Anda di halaman 1dari 18

CRITICAL JOURNAL REVIEW

¹· Kemampuan Manajemen Kelas Guru: Penelitian Tindakan Di Sekolah Dasar Dengan


Ses Rendah
²· Pengaruh Pengelolaan Kelas Terhadap Pembelajaran Efektif Di Kelas V Sd Negeri 50
Banda Aceh
CRITICAL JOURNAL REVIEW
MK. STRATEGI BELAJAR
MENAJAR
PRODI S1 PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR

Skor Nilai:

DISUSUN OLEH :
NAMA MAHASISWA : GLORIA ROSANNA PASARIBU
NIM : 1193311026
DOSEN PENGAMPU : SORTA SIMANJUNTAK, MS
MATA KULIAH : MANAJEMEN KELAS

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN PENDIDIKAN PRA SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena dengan rahmat,
karunia Nya, saya dapat menyelesaikan tugas Critical journal Report (CJR) ini. tujuan
pembuatan CJR ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Kelas.
CJR ini dibuat guna memenuhi kewajiban saya selaku mahasiswa, dalam rangka
memenuhi tugas yang telah diberikan oleh Dosen yang bersangkutan dan merupakan pra
syarat dalam memperoleh nilai pada mata kuliah “Manajemen Kelas ”.
Dalam penyusunan CJR ini, saya sadar sepenuhnya atas segala kekurangan dan
ketidak sempurnaan sehingga dibutuhkan masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaan
CJR selanjutnya.
Akhirnya, saya selaku penyusun CJR ini mengucapkan terima kasih atas saran dan
masukan rekan – rekan serta Dosen yang bersangkutan, dan untuk selanjutnya saya bersenang
hati menerima segala kritik dan saran dari para pembaca yang sifatnya membangun dalam
rangka penyempurnaan CJR ini, semoga CJR ini dapat berguna bagi pembaca dan juga dapat
dipergunakan dengan semestinya.

Medan 18 Maret 2020

Penyusun,

Gita Primsa
IDENTITAS JURNAL
Identitas Jurnal Utama.

JUDUL : Kemampuan Manajemen Kelas Guru: Penelitian Tindakan Di


Sekolah Dasar Dengan Ses Rendah
JURNAL : Jurnal Psikologi
VOLUME : Vol. 16
NOMOR : No 2
TAHUN TERBIT : Oktober , 2017
ALAMAT DOWNLOAD :
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/viewFile/13144/pdf
HALAMAN : Halaman 89-104
PENULIS : Helsa, Agustina Hendriati
REVIEWER : Gloria Rosanna Pasaribu

Identitas Jurnal Pembanding.

JUDUL : Pengaruh Pengelolaan Kelas Terhadap Pembelajaran Efektif


Di Kelas V Sd Negeri 50 Banda Aceh
JURNAL : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah.
VOLUME : Volume 2
TAHUN TERBIT : Januari 2017
ALAMAT DOWNLOAD :
https://media.neliti.com/media/publications/188687-ID-pengaruh-pengelolaan-kelas-
terhadap-pemb.pdf
HALAMAN : 133- 141
PENULIS : Asma Diani, Soewarno, Mislinawati
REVIEWER : Gloria Rosanna Pasaribu
Jurnal 1 (Jurnal Utama) Jurnal 2 (Jurnal Pembanding)
Identitas/item
No
1 Judul Kemampuan Manajemen Kelas Guru: Pengaruh Pengelolaan Kelas Terhadap
Penelitian Tindakan Di Sekolah Dasar Pembelajaran Efektif Di Kelas V Sd
Dengan Ses Rendah Negeri 50 Banda Aceh
2 Jurnal Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah
Jurnal Psikologi
Dasar FKIP Unsyiah.
3 Download https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ps https://media.neliti.com/media/publicatio
ikologi/article/viewFile/13144/pdf ns/188687-ID-pengaruh-pengelolaan-
kelas-terhadap-pemb.pdf
4 Volume dan Volume 2 Nomor 1, 133- 141
Vol. 16,No 2, halaman 89-104
halaman
5 Tahun Oktober , 2017 Januari 2017
6 Penulis Helsa, Agustina Hendriati Asma Diani, Soewarno, Mislinawati
7 Reviewer Gloria Rosanna Pasaribu Gloria Rosanna Pasaribu

8 Tanggal 18 Maret 2021 18 Maret 2021


9 Abstrak
Penelitian
- Penelitian ini bertujuan untuk . Penelitian ini bertujuan untuk
Tujuan mengetahui dan meningkatkan mengetahui adakah pengaruh hasil
Peneliti kemampuan manajemen kelas para wali pengelolaan kelas terhadap pembelajaran
an kelas di SD X yang berlatar belakang efektif di kelas V SD Negeri 50 Banda
sosial ekonomi rendah Aceh
- Subjek Penelitian ini dilakukan di kelas V SD
penelitian Negeri 50 Banda Aceh dengan populasi
sebanyak 140 siswa dan sampel
Guru , Enam wali kelas juga 140 siswa.
sebanyak 104 siswa. Populasi diambil
dari 4 kelas, yaitu kelas VA, VB, VC,
dan kelas VD.
- Assesment Pendekatan dan jenis penelitian ini
Data Penelitian ini menggunakan metode menggunakan metode kuantitatif dengan
penelitian tindakan. jenis penelitian korelasi.
Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data menggunakan
menggunakan observasi terstruktur angket tertutup dari masing-masing
dengan skala rating. variabel dengan menggunakan skala
likert.
-Kata Kunci Manajemen kelas; sekolah SES rendah; Pengelolaan Kelas, Pembelajaran
penelitian tindakan Efektif.
10 Pendahuluan
-Latar Penelitian ini merupakan penelitian Saat menjalankan Praktik Pengalaman
Belakang tindakan yang bertujuan untuk Lapangan pada SDN 50 Banda Aceh,
dan Teori mengetahui dan meningkatkan peneliti mengamati proses belajar
kemampuan manajemen kelas para wali mengajar pada kelas V. Dimana ketika
kelas di SD X yang berlatarbelakang seorang guru mengajar kurang efektif.
sosial ekonomi rendah. Tidak adanya penggunaan media ketika
Kemampuan manajemen kelas materi diberikan dan guru hanya terpaku
adalah kemampuan guru untuk pada buku guru dan buku siswa saja.
menciptakan situasi belajar kondusif. Misalnya ketika materi organ tubuh
Gambaran kemampuan manajemen manusia, tidak menggunakan media yang
kelas diukur melalui observasi dengan sudah tersedia. Dan pada bentuk posisi
skala rating dan diperdalam dengan duduk siswa yang kurang efektif ketika
wawancara semi terstruktur, sehingga siswa memperhatikan guru ke depan.
diperoleh gambaran kemampuan Setiap guru masuk ke dalam kelas, maka
manajemen kelas keenam partisipan. pada saat itu guru menghadapi dua
Temuan penelitian menunjukkan masalah, yaitu masalah pengajaran dan
bahwa mayoritas partisipan kurang pengelolaan. Masalah pengajaran adalah
memiliki kemampuan manajemen kelas usaha guru dalam memberikan materi
yang baik karena tidak memahami pembelajaran, penyajian informasi,
manajemen kelas dan tidak mengenali penggunaan media, mengajukan
kebutuhan kelasnya. Setelah menjalani pertanyaan, evaluasi dan lain-lain.
dua siklus intervensi, kemampuan Sedangkan masalah pengelolaan adalah
manajemen kelas para partisipan usaha guru dalam menciptakan kondisi
meningkat. Partisipan ditemukan lebih kelas dan belajar siswa sehingga proses
memahami manajemen kelas dan belajar dapat berlangsung secara efektif.
mampu menerapkannya di kelas Berdasarkan latar belakang yang telah
masing-masing. Metode individual diuraikan maka rumusan masalah dalam
coaching ditemukan lebih efektif dalam skripsi ini adalah: “Apakah ada
meningkatkan kemampuan manajemen pengaruhnya hasil pengelolaan kelas
kelas dibandingkan dengan pelatihan. terhadap pembelajaran efektif di kelas V
Temuan penelitian juga SD Negeri 50 Banda Aceh ?”
menunjukkan bahwa partisipan yang
memiliki latar belakang pendidikan
guru dan pengalaman kerja yang
memadai memiliki kemampuan
manajemen kelas yang baik. Di samping
itu, partisipan dengan latar belakang
pendidikan guru tidak otomatis
menguasai kemampuan manajemen
kelas, kecuali bila didukung dengan
pengalaman kerja yang memadai.
11 Metode
penelitian
- Langkah Dalam penelitian ini dilakukan dua Dalam penelitian ini, peneliti tidak
Penelitian siklus. Pada siklus pertama, peneliti menjadikan semua siswa SDN 50 Banda
mengambil data awal (baseline) tentang Aceh sebagai populasi. Akan tetapi yang
kemampuan manajemen kelas menjadi populasi penelitian adalah
partisipan, menyusun dan melaksanakan seluruh siswa kelas V-A, V-B, V-C, dan
intervensi berdasarkan data baseline, V-D yang berjumlah 140 orang. Dalam
dan melakukan evaluasi intervensi. penentuan jumlah sampel, penulis
Pada siklus kedua, peneliti menyusun menggunakan rumus slovin sebagai
dan melaksanakan intervensi kedua berikut :
berdasarkan data evaluasi intervensi n=__N____
pertama, lalu melakukan evaluasi Na2+1
intervensi kedua. Dengan kedua siklus n= . Berdasarkan rumus tersebut
ini, diharapkan para partisipan dapat diperoleh ukuran sampel sebagai
semakin menyempurnakan kemampuan berikut :
manajemen kelasnya. N= ___4___ = 140__ =140__
Pendekatan yang digunakan adalah 140(0,05)2+1 0,35 +1 1,35
explanatory sequential mixed methods = 103,7 = 104 responden. Dalam
design memperoleh data pada penelitian ini,
peneliti menggunakan lembar angket
aktifitas peserta didik dan hasil
wawancara guru. Lembar angket yang
diberikan sudah disediakan alternatif
jawaban sehingga responden tinggal
memilih.
- Hasil Maka dapat disimpulkan bahwa para Berdasarkan hasil penelitian kuisioner,
Penelitian partisipan mengalami peningkatan data pengelolaan kelas V SD Negeri 50
kemampuan manajemen kelas setelah Banda Aceh yang berjumlah 104 orang,
diberikan dua kali intervensi berupa menunjukkan bahwa skor yang tertinggi
pelatihan dan coaching. Hal ini sejalan pada posisi tinggi sebanyak 60,4 %
dengan pendapat Marzano, Marzano, dengan rentang 131-140 dan jumlah
dan Pickering (2003) yang menyatakan siswa 63 orang. Hal ini menggambarkan
bahwa manajemen kelas adalah bahwa pengelolaan kelas di kelas V SD
kemampuan yang dapat dipelajari. Negeri 50 Banda Aceh termasuk kategori
Melatih guru untuk meningkatkan baik oleh sebab itu perencanaan
kemampuan manajemen kelasnya dapat pengelolaan kelas dapat di tingkatkan.
mengubah perilaku guru, sehingga pada
akhirnya dapat mengubah perilaku
siswa dan berdampak pada pencapaian
akademik siswa secara positif.
Dengan metode coaching, partisipan
mengalami peningkatan maksimum 6
poin dan minimum 4 poin setelah
diberikan coaching. Sementara itu,
dengan metode pelatihan, para
partisipan hanya mengalami
peningkatan kemampuan maksimum 4
poin dan terdapat dua partisipan yang
tidak mengalami peningkatan sama
sekali.
- Diskusi Analisis data observasi dilakukan Dan berdasarkan hasil penelitian
Penelitian dengan teknik statistika dasar. Pertama- kuisioner, data pembelajaran efektif
tama, peneliti menghitung total skor kelas V SD Negeri 50 Banda Aceh yang
kemampuan manajemen kelas masing- berjumlah 104 orang, menunjukkan
masing partisipan sehingga dapat bahwa skor Jurnal Ilmiah Pendidikan
menemukan rataan ideal (M) sebesar 25 Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah
dan standar deviasi ideal (SD) sebesar Volume 2 Nomor 1, 133- 141 Januari
5, sehingga dapat diketahui pembagian 2017 139 yang tertinggi pada posisi
kategori dari total skor. tinggi sebanyak 58,9 % dengan rentang
Pembagian kategori dimulai dari 91-95 dan jumlah siswa siswa 60 orang.
sangat kurang, kurang, cukup, baik, dan Hal ini menggambarkan bahwa
sangat baik. Setelah mengolah data pembelajaran efektif termasuk kategori
observasi, peneliti melakukan baik oleh sebab itu diperlukan
wawancara untuk mendalami hasil perencanaan pembelajaran yang efektif
observasi. Analisis data penelitian juga untuk lebih baik lagi. Berdasarkan
menggunakan teknik content analysis. deskripsi data tentang pengelolaan kelas
Analisis data akan disusun dengan dan pembelajaran efektif di atas, maka
menggunakan kode informasi (coding), dengan demikian perencanaan dalam
yang bertujuan mengorganisasi dan pengelolaan kelas dan pembelajaran
membuat sistem data secara lengkap efektif di kelas V SD Negeri 50 Banda
dan detail, sehingga dapat lebih Aceh harus ditingkatkan lagi, dan hal ini
memahami gambaran topik yang sedang menunjukkan bahwa pengelolaan kelas
diteliti (Poerwandari, 2009). Melalui memberi pengaruh positif terhadap
hasil observasi dan wawancara, peneliti pembelajaran efektif.
kemudian membuat kesimpulan Adapun dipengaruhi oleh faktor lain
deskriptif mengenai kemampuan yaitu, kemampuan kognitif siswa, cara
manajemen kelas masing-masing guru memotivasi siswa, latihan-latihan
partisipan. yang sesuai, kepahaman siswa terhadap
pelajaran dan tugas yang diberikan.
Hasil uji regresi linier sederhana
dengan hasil tabel diperoleh t hitung =
7,374. Prosedur mencari statistik tabel
dengan kriteria tingkat signifikan ( α =
0,05) untuk uji dua pihak, df atau dk
(derajat kebebasan) = jumlah data - 2
atau 104 – 2 = 102. Sehingga dari
persamaan tersebut menghasilkan data
output dari program SPSS 16dengan
diketahui nilai
t hitung= 7,734 > 1,983 dengan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05 maka Ho
ditolak dan Ha diterima , artinya
:Adanya pengaruh yang signifikan antara
variabel Pengelolaan Kelas (X) terhadap
variabel Pembelajaran Efektif (Y).
Dari hasil uji korelasi penelitian,
diperoleh bahwa hipotesis kerja yang
berbunyi “Adanya pengaruh pengelolaan
kelas terhadap pembelajaran efektif di
kelas VSD Negeri 50 Banda Aceh”
diterima.
Hasil korelasi antara pengelolaan
kelas terhadap pembelajaran efektif
menunjukkan bahwa pengaruh antara
keduanya adalah positif. Artinya adalah
pengaruh antara kedua variabel linier
atau searah. Hasil penelitian ini
diperoleh nilai koefisien korelasi Product
Moment (r) sebesar 0,714. Dimana
hipotesis menyatakan 0,714 > 0,1927
maka hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa hipotesis penelitian diterima, dan
terbukti ada pengaruh positif antara
pengelolaan kelas dengan pembelajaran
efektif di kelas V SD Negeri 50 Banda
Aceh
-Daftar Aguilar, E. (2013). The art of coaching: Adabiyah.2005. Proses Belajar
Pustaka Effective strategies for school Mengajar. Jakarta: Quantum Teaching.
transformation. San Fransisco: John Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur
Wiley & Sons, Inc. Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Tashakkori, A. & Teddlie, C. (2010). Jakarta: Rineka Cipta. 1988. Pengelolaan
SAGE handbooks of mixed methods in Kelas dan Siswa. Jakarta: PT. Raja
social & behavioral research. Grafindo Persada.
California: SAGE Publications, Inc. Aswan, Djamarah, Bahri, Syaiful. 2005.
Santoso, B. (2010). Panduan Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.
penyelenggaraan pelatihan. Jakarta: Rineka Cipta.
Yayasan Terumbu Karang Indonesia. Dimyati, Mudjiono. 2013. Belajar dan
Sagor, R. (2000). Guiding school Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka
improvement with action research. Cipta.
Virginia: Association for Supervision Djufri, dkk. 2016. Pedoman Penulisan
and Curriculum Development. Skripsi. Banda Aceh: FKIP Unsyiah
Sa’diyah, C. & Sukayati. F (2011). Djamarah, Bahri, Syaiful. 2002.
Pengelolaan kelas dan penerapannya Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka
dalam pembelajaran matematika di SD. Cipta.
Jakarta: Pusat Pengembangan dan Djiwandono, Wuryani, Esti, Sri. 2006.
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT.
Kependidikan (PPPPTK) Matematika. Grasindo
Dash, M., & Dash, N. (2008). School Faturahman Pupuh. 2007. Strategi
management. New Delhi: Atlantic Belajar Mengajar Strategi Mewujudkan
Publishers & Distributors Ltd. Pembelajaran Bermakna Melalui
Penanaman Konsep Umum & Konsep
Islami. Bandung: PT.Refika Aditama
Hamalik, Oemar. 2013. Kurikulum dan
Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

12 Analisis
Jurnal
- Kekuatan 1. Penulis dalam penelitian ini
Penelitian merupakan mahasiswa Fakultas 1. Judul jurnal yang digunakan
Psikologi Universitas Katolik peneliti menarik dan memiliki
Indonesia Atma Jaya Jakarta Jalan dasar yang kuat dalam
Jendral Sudirman 51 Setiabudi pembelajaran efektif siswa.
Jakarta Selatan Menurut analisa 2. Melalui metode serta langkah-
kami, dengan melihat latar belakang langkah yang digunakan,
pendidikan penulis, penulis tersebut menurut kami peneliti
mempunyai kualifikasi yang cukup melakukannya dengan baik dan
di bidang yang dia teliti. terstruktur sesuai dengan tujuan
2. Judul jurnal yaitu “Kemampuan yang ingin dicapai.
Manajemen Kelas Guru: Penelitian 3. Penggunaan bahasa dan tanda
Tindakan Di Sekolah Dasar Dengan baca yang terdapat pada jurnal
Ses Rendah” sudah tepat. Dalam hal sesuai dengan penulisan EYD
ini, penulis memilih judul yang yang baik dan benar.
menarik perhatian, akurat 4. Sistematika penulisan telah
menggambarkan isi naskah, dan tersusun dengan baik dan jelas
membuat orang ingin membaca mulai dari judul penelitian, nama
lebih lanjut. Selain itu, judul penulis, abstrak, pendahuluan,
diberikan terperinci, ringkas dan permasalahan, tujuan penelitian,
spesifik yaitu tidak banyak metodepenelitian, subjek dan
menggunakan banyak kata yang waktu penelitian, teknik
tidak diperlukan (Fatchiyah, 2016) pengumpulan data, hasil
3. Dilihat secara keseluruhan, tampilan penelitian, kesimpulan, saran,
penulisan jurnal sudah baik yakni dan daftar pustaka.
penempatan tanda baca dan
5. Sistematika penulisan telah
pemberian efek miring pada kata
tersusun dengan baik dan jelas
asing (Bahasa Inggris)
mulai dari judul penelitian, nama
4. Sistematika penulisan telah tersusun
penulis, abstrak, pendahuluan,
dengan baik dan jelas mulai dari
permasalahan, tujuan penelitian,
judul penelitian, nama penulis,
metodepenelitian, subjek dan
abstrak, pendahuluan,
waktu penelitian, teknik
permasalahan, tujuan penelitian,
pengumpulan data, hasil
metodepenelitian, subjek dan waktu
penelitian, kesimpulan, saran,
penelitian, teknik pengumpulan
dan daftar pustaka.
data, hasil penelitian, kesimpulan,
saran, dan daftar pustaka.
5. Sistematika penulisan telah tersusun
dengan baik dan jelas mulai dari
judul penelitian, nama penulis,
abstrak, pendahuluan,
permasalahan, tujuan penelitian,
metodepenelitian, subjek dan waktu
penelitian, teknik pengumpulan
data, hasil penelitian, kesimpulan,
saran, dan daftar pustaka.

6. Abstrak disajikan tidak lebih dari


200 kata (Kemudian abstrak juga
sangat lengkap terdiri dari tujuan
penelitian, metode penelitian, subjek
penelitian, teknik pengumpulan
data, dan kesimpulan.
7. Pada jurnal, penulis banyak
menggunakan teori-teori dari
beberapa ahli yakni di bagian
pembahasan maupun pendahuluan,
sehingga teori yang disajikan lebih
terpercaya.
8. Pada bagian metode penelitian,
penulis menjelaskan dengan sangat
lengkap dan terperinci tempat,
waktu, subjek, teknik pengumpulan
data, teknik analisis data, instrumen
penilaian, serta prosedur penelitian.
9. Pada bagian hasil penelitian, penulis
juga menjelaskan hasil pre test dan
post test penelitian ke dalam bentuk
tabel, sehingga lebih mudah
dipahami oleh pembaca.
10. Pada bagian akhir jurnal (saran),
penulis menyajikan saran yang
ditujukan kepada banyak pihak
secara jelas yakni bagi guru,
sekolah, peneliti, mapun
penelitilainnya.
11. Dari daftar pustaka terlihat bahwa
penulis banyak menambahkan
pendapat dari para ahli.

- Kelemahan 1. Pada metode maupun hasil 1. . Pada jurnal, penulis tidak


Penelitian penelitian, penulis tidak menyajikan banyak menggunakan teori-teori
materi yang menjadi bahan dalam dari ahli di bagian pembahasan
tehnik pengumpulan data. maupun pendahuluan, sehingga
teori yang disajikan tidak begitu
kuat.
2. Pada bagian akhir jurnal (saran),
penulis menyajikan saran yang
hanya ditujukan kepada guru
saja.

3. Dari daftar pustaka terlihat


bahwa penulis tidak banyak
menambahkan pendapat dari para
ahli dan tidak banyak
menggunakan refrensi lainnya.
13 Kesimpulan Kemampuan manajemen kelas Djiwandono (2006:262), “bahwa
adalah kemampuan guru untuk pengelolaan kelas adalah suatu rangkaian
menciptakan situasi belajar kondusif. tingkah laku yang kompleks, dimana
Pentingnya kemampuan manajemen guru di tuntut untuk mengembangkan
kelas juga didukung oleh hasil dan mengatur kondisi kelas yang akan
penelitian Ratcliff dkk. (2011). memungkinkan siswa mencapai tujuan
Pentingnya peran guru dalam belajar yang efisien”.
pembelajaran siswa SD membuat guru Muhith (2008:6) Pembelajaran yang
perlu memiliki berbagai kemampuan efektif adalah proses pembelajaran yang
yang menunjangnya dalam menciptakan mampu memberikan nilai tambah atau
proses pembelajaran yang efektif di informasi baru bagi siswa. Pembelajaran
kelas. dikatakan efektif jika pembelajaran
Melihat pentingnya situasi belajar yang tersebut mampu memberikan atau
kondusif dalam proses pembelajaran menambah informasi atau pengetahuan
dan pencapaian akademik siswa, maka baru bagi siswa. Misalnya sebelum
guru perlu memiliki kemampuan untuk pembelajaran siswa belum bisa membaca
menciptakan situasi kondusif di kelas. dan belum mengetahui jumlah malaikat
Dalam hal ini, kemampuan guru dalam dan Rasul yang wajib diimani, setelah
mengelola atau mengatur kelasnya proses pembelajaran siswa akhirnya
menjadi penting. Henley (dalam Emmer mampu membaca dan mengetahui
& Stough 2001) menyatakan bahwa jumlah malaikat dan Rasul yang wajib
pengelolaan atau manajemen kelas diimani oleh umat islam.
adalah kemampuan mengajar yang Menurut Slameto (2003:92),
penting bagi guru, karena dapat “mengajar adalah membimbing siswa
mengurangi gangguan di dalam kelas agar mengalami proses belajar”. Slameto
dan menciptakan lingkungan belajar (2003:92), Mengajar yang efektif ialah
untuk mendukung perkembangan mengajar yang dapat membawa belajar
intelektual dan emosional siswa. siswa yang efektif pula.

Temuan penelitian menunjukkan ketika


guru dapat menciptakan suasana kelas Untuk melaksanakan mengajar yang
yang kondusif untuk belajar, maka efektif diperlukan syarat-syarat sebagai
waktu untuk menangani permasalahan berikut :
dalam kelas akan berkurang, sehingga 1. Belajar secara
waktu yang digunakan untuk proses aktif, baik mental maupun fisik.
belajar mengajar menjadi semakin 2. Guru harus mempergunakan banyak
meningkat. metode pada waktu mengajar.
3. Guru memberikan motivasi.
4. Kurikulum yang baik dan seimbang.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah
Dasar FKIP Unsyiah Volume 2 Nomor
1, 133- 141 Januari 2017 136
5. Guru perlu mempertimbangkan
perbedaan individual.
6. Guru akan mengajar efektif selalu
membuat perencanaan sebelum
mengajar.
7. Pengaruh guru yang sugestif perlu
diberikan pula kepada siswa.
8. Seorang guru harus memiliki
keberanian menghadapi siswa-siswanya,
juga masalah yang timbul waktu proses
belajar mengajar berlangsung.
9. Guru harus mampu menciptakan
suasana yang demokratis di sekolah.
10. Pada penyajian bahan pelajaran pada
siswa, guru perlu memberikan masalah-
masalah yang merangsang untuk
berpikir.
11. Semua pelajaran yang diberikan pada
siswa perlu diintegrasikan, sehingga
siswa memiliki pengetahuan yang
terintegrasi, tidak terpisah-pisah seperti
pada sistem pengajaran lama, yang
memberikan pelajaran secara terpisah-
pisah satu sama lainnya.
12. Pelajaran di sekolah perlu
dihubungkan dengan kehidupan yang
nyata di masyarakat.
13. Dalam interaksi belajar mengajar,
guru harus banyak memberi kebebasan
pada siswa, untuk dapat menyelidiki
sendiri, mengamati sendiri,belajar
sendiri, dan mencari pemecahan masalah
sendiri.
14. Pengajaran remedial
14 Saran 1. Bagi guru 1. Bagi calon guru
Sebaiknya guru menggunakan media Sebaiknya kita lebih menggali
video sebagai media mengajar agar lagi sumber-sumber inovasi yang
siswa tidak merasa bosan. dapat digunakan untuk membantu
2. Bagi sekolah pemecahan permasalah belajar di
Sekolah juga seharusnya menambah SD.
sarana dan prasarana sekolah, 2. Bagi guru
khususnya memberikan fasilitas untuk Hendaknya guru lebih
membantu dalam menampilkan video memerhatikan lagi kebutuhan
pembelajaran, sehingga pembelajaran pembelajaran siswa sebagai
dengan media video dapat berjalan proses terlaksananya tujuan
dengan baik. pembelajaran yang diinginkan.
3. Bagi sekolah
Hendaknya memperhatikan
kebutuhan guru dan peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran.
4. Bagi pembaca
Kiranya tulisan ini dapat memberikan
motivasi.

15 Referensi Fatchiyah. 2016. Strategi Penulisan Fatchiyah. 2016. Strategi Penulisan


Artikel Ilmiah. Malang : Universitas of Artikel Ilmiah. Malang : Universitas of
Brwaijaya Press. Brwaijaya Press.
https://jurnalexacta.wordpress.com/siste https://jurnalexacta.wordpress.com/siste
m-penulisan/ m-penulisan/

Anda mungkin juga menyukai