Nim : 200205358 Kelas : Ekstensi Farmasi B Oleh : dr. Dicky Yuswardi Wiratma, M.Kes.
TUKAK LAMBUNG
Tukak lambung (ulkus peptikum, peptic ulcer) adalah luka yang
muncul pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung. Luka ini juga berpotensi muncul pada dinding bagian pertama usus kecil (duodenum) serta kerongkongan (esofagus). Tukak lambung dapat menyebabkan rasa nyeri pada lambung atau bahkan perdarahan dalam kasus yang parah.
Gejala-gejala Tukak Lambung
Gejala utama yang akan Anda rasakan jika mengalami tukak lambung adalah nyeri atau perih pada perut. Rasa sakit tersebut Muncul karena terjadinya iritasi akibat asam lambung yang Membasahi luka. Gejala ini biasanya berupa rasa nyeri yang: Menyebar ke leher, pusar, hingga punggung. Muncul pada malam hari. Terasa makin parah saat perut kosong. Umumnya berkurang untuk sementara jika Anda makan atau Mengonsumsi obat penurun asam lambung Hilang lalu kambuh beberapa hari atau minggu kemudian.
Penyebab Tukak Lambung
Dinding lambung biasanya dilapisi selaput (mukus) yang melindunginya dari asam lambung. Peningkatan kadar asam lambung atau penipisan selaput pelindung lambung berpotensi memicu munculnya tukak lambung. Penyebab umum yang dapat menurunkan perlindungan dinding lambung terhadap asam lambung meliputi infeksi bakteri Helicobacter pylori dan penggunaan obat anti inflamasi non-steroid.
Di samping bakteri dan obat, faktor gaya hidup juga meningkatkan risiko menderita tukak lambung, seperti :
Mengonsumsi minuman beralkohol yang dapat
menipiskan selaput pelindung dinding lambung. Mengalami stres yang tidak segera diatasi. Merokok yang meningkatkan risiko mengalami tukak lambung bagi orang yang terinfeksi bakteri pylori.
Pengobatan Tukak Lambung
1. Antibiotik. Tukak lambung yang disebabkan oleh bakteri H. pylori akan ditangani dengan kombinasi dari Beberapa antibiotik. Amoxicillin, metronidazole dan clarithromycin 2. Penghambat pompa proton. Jika Anda mengidap tukak lambung yang disebabkan oleh obat anti inflamasi non-steroid, dokter akan menyarankan penggunaan penghambat pompa proton. Obat ini akan mengurangi kadar asam lambung dengan menghalangi kinerja sel-sel yang memproduksi asam lambung. Lansoprazole,omeprazole, dan pantoprazole adalah jenis penghambat pompa proton yang sering digunakan. 3. Obat penghambat reseptor H2. Fungsi obat ini sama dengan penghambat pompa proton, yaitu menurunkan kadar asam lambung. Obat ini dapat mengatasi tukak lambung dan mempercepat kesembuhan. Obat yang biasa diberikan adalah ranitidin. 4. Antasida dan alginat. Antasida akan menetralisasi asam lambung untuk waktu singkat, sedangkan alginat akan melindungi dinding lambung. Karena itu, kedua obat ini diberikan untuk mengurangi rasa nyeri secara cepat sebelum obat-obatan lainnya mulai bekerja. 5. Obat yang melindungi dinding lambung dan usus halus. Obat jenis cytoprotective ini adalah sukralfat dan misoprostol.
Pencegahan Tukak Lambung
1. Menjaga kebersihan diri dari penyebaran bakteri Helicobacter pylori yang umumnya hidup di lapisan mukus dalam jaringan pelindung lambung. Penyebaran ini dapat terjadi melalui kontak langsung dengan penderita atau melalui makanan dan minuman. 2. Berhati-hati dalam penggunaan obat anti inflamasi non-steroid. 3. Mengurangi atau berhenti merokok. 4. Menghindari minuman beralkohol.