Anda di halaman 1dari 4

Tugas Ringkasan MK Patofisiologi

Nama : Tiur Roma Sondang S


Nim : 200205358
Kelas : Ekstensi Farmasi B
Oleh : dr. Dicky Yuswardi Wiratma, M.Kes.

HIPERTENSI

Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah sistolik lebih besar dari 140
mmHg dan atau diastolic lebih besar dari 90 mmHg Hipertensi lebih dikenal dengan
istilah penyakit tekanan darah tinggi. Batas tekanan darah yang dapat digunakan sebagai
acuan untuk menentukan normal atau tidaknya tekanan darah adalah tekanan sistolik dan
diastolic.

Penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala


yang berlanjut untuk suatu target organ, seperti stroke untuk otak, penyakit jantung
koroner untuk pembuluh darah jantung dan untuk otot jantung

Berdasarkan penyebabnya hipertensi terbagi menjadi dua golongan:

1. Hipertensi esensial atau hipertensi primer

Beberapa faktor diduga .berkaitan dengan berkembanhnya hipertensi esensial seperti


berikut ini: Genetik, Jenis kelamin dan usia, Diet,Berat badan,Gaya hidup

2. Hipertensi sekunder

Disebabkan oleh faktor primer yang diketahui yaitu seperti kerusakan ginjal, gangguan
obat tertentu, stress akut, kerusakan vaskuler dan lain-lain
FAKTOR RESIKO

Usia : Tekanan darah cenderung meningkat dengan bertambahnya usia. Pada


laki-laki meningkat pada usia lebih dari 45 tahun sedangkan pada wanita
meningkat pada usia lebih dari 55 tahun
Ras/etnik
Jenis Kelamin : Pria lebih banyak mengalami kemungkinan menderita hipertensi
daripada wanita.
Kebiasaan Gaya Hidup tidak Sehat : Gaya hidup tidak sehat yang dapat
meningkatkan hipertensi, antara lain minum minuman beralkohol, kurang
berolahraga, dan merokok.

Kurangnya aktifitas fisik

Klasifikasi Hipertensi

Berikut adalah klasifikasi tingkatan dalam hipertensi:

Normal : Tekanan darah kurang atau sama dengan 120/80 mmHg.

Tingkat 1 atau Prahipertensi : Tekanan darah di atas 120/80 mmHg sampai


139/89 mmHg.

Tingkat 2 atau Hipertensi Tahap 1 : Tekanan darah sudah mencapai 140/90


mmHG atau lebih.

Tingkat 3 atau Hipertensi tahap 2 : Merupakan tahap paling tinggi klasifikasi


hipertensi.

Tekanan darah sudah lebih dari 140/90 mmHG, bisa mencapai lebih dari 160/100
mmHG.
Patofisiologi Hipertensi

1. Perubahan anatomi dan fisiologi pembuluh darah

2. Sistem renin-angiotensin

Meningkatkan sekresi Anti-Diuretic Hormone (ADH) danrasa haus.

Menstimulasi sekresi aldosteron dari korteks adrenal.

3. Sistem saraf simpatis.

Manifestasi Klinis

Perjalanan penyakit hipertensi sangat berlahan. Penderita hipertensi mungkin


tidak menunjukkan gejala selama bertahun-tahun. Masa laten ini menyelubungi
perkembangan penyakit sampai terjadi kerusakan organ yang bermakna. Bila terdapat
gejala biasanya hanya bersifat spesifik,misalnya sakit kepala atau pusing. Gejala lain
yang sering ditemukan adalah epistaksis, mudah marah, telinga berdengung, rasa berat di
tungkuk,sukar tidur, dan mata berkunang-kunang.

Komplikasi

Meningkatnya tekanan darah seringkali merupakan satu-satunya gejala pada


hipertensi esensial. Kadang-kadang hipertensi esensial berjalan tanpa gejala dan baru
timbul gejala setelah komplikasi pada organ sasaran seperti pada ginjal, mata,otak, dan
jantung. Gejala-gejala seperti sakitkepala, mimisan, pusing, migrain sering ditemukan
sebagai gejala klinishipertensi essensial. Pada survei hipertensi di Indonesia tercatat
gejala-gejala pusing,mudah marah, telinga berdengung, mimisan (jarang), sukar tidur,
sesak nafas, rasa berat di tengkuk, mudah lelah, dan mata berkunang-kunang.
Jenis-Jenis Antihipertensi

Berikut ini adalah jenis-jenis obat yang termasuk ke dalam golongan obat
antihipertensi. Obat-obatan antihipertensi umumnya tersedia dalam bentuk tablet.Untuk
mendapatkan penjelasan secara rinci mengenai efek samping, peringatan, atau interaksi
dari masing-masing obat antihipertensi,

1. ACE inhibitor

2. Alpha-2 receptor agonist

3. Antagonis kalsium (calcium channel blocker)

4. Angiotensin II receptor blocker (ARB)

5. Diuretik

6. Penghambat alfa (alpha-blocker)

7. Penghambat beta (beta-blocker)

8. Penghambat renin

Anda mungkin juga menyukai