Kuncinya
bahkan dalam usaha yang dibangun dari adalah mencari cara agar orang-orang berkon-
konten berlisensi CC. Shirky menuliskan, “Ter- tribusi sesuai dengan ketentuan mereka serta
74
kadang nilai dari suatu ciptaan profesional didorong oleh motivasi pribadi mereka. Peng-
tumbuh akibat pemanfaatan keamatiran ejawantahan hal ini sangat tergantung pada
berbagi atau rasa kepemilikan.70 Penerbit buku proyeknya. Tidak semua usaha yang Dibuat
cetak OpenStax yang mendistribusikan semua dengan Creative Commons bisa seperti Wiki-
materi mereka secara gratis di bawah lisensi CC pedia, tetapi setiap usaha dapat mencari cara
adalah contoh dinamika ini. Alih-alih menge- untuk melibatkan publik ke dalam apa yang
kang komunitas untuk membantu menuliskan mereka kerjakan. Tujuan dari setiap bentuk
ulang buku teks universitas mereka, mereka kolaborasi adalah untuk menyingkirkan ang-
justru menginvestasikan waktu dan uang gapan bahwa konsumen adalah penerima pa-
dalam jumlah besar untuk mengembangkan sif dari konten Anda dan menempatkan mere-
75
konten profesional. Bagi pencipta perseorang- ka sebagai peserta aktif.
an yang basis pekerjaannya lewat karya kreatif,
kolaborasi bersama komunitas jarang sekali
muncul sebagai salah satu bentuk penciptaan.
Amanda Palmer, musisi yang terkenal karena
keterbukaan dan keterlibatannya dengan
penggemarnya, bahkan berkata, “Satu-satunya
departemen yang tidak saya buka akses untuk
penyumbangan masukan adalah proses penu-
71
lisan, musik itu sendiri.”
Meskipun kita cenderung langsung berpikir
tentang penciptaan bersama dan penggubah-
an saat kita mendengar kata kolaborasi, Anda
juga bisa melibatkan orang lain dalam proses
kreatif Anda lewat cara yang lebih informal, se-
perti membagikan gagasan setengah jadi dan
draf awal, dan berinteraksi dengan publik un-
tuk memunculkan ide dan mendapatkan um-
pan balik. Apa yang disebut “dibuat secara
terbuka” adalah membuka pintu untuk membi-
arkan orang-orang merasa mempunyai lebih
banyak andil dalam karya kreatif Anda.72 Hal ini
menunjukkan pendekatan lepas batas terha-

44 Made With Creative Commons


Catatan: 12. Doctorow, Information Doesn't Want to Be

1. Alex Osterwalder dan Yves Pigneur, Free, 38.

Business Model Generation (Hoboken, NJ: 13. Bollier, Think Like a Commoner, 68.
John Wiley dan Sons, 2010). Pratinjau 14. Anderson, Free, 86.
buku ini tersedia di
15. Doctorow, Information Doesn't Want to Be
strategyzer.com/books/business-model-
Free, 144.
generation.
16. Anderson, Free, 123.
2. Cory Doctorow, Information Doesn't Want
to Be Free: Laws for the Internet Age (San 17. Ibid., 132.

Francisco, CA: McSweeney's, 2014) 68. 18. Ibid., 70.

3. Ibid., 55. 19. James Surowiecki, The Wisdom of Crowds

4. Chris Anderson, Free: How Today's (New York: Anchor Books, 2005), 124.

Smartest Businesses Profit by Giving Surowiecki berkata, “Ukuran

Something for Nothing, dicetak ulang keberhasilan dari hukum dan kontrak

dengan kata pengantar yang baru (New adalah seberapa jarang mereka

York: Hyperion, 2010), 224. dipertentangkan.”

5. Doctorow, Information Doesn't Want to Be 20. Anderson, Free, 44.

Free, 44. 21. Osterwalder dan Pigneur, Business Model

6. Amanda Palmer, The Art of Asking: Or How Generation, 23.

I Learned to Stop Worrying and Let People 22. Anderson, Free, 67.
Help (New York: Grand Central, 2014), 23. Ibid., 58.
121.
24. Anderson, Makers, 71.
7. Chris Anderson, Makers: The New
25. Clay Shirky, Cognitive Surplus: How
Industrial Revolution (New York: Signal,
Technology Makes Consumers into
2012), 64.
Collaborators (London: Penguin Books,
8. David Bollier, Think Like a Commoner: A 2010), 78.
Short Introduction to the Life of the
26. Ibid., 21.
Commons (Gabriola Island, BC: New
Society, 2014), 70. 27. Doctorow, Information Doesn't Want to Be
Free, 43.
9. Anderson, Makers, 66.
28. William Landes Foster, Peter Kim, dan
10. Bryan Kramer, Shareology: How Sharing Is
Barbara Christiansen, “Ten Nonprofit
Powering the Human Economy (New York:
Funding Models,” Stanford Social
Morgan James, 2016), 10.
Innovation Review, Spring 2009,
11. Anderson, Free, 62. ssir.org/articles/entry/ten_nonprofit_fun

Made With Creative Commons 45


ding_models. 49. Bollier, Think Like a Commoner, 25.

29. Shirky, Cognitive Surplus, 111. 50. Ibid., 31.

30. Osterwalder dan Pigneur, Business Model 51. Shirky, Cognitive Surplus, 112.
Generation, 30. 52. Surowiecki, Wisdom of Crowds, 124.
31. Jim Whitehurst, The Open Organization: 53. Kleon, Show Your Work, 127.
Igniting Passion and Performance (Boston:
54. Palmer, Art of Asking, 121.
Harvard Business Review Press, 2015),
202. 55. Ariely, Predictably Irrational, 87.

32. Anderson, Free, 71. 56. Ibid., 105.

33. Ibid., 231. 57. Ibid., 36.

34. Ibid., 97. 58. Jono Bacon, The Art of Community, edisi
kedua. (Sebastopol, CA: O'Reilly Media,
35. Anderson, Makers, 107.
2012), 36.
36. Osterwalder dan Pigneur, Business Model
59. Palmer, Art of Asking, 98.
Generation, 89.
60. Whitehurst, Open Organization, 34.
37. Ibid., 92.
61. Surowiecki, Wisdom of Crowds, 200.
38. Anderson, Free, 142.
62. Bollier, Think Like a Commoner, 29.
39. Osterwalder dan Pigneur, Business Model
Generation, 32. 63. Giana Eckhardt dan Fleura Bardhi, “The
Sharing Economy Isn't about Sharing at
40. Bollier, Think Like a Commoner, 150.
All,” Harvard Business Review (situs web),
41. Ibid., 134. diakses pada 28 Januari 2015,
42. Dan Ariely, Predictably Irrational: The hbr.org/2015/01/the-sharing-economy-
Hidden Forces That Shape Our Decisions, isnt-about-sharing-at-all.
rev. ed. (New York: Harper Perennial, 64. Lisa Gansky, The Mesh: Why the Future of
2010), 109. Business Is Sharing, dicetak ulang dengan
43. Austin Kleon, Show Your Work: 10 Ways to kata pengantar baru (New York:
Share Your Creativity and Get Discovered Portfolio, 2012).
(New York: Workman, 2014), 93. 65. David Lee, “Inside Medium: An Attempt to
44. Kramer, Shareology, 76. Bring Civility to the Internet,” BBC News, 3

45. Palmer, Art of Asking, 252. Maret 2016,


www.bbc.com/news/technology-
46. Whitehurst, Open Organization, 145.
35709680.
47. Surowiecki, Wisdom of Crowds, 203.
66. Anderson, Makers, 148.
48. Whitehurst, Open Organization, 80.

46 Made With Creative Commons


67. Shirky, Cognitive Surplus, 164.

68. Whitehurst, kata pengantar dalam Open


Organization.

69. Shirky, Cognitive Surplus, 144.

70. Ibid., 154.

71. Palmer, Art of Asking, 163.

72. Anderson, Makers, 173.

73. Tom Kelley dan David Kelley, Creative


Confidence: Unleashing the Potential within
Us All (New York: Crown, 2013), 82.

74. Whitehurst, kata pengantar dalam Open


Organization.

75. Rachel Botsman dan Roo Rogers, What's


Mine Is Yours: The Rise of Collaborative
Consumption (New York: Harper
Business, 2010), 188.

Made With Creative Commons 47


48 Made With Creative Commons
LISENSI
CREATIVE
COMMONS
3
Semua lisensi Creative Commons membe- tujuan komersial, selama mereka mencan-
rikan seperangkat dasar perizinan. Ciptaan tumkan kredit kepada Anda atas ciptaan asli.
berlisensi CC setidaknya dapat disalin dan diba- Lisensi ini adalah lisensi paling leluasa yang
gikan bentuk aslinya untuk tujuan nonkomer- bisa ditawarkan. Lisensi ini direkomendasikan
sial selama atribusi diberikan kepada pencipta- untuk tujuan penyebaran dan penggunaan
nya. Ada enam pilihan lisensi dalam rangkaian secara maksimum suatu materi berlisensi.
lisensi CC yang dibentuk berdasarkan sepe-
rangkat perizinan dasar tersebut, mulai dari Lisensi CC Atribusi Ber-
yang paling ketat (hanya diberikan izin dasar bagi Serupa (CC BY-SA)
untuk membagikan salinan ciptaan tanpa memungkinkan orang
modifikasi untuk tujuan nonkomersial) hingga lain menggubah, mengubah dan membuat
yang paling longgar (pengguna ulang dapat turunan dari ciptaan Anda, bahkan untuk
melakukan apa pun yang mereka inginkan tujuan komersial, selama mereka mencan-
terhadap ciptaan, bahkan untuk tujuan komer- tumkan kredit kepada Anda dan melisensikan
sial, selama pencipta mendapat pengakuan ciptaan turunan di bawah syarat yang serupa.
atas ciptaannya). Lisensi ini dibangun di atas Lisensi ini sering kali dibandingkan dengan li-
hak cipta dan tidak mencakup jenis hak lainnya sensi “copyleft” (kebalikan dari copyright) pe-
yang dapat dimiliki oleh pencipta atas ciptaan rangkat lunak bebas dan terbuka. Lisensi yang
mereka, seperti hak paten atau merek dagang. sama akan melekat pada semua ciptaan baru
Berikut ini adalah enam pilihan lisensi yang dibuat di atas ciptaan Anda sehingga seti-
tersebut: ap ciptaan turunan juga akan diizinkan penggu-
naannya untuk tujuan komersial.
Lisensi CC Atribusi (CC
BY) memungkinkan
orang lain menyebarkan,
menggubah, mengubah, dan membuat
turunan dari ciptaan Anda, bahkan untuk

Made With Creative Commons 49


Lisensi CC Atribusi Tanpa untuk mereka yang mengelola koleksi ciptaan
Turunan (CC BY-ND) me- para pencipta yang ketentuan hak ciptanya
ngizinkan penyebarluas- sudah kedaluwarsa:
an ulang, baik untuk kepentingan komersial
maupun nonkomersial, selama bentuk ciptaan CC0 memungkinkan pe-
tidak diubah dan utuh, dengan pemberian nulis dan pemilik hak cip-
kredit kepada Anda. ta untuk mempersem-
bahkan ciptaan mereka ke domain publik di
Lisensi CC Atribusi Non- seluruh dunia (“tidak ada hak yang diperta-
Komersial (CC BY-NC) hankan”).
mengizinkan orang lain
untuk menggubah, memperbaiki, dan mem- Tanda Domain Publik
buat ciptaan turunan bukan untuk kepenting- Creative Commons mem-
an komersial. Meskipun ciptaan turunan tetap permudah pelabelan dan
harus mencantumkan kredit kepada Anda, pendataan ciptaan yang sudah terbebas dari
mereka tidak diwajibkan untuk melisensikan pembatasan akibat hak cipta yang dikenakan.
ciptaan mereka dengan syarat yang sama
dengan ciptaan asli. Dalam studi kasus kami, sebagian pencipta
hanya menggunakan satu lisensi Creative
Lisensi CC Atribusi Commons, sebagian lagi menggunakan bebe-
NonKomersial Berbagi- rapa lisensi. Atribusi (ditemukan dalam tiga
Serupa (CC BY-NC-SA) belas studi kasus) dan Atribusi-BerbagiSerupa
memungkinkan orang lain menggubah, (ditemukan dalam delapan studi kasus) adalah
mengubah, dan membuat ciptaan turunan atribusi yang paling umum digunakan. Lisensi
bukan untuk kepentingan komersial, selama lainnya muncul dalam kurang lebih empat
mereka mencantumkan kredit kepada Anda studi termasuk perangkat domain publik CC0.
dan melisensikan ciptaan turunan dengan Beberapa organisasi yang kami profilkan
syarat yang serupa dengan ciptaan asli. menawarkan ciptaan baik dalam bentuk kon-
ten digital maupun perangkat lunak. Mereka
Lisensi CC Atribusi memperluas wujud keterlibatan dan komitmen
NonKomersial TanpaTu- mereka dalam berbagi dengan cara menerap-
runan (CC BY-NC-ND) kan lisensi perangkat lunak sumber terbuka
adalah lisensi yang paling ketat di antara untuk kode perangkat lunak dan lisensi Crea-
keenam pilihan lisensi kami. Lisensi ini hanya tive Commons untuk konten digital.
mengizinkan orang lain mengunduh ciptaan Ada kesalahpahaman yang umum ditemu-
Anda dan membagikannya kepada orang lain kan bahwa tiga lisensi NonKomerisial yang
selama mereka mencantumkan kredit kepada ditawarkan oleh CC adalah satu-satunya opsi
Anda dan mereka tidak dapat mengubah atau bagi mereka yang ingin menghasilkan uang
menggunakan ciptaan Anda untuk kepenting- dari ciptaan mereka. Sesuai dengan harapan
an komersial. kami bahwa buku ini semakin memperjelas ra-
gam cara yang bisa dilakukan usaha yang
Selain enam pilihan lisensi ini, Creative Dibuat dengan Creative Commons untuk te-
Commons memiliki dua perangkat domain rus berkelanjutan. Pelindungan hak komersial
publik–satu untuk pencipta dan satunya lagi hanyalah satu dari banyak cara tersebut. Benar

50 Made With Creative Commons


sekali bahwa lisensi yang mengizinkan orang nilai dan preferensi pencipta mengenai bagai-
lain untuk memanfaatkan ciptaan Anda secara mana ciptaan kreatif mereka harus digunakan
komersial (CC BY, CC BY-SA, dan CC BY-ND) ulang. Sama halnya seperti lisensi Berbagi-
menutup sebagian arus perolehan keuntungan Serupa yang menggambarkan seperangkat
secara tradisional. Jika Anda menerapkan nilai yang berbeda, yaitu sebuah lisensi yang
lisensi Creative Commons Atribusi (CC BY) pada tidak terlalu mengontrol akses terhadap cip-
buku Anda, Anda tidak dapat memaksa perusa- taan mereka sendiri. Lisensi ini lebih berfokus
haan film untuk membayarkan royalti kepada untuk memastikan segala bentuk ciptaan yang
Anda jika mereka mengubah buku Anda men- dibuat dengan menggunakan ciptaan mereka
jadi sebuah film panjang atau mencegah peru- harus tersedia bagi semua orang dengan
sahaan lain dari aktivitas menjual salinan fisik ketentuan yang sama persis. Sejak awal mula
dari ciptaan Anda. kemunculan commons, orang-orang telah me-
Keputusan untuk memilih lisensi NonKo- netapkan struktur untuk membantu pengatur-
mersial dan/atau TanpaTurunan kembali lagi an penggunaan sumber daya bersama. Lisensi
pada seberapa besar Anda butuh memperta- CC merupakan suatu usaha untuk membaku-
hankan kendali atas ciptaan kreatif Anda. kan norma-norma di seluruh domain.
Lisensi NonKomersial dan TanpaTurunan me-
rupakan cara untuk melindungi sebagian porsi Catatan
signifikan dari seperangkat hak eksklusif Untuk mengetahui lebih jauh tentang lisensi
seperti yang diberikan hak cipta kepada pen- termasuk contoh dan kiat dalam membagikan
ciptanya. Dalam beberapa kasus, pelindungan ciptaan Anda di sumber daya digital bersama,
hak tersebut penting dalam konteks bagai- mulailah dari laman Creative Commons yang
mana Anda menghasilkan keuntungan. Dalam diberi judul “Share Your Work” di
kasus lain, pencipta menggunakan lisensi Non- creativecommons.org/share-your-work.
Komersial dan TanpaTurunan karena mereka
tidak mau mengorbankan harapan untuk
mendapatkan bonus jackpot dari karya kreatif.
Platform musik Tribe of Noise mengatakan
kepada kami bahwa lisensi NonKomersial dike-
nal baik di antara pengguna mereka karena
orang-orang masih memiliki impian agar cip-
taan mereka bisa ditemukan oleh label rekam-
an besar.
Pada konteks lain, keputusan untuk meng-
gunakan lisensi yang lebih terbatas dipicu oleh
perhatian mereka terkait integritas ciptaan.
Misalnya, lembaga nirlaba TeachAIDS meng-
gunakan lisensi TanpaTurunan untuk materi
edukasi mereka karena hal-hal yang berkaitan
dengan medis sangat penting untuk dipahami
secara tepat.
Tidak ada jalan tunggal yang sepenuhnya
benar. Pembatasan dalam ketentuan Non-
Komersial dan TanpaTurunan merefleksikan

Made With Creative Commons 51


52 Made With Creative Commons
Bagian 2
STUDI KASUS

Made With Creative Commons 53


54 Made With Creative Commons
Dua puluh empat studi kasus dalam bagian ini dipilih
dari ratusan nominasi yang diajukan oleh para
pendukung kami di Kickstarter, staf Creative Commons,
dan komunitas Creative Commons dari seluruh dunia.
Kami menyeleksi delapan puluh kandidat yang mewakili
berbagai industri, konten, arus pendapatan, dan lokasi.
Dua belas studi kasus dipilih dari hasil urun rembuk
yang dilakukan oleh pendukung kami di Kickstarter dan
dua belas lainnya diseleksi oleh kami sendiri.

Kami melakukan riset latar belakang dan melakukan


wawancara untuk masing-masing studi kasus dengan
berpatokan pada sekumpulan pertanyaan. Gagasan
yang ingin diangkat dari setiap studi kasus adalah
tentang usaha dan peran berbagi yang dimainkan
dalam masing-masing unit usaha. Gagasan tersebut
kami tarik melalui penjelasan yang disampaikan oleh
orang-orang yang kami wawancarai.

Made With Creative Commons 55


56 Made With Creative Commons
ARDUINO
Arduino adalah sebuah platform elektronik Model pendapatan: mengenakan biaya untuk
sumber-terbuka berbasis laba dan perusahaan salinan fisik (penjualan papan sirkuit, modul,
perangkat keras dan perangkat lunak komputer. selungkup penampang, dan kit), melisensikan
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2005 di Italia. merek dagang (biaya lisensi dibebankan kepada
orang-orang yang ingin menjual produk Arduino
www.arduino.cc dengan menggunakan nama mereka)

Tanggal wawancara: 4 Februari 2016


Terwawancara: David Cuartielles dan Tom Igoe, anggota pendiri

Profil dituliskan oleh Paul Stacey

Pada tahun 2005, para pengajar dan maha- kat lunaknya dilisensikan dengan Publik Umum
siswa di Interaction Design Institute Ivrea di GNU.
Italia Utara membutuhkan cara mudah untuk Papan sirkuit elektronik Arduino dapat
menggunakan barang elektronik dan perang- membaca perintah–sensor cahaya, sentuhan
kat pemrograman agar mereka dapat mem- tombol, atau kicauan dari Twitter–dan mengu-
buat contoh baku ide desain dalam waktu yang bahnya menjadi keluaran data–mengaktifkan
singkat. Sama halnya seperti musisi, seniman, motor, menyalakan LED, memublikasikan se-
dan desainer, mereka juga membutuhkan suatu secara daring. Anda mengirimkan se-
sebuah platform yang tidak memerlukan rangkaian perintah pada pengendali mikro
keahlian khusus dalam bidang perekayasaan. yang terpasang di papan sirkuit dengan
Sekelompok pengajar dan mahasiswa, terma- menggunakan perangkat lunak Arduino dan
suk di antaranya Massimo Banzi, David Cuar- bahasa pemrograman Arduino (dibuat berda-
tielles, Tom Igoe, Gianluca Martino, dan David sarkan perangkat lunak sumber terbuka yang
Mellis, membuat sebuah platform yang meng- disebut Processing, sebuah perangkat pemro-
gabungkan berbagai teknologi terbuka. Mere- graman yang digunakan untuk membuat karya
ka menyebutnya Arduino. Platform tersebut seni visual).
mengintegrasikan perangkat lunak, perangkat “Alasan untuk menempatkan Arduino
keras, pengendali mikro, dan perangkat elek- sebagai sumber terbuka itu rumit,” tutur Tom.
tronik. Seluruh aspek dalam platform tersebut Sebagian alasannya adalah untuk mendukung
berlisensi terbuka: desain perangkat keras dan fleksibilitas. Sumber terbuka yang melekat
dokumentasinya berlisensi Creative Commons pada Arduino memberi para pengguna kuasa
Atribusi-BerbagiSerupa (CC BY-SA), lalu perang- untuk mengubah dan menciptakan banyak

Made With Creative Commons 57


variasi yang berbeda. Dengan demikian, memosisikan diri sebagai pelanggan pertama
banyak ciptaan tambahan yang melengkapi produk kita sendiri, kita akan menjadi lebih
apa yang telah dibuat oleh para pendiri. David percaya diri dan yakin saat menjual produk
mengatakan bahwa metode ini telah menja- kepada orang lain.
dikan platform mereka jauh lebih besar dari
yang mereka rencanakan.
Menurut Tom, faktor lainnya adalah ren- Model bisnis Arduino terus mengalami ke-
cana penutupan sekolah desain Ivrea. Dia majuan seiring berjalannya waktu–dan Tom
sudah menyaksikan banyak organisasi yang mengatakan bahwa istilah model terlalu elegan
menghentikan aktivitas mereka sehingga untuk mereka. Pada awalnya, mereka hanya
semua pekerjaan dan riset menghilang begitu ingin membuat beberapa papan sirkuit elektro-
saja. Metode sumber terbuka diterapkan untuk nik dan menyebarkannya ke seluruh dunia.
memastikan agar Arduino tetap berdiri setelah Mereka memulainya dengan membuat dua
penutupan Ivrea. Kegigihan merupakan salah ratus papan sirkuit, kemudian menjualnya dan
satu hal yang disenangi Tom dalam sumber mendapatkan sedikit keuntungan. Mereka
terbuka. Jika orang-orang penting dalam suatu menggunakan keuntungan tersebut untuk
organisasi memutuskan untuk berhenti atau membuat seribu produk berikutnya. Keun-
perusahaan ditutup, produk sumber terbuka tungan yang berhasil mereka dapatkan selan-
akan tetap hidup. Menurut pandangan Tom, jutnya mereka gunakan untuk membuat lima
“Sumber terbuka menjadikan orang lebih ribu produk lainnya. Pada awal kemuncul-
mudah untuk memercayai sebuah produk.” annya, mereka hanya berusaha untuk meng-
umpulkan dana yang cukup agar usaha mereka
tetap bertahan. Saat mereka mencapai sepu-
Setelah penutupan sekolah tersebut, David luh ribu penjualan, mereka mulai memikirkan
dan beberapa pendiri Arduino yang lain untuk menjadikan Arduino sebagai sebuah
mendirikan sebuah perusahaan konsultansi perusahaan. Pada waktu itu, tampak lebih jelas
dan studio desain multidisiplin yang mereka bahwa seseorang dapat menyediakan desain
beri nama Tinker di London. Tinker merancang versi elektronik secara terbuka sambil mem-
produk dan jasa yang bisa menjadi jembatan produksi produk fisiknya. Selama sebuah pro-
format digital dan wujud fisik suatu desain. duk memiliki kualitas yang baik dan dijual
Mereka mengajarkan orang-orang cara meng- dengan harga yang terjangkau, orang akan
gunakan teknologi baru dengan metode yang membelinya.
kreatif. Keuntungan yang diperoleh dari Tinker Arduino kini memiliki komunitas pencipta di
diinvestasikan untuk meneruskan dan mem- seluruh penjuru dunia–mulai dari pelajar,
perkaya instrumen pendukung Arduino. pegiat hobi, seniman, pemrogram, dan para
Bagi Tom, sebagian kesuksesan yang diraih profesional. Arduino menyediakan sebuah wiki
Arduino berasal dari para pendiri yang memo- yang disebut Playground (wiki adalah tempat
sisikan diri sebagai pelanggan pertama produk semua pengguna dapat menyunting dan
mereka. Mereka menciptakan produk yang menambahkan halaman, serta menyumbang
mereka inginkan sendiri. Ini adalah tentang dan memanfaatkan hasil penelitian yang
“Saya membutuhkan benda ini maka saya dibuat bersama-sama). Orang-orang berbagi
menciptakannya,” bukan “Jika kita membuat kode program, diagram sirkuit, tutorial, petun-
suatu barang, kita akan menghasilkan banyak juk swakriya (Do It Yourself), kiat, dan trik, serta
uang.” Tom menekankan bahwa ketika kita menampilkan proyek mereka. Selain itu, ter-

58 Made With Creative Commons


dapat juga forum diskusi multibahasa tempat setiap orang untuk memproduksi salinan
pengguna bisa memperoleh bantuan terkait papan sirkuit untuk mereka sendiri, meran-
penggunaan Arduino. Di sana juga dibahas cang ulang, dan bahkan menjual papan sirkuit
berbagai topik, misalnya topik tentang robotik. hasil tiruan suatu rancangan. Mereka tidak
Selain itu, mereka juga memberikan saran- harus membayar biaya lisensi kepada Arduino
saran untuk desain produk Arduino yang baru. atau meminta izin sekali pun. Meskipun demi-
Pada Januari 2017, 324.928 anggota telah kian, jika mereka memublikasikan ulang desain
membuat 2.989.489 utas yang terdiri dari papan sirkuit, mereka harus memberikan
379.044 topik. Komunitas maker* dari seluruh atribusi kepada Arduino. Jika mereka meng-
dunia telah menyumbangkan pengetahuan ubah desain, mereka harus menerbitkan desa-
yang mudah diakses dalam jumlah yang luar in yang baru dengan menggunakan lisensi
biasa besar yang berguna untuk para pemula Creative Commons yang sama agar versi baru
maupun yang sudah ahli. sama-sama tersedia secara gratis dan terbuka.
Transisi Arduino dari sebuah proyek men- Tom dan David menyebutkan ada banyak
jadi sebuah perusahaan merupakan sebuah orang yang mendirikan perusahaan di luar
langkah besar. Unit usaha lain menetapkan sana dengan bermodalkan puluhan ciptaan
biaya yang tinggi untuk papan sirkuit yang turunan Arduino. Akan tetapi, kebalikan dari
mereka buat. Arduino ingin produk mereka orang-orang yang memanfaatkan model bisnis
tersedia dengan harga yang murah agar dapat tertutup untuk meraup keuntungan selama
diakses oleh orang-orang dari berbagai indus- bertahun-tahun karena tidak ada kompetisi,
tri. Sama seperti bisnis lainnya, penentuan har- pendiri Arduino justru melihat kompetisi
ga adalah kunci. Mereka menginginkan harga sebagai metode untuk menjaga agar mereka
yang mampu menarik banyak pelanggan, tetap jujur dan mewujudkan sebuah lingkung-
tetapi juga cukup untuk meneruskan bisnis. an kolaborasi. Kelebihan sumber terbuka
Bagi sebuah bisnis, kesuksesan itu adalah daripada sumber tertutup adalah banyak
ketika usaha kita terus bergeliat walaupun gagasan dan desain baru yang disumbangkan
menjelang akhir tahun. Arduino boleh saja oleh orang lain masuk kembali ke dalam
memiliki strategi penerapan lisensi terbuka, ekosistem Arduino. Gagasan dan desain baru
tetapi mereka tetaplah sebuah unit usaha. tersebut digunakan dan digabungkan oleh
Segala ketentuan dalam menjalankan usaha Arduino dan komunitas Arduino untuk mem-
tetap berlaku agar bisnis dapat berhasil. David buat produk baru.
mengatakan, “Jika ketentuan bisnis yang lain Seiring berjalannya waktu, produk Arduino
sudah Anda lakukan dengan baik, Anda bisa telah mengalami diversifikasi, perubahan, dan
cukup terbantu dengan berbagi dalam sebuah penyesuaian dengan kebutuhan dan tantang-
sumber terbuka.” an baru. Selain papan sirkuit level pemula yang
Risiko tetap ada meskipun Anda sudah sederhana, produk baru mereka juga menca-
melisensikan desain, dokumentasi, dan kup papan sirkuit dengan kapasitas yang
perangkat lunak secara terbuka agar usaha ditingkatkan disertai fungsionalitas lanjutan
Anda tetap berkelanjutan. Orang lain memiliki dan kinerja yang lebih cepat. Fungsionalitas
peluang untuk membuat tiruan, klon, dan salin- tersebut berguna untuk pembuatan aplikasi
an produk Anda. Lisensi CC BY-SA mengizinkan Internet of Things, sandangan (wearables),

* Terminologi yang populer digunakan dalam gerakan perangkat keras terbuka dan komunitas
peretas perangkat elektronik: https://www.urbandictionary.com/define.php?term=Maker

Made With Creative Commons 59


pencetak 3-D. Rentang lengkap produk resmi Keputusan utama yang diambil Arduino
Arduino mencakup papan sirkuit, modul adalah pada saat Arduino dijadikan sebuah
(papan sirkuit klasik yang berukuran lebih merek dagang. Para pendiri berupaya membe-
kecil), shield (elemen yang dapat dipasangkan ri jaminan kepada orang-orang bahwa produk
ke papan sirkuit untuk memberikan fitur yang yang dibuat dari sebuah perusahaan yang
1
tambahan), dan kit. berkomitmen terhadap nilai sumber terbuka
dan berbagi pengetahuan tetap memiliki
SUMBER TERBUKA YANG MELEKAT kualitas. Transformasi nama dan logo Arduino
PADA ARDUINO MEMBERI PARA sebagai sebuah merek dagang mengukuhkan
jaminan tersebut sekaligus juga membantu
PENGGUNA KUASA UNTUK
pelanggan untuk lebih mudah mengenali pro-
MENGUBAH DAN MENCIPTAKAN duk mereka dan produk yang mereka kenakan
BANYAK VARIASI YANG BERBEDA. sanksi. Jika orang lain ingin menjual papan
DENGAN DEMIKIAN, BANYAK sirkuit dengan menggunakan nama dan logo
CIPTAAN TAMBAHAN YANG Arduino, mereka harus membayarkan sedikit
biaya kepada Arduino. Tindakan ini memung-
MELENGKAPI APA YANG TELAH
kinkan Arduino untuk meningkatkan produksi
DIBUAT OLEH PARA PENDIRI. dan distribusi sambil tetap memastikan merek
Arduino tidak rusak akibat tiruan yang berkua-
litas rendah.
Arduino memfokuskan diri pada pembu- Perusahaan manufaktur resmi mereka saat
atan papan sirkuit berkualitas tinggi dan ma- ini adalah Smart Projects di Italia, Sparkfun di A-
terial pendukung yang dirancang dengan baik, merika Serikat, dan Dog Hunter di Taiwan/RRT.
serta pengembangan komunitas; fokus ini Mereka adalah daftar perusahaan manufaktur
merupakan salah satu kunci kesuksesan mere- yang diizinkan untuk menggunakan logo Ardu-
ka. Membuka diri akan memudahkan Anda ino pada papan sirkuit mereka. Pembuatan
untuk membangun komunitas yang sesung- merek dagang membuka jalan bagi para pen-
guhnya. David mengatakan bahwa komunitas diri untuk melindungi dan mengembangkan
Arduino adalah kekuatan besar dan sesuatu Arduino lebih jauh. Selain itu, keuntungan yang
yang sangat penting–dalam bahasanya, “Ini diperoleh dari merek dagang bisa digunakan
adalah bisnis yang baik.” Ketika memulai untuk mendanai pengembangan perangkat
proyek, hampir tidak ada satu orang pun dari lunak dan pembuatan tutorial. Biaya pelisen-
tim Arduino yang mengetahui cara memba- sian merek dagang menjadi model penghasil
ngun sebuah komunitas. Mereka memulainya keuntungan untuk Arduino.
dengan menyelenggarakan banyak lokakarya, Para pendiri tidak selalu sepakat mengenai
bekerja langsung dengan orang-orang sambil sejauh mana mereka akan membuka diri.
menggunakan platform mereka. Dengan cara David, seseorang yang selalu terdorong untuk
demikian mereka dapat memastikan perang- menjadikan produk mereka lebih terbuka,
kat keras dan perangkat lunak mereka bekerja mempunyai ketakutan terkait pelindungan
sesuai fungsi awal sekaligus juga menyelesai- nama Arduino. Dia beranggapan bahwa orang-
kan masalah orang-orang. Komunitas mereka orang akan marah jika merek tiruan yang
tumbuh secara alami dari sana. mereka buat diadukan kepada aparat penegak
hukum. Ada beberapa konflik yang terjadi
dengan sebuah proyek bernama Freeduino,

60 Made With Creative Commons


tetapi umumnya pembuatan merek dagang Pada akhirnya, membuka diri bagi Arduino
dan pemerekan telah menjadi modal penting adalah bentuk bisnis yang baik–baik untuk
bagi Arduino. pengembangan produk, baik untuk distribusi,
David mendorong orang-orang dan perusa- baik untuk penentuan harga, dan baik untuk
haan untuk mulai melakukan aktivitas berbagi produksi.
segalanya sebagai bagian dari strategi bisnis.
Setelah itu baru kita memikirkan apakah Pranala web
pelindungan benar-benar perlu dilakukan dan 1. www.arduino.cc/en/Main/Products
mengapa kita harus berlaku demikian. Hingga 2. blog.arduino.cc/2013/07/10/send-in-the-
pada suatu tataran tertentu, terdapat begitu clones/
banyak alasan baik untuk menjadi tidak terbu-
ka. Strategi berbagi segalanya ini tentu sangat
berkebalikan dengan cara kerja usaha yang
sama sekali tidak menganjurkan berbagi apa
pun. Tom memberi saran agar perusahaan
membagi elemen usaha yang akan dikembang-
kan berdasarkan sistem berbagi secara terbu-
ka dan sistem tertutup. Sebuah utas blog
Arduino pada tahun 2013 berjudul “Send In the
Clones” yang ditulis oleh salah satu pendiri,
Massimo Banzi, menjelaskan secara gamblang
seluruh kerumitan terkait bagaimana pembu-
atan merek dagang menjadi pembeda antara
papan sirkuit resmi dengan papan sirkuit tiru-
2
an, turunan, kompatibel, dan barang palsu.
Bagi David, aspek menarik yang ditawarkan
Arduino terletak pada berbagai cara yang
disediakan sehingga banyak orang dapat
memanfaatkan teknologi melalui Arduino. Tek-
nologi membantu kita mewujudkan berbagai
hal, tetapi tidak serta-merta menjadikan tekno-
logi mudah untuk digunakan. Di sinilah Ardui-
no mengambil perannya. Tujuan Arduino ada-
lah “menciptakan perangkat untuk membantu
orang lain berkarya.”
Arduino sangat berhasil membuat lebih
banyak khalayak bisa mengakses teknologi dan
barang elektronik. Bagi Tom, Arduino adalah
wujud “demokratisasi teknologi”. Tom melihat
strategi sumber terbuka Arduino sebagai
metode untuk mengampanyekan bahwa
teknologi harus dilindungi. Tom menuturkan,
“Teknologi adalah literasi yang harus dipelajari
oleh semua orang.”

Made With Creative Commons 61


62 Made With Creative Commons
ÁRTICA
Ártica menyediakan layanan kursus dan konsultasi www.articaonline.com
daring yang berfokus pada pembimbingan cara
pemanfaatan teknologi digital untuk keperluan Model pendapatan: mengenakan biaya untuk
berbagi pengetahuan dan membuka peluang layanan sesuai pesanan
kolaborasi dalam bidang seni dan budaya. Unit
bisnis ini didirikan pada tahun 2011 di Uruguay.

Tanggal wawancara: 9 Maret 2016


Terwawancara: Mariana Fossatti dan Jorge Gemetto, anggota pendiri

Profil dituliskan oleh Sarah Hinchliff Pearson

Kisah unit usaha Mariana Fossatti dan Jorge dalam bidang yang mereka senangi. Mereka
Gemetto dari perusahaan Ártica adalah contoh kemudian meluncurkan Ártica, sebuah unit
paling mutakhir terkait usaha swakriya (do-it- bisnis daring yang menyediakan pendidikan
yourself). Mereka adalah pengusaha sukses dan jasa konsultansi untuk individu dan
yang juga membangun sendiri tempat berope- institusi yang membuat proyek seni dan
rasinya bisnis kecil mereka. budaya di internet.
Menyadari bahwa pekerjaan impian mere- Ártica merupakan bisnis unik abad ke-21. Per-
ka belum pernah ada, mereka memutuskan usahaan kecil ini eksis secara daring di seluruh
untuk menjadi perintisnya. penjuru dunia meskipun tidak memiliki kantor
Pada tahun 2011, Mariana adalah seorang fisik. Jorge dan Mariana tinggal di Uruguay. Selain
ahli sosiologi yang bekerja untuk sebuah itu, ada dua karyawan purnawaktu lainnya yang
organisasi internasional yang mengembang- tinggal di Spanyol dan tidak pernah bertemu Jorge
kan penelitian dan pendidikan daring terkait dan Mariana secara langsung. Mereka memulai
isu pembangunan kawasan perdesaan. Jorge proyek ini dengan membuat MOOC (massive open
adalah seorang psikolog yang juga bekerja online course), sebuah kursus daring tentang
dalam bidang pendidikan daring. Keduanya budaya penggubahan dan kolaborasi dalam seni
adalah narablog dan pengguna aktif media yang memberikan mereka akses langsung untuk
sosial. Mereka berdua memiliki ketertarikan menjangkau audiens internasional dan menarik
yang besar terhadap seni dan budaya. Mereka minat pelajar dari Amerika Latin dan Spanyol.
memutuskan untuk memanfaatkan keahlian Dengan kata lain, usaha mereka ini adalah sebuah
mereka dalam bidang teknologi digital dan cerita klasik tentang bagaimana internet dapat
pembelajaran daring dan menerapkannya ke menyentuh audiens tanpa perlu perantara.

Made With Creative Commons 63


Ártica menawarkan jasa konsultansi dan nye pemasaran. Sebagian proyek mereka
pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuh- cakupannya cukup signifikan, terutama ketika
an pribadi. Selain itu, usaha ini juga membim- mereka bekerja dengan institusi budaya, dan
bing klien dalam mengimplementasikan sebagian lagi proyek kecil yang diuji coba oleh
proyek mereka. Seluruh layanan disesuaikan seniman perseorangan.
dengan kebutuhan klien. Mereka menyebut-
nya sebagai “usaha kerajinan” karena waktu Ártica juga mencari pendanaan publik dan
dan upaya yang mereka keluarkan untuk swasta untuk beberapa proyek spesifik.
mengerjakan karya disesuaikan dengan kebu- Bahkan terkadang jika mereka tidak berhasil
tuhan spesifik dari pelajar dan klien. “Setiap mendapat subsidi untuk suatu proyek seperti
pelajar dan klien mengeluarkan uang untuk kursus atau buku elektronik baru, mereka akan
mendapatkan solusi spesifik atas masalah dan tetap melanjutkannya karena mereka mena-
pertanyaan mereka,” tegas Mariana. Alih-alih ruh kepercayaan. Mereka mengambil sikap
menjual akses terhadap konten mereka, mere- bahwa setiap proyek baru akan membawa
ka menyediakannya secara gratis dan menge- mereka pada suatu hal yang baru. Setiap sum-
nakan biaya hanya untuk jasa yang dipersonal- ber daya baru yang mereka ciptakan akan
isasi. membuka gerbang baru.

DALAM USAHA BIDANG PENDIDIKAN


DAN BUDAYA, LEBIH PENTING Ártica sangat mengandalkan konten gratis
mereka yang berlisensi Creative Commons
UNTUK MEMBERI PERHATIAN PADA
untuk menarik perhatian pelajar dan klien ba-
ORANG DAN PROSES DARIPADA ru. Segala hal yang mereka ciptakan–pendidi-
KONTEN, FORMAT, ATAU MATERI kan daring, utas blog, video–diterbitkan di ba-
YANG SPESIFIK. wah lisensi Creative Commons Atribusi-Berba-
giSerupa (CC BY-SA). “Kami menggunakan
Ketika memulai usaha ini, mereka mena- lisensi BerbagiSerupa karena kami ingin
warkan sejumlah kursus yang dirancang untuk memberikan kebebasan seluas-luasnya untuk
menarik audiens dalam lingkup yang besar. pelajar dan pembaca kami, dan kami juga ingin
“Selama bertahun-tahun, kami menyadari kebebasan tersebut menjamur,” tegas Jorge.
bahwa komunitas daring bersifat lebih spesifik Bagi mereka, memberikan hak kepada orang
daripada yang kami pikirkan,” ucap Mariana. lain untuk menggunakan ulang dan menggu-
Ártica kini menyediakan pilihan kelas yang bah konten mereka adalah sebuah nilai
lebih banyak dan penerimaan peserta yang fundamental. “Bagaimana Anda dapat mena-
lebih rendah pada setiap kursus. Dengan warkan jasa pendidikan daring tanpa membe-
begitu mereka dapat memberi perhatian lebih rikan izin untuk mengunggah, menyalin dan
besar untuk masing-masing pelajar dan mena- menyimpan salinan, atau mencetak materi
warkan kelas-kelas untuk topik yang dikhusus- pendidikan?” ucap Jorge. “Jika kita ingin
kan. melakukan yang terbaik untuk pelajar
Kursus daring merupakan arus pendapat- kita–mereka yang menaruh kepercayaan
an terbesar mereka. Walaupun demikian, me- hingga mau membayar produk daring tanpa
reka juga menangani puluhan proyek konsul- ada kontak tatap muka–kita harus menawar-
tansi setiap tahunnya, mulai dari digitalisasi, kan sebuah kesepakatan yang adil dan etis
perencanaan kegiatan sampai dengan kampa- kepada mereka.”

64 Made With Creative Commons


Mereka juga meyakini bahwa berbagi gaga- format, atau materi yang spesifik,” tegas Mari-
san dan keahlian secara terbuka telah banyak ana. “Materi dan konten gampang berubah. Hal
membantu mereka membangun reputasi dan yang penting adalah hubungan yang terjalin.
mendapatkan paparan khalayak. Orang sering Ártica meyakini kekuatan jejaring. Mereka
kali membagi dan mengutip ciptaan mereka. mencari celah untuk menjalin hubungan de-
Beberapa tahun lalu, sebuah penerbit bahkan ngan individu dan institusi di seluruh dunia.
mengambil buku elektronik mereka dan men- Dengan cara tersebut, mereka dapat belajar
distribusikan salinan cetaknya. Ártica meng- dari setiap pribadi dan kegiatan berbagi penge-
anggap bahwa penggunaan ulang ciptaan tahuan.”
mereka adalah cara untuk membuka peluang
bisnis.
Keyakinan bahwa keterbukaan akan men- Ada seperangkat nilai yang tertanam pada
ciptakan peluang baru mencerminkan keyakin- inti dari segala upaya yang dilakukan Ártica.
an yang lain–seperti kata pepatah bagai “Konten yang baik tidaklah cukup,” ucap Jorge.
mendapat durian runtuh. Ketika menceritakan “Kami juga berpikir bahwa pengambilan sikap
proses penciptaan konten, mereka mengutara- terkait beberapa hal dalam sektor budaya juga
kan segala cara spontan dan alami untuk men- sangat penting.” Mariana dan Jorge adalah
dapatkan inspirasi. “Proses kolaboratif terka- aktivis. Mereka mendukung budaya bebas
dang berawal dari sebuah percakapan antara (gerakan yang mempromosikan kebebasan
mereka atau dengan teman dari proyek lain,” mengubah dan mendistribusikan karya kreatif)
ucap Jorge. “Percakapan bisa menjadi langkah dan berjuang untuk menunjukkan perbedaan
pertama untuk pembuatan utas blog baru atau antara budaya bebas dan gerakan keadilan
sepenggal konten sederhana yang dapat ber- sosial. Pelibatan orang-orang yang bernaung
kembang menjadi produk kompleks pada dalam ciptaan mereka dan pembukaan pelu-
masa yang akan datang seperti kursus atau ang bagi seniman dan institusi budaya untuk
buku.” memanfaatkan teknologi secara lebih baik
Alih-alih membuat rencana awal pekerjaan, semuanya berkaitan erat dengan sistem keya-
mereka membiarkan proses kreatif mereka kinan mereka. Pada akhirnya, apa yang meng-
mengalir secara dinamis. “Ini bukan berarti ka- gerakkan ciptaan mereka adalah sebuah misi
mi tidak butuh kerja keras untuk mendapatkan untuk mendemokratisasi seni dan budaya.
hasil profesional yang baik, tetapi dengan Ártica tentu juga harus mendatangkan
begitu proses perancangan menjadi lebih uang untuk menanggulangi pengeluaran me-
fleksibel,” ucap Jorge. Mereka membagikan reka. Sejauh ini, sumber daya manusia adalah
ciptaan lebih awal dan lebih sering, serta pengeluaran terbesar mereka. Mereka me-
menyesuaikan diri dengan apa yang mereka milih jaringan kolaborator dengan basis kasus
pelajari, selalu menyelami dan menguji gagas- per kasus dan merekrut kontraktor untuk
an baru dan metode kerja. Menurut mereka, proyek yang spesifik. Bila memungkinkan,
proses dan hasil akhir memiliki tingkatan yang mereka mengambil sumber daya seni dan
sama penting dalam berbagai aspek. budaya dari sumber daya bersama dan juga
Orang dan hubungan yang terjalin juga mengandalkan perangkat lunak bebas. Ope-
sama pentingnya, terkadang bahkan lebih rasi mereka kecil, efisien, dan berkelanjutan.
penting. “Dalam usaha bidang pendidikan dan Oleh karena itulah usaha mereka sukses.
budaya, lebih penting untuk memberi perha- “Ada banyak orang menawarkan kursus
tian pada orang dan proses daripada konten, daring,” ucap Jorge. “Namun, sungguh mudah

Made With Creative Commons 65


untuk membedakan kami dari yang lain. Kami
memiliki pendekatan yang sangat spesifik dan
personal.” Model Ártica mengakar secara
personal pada setiap tatanannya. Bagi Mariana
dan Jorge, kesuksesan berarti melakukan suatu
hal yang menghadirkan makna dan tujuan
pribadi serta mengerjakannya secara berke-
lanjutan dan bersifat kolaboratif.
Saat berkarya dengan seniman muda, Mari-
ana dan Jorge mencoba menekankan bahwa
model kesuksesan ini bernilai sama seperti
gambaran kesuksesan yang kita dapatkan dari
media. “Jika mereka hanya mengejar kesuk-
sesan seperti definisi kesuksesan secara tradi-
sional, mereka akan menjadi frustrasi,” tutur
Mariana. “Kami mencoba menunjukkan kepa-
da mereka gambaran lain dari kesuksesan.”

66 Made With Creative Commons


BLENDER
INSTITUTE
Blender Institute adalah sebuah studio animasi Model pendapatan: urun dana (berbasis
yang membuat film 3D dengan menggunakan langganan), mengenakan biaya untuk salinan fisik,
perangkat lunak bernama Blender. Unit usaha ini menjual cendera mata
didirikan pada tahun 2006 di Belanda.

www.blender.org

Tanggal wawancara: 8 Maret 2016


Terwawancara: Francesco Siddi, koordinator produksi

Profil dituliskan oleh Sarah Hinchliff Pearson

Bagi Ton Roosendaal, pencipta perangkat jadi, tetapi juga seluruh materi sumbernya.
lunak Blender dan entitas terkait lainnya, ber- Proses kreatif juga memperkaya kegiatan
bagi adalah masalah kebermanfaatan. Penye- pengembangan perangkat lunak Blender
diaan perangkat lunak untuk pembuatan kon- karena tim teknis menanggapi secara langsung
ten 3D di bawah lisensi perangkat lunak terbu- kebutuhan tim produksi film, pembuatan alat,
ka sudah melekat dengan aktivitas pengem- dan fitur yang membuat hidup mereka lebih
bangan dan reputasi mereka. Penggunaan pe- mudah. Selain itu, setiap proyek tentu saja
rangkat lunak tersebut dalam pembuatan film melibatkan proses panjang dan berharga
yang dilisensikan dengan Creative Commons untuk kerja sama komunitas kreatif dan teknis.
bahkan telah mendorong fokus pengembang- Alih-alih hanya berbicara secara teori ten-
an mereka lebih jauh. Aktivitas berbagi me- tang keuntungan berbagi dan budaya bebas,
mungkinkan orang untuk berpartisipasi, berin- Ton lebih banyak berfokus untuk mengerjakan
teraksi, dan berkarya dengan teknologi dan dan mewujudkan budaya bebas. Koordinator
konten yang mereka ciptakan lewat cara yang produksi Blender, Francesco Siddi, menutur-
menguntungkan Blender dan komunitasnya. kan kepada kami, “Ton meyakini jika Anda tidak
Setiap proyek film terbuka yang dikerjakan membuat konten dengan perangkat buatan
Blender menghasilkan sejumlah materi yang Anda, Anda tidak melakukan apa pun.”
dilisensikan secara terbuka, tidak hanya film

Made With Creative Commons 67


Sejarah Blender bermula pada akhir tahun orang akan melakukan hal yang sama secara
1990-an ketika Ton menciptakan perangkat diam-diam selama 10 tahun.” Ton mendirikan
lunak Blender. Pada awalnya, perangkat lunak Yayasan Blender untuk mengawasi dan mela-
ini adalah sebuah sumber daya in-house untuk yani aktivitas pengembangan dan pemeliha-
studio animasinya yang berpusat di Belanda. raan perangkat lunak.
Para investor mulai tertarik dengan perangkat Setelah beberapa tahun, Ton mulai mencari
lunak ini. Oleh karena itu, dia mulai memasar- cara baru untuk mendorong pengembangan
kan perangkat lunak ini kepada publik dan perangkat lunak. Dia muncul dengan gagasan
menawarkan versi gratis selain dari versi ber- untuk membuat film berlisensi CC dengan
bayar. Penjualan berlangsung mengecewakan menggunakan perangkat lunak Blender. Ton
dan para investornya menyerah dengan usaha memublikasikan gagasannya secara daring
ini pada awal 2000-an. Dia membuat kesepa- yang ditujukan untuk individu yang berminat
katan dengan para investor–jika dia diberikan dan seniman ahli. Francesco mengatakan
cukup uang, dia dapat membuat perangkat lu- bahwa gagasan di balik semua itu adalah untuk
nak Blender tersedia di bawah Lisensi Publik mendapatkan seniman-seniman terbaik, me-
Umum GNU. ngumpulkan mereka dalam sebuah ruangan
Peristiwa ini terjadi jauh sebelum kemun- dengan para pengembang terbaik, dan memfa-
culan Kickstarter dan situs urun dana daring silitasi mereka untuk bekerja sama. Mereka
lainnya. Namun, Ton menjalankan kampanye tidak hanya membuat konten berkualitas tinggi
urun dana versinya sendiri dan berhasil mem- yang berlisensi terbuka, tetapi juga menyem-
peroleh uang yang dia butuhkan dengan cepat. purnakan perangkat lunak Blender selama pro-
Perangkat lunak Blender berhasil disediakan ses berlangsung.
secara bebas dan dapat digunakan oleh siapa Mereka beralih pada upaya urun dana un-
saja. Walaupun demikian, penerapan General tuk menyubsidi biaya proyek. Mereka memiliki
Public License (GPL) pada perangkat lunaknya sekitar dua puluh orang yang bekerja penuh
saja tidak cukup untuk membangun sebuah waktu selama enam hingga sepuluh bulan se-
komunitas dalam lingkungan perangkat lunak hingga biaya yang diperlukan cukup signifikan.
ini. Francesco berkata kepada kami, “Perangkat Francesco menyebut kampanye urun dana
lunak dengan kompleksitas seperti ini mereka berhasil dan orang-orang pun terce-
bergantung pada orang-orang dan visi yang ngang. “Gagasan bahwa produksi materi ber-
mencerminkan bagaimana orang bekerja lisensi CC dapat mendatangkan uang adalah
sama. Ton adalah pendiri dan manajer komuni- suatu hal yang mengejutkan bagi orang-orang,”
tas yang hebat. Dia mengerahkan segala ke- tuturnya. “Mereka seolah bereaksi, 'Saya harus
mampuannya untuk mengembangkan komu- menyaksikannya langsung agar bisa percaya.'”
nitas pengembang supaya proyeknya tetap Film pertama yang dirilis pada tahun 2006
bertahan.” adalah sebuah eksperimen. Keputusan Ton
Sama seperti proyek perangkat lunak gratis untuk mendirikan Blender Institute, entitas
dan bersumber terbuka yang sudah berhasil yang didedikasikan untuk menampung proyek
lainnya, Blender berkembang dengan cepat film terbuka, menjadi sebuah keberhasilan
karena anggota komunitas dibebaskan untuk besar. Proyek Blender Institut selanjutnya bah-
memperbaiki dan menyempurnakan perang- kan meraih kesuksesan lebih besar. Film Big
kat. “Perangkat lunak harus disediakan secara Buck Bunny menjadi viral dan karakter anima-
terbuka dan bebas untuk diretas oleh siapa sinya dimanfaatkan oleh praktisi iklan.
saja,” tutur Francesco. “Kalau tidak, semua

68 Made With Creative Commons


Francesco mengatakan bahwa proyek Blen- “Proyek ini sangat menyenangkan, tetapi ke-
der Institute semakin berkembang dan terke- mudian berakhir begitu saja. Inilah yang
nal seiring berjalannya waktu. Dengan demi- menjadi permasalahan.”
kian, proses pembuatan film menjadi lebih Mereka membutuhkan sebuah cara untuk
kompleks dengan cara menggabungkan pakar mendatangkan dukungan secara terus-mene-
teknis dan juga seniman yang berfokus pada rus daripada dukungan dengan basis per pro-
penceritaan. Francesco bercerita bahwa besar- yek agar karya mereka dapat lebih berkelan-
an lingkup proses hampir sama dengan skala jutan. Solusi yang mereka hadirkan adalah
industri karena banyaknya peralatan bergerak Blender Cloud, sebuah model urun dana de-
yang dilibatkan. Pengerjaan proyek memerlu- ngan prinsip berlangganan mirip dengan plat-
kan bantuan khusus dalam jumlah besar, form urun dana daring, Patreon. Para pelang-
tetapi Blender Institute tidak menemukan gan mendapatkan akses untuk mengunduh
masalah dalam pencarian talenta yang mereka seluruh produk yang dihasilkan oleh Blender
butuhkan untuk membantu pelaksanaan Institute dengan biaya sekitar 10 euro per
proyek. “Blender jarang sekali melakukan pe- bulan. Produk mereka beragam mulai dari
rekrutan untuk pengerjaan proyek film mereka perangkat lunak, karya seni, pelatihan, dan
karena sumber talenta muncul secara alami,” banyak lagi. Seluruh aset disediakan di bawah
tutur Francesco. “Begitu banyak orang yang lisensi Creative Commons Atribusi (CC BY) atau
ingin bekerja dengan kami dan kami tidak didedikasikan ke domain publik dengan CC0.
selalu bisa mempekerjakan mereka karena Akan tetapi, produk mereka disediakan secara
alasan keterbatasan anggaran.” eksklusif untuk pertama kalinya hanya untuk
para pelanggan. Blender Cloud memberikan
akses terhadap informasi dan konten yang
Blender berkali-kali berhasil mengumpul- digunakan dalam proses kreatif mereka secara
kan dana melalui komunitas mereka selama terperinci kepada para pelanggan untuk dapat
bertahun-tahun. Dalam banyak hal, pengga- mengikuti proses pengerjaan proyek film
langan dukungan menjadi semakin mudah. Blender. Blender Cloud juga menyediakan
Publik tidak hanya menjadi lebih akrab dengan materi pelatihan dan perpustakaan karakter
kegiatan urun dana, tetapi juga mengetahui dan aset lain yang digunakan dalam berbagai
dan meyakini bahwa Blender mampu mewu- proyek.
judkan proyeknya. Ton berhasil membangun Dukungan finansial secara berkelanjutan
reputasi sebagai pemimpin komunitas yang yang diperoleh dari Blender Cloud berhasil
mampu bersikap efektif dan visioner dalam digunakan untuk menanggulangi pengeluaran
bekerja. “Seluruh komunitas menyaksikan dan untuk merekrut lima sampai enam karyawan
memahami keuntungan dari proyek ini,” tegas purnawaktu di Blender Institute. Francesco
Francesco. mengatakan bahwa tujuan mereka adalah
Kampanye urun dana bisa diterapkan keti- menumbuhkan basis pelanggan. “Ini adalah
ka Anda sedang mencoba membuat proyek bentuk kebebasan kami,” tuturnya kepada kami,
film terbuka. Akan tetapi, Francesco mengakui “bagi seniman, kebebasan adalah segalanya.”
bahwa Blender Institute menemukan bebe- Blender Cloud adalah arus pendapatan uta-
rapa kelemahan dalam model urun dana da- ma dari Blender Institute. Pendanaan utama
lam bentuk penawaran sebuah proyek dan me- yayasan Blender berasal dari donasi. Uang
minta bantuan pendanaan. “Ketika proyek tersebut dialirkan untuk pengembangan dan
selesai, semua orang berpaling,” tuturnya. pemeliharaan perangkat lunak. Arus penda-

Made With Creative Commons 69


patan dari Institut dan Yayasan sengaja tetap
dipisahkan. Blender juga memiliki arus penda-
patan lain seperti Blender Shop tempat orang-
orang dapat membeli DVD, kaus oblong, dan
produk Blender lainnya.

TON MEYAKINI
JIKA ANDA TIDAK MEMBUAT
KONTEN DENGAN
PERANGKAT BUATAN ANDA,
ANDA TIDAK
MELAKUKAN APA PUN.

Ton telah mengerjakan berbagai proyek


yang berhubungan dengan perangkat lunak
Blender selama hampir dua puluh tahun.
Selama periode tersebut, dia telah berkomit-
men untuk menggratiskan dan membuka
akses terhadap perangkat lunak dan konten
yang dihasilkan melalui perangkat lunak.
Penjualan lisensi tidak pernah menjadi bagian
dalam model bisnis mereka.
Sejak tahun 2006, dia sudah membagikan
film beserta seluruh materi sumbernya. Dia
mengaku jarang sekali melihat orang-orang
mencoba untuk menyaingi Blender dan mena-
rik keuntungan dari konten mereka. Ton berke-
yakinan bahwa hal itu disebabkan oleh nilai
sejati yang tertanam dalam proses kreatif dan
produksi mereka. “Meskipun Anda sudah
membagikan seluruh sumber asli Anda, orang
lain tetap butuh banyak sumber daya manusia,
keahlian, waktu, dan anggaran untuk mempro-
duksi ulang apa yang telah Anda lakukan,“ ucap
Ton.
Bagi Ton dan Blender, semuanya kembali
ke masalah perilaku.

70 Made With Creative Commons


CARDS AGAINST
HUMANITY
Cards Against Humanity merupakan sebuah www.cardsagainsthumanity.com
perusahaan laba milik swasta yang memproduksi
permainan populer untuk kebutuhan pesta Model pendapatan: mengenakan biaya untuk
dengan nama yang sama. Perusahaan ini didirikan salinan fisik
pada tahun 2011 di Amerika Serikat.

Tanggal wawancara: 3 Februari 2016


Terwawancara: Max Temkin, anggota pendiri

Profil dituliskan oleh Sarah Hinchliff Pearson

Sebenarnya tidak ada yang menarik dari menarik adalah seluruh kartunya berisi kata-
model bisnis Cards Against Humanity jika Anda kata yang lancang, mengerikan, dan aneh. Jika
menanyakannya kepada Max Temkin. “Kami dimainkan oleh orang-orang yang tepat
membuat produk. Kami menjualnya untuk (“orang-orang bengal” begitu julukan mereka
mendapatkan uang. Lalu kami membelanjakan dalam iklan Cards Against Humanity), permain-
uang lebih sedikit dari yang kami hasilkan,” an ini akan menjadi permainan yang lucu dan
tutur Max. menyenangkan.
Dia benar. Cards Against Humanity adalah Model penghasilan keuntungan dari usaha
sebuah permainan sederhana untuk keper- ini sederhana. Mereka menjual salinan fisik
luan pesta yang dibuat berdasarkan permain- permainan untuk menghasilkan laba. Cara ini
an Apples to Apples. Cara bermainnya adalah terbukti ampuh. Pada saat cerita unit usaha ini
seorang pemain akan menanyakan sebuah dituliskan, Cards Against Humanity adalah
pertanyaan atau meminta pemain lain untuk komoditas terlaris nomor satu dari seluruh
mengisi bagian yang kosong dari sebuah permainan yang dijual di Amazon. Mereka juga
pernyataan yang tercantum dalam sebuah menyediakan official expansion pack, beberapa
kartu hitam dan pemain lain akan membalas- paket bertema khusus, dan edisi internasional.
nya dengan pernyataan terlucu dari kartu putih Walaupun demikian, Cards Against Human-
mereka. Aspek yang menjadikan permainan ini ity juga disediakan secara gratis. Semua orang

Made With Creative Commons 71


dapat mengunduh versi digital dari permainan Permainan ini dengan cepat menjadi popu-
ini melalui situs web Cards Against Humanity. ler dan semakin populer seiring berjalannya
Lebih dari satu juta orang telah mengunduh waktu. Max mengatakan bahwa kedelapan
permainan ini sejak perusahaan ini mulai pendiri tidak pernah mengadakan rapat pada
melacak jumlah unduhan. saat mereka memutuskan untuk menjadikan
Permainan ini tersedia di bawah lisensi usaha ini sebagai sebuah bisnis yang berkelan-
Creative Commons Atribusi-NonKomersial- jutan. “Semuanya terjadi begitu saja,” katanya.
BerbagiSerupa (CC BY-NC-SA). Ini berarti selain Namun, cerita “durian runtuh” ini menge-
dapat menyalin permainan ini, semua orang jutkan pakar pemasaran. Sama seperti perma-
juga dapat membuat versi baru dari permainan inannya, merek Cards Against Humanity adalah
ini selama mereka menyediakannya di bawah sesuatu yang berkesan, tetapi pada saat yang
ketentuan lisensi yang sama. Izin yang diberi- bersamaan juga menyimpang dari kebiasaan.
kan untuk menggubah permainan ini sendiri Tentunya sulit untuk melupakan perusahaan
sudah menjadikannya seperti permainan baru. yang memberi nama laman Pertanyaan Umum
Secara keseluruhan, faktor-faktor ini–celo- dalam situs web mereka dengan sebutan
teh kasar yang keluar dalam permainan dan “Pertanyaan Bodoh Anda.”
perusahaan, layanan unduh gratis, kebebasan Namun, sama seperti kebanyakan satir
penggubahan yang diberikan kepada pengge- berkualitas, kontennya lebih cenderung memi-
mar–memunculkan pengikut-pengikut garis liki nilai lelucon daripada nilai vulgar dan keju-
keras permainan ini. tan. Gambaran lebih jelasnya bisa dilihat pada
usaha pemasaran yang dilakukan perusahaan
ini pada saat Black Friday. Bagi Anda yang bera-
Keberhasilan mereka bukanlah hasil dari da di luar Amerika Serikat, Black Friday adalah
sebuah rencana besar. Sebaliknya, Cards Agai- istilah untuk hari setelah hari libur Pengucapan
nst Humanity berada pada urutan paling akhir Syukur (Thanksgiving), hari belanja terbesar
dalam daftar panjang permainan dan proyek dalam satu tahun. Hari itu adalah hari yang luar
komedi yang dibuat oleh Max Temkin dan biasa penting bagi Cards Against Humanity,
sahabatnya untuk hiburan mereka sendiri. Se- sama halnya seperti seluruh pedagang eceran
perti cerita yang disampaikan oleh Max, per- di seluruh Amerika Serikat. Max mengungkap-
mainan ini mereka buat agar bisa dimainkan kan bahwa mereka berjuang memikirkan apa
pada malam tahun baru. Mereka tidak diun- yang harus dilakukan pada Black Friday karena
dang dalam pesta orang lain karena mereka tidak ingin mendukung hari yang kemudian dia
adalah kumpulan orang-orang yang terlalu ka- sebut sebagai “hari konsumerisme berjama-
ku. Permainan ini berhasil memicu kehebohan ah”, terutama karena hari sebelumnya me-
sehingga mereka memutuskan untuk menye- nyimbolkan rasa terima kasih Anda atas apa
barkannya dalam bentuk PDF gratis secara yang Anda miliki. Pada tahun 2013, setelah
daring. Orang-orang mulai bertanya apakah melakukan perundingan, mereka memutus-
mereka dapat membeli versi cetak permainan kan untuk melakukan penjualan “Semua
ini. Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk Produk Berharga $5 Lebih Tinggi”.
menjalankan kampanye Kickstarter untuk “Kami sangat gelisah pada malam sebelum
mendanai proses pencetakan kartu. Mereka hari Black Friday memikirkan apakah pengge-
menetapkan target Kickstarter pada angka mar kami akan membenci kami karena hal ini,”
$4.000–dan berhasil meraih $15.000. Permain- ucapnya. “Namun, tindakan ini membuat kami
an ini resmi diluncurkan pada bulan Mei 2011. tertawa sehingga kami melanjutkan program

72 Made With Creative Commons


tersebut. Orang-orang sepenuhnya menang-
kap lelucon tersebut.”
Transparansi berani seperti ini mengun- Setiap produk yang sukses akan mengins-
dang sorotan media, tetapi lebih penting lagi pirasi penggemar beratnya untuk menciptakan
tindakan ini menarik perhatian penggemar gubahan dari produk tersebut, tetapi adaptasi
mereka. “Dalam sistem kapitalisme, salah satu p e r m a i n a n y a n g t i d a k m e re k a s e t u j u i
hal paling mengejutkan yang bisa Anda lakukan cenderung tersebar tanpa kabar. Lisensi
adalah cukup bersikap jujur kepada orang- Creative Commons memberikan kebebasan
orang.” tutur Max. “Orang-orang terkejut ketika kepada penggemar Cards Against Humanity
menyadari bahwa di balik apa yang Anda untuk memainkan dan menggandakan, meng-
kerjakan tersirat sebuah transparansi.” adaptasi, dan mempromosikan ciptaan mere-
Max juga menyamakannya seperti sebuah ka secara terbuka. Kini sudah ada ribuan per-
adegan improvisasi. “Jika kami melakukan mainan yang dikembangkan oleh penggemar.
sesuatu yang agak subversif dan tak terduga, Max mengatakan, “kami menerapkan lisen-
publik ingin menjadi bagian dari lelucon terse- si CC tanpa perlu pikir panjang karena dengan
but.” Satu tahun mereka mengadakan kegiatan begitu keterlibatan orang justru terjadi paling
bertajuk Give Cards Against Humanity $5. Di banyak. Menggratiskan permainan dan me-
sana, orang-orang memberi uang sebanyak nyediakannya di bawah lisensi CC telah memi-
lima dolar untuk mereka tanpa alasan. Pengge- cu prestasi hebat kami menjadi salah satu
mar mereka ingin untuk membuat lelucon ini permainan dengan pemasaran terbaik di
lebih lucu dengan menjadikannya sukses. seluruh dunia dan kami bahkan tidak mengelu-
Mereka menghasilkan $70.000 dalam waktu arkan satu sen pun untuk bidang pemasaran.”
satu hari. Tentu saja ada batasan sejauh mana perusa-
Kepercayaan luar biasa yang dimiliki pe- haan mengizinkan pelanggan berkreasi dengan
langgan mereka merupakan suatu hal yang permainan mereka. Mereka menerapkan lisensi
menginspirasi keputusan mereka untuk mene- Creative Commons Atribusi-NonKomersial-Ber-
rapkan lisensi Creative Commons pada perma- bagiSerupa karena lisensi ini akan membatasi
inan mereka. Memberikan kepercayaan kepa- orang-orang untuk menarik keuntungan melalui
da pelanggan Anda untuk menggunakan ulang penggunaan permainan ini. Lisensi ini juga men-
dan menggubah karya Anda butuh keyakinan syaratkan agar permainan turunan disediakan di
besar. Cards Against Humanity tampaknya ti- bawah ketentuan lisensi yang sama jika mereka
dak takut melakukan hal yang tidak terduga, membagikannya kepada publik. Cards Against
tetapi ada batasan yang mereka tidak ingin Humanity juga mempertahankan merek mereka.
langgar. Sebelum menerapkan lisensi ini, Max “Kami merasa menjadi satu-satunya perusahaan
menyebutkan bahwa mereka khawatir bebera- yang bisa menggunakan merek dan permainan
pa penggemar akan melanggar batas ketika kami serta menghasilkan uang darinya,” tutur
mengadaptasi permainan mereka dengan cara Max. Sekitar 99,9 persen kasus yang terjadi,
memasukkan lelucon yang tidak pernah mere- mereka hanya menghabiskan waktu untuk
ka harapkan. “Ketakutan itu sempat terjadi dan mengirim surel kepada orang-orang yang me-
dunia tidak berakhir begitu saja,” tutur Max. “Jika manfaatkan permainan ini untuk keperluan
itu adalah biaya terburuk yang harus mereka komersial dan kasusnya selesai dengan begitu sa-
bayarkan akibat penerapan lisensi CC, saya mau ja. Beberapa peristiwa yang jumlahnya bisa
membayar seratus kali lebih besar karena ada dihitung jari memang mengharuskan mereka
begitu banyak keuntungan dari lisensi ini.” melibatkan pengacara.

Made With Creative Commons 73


badan amal dan peristiwa. “Kartu bukanlah
rencana hidup kami,” ucap Max. “Kami semua
Sama halnya seperti ada hal yang bernilai memiliki ketertarikan dan hobi lain. Kami
jauh lebih besar dari sekadar menarik perhati- menggemari hal-hal lain yang terjadi dalam
an orang-orang pada model bisnis Cards Agai- hidup kami. Banyak kegiatan aktivisme yang
nst Humanity, konsep yang sama bisa dikata- kami kerjakan adalah hasil dari perenungan
kan juga berlaku untuk permainan ini sendiri. hidup kami dan penyaluran sebagian kegem-
Agar bisa dimainkan, setiap kartu putih harus biraan yang kami dapatkan dari permainan.”
saling menimpali kartu hitam dalam jumlah Anggapan bahwa uang hanyalah pendo-
yang memadai. Delapan pencipta berusaha ke- rong dan bukan tujuan akhir telah membuat
ras untuk menciptakan kartu baru ke dalam mereka yakin untuk menerapkan lisensi Crea-
permainan. “Kami pernah berdebat sepanjang tive Commons. Lisensi CC berakhir sebagai
hari hanya perkara tanda koma,” ucap Max. langkah pemasaran cerdas bagi perusahaan.
“Rangkaian kata dalam kartu yang apa adanya Meskipun demikian, pelepasan kontrol atas
memberikan kesan kepada orang-orang bah- karya Anda sebenarnya berarti melepaskan
wa proses penulisannya berlangsung mudah, peluang untuk menarik lebih banyak uang dari
tetapi sesungguhnya perlu kerja keras dan cek- pelanggan.
cok ringan.” “Tidak semua hal tepat diterbitkan di ba-
Ini berarti penciptaan bersama penggemar wah lisensi CC,” ucap Max. “Jika target Anda
sebenarnya tidak bisa dilakukan. Perusahaan hanya ingin mendatangkan uang, CC bukan
memiliki mekanisme penyampaian saran di strategi terbaik untuk diterapkan. Namun,
situs web mereka dan ada ribuan saran yang model bisnis seperti ini adalah media untuk
masuk, tetapi jarang sekali mereka mencipta- menyuarakan nilai Anda dan menunjukkan
kan kartu seperti yang disarankan oleh pengge- siapa Anda serta mengapa Anda menekuni
mar. Sebaliknya, delapan pencipta awal tetap pekerjaan Anda.”
menjadi penulis utama kartu tambahan dan
produk baru lainnya yang diluncurkan oleh
perusahaan. Menariknya, kreativitas yang di-
sumbangkan oleh pelanggan mereka sesung-
guhnya hanyalah sebuah aset perusahaan se-
telah karya asli mereka dibuat dan diterbitkan
ketika orang-orang membuat adaptasi perma-
inan versi mereka sendiri.
Dari seluruh kesuksesan yang mereka raih,
para pencipta Cards Against Humanity hanya
separuh termotivasi oleh uang. Max mengata-
kan bahwa mereka selalu tertarik dengan filo-
sofi Walt Disney terkait kesuksesan finansial.
“Kami tidak membuat lelucon dan permainan
untuk menghasilkan uang–kami menghasilkan
uang agar kami dapat menciptakan lebih ba-
nyak lelucon dan permainan,” tuturnya.
Pada kenyataannya, perusahaan telah me-
nyumbangkan lebih dari $4 juta untuk berbagai

74 Made With Creative Commons


THE
CONVERSATION
The Conversation adalah sumber berita dan theconversation.com
analisis independen yang bersumber dari
akademisi dan komunitas peneliti yang disalurkan Model pendapatan: mengenakan biaya kepada
langsung kepada publik melalui internet. pencipta konten (perguruan tinggi membayar
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2011 di biaya keanggotaan untuk mengikutsertakan
Australia. fakultas mereka sebagai penulis), dana hibah

Tanggal wawancara: 4 Februari 2016


Terwawancara: Andrew Jaspan, pendiri

Profil dituliskan oleh Paul Stacey

Andrew Jaspan menghabiskan waktu bertanya-tanya di mana masyarakat bisa


bertahun-tahun sebagai editor beberapa surat mendapatkan berita yang didasarkan pada
kabar terkemuka termasuk Observer di Lon- fakta dan bukti, bukan opini atau ideologi. Dia
don, Sunday Herald di Glasgow, dan The Age di meyakini masih ada khalayak yang haus akan
Melbourne, Australia. Dia pernah mengalami karya jurnalistik yang mendalam dan substan-
penolakan dari surat kabar dan kehilangan tif. Dia juga khawatir terkait peningkatan minat
sumber pendapatannya. Dia juga pernah masyarakat terhadap berita sensasional dan
terkena PHK dan mendapat tekanan secara vulgar.
konstan untuk mengurangi biaya produksi. Pada waktu masih bekerja di The Age, dia
Setelah meninggalkan The Age pada tahun berteman dengan wakil rektor sebuah univer-
2005, perhatiannya terhadap masa depan sitas di Melbourne yang mendorongnya untuk
dunia jurnalistik tidak pupus. Andrew berko- berbincang dengan orang-orang cerdas di
mitmen untuk menghadirkan sebuah model kampus–ahli astrofisika, pemenang hadiah No-
alternatif. bel, ilmuwan kebumian, pakar ekonomi. . .
Mereka inilah orang-orang cerdas yang dia ha-
rapkan lebih terlibat untuk memberikan infor-
Pada saat meninggalkan pekerjaannya masi kepada dunia tentang apa yang tengah
sebagai editor The Age Melbourne, Andrew terjadi dan mengoreksi kesalahan-kesalahan

Made With Creative Commons 75


yang muncul di media. Akan tetapi, mereka Para teman diskusinya menyukai ide ini dan
enggan untuk berhubungan dengan media Andrew mulai mengumpulkan dana dan du-
massa. Jurnalis sering kali tidak memahami apa kungan dengan bantuan dari Commonwealth
yang mereka sampaikan atau memilih secara Scientific and Industrial Research Organisation
sepihak aspek cerita yang akan diberitakan dan (CSIRO), University of Melbourne, Monash
memublikasikan berita yang dirasa salah oleh University, University of Technology Sydney,
kalangan akademisi. Surat kabar ingin menarik dan University of Western Australia. Para mitra
perhatian khalayak ramai. Kelompok terpelajar pendiri ini menyadari nilai yang bisa diangkat
ingin menyampaikan berita, temuan, dan oleh sebuah kanal informasi independen yang
wawasan serius. Kedua kelompok ini tidak me- juga menyajikan talenta dan pengetahuan dari
nemukan kecocokan. Perguruan tinggi meru- sektor perguruan tinggi dan riset. Dengan ban-
pakan sumber pengetahuan, riset, kearifan, tuan mereka, pada tahun 2011, The Conver-
dan keahlian yang luas. Namun, sebagian sation diluncurkan sebagai sebuah situs berita
besar khazanah ilmu tersebut tersekat di balik independen di Australia. Segala hal yang dipu-
dinding yang mereka buat sendiri–istilah kias- blikasikan di The Conversation dilisensikan
an yang tepat untuk menggambarkan hal ter- secara terbuka melalui Creative Commons.
sebut adalah seperti kebun yang dipasangi
pagar dan menara gading, lebih gamblang lagi
disebut dengan sekat pembayaran. Secara The Conversation didirikan di atas keya-
umum, perguruan tinggi adalah bagian dari kinan bahwa dukungan yang diberikan pada
masyarakat, tetapi pada saat yang bersamaan demokrasi yang berjalan baik adalah akses un-
juga terpencilkan. Mereka adalah sumber daya tuk menghasilkan karya jurnalistik indepen-
publik yang besar, tetapi tidak terlalu baik den, berkualitas tinggi, dan informatif. The
dalam menyajikan keahlian mereka kepada Conversation memiliki tujuan agar orang-o-
masyarakat luas. rang memiliki pemahaman yang lebih baik
Andrew meyakini bahwa dia bisa membantu tentang isu-isu kompleks terkini–dan harapan-
menghubungkan kaum terpelajar ini kembali ke nya juga kualitas wacana publik yang lebih baik.
arena publik dan mungkin juga membantu ma- The Conversation menganggap dirinya sebagai
syarakat menemukan solusi atas suatu masalah sumber informasi terpercaya yang didedika-
besar. Dia memikirkan cara untuk menyanding- sikan untuk kebaikan masyarakat. Misi utama
kan editor profesional dengan ilmuwan dan para mereka sederhana: menyajikan berita dari
pakar di perguruan tinggi, bekerja satu sama lain sumber terpercaya dan informasi yang berba-
untuk menyaring semua hal mulai dari struktur sis bukti kepada masyarakat.
cerita hingga tajuk utama, takarir (caption) dan Andrew bekerja keras untuk mengembang-
kutipan. Para editor dapat membantu meng- kan metodologi pembuatan konten yang dapat
ubah sesuatu yang akademis menjadi sesuatu diandalkan dan dapat dipercaya. Dia memper-
yang dapat dipahami dan dibaca. Hal ini bisa kenalkan praktik kerja baru yang ketat, sebuah
1
menjadi pembeda utama dari karya jurnalistik anggaran dasar, dan kode etik. Metodologi ini
tradisional–para ahli ingin mendapat kesempat- termasuk pengungkapan jati diri setiap penulis
an untuk memeriksa artikel dan memberikan secara lengkap (beserta keahlian mereka yang
persetujuan akhir sebelum artikel diterbitkan. terkait); siapa yang mendanai riset mereka; dan
Bandingkan dengan reporter yang hanya men- apakah konflik kepentingan berpeluang terjadi
comot dan memilih kutipan dan menulis seke- atau bahkan sudah terjadi. Hal yang tidak kalah
hendak hati mereka. pentingnya adalah dari mana konten berasal.

76 Made With Creative Commons


Meskipun konten berasal dari perguruan tinggi Ketika pembaca menemukan The Conver-
dan komunitas peneliti, konten tersebut tetap sation, mereka cenderung menyukai apa yang
perlu diungkapkan sepenuhnya. The Conversa- mereka temukan dan merekomendasikannya
tion tidak berlindung di balik sekat yang mewa- kepada teman, sejawat, dan jaringan mereka.
jibkan pembayaran sejumlah biaya (paywall). Peningkatan jumlah pembaca umumnya
Andrew meyakini bahwa akses terhadap infor- terjadi karena penyebaran dari mulut ke mulut.
masi adalah sebuah masalah kesetaraan–se- Meskipun mereka tidak memiliki staf penjualan
mua orang harus memiliki akses, sama halnya dan pemasaran, mereka tetap mempromo-
seperti akses untuk mendapatkan air bersih. sikan karya mereka melalui media sosial (ter-
The Conversation berkomitmen untuk menge- masuk Twitter dan Facebook). Mereka juga
depankan internet terbuka dan bebas. Setiap menjadi pemasok berita yang telah terakredi-
orang harus memiliki akses bebas terhadap tasi di Google News.
konten mereka dan dapat membagikannya
atau memublikasikannya kembali.
Suatu hal yang biasa tentunya jika pendiri
AKSES TERHADAP suatu perusahaan bertanya kepada diri me-
INFORMASI ADALAH reka sendiri jenis perusahaan seperti apa yang
ingin mereka gapai. Para pendiri The Conver-
SEBUAH MASALAH KESETARAAN–
sation tanpa ragu menyatakan bahwa mereka
SEMUA ORANG ingin membuat barang publik dan bukan
HARUS MEMILIKI AKSES, menarik keuntungan dari bisnis informasi.
SAMA HALNYA SEPERTI Sebagian besar perusahaan media bekerja
AKSES UNTUK MENDAPATKAN untuk mengumpulkan perhatian khalayak
sebanyak mungkin dan menjual iklan. Pendiri
AIR BERSIH
The Conversation tidak menginginkan model
ini. Perusahaan ini tidak membutuhkan iklan
Creative Commons membantu mewujud-
dan mereka juga bukan usaha yang mengejar
kan tujuan ini; artikel diterbitkan dengan lisensi
keuntungan.
Creative Commons Atribusi-TanpaTurunan (CC
Selain Australia, saat ini ada berbagai edisi
BY-ND). Artikel disediakan secara gratis agar
The Conversation yang dibuat untuk Afrika,
semua orang dapat memublikasikannya kem-
Britania Raya, Prancis, dan Amerika Serikat.
bali selama atribusi diberikan dan konten tidak
Kelima edisi tersebut memiliki kepala editorial,
diedit. Selama lima tahun, lebih dari dua puluh
dewan penasihat, dan konten sendiri. Ruang
dua ribu situs telah memublikasikan ulang
berita virtual The Conversation global setidak-
konten mereka. Situs web The Conversation
nya memiliki sembilan puluh staf yang bekerja
memperoleh sekitar 2,9 juta kunjungan unik
sama dengan tiga puluh lima ribu akademisi
per bulan, tetapi melalui publikasi ulang mere-
yang berasal dari enam belas ribu lebih pergu-
ka mendapatkan kunjungan sebanyak tiga
ruan tinggi di seluruh dunia. The Conversation
puluh lima juta pembaca. Hal ini tidak dapat
bahkan ingin bekerja sama dengan para ilmu-
tercapai tanpa lisensi Creative Commons.
wan perguruan tinggi dari berbagai penjuru
Dalam pandangan Andrew, Creative Commons
dunia.
adalah pusat dari segala hal yang dilakukan
Selain itu, setiap cabang memiliki kumpul-
oleh The Conversation.
an mitra pendiri, mitra strategis, dan penyan-
dang dana sendiri. Mereka telah mendapat

Made With Creative Commons 77


pendanaan dari yayasan, korporasi, institusi, nal, dan memberikan konsultasi kepada sebu-
dan donasi individu. Walaupun demikian, The ah perusahaan terkait sebuah topik.
Conversation mulai menggeser model bisnis- Data terkait jangkauan dan pengaruh suatu
nya menjadi model keanggotaan berbayar artikel ini menunjukkan keuntungan sistem
untuk perguruan tinggi dan institusi penelitian. keanggotaan. Bersama The Conversation,
Dengan demikian, mereka dapat meneruskan perguruan tinggi dapat bersinggungan lang-
operasi mereka. Tindakan seperti ini dapat sung dengan publik dan menunjukkan nilai
mengamankan layanan mereka saat ini dan mereka.
membantu memperluas cakupan dan mening- Dengan slogan, “Academic Rigor, Journalistic
katkan fitur. Flair”, The Conversation menyajikan bentuk ba-
Ketika para profesor dari perguruan tinggi ru karya jurnalistik yang memberi kontribusi
anggota menulis sebuah artikel, terdapat sehingga pengetahuan masyarakat menjadi
beberapa metode branding perguruan tinggi lebih meningkat dan demokrasi menjadi lebih
yang dikaitkan dengan artikel. Dalam situs web baik di seluruh dunia. Model bisnis terbuka dan
The Conversation, anggota perguruan tinggi penerapan lisensi Creative Commons menun-
berbayar didaftarkan sebagai “anggota dan jukkan bahwa menciptakan barang publik
penyandang dana”. Peserta terdahulu dapat sekaligus menghasilkan keuntungan operasi
ditunjuk sebagai “anggota pendiri” dengan sangat mungkin untuk dilakukan secara bersa-
kedudukan di dewan penasihat editorial. maan.
Para akademisi tidak dibayar atas kontri-
busi mereka, tetapi mereka mendapatkan pe-
nyuntingan gratis dari para editor profesional Pranala web
(rata-rata empat hingga lima jam per artikel). 1. theconversation.com/us/charter
Mereka juga mendapat akses untuk menjang-
kau audiens yang besar. Setiap penulis dan
perguruan tinggi anggota memiliki akses ke
dalam dasbor analitik khusus tempat mereka
dapat memeriksa jangkauan sebuah artikel.
Data yang tersedia mencakup apa yang dicuit-
kan orang-orang via Twitter, komentar, negara
yang mewakili jumlah pembaca, tempat artikel
dipublikasikan ulang, dan jumlah pembaca per
artikel.
The Conversation berencana mengem-
bangkan dasbor mereka agar tidak hanya
dapat menampilkan jangkauan pembaca,
tetapi juga pengaruh yang diberikan oleh suatu
artikel. Metode ini bekerja dengan cara me-
lacak aktivitas, perilaku, dan peristiwa yang
terjadi sebagai dampak publikasi termasuk hal-
hal seperti ilmuwan yang diminta untuk hadir
di sebuah acara untuk membahas artikel mere-
ka, memberikan ceramah pada sebuah konfe-
rensi, berkolaborasi, mengirimkan artikel jur-

78 Made With Creative Commons


CORY
DOCTOROW
Cory Doctorow adalah seorang penulis fiksi sains, Model pendapatan: mengenakan biaya salinan
narablog, dan wartawan yang berdomisili di fisik (penjualan buku), bayar sesuai keinginan,
Amerika Serikat. menjual hak penerjemahan buku

craphound.com dan boingboing.net

Tanggal wawancara: 12 Januari 2016

Profil dituliskan oleh Sarah Hinchliff Pearson

Cory Doctorow membenci istilah “model Dia adalah seorang penulis fiksi sains, akti-
bisnis” dan dia bersikeras bahwa dia bukanlah vis, narablog, dan wartawan. Ciptaannya telah
sebuah merek. “Bagi saya, ide di balik pemere- diterbitkan di bawah lisensi Creative Commons
kan (branding) adalah agar Anda bisa meman- sejak peluncuran novel pertamanya, Down and
faatkan sesuatu yang berkualitas dan masih Out in the Magic Kingdom, pada tahun 2003.
tetap bisa menjualnya meskipun kualitasnya Cory adalah anggota penyunting situs berlisen-
dihilangkan,” tuturnya. “Saya tidak sedang si CC Boing Boing. Di sana dia menulis tentang
mencari cara untuk menjadi sebuah merek. Sa- teknologi, politik, dan kekayaan intelektual. Dia
ya mengerjakan hal yang membangkitkan se- juga menulis beberapa buku nonfiksi termasuk
mangat saya untuk bekerja mati-matian karena buku terbarunya yang diberi judul Information
hal yang terpenting adalah mengerjakan sesu- Doesn't Want to Be Free yang berisi cara-cara
atu hal yang benar-benar saya ketahui.” yang digunakan para pencipta untuk melanjut-
Cory menyebut dirinya sebagai seorang kan hidup dalam era teknologi internet.
usahawan. Dia senang menyebut bahwa cikal Umumnya, Cory menghasilkan uang de-ngan
bakal kesuksesannya adalah dari pembuatan cara menjual buku fisik, tetapi dia juga mengambil
barang yang kebetulan disukai orang-orang dan pekerjaan sebagai pembicara ber-bayar dan ber-
juga dari tindakan membebaskan orang-orang eksperimen dengan ciptaannya melalui penerap-
untuk berbagi dengan cara mereka sendiri. an model bisnis bayar-sesuai-kemauan.

Made With Creative Commons 79


Selain beragam karya fiksi Cory yang dige- nulis. “Saya tergerak untuk menulis,” tulisnya.
mari banyak orang, dia juga dikenal baik karena “Jauh sebelum saya menulis untuk bertahan
kegiatannya sebagai aktivis. Dia adalah seo- hidup, saya sudah menulis untuk tetap waras.”
rang penentang konsep hak cipta yang mem- Sama seperti uang yang bukan menjadi
batasi dan sarana kontrol teknologi (DRM) yang motivasinya untuk mencipta, uang juga bukan-
digunakan untuk mengunci konten. Dia me- lah motivasinya untuk berbagi. Bagi Cory,
nentang hal ini karena dia menganggap kedua membagikan ciptaannya dengan Creative
konsep hak cipta tersebut telah merusak para Commons adalah sebuah dorongan moral.
pencipta dan kepentingan umum. Saat ini dia “Secara moral, tindakan ini terasa benar,”
menjabat sebagai penasihat khusus di Electro- tuturnya ketika menjelaskan keputusannya
nic Frontier Foundation tempat dia ikut meng- mengadopsi lisensi Creative Commons. “Saya
gugat undang-undang negara Amerika Serikat merasa bukan bagian dari budaya pengawasan
yang melindungi penerapan DRM. Cory berka- dan penyensoran yang dibuat untuk menghen-
ta bahwa perjuangan politiknya tidak serta- tikan tindakan menyalin.” Dengan kata lain,
merta membawa keuntungan baginya. Na- penerapan lisensi CC menyimbolkan bagaima-
mun, dia berpikir kalau dia menyerah, dia akan na dia memandang dunia.
kehilangan kredibilitas dan yang lebih parah Dia juga merasa ada landasan komersial
lagi kehilangan dorongan untuk mencipta. yang kuat ketika melisensikan ciptaannya
“Perjuangan politik saya tidaklah sama dengan dengan Creative Commons. Meskipun dia
perjuangan politik berbasis seni lainnya,” ujar- mengaku belum pernah melakukan ekspe-
nya. “Saya merasa jika saya berhenti berjuang rimen terkontrol untuk membandingkan keun-
untuk hal-hal yang tidak mendatangkan uang tungan komersial yang dihasilkan dari pene-
kepada saya, kesungguhan saya dalam berju- rapan lisensi CC dengan penerapan prinsip
ang akan memudar dan kualitas yang menye- “seluruh hak dipertahankan” (all rights reser-
babkan orang-orang menyukai saya akan ved), dia merasa sudah menjual lebih banyak
menghilang.” buku melalui penerapan lisensi CC daripada
yang mungkin diperolehnya jika bertindak
sebaliknya. Cory berkata bahwa tujuannya
Cory telah meraih kesuksesan secara finan- adalah untuk meyakinkan orang-orang bahwa
sial, tetapi uang bukanlah motivasi utamanya. mereka harus membayar jerih payahnya. “Saya
Pada bagian awal buku Information Doesn't memulainya dengan cara tidak menyebut
Want to Be Free, dia menekankan betapa pen- mereka sebagai pencuri,” tuturnya.
tingnya untuk tidak menjadi seorang seniman Cory mulai menggunakan lisensi CC be-
kalau tujuan Anda adalah menjadi kaya. “Ma- berapa saat setelah lisensi ini diluncurkan.
suk ke dunia seni dengan harapan menjadi Pada waktu novel pertamanya keluar, dia me-
kaya itu sama seperti membeli tiket lotre nyebut bahwa genre fiksi sains sedang dise-
karena Anda ingin menjadi kaya,” tulisnya. “Ke- rang oleh orang-orang yang berbondong-bon-
mungkinan berhasil dan menjadi kaya itu ada, dong memindai dan mengunduh buku tanpa
tetapi hampir pasti tidak demikian. Walaupun izin. Ketika dia dan penerbitnya mengamati
begitu, tentu saja akan selalu ada orang yang lebih dalam tentang orang-orang yang mela-
memenangkan lotre.” Dia mengakui bahwa dia kukan tindakan ini secara daring, mereka me-
adalah salah satu dari sedikit orang yang nyadari bahwa perilaku ini terlihat seperti
beruntung tersebut, tetapi dia menegaskan promosi buku. “Saya menyadari ada hubungan
bahwa bagaimanapun juga dia akan tetap me- yang erat antara basis pembaca yang antusias

80 Made With Creative Commons


dengan kesuksesan karier sebagai penulis,” otik dengan audiensnya. “hubungan yang
tuturnya. “Pada waktu itu, kita membutuhkan terjalin dengan audiens tidak serta-merta
waktu selama delapan puluh jam untuk me- menjamin kesuksesan Anda,” ucapnya. “Disney
mindai sebuah buku . Ini adalah usaha yang adalah contoh perusahaan yang memperta-
besar. Saya memutuskan untuk menghemat hankan jarak dan tetap bisa menjadi perusa-
waktu dan energi mereka dan memberikan haan paling sukses sepanjang masa dalam
buku saya secara gratis dalam format yang bisa industri kreatif. Akan tetapi, saya menyadari
disebarluaskan.” peluang saya untuk berhasil seperti Disney
Cory mengakui bahwa keuntungan yang sangatlah kecil sehingga saya bertindak seba-
dia peroleh cukup rendah pada saat pertama liknya dengan cara menerima seluruh bantuan
kali menerapkan lisensi Creative Commons. yang bisa saya peroleh.
Untuk mengembalikan modalnya, dia hanya Buku pertamanya diterbitkan di bawah li-
perlu menjual buku sebanyak dua ribu eksem- sensi Creative Commons yang paling terbatas,
plar. Orang-orang sering berkata bahwa Cory lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomer-
bisa berhasil menggunakan lisensi CC hanya sial-TanpaTurunan (CC BY-NC-ND). Sederhana-
karena dia baru memulai. Kini mereka berkata nya, lisensi ini hanya memberikan izin peng-
bahwa dia berhasil hanya karena dia adalah gandaan untuk keperluan nonkomersial. Cipta-
penulis yang mapan. an yang ia keluarkan setelah itu diterbitkan di
Intinya, Cory berkeyakinan bahwa belum bawah lisensi Creative Commons Atribusi-
ada metode yang bisa digunakan untuk NonKomersial-BerbagiSerupa (CC BY-NC-SA)
mencegah orang-orang menyalin sesuatu yang yang memberikan hak menggubah ciptaan
mereka sukai. Alih-alih melawan arus, Cory kepada orang-orang untuk keperluan nonko-
justru membebaskan orang-orang untuk mem- mersial dengan ketentuan mereka harus mem-
bagikan ciptaannya. “Membebaskan orang- bagikan ciptaan turunan mereka di bawah li-
orang untuk menyebarkan rasa cinta mereka sensi yang sama persis. Sebelum menerbitkan
atas karya Anda kepada orang lain mungkin ciptaan di bawah lisensi CC yang mengizinkan
terdengar masuk akal, tetapi jumlah orang tindakan penggubahan, Cory terlebih dahulu
yang tidak mau berlaku demikian cukup besar,” menjual hak penerjemahan buku kepada
tuturnya. penerbit. Dia ingin menjangkau calon pembeli
di belahan dunia lain. Menurutnya, penjualan
karya terjemahan akan lebih sulit jika sudah
Penerapan lisensi Creative Commons pada ada penggemar yang menerjemahkan dan
ciptaan telah membuka peluang Cory untuk menyediakannya secara gratis.
menjadikan penggemar beratnya sebagai
perwakilan dirinya. “Membuka diri dengan akti- Dalam bukunya Information Doesn't Want to
vitas penggemar menjadikan penggemar Anda Be Free, Cory menyamakan filosofi berpikirnya
lebih leluasa untuk bercerita tentang gubahan- seperti bunga randa tapak (dandelion). Bunga
nya dan bagaimana mereka memperlakukan randa tapak menghasilkan ribuan benih setiap
karya Anda,” tuturnya. Situs web Cory rutin me- musim semi dan benih tersebut ditiup angin ke
nyoroti hal-hal menarik yang dilakukan para segala arah. Strategi yang diterapkan adalah
pengguna karyanya. Berbeda dengan korpo- memaksimalkan jumlah peluang bunga randa
rasi seperti Disney yang cenderung memben- tapak ini untuk meneruskan garis genetiknya.
tengi hubungan dengan aktivitas penggemar Demikian pula dengan ciptaan, terdapat ba-
mereka, Cory justru memiliki hubungan simbi- nyak orang di luar sana yang bersedia membeli

Made With Creative Commons 81


karya kreatif atau menghargai penulis atas internet telah membuka kesempatan untuk itu,
karyanya melalui berbagai cara. “Semakin tetapi DRM dirancang untuk membatasi hal
banyak tempat ciptaan Anda bisa ditemukan, tersebut. “Pada satu sisi, kita sudah yakin akan
semakin besar peluang ciptaan Anda bisa menyediakan ciptaan kita untuk lingkup audi-
dipertemukan dengan calon pelanggan yang ens yang beragam,” katanya. “Pada sisi lain,
bersedia untuk berlaku demikian,” tulisnya. perantara tempat kita menjual ciptaan kita
“Saya tidak mengeluarkan satu sen pun ketika justru membuat audiens semakin sulit untuk
ciptaan saya digubah oleh orang lain. Tindakan mengakses ciptaan kita.” Cory terus mencari
ini justru membuka peluang saya untuk cara untuk menjangkau audiens tanpa peran-
memperoleh sesuatu.” tara platform ternama yang akan terus menco-
ba mengambil kendali atas ciptaannya.
MEMBEBASKAN ORANG-ORANG
UNTUK MENYEBARKAN
Cory mengatakan bahwa penjualan buku
RASA CINTA MEREKA
elektroniknya lebih rendah dari para pesaing-
ATAS KARYA ANDA nya dan dia mengaitkan hal ini dengan lisensi
KEPADA ORANG LAIN CC yang membuat ciptaannya tersedia secara
MUNGKIN TERDENGAR MASUK gratis. Akan tetapi, dia meyakini bahwa orang-
AKAL, TETAPI JUMLAH orang mau membayar konten yang mereka
sukai meskipun konten tersebut juga tersedia
ORANG YANG TIDAK MAU
secara gratis selama ada kemudahan untuk
BERLAKU DEMIKIAN berlaku demikian. Dia meraih kesuksesan
CUKUP BESAR besar lewat penggunaan Humble Bundle,
sebuah platform yang memungkinkan orang-
Penerapan lisensi CC pada ciptaan mening- orang membayar sesuai keinginan untuk
katkan peluang ciptaan Cory tersebar lebih mendapatkan kumpulan karya pencipta dalam
luas di seluruh dunia maya. Dia menghindari versi yang sudah dibebaskan dari sarana kon-
DRM–dan menentang praktik tersebut secara trol teknologi (DRM). Dia berencana untuk se-
terbuka–karena alasan yang sama. Dampak gera mencoba eksperimen bayar sesuai kema-
yang ditimbulkan DRM adalah terbelenggunya uan.
suatu ciptaan dengan platform tertentu. Pada Para penggemar umumnya berkenan
akhirnya, kunci digital ini menyebabkan pe- membayar ketika mereka merasa terhubung
nulis kehilangan kontrol atas ciptaan mereka secara personal dengan sang seniman. Hu-
sendiri dan mengalihkan kontrol tersebut bungan personal tersebut sulit untuk dibangun
kepada platform. Dia menyebut peristiwa ini melalui ciptaan yang dibuat Cory. Salah satu
sebagai Hukum Pertama Cory: “Setiap kali se- cara dia mengatasi masalah ini adalah dengan
seorang menggembok barang yang menjadi menjawab langsung setiap surel yang masuk.
milik Anda dan tidak mau menyerahkan kunci- “Jika kita mengamati kisah seniman terdahulu,
nya, penggembokan itu tidaklah hadir untuk sebagian besar dari mereka meninggal di
menguntungkan Anda.” tengah kemiskinan,” tuturnya. “Bagi para seni-
Cory bekerja dengan landasan berpikir bah- man, kenyataan ini berarti kita harus mencari
wa seniman dapat mengeruk keuntungan jika cara untuk menopang diri sendiri ketika selera
orang-orang dapat mengakses ciptaan mereka publik bergeser, ketika hak cipta berhenti
di banyak tempat, bukan sebaliknya. Teknologi mendatangkan royalti. Dalam banyak aspek,

82 Made With Creative Commons


masa depan karier artistik Anda ditentukan
melalui cara yang Anda tempuh untuk tetap
terhubung dengan orang-orang yang telah
tersentuh dengan ciptaan Anda.”
Pandangan Cory tentang kesulitan untuk
meneruskan hidup dalam dunia seni tidak
serta-merta menggambarkan pesimisme
dalam era teknologi internet. Sebaliknya, dia
menegaskan bahwa bukanlah suatu perkara
baru mengenai sulitnya bertahan hidup seba-
gai seorang seniman. Menurutnya, perkara
baru saat ini adalah seperti yang ia tuliskan
dalam bukunya “berapa banyak cara berkarya
yang tersedia saat ini dan bagaimana mengha-
dirkan karya tersebut dalam genggaman orang
-orang dan membuatnya terngiang dalam pi-
kiran mereka.”
Tidak pernah mudah untuk berpikir layak-
nya bunga randa tapak.

Made With Creative Commons 83


84 Made With Creative Commons
FIGSHARE
Figshare adalah sebuah perusahaan laba yang figshare.com
menyediakan repositori daring tempat para
peneliti mengabadikan dan membagi hasil riset Model pendapatan: platform yang menyediakan
mereka, termasuk gambar, kumpulan data, layanan berbayar untuk pencipta
gambar, dan video. Perusahaan ini didirikan pada
tahun 2011 di Britania Raya.

Tanggal wawancara: 28 Januari 2016


Terwawancara: Mark Hahnel, pendiri

Profil dituliskan oleh Paul Stacey

Misi Figshare adalah mengubah wajah Mark melacak asal-usul Figshare kembali ke
penerbitan karya ilmiah melalui penyem- masa ketika dia masih menjadi mahasiswa pas-
purnaan metode penyebarluasan, kemudahan casarjana yang sedang berjuang mendapatkan
pelacakan, dan penggunaan ulang penelitian gelar PhD dalam bidang sel punca biologi.
ilmiah. Figshare adalah sebuah repositori Penelitian dia melibatkan analisis video sel
tempat pengguna dapat menyediakan seluruh punca yang sedang bergerak. Walaupun demi-
hasil penelitian mereka–mulai dari poster dan kian, ketika dia ingin menerbitkan penelitian-
presentasi hingga kumpulan data dan kode nya, tidak ada peluang baginya untuk juga
program–dengan cara yang mudah untuk menerbitkan video, gambar, grafik, dan kum-
ditemukan, dikutip, dan dibagikan. Pengguna pulan data. Hal ini sungguh membuatnya frus-
dapat mengunggah berkas dengan format apa trasi. Mark meyakini bahwa kutipan yang lebih
pun yang kemudian dapat dipratinjau dalam banyak dan karier yang lebih baik akan terpicu
peramban web. Hasil penelitian disebarlu- apabila dia menerbitkan penelitiannya secara
askan dengan cara yang tidak diperkenankan lengkap.
oleh model penerbitan ilmiah saat ini. Mark tidak menganggap dirinya seorang
Pendiri Figshare, Mark Hahnel, sering kali pemrogram perangkat lunak yang mahir.
mendapat pertanyaan: Bagaimana cara Anda Untungnya, komputasi berbasis cloud dan ber-
menghasilkan uang? Bagaimana Anda meya- bagai laman wiki sudah menjamur dan dia
kinkan kami bahwa Anda masih bisa bertahan berkeyakinan bahwa seluruh penelitiannya
lima tahun ke depan? Bisakah kami memer- harusnya bisa dengan mudah disediakan
cayai Anda sebagai sebuah usaha pencari laba? secara daring dan dibagikan kepada semua
Jawaban atas pertanyaan tersebut terus orang. Oleh karena itu, dia mulai mewujudkan
berkembang seiring berjalannya waktu. solusi tersebut.

Made With Creative Commons 85


Ada dua kebutuhan utama: lisensi untuk lisensi Creative Commons tidak digunakan
menjadikan data dapat dikutip dan pengenal untuk perangkat lunak. Untuk membebaskan
permanen dokumen elektronik–pranala URL aktivitas berbagi kode perangkat lunak, Mark
yang selalu mengarah kembali ke objek asli memilih lisensi MIT. Selain itu, lisensi GNU dan
untuk memastikan penelitian dapat dikutip Apache juga bisa digunakan.
untuk jangka waktu panjang.
Mark memilih Digital Object Identifiers
(DOIs), sebuah pengenal objek digital yang Mark mencari investasi agar usahanya
digunakan untuk memenuhi kebutuhannya menjadi sebuah produk yang dapat berkem-
terkait tanda pengenal permanen suatu doku- bang. Setelah beberapa kali gagal menarik
men. Dalam sistem DOI, metadata sebuah minat penyandang dana, perusahaan tekno-
objek disimpan sebagai sebuah rangkaian logi Digital Science yang berbasis di Britania
angka dalam nama DOI. Rujukan yang dise- Raya menyampaikan ketertarikan mereka.
matkan pada sebuah objek berdasarkan DOI Akan tetapi, mereka bersikeras untuk mene-
akan menjadikannya lebih stabil dibandingkan rapkan model bisnis yang lebih layak. Mereka
dengan rujukan berdasarkan URL karena lokasi memasukkan investasi awal dan bersama-sa-
sebuah objek (laman web atau URL) kerap kali ma mengembangkan sebuah model bisnis
berubah. Mark bermitra dengan DataCite freemium.
untuk menyediakan DOI pada data penelitian. Di bawah model freemium, para ilmuwan
Untuk lisensi, Mark memilih Creative Com- mengunggah penelitian mereka ke dalam
mons. Komunitas akses-terbuka dan sains- Figshare untuk disimpan dan dibagikan secara
terbuka sudah menggunakan dan mereko- gratis. Setiap objek penelitian dilisensikan
mendasikan Creative Commons. Berdasarkan dengan Creative Commons dan disematkan
apa yang terjadi di dalam komunitas tersebut dengan pranala DOI. Pilihan premium mengha-
dan hasil dialog Mark dengan rekan sejawat, ruskan para peneliti mengeluarkan biaya untuk
dia memilih CC0 (dedikasi domain publik) mendapatkan ruang penyimpanan pribadi dan
untuk kumpulan data dan CC BY (Atribusi) ruang daring pribadi yang dirancang untuk
untuk gambar, video, dan kumpulan data. sejumlah kolaborator penelitian. Fitur ini ideal
Dengan demikian, Mark mulai menggu- untuk tim yang besar dan kelompok penelitian
nakan DOI dan Creative Commons untuk karya yang tersebar di beberapa lokasi. Figshare me-
penelitiannya sendiri. Dia memiliki sebuah blog rangkum proposisi nilai mereka kepada para
sains tempat dia menulis segala hal yang peneliti dengan slogan “Anda mempertahan-
berkaitan dengan sains dan menyediakan kan kepemilikan. Anda melisensikan. Anda
seluruh datanya secara terbuka. Orang-orang mendapat kredit. Kami hanya memastikan
mulai berkomentar dalam blognya dan mereka keabadiannya.”
ingin melakukan hal yang sama. Oleh karena Figshare diluncurkan pada bulan Januari
itu, dia membuka akses blognya agar bisa 2012 (suku kata fig dalam kata Figshare adalah
digunakan oleh mereka juga. singkatan dari figures atau gambar). Mark me-
Orang-orang menyukai antarmuka dan lakukan penyempurnaan yang signifikan pada
proses pengunggahan yang sederhana. Orang- Figshare dengan menggunakan dana investasi.
orang mulai menanyakan apakah mereka juga Misalnya, para peneliti dapat langsung melihat
bisa mengunggah tesis, proposal hibah, dan berkas penelitian mereka melalui peramban
kode program. Penyertaan kode program me- tanpa harus mengunduh berkas terlebih dahu-
munculkan permasalahan lisensi baru karena lu atau menggunakan perangkat lunak dari pi-

86 Made With Creative Commons


hak ketiga. Jurnal yang masih menerbitkan kan untuk menyimpan data penelitian institusi
artikel dalam format PDF statis noninteraktif secara aman di dalam cloud. Layanan yang
tertarik untuk menggunakan Figshare karena disediakan tidak hanya penyimpanan data,
fungsi tersebut. tetapi juga kalkulasi data, penyebarluasan da-
Figshare memperkaya model bisnisnya ta, dan administrasi kelompok pengguna.
dengan menambahkan layanan untuk jurnal. Kebutuhan para pustakawan, administrator,
Figshare mulai menampung banyak data yang dan peneliti turut dipertimbangkan dalam
dapat digunakan membuat jurnal daring. menentukan alur kerja Figshare dan layanan
Kualitas suatu artikel bisa lebih baik melalui yang mereka tawarkan kepada institusi.
pemanfaatan data tambahan ini. Penyerahan Untuk para peneliti dan penerbit, Figshare
kuasa pengelolaan layanan ini kepada Figshare mendorong institusi untuk menyebarkan pe-
menjadikan penerbit terbebas dari kewajiban nelitian mereka dengan CC BY (Atribusi) dan
untuk mengembangkan fitur ini dalam infra- data mereka dengan CC0 (dedikasi domain
struktur mereka. Data yang dikelola Figshare publik). Para pemasok dana mewajibkan pene-
juga menyertakan tautan menuju artikel. Hal liti dan institusi menggunakan lisensi terbuka
itu bisa memicu klik tayang dan keterbacaan karena mereka berpegang teguh pada tang-
sehingga menguntungkan penerbit jurnal dan gung jawab sosial dan keuntungan yang diha-
peneliti. Figshare saat ini menyediakan infra- silkan ketika penelitian dapat diakses oleh se-
struktur data penelitian untuk berbagai pener- mua orang. Penerbitan penelitian dengan cara
bit termasuk di antaranya Wiley, Springer terbuka seperti ini disebut akses terbuka. Akan
Nature, PLOS, dan Taylor and Francis. Figshare tetapi, tidak semua pemasok dana mengharus-
juga meyakinkan mereka untuk menggunakan kan CC BY; beberapa institusi memberikan
lisensi Creative Commons untuk data. pilihan kepada peneliti mereka, termasuk lisen-
si yang tidak terlalu ketat seperti CC BY-NC
(Atribusi-NonKomersial), CC BY-SA (Atribusi-
Pemerintah mengalokasikan dana publik BerbagiSerupa), atau CC BY-ND (Atribusi-Tan-
dalam jumlah yang signifikan untuk sektor paTurunan).
penelitian. Sejalan dengan peluncuran Fig- Bagi Mark, keputusan ini menimbulkan
share, pemerintah di berbagai belahan dunia konflik. Pada satu sisi, prinsip dan benefit sains
mulai meminta agar penelitian yang mereka terbuka sudah mengakar dalam Figshare dan
danai dikerjakan secara terbuka dan dapat Mark meyakini bahwa CC BY adalah lisensi ter-
diakses secara bebas. Mereka memerintahkan baik untuk sains terbuka. Pada sisi lain, institusi
agar para peneliti dan institusi pendidikan mengatakan bahwa mereka tidak akan meng-
mengelola dan menyebarluaskan hasil peneli- gunakan Figshare kecuali mereka diberikan
tian mereka secara lebih baik. Institusi yang pilihan lisensi. Dia awalnya menolak tawaran
berupaya untuk memenuhi mandat ini mulai lisensi selain CC0 dan CC BY. Namun, setelah
tertarik dengan Figshare. Sekali lagi, Figshare melihat banyak proyek CERN sumber terbuka
mendiversifikasi model bisnis mereka dan me- yang menawarkan seluruh lisensi Creative
nambahkan layanan untuk institusi. Commons tanpa menimbulkan dampak nega-
Figshare saat ini menyediakan serangkaian tif, dia memutuskan untuk mengikuti mereka.
layanan berbayar untuk institusi. Salah satu Mark mulai tergerak untuk melakukan riset
contohnya adalah ruang penyimpanan mini yang melacak penyebarluasan penelitian di
Figshare (yang diberi nama Figshare for Figshare berdasarkan kelompok lisensi Crea-
Institutions), sebuah perangkat yang diguna- tive Commons dan menghitung jumlah kun-

Made With Creative Commons 87


jungan, kutipan, dan unduhan. Dengan begitu model usaha yang diterapkan selama ini juga
kita bisa melihat lisensi mana yang memberi- berperan penting dalam mewujudkan keber-
kan dampak paling besar. Jika data menyebut- hasilan Figshare. Saat ini, Figshare menyedia-
kan bahwa CC BY memiliki dampak lebih besar, kan berbagai layanan komprehensif untuk
3
Mark yakin akan semakin banyak peneliti dan peneliti, penerbit, dan institusi. Seandainya dia
institusi yang menerapkan lisensi tersebut. hanya mengandalkan sumber pendapatan dari
langganan premium, dia meyakini bahwa
Figshare pasti akan sulit bertahan. Pada awal
Figshare memiliki Application Programming kemunculan Figshare, pengguna utama mere-
Interface (API), sebuah antarmuka pemrogram- ka adalah para akademisi yang sedang memu-
an aplikasi yang memungkinkan data ditarik lai karier dan menjelang akhir karier. Sejak pe-
dari Figshare dan digunakan pada aplikasi lain. masok dana mewajibkan lisensi terbuka, Fig-
Sebagai contoh, Mark membuat daftar institusi share kini digunakan oleh media arus utama.
pendidikan tinggi di Britania Raya yang menge-
luarkan dana untuk berlangganan jurnal dalam
1
bentuk data Figshare. Kumpulan data tersebut Hari ini, Figshare mendapat 26 juta lebih
kemudian dibagikan kepada sepuluh penerbit kunjungan situs, 7,5 juta unduhan, 800.000
ternama. API Figshare memungkinkan data lebih unggahan pengguna, 2 juta artikel,
ditarik ke dalam aplikasi yang dikembangkan 500.000 lebih koleksi, dan 5.000 lebih proyek.
oleh para peneliti. Mereka kemudian mengon- Enam puluh persen lalu lintas situs berasal dari
versi data tersebut menjadi grafik visual me- Google. Anak perusahaan mereka, Altmetric,
narik yang dapat diubah oleh pengunjung de- melakukan pelacakan penggunaan Figshare
ngan cara mengubah variabel yang ada.2 oleh orang lain termasuk Wikipedia dan sum-
Melalui penyediaan versi gratis, Figshare ber-sumber baru.
berhasil membangun komunitas ilmuwan yang Figshare memanfaatkan keuntungan yang
mempromosikan dan menyebarkan informasi diperoleh dari pelanggan premium, penerbit
mengenai Figshare dari mulut ke mulut. jurnal, dan institusi untuk mendanai dan
Figshare selanjutnya mengembangkan sebuah mengembangkan layanan gratis bagi para
program Advisor yang ditujukan untuk mem- peneliti. Figshare tetap mempertahankan
perkuat dan memberikan penghargaan kepa- prinsip mereka–memberikan layanan gratis
da komunitas. Program Advisor memberikan tanpa penarikan biaya dan mewajibkan
hadiah berupa jaket hoodie dan baju kaus, penerapan CC BY dan CC0 sejak awal–dan
akses untuk mencoba fitur baru, dan biaya per- menurut Mark, inilah yang menjadi alasan
jalanan untuk pihak-pihak yang mempromo- orang-orang memercayai Figshare. Mark meli-
sikan Figshare pada saat mereka menyampai- hat para pesaing mereka yang mulai bermun-
kan presentasi di luar area domisili mereka. culan hanya berorientasi pada uang. Jika
Orang-orang yang tergabung dalam program Figshare didirikan hanya untuk mendatangkan
Advisor ini juga membantu Mark dalam me- uang, mereka mungkin tidak akan bersusah-
nentukan lisensi mana yang akan digunakan susah memikirkan cara untuk menyediakan
untuk kode perangkat lunak dan lisensi Crea- versi gratis layanan mereka. Prinsip dan du-
tive Commons untuk perguruan tinggi. kungan Figshare terhadap keterbukaanlah
Mark menyebut bahwa keberhasilan yang yang menjadi pembeda utama mereka. Lebih
mereka raih sebagiannya karena waktu dan lanjut, Mark melihat Figshare tidak hanya
tempat yang tepat. Selain itu, diversifikasi sebagai akses terbuka yang mendukung kegia-

88 Made With Creative Commons


tan penelitian, tetapi juga sebagai akses yang
memberikan peluang orang-orang untuk ber-
kolaborasi dan membuat penemuan baru.

Pranala web
1. figshare.com/
articles/Journal_subscription_costs_FOIs_t
o_UK_universities/1186832
2. retr0.shinyapps.io/
journal_costs/?year=2014&inst=19,22,38,4
2,59,64,80,95,136
3. figshare.com/features

Made With Creative Commons 89


90 Made With Creative Commons
FIGURE.NZ
Figure.NZ adalah sebuah organisasi sosial nirlaba figure.nz
yang membuat platform data secara daring agar
data dapat digunakan ulang dan mudah dipahami. Model pendapatan: platform yang menyediakan
Organisasi ini didirikan pada tahun 2012 di layanan berbayar kepada pencipta, donasi,
Selandia Baru. sokongan dana

Tanggal wawancara: 3 Mei 2016


Terwawancara: Lillian Grace, pendiri

Profil dituliskan oleh Paul Stacey

Dalam tulisan berjudul Harnessing the Eco- tusan berbasis data, Anda harus melalui berba-
nomic and Social Power of Data yang disajikan di gai proses seperti mengetahui pertanyaan
New Zealand Data Futures Forum pada tahun spesifik yang ingin ditanyakan, mengiden-
2014,1 pendiri Figure.NZ, Lilian Grace, mengata- tifikasi pihak yang telah mengumpulkan data,
kan bahwa ada ribuan data berharga dan rele- dan memanipulasi berbagai perangkat rumit
van yang bebas diakses oleh kita semua saat untuk mengekstraksi dan memvisualisasikan
ini, tetapi sebagian besar orang tidak meman- informasi menjadi kumpulan data. Lilian me-
faatkannya. Dia dulunya berpikir bahwa orang- ngembangkan Figure.NZ agar data dapat diak-
orang tidak peduli dengan informasi, tetapi ses oleh semua orang. Dia memfokuskan ope-
kemudian dia menyadari kalau dia salah. rasinya di Selandia Baru.
Hampir semua orang ingin mendapatkan infor-
masi tentang isu-isu yang berpengaruh–tidak
hanya terhadap mereka sendiri, tetapi juga Lilian muncul dengan ide Figure.NZ pada
terhadap keluarga, komunitas, bisnis, dan bulan Februari 2012 saat bekerja di New Zea-
negara mereka. Akan tetapi, ada perbedaan land Institute, sebuah wadah pemikir yang
besar antara ketersediaan dan kemudahan ak- memusatkan perhatian mereka dalam pening-
ses dengan informasi. Data disebarkan melalui katan kesejahteraan ekonomi, kesejahteraan
ribuan situs dan disimpan dalam pangkalan masyarakat, kualitas lingkungan, dan produk-
data dan lembar bentang (spreadsheets). Bu- tivitas lingkungan untuk Selandia Baru dan
tuh waktu dan keahlian untuk bisa menguasai warganya. Sambil memberi ceramah kepada
seluruh data ini. Ketika akan membuat kepu- komunitas dan kelompok bisnis, Lilian menya-

Made With Creative Commons 91


dari “setiap isu yang kita angkat akan lebih mu- secara daring. Figure.NZ menyediakan data
dah untuk ditangani jika orang-orang mengeta- dan diagram mereka melalui penerapan lisensi
hui fakta dasarnya.” Akan tetapi, kita sering kali Creative Commons Atribusi (CC BY). Dengan
harus mengeluarkan uang untuk mendapat- cara ini, orang lain diizinkan untuk mengguna-
kan data dan riset. kan kembali, merevisi, menggubah, dan me-
Lilian mulai membayangkan bagaimana nyebarkan ulang data dan diagram Figure.NZ
jika ada sebuah situs web yang mengangkat selama mereka memberikan atribusi kepada
data ke dalam bentuk visual yang mudah dipa- sumber asli dan juga Figure.NZ.
hami dan bebas diakses. Pada mulanya, situs Lilian menggambarkan keputusan awal
ini diluncurkan sebagai Wiki New Zealand, ide untuk menggunakan Creative Commons
awalnya agar orang-orang bisa menyumbang- sebagai keberuntungan yang tidak disengaja.
kan data dan berkas visual mereka melalui wiki. Lisensi Creative Commons pertama kali direko-
Walaupun demikian, hanya sedikit orang yang mendasikan oleh seorang koleganya. Lilian
memiliki grafik yang bisa digunakan dan dibagi- menyisihkan waktu untuk mencerna apa yang
kan, dan tidak ada standar atau konsistensi ditawarkan oleh Creative Commons dan me-
pada data dan ilustrasi. Menyadari bahwa mo- nganggap lisensi ini suatu hal yang bagus, jelas,
del wiki tidak membuahkan hasil, Lilian mem- dan masuk akal. Penggunaannya mudah dan
bawa proses pengumpulan data, kurasi, dan juga gampang dipahami oleh orang lain. Sei-
presentasi visual secara in-house, dan berin- ring waktu, dia menyadari betapa beruntung-
vestasi untuk menghadirkan sebuah teknologi nya dia sudah menerapkan lisensi tersebut dan
yang membantu proses otomatisasi sebagian dampak penting yang dibawa keputusan
data. Wiki New Zealand berubah menjadi tersebut di kemudian hari. Pemerintah Selan-
Figure.NZ, dan orientasi usahanya diubah dia Baru memiliki kerangka kerja pelisensian
menjadi penyediaan layanan untuk khalayak dan akses terbuka yang disebut NZGOAL. Plat-
yang ingin membuka data dan menyampai- form ini menyediakan panduan untuk agensi
kannya secara visual. pada saat mereka meluncurkan karya dan
Begini cara kerjanya. Figure.NZ mengum- materi baik yang berhak cipta maupun tanpa
2
pulkan data dari berbagai organisasi, termasuk hak cipta. Kerangka kerja ini bertujuan untuk
korporasi, repositori publik, unit kerja peme- membakukan pelisensian ciptaan dengan hak
rintah, dan para akademisi. Figure.NZ mengim- cipta pemerintah dan menjelaskan bagaimana
por dan mengekstraksi data tersebut untuk ke- ciptaan bisa digunakan ulang. Tujuan tersebut
mudian divalidasi dan dibakukan–seluruh pro- diwujudkan dengan penerapan lisensi Creative
ses dilakukan secara saksama dengan pertim- Commons. Hasilnya, 98 persen dari seluruh
bangan terbaik dari segi pengguna. Mereka data agensi pemerintah berlisensi Creative
menyediakan data dalam serangkaian bentuk Commons, sangat cocok dengan keputusan
yang telah dibakukan, baik data yang dapat Figure.NZ.
dibaca manusia maupun mesin, beserta meta-
data yang lengkap berisi sumber, lisensi, dan
jenis data. Figure.NZ memiliki sebuah alat Lilian berpikir bahwa kemunculan konsep
perancang grafik yang membuat diagram bisnis itu relatif masih baru, kehadirannya baru
batang, garis, dan area dari sumber data apa beberapa ratus tahun kurang lebih. Dia meya-
pun. Diagram diterbitkan dalam situs web kini bahwa dalam waktu dua puluh tahun dari
Figure.NZ dan juga bisa diekspor ke dalam sekarang, kita akan melihat model bisnis yang
berbagai format untuk dicetak atau digunakan baru dan berbeda. Figure.NZ dibuat sebagai

92 Made With Creative Commons


organisasi sosial nirlaba. Perusahaan ini dah dimengerti. Pemerintah atau organisasi
bergerak untuk mencapai tujuan tersebut. apa pun bahkan bisa menjadikan metode ini
Walaupun demikian, mereka juga berusaha sebagai cara untuk membedakan, memasar-
membayar orang-orang secara pantas dan kan, dan mencitrakan diri.
berpikir seperti layaknya sebuah bisnis. Lilian Figure.NZ menghabiskan banyak waktu
menganggap status organisasi sosial nirlaba untuk memahami motivasi para pengumpul
sebagai sebuah elemen penting untuk mewu- data dan mengidentifikasi kanal tempat mere-
judkan visi dan misi Figure.NZ. Dia meyakini ka bisa menyumbangkan nilai data tersebut.
bahwa Wikipedia tidak akan berhasil jika Setiap lini bisnis mereka telah difokuskan pada
tujuannya untuk mengejar laba. Demikian juga siapa yang akan menerima nilai dari data dan
halnya dengan status nirlaba Figure.NZ yang visual.
menjadi jaminan bagi orang-orang yang memi- Figure.NZ memiliki beberapa lini bisnis.
liki data dan orang-orang yang ingin meng- Mereka menyediakan layanan komersial untuk
gunakan data bahwa mereka dapat mengan- organisasi yang menginginkan agar data
dalkan visi dari Figure.NZ. Orang-orang melihat mereka tersedia secara umum dan ingin meng-
mereka sebagai sumber dan pangkalan data gunakan Figure.NZ sebagai platform pener-
terpercaya. bitan mereka. Orang-orang yang ingin memu-
Meskipun Figure.NZ adalah perusahaan blikasikan data secara terbuka mengapresiasi
sosial yang melisensikan data dan grafik kemampuan Figure.NZ untuk mengerjakannya
mereka secara terbuka agar bisa digunakan lebih cepat, lebih mudah, dan lebih baik dari
oleh semua orang secara gratis, mereka tetap yang mereka mampu lakukan. Para pelanggan
berhati-hati agar tidak dipersepsikan sebagai didorong untuk membantu pengguna mereka
penyedia layanan gratis di seluruh lini usaha. menemukan, menggunakan, dan membuat
Lilian meyakini bahwa pemerintah dan organi- berbagai hal dari data yang mereka sediakan di
sasi mengeluarkan ratusan juta dolar untuk situs web Figure.NZ. Para pelanggan mengon-
mengumpulkan data. Meskipun demikian, trol apa yang dikeluarkan dan ketentuan lisen-
sangat sedikit dana yang dikeluarkan untuk sinya (walaupun Figure.NZ mendorong pene-
memanfaatkan data tersebut dan menjadikan- rapan lisensi Creative Commons). Figure.NZ
nya dapat diakses, dapat dipahami, dan ber- juga melayani pelanggan yang menginginkan
guna dalam pengambilan keputusan. Pemerin- koleksi spesifik grafik yang dibuat–misalnya
tah menggunakan beberapa data untuk untuk situs web atau laporan tahunan mereka.
kebijakan, tetapi Lilian meyakini bahwa data Perolehan keuntungan yang diperoleh dari
tersebut tidak dimanfaatkan secara maksimal organisasi yang menggunakan jasa mereka
dan peluang nilainya jauh lebih besar. Figu- untuk pembuatan data telah berhasil mene-
re.NZ berfokus untuk menyelesaikan masalah ruskan usaha Figure.NZ dan menyediakan situs
tersebut. Mereka meyakini bahwa pengaloka- mereka secara gratis kepada seluruh pengguna
sian anggaran terkait pengumpulan data harus demi mewujudkan demokratisasi data secara
mempertimbangkan aspek pengawasan agar nyata.
data tersebut berdaya guna dan menghasilkan Lilian mencatat bahwa keadaan sebagian
nilai. Jika pemerintah ingin masyarakat mema- besar data saat ini mengkhawatirkan dan
hami alasan pengambilan keputusan dan kadang tidak dipahami dengan baik oleh
menyadari apa yang pemerintah sedang kerja- orang-orang yang memilikinya. Kondisi ini
kan, mengapa tidak mengubah data yang terkadang menyulitkan pelanggan dan
dikumpulkan menjadi bentuk visual yang mu- Figure.NZ untuk mencari tahu berapa beban

Made With Creative Commons 93


yang harus ditanggung untuk mengimpor, secara in-house, Figure.NZ telah mengem-
membakukan, dan menampilkan data tersebut bangkan keahlian yang mendalam dalam pe-
melalui cara-cara yang bermanfaat. Untuk me- narikan data secara acak, membakukannya,
nangani hal ini, Figure.NZ menggunakan “high- dan menjadikannya bermanfaat. Lilian menya-
trust contracts” agar para pelanggan dapat dari bahwa Figure.NZ dapat dengan mudah
mengalokasikan sejumlah anggaran yang menjadi gudang berisi tujuh puluh orang yang
bebas ditarik oleh Figure.NZ selama mereka mengolah data. Namun untuk Lilian, pertum-
memberikan laporan secara berkala tentang buhan tidak selalu baik. Dalam pandangannya,
apa yang mereka hasilkan sehingga pelanggan menjadi lebih besar sering kali berarti kurang
dapat menetapkan nilai uang yang pantas. efektif. Lilian menetapkan batasan semu
Strategi ini telah membantu membangun pertumbuhan yang memaksa organisasi untuk
kepercayaan dan transparansi yang dikaitkan berpikir secara berbeda dan menjadi lebih
dengan besar usaha yang dikerahkan untuk efisien. Alih-alih pertumbuhan in-house, mere-
melakukan sesuatu yang tidak pernah ada ka bertumbuh dan membangun hubungan
sebelumnya. eksternal.
Lini bisnis kedua adalah apa yang Figure.NZ
sebut sebagai mitra. ASB Bank dan Statistics DALAM DUNIA YANG
New Zealand adalah mitra yang mendukung KITA TEMPATI SAAT INI,
usaha Figure.NZ. Contohnya dengan dukungan
MASA DEPAN TERBAIK
mereka, Figure.NZ mampu membuat Statistik
Bisnis, cara khusus bisnis untuk menemukan ADALAH MASA DEPAN
data yang berguna tanpa harus mengetahui TEMPAT SEMUA ORANG
pertanyaan apa yang perlu ditanyakan.3 DAPAT MEMBUAT
Figure.NZ juga memiliki patron. 4 Para KEPUTUSAN YANG
patron ini menyumbangkan ranah topik yang
MEMILIKI LANDASAN
mereka dalami yang memungkinkan Figure.NZ
mendapatkan data secara langsung untuk
INFORMASI KUAT.
menyempurnakan bidang tersebut. Patron
tidak mengarahkan data apa yang dimasukkan Situs web Figure.NZ menyajikan ilustrasi
atau dikecualikan. dan data yang terkait dengan beragam kategori
Figure.NZ juga menerima donasi filantropi termasuk kejahatan, ekonomi, pendidikan,
yang digunakan untuk menyediakan lebih pekerjaan, energi, lingkungan, kesehatan, tek-
banyak konten, mengembangkan teknologi, nologi informasi dan komunikasi, industri, pari-
dan meningkatkan layanan, atau ditargetkan wisata, dan banyak lainnya. Fungsi pencarian
untuk mendanai usaha spesifik atau membe- memudahkan pengguna untuk menemukan
rikan dukungan sejenis. Sebagai sebuah or- tabel dan grafik. Figure.NZ tidak menyediakan
ganisasi sosial, donasi dapat dikurangkan dari analisis atau interpretasi data atau ilustrasi.
pajak. Tujuan mereka adalah mengajarkan orang-
orang cara berpikir, bukan berpikir untuk
mereka. Figure.NZ ingin membuat pengalam-
Figure.NZ terus mengalami perubahan dan an intuitif, bukan panduan baku untuk peng-
perkembangan seiring waktu. Dengan penye- guna.
diaan layanan berupa penyebarluasan, kurasi, Figure.NZ meyakini data dan ilustrasi harus
dan visualisasi data yang semuanya dilakukan bermanfaat. Mereka menyediakan templat

94 Made With Creative Commons


kumpulan data kepada pelanggan mereka dan Kita masih menyepelekan data sebagai bagian
mengajarkan mereka fungsi dan cara menggu- dari proses berpikir dan pemahaman kita.”
nakannya. Mereka mulai berfokus pada aktivi- “Salah satu faktor penyebabnya adalah
tas melacak apa yang diinginkan pengguna penyebaran data melalui ratusan situs. Selain
situs web mereka. Dari media sosial dan surel, itu, anggapan bahwa penggunaan data dalam
mereka juga mendapat banyak permintaan proses berpikir hanya dimanfaatkan oleh para
data untuk topik yang spesifik–misalnya bisa- pakar karena sebagian besar orang tidak
kah Anda membagikan data kualitas air? Jika memiliki literasi data. Ada suatu masa ketika
mereka memiliki data tersebut, mereka akan banyak warga masyarakat tidak bisa membaca
menanggapinya dengan cepat; jika tidak, dan menulis. Namun, masyarakat saat ini mulai
mereka akan mencoba dan mengidentifikasi menyadari bahwa kemampuan membaca dan
organisasi yang mungkin memiliki data terse- menulis harus menjadi keterampilan yang
but dan menjalin relasi agar mereka bisa diikut- dimiliki oleh seluruh masyarakat. Akan tetapi,
sertakan dalam situs Figure.NZ. Secara keselu- keyakinan tersebut masih belum berlaku untuk
ruhan, Figure.NZ berusaha untuk menyedi- literasi angka dan data. Kita masih meyakini
akan tempat untuk orang-orang menumbuh- bahwa hanya sedikit orang yang dilatih secara
kan rasa ingin tahu, mengakses, dan mengin- khusus untuk menganalisis dan berpikir de-
terpretasi data terkait topik-topik yang mereka ngan angka.”
gemari. “Figure.NZ mungkin adalah organisasi
pertama yang menyatakan bahwa semua
orang dapat menggunakan angka dalam
Lilian memiliki visi yang dalam dan menga- proses berpikir. Mereka telah membangun
kar supaya Figure.NZ dapat berjalan dengan sebuah platform teknologi yang diisi dengan
baik lebih dari sekadar penyediaan layanan kepercayaan dan jaringan relasi agar platform
data terbuka. Dia mengatakan bahwa sekarang ini bisa berjalan. Anda dapat melihat puluhan
keadaan sudah berubah. “Dulu kita hidup di ribu grafik, peta, dan data di Figure.NZ.”
sebuah dunia tempat informasi sulit sekali “Figure.NZ menganggap data sebagai
tersebar luas. Kala itu, masa depan terbaik alfabet jenis baru yang akan membantu orang-
dicanangkan oleh beberapa pemimpin hebat orang menganalisis fenomena di sekeliling
yang memiliki akses terhadap informasi dan mereka. Data adalah media untuk memikirkan
membuat keputusan demi kemaslahatan dan menambah wawasan tentang kemasya-
orang banyak, baik melalui negara atau rakatan. Data adalah sarana pemantik diskusi
perusahaan.” dan landasan pengambilan keputusan yang
“Akan tetapi, sekarang ini kita hidup di pertimbangannya melebihi pengalaman pri-
sebuah dunia tempat informasi dapat dengan badi. Nilai dan dampak jangka panjang dari hal
begitu mudahnya disebarkan dan dikomuni- ini hampir tidak bisa diukur, tetapi tujuan
kasikan secara luas. Dalam dunia yang kita awalnya adalah membantu masyarakat untuk
tempati saat ini, masa depan terbaik adalah memperoleh pemahaman dan bekerja sama
masa depan tempat semua orang dapat melalui cara-cara yang lebih berwawasan demi
membuat keputusan yang memiliki landasan masa depan yang lebih baik.”
informasi kuat.” Lilian melihat model yang digunakan Fi-
“Pemanfaatan angka dan data sebagai gure.NZ berpeluang untuk berkembang secara
dasar pengambilan keputusan adalah celah global. Namun untuk saat ini, mereka sepenuh-
terbesar yang masih perlu diperbaiki saat ini. nya berfokus untuk menjalankan Figure.NZ di

Made With Creative Commons 95


Selandia Baru dan mendapatkan “efek berjeja-
ring”–pengguna meningkatkan nilai untuk diri
mereka sendiri dan orang lain melalui peman-
faatan layanan mereka. Creative Commons a-
dalah mesin untuk mewujudkan efek berjeja-
ring tersebut.

Pranala web
1. www.nzdatafutures.org.nz/
sites/default/files/NZDFF_harness-the-
power.pdf
2. www.ict.govt.nz/guidance-and-
resources/open-government/new-zealand-
government-open-access-and-licensing-
nzgoal-framework/
3. figure.nz/business/
4. figure.nz/patrons

96 Made With Creative Commons


KNOWLEDGE
UNLATCHED
Knowledge Unlatched adalah sebuah perusahaan knowledgeunlatched.org
nirlaba yang berfokus pada komunitas. Mereka
mengumpulkan perpustakaan-perpustakaan dan Model pendapatan: urun dana (terspesialisasi)
menghimpun dana yang kemudian digunakan untuk
menerbitkan buku akses terbuka. Perusahaan ini
didirikan pada tahun 2012 di Britania Raya.

Tanggal wawancara: 26 Februari 2016


Terwawancara: Frances Pinter, pendiri

Profil dituliskan oleh Paul Stacey

Dr. Frances Pinter adalah seorang pengusa- panjang. Sejak peluncurannya, Knowledge
ha yang selalu muncul dengan ide-ide bisnis Unlatched berhasil meraih beberapa penghar-
baru. Dia selalu menjadi sosok terkemuka un- gaan, termasuk di antaranya penghargaan IFLA
tuk hal inovasi dalam industri penerbitan se- /Brill Open Access pada tahun 2014 dan Curtin
lama hampir empat puluh tahun. Dia mendiri- University Commercial Innovation Award for Inno-
kan Knowledge Unlatched yang berkedudukan vation in Education pada tahun 2015.
di Britania Raya dengan misi membuka jalan
menuju akses terbuka terhadap buku-buku
ilmiah. Bagi Frances, sistem penerbitan buku Dr. Pinter telah berkecimpung di dunia pe-
ilmiah saat ini tidak menguntungkan semua nerbitan karya ilmiah hampir sepanjang ka-
kalangan, terutama untuk buku monografi riernya. Sekitar sepuluh tahun yang lalu, dia
dalam bidang ilmu sosial dan humaniora. berkenalan dengan pendiri Creative Commons,
Knowledge Unlatched berkomitmen untuk Lawrence Lessig, dan tertarik dengan konsep
mengubah hal ini dan telah bekerja sama de- Creative Commons yang dianggapnya mampu
ngan banyak perpustakaan untuk mencipta- melindungi konten secara daring (online) dan
kan model alternatif penerbitan buku ilmiah, mendistribusikannya secara gratis kepada
membagi biaya pembuatan buku monografi pengguna.
(diterbitkan di bawah lisensi Creative Com- Tidak berselang lama, dia kemudian menja-
mons), dan menghemat biaya untuk jangka lankan sebuah proyek di Afrika untuk meyakin-

Made With Creative Commons 97


kan penerbit di Uganda dan Afrika Selatan un- Setelah beberapa saat, Frances muncul
tuk menaruh beberapa konten mereka secara dengan ide baru–bagaimana jika biaya penyu-
daring dan gratis dengan menerapkan lisensi sunan buku hingga buku siap cetak dibeban-
Creative Commons. Eksperimen ini dilakukan kan kepada perpustakaan di bawah suatu mo-
untuk melihat dampak yang akan ditimbulkan del bisnis. Dengan kata lain, perpustakaan me-
melalui penjualan cetak karya ilmiah. Penju- nanggung biaya tetap sampai salinan digital
alan justru meningkat, bukannya menurun. pertama buku tersebut tersedia? Setelah itu
Pada tahun 2008, Bloomsbury Academic, Anda bisa menurunkan biaya buku cetak atau
sebuah anak perusahaan baru dari Blooms- melakukan berbagai hal menarik dengan buku
bury Publishing di Britania Raya, menunjuk cetak dan buku elektronik tersebut–bagian dari
Pinter sebagai penerbit perintis di London. Se- model es krim kerucut atau sundae.
bagai bagian dari kegiatan peluncuran, Frances Ide ini sama dengan biaya pemrosesan
meyakinkan Bloomsbury untuk membedakan artikel yang dikenakan oleh beberapa jurnal
diri dengan cara mengeluarkan buku monogra- akses terbuka kepada para peneliti guna
fi secara gratis dan daring di bawah lisensi menutup biaya penerbitan. Frances mulai
Creative Commons (BY-NC atau BY-NC-ND, yak- membayangkan sebuah koalisi perpustakaan
ni Atribusi-NonKomersial atau Atribusi-NonKo- yang menanggung biaya prapenerbitan–“biaya
mersial-TanpaTurunan). Tindakan ini dilihat be- pemrosesan buku”–dan memberikan semua
risiko karena penerbit harus mencari cara orang di seluruh dunia versi buku akses ter-
untuk memperoleh keuntungan melalui pen- buka yang diterbitkan di bawah lisensi Creative
cetakan buku. Jika semua orang membaca Commons.
buku secara gratis dan daring, kemungkinan Ide ini membekas sekali di dalam pikiran-
tidak akan ada lagi penjualan buku cetak dan nya. Dia belum memiliki nama untuk idenya ini,
biaya yang timbul untuk mencetak buku akan tetapi dia mulai membahasnya dan membuat
hilang. Secara mengejutkan, Bloomsbury presentasi untuk melihat sejauh mana keter-
mengalami peningkatan penjualan buku da- tarikan orang-orang. Semakin sering dia mem-
lam versi cetak sebesar 10 hingga 20 persen bicarakan ide ini, semakin banyak orang yang
lebih tinggi dari biasanya. Frances mengang- tertarik. Dia menawarkan sebotol sampanye
gap fenomena ini menarik ketika buku berli- untuk siapa saja yang bisa menyumbangkan
sensi Creative Commons yang tersedia secara nama yang bagus untuk ide tersebut. Suami-
gratis dan daring berhasil menjadi alat pema- nya muncul dengan sumbangan nama Know-
saran untuk buku dalam format cetak. ledge Unlatched. Setelah dua tahun mengum-
Frances mulai menyelidiki ketertarikan pe- pulkan minat, dia memutuskan untuk mene-
langgan dalam tiga bentuk buku: 1) buku da- ruskan dan meluncurkan perusahaan yang
ring gratis berlisensi Creative Commons dalam berfokus pada komunitas atau community
format PDF, 2) buku cetak, dan 3) buku dalam interest company (istilah di Britania Raya untuk
versi digital dengan tambahan fitur yang dise- perusahaan sosial nirlaba) pada tahun 2012.
diakan oleh platform distribusi buku. Fenome-
na ini ia beri nama “model es krim”: PDF gratis
adalah es krim vanila, buku cetak adalah es Dia menjelaskan model bisnis ini dalam se-
krim vanila kerucut (cone), dan buku elektronik buah artikel berjudul Knowledge Unlatched: To-
dengan fitur tambahan adalah es krim vanila ward an Open and Networked Future for Acade-
sundae. mic Publishing:

98 Made With Creative Commons


1. Penerbit menawarkan judul buku yang Fase pertama penerapan model ini berhasil
akan dijual dengan menampilkan biaya menelurkan sebuah koleksi berisi dua puluh
pembuatannya hanya melalui Knowled- delapan judul buku dari tiga belas penerbit il-
ge Unlatched. miah ternama. Target mereka adalah dua ratus
2. Masing-masing perpustakaan memilih perpustakaan yang berpartisipasi. Biaya paket
judul buku baik dalam bentuk judul indi- yang dikenakan per perpustakaan adalah
vidu atau koleksi (seperti konsep yang $1.680 setara dengan harga rata-rata per buku
diterapkan oleh pemasok buku perpus- sebesar enam puluh dolar, tetapi menjelang
takaan saat ini). akhir mereka mendapat hampir tiga ratus per-
3. Setelah memilih judul buku, perpusta- pustakaan yang menanggung biaya bersama
kaan kemudian menyampaikan kepada sehingga harga per buku turun menjadi di ba-
Knowledge Unlatched pilihan judul bu- wah empat puluh tiga dolar.
ku yang akan mereka beli pada harga Dua puluh delapan buku versi akses ter-
yang telah ditetapkan (Biaya Judul). buka yang berlisensi Creative Commons ini
4
4. Perpustakaan menyerahkan kepada KU masih tersedia secara daring. Sebagian besar
biaya judul (Title Fee) untuk menalangi buku telah dilisensikan dengan pilihan lisensi
biaya tetap yang diperlukan untuk CC BY-NC atau CC-BY-NC-ND. Pemegang hak
menerbitkan tiap judul buku yang telah cipta adalah penulis, bukan penerbit. Mereka
dipilih. Biaya Judul adalah biaya yang di- menegosiasikan pilihan lisensi sebagai bagian
tetapkan oleh penerbit dan dinegosiasi- dari kesepakatan penerbitan buku. Frances
kan oleh Knowledge Unlatched dan di- mengemukakan bahwa sebagian besar penulis
bebankan kepada jumlah minimum ingin mempertahankan kendali untuk penggu-
anggota koalisi perpustakaan yang ber- naan komersial dan penggubahan karya
sedia menanggung biaya. mereka. Para penerbit mencantumkan daftar
5. Penerbit membuat karya yang telah buku dalam katalog mereka dan pembatasan
dipilih dengan menerapkan prinsip Ak- nonkomersial dalam lisensi Creative Commons
ses Terbuka (yakni melisensikan karya memberikan kepastian bahwa penulis tetap
tersebut dengan lisensi Creative Com- mendapat royalti untuk penjualan salinan fisik.
mons atau lisensi terbuka sejenisnya) Ada tiga variabel biaya yang perlu dipertim-
dan kemudian KU menyerahkan Biaya bangkan pada setiap fase: biaya keseluruhan
Judul atau jumlah keseluruhan biaya yang dikenakan oleh penerbit, biaya total yang
yang telah dikumpulkan dari perpusta- dikeluarkan setiap perpustakaan untuk mem-
kaan yang bersedia memberikan dana peroleh seluruh buku, dan harga masing-ma-
talangan. sing buku. Biaya yang dikenakan penerbit un-
6. Penerbit memberikan potongan harga tuk setiap judul buku adalah biaya tetap, dan
kepada anggota koalisi perpustakaan Knowledge Unlatched menghitung jumlah total
ketika membeli buku dalam bentuk seluruh buku yang dikeluarkan pada satu
salinan cetak, e-Pub, dan versi digital periode pemesanan. Biaya maksimum untuk
lainnya. Hal ini merupakan wujud keis- sebuah pesanan ditetapkan berdasarkan
timewaan yang diperoleh koalisi per- jumlah minimum perpustakaan yang ikut ser-
pustakaan karena telah bersedia me- ta. Jika jumlah perpustakaan yang ikut serta
nanggung biaya judul dan menjadi ang- melebihi jumlah minimum, biaya pesanan dan
gota KU.1 harga per buku yang dikeluarkan oleh setiap
perpustakaan akan berkurang.

Made With Creative Commons 99


Fase kedua yang baru saja selesai berhasil Knowledge Unlatched terus berkembang
meluncurkan tujuh puluh delapan buku dari dengan mengeluarkan 150 judul baru selama
dua puluh enam penerbit. Untuk fase ini, Fran- semester kedua tahun 2016. KU juga akan
ces melakukan eksperimen dengan ukuran menyediakan judul buku dalam daftar hitam
dan bentuk penawaran. Buku dikumpulkan dan pada tahun 2017 akan mulai membuat
dalam delapan paket kecil berisi kurang lebih akses terbuka untuk jurnal-jurnal.
sepuluh buku per paket yang dipisahkan
berdasarkan subjek (di antaranya Antropologi,
Sejarah, Sastra, Media dan Komunikasi, dan Knowledge Unlatched sengaja memilih bu-
Politik). Tiga ratus perpustakaan dari seluruh ku monografi sebagai jenis awal buku yang
penjuru dunia harus menyatakan komitmen akan diluncurkan. Buku monografi memiliki
untuk mendanai sekurang-kurangnya enam sifat mendasar dan penting, tetapi juga proble-
dari delapan paket agar biaya rata-rata per bu- matis jika diteruskan dalam model penerbitan
ku menjadi di bawah lima puluh dolar. Proses tertutup yang baku.
pembebasan membutuhkan waktu kurang Biaya yang diperlukan oleh penerbit untuk
lebih sepuluh bulan. Proses ini diawali dengan mendapat salinan digital pertama sebuah buku
menghubungi penerbit untuk meminta judul monografi berkisar antara $5.000 sampai
buku. Setelah itu, unit kerja perpustakaan akan $15.000. Buku monografi berkualitas baik be-
memilah judul buku. KU kemudian meminta rentang antara $10.000 sampai $15.000. Salin-
izin penulis, memastikan komitmen perpusta- an buku monografi biasanya tidak dijual dalam
kaan, mengirimkan tagihan kepada perpusta- jumlah banyak. Penerbit yang biasanya dulu
kaan, dan terakhir, membebaskan konten. bisa menjual tiga ribu salinan kini umumnya
hanya bisa menjual tiga ratus salinan. Fenome-
na ini mengakibatkan penerbitan buku mono-
Tahapan terpanjang dari keseluruhan pro- grafi berisiko rendah bagi penerbit. Fase per-
ses adalah mendapatkan jaminan dari perpus- tama membutuhkan waktu lima bulan untuk
takaan dan komitmen pendanaan. Proses ini mendapatkan tiga belas penerbit. Fase kedua
berlangsung selama lima bulan karena perpus- membutuhkan waktu satu bulan untuk menda-
takaan yang membeli harus menyesuaikan patkan dua puluh enam penerbit.
dengan siklus penerimaan, siklus anggaran, Penulis biasanya tidak mendapatkan ba-
dan rapat komite perpustakaan. nyak royalti dari buku monografi. Rentang ro-
Knowledge Unlatched menyebarkan infor- yalti berkisar antara nol dolar hingga 5 sampai
masi dan merekrut perpustakaan melalui me- 10 persen dari jumlah penerimaan. Nilai yang
dia sosial, milis, Listservs, dan asosiasi perpus- diterima penulis adalah paparan khalayak; keti-
takaan. Dalam fase kedua terdapat 80 persen ka buku mereka dibaca, reputasi mereka ikut
dari tiga ratus perpustakaan yang ikut serta da- meningkat. Akses terbuka melalui proses urun
lam fase pertama ditambah lagi dengan dela- talang mendatangkan unduhan yang lebih ba-
pan puluh perpustakaan yang baru bergabung. nyak sekaligus juga paparan kepada pembaca.
Knowledge Unlatched tidak hanya bekerja sa- (Dalam situs web Knowledge Unlatched, Anda
ma dengan perpustakaan individu, tetapi juga bisa membaca hasil wawancara dua puluh
dengan konsorsium perpustakaan yang juga delapan penulis pada fase pertama yang men-
ikut menarik keterlibatan lebih banyak perpus- jabarkan pengalaman mereka dan keuntungan
takaan. yang mereka dapatkan setelah ikut serta.)5

100 Made With Creative Commons


Anggaran perpustakaan semakin kecil, Bagi penerbit, penulis, pustakawan, model
sebagian penyebabnya disumbangkan oleh in- Knowledge Unlatched yang diterapkan untuk
flasi langganan jurnal. Akan tetapi, tanpa ba- buku monografi adalah konsep yang sangat
tasan anggaran sekali pun, perpustakaan aka- menguntungkan.
demis sudah tidak lagi membeli salinan fisik.
Entri katalog perpustakaan akademis sudah
beralih menjadi URL yang terhubung dengan Pada fase pertama, pengeluaran tambahan
tempat buku disimpan. Jika mereka memiliki Knowledge Unlatched dapat ditanggulangi dari
ruang penyimpanan elektronik yang cukup, dana hibah. Pada fase kedua, mereka berupaya
mereka dapat mengunduh berkas digital ke untuk menunjukkan bahwa model ini dapat
dalam repositori digital mereka. Pembelian bu- berkelanjutan. Setiap perpustakaan dan
ku cetak biasanya menjadi pilihan kedua dan penerbit membayar biaya layanan sebesar 7,5
kalaupun mereka berlaku demikian, mereka persen yang akan dialihkan untuk biaya opera-
membelinya secara terpisah dari versi digital. sional Knowledge Unlatched. Untuk fase beri-
Knowledge Unlatched menawarkan timbal kutnya, mereka berencana untuk mengem-
balik ekonomi yang menarik untuk perpusta- bangkan cakupan layanan. Jika mereka ber-
kaan. Banyak perpustakaan anggota yang mau hasil melakukan pembebasan konten (unlatch-
membeli salinan buku monografi, tetapi alih- ing) dua ratus buku dalam sekali waktu, Frances
alih membayar $95 untuk satu salinan cetak meramalkan mereka akan dapat menanggung
atau $150 untuk salinan digital multiguna, seluruh biaya. Lebih lanjut, Knowledge Unlatc-
mereka lebih memilih untuk membayar $50 hed melakukan investasi dalam teknologi dan
untuk proses unlatching (membebaskan kon- pemrosesan. Rencana mendatang menca-kup
ten). Biaya yang mereka tanggung lebih kecil urun talang jurnal dan buku tua.
dan buku tidak hanya tersedia untuk perpusta- Frances meyakini bahwa Knowledge Unlat-
kaan anggota, tetapi juga tersebar ke seluruh ched menawarkan cara baru kita menghargai
dunia. konten akademis. Ini semua adalah tentang
Hal ini bukan hanya masuk akal secara eko- seberapa banyak orang bisa menemukan,
nomi, tetapi juga sangat sejalan dengan man- mengakses, dan menggunakan konten Anda
dat perpustakaan. Perpustakaan yang turut tanpa perlu membayar. Knowledge Unlatched
berpartisipasi membayar lebih kecil dari yang memanfaatkan peluang dan perilaku baru du-
biasa mereka bayarkan dalam model tertutup nia digital. Dalam model Knowledge Unlatched,
dan buku akses terbuka disediakan untuk selu- proses penciptaan konten masih sama, tetapi
ruh perpustakaan. Di samping hal ini, perpus- sisi ekonominya berbeda. Bagi Frances, Know-
takaan yang tidak berpartisipasi bisa dipan- ledge Unlatched terhubung ke masa lalu, tetapi
dang sebagai penumpang gratis. Dalam ranah bergerak ke masa depan, sebuah evolusi dan
perpustakaan, perpustakaan kaya cenderung bukan revolusi.
lebih sering membayar daripada perpustakaan
miskin dan mereka menerima bahwa sebagian Pranala web
1. www.pinter.org.uk/
dana yang disumbangkan harus dialokasikan
pdfs/Toward_an_Open.pdf
untuk mendukung akses terbuka. “Penumpang 2. www.oapen.org
gratis” lebih terasa seperti tanggung jawab ko- 3. www.hathitrust.org
munitas. Pada akhir bulan Maret 2016, buku 4. collections.knowledgeunlatched.org/
collection-availability-1/
dari fase pertama telah diunduh hampir dela-
5. www.knowledgeunlatched.org/featured-
pan puluh ribu kali di 175 negara. authors-section/

Made With Creative Commons 101


102 Made With Creative Commons
LUMEN
LEARNING
Lumen Learning adalah sebuah perusahaan laba lumenlearning.com
yang membantu institusi pendidikan untuk
menggunakan sumber pembelajaran terbuka Model pendapatan: mengenakan biaya untuk
(OER). Perusahaan ini didirikan pada tahun 2013 di layanan sesuai pesanan, dana hibah
Amerika Serikat.

Tanggal wawancara: 21 Desember 2015


Terwawancara: David Wiley dan Kim Thanos, anggota pendiri

Profil dituliskan oleh Paul Stacey

Lumen Learning didirikan oleh Dr. David materi perkuliahan. Target mereka adalah
Wiley, seorang visioner bidang pembelajaran membantu pelajar agar berhasil dalam perku-
terbuka, bersama dengan Kim Thanos, seorang liahan. David dan Kim berhasil melampaui target
ahli strategi teknologi pendidikan. Perusahaan tersebut: biaya buku ajar yang diperlukan
ini didedikasikan untuk meningkatkan keberha- digantikan dengan Sumber Pembelajaran
silan pelajar, mendatangkan ide baru dalam Terbuka (OER), berkurang hingga nol dolar, dan
bidang pedagogi, dan menjadikan pendidikan rerata laju keberhasilan pelajar meningkat
lebih terjangkau dengan cara memudahkan sebanyak 5 hingga 10 persen jika dibandingkan
pengadopsian sumber pembelajaran terbuka. dengan tahun-tahun sebelumnya. Setelah pen-
Pada tahun 2012, David dan Kim bekerja sama danaan tahap kedua, lebih dari dua puluh lima
dalam proyek yang didanai dari hibah yang di- institusi telah berpartisipasi dan diuntungkan
beri nama Kaleidoscope Open Course Initiative.1 dari proyek ini. Dampak yang ditimbulkan dari
Proyek ini menyelenggarakan serangkaian ku- inisiatif ini kepada pelajar berpenghasilan
liah pembelajaran umum terbuka di delapan rendah telah mengubah karier David dan Kim.
perguruan tinggi. Kuliah ini disediakan khusus- Mereka mencari pendanaan lanjutan dari
nya untuk pelajar kurang mampu. Tujuannya yayasan milik Bill dan Melinda Gates yang me-
adalah untuk mengurangi biaya buku ajar dan minta mereka untuk merancang sebuah renca-
berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas na pengembangan usaha yang berkelanjutan

Made With Creative Commons 103


dari sisi finansial. Dari sinilah mereka memutus- mum. Kini mereka tidak lagi menyusun kontrak
kan untuk membuat Lumen Learning. secara khusus seperti yang sering mereka
David dan Kim bolak-balik memikirkan apa- lakukan dulu. Sebaliknya, mereka cenderung
kah usaha ini akan bersifat nirlaba atau laba. menjalin kerja sama dengan pelanggan yang
Konsep nirlaba akan menjadikan usaha mereka bersedia menggunakan pilihan yang ada. Lu-
lebih pas dengan sektor pendidikan, tetapi itu men menganggap institusi dan fakultas
artinya mereka harus mengadakan urun dana umumnya sangat jeli melihat nilai yang dibawa
secara terus menerus dan mencari dana hibah Lumen dan mereka bersedia mengeluarkan u-
dari pegiat filantropi. Selain itu, penggunaan dana ang untuk memanfaatkan fasilitas yang dise-
hibah biasanya mensyaratkan agar dana diakan. Penyediaan layanan untuk kelompok
digunakan untuk keperluan yang spesifik. Bela-jar pembelajar yang kurang beruntung telah
dari pengalaman sebelumnya, penggunaan dana mengubah cara berpikir Lumen menjadi sangat
hibah sering kali membatasi ruang gerak kita. pragmatik; mereka menjelaskan apa yang
Sebaliknya, sebagai usaha profit, mereka mereka tawarkan secara kuantitatif–disertai
harus meyakinkan institusi pendidikan untuk fakta dan data–dan melalui cara-cara yang
membayar produk yang disediakan Lumen. Sisi mengutamakan kepentingan pelajar. Lumen
positifnya, mereka akan memiliki kendali lebih Learning membantu perguruan tinggi dan uni-
besar untuk mengelola dana yang diperoleh dari versitas–universitas.
keuntungan dan investasi; mereka bebas me-
nentukan apakah dana akan dimanfaatkan • Mengganti buku ajar yang mahal dengan
untuk investasi atau digunakan sesuai situasi OER pada mata kuliah dengan jumlah pe-
dan peluang yang datang. Pada akhirnya, mere- minat yang tinggi;
ka memilih status sebagai usaha profit dengan • Menyediakan satu hari akses materi per-
model dan pendekatan yang berbeda dan kuliahan OER yang dapat disesuaikan se-
berfokus pada keberlanjutan. penuhnya untuk mahasiswa yang men-
Sejak awal, David dan Kim menempatkan daftar melalui sistem manajemen pem-
Lumen Learning sebagai usaha untuk memban- belajaran institusi;
tu berbagai institusi terhubung dengan sumber • Mengukur peningkatan keberhasilan be-
pembelajaran terbuka (OER). OER merupakan lajar mahasiswa dalam bentuk data sta-
bahan ajar, materi pembelajaran, dan penelitian tistik seperti tingkat kelulusan, persis-
dalam berbagai jenis media yang ditempatkan tensi, dan penyelesaian kuliah; dan
dalam domain publik atau diterbitkan di bawah • Berkolaborasi dengan fakultas untuk men-
lisensi terbuka sehingga orang lain dapat mema- dorong perbaikan OER secara berkelan-
kai dan mengubah kegunaan suatu materi seca- jutan berdasarkan riset keberhasilan
ra bebas. mahasiswa.

Lumen telah mengembangkan perangkat lu-


Pada awalnya, Lumen membuat kontrak nak kursus terbuka dan berlisensi Creative
yang disesuaikan dengan keperluan setiap Commons sebanyak lebih dari enam puluh lima
institusi. Dengan cara seperti itu, pengelolaan mata kuliah. Seluruh kursus tersedia secara
kontrak menjadi rumit dan berbelit-belit. Akan gratis dan untuk umum melalui situs web me-
tetapi, mereka berhasil mengerucutkan pola reka. Perangkat lunak kursus tersebut dapat
yang mereka gunakan untuk merancang serang- disalin dan digunakan orang lain selama mereka
kaian pendekatan dan penawaran secara u- memberikan atribusi kepada Lumen Learning

104 Made With Creative Commons


dengan mengikuti ketentuan lisensi Creative bahwa mahasiswa yang sejak hari pertama
Commons. perkuliahan memiliki akses terhadap seluruh
Selain itu, ada tiga jenis rangkaian layanan materi perkuliahan cenderung lebih sukses. Jika
berbayar. Pilihan pertama adalah apa yang mahasiswa diharuskan membayar, Lumen
Lumen sebut sebagai perangkat lunak perku- harus membatasi akses kepada pihak yang
liahan Candela. Produk ini menawarkan inte- membayar. Sejak awal, posisi mereka sudah
grasi dengan sistem manajemen pembelajaran teguh bahwa mereka tidak akan mengomersi-
institusi, layanan teknis dan pedagogis, dan alisasikan konten mereka. Lumen menginves-
penilaian keefektifan. Perangkat lunak perku- tasikan nol dolar untuk teknologi dan proses
liahan Candela mengenakan biaya kepada ins- pembatasan akses–tidak ada sarana kontrol
titusi sebesar sepuluh dolar per mahasiswa yang teknologi, tidak ada bom waktu. Dari perspektif
terdaftar. model bisnis, konsep ini merupakan sebuah
Pilihan kedua adalah Waymaker yang me- tantangan. Akan tetapi, jika dilihat dari perspek-
nyediakan layanan Candela, tetapi ditambahkan tif akses terbuka, tindakan ini telah menumbuh-
dengan teknologi pembelajaran yang diperso- kan niat baik yang besar dalam komunitas.
nalisasi seperti rencana belajar, pesan otomatis,
dan asesmen yang membantu instruktur mene-
mukan dan mendukung pelajar yang paling Dalam banyak kasus, pendanaan untuk
membutuhkan. Kuliah Waymaker berharga dua pengembangan kursus disumbangkan oleh
puluh lima dolar per mahasiswa yang institusi yang memiliki kontrak dengan Lumen.
mendaftar. Ketika membuat kursus baru, Lumen biasanya
Pilihan ketiga sekaligus lini bisnis Lumen bekerja sama dengan fakultas yang akan me-
yang tengah berkembang saat ini adalah ngajarkan mata kuliah baru tersebut. Mereka
pemberian bimbingan dan dukungan untuk sering kali menjadi bagian dari institusi yang
institusi dan sistem pemerintahan yang sedang membayar Lumen, tetapi Lumen terkadang
berupaya mengembangkan OER secara utuh. harus menambah tim dan mengontrak fakultas
Program yang dikenal dengan nama Z-Degrees dari institusi lain. Pertama, para fakultas
ini menghilangkan biaya buku ajar untuk mengidentifikasi seluruh hasil pembelajaran
seluruh mata kuliah yang diperlukan untuk kuliah. Lumen kemudian mencari, menyebar-
meraih gelar (baik mata kuliah wajib maupun luaskan, dan melakukan kurasi OER terbaik yang
pilihan). Buku ajar komersial dan sumber daya bisa mereka temukan sesuai dengan kebutuhan
mahal lainnya digantikan dengan OER. pembelajaran tersebut dan setelah itu para
Selain menyediakan kuliah gratis, Lumen fakultas akan melakukan peninjauan.
juga menarik keuntungan dengan cara menge- Terkadang fakultas menyukai konsep OER
nakan biaya untuk alat dan layanan bernilai tam- yang sudah ada, tetapi tidak dengan cara
bah. Konsep ini sama seperti yang diterapkan penyajiannya. Lisensi terbuka yang diterapkan
oleh perusahaan pembangkit listrik tenaga pada OER memberi peluang Lumen untuk me-
surya yang menyediakan alat dan layanan untuk ngambil dan memilih gambar, video, dan media
membantu orang-orang dalam memanfaatkan lainnya untuk diadaptasi dan disesuaikan de-
sumber daya gratis–matahari. Fokus model ngan kursus. Lumen membuat konten baru
bisnis Lumen adalah mengupayakan agar ketika mereka mengidentifikasi adanya kesen-
institusi yang membayar, bukan mahasiswa. jangan dalam OER. Kumpulan berkas ujian dan
Hasil pengamatan dari proyek yang mereka umpan balik untuk mahasiswa terkait kemajuan
kerjakan sebelum Lumen, David dan Kim belajar mereka adalah area tempat konten baru sering

Made With Creative Commons 105


kali dibutuhkan. Setelah kursus dibuat, Lumen yang sedang berlangsung di perguruan tinggi di
menaruhnya ke dalam platform mereka beserta berbagai wilayah Amerika Serikat, mengamati
segala atribusi dan tautan ke sumber asli secara peristiwa-peristiwa yang terjadi pada level
lengkap. Lumen memberikan lisensi Creative sistem dengan cara yang sesuai dengan apa
Commons Atribusi (CC BY) untuk setiap konten yang ditawarkan Lumen. Contoh hebat dari hal
baru mereka. ini adalah sistem perguruan tinggi masyarakat
Melalui penggunaan tunggal OER, mereka Virginia yang membangun Z-Degrees. David dan
merasakan langsung betapa rumitnya mengga- Kim mengatakan bahwa ada enam negara
bungkan ciptaan dengan lisensi yang berbeda. bagian Amerika Serikat lain dengan aktivitas
Strategi umum dalam penggunaan OER adalah level sistem yang serupa tempat Lumen berfo-
menempatkan lisensi Creative Commons dan kus pada usaha strategisnya. Ketika ada proyek
informasi atribusi pada bagian catatan kaki situs yang mengharuskan Lumen mengerahkan ba-
web yang tetap sama untuk seluruh halaman. nyak sumber daya, mereka akan memprioritas-
Akan tetapi, metode ini tidak terlalu berhasil jika kan proyek yang akan berdampak paling besar
dicampuradukkan dengan OER yang berbeda. berdasarkan jumlah mahasiswa.
Materi OER yang bercampur ini kerap me-
maksa kita untuk menampilkan atribusi pada
setiap halaman masing-masing kursus–atribusi Sebagai sebuah bisnis, Lumen berkomitmen
untuk teks berasal dari suatu tempat, gambar untuk mendukung keterbukaan. Ada dua hal
dari tempat lain, dan video dari tempat yang ber- pokok yang bisa dinegosiasikan: Penggunaan CC
beda pula. Sebagian dilisensikan dengan lisensi BY oleh Lumen, lisensi Creative Commons yang
Creative Commons Atribusi (CC BY), selebihnya paling bebas untuk seluruh materi yang dibuat;
dengan lisensi Creative Commons Atribusi-Ber- dan akses satu hari untuk mahasiswa. Menda-
bagiSerupa (CC BY-SA). Jika informasi ini diletak- sarkan relasi dengan ketentuan yang tidak bisa
kan dalam materi kursus, anggota fakultas ka- dinegosiasikan memberikan mereka ruang
dang mencoba menyuntingnya dan para maha- untuk terlibat dengan komunitas pendidikan
siswa menganggap hal ini sebagai gangguan. dalam memecahkan tantangan lainnya dan be-
Lumen menghadapi tantangan ini dengan cara kerja sama dengan institusi untuk mengidentifi-
merangkum informasi lisensi dan atribusi seba- kasi model bisnis baru untuk mewujudkan tuju-
gai metadata dan memunculkannya di akhir se- an institusi sambil tetap menjaga agar Lumen
tiap halaman. tetap sehat.
Komitmen Lumen terhadap lisensi terbuka Keterbukaan juga berarti OER Lumen perlu
dan bantuan yang diberikan untuk mahasiswa dilepaskan dari sifat eksklusif dan persaingan.
berpenghasilan rendah telah menghubung- Hal tersebut menggambarkan betapa besar
kannya dengan institusi, para pegiat pembelaja- tantangan yang dihadapi model bisnis ini: Me-
ran terbuka, dan pemberi hibah. Orang-orang ngapa Anda harus menginvestasikan uang Anda
dalam jaringan mereka dengan baiknya mening- untuk menciptakan sesuatu yang enggan diba-
katkan paparan Lumen melalui presentasi, ob- yar oleh orang-orang? Bagaimana Anda memas-
rolan dari mulut ke mulut, dan pemberian ruju- tikan investasi yang disumbangkan oleh bera-
kan. Terkadang jumlah permintaan umum yang gam komunitas pendidikan dalam OER tidak di-
masuk melebihi kapasitas penjualan Lumen. eksploitasi? Lumen menganggap bahwa kita se-
Untuk mengelola permintaan dan memas- mua perlu menyamakan persepsi tentang bagai-
tikan keberhasilan proyek ini, strategi mereka mana kita mengambil keuntungan dan memberi
adalah menjadi proaktif dan berfokus pada apa kontribusi dari dan ke dalam komunitas terbuka.

106 Made With Creative Commons


Dalam sektor OER, terdapat banyak korpo- tambah yang tepat untuk mereka dan bagai-
rasi dan bahkan institusi yang menjadi penum- mana mengemasnya dengan cara yang mudah
pang gratis. Sebagian mengambil dan menggu- dipahami dan bisa diulangi.
nakan sumber daya terbuka tanpa membayar
atau menyumbangkan apa pun. Sebagiannya
lagi memberikan sedikit sumbangan hanya Sampai dengan musim gugur pada tahun
untuk menyelamatkan muka mereka. Konsep 2006, Lumen sudah memiliki delapan puluh
keberlanjutan mengharuskan agar orang-orang enam kursus terbuka, hubungan kerja dengan
yang menggunakan sumber daya terbuka ber- sembilan puluh dua institusi, dan lebih dari
kontribusi dengan jumlah yang dianggap adil tujuh puluh lima ribu mahasiswa terdaftar. Lu-
atau bahkan menyumbangkan sesuatu dengan men menerima pendanaan usaha rintisan awal
jumlah yang dianggap murah hati. dari Bill and Melinda Gates Foundation, Hew-
Lumen melacak institusi yang mengakses dan lett Foundation, dan Shuttleworth Foundation.
menggunakan konten gratis mereka. Mereka Sejak saat itu, Lumen juga menerima pendana-
secara proaktif menghubungi institusi tersebut an dalam bentuk investasi. Selama tiga tahun
dan memberikan data perkiraan seberapa besar terakhir, Lumen telah mendapat kurang lebih
mahasiswa telah berhemat melalui konten me- 60 persen dana hibah, 20 persen keuntungan,
reka. Mereka kemudian mendorong agar institusi dan 20 persen dana dari pemodal malaikat
tersebut beralih ke model berbayar. Lumen men- (angel capital). Strategi mereka selanjutnya ada-
jelaskan keuntungan model berbayar: hubungan lah menggantikan dana hibah dengan keun-
yang lebih interaktif dengan Lumen; integrasi tungan.
dengan sistem manajemen pembelajaran institu- Pada saat mendirikan Lumen Learning, Da-
si; jaminan dukungan untuk fakultas dan maha- vid dan Kim mengatakan bahwa mereka telah
siswa; dan keberlanjutan melalui pendanaan menemukan solusi yang tidak pernah mereka
yang mendukung evolusi dan perbaikan OER bayangkan dan itu pun masih banyak proses
yang mereka gunakan. pembelajaran yang perlu dilalui. Bagi mereka,
Lumen bekerja keras untuk menjadi warga model bisnis terbuka adalah sebuah bidang
korporasi yang baik dalam komunitas OER. yang berkembang tempat kita semua belajar
Bagi David dan Kim, warga korporasi yang baik melalui aktivitas berbagi. Rekomendasi ter-
itu memberi lebih dari yang mereka ambil, me- besar mereka bagi orang-orang yang ingin
nyumbangkan nilai, dan sangat transparan de- menerap-kan model terbuka adalah bangun
ngan apa yang mereka ambil dari komunitas, komitmen Anda dengan masyarakat sumber
apa yang mereka berikan, dan apa yang mere- daya terbuka, biarkan orang mengetahui di
ka monetisasi. Lumen meyakini hal tersebut mana posisi Anda, dan jangan menarik diri da-
adalah fondasi dari model bisnis berkelanjutan ri posisi tersebut. Ini semua adalah tentang ke-
dan mereka berjuang untuk menyeimbangkan percayaan.
seluruh faktor ini dengan tepat.
Penerapan lisensi CC BY pada seluruh kon- Pranala web
ten yang mereka hasilkan adalah kunci utama 1. lumenlearning.com/innovative-projects/
yang mereka gunakan untuk memberikan nilai
yang lebih besar dari yang mereka ambil. Mere-
ka juga bekerja keras mencari struktur nilai

Made With Creative Commons 107


108 Made With Creative Commons
JONATHAN
MANN
Jonathan Mann adalah seorang penyanyi dan Model pendapatan: mengenakan biaya untuk
pengarang lagu yang juga dikenal sebagai pria layanan sesuai pesanan, bayar sesuai keinginan,
“Song a Day“. Berdomisili di Amerika Serikat. urun dana (sistem berlangganan), mengenakan
biaya untuk layanan tatap muka (undangan
jonathanmann.net dan menjadi pembicara dan pertunjukan musik)
jonathanmann.bandcamp.com

Tanggal wawancara: 22 Februari 2016

Profil dituliskan oleh Sarah Hinchliff Pearson

Jonathan Mann menganggap model bisnis- Semangat wirausahanya semakin disem-


nya seperti “aji mumpung”–memanfaatkan purnakan dengan kemauannya untuk bergerak
hampir setiap kesempatan yang datang untuk cepat. Contoh tepat yang menggambarkan ge-
mendatangkan uang. Sebagian besar penda- rak cepatnya terjadi pada tahun 2010. Waktu
patannya berasal dari komisi yang diberikan itu Apple akan mengadakan konferensi untuk
oleh individu dan perusahaan dari kegiatan menjelaskan kekacauan yang terjadi dengan
mengarang lagu. Selain itu, dia juga memiliki iPhone 4 pada hari berikutnya. Dia memutus-
beragam sumber pendapatan lainnya. Dia me- kan untuk mengarang dan mengeluarkan se-
miliki pendukung di situs urun dana, Patreon. buah lagu tentang iPhone 4 hari itu. Hari
Dia mendapat keuntungan dari iklan Youtube berikutnya dia dihubungi oleh staf humas
dan Bandcamp tempat dia mengunggah selu- Apple yang ingin menggunakan dan mempro-
ruh musiknya. Dia mendapat bayaran ketika mosikan videonya pada saat konferensi Apple.
menjadi pembicara tentang kreativitas dan Lagu tersebut menjadi viral dan pengalaman
motivasi. Dia juga direkrut oleh panitia konfe- tersebut membuatnya masuk ke dalam maja-
rensi ternama untuk mengarang lagu yang lah Time.
berisi rangkuman apa yang dibicarakan oleh Keberhasilan Jonathan dalam memanfa-
para pembicara dalam sesi konferensi. atkan momentum juga berkaitan dengan per-
sistensi. Perjalanannya menulis lagu setiap hari

Made With Creative Commons 109


kini sudah masuk dalam tahun ke-8. Dia meme- patannya. Pada awalnya, dia memiliki dua sum-
gang Rekor Dunia Guinness untuk penulisan ber pendapatan. Pertama adalah dengan me-
lagu harian secara berturut-turut dan dikenal ngikuti berbagai kontes dan beberapa di anta-
luas dengan sebutan “pria satu lagu per hari”. ranya berhasil dimenangkannya. Kedua adalah
Dia menekuni kegiatan ini secara kebetul- dengan membuat lagu dan video yang bebe-
an. Pada awalnya dia secara tidak sengaja me- rapa kali menjadi viral sehingga semakin ba-
nyanggupi sebuah tantangan yang diberi tahu nyak perhatian yang tertuju padanya. Dengan
seorang temannya tujuh tahun lalu–sebuah demikian, semakin banyak orang yang memin-
acara yang disebut Fun-A-Day tempat orang- tanya untuk mengarang lagu. Sebagian besar
orang harus membuat sebuah karya seni se- pendapatannya diperoleh dengan cara ini.
tiap hari selama tiga puluh hari berturut-turut. Definisi pekerjaannya dalam situs webnya
Waktu itu dia sedang membutuhkan proyek ba- dijabarkan seperti “memaknai segala jenis
ru sehingga dia memutuskan untuk mencoba pesan mulai dari yang sangat sederhana hing-
dengan cara menulis dan mengeluarkan sebu- ga yang paling rumit dan menyampaikan pesan
ah lagu setiap hari. Dia menambahkan kompo- tersebut melalui lagu yang menyentuh, menye-
nen video pada lagunya karena dia tahu orang- nangkan, dan unik.” Dia menarik biaya $500
orang lebih suka menonton video secara da- untuk membuat sebuah lagu yang diproduksi
ring daripada mendengarkan berkas audio saja. secara lengkap dan $300 untuk sebuah lagu
Dia sangat menikmati pada saat menjalani akustik. Dia telah direkrut untuk acara pelun-
tantangan tiga puluh satu hari sehingga dia curan produk, pernikahan, konferensi, dan
memutuskan untuk mencoba meneruskannya bahkan kampanye Kickstarter seperti kampa-
selama satu tahun. Dia tidak pernah berhenti. nye untuk mendanai produksi buku ini.
Dia telah menulis dan mengeluarkan satu lagu
baru tujuh hari dalam seminggu sejak dia
memulai proyek ini pada tahun 2009. Ketika dia Jonathan lupa kapan tepatnya dia pertama
tidak sedang diminta untuk menulis lagu oleh kali mengenal Creative Commons, tetapi dia
kliennya, dia menulis lagu tentang apa saja langsung menerapkan lisensi CC pada lagu dan
yang ada dalam pikirannya. Lagu-lagunya enak videonya segera setelah mengetahui pilihan
didengar dan tidak rumit, tetapi tidak jarang lisensi ini. “Tidak perlu pikir panjang untuk me-
juga terdapat makna mendalam yang tersem- nerapkan CC,” tutur Jonathan. “Saya tidak me-
bunyi dalam lagunya. Pada beberapa kesem- ngerti jalan pikiran orang lain. Anda tentu me-
patan, lagu yang ditulisnya sangat pribadi nginginkan agar karya Anda bisa tersebar luas.”
seperti lagu yang ditulisnya bersama mantan Pada dasarnya, lagu-lagunya adalah media
kekasihnya pada saat mereka mengumumkan untuk memasarkan jasanya. Oleh karena itu,
perpisahan mereka. Hujan atau panas, sakit semakin luas lagunya tersebar, semakin baik
atau sehat, Jonathan mengeluarkan dan pula citranya. Penerapan lisensi CC membantu
menulis sebuah lagu setiap hari. Jika dia sedang memudahkan jalannya dengan cara memberi
dalam pesawat atau tidak bisa mengakses tahu orang-orang bahwa Jonathan mengizin-
internet tepat waktu untuk memenuhi tenggat, kan dan mendorong mereka untuk menggan-
dia akan menyiapkan lagu jauh-jauh hari dan dakan, berinteraksi, dan menggubah lagunya.
meminta seseorang untuk memublikasikan “Jika Anda membiarkan orang lain membawa-
lagu tersebut untuknya. kan ulang atau menggubah lagu Anda atau me-
Seiring waktu, pekerjaan menciptakan satu nggunakan sepotong dari lagu Anda, memang
lagu per hari menjadi basis sumber penda- sudah demikianlah seharusnya cara kerja mu-

110 Made With Creative Commons


sik,” ucap Jonathan. “Dari awal, konsep seperti yang aman dalam sebuah lagu yang sederhana
itu sudah berlaku dalam musik. Namun, buda- dan jenaka. Dia pernah diminta untuk membu-
ya egoisme telah merusak itu semua.” at lagu oleh seorang klien yang menyerahkan
sebuah utas blog panjang dengan konten tek-
nis. Dia kemudian harus menarik informasi dari
ANDA TENTU utas tersebut. Layaknya seorang wartawan
MENGINGINKAN yang baik (dan langka), dia menerjemahkan
konsep teknis tersebut ke dalam sesuatu yang
AGAR KARYA ANDA
bisa dipahami.
BISA TERSEBAR LUAS Ketika klien menggunakan jasanya untuk
membuat lagu, dia pertama kali akan meminta
mereka untuk mengirimkan daftar poin pembi-
Ada beberapa orang yang membawakan caraan dan informasi lain yang ingin mereka
ulang lagunya dengan cukup konsisten dan dia masukkan ke dalam lagu. Dia memasukkan se-
tidak akan pernah menghentikan tindakan ter- luruh informasi tersebut ke dalam sebuah teks
sebut. Akan tetapi, dia menyadari bahwa ada elektronik dan mulai mengutak-atik, memo-
banyak cara lain yang bisa dia lakukan untuk tong, dan menempel teks tersebut hingga pe-
membangun komunitas. “Ada berbagai penda- san mulai terangkai. Hal pertama yang dia coba
pat umum tentang cara membangun basis lakukan adalah menghayati pesan inti dan
audiens secara daring, tetapi saya tidak bekerja mengarang bagian refrein. Kemudian dia men-
dengan cara demikian,” ucap Jonathan. cari sambungan atau bagian yang bisa dia
Dia memiliki komunitas penggemar yang jadikan rima. Keseluruhan prosesnya benar-
berkembang di Bandcamp, tetapi itu bukanlah benar menyerupai karya jurnalistik yang baik,
fokus utamanya. “Saya memang memiliki basis tetapi produk akhirnya tentu adalah sebuah
penggemar yang sudah bertahan lama, bebe- lagu, bukan berita. “Ada suatu kesan tertentu
rapa dari mereka bahkan sudah ada sebelum yang diperoleh ketika kita ditantang dan
saya mengerjakan proyek satu lagu per hari,” dipaksa untuk mengambil informasi yang tam-
ucapnya. “Ada juga kelompok yang hanya sing- paknya tidak cocok untuk dinyanyikan atau ti-
gah, kemudian mengambil apa yang mereka dak cocok dijadikan lagu,” tuturnya. “Saya me-
butuhkan dan setelah itu berlalu begitu saja.” rasa ada kepuasan ketika kita berhasil menak-
Tidak mengherankan sumber pendapatan uta- lukkan suatu tantangan kreatif. Saya menik-
ma Jonathan berasal dari pembuatan lagu un- mati ketika tenggelam dalam proses tersebut.”
tuk kliennya karena memang fokusnya tidak Jonathan mengakui bahwa idealnya dia
terlalu diarahkan pada pembentukan komuni- ingin membuat musik yang dia inginkan secara
tas seperti yang dilakukan seniman lain. eksklusif daripada menuruti apa yang diingin-
Jonathan menyadari betul kemampuan kan klien. Akan tetapi, model bisnisnya adalah
alaminya sehingga dia betul-betul meman- memanfaatkan kekuatannya sebagai seorang
faatkan keterampilannya. Melalui kegiatan penulis lagu dan dia sudah menemukan sebu-
menulis lagu setiap hari, dia menyadari bahwa ah cara untuk menjadikan proses kreatifnya te-
dia memiliki bakat untuk menyaring topik yang tap menarik.
rumit menjadi konsep yang sederhana dan me- Jonathan memanfaatkan hampir semua
masukkannya ke dalam musik. Dalam lagunya alat yang bisa digunakan untuk menghasilkan
How to Choose a Master Password, Jonathan uang dari karya seninya, tetapi dia juga mem-
menjelaskan proses pembuatan kata sandi punyai batasan. Dia tidak menulis lagu untuk

Made With Creative Commons 111


hal-hal yang secara fundamental tidak dia yang bisa dia banggakan seperti masuk ke da-
yakini dan beberapa kali dia menolak peker- lam Rekor Dunia Guinness atau lagunya digu-
jaan karena berbenturan dengan prinsip. Dia nakan oleh Steve Jobs, dia menyebut bahwa dia
juga tidak akan melenceng terlalu jauh dari tidak pernah merasa benar-benar sukses.
gaya alaminya. “Gaya bekerja saya adalah “Kesuksesan terkesan menjadi akhir segala
seenaknya saja sehingga saya tidak terlalu bisa usaha,” tuturnya. “Sampai pada suatu tingkat
memenuhi permintaan orang-orang yang tertentu, orang kreatif tidak akan pernah me-
menginginkan sesuatu yang sangat serius,” tu- rasa puas sepenuhnya karena kalau begitu, An-
tur Jonathan. “Saya mengerjakan apa yang saya da akan kehilangan begitu banyak hal yang
tekuni dengan sangat santai dan itu sudah menggerakkan Anda.”
menjadi bagian dari diri saya.” itu juga yang
menjadi alasan mengapa Jonathan belum me-
masuki industri penulisan komersial; dia sa-
ngat mahir menggunakan cara uniknya diban-
dingkan dengan meniru orang lain.

Komitmen Jonathan untuk membuat satu


lagu per hari adalah contoh betapa kuatnya ni-
lai dari kebiasaan dan ketabahan. Pendapat u-
mum tentang produktivitas kreatif termasuk
saran-saran dari berbagai buku seperti yang
disinggung dalam karya terlaris Twyla Tharp
yang berjudul The Creative Habit kerap kali me-
nekankan pentingnya kebiasaan dan perilaku.
Seberapa baiknya kita merencanakan sesuatu
tidak akan bisa menggantikan kehebatan dari
bertindak langsung dan bekerja apa adanya.
Karya Jonathan Mann adalah bentuk pengeja-
wantahan prinsip ini.
Saat menceritakan karyanya, dia menyam-
paikan perubahan yang dia rasakan setelah
mengerjakan satu lagu per hari. Alih-alih meng-
anggap suatu karya sebagai barang berharga
dan mengejar kesempurnaan, dia sudah mera-
sa nyaman dengan konsep bekerja apa adanya.
Jika hari ini lagunya buruk, mungkin lagu yang
dihasilkan besok akan lebih baik.
Secara umum, Jonathan tampaknya berka-
rier dengan mentalitas ini. Dia terus mencoba
berbagai cara untuk melanjutkan hidup sambil
berbagi karya seluas mungkin. Dengan begitu,
dia bisa menetapkan cara mana yang lebih
cocok untuknya. Meskipun banyak prestasi

112 Made With Creative Commons


NOUN
PROJECT
Noun Project adalah sebuah perusahaan laba thenounproject.com
yang menyediakan platform daring untuk
menampilkan ikon visual dari jaringan desainer di Model pendapatan: mengenakan biaya transaksi,
segala penjuru dunia. Perusahaan ini didirikan mengenakan biaya untuk layanan sesuai pesanan
pada tahun 2010 di Amerika Serikat.

Tanggal wawancara: 6 Oktober 2015


Terwawancara: Edward Boatman, anggota pendiri

Profil dituliskan oleh Paul Stacey

Usaha yang dilakukan Noun Project adalah Ketika Edward bekerja di sebuah perusaha-
menciptakan dan berbagi bahasa visual. Ada an arsitektur, dia harus membuat banyak pa-
jutaan orang yang menggunakan simbol Noun pan presentasi untuk para klien. Akan tetapi,
Project dengan tujuan untuk menyederhana- dia selalu terkendala ketika mencari sumber
kan komunikasi lintas batas, bahasa, dan bu- simbol dan ikon berkualitas tinggi. Dia tidak bi-
daya. sa menemukan satu pun situs web yang me-
Ide awal Noun Project muncul ketika Ed- nyediakan fasilitas ini. Dia membayangkan be-
ward Boatman, anggota pendiri, masih menja- tapa banyak orang-orang yang mengalami ma-
di mahasiswa di sekolah desain arsitek-tur. salah yang sama dengannya akan terbantu
Pada waktu kecil dulu, dia mengerjakan banyak dengan idenya untuk membuat perpustakaan
sketsa dan menggambar apa saja yang berke- ikon.
san untuknya seperti kereta, pohon sequoia, Bersama pasangannya, Sofya Polyakov, dia
dan buldoser. Dia mulai berkhayal betapa he- mulai mengumpulkan simbol-simbol untuk si-
batnya jika dia mempunyai gambar sederhana tus web dan menuliskan sebuah rencana usa-
atau ikon kecil dari seluruh objek atau konsep ha. Mereka terinspirasi dari buku Professor and
yang ada di muka bumi ini. the Madman yang menyusun Oxford English Dic-
tionary pada tahun 1870 dengan meman-

Made With Creative Commons 113


faatkan konsep penyimpanan data melalui me- Creative Commons adalah bagian yang ti-
tode urun daya. Edward mulai membayangkan dak terpisahkan dari model bisnis Noun
urun daya ikon dan simbol dari desainer suka- Project; keputusan ini terinspirasi dari buku
relawan di seluruh penjuru dunia. karya Chris Anderson yang berjudul Free: The
Edward terkena PHK pada masa resesi eko- Future of Radical Price yang mengenalkan Ed-
nomi yang kemudian justru menjadi pemantik ward bahwa sebuah model bisnis bisa diran-
perjuangannya. Dia memutuskan untuk men- cang dengan memanfaatkan konten gratis.
coba mewujudkan idenya. Pada tahun 2010, Edward sudah mengetahui bahwa dia ingin
Edward dan Sofya meluncurkan Noun Project menyediakan bahasa visual secara gratis sam-
melalui kampanye Kickstarter ketika platform bil tetap memberikan pelindungan dan peng-
ini masih dalam tahap berkembang.1 Mereka hargaan kepada kontributornya. Kedua target
mengira bahwa ini adalah cara yang baik untuk tersebut saling bertentangan satu sama lain.
memperkenalkan ide mereka kepada komuni- Akan tetapi, menurut Edward lisensi Creative
tas web di seluruh dunia. Target mereka adalah Commons berhasil hadir dan mengangkat baik
meraih $1.500, tetapi dalam waktu dua puluh idealisme maupun peluang bisnis secara ele-
hari mereka berhasil meraih lebih dari $14.000. gan. Dia memilih lisensi Creative Commons
Mereka menyadari bahwa ide mereka ini sa- Atribusi (CC BY) yang berarti orang-orang bisa
ngat berpotensi untuk menjadi sesuatu yang mengunduh ikon secara gratis dan memodifi-
jauh lebih besar. kasinya atau bahkan menggunakannya untuk
Mereka membuat sebuah platform tempat keperluan komersial. Persyaratan pemberian
simbol dan ikon bisa diunggah. Edward kemu- atribusi kepada pencipta asli membuka pelu-
dian mulai merekrut desainer bertalenta dan ang para pencipta untuk tetap dapat memba-
meminta mereka untuk menyumbangkan de- ngun reputasi dan mendapat pengakuan
sain mereka. Ini adalah proses penawaran yang global atas ciptaan mereka. Jika mereka hanya
relatif mudah. Banyak desainer memiliki stok ingin menyediakan ikon yang bisa digunakan
gambar lama, tetapi hanya menjadi sampah di- orang-orang tanpa memberikan kredit atas
gital di dalam diska keras (hard drive) mereka. ciptaan, mereka bisa menggunakan CC0 untuk
Mereka dengan mudahnya meyakinkan para mendedikasikan ciptaan mereka ke domain
desainer untuk membagikan koleksi mereka publik.
kepada dunia.
Noun Project saat ini memiliki sekitar tujuh
puluh ribu desainer dari seluruh dunia. Akan Model bisnis Noun Project dan metode per-
tetapi, tidak semua kiriman desain mereka te- olehan keuntungan telah berkembang secara
rima. Noun Project melakukan peninjauan mu- signifikan seiring waktu. Rencana awal mereka
tu sehingga ciptaan terbaik saja yang akan adalah menjual kaus oblong yang bergambar
menjadi bagian dari koleksi mereka. Mereka ikon-ikon. Setelah ditilik kembali, Edward me-
selalu memberikan umpan balik konstruktif se- nganggap bahwa itu adalah sebuah ide yang
tiap kali mereka menolak sebuah karya. De- buruk. Ada banyak surat elektronik yang diteri-
ngan cara demikian, mereka berhasil meme- ma dari orang-orang yang menyampaikan bah-
lihara dan membangun hubungan dengan ko- wa mereka menyukai ikon-ikon mereka. Akan
munitas desainer dari seluruh penjuru dunia. tetapi, mereka juga mengajukan agar mereka
dapat menggunakan ikon hanya dengan
membayar tanpa harus memberi atribusi.
Agensi iklan (salah satu di antaranya) ingin

114 Made With Creative Commons


mempertahankan agar materi pemasaran dan ngan banyak fleksibilitas. Mengetahui bahwa
presentasi mereka bersih dan bebas dari per- sebagian besar aplikasi API cenderung tidak a-
nyataan atribusi. Bagi Edward, “Di sinilah ide- kan memberikan atribusi ketika ikon diguna-
ide kami mulai bermunculan.” kan, mereka kemudian merancang API dengan
Mereka bertanya kepada jaringan desainer konsep pengenaan biaya setiap kali ikon digu-
mereka di seluruh dunia apakah mereka berse- nakan. Anda bisa menggunakan apa yang dise-
dia menerima imbalan uang yang tidak sebe- but “Playground API” secara gratis untuk me-
rapa dibandingkan atribusi. Para desainer me- nguji bagaimana API terintegrasi dengan apli-
lihat hal ini sebagai metode yang sama-sama kasi Anda. Akan tetapi, untuk menerapkannya
menguntungkan. Gagasan bahwa Anda bisa secara penuh, Anda harus membeli versi API
menyediakan desain Anda secara gratis, men- Pro.
dapatkan audiens di seluruh dunia, dan bah-
kan memperoleh uang adalah hal yang diang-
gap menarik bagi sebagian besar desainer. Noun Project membagi keuntungan dengan
Noun Project pertama kali menerapkan se- desainer internasionalnya. Untuk satu kali pem-
buah model berupa pengenaan biaya sebesar belian, keuntungan dibagi 70 persen untuk desa-
$1,99 untuk setiap kali penggunaan sebuah i- iner dan 30 persen untuk Noun Project.
kon tanpa pemberian atribusi. Ketika model ini Keuntungan dari pembelian premium
digunakan untuk kedua kalinya, komponen (pilihan langganan dan API) dibagi dengan cara
langganan ditambahkan dengan menambah- yang sedikit berbeda. Setiap akhir bulan, total
kan biaya langganan bulanan untuk mengak- keuntungan dari langganan dibagi dengan
ses sejumlah ikon–sepuluh, lima puluh, sera- jumlah total unduhan Noun Project sehingga
tus, atau lima ratus. Akan tetapi, pengguna ti- menghasilkan laju pendapatan per unduhan–
dak menyukai pilihan hitung kasar seperti ini. misalnya, nilai keuntungan sebesar $0,13 per
Mereka lebih senang untuk mencoba berbagai unduhan untuk bulan tersebut. Untuk setiap
ikon sambil mempertimbangkan ikon mana unduhan, keuntungan dibagi 40 persen untuk
yang paling cocok sebelum akhirnya mereka desainer dan 60 persen untuk Noun Project.
menentukan pilihan. Oleh karena itu, Noun Untuk penggunaan API, nilainya dibagi per
Project beralih ke model tak terbatas. Model ini pemakaian, bukan per unduhan. Keuntungan
memberikan pengguna akses tidak terbatas ke Noun Project dalam hal ini lebih tinggi karena
seluruh koleksi dengan biaya bulanan tetap. Noun Project menyediakan lebih banyak layan-
Layanan ini disebut NounPro dan dipatok pada an untuk pengguna.
harga $9,99 per bulan. Edward mengatakan Noun Project mencoba untuk bersikap
2
model ini bekerja dengan baik – baik bagi pe- transparan tentang struktur royalti mereka.
langgan, baik bagi pencipta, dan baik untuk Mereka lebih banyak berkomunikasi dengan
platform. pencipta terkait hal ini karena membangun ke-
Pelanggan kemudian mulai meminta appli- percayaan adalah prioritas utama mereka.
cation-programming interface (API) agar ikon Bagi sebagian besar pencipta, berkontri-
dan simbol Noun Project bisa langsung diakses busi di Noun Project bukanlah pekerjaan pe-
dari aplikasi lain. Edward menyadari bahwa ni- nuh waktu, melainkan sesuatu yang mereka la-
lai yang dibawa ikon dan simbol berbeda ter- kukan sebagai pekerjaan sampingan. Edward
gantung konteks platform dan mereka tidak mengelompokkan pendapatan bulanan untuk
mungkin mengetahuinya sebelum mencoba. pencipta ke dalam tiga kategori utama: cukup
Oleh karena itu, mereka mendirikan API de- untuk membeli bir; cukup untuk membayar ta-

Made With Creative Commons 115


gihan; dan yang paling berhasil dari semuanya, tuk melihat alasan mereka berpartisipasi da-
cukup untuk membayar biaya sewa. lam Noun Project, berikut ini adalah bagaima-
na para desainer mengurutkan alasan mereka:
1) mendukung misi Noun Project, 2) mempro-
Noun Project baru-baru ini meluncurkan mosikan merek pribadi mereka, dan 3) meng-
sebuah aplikasi baru yang disebut Lingo. Desai- hasilkan uang. Mengejutkan saat melihat uang
ner dapat menggunakan Lingo untuk menga- berada di urutan ketiga dan misi mereka pada
tur bukan hanya ikon dan simbol Noun Project urutan pertama. Jika Anda ingin terlibat dalam
mereka, tetapi juga foto, ilustrasi, desain UX, jaringan kontributor global, misi adalah suatu
dan lain sebagainya. Untuk menyimpan ber- hal yang penting untuk dimiliki jauh melampaui
kas, Anda cukup tarik lepas berkas visual apa uang.
pun langsung ke Lingo. Lingo juga bisa diguna- Dalam pandangan Edward, Creative Com-
kan oleh tim sehingga orang-orang bisa berba- mons adalah pusat dari misi berbagi dan kegia-
gi berkas visual satu sama lain dan melakukan tan sosial mereka. Penggunaan lisensi Creative
penelusuran di seluruh koleksi yang telah diga- Commons berhasil mengangkat misi Noun
bungkan. Lingo digratiskan untuk penggunaan Project sekaligus juga mendatangkan banyak
pribadi. Versi pro dipatok pada harga $9,99 per daya tarik dan kredibilitas. Creative Commons
bulan dan Anda diperbolehkan untuk menam- datang bersama komunitas bawaan yang ber-
bahkan tamu. Versi tim dipatok pada harga anggotakan pengguna dan penggemar.
$49,95 per bulan dan Anda dapat menambah- Edward berkata kepada kami, “Jangan me-
kan hingga dua puluh lima anggota tim untuk remehkan kekuatan komunitas di balik produk
berkolaborasi, melihat, menggunakan, me- atau bisnis Anda. Mereka akan berjuang untuk
nyunting, dan menambah aset baru pada ko- Anda ketika Anda ditekan oleh media. Ketika
leksi satu sama lain. Jika Anda berlangganan Anda memutuskan untuk berjuang dengan
NounPro, Anda dapat mengakses Noun Project bermodalkan lisensi Creative Commons, Anda
dari dalam Lingo. telah mengambil langkah pertama untuk mem-
Noun Project membagikan nilai dalam jum- bangun komunitas yang hebat dan menjalin
lah yang melimpah secara gratis. Sebagian besar hubungan dengan komunitas luar biasa yang
pengguna mereka yang berjumlah sekitar satu ada di baliknya. Akan tetapi, Anda harus me-
juta anggota memiliki akun gratis, tetapi masih melihara komunitas tersebut dengan memun-
banyak juga yang memiliki akun berbayar culkan inisiatif lain dan merawatnya secara ber-
seperti desainer digital, agensi iklan dan desain, kelanjutan.”
pendidik, dan pihak lainnya yang butuh Noun Project memelihara motivasi kedua
mengomunikasikan gagasan secara visual. para pencipta–mempromosikan merek priba-
di–dengan cara menautkan setiap ikon dan
simbol dengan nama dan halaman profil para
Bagi Edward, “mencipta, berbagi, dan mera- pencipta; setiap pengguna juga bisa mencari
yakan bahasa visual dunia” adalah aspek ter- ikon berdasarkan nama pencipta.
penting dari pekerjaan mereka; begitulah per- Noun Project juga membangun komunitas
nyataan misi mereka. Misi ini menjadi pembe- melalui acara Iconathons–sebuah kegiatan
2
da antara mereka dengan orang lain yang me- pekan retas atau hackathons untuk ikon. Kegi-
nyediakan gambar, ikon, atau clip art. atan ini dilaksanakan melalui kemitraan de-
Para pencipta Noun Project sepakat de- ngan sebuah organisasi sponsor, Noun Project
ngan hal tersebut. Ketika mereka disurvei un- bertugas untuk mengajukan sebuah tema (mis.

116 Made With Creative Commons


energi berkelanjutan, bank makanan, guerrilla
gardening, hak asasi manusia) dan mencatat-
kan ikon yang dibutuhkan. Para desainer ke-
mudian diajak untuk membuat ikon pada acara
tersebut. Ikon yang berhasil dibuat jumlahnya
berlimpah dan ditambahkan ke dalam Noun
Project dengan menggunakan CC0 agar bisa
digunakan oleh semua orang secara bebas.
Kebutuhan banyak pelanggan yang berha-
sil dipenuhi melalui penyediaan produk dalam
versi gratis sebenarnya telah membuka pelu-
ang Noun Project untuk membuat versi berba-
yar dengan menggunakan model bisnis berba-
sis jasa. Keberhasilan Noun Project umumnya
disumbangkan oleh layanan dan konten yang
mencampurkan konsep gratis dan berbayar
sambil tetap jujur dengan misi mereka–men-
ciptakan, berbagi, dan merayakan bahasa visu-
al dunia. Pengintegrasian lisensi Creative Com-
mons ke dalam model bisnis mereka adalah
kunci sukses untuk mewujudkan misi tersebut.

Pranala web
1. www.kickstarter.com/
projects/tnp/building-a-free-collection-of-our-
worlds-visual-sy/description
2. thenounproject.com/
handbook/royalties/#getting_paid
3. thenounproject.com/iconathon/

Made With Creative Commons 117


118 Made With Creative Commons
OPEN DATA
INSTITUTE
Open Data Institute adalah sebuah organisasi theodi.org
nirlaba independen yang menghubungkan,
menyediakan, dan menginspirasi orang di seluruh Model pendapatan: dana hibah dan dana
dunia untuk berinovasi dengan data. Organisasi ini pemerintah, mengenakan biaya untuk layanan
didirikan pada tahun 2012 di Britania Raya. sesuai pesanan, donasi

Tanggal wawancara: 11 November 2015


Terwawancara: Jeni Tennison, direktur teknis

Profil dituliskan oleh Paul Stacey

Open Data Institute (ODI) didirikan bersa- pek kemasyarakatan. Data cuaca membantu
ma oleh Sir Tim Berners-Lee dan Sir Nigel Shad- petani untuk mengetahui kapan mereka harus
bolt pada tahun 2012 dan berbasis di London. menanam tanaman mereka, data waktu pe-
Perusahaan ini menyediakan pelatihan, acara, nerbangan dari perusahaan penerbangan
layanan konsultansi, dan riset yang berkaitan membantu kita merencanakan perjalanan kita,
dengan data. Bagi ODI, lisensi Creative Com- data perumahan wilayah memberikan infor-
mons merupakan aspek penting dalam pem- masi tentang perencanaan kota. Ketika data
bentukan model bisnis mereka dan keterbu- tidak hanya akurat dan tepat waktu, tetapi juga
kaan pelanggan mereka. Lisensi Creative Com- terbuka dan dapat diakses oleh siapa saja,
mons Atribusi (CC BY), lisensi Creative Com- peluang baru akan ikut terbuka. Data terbuka
mons Atribusi-BerbagiSerupa (CC BY-SA), dan dapat menjadi sumber daya yang dapat digu-
CC0 (didedikasikan ke domain publik) memain- nakan oleh berbagai bisnis untuk mengem-
kan peran penting dalam misi ODI untuk mem- bangkan produk dan layanan baru. Pemerintah
bantu orang-orang di seluruh dunia dalam ber- dapat terbantu dalam mengukur tingkat kema-
inovasi dengan data. juan, meningkatkan efisiensi, dan menarget-
Data merupakan landasan dasar perenca- kan investasi. Masyarakat dapat terbantu un-
naan dan pembuatan keputusan di seluruh as- tuk meningkatkan kehidupan mereka dengan

Made With Creative Commons 119


cara memahami peristiwa yang terjadi di seki- danaan setara (matching funds) dari sumber
tar mereka secara lebih baik. yang lain, sebagian pendanaan diperoleh me-
Open Data Institute 2012–2017 rencana lalui investasi dari Omidyar Network sebesar
usaha diawali dengan pernyataan visi mereka $4,75 juta.
untuk menjadi pusat data terkemuka di dunia,
melaksanakan penelitian, dan berinovasi
dengan peluang yang tercipta melalui kebijak- Jeni memulai kariernya sebagai pengem-
an data terbuka pemerintah Britania Raya. (Pe- bang dan arsitek teknis untuk data.gov.uk,
merintah merupakan pelopor awal dalam inisi- sebuah program inisiatif pemerintah Britania
atif kebijakan terbuka dan data terbuka). Visi Raya yang memelopori data terbuka. Dia
mereka mengalami pengembangan dengan membantu mengubah kumpulan data dari unit
menyertakan pernyataan bahwa ODI ingin– kerja pemerintah menjadi data terbuka. Dia
bergabung dengan ODI pada tahun 2012 ketika
• Menunjukkan nilai komersial dari data ODI baru saja terbentuk dengan beranggota-
pemerintahan terbuka dan bagaimana kan enam orang. Saat ini, ODI memiliki staf
pengaruh kebijakan data terbuka dalam yang berjumlah enam puluh orang.
sektor ini; ODI berjuang untuk mendapatkan sete-
• Mengembangkan konsep keuntungan ngah anggaran tahunannya dari dana hibah
ekonomi dan model bisnis data terbuka; pemerintah Britania Raya dan Omidyar, seba-
• Membantu perusahaan di Britania Raya giannya lagi dari riset berbasis proyek dan pe-
dalam penggunaan data terbuka; dan kerjaan komersial. Dalam pandangan Jeni, ke-
• Menunjukkan bagaimana data terbuka seimbangan sumber pendapatan ini tidak ha-
bisa meningkatkan layanan publik.1 nya mendatangkan stabilitas, tetapi juga men-
jadikan mereka tetap termotivasi untuk beru-
ODI menyatakan secara terang-terangan saha dan mendatangkan pendanaan setara
bagaimana mereka ingin membuat model un-tuk menanggapi kebutuhan pasar.
bisnis terbuka dan mendefinisikan secara jelas Pada sisi komersial, ODI mendatangkan da-
maksud model bisnis ini. Jeni Tennison, direk- na dari keanggotaan, pelatihan, dan layanan
tur teknis ODI, menyampaikannya seperti ini: pembimbingan.
“Ada berbagai macam ekosistem keterbukaan Anda bisa bergabung dengan ODI sebagai
–perangkat lunak sumber terbuka, pemerin- anggota individu atau komersial. Keanggotaan
tah terbuka, penelitian akses terbuka–dan eko- individu memiliki konsep bayar sesuai kemam-
sistem data. Aktivitas ODI bersinggungan de- puan dengan pilihan besar iuran berentang an-
ngan kedua ekosistem dengan penekanan pa- tara £1 sampai £100. Para anggota menerima
da bidang tempat mereka saling tumpang tin- nawala (newsletter), media komunikasi, dan
dih–dengan data terbuka.” Fokus utama ODI potongan harga untuk ikut serta dalam pela-
adalah menunjukkan peluang perolehan keun- tihan ODI dan pertemuan tahunan, dan mere-
tungan dari data terbuka. ka dapat menampilkan lencana pendukung
Sebagai sebuah organisasi nirlaba indepen- ODI di situs web mereka. Keanggotaan komer-
den, ODI mendapatkan £10 juta dari pemerin- sial dibagi ke dalam dua tingkatan: perusahaan
tah Britania Raya selama lima tahun melalui dan organisasi nirlaba kecil hingga menengah
Innovate UK, sebuah agensi yang mempromo- dengan besar iuran £720 per tahun dan korpo-
sikan inovasi dalam bidang sains dan teknologi. rasi dan organisasi pemerintah sebesar £2.200
Untuk pendanaan ini, ODI harus mencari pen- per tahun. Anggota komersial mendapat ke-

120 Made With Creative Commons


sempatan lebih besar untuk berinteraksi dan nyajikan presentasi yang telah dikurasi dan
berkolaborasi, menyelami keuntungan data pembicara menampilkan kegiatan yang telah
terbuka, dan membuka peluang bisnis baru. dilaksanakan oleh ODI dan anggotanya di
(Seluruh anggota ditampilkan dalam situs web seluruh ekosistem. Tiket pertemuan tahunan
2
mereka). tersedia untuk umum. Ratusan orang dan
ODI menyediakan pelatihan data terbuka organisasi ikut serta dan berpartisipasi. Pada
yang telah dibakukan dan semua orang bisa tahun 2014, ada empat acara tematis dan 750
ikut serta. Ide awalnya adalah mendirikan peserta.
lembaga pendidikan intensif dan akademis Selain keanggotaan dan pelatihan, ODI juga
dalam bidang data terbuka, tetapi mereka menyediakan layanan pembimbingan untuk
dengan cepat menyadari bahwa peminat pengelolaan data teknis, pengembangan tek-
untuk bidang ini sangat rendah. Sebaliknya, nologi, manajemen perubahan, kebijakan, dan
mereka menawarkan pelatihan umum selama lingkup lainnya. ODI telah membantu banyak
lima hari penuh yang kemudian dikurangi se- organisasi komersial besar, perusahaan kecil,
cara bertahap menjadi tiga hari; kini pelatihan dan pemerintah internasional; fokus mereka
yang paling banyak peminatnya hanya berlang- saat ini adalah pemerintah, tetapi ODI sedang
sung selama satu hari. Selain komitmen waktu, berusaha untuk menggeser fokus mereka
biaya juga menjadi penghalang keikutsertaan untuk lebih tertuju pada organisasi komersial.
orang-orang. Jeni mengatakan, “Banyak peser- Pada sisi komersial, proposisi nilai berikut
ta yang bersedia membayar, tetapi tidak me- tampak menggema:
ngetahui apakah mereka benar-benar butuh
pelatihan ini. Sebagian lainnya menyadari • Wawasan yang digerakkan oleh data.
bahwa mereka membutuhkan pelatihan ini, te- Untuk mendapatkan wawasan dalam
tapi mereka tidak mampu membayar.” Orga- lingkup yang lebih besar, perusahaan
nisasi sektor publik terkadang memberi kupon memerlukan data dari luar perusahaan
kepada karyawan mereka untuk mengikuti pe- mereka. Para perusahaan bisa menum-
latihan tersebut sebagai bentuk pengembang- buhkan nilai dan lebih efektifnya lagi
an profesional. mewujudkan tujuan mereka jika mere-
ODI menyediakan pelatihan yang diran- ka juga membuka data mereka sendiri.
cang khusus untuk masing-masing klien. Per- Mahadata (Big Data) adalah sebuah to-
mintaan lebih banyak datang untuk penye- pik yang menarik.
diaan pelatihan dengan konsep ini. Pelatihan • Inovasi Terbuka. Banyak perusahaan
yang disesuaikan ini biasanya muncul melalui besar menyadari bahwa mereka tidak
jalinan hubungan yang sudah terbentuk de- melakukan inovasi dengan sangat baik.
ngan sebuah organisasi. Program pelatihan di- Salah satu cara mereka bisa berinovasi
dasarkan pada definisi pengetahuan data ter- adalah dengan membuka data mereka.
buka sebagaimana berlaku dalam organisasi ODI mendorong mereka untuk berlaku
dan sesuai keterampilan yang diperlukan oleh demikian meskipun dihadapkan de-
para pejabat tingkat tinggi, manajemen, dan ngan berbagai permasalahan dan tan-
staf teknis. Pelatihan cenderung menda- tangan. Kunci yang mereka terapkan a-
tangkan minat dan komitmen yang tinggi. dalah dengan mengundang orang lain
Pendidikan terkait data terbuka juga men- untuk memberikan bantuan tanpa
jadi bagian dari acara pertemuan tahunan ODI. melepaskan otonomi organisasi.
Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk me- • Tanggung jawab sosial perusahaan. Se-

Made With Creative Commons 121


lain gaung bisnis, ODI diperingatkan a- kan bimbingan, saran, pelatihan, dan bahkan
3
gar tidak menjadikan tanggung jawab ruang kantor.
sosial perusahaan sebagai satu-satunya Sebagian besar model bisnis ODI berdiri di
alasan mereka untuk membuat data atas komunitas. Keanggotaan, pelatihan, per-
terbuka. Jika perusahaan hanya meng- temuan, layanan konsultansi, simpul jaringan,
anggap data terbuka sebagai suatu cara dan program usaha rintisan menciptakan ja-
untuk menjadi transparan dan akunta- ringan pengguna dan pimpinan data terbuka
bel, mereka bisa kehilangan peluang yang terus berkembang. (Kenyataannya, ODI
untuk melakukan efisiensi serta mele- bahkan menjalankan sesuatu yang disebut se-
watkan berbagai kesempatan lainnya. bagai Open Data Leaders Network) Bagi ODI,
komunitas adalah kunci menuju keberhasilan.
Mereka mencurahkan waktu dan usaha untuk
Pada tahun-tahun awal, ODI hanya ingin membangun komunitas, bukan hanya secara
memfokuskan diri di Britania Raya. Akan tetapi, daring, tetapi juga melalui kegiatan tatap muka.
berbagai delegasi tamu pemerintah yang bera- ODI telah membuat perangkat daring yang
sal dari kurang lebih lima puluh negara ingin bisa digunakan oleh organisasi untuk menilai
mendalami lebih jauh tentang praktik data ter- aspek hukum, realisasi, teknis, dan sosial dari
buka pemerintah Britania Raya dan bagaimana data terbuka mereka. Jika datanya berkualitas
ODI menerjemahkannya menjadi nilai ekono- tinggi, organisasi bisa memperoleh Sertifikat
mi. Mereka dikontrak sebagai penyedia layan- Data Terbuka (Open Data Certificate), sebuah
an untuk pemerintah internasional yang men- tanda yang dikenali di seluruh dunia yang
dorong perlunya pengaturan simpul jaringan menunjukkan bahwa data terbuka mereka
(nodes). berguna, bisa diandalkan, dapat diakses,
Simpul jaringan adalah jaringan waralaba mudah ditemukan, dan sudah terbukti.4
ODI pada tingkat wilayah atau kota. Dikelola o- Selain kegiatan komersial, ODI mendatang-
leh organisasi yang ada (baik laba maupun nir- kan pendanaan melalui dana hibah penelitian.
laba), mereka beroperasi secara lokal tetapi Riset yang dilakukan mencakup penelaahan
menjadi bagian dari jaringan global. Setiap sim- bukti dari dampak data terbuka, pengembang-
pul jaringan ODI menerapkan serangkaian an perangkat dan standar data terbuka, dan
prinsip dan aturan pedoman operasi yang te- cara menggunakan data terbuka pada skala
rangkum dalam anggaran dasar ODI. Mereka tertentu.
mengembangkan dan memberikan pelatihan, Lisensi Creative Commons 4.0 mencakup
menghubungkan orang dan perusahaan mela- hak pangkalan data dan ODI merekomendasi-
lui keanggotaan dan kegiatan, dan menyam- kan pilihan lisensi CC BY, CC BY-SA, dan CC0
paikan kisah data terbuka dari wilayah masing- untuk perilisan data. ODI mendorong para
masing. Ada dua puluh tujuh simpul program penerbit data untuk menggunakan lisensi
yang berbeda di sembilan belas negara. Ada Creative Commons daripada membuat “lisensi
sedikit biaya yang dikenakan pada simpul terbuka” baru versi mereka sendiri.
jaringan ODI untuk menjadi bagian dari jaring- Bagi ODI, keterbukaan sudah mengakar
an dan untuk penggunaan merek. pada apa yang mereka kerjakan. Mereka juga
ODI juga menjalankan program untuk mengeluarkan kode perangkat lunak yang
membantu usaha rintisan di Britania Raya dan mereka luncurkan di bawah lisensi perangkat
Eropa dalam mengembangkan bisnis yang lunak sumber terbuka, serta publikasi dan la-
berkelanjutan untuk data terbuka, memberi- poran di bawah lisensi CC BY atau CC BY-SA. Mi-

122 Made With Creative Commons


si ODI adalah menghubungkan dan memfasili- • Jumlah total Sertifikat Data Terbuka yang
tasi orang-orang di seluruh dunia agar mereka dibuat: 151.000
bisa berinovasi dengan data. Penyebarluasan • Jumlah total orang yang dilatih oleh ODI
cerita, riset, panduan, dan kode program di dan simpul jaringannya sejak ODI diben-
bawah lisensi terbuka merupakan aspek pen- tuk: 50.805
ting dalam mewujudkan misi tersebut. Ini juga
menjadi bukti bahwa pembuatan arus penda- Pranala web
patan berkelanjutan tanpa mengandalkan ke- 1. e642e8368e3bf8d5526e-
tentuan lisensi yang membatasi pada konten, 464b4b70b4554c1a79566214d402739e.r6
data, atau kode program sangat mungkin un- .cf3.rackcdn.com/odi-business-plan-may-
tuk dilakukan. Orang-orang rela mengeluarkan release.pdf
biaya untuk mendapat pelatihan dari pakar 2. directory.theodi.org/members
ODI, bukan untuk mendapatkan konten pela- 3. theodi.org/odi-startup-programme;
tihan; orang-orang mengeluarkan biaya untuk theodi.org/open-data-incubator-for-
mendapat saran dari ODI, bukan metodologi europe
yang mereka gunakan. Produksi konten terbu- 4. certificates.theodi.org
ka, data, dan kode sumber program telah mem- 5. dashboards.theodi.org/company/all
bantu membangun kredibilitas dan menjadi
pemicu layanan berbayar yang mereka tawar-
kan. Menurut Jeni, “Pelajaran terbesar yang ka-
mi dapatkan adalah menjadi terbuka, menda-
patkan pelanggan, dan menghasilkan uang sa-
ngat mungkin untuk dilakukan secara bersama.”
Untuk menunjukkan bukti keberhasilan
model bisnis terbuka dan laba atas investasi
(return on investment), ODI melengkapi plat-
formnya dengan dasbor yang berisi indikator
keberhasilan utama. Berikut ini beberapa data
yang dihimpun sampai dengan 27 April 2016:

• Jumlah total investasi pendanaan yang


dibuka baik dalam investasi langsung
dengan ODI, pendanaan kompetisi, kon-
trak langsung, kemitraan, dan keuntung-
an yang dihasilkan oleh simpul jaringan
ODI dan bisnis rintisan ODI sejak berga-
bung dengan program ODI: £44.5 juta
• Jumlah total anggota aktif dan simpul ja-
ringan di seluruh penjuru dunia: 1.350
• Penjualan total sejak ODI dibentuk: £7.44
juta
• Jumlah total orang-orang unik yang di-
jangkau sejak ODI dibentuk, secara lang-
sung dan daring: 2,2 juta

Made With Creative Commons 123


124 Made With Creative Commons
OPENDESK
OpenDesk adalah sebuah perusahaan laba yang www.opendesk.cc
menyediakan platform daring untuk
menghubungkan desainer mebel di seluruh dunia Model pendapatan: mengenakan biaya transaksi
dengan pelanggan dan perajin di lokasi terdekat
yang akan membuat mebel tersebut. Perusahaan
ini didirikan pada tahun 2014 di Britania Raya.

Tanggal wawancara: 4 November 2015


Terwawancara: Nick Ierodiaconou dan Joni Steiner, anggota pendiri

Profil dituliskan oleh Paul Stacey

Opendesk adalah sebuah platform yang ti yang mereka katakan, mereka memutuskan
menghubungkan desainer mebel di seluruh untuk “menjual resep, bukan barangnya.“ Me-
dunia tidak hanya dengan pelanggan, tetapi reka membuat desain dengan menggunakan
juga dengan perajin terdaftar di lokasi pelang- perangkat lunak, menerapkan lisensi terbuka,
gan yang akan mewujudkan desain menjadi dan mewujudkan desain tersebut melalui
mebel jadi. Opendesk dan desainer menerima perajin lokal yang berada di dekat klien. Inilah
sejumlah imbalan dari setiap penjualan yang awal mula kemunculan ide Opendesk. Ide
dibuat oleh para perajin. untuk Wikihouse–proyek terbuka lain yang
Kedua anggota pendiri, Nick Lerodiaconou didedikasikan untuk sektor perumahan yang
dan Joni Steiner, sama-sama mendalami bi- bisa diakses oleh semua orang–berawal dari
dang arsitektur dan bekerja sebagai arsitek. diskusi yang berlangsung di atas meja yang
Mereka juga memproduksi barang-barang. sama. Dua proyek tersebut akhirnya berjalan
Klien pertama mereka adalah Mint Digital yang ke arah yang berbeda. Wikihouse berdiri seba-
memiliki ketertarikan dengan lisensi terbuka. gai yayasan nirlaba dan Opendesk sebagai pe-
Ketika Nick dan Joni sedang mendalami pemo- rusahaan laba.
delan digital, ketertarikan Mint dengan lisensi
terbuka menggiring mereka pada proses
berpikir tentang bagaimana cara agar sumber Ketika Nick dan Joni mempersiapkan Open-
terbuka dapat saling berinteraksi dan diterap- desk, terdapat banyak pertanyaan yang mun-
kan untuk membuat barang jadi. Mereka men- cul terkait peluang keberhasilan konsep manu-
cari cara untuk mendesain sesuatu untuk klien faktur terdistribusi. Tidak ada satu pun usaha
mereka yang juga bisa diproduksi ulang. Seper- yang berkecimpung dalam bidang serupa

Made With Creative Commons 125


mampu bersikap realistis dan kompetitif. Niat kan sendiri sejauh mana desain mereka akan
untuk mewujudkan konsep ini sudah muncul dibuka atau dilindungi.
dalam komunitas para desainer. Akan tetapi, Umumnya, para desainer menyukai ide
masih diperlukan proses yang panjang agar visi berbagi konten. Mereka memahami betul jika
ini bisa terwujud. Anda mendapat atribusi, Anda akan mendapat
Sektor ini kini sedang berkembang. Nick umpan balik yang positif. Inilah yang disebut
dan Joni sangat tertarik dalam proses komersi- Nick dan Joni sebagai “kilau reputasi”. Open-
alisasi aspek ini. Sebagai bagian dari pema- desk bekerja dengan sangat hebat dalam mem-
1
tangan model bisnis, mereka mulai mendalami buat profil para desainernya.
tentang kekayaan intelektual dan pilihan Meskipun para desainer tidak memperma-
lisensinya. Sektor desain diibaratkan seperti salahkan aktivitas berbagi, ada isu yang muncul
ruang penuh duri. Aspek mana dari sebuah bahwa seseorang bisa saja mengambil desain
desain yang bisa dilindungi hak cipta? Apa yang dan membuat mebel dalam jumlah besar
bisa dipatenkan? Bagaimana izin berbagi dan tanpa memberikan benefit untuk desainer. O-
distribusi digital bisa diseimbangkan dengan leh karena itu, para desainer Opendesk memi-
keinginan desainer yang ingin mempertahan- lih lisensi Creative Commons Atribusi-NonKo-
kan kepemilikan atas desainnya? Pada akhir- mersial (CC BY-NC).
nya, alih-alih membuang energi untuk menen- Semua orang bisa mengunduh desain dan
tang konsep yang sudah berjalan baik, mereka menjadikannya mebel dengan ketentuan me-
memutuskan untuk bertahan dengan lisensi bel tersebut disediakan untuk keperluan non-
Creative Commons. komersial–sejak saat itu, jumlah unduhan se-
Ketika merancang desain Opendesk, me- makin meningkat. Para pengguna dapat mem-
reka memiliki dua tujuan. Mereka ingin agar beli produk dari Opendesk atau dari perajin
semua orang di seluruh penjuru dunia bisa terdaftar dalam jaringan Opendesk untuk pe-
mengunduh desain mebel yang kemudian bisa modelan mebel sesuai permintaan pribadi. Sa-
diwujudkan oleh perajin di sekitar tempat me- at ini, jaringan pegiat Opendesk berisi orang-
reka berada. Mereka juga menginginkan sebu- orang yang membuat pemodelan digital de-
ah model yang bisa menguntungkan para de- ngan menggunakan perangkat mesin CNC
sainer ketika desain mereka dijual. Pembuatan (Computer Numeric Control) yang dikendalikan
model bisnis akan menyulitkan jalan mereka. komputer. Perangkat ini digunakan untuk
Mereka mencurahkan pikiran mereka pada membuat potongan kayu sesuai dengan spe-
tiga sudut pandang–peluang untuk berbagi se- sifikasi dalam berkas desain.
cara sosial, kebebasan desainer untuk memilih Para perajin diuntungkan ketika menjadi
lisensi, dan dampak pilihan tersebut pada bagian dari jaringan Opendesk. Pembuatan
model bisnis. mebel adalah pekerjaan berbayar yang dise-
Untuk mendukung aktivitas berbagi secara diakan perajin untuk pelanggan di sekitar me-
sosial, Opendesk secara aktif menganjurkan reka. Opendesk mendatangkan peluang bisnis
penerapan lisensi terbuka, tetapi tanpa adanya untuk mereka. Joni mengatakan, “Cukup mu-
paksaan. Nick dan Joni membebaskan para dah untuk menemukan jaringan dan komuni-
desainer untuk memilih lisensi Creative Com- tas perajin karena kami membuat sebuah situs
mons yang akan digunakan. Mereka dapat me- tempat orang-orang dapat mendeskripsikan
milih untuk mempertahankan seluruh hak cip- kemampuan mereka. Membangun komunitas
ta atau memilih salah satu dari berbagai pilihan dengan cara belajar dari komunitas perajin a-
lisensi Creative Commons. Mereka memutus- dalah cara yang kami gunakan untuk terus ber-

126 Made With Creative Commons


kembang.” Saat ini Opendesk memiliki jaringan perajin akan dengan senang hati mem-
dengan ratusan perajin di berbagai negara di berikan informasi biaya untuk perakitan
2
seluruh dunia. di tempat dan para desainer dapat mena-
warkan pilihan desain yang dipesan lebih
Para perajin adalah bagian penting dari mo- dahulu)
del bisnis Opendesk. Catatan harga untuk para • Pajak penjualan yang berlaku di wilayah
perajin diuraikan secara terperinci dalam mo- setempat (bervariasi tergantung lokasi
del bisnis mereka. Beginilah bunyi pernyataan pelanggan dan perajin)3
tersebut dalam situs web Opendesk:
Ketika pelanggan membeli sebuah produk Mereka kemudian menjelaskan secara ter-
Opendesk langsung dari perajin terdaftar, me- perinci bagaimana catatan harga (quotes) dibu-
reka membayar: at:

• Biaya pembuatan seperti yang ditetap- Ketika pelanggan ingin membeli sebuah
kan perajin (biaya ini mencakup biaya produk Opendesk . . . mereka diberikan perin-
material dan upah pekerja untuk pembu- cian biaya secara transparan termasuk biaya
atan produk dan biaya perakitan tam- pembuatan, biaya desain, biaya platform O-
bahan yang dikenakan oleh perajin) pendesk, dan biaya perantara. Jika pelanggan
• Biaya desain untuk desainer (biaya de- memilih untuk membeli dengan cara berhu-
sain dibayarkan kepada desainer setiap bungan langsung dengan perajin terdaftar de-
kali desain mereka digunakan) ngan menggunakan berkas Opendesk yang
• Biaya untuk platform Opendesk (biaya ini telah diunduh, perajin bertanggung jawab un-
digunakan untuk mendukung infrastruk- tuk memastikan biaya desain, biaya platform
tur dan pengembangan platform secara Opendesk, dan biaya perantara disertakan da-
berkelanjutan yang membantu kami da- lam catatan harga pada saat penjualan ber-
lam membangun ruang pasar) langsung. Biaya persentase selalu didasarkan
• Biaya untuk perantara tempat transaksi pada biaya produksi pokok dan biasanya dibagi
penjualan berlangsung (saat ini adalah seperti berikut:
Opendesk. Akan tetapi, ke depannya ka-
mi akan berupaya untuk membuka ke- • Biaya produksi: biaya fabrikasi, biaya
sempatan ini kepada penjual dari pihak perampungan, dan biaya lainnya seperti
ketiga yang bisa menjual produk Open- yang ditetapkan oleh perajin (tidak ter-
desk melalui kanal mereka–biaya ini masuk layanan seperti pengiriman atau
mencakup biaya penjualan dan pema- perakitan di tempat)
saran untuk kanal yang sesuai) • Biaya desain: 8 persen dari biaya produksi
• Biaya layanan pengiriman dalam wilayah • Biaya platform: 12 persen dari biaya pro-
(pengiriman biasanya ditagihkan oleh duksi
perajin, tetapi dalam beberapa kasus • Biaya perantara: 18 persen dari biaya
dapat ditagihkan oleh mitra pengiriman produksi
pihak ketiga) • Pajak penjualan: sebagaimana berlaku
• Biaya layanan tambahan yang dikenakan (tergantung produk dan lokasi)
sesuai pilihan pribadi pelanggan seperti
perakitan di tempat (layanan tambahan Opendesk membagikan keuntungan kepa-
bersifat diskresi–dalam banyak kasus da komunitas desainer mereka. Menurut Nick

Made With Creative Commons 127


dan Joni, umumnya para desainer di luar sana cang oleh desainer internasional, tetapi diwu-
menerima keuntungan dengan besaran yang judkan oleh perajin lokal; ini adalah cerita baik
berkisar antara 2,5 persen. Sebaliknya, Open- yang bisa diangkat. Hal ini tentunya menjadi
desk dengan sangat murah hati memberi desa- pembeda yang mencolok antara mebel Open-
iner 8 persen ditambah lagi dengan nilai tam- desk dengan barang-barang yang diproduksi
bah yang lebih besar. secara massal di toko-toko.
Situs web Opendesk juga menampilkan ce- Nick dan Joni mengambil pendekatan ber-
rita para desainer dan perajin. Denis Fuzii me- basis komunitas untuk mendefinisikan dan
nerbitkan desain Valovi Chair dari studionya di mengembangkan Opendesk serta model
São Paulo. Desainnya telah diunduh sebanyak bisnis “open making”. Mereka melibatkan pe-
lebih dari lima ribu kali di sembilan puluh lima mimpin dan para praktisi yang mempunyai pe-
negara. I.J. CNC Services adalah Ian Jinks, seo- mikiran untuk mendefinisikan gerakan baru ini.
rang perajin profesional yang berbasis di Brita- Mereka memiliki situs Open Making tersendiri
nia Raya. Opendesk sekarang membentuk pro- yang di dalamnya terdapat sebuah manifesto,
porsi bisnis yang besar. panduan lapangan, dan undangan untuk ter-
4
Agar sumber daya tetap terkelola dengan libat dalam komunitas Open Making. Orang-
baik dan efektif, Opendesk sejauh ini berfokus orang dapat mengirimkan ide dan mendisku-
pada ruang gerak bisnis yang sangat sempit– sikan prinsip dan praktik bisnis yang ingin me-
terutama perabotan kantor dengan konsep es- reka gunakan.
tetika sederhana yang hanya menggunakan sa- Nick dan Joni banyak berbicara dengan ka-
tu jenis bahan dan satu teknik pembuatan. De- mi tentang kekayaan intelektual dan komersial-
ngan cara seperti ini, mereka dapat bekerja isasi. Banyak desainer mereka yang takut akan
dengan lebih strategis dan mengembangkan ide bahwa seseorang dapat mengambil salah
usaha melalui penyebaran barang-barang ke satu berkas desain mereka, kemudian membu-
pasar secara cepat dengan harga yang kompe- at dan menjual mebel tersebut dalam jumlah
titif. Tindakan ini juga mencerminkan visi me- tak terbatas. Sebagai konsekuensinya, sebagi-
reka untuk membuat barang-barang yang fung- an desainer Opendesk memilih lisensi Creative
sional dan dapat diproduksi ulang. Commons Atribusi NonKomersial (CC BY-NC).
Di dalam situs web mereka, Opendesk me- Opendesk mengembangkan serangkaian
nyebut apa yang mereka kerjakan sebagai “open prinsip yang dijadikan sebagai bahan pertim-
making” (pembuatan terbuka): “Para desainer bangan komunitas mereka dalam menentukan
mendapat kanal untuk pendistribusian secara penerapan lisensi komersial dan nonkomersi-
global. Para perajin mendapat pekerjaan yang al. Pernyataan berikut dimuat dalam situs web
menguntungkan dan pelanggan baru. Anda mereka:
mendapat produk desainer tanpa label harga Definisi penggunaan komersial itu adalah
desainer, sebuah alternatif untuk produk ketika seseorang:
ramah lingkungan yang diproduksi secara mas- • Mengenakan biaya tertentu atau mena-
sal dan pilihan pembelian produk dengan har- rik keuntungan pada saat membuat ba-
ga terjangkau yang diproduksi sesuai keinginan rang dari Opendesk
pribadi.” • Menjual barang Opendesk atau melan-
Nick dan Joni mengatakan bahwa para pe- dasi suatu layanan dengan tujuan komer-
langgan menyukai bahwa mebel mereka me- sial
miliki keterangan sumber yang jelas. Orang-o-
rang sangat menyukai mebel mereka diran-

128 Made With Creative Commons


Dari sana, penggunaan nonkomersial bisa untuk mengukur tingkat keberhasilan dengan
diartikan seperti ketika Anda membuat barang cara melacak berapa banyak perajin dan de-
Opendesk, tanpa keinginan untuk mengejar sainer yang mendapat keuntungan melalui
keuntungan komersial atau kompensasi beru- Opendesk.
pa materi. Sebagai contoh, tindakan berikut ini Sebagai sebuah platform local making (buat
dikategorikan sebagai nonkomersial: di tempat) yang sudah mendunia, model bisnis
Opendesk berkembang dengan modal kejujur-
• Anda adalah seseorang yang memiliki an, transparansi, dan inklusivitas. Seperti yang
mesin CNC atau memiliki akses pada me- dijabarkan oleh Nick dan Joni, mereka menye-
sin CNC bersama, dan ingin membuat pe- barkan ide yang memiliki daya tarik sembari
rabotan sendiri menaruh kepercayaan pada orang-orang.
• Anda adalah seorang pelajar (atau guru)
dan Anda menggunakan berkas desain Pranala web
untuk keperluan pembelajaran atau pe- 1. www.opendesk.cc/designers
latihan (dan tidak berencana menjual ba- 2. www.opendesk.cc/open-making/makers/
rang jadinya) 3. www.opendesk.cc/open-making/join
• Anda bekerja untuk keperluan amal dan 4. openmaking.is
membuat mebel dengan bantuan suka-
relawan atau karyawan di sebuah beng-
kel fabrikasi atau perajin

Terlepas dari orang-orang yang mau mem-


pertimbangkan kekayaan intelektual, Nick dan
Joni menyaksikan kecenderungan orang-orang
untuk menuruti keinginan para pencipta dan
menunjukkan rasa adilnya. Mereka memper-
hatikan bahwa ekonomi perilaku (behavioral
economics) dapat menggantikan permasalahan
hukum yang berbelit-belit. Dalam model bisnis
mereka, Nick dan Joni mencoba mengesam-
pingkan fokus mereka pada kekayaan intelek-
tual dan membangun model bisnis yang dapat
digunakan oleh seluruh pemangku kepenting-
an–desainer, kanal, perusahaan manufaktur,
dan pelanggan. Bagi mereka, nilai yang dijun-
jung oleh Opendesk adalah keterbukaan, bu-
kan kekayaan intelektual.

Misi Opendesk adalah merelokasi proses


manufaktur barang yang mengubah cara
pandang kita tentang bagaimana barang-
barang diproduksi. Komersialisasi melekat erat
dengan misi mereka. Mereka mulai berfokus

Made With Creative Commons 129


130 Made With Creative Commons
OPENSTAX
OpenStax adalah sebuah unit usaha nirlaba yang www.openstaxcollege.org
menyediakan buku pelajaran berlisensi terbuka
untuk perkuliahan pengantar perguruan tinggi Model pendapatan: dana hibah, mengenakan
dan program Advanced Placement (jalur cepat biaya untuk layanan sesuai pesanan, mengenakan
untuk lulus kelas pengantar perguruan tinggi di biaya untuk salinan fisik (penjualan buku
Amerika Serikat). Unit usaha ini didirikan pada pelajaran)
tahun 2012 di Amerika Serikat.

Tanggal wawancara: 16 Desember 2015


Terwawancara: David Harris, kepala redaksi

Profil dituliskan oleh Paul Stacey

OpenStax adalah kelanjutan program ber- sumber pembelajaran terbuka (OER) dan ke-
nama Connexions yang dirintis pada tahun mudian menemukan Connexions. Satu sete-
1999 oleh Dr. Richard Baraniuk, Victor E. Came- ngah tahun kemudian, Connexions menerima
ron, Profesor Teknik Kelistrikan dan Komputer dana hibah untuk membantu pengembangan
di Rice University, Houston, Texas. Akibat frus- OER agar dapat memenuhi kebutuhan pelajar
trasi dengan keterbatasan buku pelajaran tra- yang tidak mampu membeli buku pelajaran.
disional dan perkuliahan, Dr. Baraniuk ingin Dia langsung terjun memimpin upaya ini.
menyumbangkan metode berbagi dan menga- Connexions berubah menjadi OpenStax CNX;
daptasi materi pendidikan seperti perkuliahan, program pembuatan buku pelajaran terbuka
buku, dan laporan secara bebas kepada para tersebut kemudian berubah menjadi Open-
penulis dan pelajar. Kini, Connexions (sekarang Stax College, kini cukup disebut OpenStax.
diberi nama OpenStax CNX) adalah salah satu David mengemukakan hasil penalaran
perpustakaan terbaik dunia yang menyediakan mendalamnya tentang praktik terbaik sektor
materi pendidikan yang dilisensikan seluruh- penerbitan beserta ketidakefisienan yang
nya dengan Creative Commons dan tersedia dialami penerbit. Dalam pandangan David,
untuk siapa saja dan di mana saja secara gratis. penelaahan sejawat dan standar kualitas yang
Pada tahun 2008, David Harris yang saat itu tinggi merupakan aspek yang sangat penting
masih menduduki posisi kepemimpinan senior jika Anda ingin berkembang dengan mudah.
di WebAssign dan sedang berupaya mencari Buku-buku harus memiliki lingkup dan tahaan
cara untuk mengurangi risiko akibat bergan- yang logis. Keberadaannya harus utuh, bukan
tung pada penerbit mulai mempelajari tentang per bagian. Selain itu, buku juga harus mudah

Made With Creative Commons 131


ditemukan. Hipotesis yang melandasi belajar-mengajar berjalan dengan baik, mere-
peluncuran OpenStax adalah gagasan bahwa ka didorong untuk mengadopsi seluruh buku.
buku pelajaran harus diproduksi secara pro- Mereka cukup menempelkan tautan URL ke
fesional dengan modal investasi usaha yang dalam silabus materi ajar secara gratis dan
dikucurkan dari awal. Konsep ini diterapkan akses tak terbatas. Dengan lisensi CC BY, para
dengan harapan dapat memicu pertumbuhan pengajar dibebaskan untuk menghapus bab,
cepat akibat kemudahan akses oleh pengguna membuat perubahan, dan menggubah setiap
akhir seperti fakultas dan pelajar. buku agar sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pada tahun 2012, OpenStax College dilun- Setiap pengajar dapat mengirimkan korek-
curkan sebagai sebuah usaha nirlaba dengan si, mengusulkan contoh untuk konsep yang su-
tujuan memproduksi buku pelajaran penuh lit, atau menjadi sukarelawan penyunting atau
warna yang berkualitas tinggi dan sudah mele- penulis. Seperti banyak pengajar yang juga me-
wati proses penelaahan sejawat. Buku pelajar- nginginkan materi tambahan untuk melengka-
an ini akan disediakan secara gratis untuk dua pi suatu buku pelajaran, OpenStax juga menye-
puluh lima mata kuliah perguruan tinggi yang diakan berkas presentasi, bank soal, kunci ja-
paling banyak diminati pada tataran nasional. waban, dan lain-lain.
Hari ini, unit usaha mereka dapat dengan cepat Institusi dapat menjadi unggul dengan cara
meraih jumlah tersebut. Data sudah membuk- menawarkan pendidikan berbiaya rendah
tikan keberhasilan hipotesis awal mereka ten- kepada pelajar melalui penggunaan buku
tang berapa banyak pelajar yang dapat terban- pelajaran OpenStax; untuk hal ini bahkan ada
1
tu dan berapa banyak uang yang bisa dihemat. kalkulator penghematan biaya buku pelajaran
Konten yang diproduksi secara profesional ini yang bisa mereka gunakan untuk melihat
menyebar dengan cepat. Semuanya dilakukan berapa banyak penghematan yang dapat me-
tanpa unit kerja penjualan! nguntungkan para pelajar. OpenStax terus me-
Seluruh buku pelajaran OpenStax berlisen- nambah daftar institusi yang mengadopsi buku
si Creative Commons Atribusi (CC BY) dan seti- pelajaran mereka.2
ap buku pelajaran tersedia dalam format PDF, Tidak seperti pendekatan monolitik yang di-
buku elektronik, atau laman web. Orang-orang terapkan penerbit tradisional untuk mengon-
yang ingin memiliki salinan fisik dapat membe- trol hak kekayaan intelektual, distribusi, dan
linya pada harga yang terjangkau. Dengan banyak aspek lainnya, OpenStax mengadopsi
mempertimbangkan tingginya biaya pendidik- sebuah model yang merangkul lisensi terbuka
an dan utang pelajar di Amerika Selatan, buku dan mengandalkan jaringan luas kemitraan.
pelajaran gratis atau berharga sangat murah
adalah suatu konsep yang menarik. OpenStax
mendorong pelajar untuk menyampaikan in- Produksi profesional buku penuh warna
formasi tentang konsep buku pelajaran ini ke- dan siap pakai memerlukan pendanaan di mu-
pada pengajar dan pustakawan mereka serta ka yang mahal. OpenStax mengandalkan kegi-
membantu mereka dalam menggunakan fitur atan filantropi untuk memenuhi komponen
ini. model bisnis mereka yang satu ini. Pada
awalnya, mereka menerima pendanaan dari
William and Flora Hewlett Foundation, Laura
Para pengajar diajak untuk melakukan uji and John Arnold Foundation, Bill and Melinda
coba mengajar dengan menggunakan salah Gates Foundation, 20 Million Minds Found-
satu bab dari suatu buku pelajaran. Jika proses ation, Maxfield Foundation, Calvin K. Kazanjian

132 Made With Creative Commons


Foundation, dan Rice University. Openstax ke- pa perlu mengeluarkan biaya, para mitra dapat
mungkinan masih membutuhkan sokongan menyediakan layanan dengan harga yang lebih
dana investasi dari para filantropis jika ingin rendah—tidak gratis, tetapi pelajar masih da-
mengembangkan judul tambahan dan tekno- pat berhemat. OpenStax tidak hanya diuntung-
logi pendukung. kan dari dana dukungan misi, tetapi juga dari
Walaupun demikian, mereka tidak akan paparan publik dan pemasaran secara gratis.
bergantung pada dana hibah yayasan untuk OpenStax tidak memiliki unit kerja penjualan,
mendanai kelanjutan operasi perusahaan, me- para mitra memamerkan materi mereka di luar
lainkan pada dana yang diterima dari sebuah sana.
ekosistem yang beranggotakan empat puluh Biaya pemasaran yang dikeluarkan Open-
mitra lebih. Ekosistem ini adalah tempat para Stax untuk mendapatkan seorang pelajar sa-
mitra dapat mengambil konten utama dari ngat rendah dan nilainya hanyalah sebagian
OpenStax dan menambahkan fitur tambahan kecil dari jumlah biaya yang perlu dikeluarkan
tempat mereka dapat menarik keuntungan. oleh para pemain tradisional di pasaran. Tahun
Misalnya, WebAssign, sebuah perangkat pe- ini, Tyton Partners sebenarnya sedang menge-
nyedia layanan pekerjaan rumah dan penilai- valuasi biaya penjualan untuk usaha OER se-
an, menggunakan buku fisika dan menambah- perti OpenStax yang kemudian dibandingkan
kan soal-soal fisika yang ditarik secara algorit- dengan biaya yang dikeluarkan oleh pemain
mis beserta umpan balik yang spesifik untuk lama. David berharap dapat membagikan hasil
soal tertentu, solusi terperinci, dan dukungan temuan ini kepada masyarakat.
tutorial. Sumber daya WebAssign tersedia un-
tuk para pelajar secara gratis.
Contoh lainnya adalah Odigia yang mengu- MEMUNGKINKAN AKSES
bah buku OpenStax menjadi pengalaman bela- TERHADAP MATERI
jar interaktif dan menciptakan perangkat tam-
PENDIDIKAN BAGI
bahan untuk mengukur dan mempromosikan
keterlibatan pelajar. Odigia melisensikan plat- SEMUA PELA JAR YANG
form ajarnya kepada institusi. Mitra seperti O- MENGINGINKANNYA.
digia dan WebAssign menyerahkan sebagian
pendapatan yang mereka peroleh kepada
OpenStax sebagai biaya dukungan terhadap Meskipun buku OpenStax tersedia gratis
misi OpenStax. OpenStax telah menerbitkan secara daring, banyak pelajar tetap mengi-
revisi dari beberapa buku mereka seperti nginkan salinan cetaknya. Melalui hubungan
Introduction to Sociology 2e dengan mengguna- kemitraan dengan perusahaan percetakan dan
kan dana ini. pengiriman, OpenStax menawarkan solusi
Dalam pandangan David, pendekatan ini lengkap yang bertingkat. OpenStax menjual
membuka peluang pasar untuk beroperasi de- puluhan ribu buku cetak. Harga buku pelajaran
ngan efisiensi maksimal. Mitra OpenStax tidak sosiologi OpenStax adalah dua puluh delapan
perlu lagi mengkhawatirkan pengembangan dolar, secuil dari harga biasa buku pelajaran
konten buku pelajaran. Dengan demikian, me- sosiologi. OpenStax mempertahankan harga
reka terbebas dari beban biaya pengembang- yang rendah, tetapi tetap memiliki target per-
an konten sehingga mereka dapat berfokus pa- olehan laba bruto dengan nilai yang rendah un-
da hal-hal yang menjadi kepakaran mereka. Ber- tuk setiap buku yang terjual yang kemudian
hubung buku pelajaran OpenStax tersedia tan- berkontribusi untuk keberlanjutan operasi.

Made With Creative Commons 133


Toko buku berbasis kampus adalah bagian as. Misalnya, buku pelajaran OpenStax dilisen-
dari solusi yang ditawarkan OpenStax. Open- sikan dari penulis setelah penerbit menye-
Stax berkolaborasi dengan NACSCORP (Natio- rahkan kembali hak cipta kepada penulis. Mo-
nal Association of College Stores Corporation) del kedua adalah pengembangan buku dari a-
untuk menyediakan versi cetak buku pelajaran wal, contoh tepatnya adalah buku biologi.
mereka di toko buku kampus. Meskipun biaya Kedua model ini menerapkan proses yang
keseluruhan buku pelajaran jauh lebih rendah sama. Pertama, mereka melihat cakupan dan
dari buku pelajaran tradisional, toko buku ma- tahapan dari buku pelajaran yang sudah ada.
sih dapat memperoleh keuntungan dari penju- Mereka mengajukan pertanyaan, misalnya, a-
alan. Para pelajar terkadang memanfaatkan pa yang dibutuhkan pelanggan? Di mana tan-
dana yang berhasil dihemat dari buku berhar- tangan yang dihadapi para pelajar? Setelah itu
ga murah dan menggunakannya untuk mem- mereka mengidentifikasi calon penulis dan me-
beli hal lainnya di toko buku tersebut. Open- lakukan evaluasi mendalam terhadap mereka
Stax mencoba mendobrak perilaku mahal yang —hanya satu dari sepuluh penulis yang berha-
ditimbulkan dari kebijakan pengembalian buku sil. OpenStax memilih sekelompok penulis
secara berlebihan dengan cara menerapkan yang bersama-sama mengembangkan sebuah
kebijakan tanpa pengembalian. Kebijakan ini templat untuk sebuah bab dan menuliskan draf
berjalan baik karena penjualan buku cetak pertama secara kolektif (atau dalam model a-
mereka sebanyak seratus persen secara vir- kuisisi melakukan revisi). (OpenStax tidak
tual. membuat buku dengan penulis tunggal karena
David mengatakan bahwa hal tersebut terlalu
berisiko jika proyek berlangsung lebih lama
David menganggap model OpenStax se- dari yang dijadwalkan.) Rancangan ditelaah
bagai “OER 2.0”. Lantas, apa itu OER 1.0? Secara oleh sejawat dengan jumlah penelaah kurang
historis dalam bidang sumber pembelajaran dari tiga orang per bab. Rancangan kedua di-
terbuka (OER), banyak inisiatif OER yang buat dengan melibatkan seniman yang mem-
didanai secara lokal oleh institusi bersama unit buat ilustrasi dan gambar agar selaras dengan
kerja pemerintah. Menurut David, hal ini me- teks. Buku kemudian disunting untuk memas-
ngakibatkan konten memiliki nilai yang tinggi tikan ketepatan gramatika dan gaya bahasa
dalam tataran lokal, tetapi jarang diadopsi se- yang sama. Terakhir, buku masuk ke dalam ta-
cara nasional. Oleh karena itu, proses balik mo- hap produksi dan melewati proses penyunting-
dal sulit untuk dicapai dalam rentang waktu an akhir. Keseluruhan proses sangat menyita
yang masuk akal. waktu.
OER 2.0 adalah sumber pembelajaran ter- Semua orang yang terlibat dalam proses ini
buka yang sejak awal sudah digunakan dan di- dibayar. OpenStax tidak bergantung pada su-
terapkan pada tingkat nasional. Konsep ini mem- karelawan. Penulis, penelaah, ilustrator, dan
butuhkan investasi yang lebih besar di muka, penyunting semuanya dibayar di muka—
tetapi berhasil diterapkan karena faktor wila- OpenStax tidak menggunakan model royalti.
yah yang luas. Proses OER 2.0 untuk OpenStax Penulis buku terlaris mungkin menghasilkan
melibatkan dua model pengembangan. Model uang lebih banyak di bawah model penerbitan
pertama adalah apa yang disebut David seba- tradisional, tetapi jumlah penulis sukses itu
gai model akuisisi. OpenStax membeli hak dari mungkin hanya 5 persen dari total seluruh pe-
penerbit atau penulis atas buku yang sudah di- nulis. Dalam pandangan David, 95 persen dari
terbitkan dan kemudian merevisinya secara lu- seluruh penulis akan lebih sukses di bawah

134 Made With Creative Commons


model OER 2.0 karena mereka tidak terkena ri- • Sekolah yang telah menggunakan Open-
siko dan mereka menerima uang di muka. Stax: 2.668 (jumlah ini mencerminkan
David menganggap lisensi Creative Com- seluruh institusi yang menggunakan
mons Atribusi (CC BY) sebagai “lisensi inovasi”. sekurang-kurangnya satu buku pelajaran
Ini adalah inti dari misi OpenStax, yakni mem- OpenStax. Dari 2.668 sekolah, 517 adalah
biarkan orang-orang untuk menggunakan bu- perguruan tinggi dua tahun, 835 adalah
ku pelajaran mereka dengan cara-cara yang perguruan tinggi dan universitas empat
inovatif tanpa harus meminta izin. Konsep tahun, dan 244 perguruan tinggi dan uni-
seperti ini membuat seluruh pasar menjadi le- versitas di luar Amerika Serikat).
luasa dan sudah menjadi medium utama O-
penStax untuk mendatangkan mitra. OpenStax Meskipun OpenStax hingga saat ini masih
melihat banyak pengubahan pada materi berfokus di Amerika Serikat, produk mereka
mereka. Dengan membebaskan aktivitas peng- sudah diterapkan juga di luar negeri terutama
gubahan seperti ini, lisensi CC BY memberikan dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan
kuasa dan kebebasan akademis bagi para pe- matematika (STEM). Luasnya lingkup pemakai-
ngajar. an produk mereka di Amerika Serikat dianggap
Penggunaan lisensi CC BY juga menjadi sebagai pemantik yang menumbuhkan minat
contoh yang baik untuk penerapan strategi internasional.
yang tidak bisa diterapkan oleh penerbit Meskipun OpenStax secara umum sudah
tradisional. Penerbit tradisional bergantung memfokuskan diri pada perkuliahan pengan-
pada hak cipta untuk mencegah penggandaan tar perguruan tinggi yang memiliki jumlah
oleh orang lain dan berinvestasi besar-besaran pendaftar yang tinggi, tetapi mereka mulai me-
dalam sarana kontrol digital untuk memastikan mikirkan pengkhususan target pasar (business
buku mereka tidak digandakan. Melalui pene- verticals)—perluasan penawaran untuk kelom-
rapan lisensi CC BY, OpenStax menghindari ke- pok tertentu atau kebutuhan spesifik. David
wajiban mereka untuk berhadapan dengan beranggapan jika Openstax bisa menyediakan
sarana kontrol teknologi dan biaya terkaitnya. akses gratis terhadap buku pelajaran untuk se-
Buku OpenStax dapat digandakan dan dibagi- luruh kurikulum perkuliahan, misalnya jurusan
kan secara terus-menerus. Lisensi CC BY me- keperawatan, hal ini akan menjadi suatu capai-
ngubah aturan keterlibatan dan memanfaat- an yang luar biasa.
kan ketidakefisienan pasar tradisional. Terakhir, kesuksesan OpenStax tidak hanya
Sampai dengan 16 September 2016, Open- berkaitan dengan pemakaian buku pelajaran
Stax telah berhasil meraih hasil yang gemilang. dan penghematan yang dirasakan oleh para
Berikut data yang diambil dari publikasi pers pelajar. Ada aspek kemanusiaan dalam peker-
terbaru dalam halaman web mereka yang jaan mereka yang sulit untuk diukur, tetapi
berjudul OpenStax at Glance: bernilai sangat penting. Mereka mendapat
surel dari para pelajar yang menyampaikan
• Buku yang sudah diterbitkan: 23 bahwa OpenStax telah menyelamatkan
• Pelajar yang sudah menggunakan mereka dari dilema ketika dihadapkan pada
OpenStax: 1,6 juta pilihan sulit antara membeli makanan atau
• Uang yang berhasil dihemat oleh pelajar: buku pelajaran. OpenStax juga berkeinginan
$155 juta untuk menilai dampak yang dihasilkan oleh
• Uang yang dihemat oleh pelajar pada buku mereka terhadap efisiensi, persistensi,
tahun akademik 2016/17: $77 juta dan penyelesaian proses pembelajaran. De-

Made With Creative Commons 135


ngan mendirikan model bisnis terbuka yang di-
dasarkan pada lisensi Creative Commons,
OpenStax telah membuka pintu akses pendi-
dikan untuk semua pelajar.

Pranala web
1. news.rice.edu/files/2016/01/0119-
OPENSTAX-2016Infographic-lg-1tahxiu.jpg
2. openstax.org/adopters

136 Made With Creative Commons


AMANDA
PALMER
Amanda Palmer adalah seorang musisi, seniman, Model pendapatan: urun dana (berbasis
dan penulis yang berdomisili di Amerika Serikat. langganan), bayar sesuai keinginan, mengenakan
biaya untuk salinan fisik (penjualan buku dan
amandapalmer.net album), mengenakan biaya pertunjukan langsung,
penjualan cendera mata

Tanggal wawancara: Selasa, 15 Desember 2015

Profil dituliskan oleh Sarah Hinchliff Pearson

Sejak awal kariernya, Amanda Palmer su- orang pertama yang menyadari bahwa tidak
dah menerapkan apa yang dia sebut “journey ada jaminan pasti. Dia beranggapan bahwa era
with no roadmap“ (perjalanan tanpa garis halu- digital adalah masa yang menarik sekaligus
an), yakni bereksperimen secara terus-mene- memusingkan bagi para pencipta. “Pada satu
rus untuk menemukan cara baru agar dapat sisi, kita memiliki kemampuan untuk berbagi,”
mempertahankan keberlangsungan karya kre- tutur Amanda. “Pada sisi lain, terdapat banyak
atif.1 seniman yang bingung memikirkan bagaimana
Dalam buku terlarisnya yang berjudul The mereka dapat menghasilkan uang untuk me-
Art of Asking, Amanda mengutarakan secara je- ngisi perut dan membuat lebih banyak karya
las apa yang telah dan terus dia perjuangkan– seni lagi.”
“titik potensi ideal (sweet spot) . . . tempat para Amanda memulai karier seninya sebagai
seniman dapat berbagi secara bebas dan lang- seniman jalanan. Dia mengenakan gaun pe-
sung merasakan gema jiwa seni yang mereka ngantin antik, mengecat putih mukanya, berdi-
miliki pada masyarakat dan melanjutkan hidup ri di atas tumpukan palet, dan membagikan bu-
dari sana.“ nga kepada orang asing sebagai bagian dari
Meskipun tampaknya dia sudah berhasil pertunjukan drama bisu. Dia mengumpulkan
menemukan titik potensi ideal, Amanda adalah uang dalam sebuah topi. Sebagian besar orang

Made With Creative Commons 137


melewatinya tanpa berhenti, tetapi ada seba- ini masih bertahan sebagai salah satu proyek
gian kecil orang yang berhenti untuk menyaksi- Kickstarter paling sukses sepanjang masa.
kannya dan memasukkan sedikit uang ke da- Kini, Amanda mengganti metode urun dana
lam topinya sebagai bentuk apresiasi mereka. pada beberapa proyek tertentu menjadi meto-
Alih-alih memikirkan mayoritas orang-orang de dukungan finansial secara konsisten dari
yang mengabaikannya, dia merasa bersyukur para penggemarnya di Patreon, sebuah situs
atas orang-orang yang berhenti. “Yang saya urun dana yang membuka peluang bagi
butuhkan adalah. . . beberapa orang,” tulisnya seniman untuk menerima donasi berulang dari
dalam buku. “Cukup orang. Cukup untuk mem- para penggemar. Lebih dari delapan ribu orang
buat saya kembali pada hari berikutnya, cukup telah terdaftar sebagai pendukungnya sehing-
untuk membantu saya membayarkan sewa ga dia dapat menciptakan musik, seni, dan hal
rumah dan menyajikan makanan di atas meja kreatif lain yang menginspirasinya. Jaminan
makan. Cukup agar saya bisa tetap berkarya.” berulang dibuat dengan basis “per benda”. Se-
Amanda sudah jauh berkembang diban- luruh konten yang dia ciptakan disediakan se-
dingkan dengan masa-masa ketika dia masih cara gratis di bawah lisensi Creative Commons
berkarya sebagai seniman jalanan. Akan tetapi, Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa (CC BY-
kariernya tetap didominasi oleh sentimen yang NC-SA).
sama–mencari cara untuk menjangkau peng- Karya musik dan seni yang dia sediakan di
gemarnya dan merasa bersyukur jika hal itu bawah lisensi Creative Commons tanpa dira-
terwujud. Amanda bersama grup musiknya, gukan lagi membatasi pilihannya untuk melan-
Dresden Dolls, pernah mencoba cara tradisi- jutkan hidup. Akan tetapi, membagikan ciptaan
onal, yakni bergabung dengan label rekaman. sudah menjadi bagian dari model bisnisnya se-
Hal ini tidak berlangsung lama karena berbagai jak awal karier bahkan sebelum dia menemu-
alasan. Salah satunya adalah label rekaman kan Creative Commons. Amanda mengatakan
yang sama sekali tidak tertarik dengan pan- bahwa Dresden Dolls dulu sering mendapat se-
dangan Amanda terkait kesuksesan. Label re- puluh surel per minggu dari para penggemar-
kaman menginginkan musik populer. Namun, nya yang menanyakan apakah mereka dapat
Amanda dan Dresden Dolls tidak pernah ber- menggunakan musik mereka untuk proyek
keinginan untuk membuat musik untuk kha- yang berbeda. Mereka mengiyakan seluruh
layak. permintaan selama proyek yang dimaksud
Setelah meninggalkan label rekaman pada bukan untuk usaha yang memburu laba. Pada
tahun 2008, dia mulai bereksperimen dengan waktu itu, mereka menggunakan perjanjian
berbagai cara untuk meneruskan hidup. Dia jangka pendek yang dituliskan langsung oleh
meluncurkan musik langsung kepada publik Amanda. “Saya mengharuskan semua orang
tanpa melibatkan perantara, mengeluarkan menandatangani kontrak tersebut sehingga
berkas digital dengan basis “bayar sesuai ke- saya tidak akan meninggalkan grup musik saya
mauan” dan menjual CD serta piringan hitam. dalam keadaan yang rentan ketika seseorang
Dia juga menghasilkan uang dari pertunjukan menggunakan dan memasang musik kami da-
langsung dan penjualan cendera mata. Akhir- lam iklan rokok Camel misalnya,” tutur Aman-
nya, pada tahun 2012 dia memutuskan untuk da. Ketika dia menemukan Creative Commons,
mencoba peruntungannya melalui kegiatan lisensi tersebut dengan mudah diterapkannya
urun dana yang kita kenal baik hari ini. Proyek karena metode ini memberikan mereka cara
Kickstarter-nya dimulai dengan target $100.000 yang lebih formal dan baku dalam melakukan
dan dia sukses menghasilkan $1,2 juta. Proyek segala hal yang telah mereka kerjakan selama

138 Made With Creative Commons


ini. Lisensi Creative Commons NonKomersial bung dengan orang-orang adalah kemauannya
secara alami cocok dengan mereka. mendengar. “Mendengarkan dengan cepat
dan mendengar langsung adalah sebuah kete-
rampilan tersendiri,” tulis Amanda.
Amanda merangkul cara para penggemar- Bagian lain dan ikatan yang dirasakan oleh
nya berbagi dan membuat ciptaan turunan para penggemar dengan Amanda adalah bera-
dari karya musiknya. Dalam buku The Art of pa banyak mereka mengetahui tentang kehi-
Asking, dia menulis bahwa beberapa video ti- dupannya. Alih-alih menciptakan persona atau
dak resmi yang dibuat oleh penggemarnya de- citra publik, dia cukup menjalani kehidupannya
ngan menggunakan karya musiknya mendapat seperti halaman buku yang terbuka. Dia telah
jumlah tontonan yang lebih banyak dari video menuliskan berbagai perjalanan hidup priba-
asli. Alih-alih menganggap hal ini sebagai se- dinya secara terbuka dan dia tidak takut untuk
buah kompetisi, Amanda malah merayakan- menjadi sosok yang rapuh. Menaruh keperca-
nya. “Kami masuk ke dalam industri ini karena yaan pada para penggemar dengan cara seper-
ingin berbagi kebahagiaan bermusik,” ucap- ti ini—kepercayaan yang diperlukan untuk
nya. menjadi jujur sepenuhnya—sebaliknya turut
Hal ini menjadi simbol bahwa semua hal menumbuhkan kepercayaan dari sisi pengge-
yang dia lakukan dalam kariernya dilakukan a- marnya. Ketika dia bertemu dengan para peng-
tas motivasi yang didorong oleh keinginan un- gemarnya untuk pertama kali setelah sebuah
tuk terhubung dengan para penggemar. Pada pertunjukan, para penggemar bisa langsung
awal kariernya, dia dan grup musiknya berse- merasakan bahwa mereka seperti sudah
dia mengadakan konser di pesta rumahan. Ke- mengenalnya dengan baik.
tika khalayak berkumpul, jarak antara pengge- “Dalam media sosial, kita terlalu mengkha-
mar dan sahabat menjadi kabur. “Para pengge- watirkan citra yang baik dan bisa dinikmati se-
mar awal kami tidak hanya mengetahui di ma- hingga kita lupa bahwa sesungguhnya kita da-
na kami tinggal dan di mana kami berlatih, se- pat menciptakan hubungan yang lebih intim
bagian besar dari mereka bahkan pernah ma- dengan cara menjadi manusia yang apa ada-
suk ke dapur saya,” tulis Amanda dalam The Art nya dan menunjukkan kekurangan serta mem-
of Asking. perlihatkan kerapuhan,” tutur Amanda. “Segala
Meskipun basis penggemarnya sekarang aspek dalam budaya kita mengatakan sebalik-
sudah besar dan mendunia, dia tetap berusaha nya. Namun, pengalaman saya membuktikan
menjalin hubungan antar manusia dengan pa- bahwa dampak yang setimpal akan muncul
ra penggemarnya. Dia berusaha untuk berta- ketika kita memperlihatkan diri sebagai sosok
tap muka dengan para penggemarnya setiap yang rentan.”
kali ada peluang. Sukses besar kampanye Kick- Dia tidak hanya mengungkapkan kehidup-
starter yang dia lakukan diikuti dengan lima annya secara mendetail kepada mereka, dia
puluh konser di pesta rumahan untuk para tidur di atas sofa mereka, mendengarkan cerita
pendukung. Dia menghabiskan waktu berjam- mereka, menangis bersama mereka. Pendek
jam untuk sesi tanda tangan setelah pertun- kata, dia memperlakukan penggemarnya
jukan. Semangat yang dimiliki Amanda ini layaknya sahabat hampir dalam semua cara
sangat membantunya. Kepribadian yang bahkan ketika mereka adalah orang yang sama
menyenangkan langsung menjadi daya tarik sekali tidak dikenalnya. Mental ini—bahwa
orang-orang kepadanya. Akan tetapi, kompo- penggemar adalah sahabat—sepenuhnya
nen terbesar dari kemampuannya untuk terhu- membentuk kesuksesan Amanda sebagai

Made With Creative Commons 139


seorang seniman. Konsep ini juga diterapkan-
nya pada penggunaan lisensi Creative Com-
mons. Inilah yang Anda lakukan kepada saha- HAL INI TERDENGAR SANGAT
bat Anda—berbagi. GARING, TETAPI PENGALAMAN
SAYA SELAMA EMPAT PULUH
Setelah bertahun-tahun meluangkan wak- TAHUN DI BUMI TELAH MEMBAWA
tu dan energi untuk membangun kepercayaan SAYA PADA KESIMPULAN YANG
dengan para penggemar, dia memiliki hubung- TAMPAK NYATA—BAHWA
an yang cukup kuat untuk mendorongnya me- HUBUNGAN DENGAN MANUSIA
minta dukungan—melalui donasi bayar sesuai
TERASA JAUH LEBIH BAIK DAN
kemauan, Kickstarter, Patreon, atau bahkan
meminta mereka untuk membantunya pada
LEBIH MEMUASKAN DARIPADA
suatu konser. Seperti yang dijelaskan Amanda, MENGERJAKAN SENI DARI SUDUT
urun dana (yang pada dasarnya adalah ujung PANDANG KAPITALIS. TIDAK ADA
pangkal dari semua usahanya ini) adalah ten- TUJUAN AKHIR YANG LEBIH
tang meminta dukungan dari orang-orang MEMUASKAN DARI
yang mengenal dan memercayai Anda. Orang-
MENDENGARKAN SESEORANG
orang yang merasa telah berinvestasi terhadap
kesuksesan Anda secara pribadi. YANG BERKATA BAHWA APA YANG
“Ketika Anda memercayai seseorang secara TELAH ANDA LAKUKAN SEJATINYA
terbuka dan mendalam, mereka tidak hanya SANGAT BERHARGA BAGI MEREKA.
menjadi peduli dengan Anda, mereka akan men-
jadi sekutu Anda, keluarga Anda,” tulisnya. Sebe-
narnya terdapat lapisan solidaritas dalam basis Meskipun Amanda senang berinteraksi de-
penggemar intinya. Sejak awal, Amanda dan grup ngan penggemarnya dan melibatkan mereka
musiknya mengajak orang-orang untuk berdan- dalam proses kreatifnya sebanyak mungkin,
dan ketika datang ke pertunjukan mereka. Mere- dia tetap mempertahankan satu pekerjaan ha-
ka secara sadar mengolah sebuah rasa memiliki nya untuk dirinya seorang—mengarang musik.
terhadap “keluarga kecil yang aneh” ini. Dia menyukai kreativitas yang dimanfaatkan
Hubungan yang intim dengan para pengge- dan diadaptasi oleh para penggemar terhadap
mar seperti ini tidak mungkin dimiliki atau bah- karyanya, tetapi dia sengaja tidak melibatkan
kan dikehendaki oleh para pencipta lain. “Saya mereka dalam tahap pertama penciptaan
tidak sedang memanfaatkan kenyataan bahwa karya seni. Tentu saja lagu dan musiklah yang
saya adalah orang yang senang berjingkrak- menjadi penarik awal orang-orang kepada
jingkrak dengan orang tak dikenal,” tutur Amanda Palmer. Hanya ketika dia sudah ter-
Amanda. “Saya menyadari bahwa ini bukanlah hubung dengan orang-orang melalui musik-
konsep bersenang-senang yang diinginkan nyalah dia bisa kemudian mulai membangun
semua orang. Semua orang melakukannya tingkatan yang lebih personal, baik secara
secara berbeda. Meniru apa yang telah saya langsung maupun daring. Dalam bukunya,
lakukan tidak akan berhasil bagi orang lain jika Amanda menggambarkan hal ini seperti
mereka tidak menyukainya. Ini adalah perihal menempa jaring. Ini dimulai dengan seni dan
mencari cara untuk meluapkan energi dengan kemudian jalinan dalam ikatan memperkuat
cara yang menyenangkan bagi Anda.” hubungan manusia.

140 Made With Creative Commons


Bagi Amanda, pokok utama dari menjadi Alih-alih memaksa orang-orang untuk mem-
seorang seniman adalah membangun dan bantunya, dia mempersilakan mereka.
mempertahankan hubungan ini. “Hal ini terde-
ngar sangat garing,” ucapnya, “tetapi penga- Pranala web
laman saya selama empat puluh tahun di bumi 1. http://www.forbes.com/
telah membawa saya pada kesimpulan yang sites/zackomalleygreenburg/2015/04/16/ama
tampak nyata—bahwa hubungan dengan nda-palmer-uncut-the-kickstarter-queen-on-
manusia terasa jauh lebih baik dan lebih spotify-patreon-and-taylor-
memuaskan daripada mengerjakan seni dari swift/#44e20ce46d67
sudut pandang kapitalis. Tidak ada tujuan akhir
yang lebih memuaskan dari mendengarkan
seseorang yang berkata bahwa apa yang telah
Anda lakukan sejatinya sangat berharga bagi
mereka.”
Seperti yang dituturkan Amanda, ketika
penggemar memberikannya selembar uang
sepuluh dolar, tindakan tersebut biasanya
disertai dengan ucapan bahwa uang tersebut
menjadi simbol nilai yang lebih besar dari apa
yang telah diberikan oleh musik kepada
mereka. Bagi Amanda, seni bukanlah sebuah
produk; melainkan sebuah hubungan. Jika
dilihat dari sudut pandang ini, apa yang
Amanda kerjakan hari ini tidak terlalu berbeda
dari apa yang dia kerjakan sebagai seniman
jalanan muda. Dia membagikan musiknya dan
karya seni lainnya. Dia membagikan dirinya.

Made With Creative Commons 141


142 Made With Creative Commons
PLOS
( PUBLIC LIBRARY
OF SCIENCE )
PLOS (Public Library of Science) adalah sebuah plos.org
unit usaha nirlaba yang menerbitkan sebuah
perpustakaan jurnal ilmiah dan literatur ilmiah Model pendapatan: mengenakan biaya
lainnya. Unit usaha ini didirikan pada tahun 2000 pemrosesan penulis kepada pencipta konten
di Amerika Serikat. agar dapat ditampilkan dalam jurnal.

Tanggal wawancara: 07 Maret 2016


Terwawancara: Louise Page, penerbit

Profil dituliskan oleh Paul Stacey

Public Library of Science (PLOS) dirintis nirlaba milik mereka sendiri demi mewujudkan
pada tahun 2000 ketika tiga orang ilmuwan apa yang ditagihkan oleh petisi tersebut. Me-
terkemuka—Harold E. Varmus, Patrick O. lalui sokongan dana hibah usaha rintisan dari
Brown, dan Michael Eisen—memulai sebuah Gordon and Betty Moore Foundation, PLOS
petisi daring. Mereka mengimbau para ilmu- diluncurkan untuk menyediakan jurnal baru
wan untuk berhenti mengirimkan artikel ke akses terbuka untuk bidang biomedis. Selain
jurnal yang tidak menyediakan teks lengkap itu, artikel penelitian diterbitkan di bawah
artikel mereka secara gratis secepatnya atau lisensi Creative Commons Atribusi (CC BY).
dalam waktu enam bulan. Meskipun puluhan Secara tradisional, proses penerbitan
ribu orang telah menandatangani petisi sektor akademis diawali dengan penulis yang
tersebut, sebagian besar penerbit jurnal tetap menyerahkan manuskrip kepada penerbit.
tidak mau mengikutinya. Pada bulan Agustus Setelah pertimbangan teknis dan etis yang
2001, Patrick dan Michael mengumumkan bah- dilakukan secara in-house, artikel kemudian di-
wa mereka akan memulai operasi penerbitan tinjau oleh sejawat untuk menentukan apakah

Made With Creative Commons 143


kualitas karya dapat diterima untuk diterbit- pelajar di seluruh dunia memiliki akses gratis
kan. Setelah diterima, penerbit meneruskan dan tepat waktu terhadap penelitian termuta-
artikel untuk proses penyuntingan naskah, khir yang langsung dipublikasikan.
penyelarasan teks, dan terakhir penerbitan Walaupun demikian, akses terbuka meng-
dalam bentuk cetak atau publikasi daring. Pe- haruskan kami memikirkan ulang model bisnis
nerbit jurnal tradisional memperoleh kembali untuk diterapkan pada publikasi penelitian.
biaya dan menarik keuntungan dengan cara Alih-alih mengenakan biaya berlangganan
mengenakan biaya langganan kepada perpus- untuk pengaksesan jurnal, PLOS memutuskan
takaan atau biaya akses kepada pengguna untuk membalikkan model ini dan mengena-
yang ingin membaca jurnal atau artikel. kan biaya publikasi yang disebut sebagai biaya
Bagi Louise Page, penerbit PLOS saat ini, pemrosesan artikel (article-processing charge).
model tradisional ini menimbulkan ketidak- Biaya yang dibayarkan di muka ini dialokasikan
setaraan. Akses dibatasi hanya untuk mereka untuk biaya pengawasan editorial, manajemen
yang dapat membayar. Sebagian besar pene- penelaahan sejawat, produksi jurnal, penyim-
litian didanai oleh badan yang ditunjuk peme- panan daring, dan layanan dukungan untuk
rintah. Dengan kata lain, dana yang digunakan mempermudah penyebaran artikel. Biaya ini
adalah dana publik. Tidak adil kiranya jika umumnya ditanggung oleh penyokong dana
publik yang mendanai penelitian harus kem- penelitian atau institusi tempat penulis berna-
bali membayar untuk mengakses hasil sum- ung. Biaya ini dikenakan per artikel dan ditagih-
bangan mereka. Tidak semua orang mampu kan pada saat artikel diterima untuk diterbit-
menanggung biaya langganan yang terus kan. Tidak ada biaya tambahan berdasarkan
meningkat seperti yang dikenakan oleh pener- panjang kata, data, atau elemen lainnya.
bit, terutama ketika anggaran perpustakaan Biaya pemrosesan artikel dikalkulasikan
dikurangi. Pembatasan akses terhadap hasil dengan cara menghitung seluruh biaya yang
penelitian ilmiah akan memperlambat penye- terkait dengan penerbitan jurnal dan biaya per
baran penelitian dan perkembangan bidang artikel yang dijumlahkan secara kolektif. Untuk
yang diteliti. Inilah saatnya untuk memperke- jurnal PLOS dalam bidang biologi, kedokteran,
nalkan model baru. genetika, biologi komputasi, penyakit tropis
terabaikan, dan patogen, rentang biaya
pemrosesan artikel berkisar antara $2.250
Model baru ini dikenal dengan nama akses hingga $2.900. Biaya publikasi artikel untuk
terbuka. Model ini menekankan pada keterse- PLOS ONE, jurnal yang dimulai pada tahun
diaan data secara gratis dan terbuka melalui 2006, hanya di bawah $1.500.
internet. Artikel penelitian akses terbuka tidak PLOS berkeyakinan bahwa kekurangan
disimpan di balik sekat pembayaran dan tidak biaya tidak boleh menghalangi publikasi. Sejak
memerlukan login. Keuntungan utama dari awal, PLOS telah memberikan dukungan de-
akses terbuka adalah orang-orang dapat de- ngan cara menanggung biaya pemrosesan arti-
ngan bebas menggunakan, menggandakan, kel untuk individu dan institusi yang tidak mampu.
dan menyebarkan artikel karena artikel-artikel
ini umumnya diterbitkan di bawah lisensi Crea-
tive Commons Atribusi (CC BY) yang hanya Louise menganggap pemasaran adalah
mengharuskan pengguna memberikan atribu- salah satu hal yang paling membedakan PLOS
si yang sesuai. Lebih pentingnya lagi, pembuat dengan penerbit jurnal tradisional. Jurnal
keputusan, dokter, pengusaha, pendidik, dan tradisional harus berinvestasi dalam jumlah

144 Made With Creative Commons


besar untuk biaya staf, gedung, dan infrastruk- dengan tahapan yang berlaku pada penerbit
tur yang dimanfaatkan untuk memasarkan jur- tradisional. Tim editorial harus memiliki kua-
nal dan meyakinkan para pelanggan agar mau litas yang tinggi. PLOS harus berfungsi sama
berlangganan. Pembatasan akses pelanggan baiknya atau lebih baik dari jurnal ternama
berarti perusahaan wajib untuk melengkapi lainnya karena peneliti memiliki kuasa untuk
diri dengan perangkat pengelolaan kendali memilih tempat mereka akan menerbitkan
akses. Mereka menghabiskan jutaan dolar karya.
untuk sistem kontrol akses, staf yang menge- Para peneliti dipengaruhi oleh peringkat
lola sistem, dan staf penjualan. Biaya besar ini jurnal yang menjadi cerminan posisi jurnal
tidak diperlukan untuk penerbitan dengan tersebut dalam suatu bidang, tingkat kesulitan
akses terbuka milik PLOS; artikel disediakan untuk bisa diterbitkan dalam jurnal tersebut,
secara gratis, terbuka, dan dapat diakses oleh dan gengsi. Jurnal PLOS berperingkat tinggi
semua orang setelah dipublikasikan. Selain itu, meskipun mereka masih relatif baru.
penerbit tradisional cenderung menghabiskan Promosi dan kedudukan para peneliti
banyak uang untuk memasarkan perpustaka- sebagiannya ditentukan dari berapa banyak
an yang sudah membayar biaya berlangganan. peneliti lain yang mengutip artikel mereka.
PLOS menyediakan layanan yang lebih baik Louise mengatakan ketika para peneliti ingin
untuk para penulis dengan cara mempromosi- mencari dan membaca karya orang lain dalam
kan penelitian mereka langsung kepada komu- suatu bidang kajian, mereka biasanya mengun-
nitas peneliti dan memberikan paparan khala- jungi situs pengumpul data atau mesin pencari.
yak. Hal ini mendorong penulis lain untuk me- Pada umumnya, mereka tidak secara khusus
ngirimkan karya mereka agar dipublikasikan. merujuk suatu jurnal. Lisensi CC BY pada artikel
Bagi Louise, PLOS tidak akan ada tanpa penelitian PLOS memastikan kemudahan
lisensi Creative Commons Atribusi (CC BY). akses bagi para pembaca dan mendatangkan
Tindakan seperti ini akan semakin memperje- lebih banyak paparan dan kutipan bagi para
las hak apa saja yang terikat dengan suatu penulis.
konten dan para peneliti dapat dengan aman Louise meyakini bahwa konsep akses
menyebarkan karya mereka sambil memasti- terbuka berhasil mendatangkan kesuksesan
kan bahwa mereka tetap mendapat pengaku- besar untuk usaha yang awalnya dirintis dari
an (atribusi yang sesuai). Bagi PLOS, hal ini sebuah gerakan yang dipimpin oleh sekelom-
sejalan dengan harapan mereka tentang bagai- pok kecil peneliti ini hingga berkembang luas
mana seharusnya konten penelitian dipubli- seperti sekarang dan beberapa konsepnya
kasikan dan disebarkan. digunakan oleh penerbit jurnal. PLOS telah
PLOS juga memiliki kebijakan data terbuka membawa dampak besar. Dari tahun 2012
yang luas. Untuk memublikasikan artikel hingga 2014, mereka telah menerbitkan artikel
penelitian, penulis PLOS juga harus membuat lebih banyak daripada BioMed Central,
data mereka tersedia dalam repositori publik penerbit akses terbuka yang sebenarnya, atau
dan membuat pernyataan ketersediaan data. pihak lain mana pun.
Biaya penyelenggaraan bisnis yang terkait PLOS terus menghancurkan model pe-
dengan model akses terbuka umumnya masih nerbitan jurnal tradisional dengan cara mem-
mengikuti model penerbitan yang ada. Jurnal perkenalkan konsep megajurnal. Megajurnal
PLOS hanya tersedia secara daring, tetapi ta- PLOS ONE yang diluncurkan pada tahun 2006
hapan editorial, penelaahan sejawat, produksi, adalah sebuah jurnal ilmiah dengan penela-
penyelarasan teks, dan penerbitan masih sama ahan sejawat berakses terbuka. Jurnal ini ber-

Made With Creative Commons 145


ukuran jauh lebih besar dari jurnal tradisional. semakin baik dan cepat dalam membuat kepu-
Jurnal ini menerbitkan ribuan artikel per tahun tusan untuk penulis. Walaupun demikian, sela-
dan menarik keuntungan dari konsep ekonomi lu saja ada kompromi untuk skala ini. Semakin
skala (economies of scale). PLOS ONE memiliki besar volume suatu artikel, semakin lama pula
cakupan yang luas di bidang sains dan ke- waktu yang diperlukan untuk proses penge-
dokteran serta ilmu sosial dan ilmu pengetahu- sahan dan hal ini tidak dapat dihindari.
an budaya. Proses penelaahan dan editorial Penelaahan sejawat adalah bagian lain dari
berlangsung tidak terlalu subjektif. Penerima- proses penerbitan yang bisa diubah. Penetap-
an ulang definisi penelaahan sejawat yang se-
an artikel untuk diterbitkan didasarkan pada
sungguhnya masih bisa dilakukan, misalnya
kelayakannya secara teknis, bukan pada ke-
kapan penelaahan harus dilakukan dan apa
pentingan atau relevansi yang dirasakan. Kon-
saja yang menentukan kelayakan suatu artikel
sep ini sangat penting di tengah perdebatan
agar dapat diterbitkan. Louise mengangkat isu
yang terjadi saat ini mengenai integritas dan mengenai peluang untuk mengubah proses
reproduksibilitas riset karena konsep ini mem- penelaahan sejawat menjadi penelaahan ter-
buka peluang agar penelitian yang memiliki ha- buka dengan menekankan pada transparansi,
sil negatif dan nihil tetap dapat dipublikasikan. bukan double blind review (penulis dan penela-
Penelitian dengan hasil seperti itu biasanya ah tidak diketahui identitasnya). Louise berang-
ditolak oleh jurnal tradisional. PLOS ONE hanya gapan bahwa kita sedang beralih ke suatu me-
beroperasi secara daring tanpa versi cetak sa- tode yang sebenarnya menguntungkan penu-
ma seperti jurnal PLOS lainnya. PLOS melaku- lis karena mereka mengetahui siapa yang me-
kan penghematan melalui konsep ekonomi nelaah artikel mereka dan begitupun bagi pe-
skala dengan memanfaatkan jumlah peneliti nelaah karena mereka menyadari bahwa tela-
dan publik. Metode yang mereka terapkan ahan mereka akan diketahui secara umum.
adalah menurunkan biaya pemrosesan artikel Proses penelaahan terbuka juga dapat memas-
yang nilainya jauh lebih rendah dari yang dike- tikan bahwa semua orang mendapat kredit.
nakan oleh jurnal lain. PLOS ONE adalah jurnal Saat ini, kredit hanya dibatasi kepada penerbit
terbesar di dunia dan benar-benar telah me- dan penulis.
Louise mengatakan penelitian dengan hasil
masang standar baru untuk penerbitan artikel
negatif hampir sama pentingnya dengan
jurnal ilmiah berskala besar. Penerbit lain
penelitian dengan hasil positif. Jika jurnal me-
melirik keunggulan model bisnis PLOS ONE ini
nerbitkan lebih banyak penelitian dengan hasil
dan mulai menyediakan forum multidisiplin
negatif, kita dapat belajar aspek apa yang ma-
sendiri untuk menerbitkan karya ilmiah secara sih kurang. Hal ini juga dapat mengurangi wak-
layak. tu yang terbuang dari penelitian di seluruh
dunia.
Praktik lain yang dapat disesuaikan adalah
Louise mengutarakan beberapa aspek lain kegiatan berbagi artikel pada tahapan awal
dalam model bisnis jurnal penelitian yang se- pracetak. Publikasi penelitian dalam jurnal
dang diuji coba oleh PLOS. Mereka menggam- yang ditinjau sejawat dapat berlangsung lama
barkan setiap aspek seperti sebuah penggeser karena artikel tersebut harus melewati proses
yang bisa disesuaikan untuk mengubah praktik penelaahan sejawat yang panjang. Hasil pene-
yang diterapkan saat ini. litian terkini yang perlu disebarkan secara ce-
Penggeser pertama adalah waktu publika- pat dalam suatu komunitas ilmuwan telah me-
si. Waktu yang diperlukan sampai dengan ta- micu terjadinya praktik penyebaran dokumen
hap publikasi dapat diperpendek karena jurnal pracetak yang belum melewati proses penela-

146 Made With Creative Commons


ahan sejawat. Konsep pracetak semakin mem- dan penyebarluasan, paparan media dan blog,
2
perluas proses penelaahan sejawat sehingga diskusi, dan pemeringkatan. Louise meyakini
penulis bisa mendapatkan umpan balik lebih bahwa model usaha jurnal dapat berkembang
awal dari sekelompok besar rekan sejawat untuk memberikan pengalaman pengguna
yang dapat membantu mereka merevisi dan yang lebih ramah dan interaktif termasuk akses
menyiapkan artikel yang akan dimasukkan. bagi pembaca untuk berkomunikasi dengan
Pemanfaatan peluang pracetak adalah isu penulis.
yang diangkat penulis agar dapat menjadi Latar belakang PLOS untuk terus mengupa-
orang pertama yang mengangkat suatu yakan hal ini adalah agar mereka dapat meng-
temuan dari hasil penelitian mereka. Peneliti gabungkan dan menyesuaikan praktik perco-
lain juga dapat menelaah temuan yang belum baan ini ke dalam berbagai hal yang bertujuan
terpikirkan oleh penulis dalam pracetak yang untuk meningkatkan keteraksesan dan pe-
dikeluarkannya. Walaupun demikian, konsep nyebaran riset sambil tetap mempertahankan
pracetak dapat membantu peneliti untuk integritas dan keterandalan riset. Aspek-aspek
menyebarkan penemuan mereka lebih awal ini saling terkait dengan cara yang rumit. Pro-
dan mendatangkan hak yang lebih tinggi. ses perubahan dan penyesuaian tidak berlang-
Tantangan besar dalam konsep ini adalah para sung sejalan. PLOS menganggap bahwa
peneliti tidak memiliki banyak waktu untuk mereka adalah penerbit yang sangat fleksibel
mengomentari pracetak. yang tertarik untuk mendalami berbagai alur
Unsur pembentuk suatu artikel jurnal juga yang bisa diambil oleh penerbit penelitian ber-
dapat berubah. Gagasan bahwa artikel peneli- sama penulis dan pembaca yang terbuka untuk
tian harus dicetak, terikat, dan tertumpuk di suatu eksperimen.
perpustakaan adalah konsep yang sudah
usang. Sistem digital dan daring membuka
peluang baru, misalnya sebuah dokumen yang Bagi PLOS, kesuksesan bukanlah tentang
selalu berkembang seiring berjalannya waktu, penghasilan. Sukses adalah tentang membuk-
penyertaan audio dan video, dan interaktivitas tikan bahwa penelitian ilmiah dapat disebar-
seperti diskusi dan rekomendasi. Bahkan ukur- luaskan secara cepat dan ekonomis demi
an dari suatu karya yang akan dipublikasikan kepentingan peneliti dan masyarakat. Lisensi
bisa berubah. Dengan adanya perubahan ini, CC BY memungkinkan PLOS untuk menerbit-
faktor pembentuk yang saat ini menjadi pe- kan jurnal dengan cara yang tidak mengekang,
nentu kelayakan artikel penelitian akan menga- terbuka, dan cepat sambil memastikan penulis
lami transformasi. mendapat kredit atas karya mereka. Lebih dari
Sejalan dengan perkembangan jurnal lama dua juta ilmuwan, akademisi, dan dokter me-
dan kemunculan jurnal baru, semakin banyak ngunjungi PLOS setiap bulannya dengan lebih
informasi disajikan kepada pembaca sehingga dari 135.000 artikel berkualitas yang dapat di-
pengalaman yang dirasakan sama seperti gunakan secara gratis.
sedang berada dalam lautan jurnal. Untuk Terakhir, menurut PLOS, penulis, dan pem-
membantu mengurangi dampak ini, PLOS baca, kesuksesan adalah tentang bagaimana
mengumpulkan dan membuat kurasi konten membuat penelitian menjadi dapat ditemu-
dari jurnal PLOS dan jaringan blog mereka.1 kan, disediakan, dan diproduksi ulang untuk
PLOS juga menawarkan Article-Level Metrics kemajuan ilmu pengetahuan.
yang membantu pengguna menilai penelitian
yang paling relevan sesuai bidangnya, berda- Pranala web
sarkan indikator seperti penggunaan, kutipan, 1. collections.plos.org
aktivitas penanda sosial (social bookmarking) 2. plos.org/article-level-metrics

Made With Creative Commons 147


148 Made With Creative Commons
RIJKSMUSEUM
Rijksmuseum adalah sebuah museum nasional Model pendapatan: dana hibah dan pendanaan
Belanda yang didedikasikan untuk kesenian dan dari pemerintah, mengenakan biaya untuk versi
sejarah. Museum ini didirikan pada tahun 1800 di tatap muka (tiket masuk museum), penjualan
Belanda cendera mata

www.rijksmuseum.nl

Tanggal wawancara: 11 Desember 2015


Terwawancara: Lizzy Jongma, manajer data dari departemen informasi koleksi

Profil dituliskan oleh Paul Stacey

Rijksmuseum, sebuah museum nasional di Terlepas dari keadaan ini, museum ini mulai
Belanda yang didedikasikan untuk kesenian memunculkan model baru yang lebih terbuka.
dan sejarah, sudah mendiami gedung yang
saat ini ditempati sejak tahun 1885. Gedung
monumental ini telah melewati masa pakai in- Ketika Lizzy Jongma bergabung dengan
tensif selama lebih dari 125 tahun sebelum a- Rijksmuseum sebagai manajer data pada
khirnya membutuhkan pemeriksaan menyelu- tahun 2011, staf sudah muak dengan situasi
ruh. Museum ini ditutup untuk pekerjaan reno- yang dihadapi museum kala itu. Mereka juga
vasi pada tahun 2003. Di bagian atap museum menyadari bahwa dengan ruang yang baru dan
ditemukan asbestos. Meskipun rencana lebih luas, museum ini tetap tidak akan mampu
penutupan museum diperkirakan berlangsung menampilkan seluruh koleksi—delapan ribu
selama tiga sampai empat tahun, proses reno- dari satu juta lebih karya hanya merepresen-
vasi ternyata memakan waktu hingga sepuluh tasikan 1 persen. Staf mulai mencari berbagai
tahun. Selama periode ini, koleksi dipindahkan upaya untuk mengekspresikan diri dengan
ke wilayah lain Amsterdam sehingga memun- cara mengusulkan suatu gagasan untuk me-
culkan masalah jarak dengan para kurator. nampilkan seluruh pekerjaan yang telah mere-
Sesuai kebutuhan, mereka mulai memotret ko- ka upayakan selama ini. Rijksmuseum pada
leksi secara digital dan membuat metadata dasarnya didanai oleh para pembayar pajak di
(informasi tentang masing-masing objek untuk Belanda. Oleh karena itu, adakah cara agar mu-
dimasukkan ke dalam pangkalan data). Berhu- seum dapat memberikan keuntungan kepada
bung proses renovasi yang berlangsung sangat publik saat museum ditutup? Mereka mulai
lama, museum ini mulai dilupakan oleh publik. memikirkan cara untuk membagikan koleksi

Made With Creative Commons 149


Rijksmuseum melalui pemanfaatan teknologi salnya, banyak versi dan salinan lukisan Milk-
informasi. Mereka kemudian membuat katalog maid (lukisan perempuan yang sedang menu-
kartu seperti pangkalan data dari seluruh ko- angkan susu) karya Vermeer yang sudah terse-
leksi secara daring. dia secara daring. Sebagian besar dari salinan
Konsep ini berjalan efektif, tetapi sedikit tersebut berkualitas sangat buruk. Mereka da-
membosankan. Isinya hanya data. Ketika pat menghabiskan waktu dan uang untuk
mereka menerima sebuah undangan kegiatan mengatur penggunaannya, tetapi hal itu akan
hackathon, mereka terpikirkan untuk menye- sia-sia saja dan tidak akan menghentikan o-
lenggarakan kegiatan sejenis karena ada pelu- rang-orang untuk memakai gambar tersebut
ang yang bisa diambil di sana. Mereka menyu- secara daring. Mereka akhirnya berpikir bahwa
kai gagasan bahwa orang-orang diundang un- memburu orang yang menggunakan koleksi
tuk melakukan berbagai hal menarik dengan Rijksmuseum adalah suatu tindakan yang
koleksi mereka. Bagaimana kalau mereka membuang waktu. Selain itu, pembatasan
memberikan akses daring terhadap seratus akses berarti orang-orang yang perlu mereka
karya paling penting dalam koleksi Rijksmuse- khawatirkan adalah anak sekolah.
um kepada para pelaku digital? Hal tersebut
mendorong mereka untuk berpikir mengapa
tidak seluruh koleksi saja yang dipajang secara Pada tahun 2011, Rijksmuseum mulai
daring? membuat foto digital karya terkenal dan bebas
Setelah itu, Lizzy mengatakan Europeana hak cipta, dan menampilkannya secara daring
mulai ikut bergabung. Europeana adalah per- dengan menggunakan CC0 dari Creative Com-
pustakaan, museum, dan arsip digital untuk mons sebagai ciptaan yang didedikasikan ke
warisan budaya Eropa.1 Sebagai sebuah portal dalam domain publik. Gambar beresolusi se-
daring untuk koleksi museum di seluruh Eropa, dang disediakan secara gratis, tetapi versi re-
Europeana telah menjadi sebuah platform solusi tinggi dipatok pada harga empat puluh
daring yang penting. Pada bulan Oktober 2010, dolar. Orang-orang mulai bersedia membayar,
Creative Commons meluncurkan CC0 dan tan- tetapi Lizzy mengatakan bahwa penerimaan
da domain publik sebagai alat yang bisa digu- uang sering kali menjadi mimpi buruk teru-
nakan oleh orang-orang untuk mengidentifi- tama kalau uang tersebut berasal dari pelang-
kasi ciptaan yang terbebas dari hak cipta yang gan luar negeri. Biaya administrasi sering kali
diketahui. Europeana adalah pihak utama yang melebihi pendapatan dan persentase keun-
pertama kali menerapkan CC0 untuk mengelu- tungan relatif rendah dibandingkan biaya pem-
arkan metadata tentang koleksi mereka dan rosesan. Selain itu, keharusan untuk memba-
tanda domain publik untuk jutaan karya digital yar sebuah foto dari sebuah ciptaan yang dide-
dalam koleksi mereka. Lizzy mengaku bahwa dikasikan dalam domain publik dari koleksi
Rijksmuseum pada awalnya menganggap yang dimiliki oleh pemerintah Belanda (mis.
praktik bisnis ini sedikit menakutkan, tetapi dibayarkan oleh publik) terasa kontroversial
pada waktu yang bersamaan hal itu memicu dan menimbulkan frustrasi bagi beberapa pi-
lebih banyak diskusi tentang apakah Rijksmu- hak. Lizzy mengatakan bahwa dia menghadapi
seum akan melakukan hal yang sama. banyak perdebatan sengit tentang apa yang
Mereka menyadari bahwa mereka bukan- harus mereka lakukan.
lah “pemilik” koleksi dan tidak bisa memantau Pada tahun 2013, Rijksmuseum mengubah
dan memaksakan pemenuhan ketentuan li- model bisnis. Mereka menerapkan lisensi Crea-
sensi terbatas yang mereka miliki saat itu. Mi- tive Commons pada foto berkualitas paling

150 Made With Creative Commons


tinggi dan mengeluarkannya secara daring dan Ketika berbagai museum membuka diri
gratis. Walaupun demikian, digitalisasi tetap secara digital dan mengeluarkan representasi
membutuhkan biaya; mereka memutuskan koleksi digital mereka secara daring, sering kali
untuk menetapkan proyek digitalisasi rahasia ada kekhawatiran bahwa hal tersebut akan
dan mencari sponsor yang bersedia mendanai memicu turunnya jumlah kunjungan fisik. Na-
setiap proyek. Strategi ini ternyata meraih mun, bagi Rijksmuseum hal ini tidak menjadi
sukses besar dan mendatangkan minat yang masalah. Lizzy mengatakan kepada kami
tinggi dari sponsor dan upaya administrasi bahwa jumlah pengunjung Rijksmuseum satu
yang tidak berbelit bagi Rijksmuseum. Mereka tahun sebelum ditutup sebanyak satu juta
memulai proyek ini dengan menyediakan kunjungan dan sekarang mereka mendapat
150.000 foto berkualitas tinggi dari koleksi kunjungan lebih dari dua juta per tahun. Pe-
mereka dengan target akhir untuk menempat- nyediaan koleksi secara daring telah menda-
kan seluruh koleksi secara daring. tangkan publisitas dan berperan sebagai
Peluncuran foto berkualitas tinggi secara metode pemasaran. Simbol Creative Com-
gratis ini mengurangi jumlah foto berkualitas mons juga mendorong pemakaian ulang.
buruk yang banyak tersebar. Contohnya, gam- Ketika foto ditemukan di selebaran aksi protes,
bar Milkmaid karya Vermeer yang berkualitas kemasan susu, dan mainan anak-anak, orang-
tinggi diunduh sebanyak dua hingga tiga ribu orang juga melihat dari museum mana foto
kali sebulan. Di internet, foto dari sumber se- tersebut berasal dan hal ini meningkatkan jum-
perti Rijksmuseum lebih dipercayai orang-o- lah paparan terhadap museum.
rang dan penerbitan foto dengan Creative
Commons CC0 berarti foto tersebut menjadi
mudah ditemukan di platform lainnya. Mi- Pada tahun 2011, Rijksmuseum menerima
salnya, foto-foto dari Rijksmuseum kini digu- €1 juta dari lotre Belanda untuk membuat se-
nakan di ribuan artikel Wikipedia dengan jum- buah web yang berbeda dari museum lain.
lah tampilan sebanyak sepuluh hingga sebelas Selain merancang ulang situs web utama
juta per bulan. Hal ini memperluas jangkauan mereka agar menjadi lebih ramah gawai dan
Rijksmuseum sehingga jauh lebih besar dari responsif untuk perangkat seperti iPad, Rijks-
cakupan situs webnya. Penyajian foto ini secara museum juga membuat Rijksstudio tempat
daring menciptakan apa yang Lizzy sebut seba- pengguna dan seniman dapat menggunakan
gai “Mona Lisa effect”, yakni suatu fenomena dan melakukan berbagai hal dengan koleksi
ketika suatu karya seni menjadi sangat terkenal Rijksmuseum.2
sehingga orang-orang ingin melihatnya secara Rijksstudio memberikan pengguna akses
langsung dengan cara mengunjungi museum. terhadap dua ratus ribu mahakarya yang men-
Setiap museum cenderung digerakkan oleh jadi representasi digital berkualitas tinggi dari
jumlah pengunjung. Rijksmuseum pada da- koleksi mereka. Pengguna dapat dengan
sarnya didanai oleh publik dengan kurang lebih sesuka hati memperbesar foto dan bahkan
70 persen anggaran operasi berasal dari peme- mengambil kepingan kecil dari berbagai foto.
rintah. Akan tetapi, sama seperti kebanyakan Rijksstudio kurang lebih sama seperti Pinte-
museum, sisa pendanaan harus diusahakan rest. Anda dapat “menyukai” berbagai karya
dengan cara-cara yang lain. Tiket masuk sudah dan merangkum karya favorit Anda dan mem-
sejak lama menjadi metode penghasil penda- bagikannya kepada teman-teman Anda atau
patan termasuk juga bagi Rijksmuseum. mengunduhnya secara gratis. Seluruh foto di
Rijksstudio terbebas dari hak cipta dan royalti.

Made With Creative Commons 151


Pengguna didorong untuk menggunakan foto Pada tahun 2013, Rijksmuseum mengada-
sesuka hati baik untuk keperluan pribadi atau kan kompetisi desain pertama yang berhasil
bahkan untuk keperluan komersial. menarik banyak perhatian. Kompetisi ini diberi
Pengguna telah membuat lebih dari nama Rijksstudio Award.4 Dengan slogan Make
276.000 Rijksstudio sehingga menghasilkan Your Own Masterpiece (Ciptakan Mahakarya-
pertunjukan virtual dengan tema yang dibuat mu), kompetisi tersebut mengundang masya-
sendiri dalam berbagai topik mulai dari rakat untuk membuat desain kreatif baru de-
permadani, bayi hingga burung buruk rupa. ngan menggunakan foto Rijksstudio. Juri yang
Kumpulan foto juga telah dibuat untuk keper- terdiri dari desainer dan kurator ternama me-
luan pendidikan termasuk untuk ujian sekolah. milih sepuluh finalis dan tiga pemenang. Hadi-
Beberapa seniman kontemporer yang me- ah akhirnya adalah uang tunai sebesar €10.000.
miliki karya di Rijkssmuseum menghubungi Edisi kedua pada tahun 2015 secara mengejut-
mereka untuk menanyakan mengapa karya kan berhasil mengumpulkan 892 kiriman
mereka tidak diikutsertakan di Rijksstudio. berkualitas tinggi. Beberapa pemenang peng-
Jawabannya adalah karena karya seniman hargaan ini juga akhirnya menjual karya mere-
kontemporer masih terikat dengan hak cipta. ka di toko Rijksmuseum. Misalnya kiriman dari
Rijksmuseum tentu mendorong seniman kon- tahun 2014 berupa perlengkapan rias yang
temporer untuk menerapkan lisensi Creative dibuat berdasarkan skema warna spesifik dari
5
Commons pada ciptaan mereka, biasanya li- suatu karya seni. Rijksmuseum terkesima
sensi Creative Commons Atribusi-Berbagi- dengan hasil tersebut. Kiriman yang masuk
Serupa (CC BY-SA), atau lisensi Creative Com- beragam mulai dari yang lucu dan aneh, sam-
mons Atribusi-NonKomersial (CC BY-NC) jika pai dengan yang inspirasional. Edisi internasi-
mereka ingin menghalangi pemakaian untuk onal ketiga RIjksstudio Award dimulai pada bu-
keperluan komersial. Dengan cara demikian, lan September 2016.
ciptaan mereka dapat disediakan kepada Untuk kegiatan Rijksstudio selanjutnya,
publik, tetapi dalam batasan yang ditetapkan Rijksmuseum sedang mempertimbangkan un-
oleh seniman terkait. tuk mengadakan sebuah fitur yang memung-
Rijksmuseum meyakini bahwa kesenian kinkan orang-orang mengunggah karya seni
mampu menstimulasi kegiatan wirausaha. mereka dan meningkatkan elemen sosial se-
Batasan antara kreatif dan komersial bisa men- hingga para pengguna dapat lebih berinteraksi
jadi kabur. Seperti yang disampaikan oleh Lizzy, satu sama lain.
pelukis sekelas Rembrandt saja memilih jalan
komersial untuk meneruskan hidup melalui lu-
kisannya. Rijksmuseum mendorong penggu- Penerapan model bisnis yang lebih terbuka
naan foto di Rijksstudio untuk keperluan ko- ini telah mendatangkan banyak publisitas bagi
mersial wirausaha. Mereka bahkan bermitra Rijksmuseum. Mereka adalah salah satu muse-
dengan ruang pasar swakriya daring, Etsy, um pertama yang membuka koleksi mereka
untuk menginspirasi orang-orang agar menjual (dalam artian memberikan akses bebas) beser-
ciptaan mereka. Salah satu contoh hebat yang ta foto berkualitas tinggi. Strategi yang disertai
bisa Anda temukan di Etsy adalah kimono yang dengan banyak perbaikan pada situs web Rijks-
dirancang oleh Angie Johnson dengan menggu- museum telah meningkatkan jumlah kunjung-
nakan foto dari sebuah lemari ukir serta sebu- an situs web mereka secara drastis yang awal-
ah lukisan cat minyak oleh Jan Asselijn yang di- nya berjumlah tiga puluh lima ribu kunjungan
3
beri nama The Threatened Swan. per bulan hingga menjadi tiga ratus ribu.

152 Made With Creative Commons


Rijksmuseum telah mencoba berbagai cara pada koleksi. Pembebasan koleksi untuk diak-
untuk mengajak masyarakat melihat dan ses dan digunakan oleh orang-orang telah
berinteraksi dengan koleksi mereka. Pada hari mendatangkan nilai promosi yang besar—jauh
binatang sedunia, mereka berhasil menyeleng- lebih besar dari nilai yang mereka terima dari
garakan acara bertemakan burung. Museum praktik penarikan biaya untuk akses dan peng-
ini membuat pertunjukan dua ribu karya yang gunaan koleksi yang sebelumnya diterapkan.
bertemakan burung dan mengundang para pe- Lizzy merangkum pengalaman mereka sebagai
ngamat burung untuk mengenali jenis burung berikut: “Berbagilah; dapatkan timbal baliknya.
yang dilukiskan. Lizzy mencatat bahwa meski- Kemurahan hati membuat orang-orang de-
pun kurator museum mengetahui banyak ngan senang hati bergabung dan membantu
koleksi karya mereka, mereka mungkin tidak Anda.”
mengetahui tentang detail tertentu dari lukisan
seperti spesies burung. Lebih dari delapan Pranala web
ratus burung berhasil diidentifikasi termasuk 1. www.europeana.eu/portal/en
spesies spesifik dari burung bangau yang tidak 2. www.rijksmuseum.nl/en/rijksstudio
diketahui oleh komunitas ilmiah pada waktu 3. www.etsy.com/ca/listing/
lukisan dibuat. 175696771/fringe-kimono-silk-kimono-
kimono-robe
4. www.rijksmuseum.nl/en/rijksstudio-award;
Bagi Rijksmuseum, penerapan model bisnis the 2014 award:
terbuka pada awalnya adalah suatu hal yang www.rijksmuseum.nl/en/rijksstudio-award-
menyeramkan. Mereka menemukan banyak 2014; the 2015 award:
skenario terburuk setelah membayangkan www.rijksmuseum.nl/en/rijksstudio-award-
berbagai hal aneh yang bisa dilakukan oleh 2015
orang-orang dengan koleksi museum. Namun, 5. www.rijksmuseum.nl/nl/rijksstudio/
Lizzy mengatakan bahwa ketakutan tersebut 142328--nominees-rijksstudio-
tidak menjadi nyata karena “sembilan puluh award/creaties/ba595afe-452d-46bd-9c8c-
sembilan persen orang-orang memiliki perasa- 48dcbdd7f0a4
an untuk menghargai karya seni yang hebat”.
Banyak museum berpikir bahwa mereka dapat
menghasilkan banyak uang dengan menjual
berbagai hal yang berkaitan dengan koleksi
mereka. Akan tetapi, berdasarkan pengalaman
Lizzy, museum biasanya tidak terlalu cakap
dalam menjual barang dan terkadang usaha
yang dikerahkan untuk mendatangkan sejum-
lah kecil keuntungan dapat menghalangi suatu
hal yang lebih besar—nilai sesungguhnya yang
dimiliki suatu koleksi. Bagi Lizzy, mengejar se-
jumlah kecil pendapatan adalah hal yang wajar
jika dilihat dalam lingkup kecil, tetapi ceroboh
jika dilihat dalam lingkup besar. Bagi Rijksmu-
seum, pelajaran utama yang mereka dapatkan
adalah jangan pernah melepaskan perhatian

Made With Creative Commons 153


154 Made With Creative Commons
SHAREABLE
Shareable adalah sebuah majalah daring tentang Model pendapatan: dana hibah, urun dana
berbagi. Unit usaha ini didirikan pada tahun 2009 (berbasis proyek), donasi, sponsor
di Amerika Serikat.

www.shareable.net

Tanggal wawancara: 24 Februari 2016


Terwawancara: Neal Gorenflo, anggota pendiri dan editor eksekutif

Profil dituliskan oleh Sarah Hinchliff Pearson

Pada tahun 2013, Shareable menghadapi con Valley sambil membedakannya dengan
suatu jalan buntu. Empat tahun sebelumnya, aspek ekonomi berbagi yang sesungguhnya
usaha publikasi daring nirlaba tersebut mem- seperti perangkat lunak terbuka, participatory
bantu memulai gerakan berbagi. Akan tetapi, budgeting (masyarakat memutuskan bagai-
seiring waktu mereka menyaksikan salah satu mana anggaran publik akan digunakan), kope-
bagian dari gerakan tersebut bergerak me- rasi, dan lain-lain. Dia menuliskan, “Ini bukan
nyimpang dari konsep awal. Ketika perusahaan masalah matinya konsumsi kolaboratif, ini
besar seperti Uber dan Airbnb mulai berkem- lebih pada risiko matinya perekonomian
bang, perhatian mulai tertuju pada “ekonomi karena diserap oleh 'Borg'.”
berbagi” seperti yang kita ketahui saat Neal menyebut kritik publik mereka terha-
ini—digerakkan oleh laba, transaksional, dan dap ekonomi berbagi korporasi menjadi pe-
dipenuhi dengan dana modal usaha. Pimpinan nentu bagaimana jalannya Shareable dulu dan
korporasi rintisan dalam domain ini me- sekarang. Dia berpendapat bahwa majalah ini
ngundang Shareable untuk mendukung mere- tidak akan bertahan sampai saat ini kalau me-
ka. Majalah ini dihadapkan pada dua pilihan: reka melakukan hal sebaliknya. “Kami mungkin
mengikuti arus atau mempertahankan prinsip. mendapat audiens yang berbeda, tetapi hal itu
Sebagai sebuah organisasi, Shareable me- bisa jadi akhir dari perjalanan kami,” ucapnya.
mutuskan untuk membuat sebuah batasan. “Kami adalah organisasi kecil yang digerakkan
Pada tahun 2013, anggota pendiri dan editor oleh misi. Kami tidak akan pernah mampu
eksekutif, Neal Gorenflo, menuliskan sebuah melewati badai kritik yang sekarang diterima
pendapat di PandoDaily yang berisi kritik oleh Airbnb dan Uber.”
Shareable terhadap ekonomi berbagi versi Sili-

Made With Creative Commons 155


Menariknya, jumlah pendukung yang geli- fisik seperti “kota berbagi” (mis. wilayah perko-
sah hanyalah sebagian kecil dari seluruh taan yang dikelola dengan cara yang kooperatif
audiens Shareable. Sebagian besar audiens dan berkelanjutan), serta platform digital yang
adalah pembaca biasa yang menemukan cerita dijalankan secara demokratis. Mereka umum-
Shareable karena mereka memiliki proyek atau nya berfokus pada konten tentang cara-cara
minat yang secara kebetulan sejalan dengan yang membantu pembaca membuat perubah-
Shareable. Akan tetapi, Shareable berhasil an dalam kehidupan dan komunitas mereka.
menyelamatkan kredibilitas mereka dengan Lebih dari separuh cerita Shareable ditulis
cara mempertahankan prinsip mereka, alih- oleh jurnalis berbayar yang dikontrak oleh
alih mengambil kesempatan untuk mengekor majalah. “Kami sangat ingin mendalami dan
korporasi dalam sektor ekonomi berbagi. mengendalikan kualitas konten terutama
Walaupun mereka melepaskan diri dari konten-konten yang menjadi prioritas kami,”
korporasi dengan menerapkan ekonomi tutur Neal. Selebihnya, konten yang ada
berbagi, majalah daring tersebut justru merupakan sumbangan dari penulis tamu
menjadi penyambung lidah “ekonomi berbagi yang kerap dibuat secara gratis atau ditulis oleh
yang sesungguhnya” dan terus mengembang- publikasi lain dari jaringan penerbit konten
kan audiens mereka. mereka. Shareable adalah anggota dari Post
Growth Alliance, sebuah organisasi yang me-
mudahkan kegiatan berbagi konten dan audi-
Shareable adalah sebuah majalah, tetapi ens di antara kelompok usaha nirlaba berukur-
konten yang mereka terbitkan adalah medium an besar dan sedang berkembang. Setiap
bagi mereka untuk menjalankan peran sebagai organisasi mendapat kesempatan untuk me-
pemimpin dan pemercepat suatu gerakan. nampilkan cerita mereka ke dalam grup. Di sisi
Shareable memimpin gerakan ini pada tahun lain, organisasi dapat menggunakan dan mem-
2009. “Pada waktu itu, terdapat gerakan ber- promosikan cerita masing-masing anggota.
bagi yang mulai menggema, tetapi belum ada Sebagian besar konten yang dibuat dalam
yang menjadi penghubung,” tutur Neal. “Kami jaringan tersebut dilisensikan dengan lisensi
memutuskan untuk masuk dan mengambil Creative Commons.
peran tersebut.” Tim kecil di balik publikasi Seluruh konten asli Shareable diterbitkan di
nirlaba tersebut meyakini bahwa berbagi bisa bawah lisensi Creative Commons Atribusi (CC
menjadi sumber solusi atas beberapa masalah BY), artinya konten tersebut dapat digunakan
utama yang dihadapi manusia — ketidakseta- untuk tujuan apa pun selama kredit diberikan
raan sumber daya, keterasingan sosial, dan pe- kepada Shareable. Lisensi Creative Commons
manasan global. sejalan dengan visi, misi, dan identitas Share-
Mereka bekerja keras untuk mencari cara able. Hal itu saja sudah menjelaskan penerima-
agar dapat menyampaikan berbagai cerita an organisasi terhadap lisensi pada konten-
yang menunjukkan ukuran kesuksesan secara konten mereka, tetapi Neal juga meyakini
berbeda. “Kami ingin mengubah konsep bahwa lisensi CC membantu mereka untuk
tentang bagaimana kehidupan yang baik itu memperluas jangkauan. “Melalui penggunaan
dibentuk,” tutur Neal. Meskipun mereka me- lisensi CC,” ucapnya, “kami menyadari bahwa
mulainya dengan fokus yang sangat luas ten- kami dapat menjangkau jauh lebih banyak
tang konsep berbagi dalam pengertian umum, orang melalui jaringan formal dan nonformal
kini mereka lebih banyak mengangkat cerita penerbit ulang atau afiliasi. Hal ini sudah sejak
tentang sumber daya bersama dalam bentuk lama menjadi fokus kami. Sulit untuk meng-

156 Made With Creative Commons


ukur jangkauan properti media lain, tetapi untuk Shareable. “Kami menarik orang-orang
sebagian besar pendistribusi yang menerbit- yang bersemangat,” ucap Neal. Pada beberapa
kan ulang ciptaan kami memiliki jumlah audi- kesempatan, sikap ini berarti para karyawan
ens yang lebih besar.” harus bekerja sangat keras hingga mereka
Selain berita dan komentar reguler secara pening sendiri. Neal mencoba menekankan
daring, Shareable juga bereksperimen dengan kembali kepada tim Shareable bahwa bagian
penerbitan buku. Pada tahun 2012, mereka lain dari kesuksesan adalah bersenang-senang
bekerja sama dengan penerbit tradisional un- dan menyisihkan waktu untuk diri sendiri
tuk menerbitkan Share or Die: Voices of the Get sambil mengerjakan sesuatu yang Anda sukai.
Lost Generation in an Age of Crisis. Buku berli- “Naluri alami manusia adalah merindukan
sensi CC tersebut tersedia dalam bentuk cetak suatu masa ketika kita dapat melakukan
untuk dijual atau dalam format digital yang petualangan yang berkesan bersama orang-
dibagikan secara cuma-cuma. Sampai dengan orang yang kita cintai,” ucapnya. “Kita adalah
hari ini, buku—bersama dengan panduan ber- makhluk yang memandang jauh ke depan,
lisensi CC Policies for Shareable Cities—adalah berkhayal, dan menciptakan dunia yang baru.
pemacu tingkat kunjungan terbesar kedua Namun, kita juga berupaya mencari kenya-
situs web mereka. manan hati dan rumah.”
Pada tahun 2016, Shareable menerbitkan
sendiri sebuah buku yang berisi cerita
Shareable yang telah mendapat kurasi dengan Pada tahun 2013, Shareable menjalankan
judul How to: Share, Save Money and Have Fun. kampanye urun dana pertama mereka untuk
Buku dalam bentuk fisik disediakan untuk kegiatan peluncuran Sharing Cities Network.
dijual, tetapi versi PDF buku tersebut disedi- Neal menyebut pada awalnya mereka sedang
akan secara cuma-cuma. Shareable berencana bersiap menghadapi kegagalan besar. Dalam
untuk menyediakan buku dalam kampanye keadaan panik, mereka kemudian menghu-
urun dana mendatang. bungi penasihat mereka dan meminta ban-
Buku terbaru ini adalah salah satu ekspe- tuan. Nasihat yang mereka terima sederhana—
rimen dari berbagai konsep urun dana yang “Duduklah dan mulai hubungi orang-orang.”
dilakukan oleh Shareable dalam beberapa Itulah yang mereka lakukan dan mereka ber-
tahun terakhir. Shareable saat ini umumnya hasil meraih target $50.000. Neal mengatakan
mendapat dana hibah dari berbagai yayasan, bahwa kampanye telah membantu mereka
tetapi mereka secara aktif beralih ke model menjangkau orang-orang baru, tetapi sebagian
yang lebih beragam. Mereka memiliki sponsor besar pendukung mereka adalah orang-orang
organisasi dan terus berupaya untuk mengem- lama yang sudah masuk ke dalam basis
bangkan basis donor individu. Idealnya, me- pendukung.
reka berharap dapat seratus persen didanai Bagi Neal, hal ini adalah simbol bahwa
oleh audiens mereka. Neal meyakini bahwa kesuksesan sangat berkaitan erat dengan
posisi mereka yang sepenuhnya mendukung relasi. Seiring waktu, Shareable telah mengin-
komunitas akan menjadi representasi visi vestasikan waktu dan energi untuk menjaga
mereka secara lebih baik terhadap dunia. hubungan yang telah mereka tempa bersama
Bagi Shareable, kesuksesan sebenarnya pembaca dan pendukung mereka. Mereka juga
adalah tentang dampak yang mereka bawa menginvestasikan sumber daya untuk mem-
pada dunia. Hal ini tidak hanya dibenarkan oleh bangun hubungan antara pembaca dan pen-
Neal, tetapi juga semua orang yang bekerja dukung mereka.

Made With Creative Commons 157


Shareable mulai menyelenggarakan kegiat- Shareable sekarang sedang memfokuskan ja-
an pada tahun 2010. Kegiatan ini dirancang ringan mereka untuk membuat dan mendistri-
untuk menyatukan komunitas berbagi. Na- busikan konten guna memacu gerakan lokal.
mun, mereka kemudian menyadari bahwa Misalnya, Shareable akan menerbitkan buku
mereka dapat menjangkau jauh lebih banyak baru berlisensi CC pada tahun 2017 yang berisi
orang jika mereka membantu pembaca mere- gagasan-gagasan yang akan diimplementasi-
ka yang ingin menyelenggarakan kegiatan. “Jika kan oleh jaringan mereka.
kita ingin bertumbuh besar melalui sebuah Neal menyebut Shareable tidak sengaja
konferensi, ada risiko besar di baliknya dan menemukan strategi ini, tetapi tampaknya
kegiatan ini membutuhkan staf yang banyak. strategi tersebut merangkum dengan sempur-
Selain itu, hanya sebagian kecil anggota komu- na bagaimana sumber daya bersama seharus-
nitas kita yang mau menempuh perjalanan nya dijalankan. Alih-alih menggunakan pende-
jauh untuk hadir pada acara tersebut,” tutur katan satu untuk semua, Shareable menaruh
Neal. Membuka peluang orang lain untuk alat di luar sana agar orang-orang dapat secara
membuat acara sendiri di seluruh dunia me- bebas mengambil ide dan menerapkannya ke
mungkinkan mereka untuk memperbesar ling- dalam komunitas mereka sendiri.
kup karya mereka secara lebih efektif dan
menjangkau lebih banyak orang. Shareable te-
lah membantu mempercepat penyelenggara-
an tiga ratus kegiatan yang menjangkau lebih
dari dua puluh ribu orang sejak mereka mene-
rapkan strategi ini tiga tahun lalu. Lebih lanjut,

158 Made With Creative Commons


SIYAVULA
Siyavula adalah sebuah perusahaan bidang www.siyavula.com
teknologi pendidikan yang membuat buku
pelajaran dan pengalaman belajar terintegrasi. Model pendapatan: mengenakan biaya untuk
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2012 di Afrika layanan sesuai pesanan, sponsor
Selatan.

Tanggal wawancara: 05 April 2016


Terwawancara: Mark Horner, CEO

Profil dituliskan oleh Paul Stacey

Keterbukaan adalah prinsip utama Siyavula. pelajar sekolah menengah di Afrika Selatan
Mereka meyakini bahwa setiap pelajar dan pe- tidak memiliki akses terhadap buku pelajaran
ngajar harus memiliki akses terhadap sumber sains dan matematika yang komprehensif dan
pembelajaran yang berkualitas tinggi karena berkualitas tinggi sehingga Mark dan kolega-
hal ini merupakan basis pertumbuhan dan nya memutuskan untuk membuat buku dan
perkembangan jangka panjang. Siyavula telah menyediakannya secara gratis.
menjadi pelopor dalam pembuatan buku Sebagai ahli fisika, Mark dan koleganya
pelajaran berkualitas tinggi untuk mata adalah pendukung perangkat lunak sumber
pelajaran matematika dan sains kelas 4 sampai terbuka. Untuk menyediakan buku secara
12 di Afrika Selatan. bebas dan gratis, mereka menerapkan lisensi
Dalam hal pembuatan model bisnis ter- Free Documentation License dari Yayasan
buka, Siyavula—dan pendirinya, Mark Horner Perangkat Lunak Bebas (Free Software
—sudah beberapa kali menerapkan lisensi Foundation) GNU. Selama lima tahun, proyek
Creative Commons. Siyavula sudah pernah Free High School Science Texts telah mempro-
secara signifikan mengubah arah dan strategi duksi buku pelajaran matematika dan ilmu
bisnis mereka agar dapat bertahan dan men- fisika untuk kelas 10 sampai 12.
datangkan keuntungan. Mark mengatakan Pada tahun 2007, Shuttleworth Foundation
bahwa hal tersebut berlangsung secara alami. menawarkan bantuan dana untuk pembuatan
Kisah ini dimulai pada tahun 2002 ketika buku pelajaran yang akan diuji coba di sekolah
Mark dan beberapa koleganya di University of dalam lingkup yang lebih besar. Survei yang
Cape Town di Afrika Selatan membuat proyek dilakukan sebelum dan setelah buku pelajaran
Free High School Science Texts. Sebagian besar digunakan menunjukkan bahwa tidak ada kri-

Made With Creative Commons 159


tik mendasar yang ditujukan pada konten pe- pakan hal yang fundamental dalam aktivitas
dagogi buku pelajaran tersebut. Hal ini mem- mengajar, ada sedikit tantangan ketika mem-
buat para penulis dan Shuttleworth merasa buat sumber pembelajaran secara kolektif.
lega; Mark tetap merasa bangga dengan penca- Salah satu masalahnya adalah masalah legal-
paian ini. itas. Penyalinan grafik dan cuplikan teks meru-
Walaupun demikian, proses pengem- pakan suatu hal yang sudah lumrah dalam
bangan buku pelajaran tersebut berhenti pada bidang pendidikan, tetap tindakan ini tidak
tahapan ini. Mark mengalihkan fokusnya ke selalu sesuai dengan prinsip pelindungan hak
sekolah-sekolah di pedalaman yang tidak cipta. Isu lainnya adalah masalah transparansi.
memiliki buku pelajaran sama sekali sekaligus Membagikan apa yang Anda tuliskan berarti
juga mencari peluang pencetakan dan distri- semua orang dapat melihat dan mengkritik
busi. Beberapa sponsor ikut bergabung, tetapi karya Anda. Untuk mengatasi masalah ini,
dana yang terkumpul tidak cukup untuk Mark menerapkan pendekatan berbasis tim
memenuhi kebutuhan mereka. untuk menekankan bahwa pembuatan
kurikulum harus sepenuhnya memanfaatkan
sumber daya berlisensi Creative Commons
Pada tahun 2007, Shuttleworth dan Open sehingga mereka bebas untuk membagikan-
Society Institute mengumpulkan sekelompok nya kembali dan terbebas dari akibat hukum
aktivis pendidikan terbuka untuk berkumpul yang merugikan.
dalam rapat kecil yang intim di Cape Town. Mark tidak ingin sumber daya hanya dapat
Salah satu hasilnya adalah Cape Town Open dibagikan, dia juga ingin seluruh pengajar
Education Declaration, sebuah pernyataan dapat menggubah dan/atau menyunting
yang berisi prinsip, strategi, dan komitmen konten. Mark dan timnya kemudian mengelu-
untuk membantu pertumbuhan gerakan pen- arkan sumber pembelajaran dalam format
2
didikan terbuka. Shuttleworth juga mengun- yang dapat disunting secara terbuka sekaligus
dang Mark untuk menjalankan proyek penulis- perangkat penyuntingannya. Mereka akhirnya
an konten terbuka untuk seluruh mata pelajar- menempatkan seluruh buku yang mereka
an K-12 dalam bahasa Inggris. Proyek tersebut peroleh dan buat pada sebuah platform yang
menjadi Siyavula. bernama Connexions.3 Siyavula menunjukkan
Mereka menuliskan enam buku pelajaran cara penggunaan Connexions kepada komuni-
yang dibuat sendiri. Sebuah perusahaan tas pengajar. Namun, ternyata perangkat ini
penerbitan kecil menawarkan Shuttleworth terlalu rumit sehingga buku pelajaran jarang
konten mata pelajaran wajib belajar 9 tahun (K- disunting.
9) yang sudah disediakan oleh penerbit untuk Shuttleworth Foundation kemudian memu-
setiap mata pelajaran di sekolah Afrika Selatan tuskan untuk merestrukturisasi usaha mereka
baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa dari format yayasan menjadi model fellowship
Afrika. Kesepakatan berhasil dicapai dan (untuk alasan yang sepenuhnya tidak berkaitan
seluruh konten yang diperoleh dilisensikan dengan Siyavula). Sebagai bagian dari transisi
dengan lisensi Creative Commons yang turut pada tahun 2009-10, Mark mewariskan
memperluas jangkauan koleksi mereka lebih Siyavula sebagai sebuah entitas independen
jauh selain dari enam buku asli. dan mengambil alih kepemilikannya sebagai
Mark ingin membuat sisa kurikulum secara rekanan Shuttleworth.
kolaboratif dengan komunitas—rekan sesama Mark dan tim melanjutkan eksperimen de-
pendidik dan penulis. Meskipun berbagi meru- ngan beberapa strategi. Mereka mencoba

160 Made With Creative Commons


membuat sebuah platform penciptaan dan mereka tarik biaya pemakaiannya. Salah satu
penyimpanan yang diberi nama Full Marks hal penting yang tidak bisa Anda lakukan dalam
sehingga pengajar dapat sekaligus membagi- buku pelajaran cetak secara baik adalah
kan berkas penilaian. Mereka mencoba mem- memperlihatkan solusi. Biasanya, di akhir buku
buat sebuah layanan yang dinamakan Open akan disediakan satu baris jawaban, tanpa
Press tempat pengajar dapat meminta sumber penjelasan tentang proses untuk mencapai
pembelajaran terbuka agar dapat dikumpul- solusi tersebut. Mark dan timnya mengem-
kan menjadi satu paket untuk kemudian dice- bangkan materi latihan dan solusi terperinci
tak. Namun, layanan ini tidak pernah terwujud. sehingga pelajar memiliki banyak kesempatan
untuk mencoba apa yang telah mereka pelajar-
i. Lebih lanjut, suatu algoritme dikembangkan
Pemerintah Afrika Selatan kemudian men- untuk dapat menerapkan materi latihan ini
dekati Siyavula dengan minat untuk mencetak menurut kebutuhan masing-masing pelajar.
keenam materi asli Free High School Texts Mereka menyebut layanan ini Intelligent
(buku pelajaran matematika dan ilmu fisika Practice dan menambatkan tautan menuju la-
untuk kelas 10 sampai 12) untuk seluruh pe- yanan ini dalam buku terbitannya.
lajar sekolah menengah atas di Afrika Selatan. Biaya penggunaan Intelligent Practice dite-
Meskipun pada titik ini Siyavula sedikit patah tapkan sangat rendah sehingga dapat diakses
semangat dengan sumber pembelajaran bahkan oleh orang-orang yang memiliki keter-
terbuka, mereka melihat hal ini sebagai sebuah batasan finansial. Siyavula lebih memilih vo-
peluang besar. lume dan skala besar daripada produk mahal
yang hanya ditujukan untuk pasar kelas atas.
PENGGUNAAN BUKU Pemerintah mendistribusikan buku-buku
SIYAVULA MEMBUAT tersebut kepada 1,5 juta pelajar, tetapi muncul
permasalahan yang tidak terduga: yaitu
PEMERINTAH DAPAT
keterlambatan pengiriman buku. Alih-alih
BERHEMAT DALAM menunggu, sekolah yang memiliki kemam-
JUMLAH YANG puan finansial kemudian memberikan buku
SANGAT BESAR. pelajaran pengganti kepada para siswanya.
Setelah buku Siyavula selesai didistribusikan,
Mereka mulai memahami bahwa keenam sekolah yang mampu umumnya tetap meng-
buku ini memiliki peluang pemasaran yang gunakan buku-buku lain tersebut. Dengan
besar bagi Siyavula. Pencetakan buku Siyavula demikian, pasar utama layanan Intelligent
untuk seluruh anak di Afrika Selatan akan Practice milik Siyavula secara tidak sengaja
memberikan mereka paparan pasar yang be- beralih ke siswa dengan kemampuan finansial
sar dan dapat memicu lebih banyak pengun- lemah.
jung ke situs web mereka. Selain buku cetak, Situs Siyavula mengalami peningkatan
Siyavula juga menyediakan buku di situs web pengunjung secara drastis. Mereka memiliki
mereka agar dapat diakses oleh para pelajar lima ratus ribu pengunjung per bulan untuk
melalui perangkat apa pun—komputer, tablet, situs matematika dan jumlah yang sama untuk
atau telepon genggam. situs sains. Dua per lima dari lalu lintas kun-
Mark dan timnya mulai membayangkan jungan tersebut membaca dari “telepon biasa”
apa lagi yang dapat mereka kembangkan selain (tanpa aplikasi pendukung seperti telepon
buku pelajaran sebagai layanan yang dapat pintar). Pengakses yang memiliki telepon biasa

Made With Creative Commons 161


membaca pelajaran matematika dan sains —sebuah ekspansi. Mereka juga memutuskan
melalui layar dua inci pada jam berapa pun untuk menjual layanan Intelligent Practice
dalam satu hari. Bagi Mark, hal tersebut cukup langsung kepada sekolah-sekolah. Sekolah
mengejutkan dan menandakan adanya dapat berlangganan dengan basis per pelajar
kebutuhan terhadap layanan yang mereka dan per mata pelajaran. Langganan tunggal
sediakan. memberikan akses kepada pelajar untuk
Pada awalnya, layanan Intelligent Practice sebuah mata pelajaran, termasuk konten
hanya dapat dibayar dengan menggunakan latihan dari setiap kelas yang tersedia dalam
kartu kredit. Hal ini cukup bermasalah mata pelajaran tersebut. Biaya berlangganan
terutama untuk orang-orang di wilayah demo- yang lebih rendah diberikan jika terdapat lebih
grafis berpenghasilan rendah karena kartu dari dua ratus pelajar dan sekolah besar
kredit bukanlah suatu hal yang umum dimiliki. mendapatkan penyesuaian harga secara
Mark mengatakan bahwa Siyavula sudah berkala (price cap). Diskon sebesar 40 persen
mendapat pelajaran keras mengenai model diberikan kepada sekolah yang berlangganan
bisnis dari awal menjalankan usaha. Seperti sains dan matematika sekaligus.
penjelasannya, ini bukan hanya tentang Pengajar mendapatkan sebuah dasbor
produk, tetapi bagaimana kamu menjualnya, yang memungkinkan mereka untuk memantau
siapa target pasarnya, berapa harganya, dan progres seluruh kelas atau melihat hasil belajar
berapa biaya hambatan masuk pasar (barrier to masing-masing pelajar. Mereka dapat melihat
entry). pertanyaan yang sedang dikerjakan oleh para
Mark menggambarkan hal ini sebagai versi pelajar, mengidentifikasi area kesulitan, dan
pertama dari model bisnis Siyavula: buku mengatur strategi proses pembelajaran.
pelajaran terbuka berperan sebagai materi Pelajar juga memiliki dasbor yang dipersonali-
pemasaran dan peningkat jumlah pengunjung sasi tempat mereka dapat melihat bagian-
situs web tempat Anda dapat menawarkan bagian yang telah mereka kerjakan, berapa
layanan terkait lainnya dan mengajak sebagian banyak poin yang mereka peroleh, dan bagai-
orang untuk menjadi pelanggan berbayar. mana kemajuan belajar mereka.
Bagi Mark, pertimbangan utama Siyavula Berdasarkan kesuksesan usaha ini, Siyavula
ketika mengambil keputusan adalah bagai- pada intinya memutuskan untuk meningkat-
mana mereka tetap berfokus untuk menam- kan produksi sumber pembelajaran terbuka
bahkan nilai selain layanan pokok. Mereka sehingga mereka dapat menyediakan layanan
akan menarik biaya hanya jika mereka menam- Intelligent Practice untuk lingkup buku yang
bahkan nilai yang unik. Konten sebenarnya dari lebih luas. Buku matematika dan sains untuk
buku pelajaran sama sekali tidak unik sehingga kelas 10 sampai 12 dikerjakan ulang setiap ta-
SIyavula melihat tidak ada gunanya untuk hun dan buku baru dibuat untuk kelas 4 sampai
mengunci dan mengomersialkan hal tersebut. 6 dan selanjutnya kelas 7 sampai 9.
Mark membedakan hal ini dengan penerbit Melalui kemitraan dan sponsor dari Sasol
tradisional yang mengenakan biaya terus- Inzalo Foundation, Siyavula memproduksi se-
menerus untuk konten yang sama tanpa rangkaian buku kerja sains dan teknologi de-
menambahkan nilai. ngan gaya komik yang menarik untuk kelas 4
sampai 6 yang mereka beri nama Thunderbolt
Kids.4 Buku ini memuat kurikulum lengkap
Versi kedua dari model bisnis Siyavula yang juga menyertakan panduan pengajar dan
merupakan gagasan yang besar dan ambisius sumber daya lainnya.

162 Made With Creative Commons


sangat besar. Jika pelajar diberikan buku
pelajaran sains atau matematika kelas 12 yang
Berkat pengalaman ini, Siyavula belajar diterbitkan secara tradisional, mereka
bahwa mereka bisa memperoleh sponsor membutuhkan biaya 250 rand per buku
untuk membantu pendanaan buku pelajaran (sekitar US$18). Sebaliknya, buku Siyavula
berlisensi terbuka. Model produksi yang hanya berharga 36 rand (sekitar $2.60).
berhasil dirangkum oleh Siyavula sangat Penghematan yang dihasilkan sebesar lebih
membantu terwujudnya kesempatan ini. Biaya dari 200 rand per buku. Akan tetapi, peng-
yang diperlukan untuk memproduksi buku hematan tersebut tidak mengalir ke Siyavula.
dalam dua bahasa adalah sebesar $150.000. Untuk diingat kembali, Mark beranggapan
Sponsor menyukai aspek keuntungan sosial bahwa hal ini akan menguntungkan mereka
dari buku pelajaran yang dibebaskan melalui karena mereka dapat tetap memosisikan diri
lisensi Creative Commons. Mereka juga me- secara independen dari pemerintah.
nyukai paparan yang diterima merek mereka. Tepat ketika Siyavula sedang berencana
Untuk nilai kasar sebesar $150.000, logo untuk memperluas skala produksi buku
mereka bisa terlihat dalam buku-buku yang pelajaran terbuka, pemerintah Afrika Selatan
disebarkan kepada satu juta pelajar lebih. mengubah kebijakan terkait buku pelajaran.
Buku Siyavula yang diperiksa, disahkan, Untuk menghemat biaya, pemerintah
dan dicap oleh pemerintah tersedia secara mengumumkan bahwa hanya ada satu buku
gratis dan terbuka di situs web Siyavula di pelajaran yang disahkan untuk setiap kelas dan
bawah lisensi Creative Commons Atribusi- mata pelajaran. Tidak ada jaminan bahwa
TanpaTurunan (CC BY-ND)—TanpaTurunan Siyavula akan dipilih. Berita ini membuat takut
berarti buku-buku ini tidak bisa diubah. Buku- para calon sponsor.
buku yang diberi cap non-pemerintah tersedia Alih-alih memproduksi lebih banyak buku
di bawah lisensi Creative Commons Atribusi pelajaran, Siyavula berfokus pada peningkatan
(CC BY) sehingga orang lain dapat mengubah teknologi Intelligent Practice untuk buku yang
dan menyebarkan ulang buku-buku tersebut. sudah ada. Mark menyebut gagasan ini versi
Meskipun pemerintah Afrika Selatan mem- ketiga dari model bisnis Siyavula—berfokus
bayar untuk mencetak dan menyebarkan sa- pada teknologi yang menyediakan layanan
linan cetak buku-buku tersebut kepada anak penghasil keuntungan dan mendatangkan
sekolah, Siyavula sendiri tidak menerima lebih banyak pengguna untuk layanan ini. Versi
pendanaan dari pemerintah. Siyavula awalnya ketiga mendapat percepatan signifikan pada
mencoba untuk meyakinkan pemerintah untuk tahun 2014 melalui investasi dari Omidyar
memberi mereka lima rand per buku (sekitar Network (usaha filantropi yang diinisiasi oleh
35 sen dolar AS). Dengan dana tersebut, Mark pendiri eBay, Pierre Omidyar, dan pasang-
menyebut bahwa Siyavula kemungkinan dapat annya), dan berlanjut menjadi model bisnis
menjalankan seluruh usahanya, membantu yang digunakan Siyavula hingga hari ini.
model berbasis komunitas untuk mempro- Mark mengatakan bahwa penjualan mereka
duksi lebih banyak buku, dan menyediakan mengalami peningkatan dan mereka sukses be-
Intelligent Practice secara gratis untuk setiap sar dengan Intelligent Practice. Sekolah terus meng-
anak di negara tersebut. Namun, setelah nego- gunakan buku pelajaran terbuka mereka. Kebijak-
siasi panjang, pemerintah akhirnya menolak. an yang diumumkan pemerintah bahwa hanya ada
Penggunaan buku Siyavula membuat pe- satu buku pelajaran per mata pelajaran ternyata
merintah dapat berhemat dalam jumlah yang menjadi sangat kontroversial dan menyulitkan.

Made With Creative Commons 163


Siyavula sedang dihadapkan dengan berba- membuat layanan yang mendatangkan keun-
gai peluang untuk mengembangkan model tungan demi kelanjutan operasi Siyavula. Mark
bisnis mereka. Beberapa gagasan yang muncul dan Siyavula sudah cukup berpengalaman de-
di antaranya adalah penarikan sejumlah kecil ngan konsep model bisnis terbuka. Perbeda-
biaya untuk layanan penaksiran melalui tele- annya saat ini adalah dia dan perusahaan se-
pon, perluasan jangkauan pasar ke seluruh makin tetap hatinya untuk menjalankan model
negara berbahasa Inggris di Afrika, dan penyi- tersebut.
apan konsorsium yang menyediakan layanan
Intelligent Practice secara gratis untuk semua Pranala web
anak dengan cara menjual data nonpersonal 1. www.gnu.org/licenses/fdl
yang dikumpulkan oleh Intelligent Practice. 2. www.capetowndeclaration.org
Siyavula adalah perusahaan profit yang 3. cnx.org
memiliki misi sosial. Surat perjanjian pemilik 4. www.siyavula.com/products-primary-
saham berisi banyak ketentuan yang mengatur school.html
aspek keterbukaan Siyavula, termasuk ketetap-
an bahwa konten harus selalu disediakan di
bawah lisensi terbuka dan mereka tidak bisa
menarik biaya untuk suatu hal yang diwujud-
kan oleh orang-orang secara sukarela untuk
mereka. Mereka meyakini bahwa setiap indivi-
du harus memiliki akses terhadap sumber daya
dan dukungan yang mereka butuhkan untuk
meraih pendidikan yang layak. Pelisensian
sumber pembelajaran secara terbuka dengan
lisensi Creative Commons berarti mereka da-
pat memenuhi misi sosial mereka sambil tetap

164 Made With Creative Commons


SPARKFUN
SparkFun adalah sebuah unit usaha pengecer www.sparkfun.com
barang elektronik yang memfokuskan diri pada
perangkat keras terbuka. Unit usaha ini didirikan Model pendapatan: mengenakan biaya untuk
pada tahun 2003 di Amerika Serikat. salinan fisik (penjualan barang elektronik)

Tanggal wawancara: 29 Februari 2016


Terwawancara: Nathan Seidle, pendiri

Profil dituliskan oleh Sarah Hinchliff Pearson

Pendiri dan mantan petinggi SparkFun, lajaran ke sekolah-sekolah dan guru. SparkFun
Nathan Seidle, memiliki sebuah foto dirinya menerapkan lisensi Creative Commons pada
yang tersenyum lebar sambil memegang seluruh skema elektronik, foto, konten tutorial
tiruan produk SparkFun di sebuah pasar ba- dan kurikulum mereka sehingga semua orang
rang elektronik di Tiongkok. Dia tengah berkun- dapat menjadikan produk mereka seperti milik
jung ke Tiongkok saat dia menemukan tekno- sendiri. Ditiru adalah bagian dari desain me-
logi peranti pakai LilyPad buatannya tersebut reka.
ditiru oleh orang lain. Reaksinya adalah keri- Nathan meyakini bahwa lisensi terbuka
angan. merupakan hal yang baik bagi dunia. “Insting
“Peniruan merupakan bentuk sanjungan alami kami tersentuh untuk melakukan kegiat-
dan kesuksesan yang paling baik,” tutur Nathan an berbagi,” ucapnya. Selain itu, dia juga sangat
“Saya menganggap hal ini sebagai sesuatu yang meyakini bahwa hal tersebutlah yang mem-
sangat hebat karena para peniru ini dapat buat SparkFun lebih unggul dalam bidang yang
menjual barang ke suatu pasar yang aksesnya mereka tekuni. Mereka mendorong aktivitas
tidak akan pernah kita dapatkan. Ini adalah bukti menyalin dan produk mereka digandakan
besarnya pengaruh kami terhadap dunia.” dengan sangat cepat, sering kali dalam waktu
Pandangan dunia mengalir dalam setiap sepuluh hingga dua puluh minggu sejak pelun-
hal yang dilakukan SparkFun. SparkFun adalah curan. Fenomena ini memaksa perusahaan
sebuah perusahaan manufaktur barang untuk bersaing selain di ranah desain produk
elektronik. Perusahaan ini menjual produknya atau apa yang dianggap oleh sebagian besar
langsung kepada publik secara daring. Mereka orang sebagai kekayaan intelektual.
terdorong untuk menjual perangkat pembe-

Made With Creative Commons 165


“Kami bersaing pada tataran prinsip bisnis,” dan membuat barang elektronik. Dia menya-
ucap Nathan. “Penegasan wilayah kuasa Anda dari ada sebuah kekosongan dalam pasar. “Jika
atas suatu kekayaan intelektual akan membe- Anda ingin memesan sesuatu,” ucapnya,
rikan Anda rasa nyaman dan puas diri. Tindak- “pertama-tama Anda harus mencari kemana-
an ini akan memasang sekat untuk menjauh- mana untuk menemukan produk yang Anda
kan Anda dari kesialan. Kami justru menying- cari. Setelah itu, Anda harus menghubungi
kirkan jauh-jauh sekat tersebut.” seseorang atau mengirimkan fax.” Pada tahun
Hasilnya adalah fokus luas perusahaan 2003 tepat ketika dia memasuki tahun ketiga
yang ketat dalam pengembangan dan penyem- perkuliahannya, dia mendaftarkan sparkfun.com
purnaan produk. “Produk kami jauh lebih baik dan mulai menjual kembali produk-produk dari
dari produk yang kami hasilkan lima tahun kamar tidurnya. Setelah lulus, dia mulai mem-
lalu,” tutur Nathan. “Kami dulu lebih sering buat dan menjual produk buatannya sendiri.
menjual produk. Sekarang bentuknya adalah Ketika dia mulai merancang produk sendiri,
produk ditambah dengan video, panduan dia mulai menempatkan perangkat lunak dan
perakitan sebanyak tujuh belas halaman, dan skema elektronik secara daring sebagai pe-
contoh perangkat tegar (firmware) pada tiga tunjuk teknis produk buatannya. Setelah
platform yang berbeda agar pengguna dapat melakukan beberapa riset terkait pilihan
berjalan lebih cepat. Kami menjadi semakin ba- lisensi, dia memilih lisensi Creative Commons
ik karena kami harus berlaku demikian untuk karena dia tertarik dengan “human-readable
bisa memenangkan persaingan. Sebera-pa deeds”, yakni penjelasan ketentuan lisensi
pun besarnya risiko hal tersebut bagi kami, dengan bahasa yang sederhana. SparkFun
tindakan ini baik bagi pelanggan kami.” masih menggunakan lisensi CC untuk seluruh
Komponen SparkFun tersedia di eBay de- skema elektronik dan firmware dari produk-
ngan harga yang lebih rendah. Akan tetapi, produk yang mereka ciptakan.
orang-orang lebih suka mendatangi SparkFun
langsung karena SparkFun membuat hidup
mereka jauh lebih mudah. Apabila kode sum- PENIRUAN MERUPAKAN
ber yang dicontohkan tidak berjalan dengan BENTUK SANJUNGAN DAN
baik, ada nomor layanan yang bisa dihubungi;
KESUKSESAN YANG
mereka akan mengirimkan komponen peng-
ganti pada hari yang sama ketika mereka men- PALING BAIK
dapat panggilan. Mereka berinvestasi dalam
jumlah besar untuk layanan dan dukungan Perusahaan ini telah bertumbuh dari
kepada penggunanya. “Saya tidak meyakini proyek solo hingga menjadi korporasi dengan
bahwa bisnis harus bersaing dengan rintangan 140 karyawan. Pada tahun 2015, SparkFun
yang diciptakan oleh kekayaan intelektual,” memperoleh keuntungan sebesar $33 juta.
tutur Nathan. “Inilah ruang yang seharusnya di- Penjualan komponen dan widget kepada
jadikan arena persaingan perusahaan-peru- pegiat hobi, profesional, dan seniman tetap
sahaan.” menjadi bagian dari bisnis SparkFun. Mereka
menjual produk sendiri dan bermitra dengan
Arduino (turut diceritakan dalam buku ini)
Sejarah perusahaan SparkFun berawal di dengan cara membuat papan sirkuit untuk
kamar asrama kampus Nathan. Dia mengha- dijual ulang dengan menggunakan merek
biskan banyak waktu untuk bereksperimen Arduino.

166 Made With Creative Commons


SparkFun juga memiliki departemen pendi- ratus meter persegi) tempat mereka meran-
dikan yang didedikasikan untuk menciptakan cang dan membuat produk. Mereka menye-
kurikulum untuk mengajarkan pelajar tentang diakan tur keliling gedung untuk umum bebe-
barang elektronik dengan menggunakan rapa kali dalam seminggu dan sekali setahun
komponen purwarupa mereka. SparkFun mereka membuka pintu untuk umum pada
selalu mendedikasikan diri untuk membuka sebuah kompetisi.
peluang agar orang lain dapat menciptakan Kegiatan publik yang diberi nama Autono-
ulang dan memperbaiki produk secara mous Vehicle Competition tersebut berhasil
mandiri. Oleh karena itu, kegiatan mereka yang menarik seribu hingga dua ribu pelanggan dan
baru-baru ini lebih berfokus untuk memperke- para penggemar teknologi lainnya dari seluruh
nalkan anak muda pada teknologi merupakan wilayah untuk berpacu dengan diri sendiri—
suatu bentuk perpanjangan tangan dari menciptakan bots (robot) yang bertarung
aktivitas pokok di bisnis yang mereka jalankan. melawan satu sama lain, berpartisipasi dalam
“Kami memiliki beban dan peluang untuk lokakarya, dan bersosialisasi. Dari perspektif
mendidik generasi teknis yang akan datang,” bisnis, Nathan menyebutnya sebagai ide yang
ucap Nathan. “Target kami adalah mempe- buruk. Namun, mereka tidak menyelengga-
ngaruhi hidup dari tiga ratus lima puluh ribu rakan kegiatan ini karena alasan bisnis. “Alasan
pelajar sekolah menengah atas pada tahun kami melakukannya adalah karena saya sering
2020.” kali bepergian dan setiap saat berinteraksi
Lisensi Creative Commons yang mendasari dengan pelanggan kami, tetapi tidak demikian
seluruh produk SparkFun berada di tengah- dengan sebagian besar karyawan kami,”
tengah misi ini. Lisensi tersebut tidak hanya tuturnya. “Kegiatan ini memberikan peluang
menjadi sinyal keinginan untuk berbagi, tetapi bagi karyawan kami untuk bertatap muka
juga mengungkapkan keinginan bagi orang lain dengan pelanggan.” Kegiatan ini mendekatkan
untuk masuk dan mengutak-atik produk pekerjaan mereka dengan elemen kemanusia-
mereka, baik untuk belajar maupun untuk an yang menjadikannya lebih bermakna.
membuat produk mereka menjadi lebih baik. Nathan bekerja keras untuk menyisipkan
SparkFun menggunakan lisensi Creative makna yang lebih dalam pada apa yang
Commons Atribusi-BerbagiSerupa (CC BY-SA) dikerjakan SparkFun. Perusahaan ini tentunya
yakni lisensi “copyleft” yang memperbolehkan berfokus untuk menjadi bertanggung jawab
orang-orang untuk melakukan apa pun dengan secara fiskal, tetapi mereka umumnya digerak-
suatu konten selama mereka memberikan kan oleh sesuatu yang jauh lebih besar dari
atribusi dan menyediakan ciptaan turunan di sekadar uang. “Keuntungan bukanlah target,
bawah lisensi yang sama. melainkan hasil dari rencana yang dieksekusi
secara baik,“ ucap Nathan. “Kami berfokus
untuk mendapatkan pengaruh yang lebih
Sejak awal, Nathan mencoba untuk men- besar di dunia.” Nathan meyakini bahwa me-
ciptakan lingkungan kerja di SparkFun yang reka berhasil mendapat beberapa karyawan
juga membuat dirinya sendiri nyaman untuk yang sangat cemerlang dan hebat karena
bekerja di sana. Hasilnya adalah sebuah ruang mereka tidak hanya memfokuskan diri pada
kerja yang cukup menyenangkan. Perusahaan biaya dan keuntungan.
AS ini berbasis di Boulder, Colorado. Mereka Perusahaan ini berkomitmen untuk
memiliki fasilitas dengan luas delapan puluh memberikan transparansi dan mengungkap-
ribu kaki persegi (kurang lebih tujuh ribu empat kan seluruh aspek finansial mereka kepada

Made With Creative Commons 167


seluruh karyawan. Mereka umumnya juga menyempurnakan produk sendiri. Mereka
berusaha untuk tidak menjadi korporasi yang berinvestasi besar-besaran dalam penyediaan
tidak memiliki hati. Mereka secara aktif men- tutorial dan material lain yang dirancang untuk
coba mengungkapkan sisi kemanusiaan di membantu orang-orang memahami bagai-
balik perusahaan dan mereka bekerja untuk mana cara kerja suatu produk sehingga mere-
memastikan orang-orang yang berkunjung ke ka dapat memperbaiki dan menyempurnakan
situs mereka tidak hanya menemukan konten berbagai hal secara independen. “Hal yang
yang tidak berubah. membuat saya senang adalah ketika orang-
orang mengambil layout sumber terbuka dan
kemudian membuat papan sirkuit mereka
Basis pelanggan SparkFun umumnya sendiri dari desain kami,” tutur Nathan.
adalah penggemar barang elektronik industri. Tampaknya, pengungkapan desain produk
Mereka adalah pelanggan yang secara rutin adalah langkah wajib jika target mereka adalah
terlibat dalam layanan pelanggan milik peru- memberdayakan masyarakat. Nathan juga
sahaan, menanggapi pertanyaan dalam forum meyakini dengan teguh bahwa sikap ini
dan kolom komentar produk secara mandiri. mendatangkan lebih banyak uang untuk
Pelanggan juga membawa gagasan produk ke mereka karena hal ini mengharuskan mereka
dalam perusahaan. SparkFun secara rutin untuk berfokus pada bagaimana memberikan
menyaring saran-saran dari pelanggan mereka nilai maksimum. Alih-alih merancang produk
dan mencoba mewujudkannya semampu baru dan melindungi agar dapat mengeks-
mereka. “Sejak awal, kami sudah mendengar- traksi uang sebanyak mungkin darinya, mereka
kan apa kata komunitas,” ucap Nathan. “Pe- meluncurkan kunci yang diperlukan oleh orang
langgan akan mengidentifikasi permasalahan lain untuk membuat produk sendiri dan me-
yang mereka hadapi dan kami mengatasinya manfaatkan waktu dan sumber daya perusa-
dengan merancang solusi.” haan untuk inovasi dan layanan. Dari perspek-
Akan tetapi, keterikatan pelanggan dengan tif jangka pendek, SparkFun dapat kehilangan
cara seperti ini tidak selalu berhasil tersam- beberapa dolar ketika orang lain menyalin
paikan kepada orang-orang yang secara aktif produk mereka. Namun, untuk jangka panjang,
berkontribusi dalam proyek SparkFun. Perusa- hal tersebut menjadikan mereka bisnis yang
haan ini memiliki repositori publik yang berisi lebih gesit dan inovatif. Dengan kata lain, inilah
kode perangkat lunak untuk masing-masing yang menjadikan mereka perusahaan yang
perangkat mereka secara daring. Pada proyek mereka idamkan.
yang sangat aktif, hanya ada belasan orang
yang menyumbangkan perbaikan yang
signifikan. Sebagian besar proyek mereka
relatif tidak tersentuh oleh publik. “Ada teori
yang mengatakan bahwa jika Anda menjadikan
produk sebagai sumber terbuka, orang-orang
akan berdatangan,” ucap Nathan. “Hal tersebut
tidak sepenuhnya benar.”
Alih-alih memfokuskan diri pada pencip-
taan bersama dengan pelanggan mereka,
SparkFun lebih memfokuskan diri agar orang-
orang dapat menyalin, mengutak-atik, dan

168 Made With Creative Commons


TEACHAIDS
TeachAIDS adalah sebuah usaha nirlaba yang teachaids.org
membuat materi pembelajaran yang dirancang
untuk mengajarkan orang-orang di seluruh dunia Model pendapatan: sponsor
tentang HIV dan AIDS. Unit usaha ini didirikan
pada tahun 2005 di Amerika Serikat.

Tanggal wawancara: 24 Maret 2016


Terwawancara: Piya Sorcar, CEO, dan Shuman Ghosemajumder, ketua

Profil dituliskan oleh Sarah Hinchliff Pearson

TeachAIDS adalah perusahaan media disesuaikan agar sesuai dengan norma dan
inkonvensional dengan model pendapatan kearifan lokal. Seluruh konten dibebaskan dan
konvensional. Sama seperti sebagian besar disediakan di bawah lisensi Creative Commons.
perusahaan media, mereka disubsidi dari iklan.
Korporasi mengeluarkan uang agar logo-logo
mereka muncul dalam materi pembelajaran Bagi pendiri sekaligus CEO TeachAIDS, Piya
yang disebarkan oleh TeachAIDS. Sorcar, usaha ini merupakan bentuk ungkapan
Akan tetapi, tidak seperti sebagian besar cinta meskipun dia hanya mendapatkan gaji
perusahaan media, TeachAIDS adalah organi- satu dolar per tahun dari usaha nirlaba tersebut.
sasi nirlaba dengan sebuah misi sosial murni. Proyek ini didirikan dari riset yang dia kerjakan
TeachAIDS didedikasikan untuk mendidik pada saat masih berjuang meraih gelar dok-
masyarakat dunia tentang HIV dan AIDS, tornya di Stanford University. Dia membaca
terutama di belahan dunia tempat usaha sebuah laporan tentang India yang diprediksi
pendidikan secara historis tidak berhasil. Konten akan menjadi zona panas berikutnya untuk
pendidikan mereka disampaikan melalui orang-orang dengan HIV. Meskipun entitas
perangkat lunak interaktif dengan mengguna- internasional dan nasional mengucurkan dana
kan metode-metode yang didasarkan pada ratusan juta dolar untuk upaya pencegahan HIV,
penelitian terbaru tentang bagaimana orang- laporan tersebut menunjukkan betapa masih
orang belajar. TeachAIDS menyediakan konten rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat.
di lebih dari delapan puluh negara di seluruh Orang-orang masih tidak mengetahui apakah
dunia. Dalam setiap kasus, konten tersebut virus tersebut dapat menyebar melalui batuk
diterjemahkan ke dalam bahasa lokal dan dan bersin, contohnya. Melalui dukungan dari

Made With Creative Commons 169


tim ahli interdisipliner di Stanford, Piya mela- nonkomersial. “Kami menginginkan atribusi
kukan studi sejenis untuk memperkuat riset u n t u k Te a c h A I D S d a n k a m i t i d a k b i s a
sebelumnya. Mereka menemukan bahwa membiarkan ciptaan turunan tersebar tanpa
penyebab utama terbatasnya pengetahuan memeriksanya terlebih dahulu,” ucap anggota
orang-orang adalah karena HIV dan permasa- pendiri dan pimpinan, Shuman Ghosema-
lahan terkait lainnya masih dianggap terlalu jumder. “Hampir tidak perlu pikir panjang untuk
tabu untuk dibahas secara komprehensif. menerapkan lisensi CC karena metode ini adalah
Permasalahan utama lainnya adalah sebagian solusi praktis atas permasalahan ini. Lisensi ini
besar pendidikan terkait topik ini diajarkan mengizinkan kami untuk menyebarkan materi
melalui iklan televisi, papan iklan, dan kampanye kami secara aman dan cepat di seluruh dunia
media massa lainnya yang artinya orang-orang sambil tetap mempertahankan konten dan
hanya menerima potongan informasi. pada saat yang bersamaan juga melindungi
Pada akhir tahun 2005, Piya dan timnya kami.”
menggunakan desain berbasis riset untuk Pemilihan lisensi yang tidak mengizinkan
membuat material pembelajaran baru dan adaptasi konten merupakan hasil pertimbangan
bekerja sama dengan mitra di India untuk saksama dengan siapa TeachAIDS akan mencip-
membantu penyebaran materi. Sesaat setelah takan konten mereka. Organisasi ini berinvestasi
perangkat lunak beranimasi ini dimuat secara besar-besaran untuk riset dan pengetesan
daring, tim Piya mulai menerima permintaan dalam menentukan metode terbaik untuk
dari individu dan pemerintah yang tertarik untuk menyampaikan informasi tersebut. “Pembu-
membawa model ini ke lebih banyak negara. atan konten berkualitas tinggi adalah suatu hal
“Kami cukup cepat menyadari bahwa mendidik yang menjadi perhatian kami paling utama,”
masyarakat luas tentang sebuah topik yang ucap Piya. “Riset menggerakkan semua hal yang
dianggap tabu adalah suatu hal yang menan- kami kerjakan.”
tang. Kami mulai mengidentifikasi mitra lokal Salah satu temuan penting kami adalah
dan bekerja untuk menciptakan pendidikan orang-orang menangkap pesan paling baik
yang efektif dan pantas secara budaya,” ucap ketika pesan tersebut berasal dari orang-orang
Piya. yang mereka percayai dan kagumi. Untuk
Sesaat setelah peluncuran awal, tim Piya mencapai hal tersebut, TeachAIDS meneliti ikon
memutuskan untuk memutar usaha mereka budaya yang paling cocok dengan audiens
menjadi sebuah usaha nirlaba independen dari target mereka dan merekrut mereka agar
Stanford University. Mereka juga memutuskan bersedia mendonasikan ketenaran dan suara
untuk menerapkan lisensi Creative Commons mereka untuk digunakan dalam perangkat
pada materi yang mereka buat. lunak beranimasi. Para selebriti yang terlibat
Sesuai dengan misi pendidikan mereka, berbeda-beda untuk setiap materi dalam versi
TeachAIDS memiliki ketertarikan yang nyata lokal.
agar materi tersebut dapat tersebar seluas Pelokalan mungkin adalah aspek tunggal
mungkin. Namun, mereka juga perlu mem- paling penting yang diperhatikan TeachAIDS
pertahankan integritas informasi medis dalam dalam proses pembuatan konten. Meskipun
konten. Mereka memilih lisensi Creative Com- konten untuk setiap wilayah berasal dari materi
mons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan (CC ilmiah inti yang sama, mereka mengerahkan
BY-NC-ND) yang pada dasarnya memberi hak banyak sumber daya untuk mengubah konten
kepada publik untuk menyebarkan salinan dan menyesuaikannya untuk populasi masyara-
konten yang sama persis dan untuk keperluan kat tertentu. Berhubung mereka menggunakan

170 Made With Creative Commons


lisensi CC yang tidak mengizinkan publik untuk termasuk guru, pelajar, dan dokter, serta
membuat ciptaan turunan dari konten mereka, individu yang memiliki pengalaman kerja di
TeachAIDS melakukan kendali ketat dalam ranah LSM. Keberagaman dan luasnya cakupan
proses pelokalan. Konten diterjemahkan ke pengetahuan ini membantu mereka untuk
dalam bahasa lokal, tetapi terdapat juga memastikan materi dapat diterima oleh seluruh
perubahan dalam hal substansi dan format lapisan masyarakat. Selain itu, TeachAIDS
supaya dapat menggambarkan perbedaan bekerja sama dengan penulis dan sutradara film
budaya. Proses ini menghasilkan perubahan untuk membantu mereka mempertahankan
kecil seperti pemilihan idiom yang berbeda konsep yang menyenangkan dan mudah
berdasarkan bahasa lokal dan perubahan dipahami. Proses kreatif yang inklusif, tetapi
signifikan seperti pembuatan versi berbasis sangat terkendali tersebut sepenuhnya diker-
jenis kelamin untuk lokasi-lokasi tempat orang- jakan oleh orang-orang yang secara spesifik
orang lebih cenderung mau menerima infor- diajak untuk membantu pelaksanaan suatu
masi dari seseorang dari jenis kelamin yang proyek tertentu dan tidak memanfaatkan staf
sama. yang ada. Produk akhir yang mereka ciptakan
Proses pelokalan sangat mengandalkan dirancang agar bisa diterapkan langsung tanpa
sukarelawan. Basis sukarelawan mereka sangat membutuhkan pelatihan sama sekali. “Dalam
berkomitmen pada pokok penyebab dan riset yang kami kerjakan, kami menemukan
organisasi ini akan lebih diuntungkan karena bahwa kami tidak bisa mengandalkan orang-
mereka dapat mengendalikan kualitas materi orang untuk meneruskan informasi secara tepat
ketika mereka memanfaatkan sukarelawan meskipun mereka memiliki niat baik,” ujar Piya.
daripada menggunakan penerjemah berbayar. “Kami membutuhkan materi yang bisa langsung
Untuk perihal kendali mutu, TeachAIDS memiliki Anda mainkan dengan hanya menekan sebuah
tiga tim sukarelawan berbeda yang menerje- tombol dan langsung bisa diterapkan.”
mahkan materi dari bahasa Inggris ke bahasa Tim Piya berhasil mewujudkan seluruh versi
lokal dan menyesuaikan konten berdasarkan ini selama beberapa tahun dengan jumlah orang
norma dan kearifan lokal. Ketiga versi tersebut yang tidak pernah melebihi delapan karyawan
kemudian dianalisis dan digabungkan menjadi penuh waktu. Organisasi tersebut mampu
sebuah hasil terjemahan induk. TeachAIDS me- mengurangi biaya dengan sangat bergantung
miliki tim tambahan yang beranggotakan pada sukarelawan dan donasi sejenis. Namun,
sukarelawan yang menerjemahkan versi usaha nirlaba memerlukan model penghasilan
tersebut kembali ke dalam bahasa Inggris untuk yang berkelanjutan untuk menyubsidi biaya
melihat seberapa baik hasil terjemahan tersebut pembuatan konten dan penyebaran materi
dengan materi asli. Mereka mengulangi proses mereka dalam bentuk fisik. Pengenaan biaya
ini hingga mereka mendapatkan versi terje- bahkan untuk harga yang murah sekali pun tidak
mahan yang memenuhi standar mereka. Untuk pernah menjadi pilihan. “Pendidik dari berbagai
versi bahasa Tibet, mereka menempuh siklus ini usaha nirlaba di seluruh dunia hanya membuat
sebanyak sebelas kali. materi sendiri dengan menggunakan sumber
TeachAIDS mempekerjakan karyawan daya gratis apa pun yang bisa mereka temukan
penuh waktu, kontraktor, dan sukarelawan, secara daring,” ucap Shuman. “Satu-satunya
semuanya dalam kapasitas dan konfigurasi cara untuk meyakinkan mereka untuk menggu-
organisasi yang berbeda. Mereka berhati-hati nakan model kami yang paling efektif adalah
dalam menggunakan orang-orang dari latar dengan menyediakan materi secara gratis
belakang yang beragam untuk membuat materi, sepenuhnya.”

Made With Creative Commons 171


Sama seperti kebanyakan pencipta konten jauh lebih rendah daripada media iklan. Audiens
yang menyediakan karya mereka secara gratis, untuk konten TeachAIDS juga cenderung berasal
mereka bergantung pada iklan sebagai model dari kalangan muda yang sering kali menjadi
pendapatan. Namun, mereka sangat berhati- target kelompok demografis suatu merek. Tidak
hati untuk tidak membiarkan iklan mengganggu seperti iklan tradisional, konten yang mereka
kredibilitas mereka atau merusak investasi tawarkan tidak lekang oleh waktu sehingga
besar yang telah mereka kucurkan untuk investasi yang dikucurkan dalam bentuk
membuat konten berkualitas. Para sponsor pensponsoran dapat menguntungkan suatu
konten mereka tidak memiliki kemampuan merek selama bertahun-tahun yang akan da-
untuk memengaruhi substansi konten dan tang.
mereka bahkan tidak bisa membuat konten Hal yang penting juga bahwa nilai bagi
iklan sendiri. Sponsor hanya mendapatkan hak sponsor korporasi jauh lebih besar dari sekadar
agar logo mereka ditampilkan sebelum dan pertimbangan komersial. Sebagai sebuah usaha
setelah konten pembelajaran. Seluruh konten nirlaba dengan misi sosial yang disampaikan
tetap diberi merek TeachAIDS. secara jelas, sponsor dari korporasi merupakan
TeachAIDS berhati-hati agar tidak mencari bentuk donasi atas suatu prinsip. “Ini adalah
pendanaan dengan tujuan untuk menang- suatu hal yang bisa dibanggakan oleh perusaha-
gulangi biaya penyelenggaraan proyek tertentu. an secara internal,” ucap Shuman. Beberapa
Sebaliknya, struktur pensponsoran dirancang perusahaan bahkan membuat kampanye publik
dalam bentuk donasi tanpa pembatasan bagi tersendiri yang menyatakan bahwa mereka
usaha nirlaba tersebut. Hal ini memberikan turut mensponsori inisiatif ini.
kestabilan yang lebih besar bagi usaha nirlaba.
Hal yang lebih penting lagi, strategi ini membuat
mereka mampu menyubsidi berbagai proyek
yang dikhususkan pada suatu wilayah tanpa Misi utama dari TeachAIDS—memastikan
sponsor. “Jika kita hanya membuat berbagai akses global terhadap pendidikan yang bertu-
versi berdasarkan celah-celah tempat kita dapat juan untuk menyelamatkan kehidupan—ter-
memperoleh sponsor, kita mungkin hanya tanam dalam segala hal yang dilakukan oleh or-
mampu membuat materi untuk negara-negara ganisasi tersebut. Ini menjadi fondasi dari se-
kaya,” ucap Shuman. mua pekerjaan yang mereka lakukan; hal ini juga
Sampai dengan tahun 2016, TeachAIDS menjadi motivasi para penyokong dana. Lisensi
sudah memiliki puluhan sponsor. “Ketika kami CC pada materi yang mereka ciptakan memper-
memasuki sebuah negara baru, berbagai luas misi tersebut sehingga mereka dapat
perusahaan mendengar selentingan kabar dengan cepat dan aman menyebarkan materi
tentang kami dan kemudian menghubungi tersebut ke seluruh dunia. “Lisensi Creative
kami,” ucap Piya. “Kami tidak perlu berupaya Commons sudah menjadi pengubah haluan
banyak untuk menemukan dan menarik bagi TeachAIDS.” ucap Piya.
perhatian mereka.” Mereka meyakini bahwa
pensponsoran adalah hal yang mudah untuk
dijual karena mereka menawarkan begitu
banyak nilai kepada para sponsor. Penspons-
oran TeachAIDS memberikan peluang bagi
korporasi untuk menjangkau orang-orang baru
melalui merek mereka, tetapi dengan biaya yang

172 Made With Creative Commons


TRIBE
OF NOISE
Tribe of Noise adalah platform musik daring yang www.tribeofnoise.com
mencari keuntungan melalui penyediaan film, TV,
video, gim, dan industri in-store-media. Model pendapatan: mengenakan biaya transaksi
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2008 di
Belanda.

Tanggal wawancara: 26 Januari 2016


Terwawancara: Hessel van Oorschot, anggota pendiri

Profil dituliskan oleh Paul Stacey

Pada awal tahun 2000-an, Hessel van Oors- untuk mendapatkan rekaman musik berdasar-
chot adalah seorang pengusaha yang menja- kan ketentuan lisensinya. Mereka hanya bisa
lankan bisnis berupa bimbingan cara mendiri- menemukan stok musik biasa dengan keten-
kan bisnis daring kepada pengusaha kelas tuan pelindungan yang kaku. Mereka mencoba
menengah. Dia juga membantu penulisan mencari situs web tempat mereka dapat
sejumlah buku kerja tentang cara-cara yang langsung memperoleh izin penggunaan (lisen-
perlu diterapkan oleh perusahaan kecil hingga si) rekaman musik secara langsung dari pencip-
menengah untuk mengoptimalkan bisnis tanya, tanpa perantara label rekaman maupun
mereka di Web. Dari pekerjaan awalnya inilah agen. Akan tetapi, pada tahun 2005 belum
Hessel menjadi akrab dengan prinsip lisensi tersedia cara untuk melisensikan musik secara
terbuka, termasuk penggunaan perangkat langsung dari pemegang hak ciptanya.
lunak sumber terbuka dan lisensi Creative Mereka mempekerjakan dua pengacara
Commons. untuk mencari tahu lebih lanjut tentang hal
Pada tahun 2005, Hessel dan Sandra Bran- tersebut. Ketika mereka berhasil mengumpul-
denburg meluncurkan sebuah inisiatif produk- kan lima atau enam contoh, Hessel menyadari
si video yang sesuai dengan kegemaran mere- mereka menyadari adanya kekurangan unsur
ka. Beberapa saat setelah itu, mereka mene- model bisnis. Para pengacara tersebut meng-
mui sebuah masalah. Mereka tidak tahu cara ungkapkan ketertarikan mereka untuk ber-

Made With Creative Commons 173


gabung dalam tim legal mereka kalau mereka musik (berlisensi CC BY-SA) yang diunggah oleh
1
memutuskan untuk mewujudkan peluang komunitas musisi di Tribe of Noise.
usaha ini. Hessel mengungkapkan, ”Ketika ada
pengacara yang tertarik dengan usaha seperti
ini, kemungkinan besar Anda memiliki suatu Di banyak negara, para seniman, penulis,
hal yang spesial.” Oleh karena itu, setelah dan musisi bergabung dengan lembaga
sekian banyak riset, Hessel dan Sandra me- manajemen kolektif yang mengelola lisensi
mutuskan untuk mendirikan sebuah platform dan membantu menarik royalti. Lembaga
pada awal tahun 2008. Manajemen Kolektif Hak Cipta di Uni Eropa
Pendirian platform ini menghadapkan biasanya memegang kendali tunggal di
mereka pada dilema tentang apa yang harus masing-masing pasar nasional mereka. Selain
didahulukan. Platform harus didirikan beserta itu, mereka mewajibkan anggota untuk
komunitas daring yang beranggotakan peme- menyerahkan kepada mereka seluruh hak
gang hak cipta atas rekaman musik. Pada saat administrasi eksklusif untuk seluruh ciptaan.
yang bersamaan, mereka juga harus menye- Hal ini bertentangan dengan Tribe of Noise
barkan informasi dan gagasan tentang cara yang ingin menjadi representasi para seniman
kerja model ekonomi baru tersebut kepada atau sekurang-kurangnya sebagian dari koleksi
komunitasnya. Agar komunitas bersedia karya mereka. Hessel dan tim legalnya mulai
mencoba model bisnis musik baru, mereka menjalin komunikasi dengan Lembaga Mana-
harus terhubung melalui jalinan kepercayaan. jemen Kolektif. Mereka memulainya dengan
Pada bulan Juli 2008, Tribe of Noise lembaga-lembaga yang berada di Belanda.
membuka pintu virtualnya untuk ratusan musi- Metode legal terbaik seperti apa yang dapat
si yang bersedia menggunakan lisensi CC BY-SA menghargai keinginan para penggubah lagu
(Atribusi-BerbagiSerupa) pada sejumlah kecil dan musisi yang tertarik untuk mencoba model
koleksi musik mereka. Kedua pengusaha ini baru seperti In-Store Music Service? Lembaga
ingin menyingkirkan derita yang dialami Manajemen Kolektif awalnya ragu dan me-
pencipta media yang ingin melisensikan musik nolak, tetapi Tribe of Noise tetap memperta-
dan sekaligus juga menyelesaikan masalah hankan argumentasi mereka bahwa mereka
yang pernah mereka alami pada saat mencari umumnya bekerja dengan seniman yang tidak
musik. dikenal dan mereka menguntungkan para
Pada saat mereka sedang menumbuhkan seniman tersebut dengan cara memaparkan
komunitas, Hessel mendapat panggilan tele- karya mereka di berbagai belahan dunia
pon dari sebuah perusahaan yang menyuplai tempat mereka biasanya tidak memiliki waktu
daftar putar musik untuk dimainkan di toko- mengudara dan sumber pendapatan—dan hal
toko (in-store music). Perusahaan ini mena- ini berhasil meyakinkan para musisi bahwa
nyakan apakah mereka mempunyai musik tidak ada masalah dengan metode ini. Walau-
berlisensi Creative Commons dalam jumlah pun demikian, Hessel menuturkan, “Kami
yang cukup banyak untuk mereka gunakan. masih berjuang untuk tujuan yang baik setiap
Toko-toko membutuhkan musik berkualitas harinya.”
yang enak didengar, tidak harus musik laris, Alih-alih mendirikan tenaga penjualan yang
cukup seperti acara radio tanpa DJ. Peristiwa besar, Tribe of Noise bermitra dengan organi-
tersebut mendatangkan peluang baru bagi sasi besar yang memiliki banyak klien dan bisa
Tribe of Noise. Mereka membuka layanan in- berperan sebagai pengecer Tribe of Noise.
store Music Service dengan menggunakan Jaringan telekomunikasi terbesar di Belanda,

174 Made With Creative Commons


misalnya, menjual fasilitas langganan layanan Tribe of Noise memiliki model lain yang
toko musik Tribe of Noise tersebut kepada klien tidak melibatkan Creative Commons. Dalam
bisnis mereka termasuk pengecer barang sebuah survei dengan para anggota, sebagian
fashion dan pusat kebugaran. Mereka memiliki besar mengatakan bahwa mereka menyukai
kesepakatan yang sama dengan asosiasi paparan yang diterima akibat penerapan
perdagangan terkemuka yang merepresentasi- lisensi Creative Commons dan cara lisensi ini
kan hotel dan restoran di negara tersebut. membuka peluang mereka untuk menjangkau
Hessel berharap dapat meniru layanan ini di orang lain yang membagikan dan menggubah
negara-negara tempat lembaga manajemen karya mereka. Meskipun demikian, mereka
kolektif memahami apa yang bisa Anda memiliki sedikit pertentangan batin mengingat
lakukan dengan Creative Commons. Selain lisensi Creative Commons yang bersifat perma-
Belanda, penerapan awal sudah diterapkan di nen (irrevocable). Banyak musisi yang memiliki
Skandinavia, Belgia, dan Amerika Serikat. pola pikir bahwa suatu hari nanti salah satu la-
gu mereka bisa saja menjadi lagu terkenal
dalam semalam. Jika itu terjadi, lisensi CC BY-SA
Tribe of Noise tidak melakukan pembayar- akan menghalangi mereka menjadi kaya mela-
an di muka kepada para musisi; mereka lui penjualan lagu tersebut.
dibayar ketika musik mereka berhasil masuk ke Tim legal Hessel menindaklanjuti umpan
kanal musik dalam-toko milik Tribe of Noise. balik ini dan membuat model kedua dan wila-
Saham yang dimiliki para musisi sebesar 42,5 yah yang terpisah dengan platform mereka
persen. Dalam model tradisional, seniman yang diberi nama Tribe of Noise Pro. Lagu-lagu
sering kali hanya mendapat saham sebesar 5 yang diunggah ke Tribe of Noise Pro tidak
sampai 10 persen saja. Oleh karena itu, saham berlisensi Creative Commons; Sebaliknya,
senilai lebih dari 40 persen adalah nilai yang Tribe of Noise membuat sebuah kontrak
secara signifikan jauh lebih baik. Berikut ini “nonexclusive exploitation” sama seperti lisensi
contoh yang mereka sajikan dalam situs web Creative Commons, tetapi musisi diizinkan
mereka: untuk keluar kapan saja mereka mau. Ketika
Beberapa lagu Anda (dilisensikan dengan Anda keluar, Tribe of Noise setuju untuk
lisensi CC BY-SA), misalnya total ada lima lagu, mengeluarkan musik Anda dari platform Tribe
dipilih untuk suatu kanal musik dalam toko of Noise dalam waktu satu sampai dua bulan.
yang diputar di sebuah toko pengecer besar Ini memungkinkan musisi untuk menggunakan
yang memiliki 1.000 cabang di tingkat nasional. ulang lagu mereka demi keuntungan yang lebih
Dalam hal ini, keseluruhan daftar putar berisi baik.
350 lagu sehingga musisi memiliki porsi saham Tribe of Noise Pro umumnya digunakan
sebesar 5/350 = 1,43%. Biaya lisensi yang oleh pencipta media yang mencari musik. Jika
disepakati dengan toko pengecer ini adalah mereka membeli lisensi dari katalog ini, mere-
sebesar US$12 per bulan per pemutaran ka tidak harus menyebut nama pencipta,
musik. Dengan demikian, jika 42,5% dibagi- mereka hanya melisensikan lagu pada jumlah
bagi dengan musisi Tribe of Noise yang tertentu. Ini adalah nilai tambah bagi pencipta
termasuk dalam daftar putar ini dan jumlah media. Musisi pun dapat menarik koleksi musik
bagian yang Anda terima adalah 1,43%, pada mereka kapan saja. Hessel melihat hal ini
akhirnya Anda akan mendapat US$12 * 1000 sebagai kesepakatan yang lebih langsung dan
toko * 0.425 * 0.0143 = US$73 per bulan.2 lebih bersih.

Made With Creative Commons 175


Banyak musisi Tribe of Noise mengunggah dengan klien: mendengarkan mereka, mema-
lagu baik ke Tribe of Noise Pro dan ranah hami apa yang mereka inginkan, dan mencipta-
komunitas Tribe of Noise. Tidak begitu banyak kan lagu untuk memenuhi kebutuhan.
seniman yang hanya mengunggah musik
mereka ke Tribe of Noise Pro yang jumlah BERSAMA SELURUH GENERASI
repertoar musiknya lebih kecil dibandingkan MUSISI YANG TERTARIK DENGAN
dengan area komunitas.
EKONOMI BERBAGI, RANAH
Hessel melihat kedua cara ini saling
menguntungkan. Keduanya diperlukan agar KOMUNITAS TRIBE OF NOISE
model bisnis tersebut bekerja. Bersama ADALAH TEMPAT MEREKA DAPAT
seluruh generasi musisi yang tertarik dengan MEMBANGUN KEPERCAYAAN,
ekonomi berbagi, ranah komunitas Tribe of MENDATANGKAN PAPARAN, DAN
Noise adalah tempat mereka dapat memba-
MENGHASILKAN UANG.
ngun kepercayaan, mendatangkan paparan,
dan menghasilkan uang. Setelah itu, para
musisi baru bisa menjadi lebih tertarik untuk Saat ini, Tribe of Noise memiliki dua puluh
mendalami model lain seperti Tribe of Noise tujuh ribu anggota dari 192 negara dan banyak
Pro. dari mereka yang mendalami model swakriya
Setiap musisi yang bergabung dengan Tribe untuk mendatangkan keuntungan. Sebagian
of Noise mendapatkan beranda sendiri dan anggota berasal dari label dan penerbit musik
ruang Web yang disediakan secara gratis dan yang sudah pernah mencoba pelisensian
tidak terbatas untuk mengunggah sebanyak musik dengan cara tradisional dan sekarang
mungkin musik sekehendak mereka. Selain itu, ingin mencoba model baru ini untuk melihat
Tribe of Noise adalah sebuah jaringan sosial; apakah model ini menguntungkan bagi
rekan sesama musisi dan profesional bisa mereka. Sebagian lainnya adalah musisi muda
mendukung, mengomentari, dan menyukai yang tumbuh dengan mentalitas swakriya dan
musik Anda. Para manajer komunitas berin- melihat sedikit sekali alasan untuk bergabung
teraksi dan memberikan dukungan kepada dengan pihak ketiga atau menyerahkan
para anggota. Pengawas musik memilah dan sebagian kendali karya kepada mereka.
memilih lagu yang diunggah untuk dimasukkan Meskipun masih sedikit, semakin banyak
ke dalam daftar putar toko atau untuk dipro- kelompok anggota Tribe yang mengupayakan
mosikan kepada produser media. Para anggota model hibrida dengan melisensikan sebagian
sungguh menyukai orang-orang yang bekerja lagu mereka di bawah lisensi CC BY-SA dan
untuk platform tersebut karena mereka benar- menunjukkan pilihan mereka kepada orang
benar mendekatkan diri dengan anggota. lain dalam lembaga manajemen kolektif
Cara lain Tribe of Noise menciptakan komu- seperti ASCAP atau BMI.
nitas dan minat adalah melalui kontes yang Bukanlah suatu hal yang biasa bagi orga-
dikelola melalui kemitraan dengan klien Tribe nisasi pengelola hak-pentas (performance-
of Noise. Klien menetapkan apa yang mereka rights), label rekaman, atau penerbit musik
butuhkan dan anggota dapat mengirimkan untuk menandatangani kontrak dengan musisi
sebuah lagu. Kontes biasanya berisi hadiah, dengan dasar eksklusivitas. Pengaturan secara
paparan, dan uang. Selain menumbuhkan eksklusif seperti ini menghalangi musisi untuk
keterikatan dengan anggota, kontes memban- mengunggah musik mereka ke Tribe of Noise.
tu mereka untuk mempelajari cara bekerja Di Amerika Serikat, Anda dapat menggunakan

176 Made With Creative Commons


sebuah lembaga manajemen kolektif untuk komunitas yang hidup dan gesit beserta orang-
mengelola sebagian lagu Anda saja, sementara orang yang menganggap bahwa Tribe of Noise
di banyak negara di Eropa, lembaga manaje- digerakkan oleh tim yang memiliki minat besar.
men kolektif lebih menyukai kontrak yang Creative Commons membuka peluang untuk
dapat membuat mereka menjadi representasi menciptakan sebuah model bisnis baru untuk
tunggal seluruh repertoar Anda (meskipun musik, sebuah model yang didasarkan pada
Komisi Eropa sedang membuat beberapa kepercayaan.
perubahan). Tribe of Noise menghadapi per-
masalahan ini setiap saat dan memperingat- Pranala web
kan Anda setiap kali Anda mengunggah sebuah 1. www.instoremusicservice.com
lagu. Jika lembaga manajemen kolektif 2. www.tribeofnoise.com/
bersedia terbuka dan fleksibel serta berusaha info_instoremusic.php
untuk memberikan yang terbaik bagi anggota,
mereka dapat mempertimbangkan organisasi
seperti Tribe of Noise sebagai pemberi nilai
tambah yang baik, pemicu paparan yang lebih
besar dan pendapatan untuk para musisi yang
mereka wakili. Sejauh ini, Tribe of Noise mam-
pu mengerjakan tugas ini tanpa menempuh
proses pengadilan.

Bagi Hessel, kunci kesuksesan Tribe of


Noise adalah kepercayaan. Kenyataan bahwa
lisensi Creative Commons berlaku dengan
metode yang sama di seluruh dunia dan telah
diterjemahkan ke semua bahasa semakin
memperkuat kepercayaan tersebut. Tribe of
Noise menaruh kepercayaan pada sebuah
model bisnis tempat mereka dapat bekerja
sama dengan para musisi. Mereka hanya bisa
melakukan hal tersebut jika mereka memiliki

Made With Creative Commons 177


178 Made With Creative Commons
WIKIMEDIA
FOUNDATION
Wikimedia Foundation adalah organisasi nirlaba Model pendapatan: donasi
tempat bernaungnya Wikipedia dan proyek
seinduk lainnya. Yayasan ini didirikan pada tahun
2003 di Amerika Serikat.

wikimediafoundation.org

Tanggal wawancara: 18 Desember 2015


Terwawancara: : Luis Villa, mantan Chief Officer of Community Engagement,
dan Stephen LaPorte, legal counsel

Profil dituliskan oleh Sarah Hinchliff Pearson

Hampir semua orang yang beraktivitas Yayasan Wikimedia adalah sebuah organi-
secara daring mengenal Wikipedia. sasi nirlaba yang berbasis di Amerika Serikat
Dalam banyak kasus, ini adalah proyek yang menjadi pemilik nama domain Wikipedia
terbuka paling dominan: ensiklopedia daring sekaligus pengelola situs tersebut serta banyak
tersebut sepenuhnya dibuat oleh sukarelawan. lagi situs terkait lainnya seperti Wikidata dan
Semua orang di dunia bisa menyunting artikel. Wikimedia Commons. Yayasan ini mempeker-
Seluruh konten disediakan secara gratis kepa- jakan sekitar dua ratus delapan puluh orang
da semua orang yang sedang online. Seluruh yang mencurahkan tenaga untuk mendukung
konten diterbitkan di bawah lisensi Creative proyek yang mereka selenggarakan. Walaupun
Commons sehingga orang-orang dapat meng- demikian, jantung utama dari Wikipedia dan
gunakan ulang dan membuat ciptaan turunan proyek seinduk lainnya adalah komunitas. Jum-
untuk keperluan apa pun. lah orang dalam setiap komunitas beragam,
Sejak bulan Desember 2016, ensiklopedia tetapi sekitar tujuh puluh lima ribu sukare-
daring ini sudah memiliki lebih dari empat lawan menyunting dan memperbaiki artikel
puluh dua juta artikel dalam 295 bahasa, Wikipedia setiap bulan. Sukarelawan dikelola
berdasarkan data dari—siapa lagi kalau bukan dengan berbagai cara di seluruh dunia, terma-
—artikel Wikipedia tentang Wikipedia. suk mitra lokal Wikimedia (sebagian besar da-

Made With Creative Commons 179


lam tataran negara), kelompok-kelompok yang Sifat konten yang diciptakan oleh komuni-
berfokus pada topik tertentu, kelompok peng- tas ini sangat cocok untuk diterapkan pada
guna, dan ribuan orang lainnya yang tidak penciptaan bersama secara asinkron atau
terhubung dengan organisasi tertentu. tidak serentak. “Ensiklopedia adalah tempat
Seperti yang dikatakan oleh legal counsel pengembangan komunitas secara besar-
Wikimedia, Stephen LaPorte, kepada kami, besaran dapat berjalan dengan sangat baik,”
“Ada pendapat umum yang mengatakan bah- tutur Luis Villa, mantan Chief Officer of Com-
wa karya-karya Wikipedia dapat dimanfaatkan munity Engagement. Semua aturan dan proses
secara praktik, tetapi tidak secara teori.” Ter- yang mengatur penciptaan bersama di Wikipe-
lepas dari tantangan dan kekurangan yang dia dan proyek seinduk lainnya diatur oleh
dimiliki, Wikipedia dan proyek seinduk lainnya komunitas dan disesuaikan menurut edisi
adalah sebuah bukti nyata kekuatan kolaborasi bahasa tertentu. Ada banyak buku yang mem-
manusia. bahas seluk beluk sistem mereka, tetapi secara
Atas dasar luas dan cakupan yang sangat umum hanya ada sedikit sekali pengecualian
besar, organisasi ini memang terasa seperti terkait aturan bahwa semua orang dapat me-
mimpi. Jelas saja tidak ada yang mampu nyunting artikel bahkan tanpa akun di sistem
menyamai Wikipedia. Tetap saja, sebagian mereka. Proses penelaahan sejawat yang
besar dari faktor keberhasilan proyek ini— ekstensif menyertakan sistem elaborasi yang
komunitas, transparansi, misi yang kuat, keper- digunakan untuk menyelesaikan pertikaian,
cayaan—konsisten dengan apa yang diperlu- mengelola topik kontroversial tertentu, hala-
kan agar berhasil dibuat dengan Creative man pembicaraan yang menjelaskan keputus-
Commons secara lebih umum. Bersama Wiki- an, dan banyak lagi lainnya.
pedia, segala sesuatu terjadi pada skala yang Keputusan Yayasan Wikimedia untuk me-
belum pernah terjadi sebelumnya. lepaskan pengelolaan proyek pada komunitas
merupakan keputusan yang dipertimbangkan
secara saksama. “Kami melihat ada hal-hal
Cerita Wikipedia sudah berulang kali diu- yang dapat dilakukan dengan baik oleh
tarakan. Dalam konteks tujuan kami, rasa komunitas dan kami ingin membiarkan mereka
keingintahuan kami sudah terjawab dengan melakukan hal tersebut,” tutur Stephen kepada
mengetahui bahwa eksperimen yang berawal kami. Sebaliknya, yayasan memfokuskan
dari ide gila pada tahun 2001 tentang proyek waktu dan sumber daya mereka untuk hal-hal
kolaboratif yang sangat terbuka ini kemudian yang tidak bisa dilakukan secara efektif oleh
bisa menciptakan suatu hal yang sangat komunitas seperti rekayasa perangkat lunak
bermakna. Wikipedia sudah menjalar dan yang mendukung infrastruktur situs secara
mengakar dalam kehidupan digital kita saat ini teknis. Pada tahun 2015-2016, sekitar setengah
sehingga keberadaannya tampak tidak terlalu dari anggaran yayasan dialokasikan untuk
mencolok. Namun, terlepas dari perangkat dukungan langsung situs Wikipedia.
lunak, Wikipedia mungkin adalah satu-satunya Sebagian dari dana tersebut dialokasikan
contoh paling mengagumkan dari keberhasil- untuk server serta layanan terkait teknologi
an penciptaan bersama komunitas. Tujuh ribu dan informasi. Walaupun demikian, yayasan ini
artikel baru dibuat di Wikipedia setiap hari dan juga berinvestasi dalam jumlah besar pada
hampir lima belas ribu suntingan dibuat setiap arsitektur yang dirancang untuk membantu
jam. agar situs ini berfungsi seefektif mungkin.
“Terdapat sistem yang berkembang secara

180 Made With Creative Commons


terus-menerus untuk menjaga keseimbangan alasan. Meskipun banyak orang yang mencoba
agar Wikipedia tidak menjadi dinding grafiti mengira-ngira apa yang membuat Wikipedia
terbesar dunia,“ ucap Luis. Tergantung dari bisa berfungsi dengan baik, pada kenyataan-
bagaimana Anda mengukurnya, 90 sampai 98 nya tidak ada penjelasan tunggal. “Dalam
persen suntingan di Wikipedia bernilai positif. sebuah gerakan yang ukurannya sebesar kami,
Sebagian kecil dari keberhasilan tersebut bisa ada keragaman motivasi yang luar biasa
diatribusikan pada perangkat yang dimiliki besar,” ucap Stephen. Misalnya, ada satu
Wikipedia untuk menghargai para pelaku yang penyunting Wikipedia edisi bahasa Inggris yang
bersikap baik. “Rahasia untuk mendapatkan memperbaiki sebuah kesalahan gramatika
komunitas yang sehat adalah dengan mengi- tunggal dalam berbagai artikel lebih dari empat
kutsertakan orang-orang yang tepat,” ucap puluh delapan ribu kali.1 Hanya sebagian kecil
Luis. “Para pengacau cenderung bosan dan pengguna Wikipedia yang juga menjadi
kemudian pergi. Hal ini sebagiannya disebab- penyunting. Namun, penyuntingan adalah
kan oleh model usaha kami yang berfungsi satu-satunya cara untuk berkontribusi di
dengan baik dan sebagiannya lagi karena sifat Wikipedia. “Beberapa orang mendonasikan
dasar manusia.” Orang-orang sering kali ingin teks, beberapa lainnya mendonasikan foto,
melakukan hal yang tepat. sebagian lagi berdonasi secara finansial,” tutur
Wikipedia tidak hanya mengandalkan peri- Stephen kepada kami. “Mereka adalah
laku baik orang-orang dalam komunitas dan kontributor.”
situsnya, tetapi juga perilaku baik semua orang Namun, kebanyakan dari kita yang meng-
ketika konten meninggalkan Wikipedia. gunakan Wikipedia bukanlah kontributor, kita
Seluruh teks Wikipedia tersedia di bawah adalah pembaca pasif. Wikimedia Foundation
lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi- umumnya bertahan melalui donasi individu
Serupa (CC BY-SA) yang artinya seluruh konten dengan jumlah rata-rata donasi sebesar $15.
bisa digunakan untuk keperluan apa pun dan Berhubung Wikipedia adalah salah satu dari
diubah selama kredit diberikan dan segala sepuluh situs web populer dalam hal jumlah
perubahan baru dibagikan kembali kepada total pengunjung situs, donasi yang disum-
publik di bawah lisensi yang sama. Secara teori, bangkan oleh sebagian kecil dari jumlah
ini berarti setiap orang dapat menggandakan pengunjung tersebut bisa berjumlah sangat
konten dan membuat Wikipedia baru. Namun, besar. Pada tahun fiskal 2015-2016, mereka
seperti yang dijelaskan Stephen, ”Keterbuka- mendapat lebih dari $77 juta dari lima juta
anlah yang membuat WIkipedia semakin besar pendonor lebih.
dan semakin kuat. Keinginan untuk melindungi Yayasan ini memiliki tim urun dana yang
tidak selalu baik bagi semua orang.” bekerja sepanjang tahun untuk mengumpul-
Tentu saja alasan utama mengapa belum kan uang, tetapi sebagian besar pendapatan
ada orang yang berhasil meniru Wikipedia ada- mereka berasal dari kampanye yang diseleng-
lah karena para peniru tidak memiliki komuni- garakan pada bulan Desember di Australia,
tas seperti Wikipedia untuk melanjutkan apa Kanada, Irlandia, Selandia Baru, Britania Raya,
yang mereka kerjakan. Wikipedia bukanlah dan Amerika Serikat. Tim ini terlibat dalam
sumber konten paling mutakhir untuk berba- pengujian dan riset pengguna untuk memak-
gai topik—Wikipedia juga merupakan wadah simalkan jangkauan kampanye urun dana
tambal sulam global dari orang-orang yang mereka. Pesan pokok yang mereka angkat da-
bekerja secara bersama-sama dengan jutaan lam kegiatan urun dana sederhana: Kami
cara, dalam jutaan kapasitas, untuk jutaan memberikan nilai yang sangat besar kepada

Made With Creative Commons 181


pembaca kami dan dunia. Oleh karena itu, Tentu saja hasil yang telah disumbangkan
sekecil apa pun bantuan yang diberikan akan dari gerakan ini sudah menjadi salah satu
sangat membantu. Jika jumlah orang yang sumber daya umum terbaik yang ada di
berdonasi mencukupi, konsep tersebut benar Internet. “Internet menampung banyak sekali
adanya. bisnis dan toko, tetapi kekurangannya adalah
tidak ada taman dan ruang publik terbuka
digital,” tutur Stephen. “Wikipedia sudah mene-
mukan cara untuk menjadi ruang terbuka
Visi Yayasan Wikimedia adalah suatu dunia publik tersebut.”
tempat setiap insan manusia bisa berbagi
berbagai pengetahuan secara bebas. Mereka Pranala web
bekerja untuk mewujudkan visi ini dengan cara 1. gimletmedia.com/episode/14-the-art-of-
memberdayakan orang-orang di seluruh dunia making-and-fixing-mistakes/
untuk membuat konten pembelajaran yang
dibuat secara bebas dan disediakan di bawah
lisensi terbuka atau didedikasikan dalam
domain publik. Stephen dan Luis mengatakan
misi yang mengakar dalam filosofi yang sama
di balik Creative Commons tersebut meng-
gerakkan segala hal yang dikerjakan oleh ya-
yasan.
Filosofi di balik usaha juga menjadikan
yayasan ini dapat bertahan secara finansial.
Filosofi ini menumbuhkan kepercayaan pada
pembaca yang menjadi basis penting untuk
keberhasilan strategi penghasil keuntungan
yang mengandalkan donasi pembaca. Hal ini
jugalah yang menumbuhkan kepercayaan
dalam komunitas mereka.
Motivasi orang-orang untuk menyunting di
Wikipedia bisa digerakkan oleh alasan yang
jumlahnya hampir tidak terhingga. Namun,
misi sosial proyek merupakan yang menjadi
pelekat komunitas global. “WIkipedia adalah
contoh bagaimana sebuah misi dapat memoti-
vasi sebuah gerakan secara menyeluruh,” ucap
Stephen kepada kami.

182 Made With Creative Commons


DAFTAR
PUSTAKA
Alperovitz, Gar. What Then Must We Do? Project. Washington, DC: Democracy
Straight Talk about the Next American Collaborative, 2016.
Revolution; Democratizing Wealth and thenextsystem.org/commoning-as-a-
Building a Community-Sustaining Economy transformative-social-paradigm/.
from the Ground Up. White River Junction, ———. Think Like a Commoner: A Short
VT: Chelsea Green, 2013), 39. Introduction to the Life of the Commons.
Anderson, Chris. Free: How Today's Smartest Gabriola Island, BC: New Society, 2014.
Businesses Profit by Giving Something for Bollier, David, dan Pat Conaty. Democratic
Nothing, Dicetak ulang dengan kata Money and Capital for the Commons:
pengantar baru. (New York: Hyperion, Strategies for Transforming Neoliberal
2010. Finance through Commons-Based
———. Makers: The New Industrial Revolution. Alternatives. Sebuah laporan tentang
New York: Signal, 2012. Commons Strategies Group Workshop
Ariely, Dan. Predictably Irrational: The Hidden atas kerja sama dengan Heinrich Böll
Forces That Shape Our Decisions. Rev. ed. Foundation, Berlin, Germany, 2015.
New York: Harper Perennial, 2010. bollier.org/democratic-money-and-capital-
Bacon, Jono. The Art of Community. Edisi commons-report-pdf. Untuk informasi
kedua. Sebastopol, CA: O'Reilly Media, lebih lanjut, kunjungi
2012. bollier.org/blog/democratic-money-and-
Benkler, Yochai. The Wealth of Networks: How capital-commons.
Social Production Transforms Markets and Bollier, David, dan Silke Helfrich, eds. The
Freedom. New Haven: Yale University Wealth of the Commons: A World Beyond
Press, 2006. Market and State. Amherst, MA: Levellers
www.benkler.org/Benkler_Wealth_Of_Net Press, 2012.
works.pdf (dilisensikan di bawah CC BY- Botsman, Rachel, dan Roo Rogers. What's
NC-SA). Mine Is Yours: The Rise of Collaborative
Benyayer, Louis-David, ed. Open Models: Consumption. New York: Harper Business,
Business Models of the Open Economy. 2010.
Cachan, France: Without Model, 2016. Boyle, James. The Public Domain: Enclosing the
www.slideshare.net/WithoutModel/open- Commons of the Mind. New Haven: Yale
models-book-64463892 (dilisensikan di University Press, 2008.
bawah lisensi CC BY-SA). www.thepublicdomain.org/download/
Bollier, David. Commoning as a Transformative (dilisensikan di bawah lisensi CC BY-NC-
Social Paradigm. Tulisan ini telah melalui SA).
proses pengkajian oleh Next Systems Capra, Fritjof, dan Ugo Mattei. The Ecology of

Made With Creative Commons 183


Law: Toward a Legal System in Tune with Knowledge (dilisensikan di bawah lisensi
Nature and Community. Oakland, CA: CC BY-NC-ND).
Berrett-Koehler, 2015. Eyal, Nir. Hooked: How to Build Habit-Forming
Chesbrough, Henry. Open Business Models: Products. With Ryan Hoover. New York:
How to Thrive in the New Innovation Portfolio, 2014.
Landscape. Boston: Harvard Business Farley, Joshua, dan Ida Kubiszewski. “The
School Press, 2006. Economics of Information in a Post-Carbon
———. Open Innovation: The New Imperative Economy.” Bab 11 dalam Elliott dan
for Creating and Profiting from Technology. Hepting, Free Knowledge.
Boston: Harvard Business Review Press, Foster, William Landes, Peter Kim, and
2006. Barbara Christiansen. “Ten Nonprofit
City of Bologna. Regulation on Collaboration Funding Models.” Stanford Social
between Citizens and the City for the Care Innovation Review, Spring 2009.
and Regeneration of Urban Commons. ssir.org/articles/entry/ten_nonprofit_fundi
Diterjemahkan oleh LabGov (LABoratory ng_models.
for the GOVernance of Commons). Frischmann, Brett M. Infrastructure: The Social
Bologna, Italy: City of Bologna, 2014). Value of Shared Resources. New York:
www.labgov.it/wp- Oxford University Press, 2012.
content/uploads/sites/9/Bologna- Frischmann, Brett M., Michael J. Madison, dan
Regulation-on-collaboration-between- Katherine J. Strandburg, eds. Governing
citizens-and-the-city-for-the-cure-and- Knowledge Commons. New York: Oxford
regeneration-of-urban-commons1.pdf. University Press, 2014.
Cole, Daniel H. “Learning from Lin: Lessons and Frischmann, Brett M., Michael J. Madison, dan
Cautions from the Natural Commons for the Katherine J. Strandburg. “Governing
Knowledge Commons.” Bab 2 dalam Knowledge Commons.” Bab 1 dalam
Frischmann, Madison, dan Strandburg, Frischmann, Madison, dan Strandburg,
Governing Knowledge Commons. Governing Knowledge Commons.
Creative Commons. 2015 State of the Gansky, Lisa. The Mesh: Why the Future of
Commons. Mountain View, CA: Creative Business Is Sharing. Dicetak ulang dengan
Commons, 2015. kata pengantar baru. New York: Portfolio,
stateof.creativecommons.org/2015/. 2012.
Doctorow, Cory. Information Doesn't Want to Be Grant, Adam. Give and Take: Why Helping
Free: Laws for the Internet Age. San Others Drives Our Success. New York: Viking,
Francisco: McSweeney's, 2014. 2013.
Eckhardt, Giana, and Fleura Bardhi. “The Haiven, Max. Crises of Imagination, Crises of
Sharing Economy Isn't about Sharing at All.” Power: Capitalism, Creativity and the
Harvard Business Review, January 28, Commons. New York: Zed Books, 2014.
2015. hbr.org/2015/01/the-sharing- Harris, Malcom, ed. Share or Die: Voices of the
economy-isnt-about-sharing-at-all. Get Lost Generation in the Age of Crisis. With
Elliott, Patricia W., dan Daryl H. Hepting, eds. Neal Gorenflo. Gabriola Island, BC: New
(2015). Free Knowledge: Confronting the Society, 2012.
Commodification of Human Discovery. Hermida, Alfred. Tell Everyone: Why We Share
Regina, SK: University of Regina Press, and Why It Matters. Toronto: Doubleday
2015. uofrpress.ca/publications/Free- Canada, 2014.

184 Made With Creative Commons


Hyde, Lewis. Common as Air: Revolution, Art, di strategyzer.com/books/business-model-
and Ownership. New York: Farrar, Straus generation.
dan Giroux, 2010. Osterwalder, Alex, Yves Pigneur, Greg
———. The Gift: Creativity and the Artist in the Bernarda, dan Adam Smith. Value
Modern World. 2nd Vintage Books edition. Proposition Design. Hoboken, NJ: John Wiley
New York: Vintage Books, 2007. dan Sons, 2014. Pratinjau buku ini tersedia
Kelley, Tom, dan David Kelley. Creative di strategyzer.com/books/value-
Confidence: Unleashing the Potential within proposition-design.
Us All. New York: Crown, 2013. Palmer, Amanda. The Art of Asking: Or How I
Kelly, Marjorie. Owning Our Future: The Learned to Stop Worrying and Let People
Emerging Ownership Revolution; Journeys to Help. New York: Grand Central, 2014.
a Generative Economy. San Francisco: Pekel, Joris. Democratising the Rijksmuseum:
Berrett-Koehler, 2012. Why Did the Rijksmuseum Make Available
Kleon, Austin. Show Your Work: 10 Ways to Their Highest Quality Material without
Share Your Creativity and Get Discovered. Restrictions, and What Are the Results? The
New York: Workman, 2014. Hague, Netherlands: Europeana
———. Steal Like an Artist: 10 Things Nobody Foundation, 2014.
Told You about Being Creative. New York: pro.europeana.eu/publication/democratisi
Workman, 2012. ng-the-rijksmuseum (dilisensikan di bawah
Kramer, Bryan. Shareology: How Sharing Is lisensi CC BY-SA).
Powering the Human Economy. New York: Ramos, José Maria, ed. The City as Commons: A
Morgan James, 2016. Policy Reader. Melbourne, Australia:
Lee, David. “Inside Medium: An Attempt to Bring Commons Transition Coalition, 2016.
Civility to the Internet.” BBC News, March 3, www.academia.edu/27143172/The_City_as
2016. www.bbc.com/news/technology- _Commons_a_Policy_Reader (dilisensikan
35709680 di bawah CC BY-NC-ND).
Lessig, Lawrence. Remix: Making Art and Raymond, Eric S. The Cathedral and the Bazaar:
Commerce Thrive in the Hybrid Economy. Musings on Linux and Open Source by an
New York: Penguin Press, 2008. Accidental Revolutionary. Rev. ed.
Menzies, Heather. Reclaiming the Commons for Sebastopol, CA: O'Reilly Media, 2001. See
the Common Good: A Memoir and Manifesto. esp. “The Magic Cauldron.”
Gabriola Island, BC: New Society, 2014. www.catb.org/esr/writings/cathedral-
Mason, Paul. Postcapitalism: A Guide to Our bazaar/.
Future. New York: Farrar, Straus dan Ries, Eric. The Lean Startup: How Today's
Giroux, 2015. Entrepreneurs Use Continuous Innovation to
New York Times Customer Insight Group. The Create Radically Successful Businesses. New
Psychology of Sharing: Why Do People Share York: Crown Business, 2011.
Online? New York: New York Times Rifkin, Jeremy. The Zero Marginal Cost Society:
Customer Insight Group, 2011. The Internet of Things, the Collaborative
www.iab.net/media/file/POSWhitePaper.p Commons, and the Eclipse of Capitalism.
df. New York: Palgrave Macmillan, 2014.
Osterwalder, Alex, dan Yves Pigneur. Business Rowe, Jonathan. Our Common Wealth. San
Model Generation. Hoboken, NJ: John Wiley Francisco: Berrett-Koehler, 2013.
and Sons, 2010. Pratinjau buku ini tersedia Rushkoff, Douglas. Throwing Rocks at the

Made With Creative Commons 185


Google Bus: How Growth Became the Enemy opendesignnow.org (dilisensikan di bawah
of Prosperity. New York: Portfolio, 2016. lisensi CC BY-NC-SA).
Sandel, Michael J. What Money Can't Buy: The Van den Hoff, Ronald. Mastering the Global
Moral Limits of Markets. New York: Farrar, Transition on Our Way to Society 3.0.
Straus and Giroux, 2012. Utrecht, the Netherlands: Society 3.0
Shirky, Clay. Cognitive Surplus: How Technology Foundation, 2014. society30.com/get-the-
Makes Consumers into Collaborators. book/ (licensed under CC BY-NC-ND).
London, England: Penguin Books, 2010. Von Hippel, Eric. Democratizing Innovation.
Slee, Tom. What's Yours Is Mine: Against the London: MIT Press, 2005.
Sharing Economy. New York: OR Books, web.mit.edu/evhippel/www/democ1.htm
2015. (dilisensikan di bawah lisensi CC BY-NC-
Stephany, Alex. The Business of Sharing: Making ND).
in the New Sharing Economy. New York: Whitehurst, Jim. The Open Organization:
Palgrave Macmillan, 2015. Igniting Passion and Performance. Boston:
Stepper, John. Working Out Loud: For a Better Harvard Business Review Press, 2015.
Career and Life. New York: Ikigai Press,
2015.
Sull, Donald, dan Kathleen M. Eisenhardt.
Simple Rules: How to Thrive in a Complex
World. Boston: Houghton Mifflin Harcourt,
2015.
Sundararajan, Arun. The Sharing Economy: The
End of Employment and the Rise of Crowd-
Based Capitalism. Cambridge, MA: MIT
Press, 2016.
Surowiecki, James. The Wisdom of Crowds. New
York: Anchor Books, 2005.
Tapscott, Don, dan Alex Tapscott. Blockchain
Revolution: How the Technology Behind
Bitcoin Is Changing Money, Business, and the
World. Toronto: Portfolio, 2016.
Tharp, Twyla. The Creative Habit: Learn It and
Use It for Life. With Mark Reiter. New York:
Simon dan Schuster, 2006.
Tkacz, Nathaniel. Wikipedia and the Politics of
Openness. Chicago: University of Chicago
Press, 2015.
Van Abel, Bass, Lucas Evers, Roel Klaassen,
dan Peter Troxler, eds. Open Design Now:
Why Design Cannot Remain Exclusive.
Amsterdam: BIS Publishers, bersama
Creative Commons Belanda; Premsela, the
Netherlands Institute for Design and
Fashion; dan the Waag Society, 2011.

186 Made With Creative Commons


PENGHARGAAN
Kami mengucapkan terima kasih sebesar- kan nama pertama sesuai alfabet): Abraham
besarnya kepada Direktur Creative Commons, Taherivand, Alan Graham, Alfredo Louro,
Ryan Merkley, Direksi Creative Commons, dan Anatoly Volynets, Aurora Thornton, Austin
seluruh kolega kami di Creative Commons yang Tolentino, Ben Sheridan, Benedikt Foit,
telah mendukung karya kami ini dengan sangat Benjamin Costantini, Bernd Nurnberger,
antusias. Ucapan terima kasih khusus kami Bernhard Seefeld, Bethanye Blount, Bradford
tujukan kepada William and Flora Hewlett Benn, Bryan Mock, Carmen Garcia
Foundation atas pendanaan awal yang telah Wiedenhoeft, Carolyn Hinchliff, Casey Milford,
membantu kami memulai proyek ini. Cat Cooper, Chip McIntosh, Chris Thorne, Chris
Apresiasi sebesar-besarnya kami berikan Weber, Chutika Udomsinn, Claire Wardle,
kepada seluruh narasumber buku Made with Claudia Cristiani, Cody Allard, Colleen
Creative Commons karena telah bersedia ber- Cressman, Craig Thomler, Creative Commons
bagi cerita kepada kami. Kalian telah menghi- Uruguay, Curt McNamara, Dan Parson, Daniel
dupkan sumber daya bersama. Terima kasih Dominguez, Daniel Morado, Darius Irvin, Dave
atas inspirasi yang telah kalian sumbangkan. Taillefer, David Lewis, David Mikula, David
Kami mewawancarai lebih dari dua puluh Varnes, David Wiley, Deborah Nas, Diderik van
empat organisasi yang diceritakan dalam buku Wingerden, Dirk Kiefer, Dom Lane, Domi
ini. Kami ingin menyampaikan terima kasih Enders, Douglas Van Houweling, Dylan Field,
kami kepada Gooru, OERu, Sage Bionetworks, Einar Joergensen, Elad Wieder, Elie Calhoun,
dan Medium yang telah berbagi cerita dengan Erika Reid, Evtim Papushev, Fauxton Software,
kami. Meskipun tidak disajikan sebagai studi Felix Maximiliano Obes, Ferdies Food Lab,
kasus dalam buku ini, kalian tetap adalah unit Gatien de Broucker, Gaurav Kapil, Gavin Romig-
usaha yang sama menariknya dan kami Koch, George Baier IV, George De Bruin,
mendorong seluruh pembaca kami untuk G i a n p a o l o R a n d o , G l e n n O t i s B row n ,
mengunjungi situs kalian dan menyelami karya Govindarajan Umakanthan, Graham Bird,
kalian. Graham Freeman, Hamish MacEwan, Harry
Buku ini berhasil diwujudkan berkat kemu- Kaczka, Humble Daisy, Ian Capstick, Iris Brest,
rahan hati 1.687 pendukung kami di Kickstarter James Cloos, Jamie Stevens, Jamil Khatib, Jane
yang kami tuliskan di bawah. Kami secara Finette, Jason Blasso, Jason E. Barkeloo, Jay M
khusus menyampaikan penghargaan menda- Williams, Jean-Philippe Turcotte, Jeanette Frey,
lam kepada rekan editor di Kickstarter yang Jeff De Cagna, Jérôme Mizeret, Jessica
telah membaca rancangan awal karya kami ini Dickinson Goodman, Jessy Kate Schingler, Jim
dan juga memberikan umpan balik yang sangat O'Flaherty, Jim Pellegrini, Jiří Marek, Jo Allum,
berharga. Terima kasih dari lubuk hati kami Joachim von Goetz, Johan Adda, John Benfield,
paling dalam untuk kalian semua. John Bevan, Jonas Öberg, Jonathan Lin, JP
Rekan editor yang tergabung dalam pendu- Rangaswami, Juan Carlos Belair, Justin
kung kami di Kickstarter (diurutkan berdasar- Christian, Justin Szlasa, Kate Chapman, Kate

Made With Creative Commons 187


Stewart, Kellie Higginbottom, Kendra Byrne, Simmons, Adam Tinworth, Adam Zimmerman,
Kevin Coates, Kristina Popova, Kristoffer Steen, Adrian Ho, Adrian Smith, Adriane Ruzak,
Kyle Simpson, Laurie Racine, Leonardo Bueno Adriano Loconte, Al Sweigart, Alain Imbaud,
Postacchini, Leticia Britos Cavagnaro, Livia Alan Graham, Alan M. Ford, Alan Swithenbank,
Leskovec, Louis-David Benyayer, Maik Alan Vonlanthen, Albert O'Connor, Alec Foster,
Schmalstich, Mairi Thomson, Marcia Hofmann, Alejandro Suarez Cebrian, Aleks Degtyarev,
Maria Liberman, Marino Hernandez, Mario R. Alex Blood, Alex C. Ion, Alex Ross Shaw,
Hemsley, MD, Mark Cohen, Mark Mullen, Mary Alexander Bartl, Alexander Brown, Alexander
Ellen Davis, Mathias Bavay, Matt Black, Matt Brunner, Alexander Eliesen, Alexander
Hall, Max van Balgooy, Médéric Droz-dit- Hawson, Alexander Klar, Alexander Neumann,
Busset, Melissa Aho, Menachem Goldstein, Alexander Plaum, Alexander Wendland,
Michael Harries, Michael Lewis, Michael Weiss, Alexandre Rafalovitch, Alexey Volkow, Alexi
Miha Batic, Mike Stop Continues, Mike Stringer, Wheeler, Alexis Sevault, Alfredo Louro, Ali
Mustafa K Calik, MD, Neal Stimler, Niall Sternburg, Alicia Gibb & Lunchbox Electronics,
McDonagh, Niall Twohig, Nicholas Norfolk, Nick Alison Link, Alison Pentecost, Alistair Boettiger,
Coghlan, Nicole Hickman, Nikki Thompson, Alistair Walder, Alix Bernier, Allan Callaghan,
Norrie Mailer, Omar Kaminski, OpenBuilds, Allen Riddell, Allison Breland Crotwell, Allison
Papp István Péter, Pat Sticks, Patricia Brennan, Jane Smith, Álvaro Justen, Amanda Palmer,
Paul and Iris Brest, Paul Elosegui, Penny Amanda Wetherhold, Amit Bagree, Amit Tikare,
Pearson, Peter Mengelers, Playground Inc., Amos Blanton, Amy Sept, Anatoly Volynets,
Pomax, Rafaela Kunz, Rajiv Jhangiani, Rayna Anders Ericsson, Andi Popp, André Bose Do
Stamboliyska, Rob Berkley, Rob Bertholf, Amaral, Andre Dickson, André Koot, André
Robert Jones, Robert Thompson, Ronald van Ricardo, Andre van Rooyen, Andre Wallace,
den Hoff, Rusi Popov, Ryan Merkley, S Searle, Andrea Bagnacani, Andrea Pepe, Andrea
Salomon Riedo, Samuel A. Rebelsky, Samuel Pigato, Andreas Jagelund, Andres Gomez
Tait, Sarah McGovern, Scott Gillespie, Seb Casanova, Andrew A. Farke, Andrew Berhow,
Schmoller, Sharon Clapp, Sheona Thomson, Andrew Hearse, Andrew Matangi, Andrew R
Siena Oristaglio, Simon Law, Solomon Simon, McHugh, Andrew Tam, Andrew Turvey, Andrew
Stefano Guidotti, Subhendu Ghosh, Susan Walsh, Andrew Wilson, Andrey Novoseltsev,
Chun, Suzie Wiley, Sylvain Carle, Theresa Andy McGhee, Andy Reeve, Andy Woods,
Bernardo, Thomas Hartman, Thomas Kent, Angela Brett, Angeliki Kapoglou, Angus Keenan,
Timothée Planté, Timothy Hinchliff, Traci Long Anne-Marie Scott, Antero Garcia, Antoine
DeForge, Trevor Hogue, Tumuult, Vickie Goode, Authier, Antoine Michard, Anton Kurkin, Anton
Vikas Shah, Virginia Kopelman, Wayne Porsche, Antònia Folguera, António Ornelas,
Mackintosh, William Peter Nash, Winie Evers, Antonis Triantafyllakis, aois21 publishing, April
Wolfgang Renninger, Xavier Antoviaque, Johnson, Aria F. Chernik, Ariane Allan, Ariel Katz,
Yancey Strickler Arithmomaniac, Arnaud Tessier, Arnim
Seluruh pendukung kami di Kickstarter Sommer, Ashima Bawa, Ashley Elsdon,
(diurutkan berdasarkan nama pertama sesuai Athanassios Diacakis, Aurora Thornton, Aurore
alfabet): A. Lee, Aaron C. Rathbun, Aaron Chavet Henry, Austin Hartzheim, Austin
Stubbs, Aaron Suggs, Abdul Razak Manaf, Tolentino, Avner Shanan, Axel Pettersson, Axel
Abraham Taherivand, Adam Croom, Adam Stieglbauer, Ay Okpokam, Barb Bartkowiak,
Finer, Adam Hansen, Adam Morris, Adam Barbara Lindsey, Barry Dayton, Bastian
Procter, Adam Quirk, Adam Rory Porter, Adam Hougaard, Ben Chad, Ben Doherty, Ben

188 Made With Creative Commons


Hansen, Ben Nuttall, Ben Rosenthal, Ben Bannister, Chris Betcher, Chris Coleman, Chris
Sheridan, Benedikt Foit, Benita Tsao, Benjamin Conway, Chris Foote (Spike), Chris Hurst, Chris
Costantini, Benjamin Daemon, Benjamin Keele, Mitchell, Chris Muscat Azzopardi, Chris
Benjamin Pflanz, Berglind Ósk Bergsdóttir, Niewiarowski, Chris Opperwall, Chris Stieha,
Bernardo Miguel Antunes, Bernd Nurnberger, Chris Thorne, Chris Weber, Chris Woolfrey,
Bernhard Seefeld, Beth Gis, Beth Tillinghast, Chris Zabriskie, Christi Reid, Christian
Bethanye Blount, Bill Bonwitt, Bill Browne, Bill Holzberger, Christian Schubert, Christian
Keaggy, Bill Maiden, Bill Rafferty, Bill Scanlon, Sheehy, Christian Thibault, Christian Villum,
Bill Shields, Bill Slankard, BJ Becker, Bjorn Christian Wachter, Christina Bennett, Christine
Freeman-Benson, Bjørn Otto Wallevik, BK Henry, Christine Rico, Christopher Burrows,
Bitner, Bo Ilsøe Hansen, Bo Sprotte Kofod, Bob C h r i s t o p h e r C h a n , C h r i s t o p h e r C l a y,
Doran, Bob Recny, Bob Stuart, Bonnie Chiu, Christopher Harris, Christopher Opiah,
Boris Mindzak, Boriss Lariushin, Borjan Christopher Swenson, Christos Keramitsis,
Tchakaloff, Brad Kik, Braden Hassett, Bradford Chuck Roslof, Chutika Udomsinn, Claire
Benn, Bradley Keyes, Bradley L'Herrou, Brady Wardle, Clare Forrest, Claudia Cristiani, Claudio
Forrest, Brandon McGaha, Branka Tokic, Brant Gallo, Claudio Ruiz, Clayton Dewey, Clement
Anderson, Brenda Sullivan, Brendan O'Brien, Delort, Cliff Church, Clint Lalonde, Clint
Brendan Schlagel, Brett Abbott, Brett Gaylor, O'Connor, Cody Allard, Cody Taylor, Colin Ayer,
Brian Dysart, Brian Lampl, Brian Lipscomb, Colin Campbell, Colin Dean, Colin Mutchler,
Brian S. Weis, Brian Schrader, Brian Walsh, Colleen Cressman, Comfy Nomad, Connie
Brian Walsh, Brooke Dukes, Brooke Schreier Roberts, Connor Bär, Connor Merkley,
Ganz, Bruce Lerner, Bruce Wilson, Bruno C o n s t a n t i n G ra f , C o r b e t t M e s s a , C o r y
Boutot, Bruno Girin, Bryan Mock, Bryant Chapman, Cosmic Wombat Games, Craig
Durrell, Bryce Barbato, Buzz Technology Engler, Craig Heath, Craig Maloney, Craig
Limited, Byung-Geun Jeon, C. Glen Williams, C. Thomler, Creative Commons Uruguay, Crina
L. Couch, Cable Green, Callum Gare, Cameron Kienle, Cristiano Gozzini, Curt McNamara, D C
Callahan, Cameron Colby Thomson, Cameron Petty, D. Moonfire, D. Rohhyn, D. Schulz, Dacian
Mulder, Camille Bissuel / Nylnook, Candace Herbei, Dagmar M. Meyer, Dan Mcalister, Dan
Robertson, Carl Morris, Carl Perry, Carl Rigney, Mohr, Dan Parson, Dana Freeman, Dana
Carles Mateu, Carlos Correa Loyola, Carlos Ospina, Dani Leviss, Daniel Bustamante, Daniel
Solis, Carmen Garcia Wiedenhoeft, Carol Long, Demmel, Daniel Dominguez, Daniel Dultz,
Carol marquardsen, Caroline Calomme, Daniel Gallant, Daniel Kossmann, Daniel Kruse,
Caroline Mailloux, Carolyn Hinchliff, Carolyn Daniel Morado, Daniel Morgan, Daniel Pimley,
Rude, Carrie Cousins, Carrie Watkins, Casey Daniel Sabo, Daniel Sobey, Daniel Stein, Daniel
Hunt, Casey Milford, Casey Powell Shorthouse, Wildt, Daniele Prati, Danielle Moss, Danny
Cat Cooper, Cecilie Maria, Cedric Howe, Cefn Mendoza, Dario Taraborelli, Darius Irvin, Darius
Hoile, Whelan, Darla Anderson, Dasha Brezinova,
@ShrimpingIt, Celia Muller, Ces Keller, Chad Dave Ainscough, Dave Bull, Dave Crosby, Dave
Anderson, Charles Butler, Charles Carstensen, Eagle, Dave Moskovitz, Dave Neeteson, Dave
Charles Chi Thoi Le, Charles Kobbe, Charles S. Taillefer, Dave Witzel, David Bailey, David
Tritt, Charles Stanhope, Charlotte Ong- Cheung, David Eriksson, David Gallagher, David
Wisener, Chealsye Bowley, Chelle Destefano, H. Bronke, David Hartley, David Hellam, David
Chenpang Chou, Cheryl Corte, Cheryl Todd, Hood, David Hunter, David jlaietta, David Lewis,
C h i p D i c ke r s o n , C h i p M c I n t o s h , C h r i s David Mason, David Mcconville, David Mikula,

Made With Creative Commons 189


David Nelson, David Orban, David Parry, David Francois Dechery, Francois Grey, François Gros,
Spira, David T. Kindler, David Varnes, David François Pelletier, Fred Benenson, Frédéric
Wiley, David Wormley, Deborah Nas, Denis Abella, Frédéric Schütz, Fredrik Ekelund, Fumi
Jean, dennis straub, Dennis Whittle, Denver Yamazaki, Gabor Sooki-Toth, Gabriel Staples,
Gingerich, Derek Slater, Devon Cooke, Diana Gabriel Véjar Valenzuela, Gal Buki, Gareth
Pasek-Atkinson, Diane Johnston Graves, Diane Jordan, Garrett Heath, Gary Anson, Gary
K. Kovacs, Diane Trout, Diderik van Wingerden, Forster, Gatien de Broucker, Gaurav Kapil,
Diego Cuevas, Diego De La Cruz, Dimitrie Gauthier de Valensart, Gavin Gray, Gavin
Grigorescu, Dina Marie Rodriguez, Dinah Romig-Koch, Geoff Wood, Geoffrey Lehr,
Fabela, Dirk Haun, Dirk Kiefer, Dirk Loop, DJ George Baier IV, George De Bruin, George
Fusion - FuseBox Radio Broadcast, Dom Lawie, George Strakhov, Gerard Gorman,
jurkewitz, Dom Lane, Domi Enders, Domingo Geronimo de la Lama, Gianpaolo Rando, Gil
Gallardo, Dominic de Haas, Dominique Stendig, Gino Cingolani Trucco, Giovanna Sala,
Karadjian, Dongpo Deng, Donnovan Knight, Glen Moffat, Glenn D. Jones, Glenn Otis Brown,
Door de Flines, Doug Fitzpatrick, Doug Hoover, Global Lives Project, Gorm Lai, Govindarajan
Douglas Craver, Douglas Van Camp, Douglas Umakanthan, Graham Bird, Graham Freeman,
Van Houweling, Dr. Braddlee, Drew Spencer, Graham Heath, Graham Jones, Graham Smith-
Duncan Gordon, Graham Vowles, Greg Brodsky, Greg
Sample, Durand D'souza, Dylan Field, E C Malone, Grégoire Detrez, Gregory Chevalley,
Humphries, Eamon Caddigan, Earleen Smith, Gregory Flynn, Grit Matthias, Gui Louback,
Eden Sarid, Eden Spodek, Eduardo Belinchon, Guillaume Rischard, Gustavo Vaz de Carvalho
Eduardo Castro, Edwin Vandam, Einar Gonçalves, Gustin Johnson, Gwen Franck,
Joergensen, Ejnar Brendsdal, Elad Wieder, Elar Gwilym Lucas, Haggen So, Håkon T Sønderland,
Haljas, Elena Valhalla, Eli Doran, Elias Bouchi, Hamid Larbi, Hamish MacEwan, Hannes Leo,
Elie Calhoun, Elizabeth Holloway, Ellen Hans Bickhofe, Hans de Raad, Hans Vd Horst,
Buecher, Ellen Kaye- Harold van Ingen, Harold Watson, Harry
Cheveldayoff, Elli Verhulst, Elroy Fernandes, Chapman, Harry Kaczka, Harry Torque, Hayden
Emery Hurst Mikel, Emily Catedral, Enrique Glass, Hayley Rosenblum, Heather Leson,
Mandujano R., Eric Astor, Eric Axelrod, Eric Helen Crisp, Helen
Celeste, Eric Finkenbiner, Eric Hellman, Eric Michaud, Helen Qubain, Helle Rekdal
Steuer, Erica Fletcher, Erik Hedman, Erik Schønemann, Henrique Flach Latorre Moreno,
Lindholm Bundgaard, Erika Reid, Erin Hawley, Henry Finn, Henry Kaiser, Henry Lahore, Henry
Erin McKean of Wordnik, Ernest Risner, Erwan Steingieser, Hermann Paar, Hillary Miller,
Bousse, Erwin Bell, Ethan Celery, Étienne Gilli, Hironori Kuriaki, Holly Dykes, Holly Lyne,
Eugeen Sablin, Evan Tangman, Evonne Okafor, Hubert Gertis, Hugh Geenen, Humble Daisy,
Evtim Papushev, Fabien Cambi, Fabio Natali, Hüppe Keith, Iain Davidson, Ian Capstick, Ian
Fauxton Software, Felix Deierlein, Felix Johnson, Ian Upton, Icaro Ferracini, Igor Lesko,
Gebauer, Felix Maximiliano Obes, Felix Imran Haider, Inma de la Torre, Iris Brest, Irwin
Schmidt, Felix Zephyr Hsiao, Ferdies Food Lab, Madriaga, Isaac Sandaljian, Isaiah Tanenbaum,
Fernand Deschambault, Filipe Rodrigues, Ivan F. Villanueva B., J P Cleverdon, Jaakko
Filippo Toso, Fiona MacAlister, fiona.mac.uk, Tammela Jr, Jacek Darken Gołębiowski, Jack
Floor Scheffer, Florent Darrault, Florian Hähnel, Hart, Jacky Hood, Jacob Dante Leffler, Jaime
Florian Schneider, Floyd Wilde, Foxtrot Games, Perla, Jaime Woo, Jake Campbell, Jake
Francis Clarke, Francisco Rivas-Portillo, Loeterman, Jakes Rawlinson, James Allenspach,

190 Made With Creative Commons


James Chesky, James Cloos, James Docherty, Josh Bernhard, Josh Tong, Joshua Tobkin, JP
James Ellars, James K Wood, James Tyler, Jamie Rangaswami, Juan Carlos Belair, Juan Irming,
Finlay, Jamie Stevens, Jamil Khatib, Jan E Ellison, Juan Pablo Carbajal, Juan Pablo Marin Diaz,
Jan Gondol, Jan Sepp, Jan Zuppinger, Jane Judith Newman, Judy Tuan, Jukka Hellén, Julia
Finette, jane Lofton, Jane Mason, Jane Park, Benson-Slaughter, Julia Devonshire, Julian
Janos Kovacs, Jasmina Bricic, Jason Blasso, Fietkau, Julie Harboe, Julien Brossoit, Julien
Jason Chu, Jason Cole, Jason E. Barkeloo, Jason Leroy, Juliet Chen, Julio Terra, Julius Mikkelä,
Hibbets, Jason Owen, Jason Sigal, Jay M Justin Christian, Justin Grimes, Justin Jones,
Williams, Jazzy Bear Brown, JC Lara, Jean- Justin Szlasa, Justin Walsh, JustinChung.com, K.
Baptiste Carré, Jean-Philippe Dufraigne, Jean- J. Przybylski, Kaloyan Raev, Kamil Śliwowski,
Philippe Turcotte, Jean-Yves Hemlin, Jeanette Kaniska Padhi, Kara Malenfant, Kara Monroe,
Frey, Jeff Atwood, Jeff De Cagna, Jeff Donoghue, Karen Pe, Karl Jahn, Karl Jonsson, Karl Nelson,
Jeff Edwards, Jeff Hilnbrand, Jeff Lowe, Jeff Kasia Zygmuntowicz, Kat Lim, Kate Chapman,
Rasalla, Jeff Ski Kinsey, Jeff Smith, Jeffrey L Kate Stewart, Kathleen Beck, Kathleen
Tucker, Jeffrey Meyer, Jen Garcia, Jens Erat, Hanrahan, Kathryn Abuzzahab, Kathryn Deiss,
Jeppe Bager Skjerning, Jeremy Dudet, Jeremy Kathryn Rose, Kathy Payne, Katie Lynn Daniels,
Russell, Jeremy Sabo, Jeremy Zauder, Jerko Katie Meek, Katie Teague, Katrina Hennessy,
Grubisic, Jerome Glacken, Jérôme Mizeret, Katriona Main, Kavan Antani, Keith Adams,
Jessica Dickinson Goodman, Jessica Litman, Keith Berndtson, MD, Keith Luebke, Kellie
Jessica Mackay, Jessy Kate Schingler, Jesús Higginbottom, Ken Friis Larsen, Ken Haase, Ken
Longás Gamarra, Jesus Marin, Jim Matt, Jim Torbeck, Kendel Ratley, Kendra Byrne, Kerry
Meloy, Jim O'Flaherty, Jim Pellegrini, Jim Tittsler, Hicks, Kevin Brown, Kevin Coates, Kevin Flynn,
Jimmy Alenius, Jiří Marek, Jo Allum, Joachim Kevin Rumon, Kevin Shannon, Kevin Taylor,
Brandon LeBlanc, Joachim Pileborg, Joachim Kevin Tostado, Kewhyun Kelly-Yuoh, Kiane
von Goetz, Joakim Bang Larsen, Joan Rieu, l'Azin, Kianosh Pourian, Kiran Kadekoppa, Kit
Joanna Penn, João Almeida, Jochen Muetsch, Walsh, Klaus Mickus, Konrad Rennert, Kris
Jodi Sandfort, Joe Cardillo, Joe Carpita, Joe Kasianovitz, Kristian Lundquist, Kristin Buxton,
Moross, Joerg Fricke, Johan Adda, Johan Kristina Popova, Kristofer Bratt, Kristoffer
Meeusen, Johannes Förstner, Johannes Steen, Kumar McMillan, Kurt Whittemore, Kyle
Visintini, John Benfield, John Bevan, John C Pinches, Kyle Simpson, L Eaton, Lalo Martins,
Patterson, John Crumrine, John Dimatos, John Lane Rasberry, Larry Garfield, Larry Singer, Lars
Feyler, John Huntsman, John Manoogian III, Josephsen, Lars Klaeboe, Laura Anne Brown,
John Muller, John Ober, John Paul Blodgett, Laura Billings, Laura Ferejohn, Lauren
John Pearce, John Shale, John Sharp, John Pedersen, Laurence Gonsalves, Laurent
Simpson, John Sumser, John Weeks, John Muchacho, Laurie Racine, Laurie Reynolds,
Wilbanks, John Worland, Johnny Mayall, Jollean Lawrence M. Schoen, Leandro Pangilinan,
Matsen, Jon Alberdi, Jon Andersen, Jon Cohrs, Leigh Verlandson, Lenka Gondolova, Leonardo
Jon Gotlin, Jon Schull, Jon Selmer Friborg, Jon Bueno Postacchini, leonardo menegola, Lesley
Smith, Jonas Öberg, Jonas Weitzmann, Mitchell, Leslie Krumholz, Leticia Britos
Jonathan Campbell, Jonathan Deamer, Cavagnaro, Levi Bostian, Leyla Acaroglu, Liisa
Jonathan Holst, Jonathan Lin, Jonathan Schmid, Ummelas, Lilly Kashmir Marques, Lior Mazliah,
Jonathan Yao, Jordon Kalilich, Jörg Schwarz, Jose Lisa Bjerke, Lisa Brewster, Lisa Canning, Lisa
Antonio Gallego Vázquez, Joseph Mcarthur, Cronin, Lisa Di Valentino, Lisandro Gaertner,
Joseph Noll, Joseph Sullivan, Joseph Tucker, Livia Leskovec, Liynn Worldlaw, Liz Berg, Liz

Made With Creative Commons 191


White, Logan Cox, Loki Carbis, Lora Lynn, Lorna Heimbecker, Matthew Orstad, Matthew
Prescott, Lou Yufan, Louie Amphlett, Louis- Peterworth, Matthew Sheehy, Matthew Tucker,
David Benyayer, Louise Denman, Luca Corsato, Adaptive Handy Apps, LLC, Mattias Axell, Max
Luca Lesinigo, Luca Palli, Luca Pianigiani, Luca Green, Max Kossatz, Max lupo, Max Temkin,
S.G. de Marinis, Lucas Lopez, Lukas Mathis, Max van Balgooy, Médéric Droz-dit-Busset,
L u ke C h a m b e r l i n , L u ke C h e s s e r , L u ke Megan Ingle, Megan Wacha, Meghan Finlayson,
Woodbury, Lulu Tang, Lydia Pintscher, M M e l i s s a A h o , M e l i s s a S t e r r y, M e l l e
Alexander Jurkat, Maarten Sander, Macie J Funambuline, Menachem Goldstein, Micah
Klosowski, Magnus Adamsson, Magnus Bridges, Michael Ailberto, Michael Anderson,
Killingberg, Mahmoud Abu-Wardeh, Maik Michael Andersson Skane, Michael C. Stewart,
Schmalstich, Maiken Håvarstein, Maira Sutton, Michael Carroll, Michael Cavette, Michael
Mairi Thomson, Mandy Wultsch, Crees, Michael David Johas Teener, Michael
Manickkavasakam Rajasekar, Marc Dennis Moore, Michael Freundt Karlsen,
Bogonovich, Marc Harpster, Marc Martí, Marc Michael Harries, Michael Hawel, Michael Lewis,
Olivier Bastien, Marc Stober, Marc-André Michael May, Michael Murphy, Michael
Martin, Marcel de Leeuwe, Marcel Hill, Marcia Murvine, Michael Perkins, Michael Sauers,
Hofmann, Marcin Olender, Marco Massarotto, Michael St.Onge, Michael Stanford, Michael
Marco Montanari, Marco Morales, Marcos Stanley, Michael Underwood, Michael Weiss,
Medionegro, Marcus Bitzl, Marcus Norrgren, Michael Wright, Michael-Andreas Kuttner,
Margaret Gary, Mari Moreshead, Maria Michaela Voigt, Michal Rosenn, Michał
Liberman, Marielle Hsu, Marino Hernandez, Szymański, Michel Gallez, Michell Zappa,
Mario Lurig, Mario R. Hemsley, MD, Marissa Michelle Heeyeon You, Miha Batic, Mik Ishmael,
Demers, Mark Chandler, Mark Cohen, Mark De Mikael Andersson, Mike Chelen, Mike Habicher,
Solla Price, Mark Gabby, Mark Gray, Mark Mike Maloney, Mike Masnick, Mike McDaniel,
Koudritsky, Mark Kupfer, Mark Lednor, Mark Mike Pouraryan, Mike Sheldon, Mike Stop
McGuire, Mark Moleda, Mark Mullen, Mark Continues, Mike Stringer, Mike Wittenstein,
Murphy, Mark Perot, Mark Reeder, Mark Mikkel Ovesen, Mikołaj Podlaszewski, Millie
Spickett, Mark Vincent Adams, Mark Waks, Gonzalez, Mindi Lovell, Mindy Lin, Mirko
Mark Zuccarell II, Markus Deimann, Markus “Macro” Fichtner, Mitch Featherston, Mitchell
Jaritz, Markus Luethi, Marshal Miller, Marshall Adams, Molika Oum, Molly Shaffer Van
Warner, Martijn Arets, Martin Beaudoin, Martin Houweling, Monica Mora, Morgan Loomis,
Decky, Martin DeMello, Martin Humpolec, Moritz Schubert, Mrs. Paganini, Mushin
Martin Mayr, Martin Peck, Martin Sanchez, Schilling, Mustafa K Calik, MD, Myk Pilgrim,
Martino Loco, Martti Remmelgas, Martyn Myra Harmer, Nadine Forget-Dubois, Nagle
Eggleton, Martyn Lewis, Mary Ellen Davis, Mary Industries, LLC, Nah Wee Yang, Natalie Brown,
Heacock, Mary Hess, Mary Mi, Masahiro Takagi, Natalie Freed, Nathan D Howell, Nathan
Mason Du, Massimo V.A. Manzari, Mathias Massey, Nathan Miller, Neal Gorenflo, Neal
Bavay, Mathias Nicolajsen Kjærgaard, Matias McBurnett, Neal Stimler, Neil Wilson, Nele
Kruk, Matija Nalis, Matt Alcock, Matt Black, Matt Wollert, Neuchee Chang, Niall McDonagh, Niall
Broach, Matt Hall, Matt Haughey, Matt Lee, Twohig, Nic McPhee, Nicholas Bentley, Nicholas
Matt Plec, Matt Skoss, Matt Thompson, Matt Koran, Nicholas Norfolk, Nicholas Potter, Nick
Vance, Matt Wagstaff, Matteo Cocco, Matthew Bell, Nick Coghlan, Nick Isaacs, Nick M. Daly,
Bendert, Matthew Bergholt, Matthew Darlison, Nick Vance, Nickolay Vedernikov, Nicky Weaver-
Matthew Epler, Matthew Hawken, Matthew Weinberg, Nico Prin, Nicolas Weidinger, Nicole

192 Made With Creative Commons


Hickman, Niek Theunissen, Nigel Robertson, Best, Richard Blumberg, Richard Fannon,
Nikki Thompson, Nikko Marie, Nikola Chernev, Richard Heying, Richard Karnesky, Richard
Nils Lavesson, Noah Blumenson-Cook, Noah Kelly, Richard Littauer, Richard Sobey, Richard
Fang, Noah Kardos-Fein, Noah Meyerhans, White, Richard Winchell, Rik ToeWater, Rita
Noel Hanigan, Noel Hart, Norrie Mailer, O.P. Lewis, Rita Wood, Riyadh Al Balushi, Rob Balder,
Gobée, Ohad Mayblum, Olivia Wilson, Olivier Rob Berkley, Rob Bertholf, Rob Emanuele, Rob
De Doncker, Olivier Schulbaum, Olle Ahnve, McAuliffe, Rob McKaughan, Rob Tillie, Rob
Omar Kaminski, Omar Willey, OpenBuilds, Ove Utter, Rob Vincent, Robert Gaffney, Robert
Ødegård, Øystein Kjærnet, Pablo López Jones, Robert Kelly, Robert Lawlis, Robert
Soriano, Pablo Vasquez, Pacific Design, Paige McDonald, Robert Orzanna, Robert Paterson
Mackay, Papp István Péter, Paris Marx, Parker Hunter, Robert R. Daniel Jr., Robert Ryan-Silva,
Higgins, Pasquale Borriello, Pat Allan, Pat Robert Thompson, Robert Wagoner, Roberto
Hawks, Pat Ludwig, Pat Sticks, Patricia Brennan, Selvaggio, Robin DeRosa, Robin Rist Kildal,
Patricia Rosnel, Patricia Wolf, Patrick Berry, Rodrigo Castilhos, Roger Bacon, Roger Saner,
Patrick Beseda, Patrick Hurley, Patrick M. Roger So, Roger Solé, Roger Tregear, Roland
Lozeau, Patrick McCabe, Patrick Nafarrete, Tanglao, Rolf and Mari von Walthausen, Rolf
Patrick Tanguay, Patrick von Hauff, Patrik Egstad, Rolf Schaller, Ron Zuijlen, Ronald
Kernstock, Patti J Ryan, Paul A Golder, Paul and Bissell, Ronald van den Hoff, Ronda Snow, Rory
Iris Brest, Paul Bailey, Paul Bryan, Paul Landon Aronson, Ross Findlay, Ross Pruden,
Bunkham, Paul Elosegui, Paul Hibbitts, Paul Ross Williams, Rowan Skewes, Roy Ivy III, Ruben
Jacobson, Paul Keller, Paul Rowe, Paul Timpson, Flores, Rupert Hitzenberger, Rusi Popov, Russ
Paul Walker, Pavel Dostál, Peeter Sällström Antonucci, Russ Spollin, Russell Brand, Rute
Randsalu, Peggy Frith, Pen-Yuan Hsing, Penny Correia, Ruth Ann Carpenter, Ruth White, Ryan
Pearson, Per Åström, Perry Jetter, Péter Mentock, Ryan Merkley, Ryan Price, Ryan
Fankhauser, Peter Hirtle, Peter Humphries, Sasaki, Ryan Singer, Ryan Voisin, Ryan Weir, S
Peter Jenkins, Peter Langmar, Peter le Roux, Searle, Salem Bin Kenaid, Salomon Riedo, Sam
Peter Marinari, Peter Mengelers, Peter O'Brien, H o k i n , S a m Tw i d a l e , S a m a n t h a L ev i n ,
Peter Pinch, Peter S. Crosby, Peter Wells, Petr Samantha-Jayne Chapman, Samarth Agarwal,
Fristedt, Petr Viktorin, Petronella Jeurissen, Phil Sami Al-AbdRabbuh, Samuel A. Rebelsky,
Flickinger, Philip Chung, Philip Pangrac, Philip R. Samuel Goëta, Samuel Hauser, Samuel
Skaggs Jr., Philip Young, Philippa Lorne Landete, Samuel Oliveira Cersosimo, Samuel
Channer, Philippe Vandenbroeck, Pierluigi Tait, Sandra Fauconnier, Sandra Markus, Sandy
Luisi, Pierre Suter, Pieter-Jan Pauwels, Bjar, Sandy ONeil, Sang-Phil Ju, Sanjay Basu,
Playground Inc., Pomax, Popenoe, Pouhiou Santiago Garcia, Sara Armstrong, Sara Lucca,
Noenaute, Prilutskiy Kirill, Print3Dreams Ltd., Sara Rodriguez Marin, Sarah Brand, Sarah
Quentin Coispeau, R. Smith, Race DiLoreto, Cove, Sarah Curran, Sarah Gold, Sarah
Rachel Mercer, Rafael Scapin, Rafaela Kunz, McGovern, Sarah Smith, Sarinee
Rain Doggerel, Raine Lourie, Rajiv Jhangiani, Achavanuntakul, Sasha Moss, Sasha
Ralph Chapoteau, Randall Kirby, Randy Brians, VanHoven, Saul Gasca, Scott Abbott, Scott
Raphaël Alexandre, Raphaël Schröder, Rasmus Akerman, Scott Beattie, Scott Bruinooge, Scott
Jensen, Rayn Drahps, Rayna Stamboliyska, Conroy, Scott Gillespie, Scott Williams, Sean
Rebecca Godar, Rebecca Lendl, Rebecca Weir, Anderson, Sean Johnson, Sean Lim, Sean
Regina Tschud, Remi Dino, Ric Herrero, Rich Wickett, Seb Schmoller, Sebastiaan Bekker,
McCue, Richard “TalkToMeGuy” Olson, Richard Sebastiaan ter Burg, Sebastian Makowiecki,

Made With Creative Commons 193


Sebastian Meyer, Sebastian Schweizer, C a s w e l l , To m G o r e n , To m K e n t , To m
Sebastian Sigloch, Sebastien Huchet, Seokwon MacWright, Tom Maillioux, Tom Merkli, Tom
Yang, Sergey Chernyshev, Sergey Storchay, Merritt, Tom Myers, Tom Olijhoek, Tom Rubin,
Sergio Cardoso, Seth Drebitko, Seth Gover, Seth Tommaso De Benetti, Tommy Dahlen, Tony
Lepore, Shannon Turner, Sharon Clapp, Ciak, Tony Nwachukwu, Torsten Skomp, Tracey
Shauna Redmond, Shawn Gaston, Shawn Depellegrin, Tracey Henton, Tracey James, Traci
Martin, Shay Knohl, Shelby Hatfield, Sheldon Long DeForge, Trent Yarwood, Trevor Hogue,
(Vila) Widuch, Sheona Thomson, Si Jie, Sicco van Trey Blalock, Trey Hunner, Tryggvi Björgvinsson,
Sas, Siena Oristaglio, Simon Glover, Simon John Tumuult, Tushar Roy, Tyler Occhiogrosso, Udo
King, Simon Klose, Simon Law, Simon Linder, Blenkhorn, Uri Sivan, Vanja Bobas, Vantharith
Simon Moffitt, Solomon Kahn, Solomon Simon, Oum, Vaughan jenkins, Veethika Mishra, Vic
Soujanna Sarkar, Stanislav Trifonov, Stefan King, Vickie Goode, Victor DePina, Victor Grigas,
Dumont, Stefan Jansson, Stefan Langer, Stefan Victoria Klassen, Victorien Elvinger, VIGA
Lindblad, Stefano Guidotti, Stefano Luzardi, Manufacture, Vikas Shah, Vinayak S.Kaujalgi,
Stephan Meißl, Stéphane Wojewoda, Vincent O'Leary, Violette Paquet, Virginia
Stephanie Pereira, Stephen Gates, Stephen Gentilini, Virginia Kopelman, Vitor Menezes,
Murphey, Stephen Pearce, Stephen Rose, Vivian Marthell, Wayne Mackintosh, Wendy
S t e p h e n S u e n , S t e p h e n Wa l l i , S t ev a n Keenan, Werner Wiethege, Wesley Derbyshire,
Matheson, Steve Battle, Steve Fisches, Steve Widar Hellwig, Willa Köerner, William Bettridge-
Fitzhugh, Steve Guen-gerich, Steve Ingram, Radford, William Jefferson, William Marshall,
Steve Kroy, Steve Midgley, Steve Rhine, Steven William Peter Nash, William Ray, William
Kasprzyk, Steven Knudsen, Steven Melvin, Stig- Robins, Willow Rosenberg, Winie Evers,
Jørund B. Ö. Arnesen, Stuart Drewer, Stuart Wolfgang Renninger, Xavier Antoviaque, Xavier
Maxwell, Stuart Reich, Subhendu Ghosh, Sujal Hugonet, Xavier Moisant, Xueqi Li, Yancey
Shah, Sune Bøegh, Susan Chun, Susan R Strickler, Yann Heurtaux, Yasmine Hajjar, Yu-
G r o s s m a n , S u z i e W i l e y, S v e n F i e l i t z , Hsian Sun, Yves Deruisseau, Zach Chandler,
Swan/Starts, Sylvain Carle, Sylvain Chery, Sylvia Zak Zebrowski, Zane Amiralis and Joshua de
Green, Sylvia van Bruggen, Szabolcs Berecz, T. Haan, ZeMarmot Open Movie
L. Mason, Tanbir Baeg, Tanya Hart, Tara Tiger
Brown, Tara Westover, Tarmo Toikkanen, Tasha
Turner Lennhoff, Tathagat Varma, Ted
Timmons, Tej Dhawan, Teresa Gonczy, Terry
Hook, Theis Madsen, Theo M. Scholl, Theresa
Bernardo, Thibault Badenas, Thomas Bacig,
Thomas Boehnlein, Thomas Bøvith, Thomas
Chang, Thomas Hartman, Thomas Kent,
Thomas Morgan, Thomas Philipp-Edmonds,
Thomas Thrush, Thomas Werkmeister, Tieg
Zaharia, Tieu Thuy Nguyen, Tim Chambers, Tim
Cook, Tim Evers, Tim Nichols, Tim Stahmer,
Timothée Planté, Timothy Arfsten, Timothy
Hinchliff, Timothy Vollmer, Tina Coffman, Tisza
Gergő, Tobias Schonwetter, Todd Brown, Todd
Pousley, Todd Sattersten, Tom Bamford, Tom

194 Made With Creative Commons


Made With Creative Commons 195

Anda mungkin juga menyukai