Anda di halaman 1dari 70

LAMPIRAN 2

TUTORIAL AUTODESK REVIT

Mengenal Revit

Satu tips dari saya, bagi yang sudah bisa AutoCAD, jangan membandingkannya dengan alur kerja
AutoCAD, karena Revit dan AutoCAD adalah software yang sangat berbeda. They are totaly
different animals Selamat men!oba Tak kenal maka tak sayang. Sebelum memulai tutorial ini
lebih jauh, saya akan menjelaskan lebih dahulu tentang Revit Ar!hite!ture. Apa itu Revit, dan apa
saja yang dapat dilakukannya.

Revit Ar!hite!ture merupakan aplikasi building information modeling "#$%&. Aplikasi #$% lebih dari
sekedar aplikasi 'D modeling. (ika anda bekerja dengan model 'D, anda hanya dapat
menggunakannya untuk visualisasi. Sementara dengan #$%, anda dapat melakukan jauh lebih
banyak.

#erbeda dengan AutoCAD yang merupakan aplikasi CAD untuk umum, aplikasi #$% didesain
khusus untuk para arsitek dan insinyur yang berkaitan dengan bangunan. Se!ara ringkas, #$%
dapat diartikan anda membuat dan menggunakan model virtual dari bangunan. Sama seperti
halnya jika anda membangun bangunan sesungguhnya, anda juga melakukan hal yang sama di
Revit.

)arena anda membuat model bangunan sesungguhnya, anda dapat mengambil data apapun yang
anda butuhkan dari model tersebut. Denah, tampak, potongan, s!hedule "bill of *uantity& adalah

sebagian dari data yang dapat anda gunakan. +ebih jauh, anda dapat menampilkannya dalam !olor
fill, perspektif 'D, raytra!ed image "atau rendering&, detailed drawing, dan hampir semua yang
anda butuhkan dalam mendesain bangunan.

Revit juga mendukung penggunaan aplikasi analisis seperti analisis struktur, analisis green building,
heat load "beban pendinginpemanas ruangan&, dan berbagai analisis lain. -endeknya, sebelum
anda membuat bangunan sesungguhnya, anda dapat menganalisanya terlebih dahulu dengan
membuat model Revit )arena Revit Ar!hite!ture memang didesain untuk arsitek, anda dapat
bekerja seperti yang biasa dilakukan arsitek. Termasuk !ara konvensional, yaitu dengan mendesain
layout denah.

%eski anda bekerja dengan !ara konvensional D, anda akan langsung memperoleh model 'D.
Dengan demikian, anda dapat melihatnya sebagai tampak. Anda juga dapat mendefenisikan garis
potong untuk memperoleh gambar potongan. Semua hanya dilakukan dalam satu kali kerja.

Data lain yang akan sangat berguna bagi anda adalah s!hedule. Revit dapat menghitung objek/
objek arsitektur yang anda letakkan di model anda. Anda dapat mengetahui berapa volume
dinding, jumlah pintu dan jendela, tanpa harus menghitungnya se!ara manual.
0ang paling menyenangkan, anda dapat melihat bangunan anda dalam bentuk perspektif dari
sudut manapun. Anda !ukup mendefenisikan posisi kamera anda. 1al ini akan sangat
menyenangkan bagi desainer dan pemilik proyek. -emilik proyek dapat lebih mudah memahami
maksud desainer dengan melihat model 'D. Tentunya jauh lebih mudah dipahami daripada
melihat gambar denah saja.

Antar Muka Revit Architecture

1al pertama yang harus dilakukan setiap kali mempelajari sebuah aplikasi adalah mengenali antar
mukanya terlebih dahulu. %eski semua aplikasi yang berjalan di sistem operasi 2indows
mengikuti format baku, beberapa bagian spesifik hanya akan anda temui di Revit Ar!hite!ture.
-erhatikan bagian/bagian yang ditunjukkan pada gambar berikut.

(ika anda diminta mengganti nilai pada option bar, berarti anda diminta mengganti nilai pada area
yang ditunjukkanpanah no. '. (ika anda diminta mengakses !onte3t menu, berarti anda diminta
memilih menu yang ada pada bagian yang ditunjukkan panah no. 45. Dan seterusnya.
#erikut adalah bagian selengkapnya dari antar muka Revit Ar!hite!ture.

1 Menu
%enu merupakan bagian standar dari semua aplikasi yang berjalan di sistem operasi 2indows.
Semua tool dan pilihan Revit dapat anda aktifkan melalui menu.
(ika anda diminta mengakses menu, bagian inilah yang harus anda !ari. (ika disebutkan 6bukalah
dari menu Revit file7load from library7load family8, berarti anda diminta untuk mengakses menu
dari grup file, lalu memilih sub/menu load from library, kemudian sub/menu load family.

2 T!"e Select#r
%erupakan dropdown list yang berisikan tipe/tipe family yang tersedia.
(ika anda ingin mengganti tipe pintu, seperti single atau double, atau rolling door, tempat inilah
yang anda !ari. $si daftar type sele!tor tergantung dengan tool yang aktif, atau objek yang anda
pilih.
$ O"ti#n %ar
9ption bar berisikan kumpulan properti peletakan objek. %isalnya saat meletakkan dinding, anda
mengganti tipe dinding menjadi lurus atau lengkung. $si option bar selalu berubah, tergantung tool
yang aktif atau objek yang anda pilih.

& T##l'ar
Toolbar juga merupakan standar 2indows. Se!ara umum toolbar Revit berisikan alat/alat "tools&
untuk modifikasi dan kontrol view. Dan tentu saja, tool standar 2indows seperti open, save, print,
dan sebagainya.

( De)ign %ar
Design bar merupakan kumpulan tool yang anda gunakan untuk meletakkan objek arsitektur.
Design bar terdiri dari 45 tab. %asing/masing tab berisikan tool yang sejenis. (ika anda diminta
mengakses tool stairs dari tab modeling, berarti anda harus mengklik tab modeling untuk
mengaktifkan grup modeling. +alu anda dapat memilih stairs pada grup ini.

#eberapa tab se!ara default tidak ditampilkan. :ntuk menampilkannya, klik kanan pada area ini,
dan pilihlah tab yang ingin anda tampilkan pada !onte3t menu.

* Pr#+ect %r#,)er
-roje!t browser digunakan untuk mengakses semua komponen yang ada di model anda.
)omponen ini disusun se!ara hirarki. Denah, tampak dan potongan, ada di grup views "all&.
(ika anda ingin melihat tampak utara misalnya, anda dapat mengklik ganda north pada grup
elevations "building elevations&.
-erhatikan bahwa +evel 4 ditampilkan dua kali. 0ang pertama di bawah kelompok ;loors -lans
"denah&, yang kedua di bawah kelompok Ceiling -lans "denah !eiling!eilingd&. (ika anda diminta
membuka denah +evel 4, bukalah view +evel 4 pada kelompok ;loor -lans.

- Dra,ing Area
$ni adalah bagian tempat anda membuat dan melihat model anda. #isa dikatakan, ini adalah
tempat anda dan Revit berinteraksi se!ara visual.

. Vie, /#ntr#l
<iew !ontrol berisikan tool untuk memanipulasi bagaimana objek anda ditampilkan. Anda dapat
mengubah skala, detail tampilan anda, shading, shadow, !rop, dan hide.

0 Statu) %ar
Status bar di Revit fungsinya sama dengan banyak aplikasi lain. Status bar memuat informasi apa
yang sedang anda lakukan, dan petunjuk apa yang perlu anda lakukan selanjutnya. (ika suatu saat

anda tidak tahu apa yang harus anda lakukan, !obalah ba!a status bar untuk memperoleh
informasi tambahan.
1 /#ntet Menu

Conte3t menu mun!ul saat anda menekan tombol kanan mouse. $si !onte3t menu berbeda/beda,
mengikuti dimana anda mengklik mouse anda. 9bjek yang sedang anda pilih juga menentukan isi
dari !onte3t menu.

Vie, 3an Naviga)i Vie,

:ntuk mempermudah anda menggunakan Revit Ar!hite!ture, hal pertama yang akan anda pelajari
adalah mengenal view dan melakukan navigasi view. Anda mungkin akan banyak butuh melakukan
=oom, orbit, menampilkanmenyembunyikan detail dari model anda.

Cobalah buka file latihan ini atau file sample dari Revit. >ambar yang pertama anda lihat adalah
sheet yang menunjukkan beberapa gambar 'D. Anda dapat melihat view yang aktif pada proje!t
browser. <iew yang aktif ditunjukkan dengan huruf tebal.
Sekarang kita akan !oba lihat bagaimana view lantai . )lik ganda +antai  pada proje!t browser, di
grup floor plans. <iew lantai  akan terbuka.
Cobalah anda =oom dengan mengklik tombol ka!a pembesar di toolbar. )lik dan tarik membentuk
area empat persegi panjang. >unakan gambar berikut sebagai a!uan.
Area di dalam persegi tersebut akan diperbesar pada drawing area anda.
S!roll mouse anda ke depan dan ke belakang. Cara ini dapat juga anda gunakan untuk melakukan
=oom.
Sekarang !oba klik tengah "tahan&. -erhatikan pointer anda berubah menjadi tangan. Sambil tetap
menahan tombol mouse, geserlah mouse. >ambar anda pun akan bergeser mengikuti pergerakan
mouse anda.

Anda dapat menentukan detail representasi gambar anda. )adang/kadang untuk skala gambar
yang besar 4?55 atau lebih, anda tidak ingin semua ditampilkan. Sekarang perhatikan gambar
dinding anda. -erhatikan bahwa semua detail ditampilkan, termasuk arsiran dinding.

Sekarang klik tombol detail level dari toolbar view !ontrol. -ilihlah !oarse. Arsiran dinding anda
dianggap sebagai detail yang prioritasnya rendah, sehingga disembunyikan oleh Revit.

Tekan @B, @;B untuk mengaktifkan =oom to fit.

Sekarang !obalah buka view A454/Denah, Tampak, dan -otongan pada grup sheets "all&. Anda akan
melihat drawing yang sudah disusun pada satu title blo!k. #andingkan denah lantai 4 dan lantai .
)eduanya ditampilkan dalam skala 4?455.

#ukalah view lantai . Sekarang kita akan !oba mengubah skala !etak denah ini. -ada toolbar view

!ontrol, klik tombol 4?455. -ilihlah skala 4?55.


-erhatikan bahwa ukuran anotasi akan menyesuaikan dengan skala anda. Cobalah kembali buka
view A454/Denah, Tampak, dan -otongan. -erhatikan bahwa denah lantai  sekarang ditampilkan
dalam skala 4?55.

Aktifkan view 'D dengan menekan tombol 'D pada toolbar.

Anda akan melihat model anda dalam bentuk 'D. Anda dapat menggeser dan =oom model ini
seperti yang telah anda lakukan sebelumnya. Sekarang kita akan !oba memutarnya.

Tekan @shiftB E klik tengah "tahan&. -erhatikan pointer anda berubah bentuknya menjadi spin.
Sambil tetap menekan kedua tombol, geserlah mouse anda. Cobalah putar model anda. +akukan
beberapa kali untuk membiasakannya.

Sekarang kita akan !oba beberapa jenis representasi 'D. Cobalah aktifkan hidden line dari toolbar
model graphi! style. Coba pula wireframe, dan shading.

Terakhir, kita akan men!oba menampilkan bayangan dari model. )lik shadow on pada toolbar view
!ontrol.

Revit memiliki banyak !ara untuk representasi model. #aik untuk !etak ataupun visualisasi 'D.
#ahkan jika anda hanya punya waktu yang sempit, anda dapat menampilkan representasinya
dengan baik. -erhatikan pada posting sebelumnya, hanya dengan hidden lines dan shadow,
representasinya !ukup bagus. Tanpa butuh waktu berjam/jam untuk rendering.

Me4"er)ia"kan Level

$ni adalah lanjutan dari tutorial Revit untuk pemula sebelumnya. (ika anda belum mengikuti
tutorial sebelumnya, dapat men!oba setidaknya mengetahui istilah yang digunakan di tutorial ini.
Di bagian ini anda akan mempelajari mempersiapkan proje!t dengan membuat level.

Dari proje!t browser, grup elevations "building elevation&, bukalah view Forth. Se!ara default Revit
akan memberikan dua level lantai.
)ita akan menambahkan satu level lagi.

-ada design bar, pada tab basi!s, aktifkan level.

>erakkan pointer anda ke ujung kiri garis level . -astikan anda dapat melihat garis hijau putus/
putus. Anda akan melihat garis dimensi sementara. Dimensi ini disebut listening dimension .
>erakkan pointer anda ke atas sampai nilai listening dimension menunjukkan G555. )lik kiri.

>erakkan pointer anda ke kanan sampai ke ujung garis level 4 dan . )embali anda akan melihat

garis hijau putus/putus. )lik kiri. )lik modify pada design bar untuk mengakhiri tool.
oom ke garis H+evel 4I sampai anda dapat melihat dengan jelas teks level dan elevation. :sahakan
sedekat mungkin untuk mempermudah anda memilih teksnya.

)lik garis level 4. >aris tersebut akan di highlight. )lik teks H+evel 4I. Teks tersebut berubah menjadi
te3t field. :bahlah teks tersebut menjadi H+antai DasarI.

Tekan @enterB.

Revit akan menanyakan apakah anda ingin mengubah nama view yang berhubungan dengan level
ini. -ilihlah 0es.

+akukan hal yang sama untuk +evel . :bah menjadi H+antai SatuI. Sementara +evel ', ubah lah
menjadi HAtapI.
-erhatikan bahwa mengubah nama level juga akan mengubah nama view pada proje!t browser.

Me4'uat Din3ing Eteri#r


Sekarang di bagian ini akan mulai membahas membuat model bangunan. Sekali lagi, ini adalah seri
tutorial. (adi yang belum mengikutinya dari awal, dapat men!oba memba!a tutorial Revit untuk
pemula ini dari awal. Di bagian ini kita akan men!oba membuat model rumah tinggal. 0ang akan
kita lakukan adalah membuatnya dengan !ara konvensional yang biasa dilakukan arsitek, yaitu dari
denah. )ita akan mulai mendesain dari dinding ekterior terlebih dahulu.

#ukalah denah +antai Dasar dengan mengklik ganda pada proje!t browser. -ada denah ini anda
akan melihat empat anotasi view. )ita akan menggambar di dalam area tersebut.

-ada tab basi! di design bar. Aktifkan wall.

-ada type sele!tor, pastikan tipe dinding anda #asi! 2all? >eneri! J 55mm. -astikan pula pilihan
!hain aktif.

:bahlah tinggi dinding anda sampai ke elevasi atap.

)lik kiri kira/kira di tengah/tengah antara keempat simbol elevation view. >eser pointer anda ke
kiri.
-erhatikan bahwa sekali lagi listening dimension akan mun!ul membantu anda. >erakkan pointer
anda sampai listening dimension menunjukkan 'K55, klik kiri.

>erakkan pointer anda vertikal ke atas. )ali ini !obalah ketikkan HLK55I. -erhatikan bahwa listening
dimension berubah menjadi te3t field. Tekan @enterB.

Dengan !ara yang telah anda pelajari pada langkah ' dan G, teruskan dinding e3terior anda seperti
gambar berikut ini.

Tekan @es!B untuk menghentikan peletakan dinding.

:bahlah ketinggian dinding sampai ke H+antai SatuI melalui option bar. Teruskan dinding eksterior
anda sampai menjadi seperti ini.

)erjakan di bagian atas terlebih dahulu, tekan @es!B dan lanjutkan ke bagian bawah.
)embali ubah elevasi dinding menjadi ke HAtapI. Selesaikan dinding eksterior anda seperti berikut
ini.
)ita akan mengintip sedikit apa yang sudah anda kerjakan sampai saat ini. )lik tombol 'D pada
toolbar.

-erhatikan bagaimana pengaruh mengubah properti ketinggian dinding saat anda bekerja tadi.

)ita akan menyelesaikan dinding eksterior. Anda akan belajar sedikit trik tambahan untuk
meletakkan dinding.

#ukalah denah +antai Dasar dengan mengklik ganda dari proje!t browser.

Aktifkan wall dari tab #asi!. -astikan bahwa ketinggian dinding anda sampai ke level HAtapI.

#uatlah dinding di bagian paling atas bangunan anda seperti gambar berikut. $kuti snap yang
dituntun oleh Revit untuk ukuran lainnya.

oom ke dinding paling kiri, kedua dari atas denah anda. Dengan pointer anda tepat di atas dinding
tersebut, geser ke arah kanan. -erhatikan bahwa Revit akan menga!u ke fa!e, bukan !enterline
dinding Tentu ini agak mengganggu, jika anda terbiasa menggunakan !enterline sebagai a!uan.
Dari menu Revit, pilihlah Settings7Temporary DimensionM ubahlah a!uan untuk wall menjadi
!enterlines.

:langi penggambaran dinding. Sekali lagi listening dimension akan mun!ul, kali ini dari !enterlines.
)etik HK55I.

Selesaikan dinding anda seperti gambar berikut.

Sekarang anda akan belajar mengubah properti ketinggian dinding yang sudah anda letakkan
sebelumnya.

-astikan tool modify pada design bar aktif. Tekan @!trlB "tahan& dan klik tiga dinding yang
ditunjukkan di bawah ini.

)lik properties pada option bar. )otak dialog element properties akan terbuka. :bahlah nilai top
!onstraint dari :p to level? Atap menjadi :p to level? +antai Satu.
)lik 9). -eriksalah model anda pada 'D view.

Men!ele)aikan 3in3ing Ek)teri#r 3an Interi#r

-ada tutorial Revit sebelumnya, anda telah diperkenalkan !ara membuat dinding eksterior. Di
bagian ini, anda akan menyelesaikan dinding pada model anda. (ika anda belum mengikuti tutorial
sebelumnya, harap selesaikan lebih dahulu. Tutorial ini akan terus bersambung dari tutorial
sebelumnya.

Tidak ada perbedaan dalam membuat model dinding eksterior dan interior. 0ang membedakan,
mungkin hanyalah kenyataan bahwa dinding interior tidak memiliki tinggi yang sama dengan
dinding eksterior. Dan kompleksitas desain, seringkali membuat lebih mudah untuk memodifikasi
posisi dinding belakangan.

Aktifkan wall dari design bar. :bahlah ketinggian dinding menjadi un!onne!ted. Dan berikan
ketinggiannya '555.

#uatlah dinding interior seperti gambar berikut. (angan pedulikan ukurannya terlebih dahulu. )ita
akan mengubahnya kemudian.

)ita akan memindahkan dinding/dinding interior ini pada posisinya. Anda harus menunjukkan pada
Revit komponen mana yang ingin anda pindahkan. 0aitu dengan memilih komponen tersebut.

-ilihlah dinding interior hori=ontal paling kiri, kedua dari bawah. -erhatikan bahwa dimensi
sementara akan mun!ul.
)lik nilai dimensi dan ubah nilainya menjadi K555.

Sekarang perhatikan dinding di kanan dinding yang baru anda pindahkan. )edua dinding ini
seharusnya sejajar.

Aktifkan align pada toolbar. -ilihlah dinding yang telah anda pindah sebagai referensi, dan pilihlah
dinding di kanannya untuk dipindahkan.

-eriksalah desain anda, dan sesuaikan dengan denah lantai dasar berikut ini. Atur posisi dinding
dengan menggunakan teknik yang anda pelajari sebelumnya pada bagian ini.

Sekarang tugas anda adalah menyelesaikan denah lantai satu. #eberapa dinding eksterior masih
belum dibuat, dan sebagian lagi menggunakan dinding eksterior yang sama dengan lantai dasar.
-erhatikan bahwa dinding yang ada di lantai dasar, namun tidak ada di lantai satu, ditampilkan
dengan warna abu/abu.
#uatlah dinding eksterior dengan ketinggian sampai ke level Atap, dan dinding interior
un!onne!ted dengan ketinggian '555.

>unakan gambar berikut sebagai a!uan. Dimensi pada gambar ini hanya sebagai a!uan anda.
(angan buat dimensi dulu, dimensi akan dibahas di bagian lain. Setelah selesai, simpan file latihan
anda.

Meletakkan Pintu 3an 5en3ela

Di bagian ini, kita akan melengkapi denah layout dengan pintu dan jendela. Anda juga akan mulai
mengenal parameter untuk mendefenisikan tipe objek anda sendiri. Tutorial ini meneruskan
tutorial sebelumnya, jika anda belum membuatnya, dapat mengikuti tutorial Revit untuk pemula
sebelumnya.

-intu dan jendela adalah objek yang termasuk kategori hosted !omponents. Artinya pintu dan
jendela hanya dapat diletakkan menempel pada objek lain, yaitu dinding. -intu dan jendela tidak
dapat diletakkan jika anda tidak memiliki dinding.

(ika anda telah terbiasa menggunakan aplikasi CAD D, anda mungkin terbiasa dengan istilah
HmenggambarI. Di #$%, kita akan gunakan istilah HmeletakkanI, bukan menggambar. )arena
memang pada dasarnya anda tidak menggambar objek.

Meletakkan Pintu

#ukalah denah H+antai DasarI. )ita akan meletakkan pintu pada kamar utama di kanan bawah.
Aktifkan door pada design bar. -ada type sele!tor, pilihlah jenis pintu %NSingle/;lush?
5OPG34'Gmm.
-astikan pula pilihan Tag on -la!ement dimatikan. )ita akan mempelajari tentang tag di bagian
lain.

>erakkan pointer mouse anda ke arah dinding kamar tersebut. -erhatikan bahwa pintu hanya akan
mun!ul saat pointer menunjuk dinding. +etakkan pintu seperti gambar berikut ini.

Tekan @spa!eB untuk mem/flip jika orientasinya tidak sesuai. )lik kiri jika posisinya telah sesuai.
+etakkan pintu/pintu tipe single flush lainnya seperti gambar berikut ini. >unakan ukuran yang
berbeda/beda tergantung fungsi dari pintu tersebut.

-ilihlah ukuran pintu yang anda inginkan dari type sele!tor. Sama sekali tidak sulit bukanQ
Sekarang pilihlah salah satu pintu yang anda letakkan. -erhatikan pada pintu tersebut terdapat
simbol flip.

)lik simbol tersebut. Cara ini dapat anda gunakan untuk mengubah orientasi pintu dengan mudah.
-erhatikan pula bahwa anda sekarang dapat melihat temporary dimension. Cobalah pindahkan
pintu anda dengan mengubah nilai parameter pada dimensi. Cara ini sama persis dengan saat anda
membuat dinding.

(ika anda perhatikan, ukuran pintu yang disediakan Revit tidak umum. %ungkin karena awalnya
memang didesain untuk imperial, bukan metrik. (angan khawatir, kita akan menyesuaikan ukuran
pintu ini.

-ilihlah pintu seperti yang ditunjukkan pada gambar ini.


)lilk properties pada option bar.
)lik editnew di kanan atas dialog yang mun!ul.
)lik dupli!ate di kanan atas dialog lain yang mun!ul.

#erikan nama Hpintu tunggal L553455mmI saat Revit meminta nama tipe pintu. )lik 9).
Sekarang ubahlah parameter ukuran pintu. 2idth menjadi L55, dan height menjadi 455.

)lik 9) sampai semua dialog tertutup.

-erhatikan bahwa pintu yang anda pilih telah menggunakan tipe pintu baru.

Default dari template Revit adalah pintu single flush. :ntuk jenis pintu lain, anda harus me/load/
nya terlebih dahulu. Akses dari menu design bar 7 edit type 7load . #ukalah folder door untuk

melihat family pintu.


-ilihlah pintu %NDouble/>lass 4.rfa. )lik open. Sekarang aktifkan door, dan perhatikan pada type
sele!tor, tipe ini sudah ada pada daftar pintu anda.

Dengan !ara yang sama, load satu tipe pintu lagi, %N9verhead/Rolling.rfa.
+etakkan pintu/pintu ini pada posisi berikut.

Selesaikan pula peletakan pintu untuk lantai satu seperti berikut.


Sekarang kita akan mereview sejauh mana kemajuan model kita. )lik ganda 'D melalui proje!t
browser.
Meletakkan 5en3ela
-ada dasarnya tidak ada perbedaan !ara meletakkan pintu dengan jendela. Silahkan anda !oba
meletakkan beberapa jendela seperti gambar berikut ini. >unakan !ara yang sama dengan
meletakkan pintu.

-ada !ontoh berikut ini digunakan dua tipe dinding, yaitu? %N;i3ed? 5P45 3 4O'5mm dan %N;i3ed?
54K 3 4O'5mm. Anda dapat men!oba bereksperimen dengan tipe jendela lain.

:ntuk mengubahnya !ukup pilih jendela yang ingin anda ubah, dan pilih tipe baru dari type
sele!tor.

Denah lantai dasar

Denah lantai satu


Setelah selesai periksa pula sejauh mana desain anda pada 'D view.

Le'ih 5auh 3engan Din3ing 617

Anda telah mempelajari bagaimana meletakkan dinding di Revit Ar!hite!ture. Di bagian ini, anda
akan mempelajari lebih jauh tentang tipe dan properti dinding.

Men3e8eni)ikan Si)i Ek)teri#r 3an Interi#r


Cobalah anda pilih salah satu dinding yang ada. Anda akan melihat simbol flip, yang sama seperti

pada pintu dan jendela. Simbol ini berada di sisi eksterior dinding.

(ika anda mengklik simbol ini, maka sisi eksterior akan tukar dengan sisi interior. Cobalah periksa
dinding eksterior anda, dan jika terdapat sisi eksterior yang tidak sesuai, flip untuk
membenarkannya.

)ita akan men!oba membuat dinding yang memiliki finishing yang berbeda di bagian eksterior dan
interior di bagian lain.

Mengenal Ti"e Din3ing


Di bagian ini anda akan mengenal lebih jauh tentang properti dinding. -erhatikan dinding anda.
Dinding ini masih terdiri dari satu lapis struktural, dengan tebal 55 mm. Dinding ini tidak banyak
digunakan di $ndonesia. )ita akan !oba tipe dinding lainnya. Si4"anlah 8ile an3a )ekarang

#ukalah 'D view. -astikan tool modify aktif.

-ilihlah seluruh objek yang ada dengan mengklik dan menarik mouse anda.
)lik filter sele!tion. -ada dialog yang mun!ul selanjutnya, non/aktifkan door dan window. )lik 9).
Door dan window akan dikeluarkan dari pilihan sebelumnya.

Dari type sele!tor, pilihlah tipe dinding #asi! 2all?3terior J #ri!k on %tl. Stud. :bah detail
representasi drawing anda menjadi fine. -erhatikan bahwa dinding tipe ini memiliki beberapa lapis
struktur dan finish. Coba juga periksa bagaimana dinding ini tampak pada denah.

Anda mungkin harus melakukan =oom lebih dekat untuk melihatnya lebih jelas.

-erhatikan jika anda tidak mendefenisikan sisi eksterior dan interior dengan benar, finishing akan
tampak pada sisi yang salah.

Cobalah ubah kembali dinding ke jenis/jenis dinding lain. Revit memiliki beberapa jenis dinding
standar, termasuk !urtain wall. Anda mungkin akan memperoleh peringatan/peringatan error.
Abaikan saja peringatan tersebut.

Tutuplah file ini dengan mengakses menu file7!lose. Saat Revit menanyakan apakah anda ingin
menyimpannya, pilih Fo. Anda akan menggunakan lagi file ini untuk latihan selanjutnya.

Le'ih 5auh 3engan Din3ing 627


%eskipun Revit telah menyediakan beberapa jenis dinding komposit, tidak ada jenis dinding bata
yang umum digunakan di $ndonesia. )ita akan membuat satu tipe dinding sendiri, agar model anda
benar/benar dapat digunakan untuk proyek di $ndonesia.

Aktifkan tool wall.

)lik tombol element properties pada option bar. Revit akan membuka sebuah dialog. (ika anda
mengubah nilai pada kotak dialog pertama ini, maka anda hanya mengubah properti objek yang
anda pilih. -roperti seperti ini disebut sebagai instan!e properties.

)ita akan membuat jenis dinding baru, karena itu kita harus mengubah type properties.
)lik tombol editnew di sebelah pilihan type. Dialog akan berubah menjadi properti type. (ika anda
mengubah parameter yang ada di sini, tidak hanya objek yang anda pilih, semua objek dengan tipe
yang sama akan berubah propertinya.

)lik dupli!ate di sebelah pilihan type. )ita tidak akan mengutak/atik tipe dinding yang ada. :ntuk
itu kita membuat satu jenis tipe baru. )etikkan HDinding #ata 4K5mmI saat Revit meminta anda
memberikan nama dinding baru ini.

Sekarang kita akan mendefenisikan lapisan struktur dinding ini.

-ada grup parameter !onstru!tion, di sebelah parameter stru!ture, klik ditM Dialog edit assembly
akan terbuka.

+angkah berikut adalah mendefenisikan assembly dinding kita. )lik tombol preview di kiri bawah
dialog ini untuk melihat area preview.

)lik insert untuk menambahkan satu lapisan baru.

)lik up untuk memindahkan lapis tersebut ke paling atas. $ni adalah lapis eksterior anda. )lik insert
sekali lagi, lalu klik down beberapa kali sampai lapis ini ada di paling bawah.

Sekarang kita akan mendefenisikan fungsi masing/masing lapis dan ketebalannya. )lik pada kolom
thi!kness pada lapis paling atas.

:bah nilainya menjadi 5, lalu lapis berikutnya berturut/turut 445, dan 5. :bah pula pada kolom
fun!tion masing/masing menjadi H;inish 4 @GBI, Hstru!ture @4BI, dan H;inish  @KBI.
Sekarang, kita akan mendefenisikan bagaimana masing/masing lapis ditampilkan.

)lik kolom material dari lapis paling atas. Saat ini material masih tertulis  by !ategory 7.

)lik tombol HMI yang mun!ul. )otak dialog akan terbuka. )ita akan mendefenisikan material dinding
di sini.

-ilihlah material default di kolom name. )lik kanan pada material default untuk dupli!ate . #erikan
nama Ha!ianI.

-ada bagian shading non/aktifkan pilihan :pdate 2hen A!!uRender Sele!tion 9!!urs. :bahlah
warnanya menjadi putih. )lik 9).

%aterial kedua yang akan kita defenisikan adalah pasangan bata.

)lik kolom material pada lapis kedua. -ilihlah material default di kolom name. )lik dupli!ate di
bagian bawah kolom ini. #erikan nama Hpasangan bataI.

-ada bagian shading non/aktifkan pilihan :pdate 2hen A!!uRender Sele!tion 9!!urs. :bahlah
warnanya menjadi putih. "untuk Revit 55O ke bawah. Revit 55 tidak lagi menggunakan
A!!uRender, sehingga optionnya berbeda&.

Sekarang pada bagian Cut -attern ubahlah pattern menjadi H#ri!kworkI. )lik 9).
Defenisikan pula material lapis ketiga. >unakan material a!ian yang digunakan pada lapis pertama.

)lik 9) sampai semua dialog tertutup. -erhatikan pada type sele!tor telah terdapat tambahan satu
jenis dinding baru.

:bahlah seluruh dinding anda menjadi dinding tipe baru ini. +akukan dengan !ara yang sama
seperti pada latihan di bagian sebelumnya.

Melengka"i M#3el Ar)itektur9 Lantai

Sampai saat ini anda telah melengkapi denah layout dengan objek/objek arsitektur. #ukalah
gambar tampak, pada grup elevations "building elevations&? south.
-ada gambar ini tampak bahwa anda baru memiliki objek dinding, pintu, dan jendela. Di bagian ini
kita akan melengkapi model ini dengan objek/objek arsitektur lain.

9bjek/objek arsitektur seperti lantai, atap, tangga, railing, dan !eiling memiliki !ara yang berbeda
dalam pembuatannya. 9bjek/objek ini membutuhkan anda membuat sket!h. Setiap kali anda
mengaktifkan tool untuk membuat objek/objek tersebut, Revit akan beralih ke mode sket!h.

-ada design bar anda hanya dapat mengakses tool untuk membuat sket!h.

#ukalah file yang anda buat sebelumnya. )ita akan menambahkan lantai pada model ini. Cara yang
digunakan sedikit berbeda dengan meletakkan dinding.

Me4'uat Lantai "a3a Lantai Da)ar


4 #ukalah denah lantai dasar.
-ada design bar, aktifkan floor. Anda akan masuk ke mode sket!h. -erhatikan bahwa design bar
memuat alat/alat yang berbeda dengan sebelumnya.

 Aktifkan lines.
Aktifkan !hain dari option bar. #uatlah poligon tertutup di bagian interior bangunan utama seperti
gambar berikut ini.

#uatlah garis/garis ini pada sisi interior dinding. >aris/garis pembentuk poligon ini harus terhubung
seluruhnya, dan tidak boleh saling bertumpuk.

' Setelah selesai membuat poligon tertutup, klik ;inish sket!h pada design bar. (ika ada peringatan
yang diberikan oleh Revit, klik Fo.

G )ita akan menambahkan lantai miring di depan garasi. Aktifkan kembali floor.
Anda akan kembali ke mode sket!h. Aktifkan mode lines pada design bar.
:bah mode lines menjadi re!tangle pada option bar.
#uat empat persegi di depan garasi seperti berikut ini.
K Aktifkan slope arrow dari design bar.
)lik properties pada option bar.

-astikan nilai height offset at tail adalah H5.5I, dan height offset at head adalah H/4K5.5I

P #uatlah panah slope seperti gambar berikut.

L )lik finish sket!h dari design bar.


-eriksalah desain anda pada 'D view.

Me4'uat Lantai "a3a Lantai Satu


#ukalah denah lantai satu. )ali ini kita akan membuat lantai dengan !ara yang sedikit berbeda.
4. Aktifkan floor. Anda akan masuk ke mode sket!h.
-astikan pada design bar yang aktif adalah pi!k walls.
-eriksa pula pada option bar, pilihan e3tend into wall "to !ore& aktif.

. )lik tujuh dinding eksterior seperti yang ditunjukkan gambar berikut untuk membentuk lantai.
-astikan garis yang mun!ul ada di sisi eksterior. (ika tidak, undo, dan ulangi kembali.
'. >antilah mode pi!k walls dari design bar menjadi lines.
Aktifkan !hain pada option bar.

#uatlah garis mengikuti dinding yang ditunjukkan berikut. -erhatikan bahwa dinding/dinding ini
adalah dinding di lantai dasar. +antai yang anda buat akan menjadi balkon di lantai satu.

G. $ngatlah bahwa anda harus membuat poligon tertutup untuk membentuk lantai. Sekarang kita
akan merapikan pertemuan antara garis dengan trim.
Aktifkan trim dari toolbar.

)lik dua garis yang saling bertemu untuk memotongnya.


+akukan untuk pertemuan garis yang tidak saling bertemu. )lik finish sket!h dari design bar.

K. Anda akan melihat beberapa peringatan setelah mengakhiri pembuatan lantai ini. )ita akan !oba

urutkan satu/persatu.

-ertama, anda akan ditanya apakah anda ingin dinding yang dihighlight diatta!h
"ditinggikandirendahkan& sampai ke dasar lantai. -erhatikan gambar anda, anda akan melihat
beberapa dinding dibedakan warnanya. Dinding/dinding ini akan diubah tingginya sesuai posisi
lantai anda. )lik yes untuk peringatan ini.

Anda akan ditanya pula apakah anda ingin dinding yang bertumpuk dengan lantai dipotong. )lik
yes juga untuk peringatan ini.

Terakhir, Revit akan memberikan peringatan beberapa dinding tidak dapat menemukan lantai di
atasnya. )lik 9) untuk mengabaikan peringatan ini.

P. Sekarang kita akan !oba review apa saja yang ditanyakan Revit pada dialog tersebut. Aktifkan
se!tion dari design bar. #uatlah se!tion seperti pada gambar berikut.

#ukalah se!tion view dengan mengklik dua kali simbol se!tion, atau klik dua kali se!tion 4 pada
proje!t browser.
L. Dialog pertama menanyakan apakah anda ingin meng/atta!h dinding anda dengan lantai yang
anda buat.
-erhatikan bahwa dinding yang anda atta!h ke lantai akan dikurangi tingginya sampai di bawah
lantai.
Dialog kedua menanyakan apakah anda ingin bagian dinding yang bertumpuk dengan lantai
dipotong.

Sekarang !obalah ubah ketinggian elevasi lantai satu menjadi 'K55. -erhatikan apa yang terjadi

pada kedua posisi ini.


#ukalah kembali denah lantai satu. )ita akan melakukan sedikit perubahan untuk membuat void
pada lantai satu ini.

4. -astikan tool modify aktif. -ilihlah lantai yang baru anda buat.
(ika anda ragu, gerakkan pointer anda ke bagian tepi lantai. #iarkan beberapa saat, tunggu sampai
tooltips mun!ul. )lik kiri jika tooltips menyebutkan floor.

(ika tidak, tekan @tabB dan tunggu kembali tooltips. Anda mungkin harus menekan @tabB beberapa
kali sampai dapat memilih lantai. )lik edit dari option bar.

. dit sket!h lantai anda seperti berikut. $ngatlah bahwa anda harus membuat sket!h dalam
bentuk poligon tertutup. Anda harus melakukan split dan trim untuk merapikan poligon anda.
'. )lik finish sket!h dari design bar. -ilihlah yes saat Revit menanyakan apakah anda ingin dinding
anda di/atta!h ke lantai.

G. -eriksalah model anda pada 'D view.

Melengka"i O'+ek Ar)itektur9 Ata"

Di bagian ini, kembali kita akan melengkapi bangunan dengan objek arsitektur. )ali ini objek yang
ditambahkan adalah atap. Ada beberapa metode dalam membuat atap. Famun yang dibahas
dalam seri tutorial ini adalah menggunakan footprints.

Selanjutnya kita akan menambahkan atap bangunan. #ukalah view floor plans? atap. :ntuk
bangunan ini, kita akan membuat dua buah atap, yaitu dak beton dan atap genteng.

Me4'uat Ata" Dak


%embuat atap sama !aranya dengan membuat lantai. Anda juga membuat sket!h untuk
mendefenisikan bentuk atap anda.

4. #ukalah ;loor -lans? Atap.


Aktifkan roof7roof by footprint dari design bar. Anda kembali masuk ke mode sket!h.

. Dari option bar, pastikan defines slope non/aktif.


Dari design bar, aktifkan roof properties. -ada dialog yang mun!ul ubahlah tipe atap anda menjadi
generi!/4K mm. )lik 9).

'. :bahlah mode pi!k walls menjadi lines. -ilihlah lines dari design bar.
#uatlah sket!h atap dak seperti gambar berikut. >unakan teknik yang telah anda pelajari saat
membuat lantai.
#uat dikedua sisi kiri dan kanan terlebih dahulu. +anjutkan dengan membuat sisi lainnya dengan
offset K55.

G. )ita hanya akan menggunakan dak atap ini sebagai saluran pembuangan air hujan. )arena itu
kita akan membuka bagian tengahnya.

Tambahkan poligon di bagian dalamnya seperti berikut. >unakan mode lines, dan buat dengan
offset O55.

K. )lik finish roof.


)lik no saat Revit menanyakan apakah anda ingin dinding anda di atta!h ke atap.

Me4'uat Ata" 3engan Sl#"e


Sekarang kita akan menambahkan atap dengan slope di atas atap dak.
4. (ika anda belum membuka view floor plans? atap, klik ganda dari proje!t browser untuk
membukanya.

. Aktifkan roof7roof by footprint.


-ada option bar, pastikan bahwa define slope aktif.

Aktifkan roof properties pada design bar. -ada dialog yang mun!ul, berikan nilai 55 pada
parameter base offset from level.
'. >antilah dari mode pi!k walls menjadi lines. Defenisikan offset pada option bar menjadi 55.
#uatlah garis sket!h mengikuti sisi dalam atap dak.

)lik finish roof. -eriksalah model anda pada 'D view.

G. )ita akan melakukan sedikit modifikasi terhadap atap ini.


-ilihlah atap tersebut, dan klik edit pada option bar. Anda kembali ke mode sket!h.
Tahan @!trlB dan klik garis yang ditunjukkan berikut ini.

%atikan pilihan define slope pada option bar. -erhatikan bahwa pada ketiga garis tersebut tanda
slope tidak lagi ditampilkan.

K. -ilihlah dua garis terbawah yang anda modifikasi di langkah G.

Aktifkan move dari toolbar.

)lik pada titik kosong di area gambar anda, gerakkan pointer anda ke bawah. )etik '55, lalu tekan
@enterB.
-indahkan pula garis teratas di langkah G ke atas '55 mm.

P. )lik finish roof. Sekarang periksa kembali model anda.


-erhatikan bahwa pada bagian atap yang terbuka tampak kosong.

L. -ilihlah dinding di bawah anak panah.

)lik atta!h pada option bar, lalu pilih atap anda. Atta!h akan meninggikan dinding anda sampai
menyentuh atap.

+akukan hal yang sama untuk dinding di bagian belakang.

/atatan9 An3a 3a"at 4en3e8eni)ikan ata" 3an lantai k#4"#)it )e"erti 3in3ing
Mena4'ahkan Pr#8il Ata" Dak

Di tutorial ini anda akan menambahkan profil pada tepi atap dak. Dak atap pada desain ini
digunakan sebagai talang air, karena itu anda harus menutup bagian tepinya.
$ni adalah lanjutan dari tutorial sebelumnya.

;ile ini adalah profile yang akan anda gunakan untuk dak atap ini. +oad dari menu file7load from
library7load family.

Arahkan dialog ke file yang anda download. #ukalah family Hprofil dakI.
#ukalah 'D <iew. )ita akan menggunakan roof fas!ia. Dan paling mudah menggunakannya pada
view 'D.

Aktifkan tab %odeling pada design bar. -ilihlahhost sweep7roof fas!ia.


)lik properties di sebelah type sele!tor.

)lik editnew pada dialog yang mun!ul. #uatlah duplikat dari fas!ia ini. #eri nama Hdak fas!iaI.
-ada parameter, bagian !onstru!tions pilihlah profil dak sebagai profile anda.

)lik 9) sampai semua kotak dialog tertutup.


-erhatikan gambar berikut. Anda akan meletakkan profil ini pada bagian dak berikut ini.
)lik pada bagian atas masing/masing segmen sampai profil terpasang pada semua bagian yang
ditunjukkan.

Terrain
:ntuk dapat merepresentasikan desain anda dengan baik, anda perlu melengkapinya dengan
terrain. Famun terrain di Revit hanya digunakan sebagai visual. Tidak bisa melakukan analisis !ut
and fill, aliran air permukaan, dan sebagainya. 1anya visual untuk arsitek.

Sekali lagi, tutorial ini melanjutkan tutorial sebelumnya. )ita akan melengkapi model ini dengan
membatasinya dengan dinding terlebih dahulu.

#ukalah view floorplans? lantai dasar. #uatlah dinding seperti gambar berikut. #erikan ketinggian
dinding sampai ke level lantai satu.

#ukalah 'D view.


Anda akan dapat melihat dinding kiri di atas ramp tergantung. -ilih dinding tersebut. )lik atta!h
pada option bar.

>anti pada option bar pilihan atta!h dari top menjadi base. -ilihlah ramp sebagai base. Dasar
dinding akan berubah mengikuti bentuk ramp.

#ukalah floor plans? site. :ntuk bekerja dengan site, anda harus melakukannya di view site.
-ada design bar, aktifkan tab site.
Aktifkan toposurfa!e.
Aktifkan point dari design bar.

:bahlah elevation pada option bar menjadi H/4K5I. )lik titik/titik disekeliling bangunan berikut.

:bah elevasi pada option bar menjadi '55, dan tambahkan beberapa titik di dalam area yang
didefenisikan dilangkah sebelumnya.

Tambahkan beberapa titik elevasi lagi untuk membentuk site anda. Setelah anda puas, klik finish
surfa!e dari design bar.

#uatlah site dengan !ara yang sama untuk taman di bagian belakang bangunan anda.
Sekarang kita akan !oba review model dalam bentuk perspektif.
Aktifkan tab view pada design bar. Aktifkan tool !amera.

)lik untuk mendefenisikan posisi kamera anda. +alu klik sekali lagi untuk mendefenisikan arah
kamera.
Revit akan membuka view dari kamera tersebut. Revit juga menambahkan 'D view 4 pada proje!t
browser.

Anda mungkin melihat bangunan anda masih terpotong. -erhatikan bahwa pada boundary view
terdapat titik/titik grip pada sisi/sisi boundary.

)lik dan tarik grip tersebut sampai semua bangunan anda tampak.

)lik hideview boundary region.

Me4'uat Tangga
Tangga dan railing di Revit sangat memudahkan anda. Anda !ukup membuat sket!h sederhana
untuk membuat kedua objek ini. Revit akan se!ara otomatis menghitung berapa jumlah anak
tangga yang dibutuhkan, berdasarkan tinggi level yang dihubungkan.

Anda akan membuat tangga dari lantai dasar ke lantai satu. #uka denah lantai dasar. Anda akan
memulainya dari sana.

Aktifkan tab %odeling pada design bar. Aktifkan tool stair. Anda akan masuk ke mode sket!h.
-erhatikan bahwa mode sket!h untuk tangga berbeda dengan mode sket!h untuk lantai atau atap.
Sebelum mulai membuat tangga, kita akan membuat referen!e plane terlebih dahulu. 1al ini agar
lebih tepat peletakkan tangganya.

Aktifkan ref plane dari design bar. #uat garis referensi seperti pada gambar berikut.
#uat garis referensi dengan ukuran sembarang, kemudian atur ukurannya dengan teknik yang telah
anda pelajari.

Aktifkan run pada design bar.

)lik pada titik "4& yang ditunjukkan berikut. (ika anda tidak melihat tooltips interse!tion, tekan @sB,
@iB untuk mengaktifkan snap ke titik interse!tion.

>erakkan ke arah titik "&. -erhatikan bahwa Revit akan menyebutkan jumlah anak tangga yang
anda buat sampai di pointer anda. )lik sampai di titik "&.

-ada posisi ini, Revit akan mengatakan bahwa anda telah membuat 44 anak tangga, dan harus
menambahkan 44 anak tangga lagi untuk sampai ke lantai satu.

)lik di titik "'& untuk melanjutkan tangga. Sampai ke titik "G&. Seharusnya di titik ini, Revit akan
menyatakan  risers !reated, 5 remaining.

-ada design bar, aktifkan railings type. -ilihlah H55mm pipeI, klik 9). )lik finish sket!h pada design
bar.

Tangga anda sudah jadi. Sekarang buka denah lantai satu. -erhatikan bahwa lantai anda masih
menutupi tangga. dit lantai tersebut, potong sampai ke ujung tangga anda.
Sekarang pastikan modify pada design bar aktif. )lik tangga untuk memilihnya. -astikan anda
memilih tangga, bukan objek lainnya.
Aktifkan move dari toolbar.

-indahkan tangga 455 mm ke atas. Di Revit, anda dapat memindahkan objek dengan mudah, sama
mudahnya dengan memindahkan geometri di aplikasi drafting

Me4'uat Railing

Selanjutnya dalam seri tutorial Revit, adalah membuat railing. Sekali lagi saya informasikan bahwa
seri ini berlanjut dari awal sampai bangunan jadi. (ika anda belum mengikuti seri tutorial ini dari
awal, dapat men!obanya dengan mengikuti urutannya dari awal.

<iew berikut didapat dengan meletakkan kamera di dalam lantai satu. -erhatikan bahwa tangga
anda telah dilengkapi railing. Famun anda tetap harus menambahkan railing untuk menutupi area
yang terbuka.

#uka kembali denah lantai satu.

Aktifkan tab modeling pada design bar. Aktifkan tool railing.

:bah nilai offset pada option bar menjadi LK.

#uat garis railing dengan mengikuti garis lantai. -astikan bahwa garis sket!h ini tidak terputus.

)lik finish sket!h pada design bar.


-erhatikan bahwa railing anda telah tersambung dan menutupi area yang terbuka.

Sekarang anda juga harus menambahkan railing pada balkon di depan dan belakang bangunan.
)ita akan mulai dari depan.

Aktifkan kembali view denah lantai satu.

Dari tab modeling, aktifkan railing.

-ada design bar aktifkan lines. :bah offset pada option bar menjadi LK.
-ada design bar aktifkan railing properties. :bah tipe railing menjadi H55mm pipeI.

#uat garis sket!h dengan mengikuti sudut garis lantai. +akukan dari kiri ke kanan.

)lik finish sket!h.


Tambahkan pula railing di balkon belakang dengan !ara yang sama.

Sampai saat ini, anda telah melihat bahwa anda mengontrol objek arsitektur di Revit dengan
mengubah parameter pada properties. Anda mengubah dan memberikan informasi, bukan hanya
membuat objek.

Me4'uat /eiling

Ceiling
membuat atau !eiling
!eiling. diletakkan
Anda pada !eiling
akan melengkapi plans.
!eiling Anda
untuk tidak
desain ini.menggunakan floor plans untuk

)ita akan mulai dari lantai satu. #uka view !eiling plans? lantai satu.
Anda akan melihat bangunan anda dari lantai satu ke atas. )onsep ini sama dengan konsep yang
digunakan di bidang arsitektur.

-erhatikan bahwa roof fas!ia tampak pada gambar ini. )ita tidak membutuhkannya untuk denah
!eiling. -ilihlah fas!ia tersebut, dan sembunyikan dengan view7hide in view7elements.

1ide in view berbeda dengan hide element pada toolbar view !ontrol. 1ide in view akan membuat
objek juga tidak tampak saat di!etak.
Sekarang aktifkan !eiling pada tab modeling di design bar.

>erakkan pointer anda pada bagian dalam bangunan anda. -erhatikan Revit akan men!ari batasan
ruang di bangunan anda. Ruang akan ditunjukkan dengan warna merah.

)lik untuk membuat !eiling di sana. +akukan untuk setiap ruang interior anda.

#uat se!tion, dan pelajari bagaimana !eilingd anda dibuat.

Sekarang kita akan pindah ke lantai dasar. +antai dasar membutuhkan kerja tambahan, karena
anda memiliki void. Anda harus mendefenisikan bagian tersebut dengan sket!h.

Aktifkan view !eiling plans? lantai dasar. #uatlah !eiling pada setiap ruangan, ke!uali yang diarsir
pada gambar ini.

)embali aktifkan !eiling. Aktifkan sket!h pada option bar.


Anda akan kembali melihat mode sket!h. )ali ini anda harus mendefenisikan sendiri bentuk !eiling,
seperti saat anda membuat lantai.

#uatlah sket!h untuk membentuk !eiling seperti berikut.

)lik finish sket!h pada design bar setelah selesai.

Dengan !ara yang sama, buat !eiling di bagian depan seperti berikut.

Me4'uat K#4"#nen In:"lace

-erhatikan bahwa terdapat ruang terbuka diantara !eiling lantai dasar dan lantai satu. Anda akan
menutupnya dengan membuat objek !eiling sendiri. Anda akan mengenal bagaimana membuat
objek dengan menggunakan native 'D modeling. 9bjek jenis ini disebut in pla!e !omponent.
#uat satu se!tion melintang lagi seperti berikut.

)ita akan membutuhkannya untuk membuat sket!h.


Aktifkan view !eiling plans?lantai dasar. Dari tab modeling, aktifkan tool !reate. -ilih kategori
!eilings pada dialog yang mun!ul, klik 9).
#erikan nama H!ustom profileI saat Revit menanyakan nama objek yang anda buat.
-ada design bar, pilih solid form7solid sweep. Anda akan masuk ke mode sweep.

:ntuk memastikan anda bekerja pada bidang yang benar, klik set workplaneM dari design bar.
-astikan pada bagian spe!ify a new workplane yang aktif adala h name, dengan level9 lantai )atu
akti8.

Aktifkan sket!h D path. $ni akan mengaktifkan mode sket!h. #uat sket!h seperti pada gambar
berikut. $kuti bentuk !eiling yang anda buat sebelumnya. %ulailah menggambar dari kanan ke kiri,
untuk memastikan garis hijau putus/putus pada path anda vertikal. >aris tersebut adalah
workplane tempat anda menggambar profil !eiling anda.

)lik dan tarik garis workplane tersebut ke depan garis potongan anda. Anda tidak akan dapat
melihat profil yang anda buat jika workplane ada di belakang garis potongan. )lik finish path pada
design bar. Anda akan kembali ke mode sweep.

Sekarang pada design bar, aktifkan sket!h profile. Revit akan menawarkan pada anda untuk
membuka view yang paralel dengan profil anda. -ilih se!tion  yang baru anda buat. )lik open
view.

-ada se!tion view ini anda akan bekerja. >unakan titik merah yang tampak sebagai titik a!uan
anda.
#uatlah profil dengan bentuk kira/kira seperti berikut. >unakan ukuran dan bentuk anda sendiri
0ang harus anda pastikan, profil ini menutupi lantai dan !eiling.

Setelah selesai, klik finish profile pada design bar. )lik finish sweep pada design bar. )lik finish
family pada design bar.

-erhatikan bagaimana profil tersebut mun!ul pada se!tion dan 'D view anda.

#uat satu profil lagi untuk menutup bagian yang ditunjukkan berikut ini. >unakan !ara yang sama
dengan yang telah anda pelajari pada bagian ini.
Melengka"i An#ta)i

-ada dasarnya anda telah menyelesaikan model anda. 2aktunya bersenang/senang sedikit. Anda
dapat men!oba sendiri menggunakan !omponent untuk melengkapi design. Component dapat
berupa entourage "mobil, orang, pohon&, furniture, lighting, dan sebagainya. Tidak sulit
melakukannya. Dan setelah selesai, kita akan mulai melengkapinya lagi dengan anotasi.

Anotasi merupakan komponen penting dalam representasi desain. %eskipun anda telah
merepresentasikan desain dengan menggunakan skala, anda tetap butuh untuk men!antumkan
dimensi. Dan anda harus menambahkan anotasi lain seperti teks dan tag untuk mempertegas
informasi anda. -ada bagian ini anda akan menambahkan dimensi pada denah anda. Anda kembali
melanjutkan dari latihan yang anda buat sebelumnya.

#uka view floor plans?lantai dasar. -ada design bar, aktifkan tool dimension. Dimension dapat anda
temukan pada tab basi! atau tab drafting.

-astikan pada option bar parameter prefer? wall !enterlines dan pi!k? individual referen!es.

>erakkan pointer anda ke dinding "4&, saat anda melihat garis !enterline hijau putus/putus, klik kiri.
Teruskan berturut/turut ke dinding "&, "'&, dan "G&.
>erakkan pointer anda ke bawah. -erhatikan bahwa sekarang anda melihat dimensi pada pointer
anda. )lik pointer anda pada posisi yang anda inginkan.

:langi dengan !ara yang sama. )ali ini buat dimensi antara dinding "4& dan dinding "G&.

Dengan dimension masih aktif, ubah pada option bar, pi!k? entire walls. )lik option di sebelah
pilihan pi!k tersebut.

-astikan openings tidak aktif. Dan interse!ting grids aktif. )lik 9).
-ilihlah dinding di sebelah kiri bangunan anda. Revit se!ara otomatis akan membuat dimensi untuk
setiap perpotongan dinding. +etakkan dimensi tersebut di posisi yang sesuai.
+akukan hal yang sama untuk dinding di sebelah kanan.
+engkapi gambar anda dengan memberikan semua dimensi yang dibutuhkan.
#uka denah lantai satu.

-erhatikan bahwa anda melihat underlay dari denah lantai dasar. Denah ini ditampilkan dengan
garis tipis. )ita akan menonaktifkan underlay ini.
Tekan @<B, @-B untuk membuka view properties.
-ada dialog yang terbuka, ubah underlay menjadi HnoneI.

)lik 9).
+engkapi denah ini dengan dimensi seperti yang telah anda lakukan pada denah lantai dasar.

Re"re)enta)i !ang %er'e3a "a3a Revit Vie,)

Setiap view, hanya dapat satu kali ditampilkan dalam sheet. (ika anda ingin punya beberapa
gambar representasi yang berbeda, anda harus membuat view lagi. )ali ini kita akan membuat satu
view untuk menampilkan denah pintu dan jendela anda. )ita masih melanjutkan file yang dibuat
sebelumnya.
)lik kanan view floor plans?lantai dasar pada proje!t browser. Dari !onte3t menu yang mun!ul, pilih
dupli!ate view7dupli!ate.

Anda akan melihat satu view lagi pada browser dengan nama !opy of lantai dasar.
)lik kanan view tersebut, dan pilih rename dari !onte3t menu. #erikan nama Hs!hedule pintu lantai
dasarI.

Tekan @<B, @>B untuk membuka dialog visibilitygraphi!s.


Fonaktifkan visibility untuk objek/objek berikut?
• Casework
• ntourage
• ;urniture
• ;urniture systems
• -lanting
)lik tanda HQI untuk menonaktifkannya. )lik 9).

-erhatikan bahwa objek/objek tersebut disembunyikan pada view ini. #uka view lantai dasar, dan
perhatikan bahwa objek/objek anda masih ada.

)embali aktifkan view s!hedule pintu lantai dasar. Tekan @<B, @>B.
Sekarang aktifkan halftone pada kategori objek berikut?
;loors

Railings

)lik 9).Stairs
)embali perhatikan perubahan yang terjadi.
)embali aktifkan dialog visibilitygraphi!s dengan menekan @<B,@>B.

-ada bagian paling atas, klik tab annotation !ategories. Fonaktifkan se!tions.
)lik 9) untuk menutup dialog ini.

Sekarang view anda telah siap untuk diberi anotasi. 1anya objek/objek yang perlu ditampilkan saja
yang tersisa.

Aktifkan tab drafting pada design bar.


Aktifkan tool tag all not tag.
Tahan @!trlB, dan klik doorNtags dan windowNtags. -astikan keduanya terpilih.
Aktifkan leader pada bagian kiri bawah dialog, dan klik 9).

Semua pintu dan jendela anda telah diberi tag.


Anda dapat merapikan tag dengan mengklik dan tarik grip pada masing/masing tag.

+akukan dengan !ara yang sama untuk lantai satu.

Men3e8eni)ikan Ruang 3an Sche3ule Ruang


(ika anda mengikuti seri tutorial ini dari awal , anda mungkin menyadari bahwa seri ini sudah
hampir selesai. 0a, kita sudah selesai membuat model bangunan kita. Sekarang yang kita lakukan
adalah mendefenisikan informasi "arti #uilding $nformation %odeling mestinya semakin jelas
sekarang& dan merepresentasikan design. Di bagian ini kita akan meneruskan mendefenisikan
informasi, yaitu ruang.

Salah satu data arsitektur yang sering digunakan adalah ruang. )ali ini anda akan mendefenisikan
area ruang, dan nama ruang tersebut.

:ntuk memperjelas tag ruangan, kita akan mengubah sedikit visibility view ini. Tekan @<B, @>B untuk
mengaktifkan dialog visibilitygraphi!s.

Aktifkan halftone untuk kategori berikut.


•Casework
•ntourage
•;urniture
•;urniture systems
)lik 9) untuk menutup dialog ini.

Aktifkan tab room and area pada design bar. (ika anda tidak dapat melihat tab ini, klik kanan pada
design bar dan aktifkan tab tersebut. Aktifkan tool r##4.

>erakkan pointer anda ke dalam ruangan, dan klik saat anda melihat area ruang didefenisikan.

#erikan defenisi ruang untuk ruangan/ruangan berikut.


-erhatikan bahwa saat anda mendefenisikan ruang tamu dan ruang keluarga, kedua ruang ini
dianggap satu ruang oleh Revit. 1al ini karena Revit mengasumsikan ruang dengan men!ari dinding
di sekitarnya. )ita tidak membuat dinding yang membatasi kedua ruang tersebut.

:ntuk itu, aktifkan room separation dari design bar, dan buat garis yang membatasi kedua ruang.
#uat pula garis room separation mengelilingi tangga. Di sini kita tidak mendefenisikan tangga
sebagai bagian dari ruang keluarga. -ilihlah salah satu garis room separation yang anda buat.
)lik kanan, pilih menu hide in view7!ategory.
>aris ini akan disembunyikan, dan tidak akan tampak saat di!etak. Tambahkan defenisi ruang ke
ruang tamu dan ruang keluarga.

-astikan modify aktif. >anti nama ruangan yang ada dengan mengklik nama ruang yang ada.
)etikkan nama ruangan yang sesuai.
#erikan pula defenisi ruang dan nama ruang yang sesuai untuk lantai satu.
Me4'uat R##4 Sche3ule

Sekarang setelah ruangan anda jadi, anda dapat membuat laporan tentang ruang tersebut. 0ang
paling sederhana adalah nama dan luas ruang.

Aktifkan tab view pada design bar. Aktifkan tool s!hedule*uantities.

-ada dialog yang mun!ul, pilih kategori rooms. )lik 9). -ada dialog berikutnya, pada kolom
available fields, pilih number. )lik Hadd /7I. -arameter ini akan ditambahkan pada kolom s!heduled

fields.

Tambahkan lagi berturut/turut name dan area.

)lik 9). Revit akan membuka view room s!hedule anda.

#erikutnya, kita akan membahas sedikit lebih detail soal s!hedule "#ill of %aterial&,
mempersiapkan view untuk di!etak, membuat sheet dan border anda sendiriM dan terakhir,
men!etaknya. Setelah itu seri tutorial ini selesai.
Me4'uat D##r 3an ;in3#, Sche3ule

-ada dasarnya, s!hedule apapun di Revit dibuat dengan !ara yang sama. Anda dapat membuat
laporan jumlah pintu dan jendela, luas permukaan dinding, luas lantai, dan berbagai data
arsitektur lain yang anda butuhkan. )ali ini kita akan membuat laporan s!hedule pintu.

Aktifkan tab view pada design bar.

Aktifkan tool s!hedule*uantities.

-ada dialog yang terbuka, pilih HdoorsI. )lik 9).


-ada dialog berikutnya, tambahkan parameter berikut pada s!heduled field.
• +evel
• ;amily and Type
• Count
• Cost

)lik 9).

Sekarang kita akan mengisi field !ost. )lik pada sel yang kosong, ketikkan biaya pintu tersebut.
Tekan @enterB setelah selesai. Saat Revit mengkonfirmasikan untuk mengubah harga jenis pintu
yang sama, pilih 9).
-erhatikan pada gambar di atas bahwa setiap objek dilaporkan sendiri/sendiri. Di !ontoh ini
terdapat beberapa pintu %NSingle/;lush? 5LP34'Gmm, namun tidak dihitung se!ara total. )ita
akan mengatur sedikit tabel ini. )lik kanan di area gambar, pilih view properties. -ada dialog yang
terbuka, !ari kategori other. )lik tombol HeditMI di sebelahsorting/grouping.

-ada kotak drop down pertama, pilih level. Aktifkan blank line di sebelahnya. Di kotak drop down
kedua "then by?& , pilih family and type. )emudian pastikan grand totals di bagian bawah aktif,
dan itemize every instancenon aktif.

)lik tab formatting. -ilih count pada field yang ada, dan aktifkan calculate totals.
)emudian pilih !ost, dan aktifkan pula calculate totals.

)lik 9).

)ali ini s!hedule pintu tampak lebih rapi. Dikelompokkan berdasarkan level, dan jenis pintu yang
sama digabungkan dan dihitung.

%asih ada satu hal yang kurang. -erhatikan bahwa !ost yang ditampilkan adalah biaya total, bukan
biaya satuan. Revit memang menghitungnya demikian.

)ita akan mendefenisikan satu field yang menunjukkan biaya satuan dari masing/masing pintu.
Sekali lagi, klik kanan pada area gambar, pilih view properties. -ada kategori others, klik HeditMI di
sebelah field.

-ada dialog yang terbuka, klik calculated value di tengah bawah dialog. Di dialog berikutnya, isi
<Unit /#)t H untuk nama parameter. +alu H /#)tH pada formula. Anda harus menuliskan formula
dengan diawali huruf besar. -arameter pada formula bersifat !ase sensitive.
)lik 9).
Anda akan kembali ke dialog view properties.

Atur urutan parameter baru ini dengan mengklik move up beberapa kali sampai posisinya ada di
antara family and type dan !ount.
)lik 9).

+akukan hal yang sama untuk s!hedule jendela.


Me4"er)ia"kan Vie,

Tiba saatnya bagi anda untuk mempublikasikan desain anda. Di bagian ini, anda akan menyiapkan
model desain anda dalam format siap !etak.

1al pertama yang perlu kita lakukan adalah memeriksa view yang akan kita letakkan pada sheet.
%eskipun anda dapat melakukannya belakangan, akan lebih mudah jika anda mempersiapkannya
lebih dahulu. (ika tidak, anda akan butuh banyak mengklik dan menarik grip/grip objek.

#uka view floor plans?lantai dasar. -erhatikan bahwa bangunan ini hanya perlu anda tampilkan dari
depan "south& dan dari belakang "north&.

1apus simbol view elevation di kiri dan kanan bangunan anda. (ika Revit menanyakan konfirmasi
anda, klik 9).

-astikan modify aktif. -ilih simbol elevation view di atas bangunan, dan pindahkan sedekat
mungkin dengan bangunan anda. -astikan anda memilihnya dengan metode membuat area
pemilihan disekeliling objek. #ukan dengan mengklik objeknya langsung. 9bjek ini terdiri dari
beberapa elemen, dan besar kemungkinan elemen/elemen tersebut tidak terpilih seluruhnya
dengan !ara mengklik se!ara langsung.

)lik show !rop region pada toolbar view !ontrol untuk menampilkan !rop boundary.

(ika anda merasa !rop boundary masih terlalu jauh dari bangunan anda, klik !rop boundary
tersebut. )lik dan tarik boundary yang ada untuk merapikannya. %atikan kembali !rop region
dengan mengklik hide !rop region.
-astikan skala
Anda telah siapanda menunjukkan
untuk mengaturnya4?455. >ambar anda kurang/lebih akan tampak seperti berikut.
pada sheet.
+akukan hal yang sama untuk semua denah, tampak, potongan yang ingin anda !etak.

1al/hal lain dapat anda kontrol dengan mudah, bahkan setelah view ini diletakkan pada sheet.
Famun pengaturan di atas akan mengurangi pekerjaan anda jika anda defenisikan sekarang.

)husus untuk view elevations?north, kita akan melakukan satu pengaturan tambahan.

-erhatikan bahwa anda tidak dapat melihat apapun pada view elevations?north. <iew di bagian
belakang ditutupi oleh dinding.

-ilih dinding tersebut. )lik kanan, dan pilih hide in view7elements. Sekarang kita dapat melihat
bagian di belakang dinding tersebut. Famun jika anda perhatikan, menyembunyikan dinding
tersebut juga mengakibatkan bagian dalam kamar mandi pembantu terbuka.

Aktifkan tab drafting pada design bar. Aktifkan tool masking region. #uat empat persegi yang
menutupi area tersebut.

)lik finish sket!h dari design bar. <iew ini siap untuk ditampilkan pada sheet.
Meletakkan Vie, "a3a Sheet

$ni adalah bagian yang paling menyenangkan. Anda dapat melihat bagaimana mudahnya mengatur
view pada sheet di Revit.

Aktifkan tab view pada design bar. Aktifkan tool sheet. -ada dialog yang mun!ul, anda diminta
memilih jenis sheet yang ingin anda gunakan. Se!ara default, anda akan melihat satu sheet saja.
0aitu HA4 %etri!I. )lik 9).

Revit akan membuka view yang baru anda buat.

Dari proje!t browser, klik dan tahan floor plans?lantai dasar. Tarik ke area gambar. +epaskan tombol
mouse. -osisikan di kiri atas. Setelah posisinya sesuai, klik mouse anda. +etakkan denah, tampak,
dan perspektif anda pada sheet ini. Tambahkan pula room s!hedule pada sheet ini.
Sangat mudah bukanQ

#uat satu sheet baru. +etakkan se!tion dan s!hedule pintu pada sheet kedua ini. +etakkan pula
door s!hedule dan window s!hedule.

Anda mungkin harus mengatur lebar kolom pada door dan window s!hedule.
-ada saat tool modify aktif, klik tabel s!hedule tersebut. )lik dan tarik grip !ontrol untuk mengatur
lebar kolom.

Sekarang !oba perhatikan simbol se!tion dan elevation view.


-erhatikan bahwa sekarang referensi nomer gambar dan nomer halaman telah terisi. Revit akan
menjaga dokumentasi anda selalu akurat, sehingga setiap perubahan akan segera mengubah
gambar yang terkait.

Sekarang anda tinggal melengkapi title blo!k, dan gambar anda siap di!etak. Anda dapat
mengubahnya dengan mengklik teks, dan mengetikkan nilai yang baru.

$sikan semua field di title blo!k dengan nilai yang sesuai dengan proje!t ini.

Me4'uat Sheet An3a Sen3iri


Satu/satunya masalah bagi anda sekarang, belum tersedia title blo!k yang siap anda gunakan.
Tentu anda menginginkan nama perusahaan anda, atau nama anda, dan bukan logo Autodesk.
(angan khawatir, kita akan membuat title blo!k sendiri. Dan !aranya tidak sulit.
4.)ita akan mengedit title blo!k dari Autodesk, dan mengubahnya sedikit.
. Dengan tool modify aktif, klik title blo!k di gambar anda. )lik kanan, dan pilih edit family.
'. )lik HyesI saat Revit meminta konfirmasi anda. :ntuk amannya, kita akan menyimpan title
blo!k yang baru dengan nama lain.
G. Dari menu Revit, pilih file7save asM #eri nama Hborder A4.rfaI
K.-ilih logo Autodesk di kanan atas, dan tekan @deleteB pada keyboard anda.
P. Dari menu Revit, pilih file7importlink7image.
L. (ika anda memiliki image yang ingin anda tampilkan, pilihlah image tersebut.
O. Atur ukuran dan posisi image tersebut.
.Tambahkan teks, label, dan lines yang anda butuhkan. Anda dapat pula mengedit teks dan
lines yang ada.
45. %enggunakan teks, label, dan lines di sini sama dengan anda menggambar se!ara
manual. Anda dapat menggambar apapun yang anda butuhkan.
44. 0ang perlu anda perhatikan adalah, gunakan teks jika anda ingin teks tersebut tidak dapat
diganti/ganti saat anda gunakan sebagai sheet. Dan gunakan label jika anda ingin data
tersebut dapat diganti. %isalkan nama proje!t, judul gambar, dan sebagainya.
4. Simpan file ini.
4'. Dari design bar, pilih load into proje!t.
4G. (ika anda membuka lebih dari satu proje!t, pilihlah proje!t latihan anda. -astikan tanda
"Q& aktif.
4K. )lik 9).
4P.)embali ke sheet anda.
4L. -ilih border anda. Dari type sele!tor, ganti tipe title blo!k menjadi border A4.
4O. Sekarang border anda telah diganti.

Mencetak =a4'ar

$ni merupakan tulisan terakhir dalam seri tutorial Revit untuk Pe4ula . %udah/mudahan dapat
berguna, dan !ukup mudah diikuti. (ika anda ingin mengikuti tutorial ini dari awal sampai akhir.

Sama seperti menggunakan aplikasi 2indows lainnya, men!etak di Revit dapat anda lakukan

dengan mengakses menu file7print atau menekan @!trlBE@-B.

Revit akan membuka dialog print. -ilih printer yang terpasang pada komputer anda. (enis printer
yang tersedia sama dengan printer yang terinstall pada 2indows.

-ada kategori settings, klik setupM

>anti ukuran kertas menjadi A4. (ika anda tidak memiliki printer A4, untuk kali ini anda dapat
menggunakan ukuran yang sesuai. Famun ini berarti gambar anda tidak di!etak dengan skala yang
benar, karena kita menggunakan title blo!k ukuran A4.

-ada kategori print range, pilih sele!ted viewssheets.

)lik sele!t di bagian bawah kategori ini.


Fonaktifkan views di bagian bawah dialog berikutnya. )ita hanya akan men!etak sheet.
Aktifkan kedua sheet yang ada. (ika anda memiliki puluhan sheet, anda dapat men!etak langsung
seluruh sheet, tanpa harus mengulang/ulang proses !etak. Cara seperti ini dikenal sebagai bat!h
plot.

Per'an3ingan Teknik M#3eling Invent#r Dan Revit 6I7

Ada beberapa persamaan yang dapat di tarik antar kedua software ini untuk melakukan sebuah
modeling sehingga seorang pengguna $nventor atau Revit dapat mengoperasikan dan memahami
kedua software ini dengan mudah.

)ita akan !oba membahas konsep dasar sebuah modeling sehingga mudah untuk dipahami dan
diaplikasikan. #aik untuk pembuatan model yang sederhana sampai yang rumit.

Adapun persamaannya sebagai berikut ?


%isal kita ingin membuat sebuah dinding dengan ketebalan dan tinggi tertentu. Di $nventor kita
membutuhkan sebuah plane untuk membuat sebuah sket!h yang selanjutnya akan dibuat menjadi
sebuah feature. -lane bisa diambil dari plane standard , dari sebuah permukaan geometry yang
berbentuk rata atau dibuat sendiri. Dan di Revit plane bisa diambil dari sebuah level , permukaan
rata atau dibuat sendiri. Contoh kita ingin membuat dinding dengan ketebalan 4K5 mm, -anjang
4555 mm dan tinggi G555 mm.

Di $nventor kita bisa menggunakan e3trude to untuk medapatkan ketinggian sampai dengan
ketinggan plane yang kita buat "plane di offset dengan ketinggan G555 mm&. Sedangkan di Revit
kita tinggal setting ketebalan tembok dan memilih ketinggian berdasarkan level yang sudah
ditentukan "misal ketinggian per level G555 mm& . -ada saat membuat dinding tinggal arahkan
ketinggian pada level tertentu. -erhatikan ilustrasi gambar dibawah ini. Sebelah kiri modeling di
$nventor Dan sebelah kanan modeling di Revit.
Mengganti area 3ra,ing revit )e"erti Aut#/AD

-ertama kali menggunakan revit serasa agak aneh. %engubah pola kerja dari auto!ad ke revit
lumayan susah, apalagi kalau sudah puluhan tahun bergelut dengan auto!ad. (adi menurutku
wajar kalau ada yang bertanya? 6!ommand line/nya manaQ8

)arena merasa tidak nyaman menggunakan revit, yang area drawingnya putih seperti kertas hvs
"padahal ini yang benar, kalau ngeprint pakai kertas putih M&, tidak seperti auto!ad, hitam. dibuat
hitam sajaM

%asuk ke revit, buka menusetting J options, masuk ke tab graphi!, pilih warna ba!kgro und
menjadi #la!k lalu 9).
1asilnya lumayanlah

Ke!'#ar3 Sh#rtcut 3i Revit

Salah satu hal yang penting untuk efisiensi dalam auto!ad adalah keyboard short!ut. #egitu juga
halnya di Revit.

Ada perbedaan yang penulis rasakan bila menggunakan revit versus auto!ad. )alau di Auto!ad
karena banyak drafting/nya, maka penulis lebih membiasakan short!ut/short!ut untuk Draw dan
%odify.

Sedangkan untuk Revit berbeda. )arena Revit teknologi #$%, maka penulis lebih banyak
menggunakan design bar, toolbar, dll yang ada di user interfa!e/nya. Tetapi tetap saja ada
beberapa short!ut/short!ut yang sangat membantu.

Seperti ?
%odelling?
<<J <isibility>raphi! 9verride.
<- J <iew -roperties

Drafting?
%< J %ove
CC J Copy
R9 J Rotate
%% J %irror
A+ J Align
S+ J Split
TR J Trim
9; J 9ffset
Design #ar?

D$ J Dimension

)arena tiap orang style/nya berbeda. %ungkin short!ut diatas kurang efektif. :ntuk menyesuaikan
dengan style/nya sendiri dan ingin memodifikasinya, lihat daftar short!ut lengkapnya di )eyboard
Short!uts.t3t dalam salah satu folder Revit. $ni fungsinya hampir sama dengan a!ad.pgp dalam
auto!ad.

Anda mungkin juga menyukai