limit. Pada bab sebelumnya kita telah mempelajari limit barisan dan
merupakan bentuk khusus fungsi, yaitu fungsi bernilai real dengan domain
bilangan asli. konsep limit kepada bentuk fungsi bernilai real secara umum.
Karena konsep kekontinuan terkait erat dengan konsep limit maka kedua topik ini
perhitungan. Maka dari itu kali ini saya akan membahasa materi mengenai
matematika teknik sipil yang sebenarnya sama saja dengan materi matematika
dapa umumnya. Sebelum dapa pembahasan saya akan membagi info bagi anda
tentang bahan bacaan yang mungkin perlu anda baca dalam sebuah buku yaitu :
> E.J Porceu 1997. Kalkulus dan Geometri Analitik Jilit 1. Erlangga. Jakarta.
.Dalam matematika banyak sekali pembagian mengenai materi yang ada dalam
Dalam matematika ada yang namanya turunan berikut pembagian jenis dari
turunan:
Pengertian difensial
PEMBAGIAN TURUNAN TINGKAT TINGGI :
Fungsi aljabar
Fungsi trigonometri
Fungsi hiperboliks
Fungsi exsponen
Fungsi logaritma
Fungsi parameter
LIMIT
- Limit di hingga
Bilangan rasional -> bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a/b dengan
a,b bilangan bulat positif. Contoh 1/2 -> bilangan rasional akar 2, akar 3
antara batas atas terkecil dan batas bawah terbesar bayangan suatu fungsi
kontinu terdapat titik terkait dalam ranah fungsi tersebut yang dipetakan terhadap titik itu.
sedemikian sehingga f(c)=u.
Fungsi f(x) = x3 – x2 + 1 kontinu pada [-1,2], f(-1) = -1 dan f(2) = 5. Menurut Teorema
Dalam menentukan keberadaan akar suatu fungsi pada interval [a, b], kita sering
titik (a, f(a)) dan (b, f(b)) mestilah memotong sumbu-x. Kekontinuan f dalam hal ini
Di sini
mungkin adalah
sehingga f(c) = k.
Teorema Nilai Antara membantu kita memastikan keberadaan akar suatu fungsi pada
suatu interval, tetapi tidak memberikan cara bagaimana menemukan akar tersebut.
Salah satu cara menemukan akar suatu fungsi adalah dengan menggunakan Teorema