Anda di halaman 1dari 21

Mini Riset

Elektromekanik
Prodi S1 PTE-B

Skor nilai:

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :

GHAITSA ZAHIRA (5203131027)

RIBKA ROHANI RELIA PURBA (5203331011)

SAMUEL MUNTHE (5203131006)

ADONG ELDIUS (5203131008)

DOSEN PENGAMPU : BAKTI DWI WALUYO S.Pd , M.T

MATA KULIAH : ELEKTROMEKANIK PTE-B

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat mengerjakan dan menyelesaikan tugas Mini Riset
ini. Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah “Elektromekanik”. Terimakasih kami
ucapkan kepada Bapak Bakti Dwi Waluyo S.Pd,M.T selaku dosen pengajar yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada kami dalam penyususan Mini Riset ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan tugas ini masih memiliki banyak kekurangan baik
dari segi kalimat maupun susunan bahasanya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya tugas ini.
Demikianlah kami berharap semoga Mini Riset ini dapat berguna bagi kita semua dan
menambah wawasan pembaca untuk lebih memperdalam mata kuliah ini, Jika ada kekurangan
kiranya pembaca dapat memakluminya. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Medan,19 April 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang.................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................. 1
C. Tujuan Penelitian............................................................................................................... 1
BAB II.PEMBAHASAN
A. Kajian Teori....................................................................................................................... 2
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu.............................................................................................................. 4
B. Sampel............................................................................................................................... 4
C. Alat Pengumpulan Data…................................................................................................. 4
D. Teknik Analisis Data……................................................................................................. 4
BAB IV. HASIL PENELITIAN…................................................................................................. 5
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................................... 7
B. Saran................................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Parkir merupakan layanan yang harus terpenuhi dalam sebuah institusi. Layanan parkir mempunyai
peranan penting yaitu agar kendaraan tertata rapi. Sistem parkir yang tertata dengan baik akan membuat
pengguna kendaraan merasa nyaman. Parkir yang nyaman tentunya dapat membuat pemilik kendaraan
bermotor dapat melakukan aktifitas dengan maksimal. Sebaliknya, jika sistem parkir yang tidak dikelola
dengan baik dapat menimbulkan berbagai masalah diantaranya terjadi kesemrawutan saat akan
memasuki lokasi parkir yang membuat antrian menumpuk panjang. Resiko lain yang akan terjadi jika
sistem parkir tidak dikelola dengan baik adalah resiko kehilangan baik itu kendaraan atau helm.
Saat ini meskipun sudah banyak pengelolaan parkir yang dilakukan secara otomatis, misalnya
menggunakan cctv, namun masih menyisakan banyak masalah yang terjadi yaitu cctv hanya berguna
untuk memantau keadaan parkir tersebut.
Dalam perkembangannya, pengelolaan parkir saat ini telah banyak dilakukan secara sistemik yaitu
dengan melibatkan program komputer, jaringan komputer, operator serta portal otomatis. Dalam
prakteknya, sistem ini masih memiliki kendala, antara lain.
1. Tidak tercatatnya nomor polisi kendaraan yang masuk ke tempat parkir dan hanya menggunakan
catatan waktu masuk dan keluar akan terjadi resiko hilangnya kendaraan, helm, yang tentunya akan
memberikan rasa tidak aman dan nyaman kepada pemilik kendaraan.
2. Masih harus melibatkan peran petugas dalam pencatatan nomor polisi kendaraan yang membuat
terjadinya antrian pada saat akan memasuki tempat parkir.
Sistem parkir ini diperuntukan untuk mahasiswa dan tamu yang datang berkunjung. Nantinya masing –
masing mahasiswa akan diberikan satu kartu RFID yang sudah terdaftar kode uniknya di database,
sehingga mempunyai akses penuh keluar masuk di lingkungan parkir . Sedangkan untuk tamu yang
akan berkunjung yang tidak memiliki kartu RFID akan disediakan satu kartu RFID default untuk akses
masuk. Nantinya saat akan memasuki tempat parkir tamu harus meninggalkan kartu identitas
(KTP/SIM) sebagai jaminan saat berkunjung.
Penelitian ini akan mengupayakan pembuatan sebuah Sistem Kendali Portal Parkir Menggunakan RFID
Berbasis Arduino UNO untuk dapat diterapkan sebagai salah satu cara untuk mengurangi antrian masuk
dan antrian keluar di tempat parkir.

B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah pada Sistem
Kendali Portal Parkir Menggunakan RFID berbasis Arduino UNO yaitu :
Bagaimana merancang bangun Sistem Kendali Portal Parkir Menggunakan RFID Berbasis Arduino
UNO ?

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu Sistem Kendali Portal Parkir Menggunakan
RFID Berbasis Arduino UNO berupa prototype palang pintu parkir.

Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memudahkan untuk mendapatkan kualitas layanan yang baik
serta pengembangan efisiensi pekerjaan, serta mengetahui bagaimana cara kerja dari portal pintu parkir.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Kajian Teori
Fungsi Palang Parkir Otomasi Untuk Sistem Parkir di Era Modern
Palang parkir merupakan palang yang digunakan untuk penghalang pintu masuk dan keluar
kendaraan dengan tujuan untuk membatu pengaturan kendaraan yang diperbolehkan masuk
atau keluar area parkir.

Palang parkir modern biasanya akan bekerja secara otomatis dengan sistem mekanis dan
elektrik. Komponen penyusun palang parkit terdiri dari arm, mesin, control board dan main
logic control.
Dengan adanya sistem parkir secara otomastis yang diaplikasikan di berbagai tempat maka
akan membatu meningkatkan kondisi keamanan di area pemarkiran karena tidak sembarang
kendaraan bisa keluar masuk di area tersebut. Klik di sini Barrier Gate Setiap pengendara
yang akan memasuki area parkir tersebut harus bisa menunjukkan tanda verifikasi yang sesuai
dengan kondisi kendaraan yang dikendarainya.
Tanda verifikasi yang dimaksud biasanya berupa kartu yang memuat keterangan lengkap
sebuah kendaraan, mulai dari plat nomor, warna kendaraan, jenis kendaraan dan keterangan-
keterangan kondisi kendaraan lainnya.
Palang parkir untuk otomasi sistem parkir ini juga didukung dengan teknologi vehicle
detector berupa loop coil atau alat sensor berbentuk kabel empat persegi panjang yang ditanam
di tanah. Fitur ini bekerja sebagai metal detector saat kendaraan melewati loop coil tersebut
dengan ticket dispencer atau ticket box yang digunakan untuk mengambil karcis atau tiket
masuk bagi pengemudi kendaraan yang masuk ke dalam area parkir tersebut. Ticket box ini
terdiri dari dua sistem penggunaa, Menelusuri di sini Palang pintu parkir yaitu ticket box
dengan sistem barcode dan ticket box dengan sistem biasa. Cara kerja ticket box dengan sistem
barcode dapat dilakukan dengan menekan tombol di kotak tiket tersebut.
Setelah pengguna kendaraan menekan tombol masuk area parkir maka akan keluar tiket masuk
area parkir secara otomatis. Sedangkan cara kerja ticket box dengan sistem biasa dapat
digunakan dengan bantuan petugas parkir. Petugas parkir akan menginput data pengguna
kendaraan kemudian tiket masuk area parkir pun akan keluar dan bisa diambil oleh pengguna
kendaraan.
Di era yang serba modern ini palang parkir otomasi untuk sistem parkir memang sudah
banyak diaplikasikan oleh perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan tingkat keamanan
yang tinggi. Sistem parkir otomastis sendiri merupakan sistem yang mengaplikasikan
pencatatan transaksi parkir secara otomatis yang dilengkapi dengan kamera sebagai alat
keamanannya.
Sistem ini juga beroperasi secara multifungsi sehingga dapat sekaligus menyimpan data-data
penting dalam transaksi parkir lainnya, mulai dari percetakan laporan pendapatan parkir yang
bisa di cek setiap hari, bukti slip kendaraan yang keluar masuk area parkir, serta merekam
kejadian yang terjadi saat proses transaksi parkir berlangsung. Semua data tersebut dapat
disusun dengan mudah oleh sistem sesuai dengan pengaturan yang telah diterapkan oleh
pengguna sistem parkir otomatis tersebut
Sistem ini membuat alur parkir menjadi lebih tertib dan teratur karena kendaraan yang akan
memasuki area parkir harus mengantre terlebih dahulu untuk mengambil tiket. Selain itu sistem
parkir otomatis juga dapat meminimalisir tindakan-tindakan manipulasi biaya parkir yang bisa
saja dilakukan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab karena semua perhitungan biaya
dan waktu sudah tercatat dalam sistem. Dana pemasukan utuk perusahaan pun menjadi lebih
jelas dan teratur. Cek di sini parking gate Pengaplikasian palang parkir untuk otomasi sistem
parkir otomatis juga dapat mencegah tindak kejahatan lainnya yang bisa membahayakan orang
banyak.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.Lokasi dan Waktu : 19 April 2021
B. Sampel : Mahasiswa dalam mengetahui Rangkaian yang digunakan pada Palang Pintu Parkir
C.Alat pengumpulan data : dengan menggunakan metode kuantitatif yaitu berdasarkan
pengumpulan data dan menggunakan metode kualitatif yaitu berdasarkan pengematan secara
langsung
D.Teknik analisis data: anaisis data yang kami peroleh dengan data data berdasarkan pendataa
tentang Rangkaian yang digunakan pada proposal.
Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah sebagai berikut,
1. Sistem parkir yang dibangun terdiri dari :
a. Kendali portal
b. Monitoring data kode unik RFID

2. Identifikasi dan verifikasi kendaraan berupa pencocokan kode unik dari kartu RFID yang nantinya
akan dibaca oleh RFID .
a. Menggunakan sensor RFID.
b. Kartu RFID yang nantinya akan digunakan berjumlah 3 kartu dimana nantinya akan ada 2 kartu
dengan code unik yang sudah terdaftar dan 1 kartu yang belum terdaftar

3. Kendali portal berupa pergerakan palang pintu portal yang akan terbuka jika RFID membaca code
unik dari kartu RFID dan portal akan tertutup kembali jika sensor ultrasonic selesai membaca
pergerakan kendaraan yang melaluinya.
a. Menggunakan Arduino UNO sebagai pemroses sistem alat.
b. Menggunakan motor servo sebagai penggerak palang pintu.
c. Menggunakan sensor ultrasonic sebagai pembaca gerakan kendaraan yang kemudian portal palang
pintu akan tertutup.
d. Portal palang pintu berupa prototype.

4. Monitoring data pengguna parkir yang masuk dan keluar dengan menampilkan kode unik dari masing
– masing kartu yang di tempelkan ke RFID reader.
a. LCD display 12x6 untuk menampilkan kode unik kartu RFID.

5. Pada sistem parkir yang dibangun tidak mencakup sisi keamanan dari tempat parkir.

6. Pada sistem parkir yang dibangun tidak membahas waktu masuk dan waktu keluar di tempat parkir.

7. Rekayasa Sistem Kendali Portal Parkir Menggunakan RFID Berbasis Arduino UNO, hanya berupa
prototype, sehingga jika ingin mengimplementasikan membutuhkan pengubahan komponen.
BAB IV
HASIL PENELITIA

3.Rancang Bangun Sistem Kendali Portal parkir Menggunakan RFID Berbasis Arduino
Mega

Perancangan sistem kendali portal parkir menggunakan RFID berbasis Arduino


Mega yang dibuat terdiri dari beberapa bagian, yaitu bagian webcam dengan
laptop,bagian RFID dengan laptop, bagian sensor inframerah dengan Arduino Mega,
bagian motor servo dengan Arduino Mega, bagian counter dengan Arduino Mega, bagian
tombol darurat dengan Arduino dan bagian pengendali secara keseluruhan.
Seperti di perlihatkan pada gambar

Gambar 1.
Diagram Blok Sistem Kendali Portal Parkir
Gambar 2. Diagram Blok Sistem Kendali Loop Tertutup Untuk Portal parkir.

Alur proses rancang bangun sistem kendali portal parkir menggunakan RFID berbasis
Arduino Mega dimulai dari mengaktifkan semua alat yang digunakanpada pintu portal
sistem akan memeriksa data Tag, jika Tag terdaftar maka data tag ditampilkan pada perangkat
komputer.Sehingga perangkat komputer akan menginstruksikan.Arduino untuk
memberikan perintah pada motor servo. b. Webcam untuk mengambil gambar plat kendaraan
yang akan keluar area parkir. c. Arduino mengaktifkan sensor inframerah. d. Arduino
mengaktifkan counter. Ketika kendaraan akan keluar dari area parkir tag harus didekatkan
kembali pada RFID reader untuk memberikan perintah pada sistem pintu portal untuk
menampilkan data tag dan webcam memfoto nomor plat kendaraan yang akan keluar area
parkir. Data Tag dan hasil foto akan disimpan pada laptop untuk dipergunakan sebagai
informasi dikemudian hari. Sistem perparkiran juga dilengkapi dengan counter yang
menampilkan dua digit angka untuk menunjukan tempat area parkir yang masih kosong.
Gambar 3. Diagram Alir Kendaraan Masuk Sistem kendali Portal Parkir

Gambar 4. Diagram Alir Kendaraan Keluar Sistem Kendali Portal Parkir


Gambar 5. Diagram Alir sistem darurat (pushbutton) portal parkir

3.2. Sistem Perekaman Data Foto Kendaraan Webcam digunakan untuk memfoto tanda nomor
kendaraan bermotor yang akan keluar dari area parkir, webcam memfoto bagian depan tanda
nomor kendaraan bermotor. Sistem dibuat mengharuskan pengemudi memasang TNKB depan
kendaraannya yang masuk area parkir, metode ini digunakan untuk melihat kesesuaian data
Tag. Seperti di perlihatkan pada gambar 6.

Gambar 6. Tampilan Home Aplikasi


4. Pengujian dan Pembahasan Pengujian mencakup dua kategori, yaitu hardware dan software.
Pengujian hardware meliputi, Pengujian motor servo, Pengujian sensor inframerah, Pengujian
webcam, Pengujian RFID dan Pengujian pushbutton Selain itu juga dilakukan pengujian
software meliputi beberapa bagian, yaitu Proses registrasi, tampilan format data pengendara,
tampilan format foto kendaraan yang akan keluar area parkir.

Gambar 7. Rangkaian Keseluruhan Sistem Parkir RFID Tampak Atas


4.1. Pengujian rangkaian motor servo Pengujian motor servo dilakukan untuk mencari
hubungan antara lebar pulsa ( dutycycle ) terhadap derajat gerakan motor servo. Seperti
diperlihatkan pada gambar 8.

Gambar 8. Rangkaian Pengujian Motor Servo

Gambar 9. Perancangan Palang Pintu Portal


Gambar 9 memperlihatkan pergerakan sudut portal yang dihasilkan akibat gerakan motor
servo. Pada saat tidak terjadi duty cycle posisi portal seperti diperlihatkan pada gambar 9 (a)
duty cycle selama 1.3 ms portal parkir bergerak 93° seperti gambar 9 (b) dan duty cycle
selama 2.4 ms portal parkir bergerak 180° seperti gambar 9 (c). Lebar pulsa motor servo
dapat dilihat seperti pada gambar 10.
Gambar 10. Lebar Pulsa Motor servo Sudut 90°
Pengujian motor servo dilanjutkan dengan memberikan duty cycle yang berbeda-beda dan
hasilnya diperlihatkan pada tabel 1. Setelah melakukan pengujian diatas diperoleh hasil
pengukuran sebagai berikut;
Tabel 1. Data Hasil Pengukuran Pada Motor Servo
Gambar 11. Rangkaian Pengujian Sensor Inframerah
Pengujian sensor inframerah dilakukan dengan cara memberikan halangan pada bagian depan
sensor pada jarak tertentu serta mengukur tegangan yang terjadi pada keluaran sensor.
Halangan yang digunakan sebagai objek deteksi dapat berupa kendaraan, manusia maupun,
objek lainnya. Tabel 2 memperlihatkan hasil pengujian sensor inframerah.

Tabel 2. Data Hasil Pengukuran Pada Sensor Inframerah


4.3. Pengujian RFID
RFID terbagi menjadi dua bagian, yaitu Tag berupa kartu dan reader kartu (RFID reader),
sebagai pembaca Tag. Pengujian RFID bertujuan untuk melihat respon RFID reader yang
berupa nyala lampu saat Tag didekatkan pada reader tersebut. Pengujian RFID juga dilakukan
untuk mengetahui seberapa jauh jarak pembacaan Tag terhadap reader. Seperti di perlihatkan
pada gambar 12.

Gambar 12. Pengujian Pembacaan Tag


Jika reader mendeteksi adanya Tag maka led warna hijau menyala, sebaliknya led warna merah
akan menyala jika RFID reader tidak mendeteksi adanya Tag. Jarak deteksi RFID reader
terhadap Tag diperlihatkan pada Tabel 3.
Tabel 3 Data Hasil Pengukuran Jarak Baca RFID

4.4. Pengujian dan pengukuran jarak deteksi webcam


Pengujian webcam bertujuan untuk mencari posisi dan jarak terbaik bagi kamera pada
pengambilan gambar TNKB kendaraan saat berada di pintu portal keluar. Seperti
diperlihatkan pada gambar 13.
Gambar 13. Penempatan Webcam

Gambar 14. Hasil Tampilan Foto Kendaraan


Berdasarkan hasil pengujian webcam terhadap jarak baca diperoleh data seperti diperlihatkan
pada tabel 4.

Tabel 4 Data Hasil Pengambilan Gambar


4.5. Pengujian software format Tampilan
Format tampilan terbagi menjadi dua bagian, yaitu format tampilan untuk proses registrasi Tag
dan format tampilan data RFID. Proses pengisian Tag diawali dengan membuka aplikasi,
kemudian membuka master data user (format tampilan registrasi Tag) lalu registrasi Tag pada
laptop.
Seperti di perlihatkan pada gambar 15.

Gambar 15. Pengujian Registrasi Tag


Selanjutnya dekatkan Tag yang akan diregistrasi pada RFID reader dan lakukan pengisian
data pengendara setelah data selesai diisi maka kemudian tekan penyimpanan data (tekan
tombol simpan). Seperti diperlihatkan pada gambar 16.
Gambar 16. Hasil Registrasi Tag
Format tampilan data berupa menampilkan data Tag pengendara yang masuk maupun keluar
area parkir. Diperlihatkan pada gambar 17.

Gambar 17. Format Tampilan Data


4.6. Format tampilan foto kendaraan yang akan keluar area parkir .
Format tampilan digunakan untuk menampilkan gambar yang akan diambil yaitu berupa
TNKB kendaraan dan hasil seperti diperlihatkan pada gambar 18.

Gambar 18. Format Tampilan Hasil Foto


BAB V
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan dan pengujian diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem portal parkir berbasis RFID yang dirancang dapat membuka dan menutup portal
parkir setelah merespon pembacaan Tag.
2. Dari hasil beberapa kali pengujian RFID reader memiliki waktu delay kurang lebih 3 detik
dalam pembacaan Tag RFID, jarak yang ideal 4 cm sampai 5 cm, sedangkan jarak 7 cm tidak
dapat terbaca.
3. Total daya yang dikonsumsi oleh perangkat elektronik dan komputer pada sistem pintu portal
sebesar 13,44 watt.
4. Dari sistem peralatan yang telah dibangun mampu mengatasi permasalahan perparkiran yang
ada di Fakultas Teknik, yang dapat dikelola secara baik, mampu memberikan lokasi parkir
yang tersedia,serta mampu memberikan rasa aman kepada pemilik kendaraan bermotor.

B.SARAN
Saran untuk pengembangan sistem parkir menggunakan RFID selanjutnya adalah sebagai
berikut:
1. Sistem parkir menggunakan 2 buah RFID reader sehingga setiap portal memiliki RFID
reader masing-masing dengan tipe yang sama.
2. Catu daya sistem portal parkir berbasis RFID sebaiknya menggunakan sumber panel surya.
DAFTAR PUSTAKA
https://kelasrobot.com/cara-mudah-memprogram-rfid-mfrc522-dengan-
arduino/
http://www.noah-arkindo.com/blog/detail/teknologi-rfid-tag-definisi-
prinsip-kerja-dan-kelebihan
https://centrepark.co.id/cara-kerja-palang-pintu-parkir-otomatis/

Anda mungkin juga menyukai