Anda di halaman 1dari 5

Tugas Ringkasan MK Anatomi Fisiologi

Nama : Tiur Roma Sondang S


Nim : 200203538
Kelas : Ekstensi Farmasi A
Deadline   : 15 Februari 2021 Pukul 23.59
Oleh : dr. Dicky Yuswardi Wiratma, M.Kes.

SISTEM INDRA PENDENGARAN

SISTEM PENDENGARAN

Telinga merupakan organ pendengaran sekaligus juga organ


keseimbangan.

Telinga terdiri atas tiga bagian yaitu telinga luar, tengah dan dalam. Gelombang
suara yang diterima oleh telinga luar di ubah menjadi getaran mekanis oleh
membran timpani.

Di dalam labirin tulang terdapat labirin membran tempat terjadinya


mekanisme vestibular yang bertanggung jawab untuk pendengaran dan
pemeliharaan keseimbangan.

Rangsang sensorik yang masuk ke dalam seluruh alat-alat vestibular diteruskan ke


dalam otak oleh saraf akustik (N.VIII).

1. Telinga Bagian Luar, Telinga luar terdiri atas : daun telinga


(auricle/pinna),

liang telinga luar (meatus accus- ticus externus), gendang telinga


(membran timpani).

2. Telinga Bagian Tengah

Membran timpani menutup ujung dalam meatus akustiskus eksterna. Permukaan


luarnya ditutupi oleh lapisan tipis epidermis yang berasal dari ectoderm,
sedangkan lapisan sebelah dalam disusun oleh epitel selapis gepeng atau kuboid
rendah turunan dari endoderm.

3. Telinga Bagian Dalam

Telinga dalam adalah suatu sistem saluran dan rongga di dalam pars petrosum
tulang temporalis. Telinga tengah di bentuk oleh labirin tulang (labirin oseosa)
yang di da-lamnya terdapat labirin membranasea. Labirin tulang berisi cairan
perilimf sedangkan labirin membranasea berisi cairan endolimf.

 Labirin Tulang

Labirin tulang terdiri atas tiga komponen yaitu kanalis semisirkularis, vestibulum,
dan koklea tulang.

 Labirin Membranasea

Labirin membransea terletak di dalam labirin tulang, merupakan suatu sistem


saluran yang saling berhubungan dilapisi epitel dan mengandung endolimf.

Labirin membranasea terdiri atas:

 Kanalis semisirkularis membranasea


 Ultrikulus
 Sakulus
 Duktus endolimfatikus merupakan gabungan ductus ultrikularis dan
duktus sakularis.
 Sakus endolimfatikus merupakan ujung buntu ductus endolimfatikus.
 Duktus reuniens, saluran kecil penghubung antara sakulus dengan duktus
koklearis.
 Duktus koklearis mengandung organ Corti yang merupakan organ
pendengaran.
 Sakulus dan Ultrikulus
Dinding sakulus dan ultrikulus dibentuk oleh lapisan jaringan ikat tebal yang
mengandung pembuluh darah, sedangkan lapisan dalamnya dilapisi epitel selapis
gepeng sampai selapis kuboid rendah.

 Kanalis Semilunaris

Kanalis semisirkularis membranasea mempunyai penampang yang oval. Pada


permukaan luarnya terdapat suatu ruang perilimf yang lebar dilalui oleh trabekula.

 Koklea (Rumah Siput)

Koklea tulang berjalan spiral dengan 23/4 putaran sekiitar modiolus yang juga
merupakan tempat keluarnya lamina spiralis.

Kedua membran ini akan membagi saluran koklea tulang menjadi tiga bagian
yaitu

1. Ruangan atas (skala vestibuli)


2. Ruangan tengah (duktus koklearis)
3. Ruang bawah (skala timpani).

 Duktus Koklearis

Epitel yang melapisi duktus koklearis beragam jenisnya tergantung pada


lokasinya, diatas membran vestibularis epitelnya gepeng dan mungkin
mengandung pigmen, di atas limbus epitelnya lebih tinggi dan tak beraturan.

Organ Corti

Organ Corti terdiri atas sel-sel penyokong dan sel-sel rambut. Sel-sel yang
terdapat di organ Corti adalah

1. Sel tiang dalam merupakan sel berbentuk kerucut yang ramping dengan bagian
basal yang lebar
mengandung inti, berdiri di atas membran basilaris serta bagian leher yang sempit
dan agak melebar di bagian apeks.

2. Sel tiang luar mempunyai bentuk yang serupa dengan sel tiang dalam hanya
lebih panjang. Di antara sel tiang dalam dan luar terdapat terowongan dalam.

3. Sel falangs luar merupakan sel berbentuk silindris yang melekat pada
membrana basilaris.

 Ganglion Spiralis

Ganglion spiralis merupakan neuron bipolar dengan akson yang bermielin dan
berjalan bersama membentuk nervus akustikus.

Fisiologi Sistem Pendengaran

Getaran suara ditangkap oleh daun telinga yang diteruska ke liang telinga dan
mengenai membran timpani sehingga membran timpani bergetar. Getaran ini
diteruskan ke tulang-tulang pendengaran yang berhubungan satu sama lain.
Selanjutnya stapes menggerakkan foramen ovale yang juga menggerakkan
perilimfe dalam skala vestibuli.

Gangguan pada telinga

Beberapa penyakit telinga dapat menyebabkan ketulian sebagian bahkan ketulian


total. Bahkan lagi, kebanyakan penyakit pada telinga bagian dalam dapat
mengakibatkan gangguan pada keseimbangan.

Kelainan-kelaina yang biasa ditemui pada telinga, diantaranya yaitu :

1. Radang telinga (otitasmedia)


2. Labirintitis
3. Motion sickness
4. Tuli
5. Othematoma
6. Penyumbatan
7. Perikondritis

Anda mungkin juga menyukai