Anda di halaman 1dari 2

Tu g a s 1 P e n g a n t a r i l m u p o l i t i k

D e s t r i Ay u

Pendidikan multikultural di indonesia pada prakteknya banyak dikembangkan di


beberapa perguruan tinggi, akademi atau beberapa lembaga pendidikan di indonesia. Ini tentu
penting karena sebagai negara yang demokratis dan berlandaskan hukum memberikan
pendidikan sejak dini tentang bagaimana seharusnya bermasyarakat di negara yang memiliki
banyak ras, suku dan agama. Dalam menerima perbedaan, setiap masyarakat juga harus
memahami hak asasi manusia yang dimiliki setiap manusia dalam hal ini yang terpenting
adalah pemahaman atas kebebasan beragama dan kebebasan dari ketakutan. Jika hak tersebut
dipahami dengan benar maka toleransi akan meningkat dan akan tercipta kehidupan
bermasyarakat yang aman dan damai. Tidak ada ketakutan karena adanya perbedaan.
Diharapkan semakin banyak lembaga dan tenaga pendidik di indonesia yang memahami
pentingnya pendidikan multikultural ini.

Beberapa waktu lalu saat kasus hukum yang menimpa Basuki Tjahja Purnama jutaan
orang melakukan aksi unjuk rasa dan menentang sdr. Basuki atas apa yang telah diperbuatnya
yang dianggap telah menghina agama tertentu. Dalam kasus ini yang saya lihat kebencian
tidak hanya tertuju pada sdr. Basuki namun sebagian massa juga menghujat keluarga, teman,
ras bahkan agama dari sdr. Basuki banyak juga anak-anak yang ikut pada aksi unjuk rasa ini.
bahkan sebuah sekolah tinggi khusus meliburkan kampusnya agar para mahasiswa bisa
mengikuti aksi ini. jika dilihat dari satu sudut pandang ini juga soal membela suatu agama
yang merasa telah dinistakan oleh seseorang namun terlepas dari benar atau tidaknya telah
terjadi penistaan dalam aksi tersebut banyak sekali penistaan terhadap agama dan ras sdr.
Basuki yang jelas-jelas telah dilakukan para peserta aksi tersebut. Ini jelas melanggar hak
asasi manusia dan mirisnya para anak anak dan peserta didik dilibatkan dalam aksi ini.
bukannya memberikan pendidikan multikultural mereka malah dibiarkan mendengar dan
melihat sesuatu yang melanggar hak asasi manusia dan tidak menghargai perbedaan. Ini bukti
yang cukup jelas bahwa pendidikan multikultural di indonesia mengalami banyak kekurangan
dan diperlukan perbaikan di segala aspek. Dari sikap intoleran akan timbul banyak sekali
masalah yang bisa menimbulkan efek yang besar karena akan tidak adanya kesadaran untuk
menghargai orang lain nantinya akan ada pelanggaran hak asasi manusia dan pelanggaran hak
berdemokrasi.
Referensi: http://blog.ruangguru.com/mewujudkan-pendidikan-multikultural-di-
indonesia

Anda mungkin juga menyukai