Anda di halaman 1dari 3

ISBN: 978-602-72245-2-0

Prosiding Seminar Nasional Biology for Life


Gowa, 10 November 2017

Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Alternatif Bahan Bakar Terbarukan


NUR ALFI HIDAYATI1, ISNA RASDIANAH AZIZ1, CUT MUTHIADIN1
1
Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar
Jl. H.M Yasin Limpo No. 36, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan 92113
Email: isna-rasdianah@uin-alauddin.ac.id

ABSTRAK
Permasalahan sampah menjadi masalah global dalam kehidupan manusia. Pengolahan sampah
khususnya sampah plastik agar lebih praktis dan efektif masih terus diupayakan, mengingat
pencemaran yang diakibatkannya semakin meluas. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan
limbah plastik menjadi bahan bakar energi alternatif yang dapat diperbaharukan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa limbah plastik dapat menghasilkan bahan bakar minyak dengan perbandingan
0,2 kg limbah plastik menghasilkan 10 ml, dengan penambahan minyak jelantah dapat meningkatkan
produksi bahan bakar sebanyak 1 ml dengan waktu yang relatif singkat.

Kata kunci: energi, bahan bakar minyak, limbah plastik

PENDAHULUAN skala besar yang meliputi kawasan pemerintah


Indonesia dikenal sebagai negara yang kota.
memiliki kekayaan alam yang berlimpah, baik Dalam perspektif lingkungan,
kekayaan hayati maupun non hayati. Namun pencemaran yang disebabkan oleh limbah
seiring berkembangnya zaman Indonesia plastik meliputi pencemaran air, tanah, dan
justru menjadi negara penghasil limbah kedua udara. Pada tanah, sampah plastik dapat
di dunia, hal ini disebabkan karena semakin menghalangi peresapan air, menjadi residu
bertambahnya limbah yang dihasilkan dari polutan, menyumbat jalannya air dari air hujan
aktivitas masyarakat sehingga berdampak pada dan sinar matahari sehingga mengurangi
rusaknya lingkungan serta ekosistem yang ada. kesuburan tanah dan dapat mengakibatkan
Salah satu dari jenis limbah yang sangat besar banjir (Saidi dan Lagiman, 2016; Aziz, 2014).
dihasilkan adalah sampah plastik. Sampah plastik memberi sumbangsih 90%
Sampah plastik merupakan jenis limbah sampah yang ada di lautan, menyebabkan
anorganik yang sukar terurai dalam tanah dan kerusakan ekosistem pantai sehingga terjadi
membutuhkan waktu sebanyak 50-80 juta degradasi ekosistem wilayah pesisir (Vatria,
tahun untuk terurai (Ariyanto, 2017). Di 2013).
Indonesia konsumsi plastik mencapai 10 kg Perubahan lingkungan udara disebabkan
perkapita pertahun (Kolina dan mustamu, adanya pencemaran udara yaitu dengan
2013) sehingga diprediksi sampah plastik yang masuknya gas dan partikel kecil ke udara
dihasilkan juga sebesar jumlah tersebut dan akibat pembuangan sampah plastik ataupun
akan menimbulkan berbagai kendala dalam pembakaran sampah plastik yang berperan
penanganannya. Pembuangan sampah di dalam menambah jumlah zat pencemar di
tempat pembuangan akhir (TPA) tidak cukup udara terutama debu dan hidrokarbon
maksimal sebagai solusi pengolahan sampah (Ratnani, 2008). Emisi tersebut sangat
plastik ini, mengingat proses penumpukan berbahaya bagi kesehatan manusia dalam
sampah yang semakin banyak dan proses jangka panjang.
degradasi yang cukup lama. Perlu adanya Berdasarkan uraian tersebut, peneliti
inovasi manajemen efektif pada siklus sampah melakukan penelitian tentang pemanfaatan
plastik (Leung et al., 2006) mulai dari limbah plastik menjadi bahan bakar yang dapat
lingkungan terkecil yaitu rumah tangga hingga menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan
sampah plastik.

Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar 35


ISBN: 978-602-72245-2-0
Prosiding Seminar Nasional Biology for Life
Gowa, 10 November 2017

METODE PENELITIAN direndam dengan air dan pada ujungnya


Penelitian ini dilakukan pada 4-8 Oktober diletakkan wadah penampungan bahan bakar.
2016 meliputi perencanaan, persiapan, Plastik dibersihkan dari sisa-sisa kotoran dan
percobaan, dan penyusunan naskah. Penelitian air yang melekat lalu masukkan kedalam
ini dilakukan di laboratorium Biologi UIN kaleng dan susun secara teratur. Setelah itu,
Alauddin Makassar. Teknik pengambilan data kaleng ditutup dengan rapat agar tidak ada uap
yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang keluar. Kaleng diletakkan diatas kompor
eksperimen dan studi literatur. lalu dipanaskan selama 30-60 menit. Hasil
Prosedur Penelitian. Alat dan bahan proses inilah yang akan menjadi bahan bakar
disiapkan. Pada bagian sisi samping kanan atas energi alternatif yang dapat diperbaharukan.
pada kaleng diberi lubang. Pipa besi pada
kaleng yang telah dilubangi direkatkan HASIL DAN PEMBAHASAN
menggunakan lem besi. Pipa besi tersebut Setelah dilakukan penyulingan atau
dilubangi dengan selang yang berukuran 2 pirolisis selama 30-60 menit dengan metode
meter. Agar selang tidak meleleh ketika media pemisahan bahan kimia berdasarkan
dipanaskan, sambungan pipa besi dan selang perbedaan kecepatan (volatilitas) diperoleh
dibaluti dengan plastisin. Pertengahan selang hasil berikut (tabel 1):
Tabel 1. Perbandingan hasil minyak dengan bahan baku plastik ditambah minyak jelantah dengan plastik tanpa
penambahan minyak jelantah.
Jenis Berat (Kg) Waktu (t) Hasil (ml)
Plastik menggunakan minyak jelantah 0,2 Kg 30 menit 11 ml
Plastik tidak menggunakan minyak
0,2 Kg 60 menit 9 ml
jelantah

Plastik dapat menghasilkan minyak KESIMPULAN


karena komponen utama pad pembuatan Adapun hasil dari penelitian ini adalah
plastik sebagian besar berasal dari minyak. limbah plastik dapat menghasilkan bahan
Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat bahwa bakar minyak dengan perbandingan 0,2 kg
pembuatan minyak dari bahan plastik limbah plastik menghasilkan 10 ml, dengan
sebanyak 0,2 kg ditambah minyak jelantah penambahan minyak jelantah dapat
sebanyak 110 ml membutuhkan waktu selama meningkatkan produksi bahan bakar sebanyak
30 menit untuk menghasilkan 10 ml bahan 1 ml dengan waktu yang relatif singkat.
bakar. Penambahan minyak dimaksudkan
untuk mempercepat pemanasan karena minyak DAFTAR PUSTAKA
jelantah memiliki titik didih yang lebih rendah Ariyanto SB. 2017. Penggunaan Limbah
sehingga mempercepat terjadinya penguapan Domestik Dalam Pembelajaran
sehingga menghasilkan minyak lebih cepat. Keterampilan Meronce Untuk
Setelah dilakukan uji kualitas dengan cara Menumbuhkan Motivasi Kewirausahaan
menyalakan minyak yang telah diperoleh dari Pada Kelas 5 di SD Muhammadiyah 19
hasil penyubliman kualitas api yang dihasilkan Kemlayan. [Skripsi]. Surakarta: Fakultas
lebih bertahan lama serta mengalami Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
penguapan yang lebih cepat. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pada perlakuan pembuatan minyak tanpa Aziz IR. 2014. Kemampuan Tumbuh
menambahkan minyak jelantah dengan bahan Pseudomonas putida strain 071 Pada
plastik sebanyak 0,2 kg membutuhkan waktu Medium Diazinon. Teknosains 8 (1): 87-
yang lebih lama yaitu sekitar 60 menit dengan 94.
hasil minyak sebanyak 9 ml. Setelah dilakukan Kolina N dan Mustamu RH. 2013. Analisis
uji kualitas api yang dihasilkan tidak bertahan Deskriptif Strategi Bersaing Pada
lama serta mengalami penguapan yang relatif Perusahaan Manufaktur Plastik. Agora vol
lambat. 1(1): 1-13.
Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar 36
ISBN: 978-602-72245-2-0
Prosiding Seminar Nasional Biology for Life
Gowa, 10 November 2017

Leung A, Cai ZW, Wong MH. 2006. Kompos Dan Barang Kerajinan, Serta
Environmental contamination from Biopori di Wilayah Wonocatur
electronic waste recycling at Guiyu, Banguntapan Bantul Yogyakarta. Seminar
southeast China. J Mater Cycles Waste Pengabdian Bagi Masyarakat (PbM).
Manag 8: 21-33. DOI 10.1007/s10163- Yogyakarta: Universitas Pembangunan
005-0141-6. Nasional.
Ratnani RD. 2008. Teknik Pengendalian Vatria B. 2013. Berbagai Kegiatan Manusia
Pencemaran Udara yang diakibatkan Oleh yang Dapat Menyebabkan Terjadinya
Partikel. Momentum 4(2): 27 – 32. Degradasi Ekosistem Pantai Serta
Saidi D dan Lagiman. 2016. Pengelolaan Dampak yang ditimbulkannya. Kumpulan
Sampah Organik dan Anorganik Menjadi e-Journal Belian 9(1): 47-54.

Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar 37

Anda mungkin juga menyukai