Anda di halaman 1dari 6

Tugas Ringkasan MK Anatomi Fisiologi

Nama : Tiur Roma Sondang S


Kelas : Ekstensi Farmasi A
Deadline   : 7 Desember 2020 Pukul 23.59
Oleh : dr. Dicky Yuswardi Wiratma, M.Kes

SISTEM PENCERNAAN

Sistem pencernaan merupakan proses perubahan atau pemecahan zat makanan dari
molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim dan
organ-organ pencernaan.
Pencernaan makanan di dalam tubuh manusia melalui 6 tahap yaitu:
Ingesti : pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui mulut.

Mastikasi : proses mengunyah makanan oleh gigi.

Deglutisi : proses menelan makanan di kerongkongan.


Digesti : pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim,
terdapat di lambung.

Absorbsi : proses penyerapan, terjadi di usus halus.

Defekasi : pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna untuk tubuh melalui anus.

Organ Gastrointestinal
1. RONGGA MULUT

Mulut merupakan jalan masuk untuk sistem pencernaan. Bagian dalam dari mulut
dilapisi oleh selaput lendir. Pengecapan dirasakan oleh organ perasa yang terdapat di
permukaan lidah. Terdiri dari manis, asam, asin dan pahit. Penciuman dirasakan oleh saraf
olfaktorius di hidung.

Terjadi proses secara mekanis yaitu dengan cara mastikasi (pengunyahan) dan proses kimia
dicampur dengan saliva (mengandung enzim ptialin/amilase dan lipase).

Fungsi mastikasi :

1. Menghaluskan
2. Memperluas permukaan – enzim lebih efektif
3. Mencerna selulosa sedikit
4. Merangsang sekresi saliva
5. Mencapur makanan dg saliva

2. KELENJAR SALIVA
Kelenjar saliva Sekresi mukus ke dalam mulut
Fungsi membasahi & melumas partikel makanan sebelum di telan
3 kelenjar eksokrin
a. Parotis
b. Submandibularis
c. Sublingualis

3. SALIVA
DISEKRESI : Kelenjar Parotis, Kel. Sub mandibuler, Kel. Sublingual.
Sekresi saliva :1 – 2.5 liter /hari. (PH 6 -7,4), bekerja optimum pada pH 6,8. 99,5 %
air, sisa ion-ion (Ca, Mg, Na, K, PO4, Cl, HCO3, SO4) dan zat-zat organik.
RANGSANGAN ;pikiran ttg makanan, bau makanan, melihat (Rangsangan refleks).
Ada makanan dlm mulut (R. Mekanik).
Rasa lezat (R. Kimiawi)
Mengandung enzim pencernaan
a. Lipase lingual : di sekresi kelenjar Ebner lidah - Aktif di lambung, mencerna
30% lemak makanan
b. Ptialin/amilase saliva ( di sekresi kelenjar Saliva)
 Mencerna tepung, ph 6,7,
 Dihambat asam lambung

4. FARING DAN ESOFAGUS


 Tidak ikut serta dalam proses pencernaan
 Jalur masuk makanan & minuman ke lambung
 Motilitas segmen ini berkaitan dengan proses menelan, karena perangsangan
reseptor dinding faring oleh bolus.

5. LAMBUNG

 Kantung muskuler terletak antara esofagus & usus


 Bagian korpus & fundus (berdinding tipis)
 Sekresi mukus, asam HCL, proenzim pepsinogen, factor instrinsik ( castle)
 Bagian bawah lambung : antrum mempunyai otot lebih tebal
 Sekresi hormon gastrin

Fungsi lambung

 Menyimpan , melarutkan & mencerna parsial makanan yang masuk


lambung.
 Meneruskan makanan ke usus untuk di absorbs secara maksimal
 Produksi enzim pepsin : memecah ikatan peptide

LENDIR

Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung. Setiap
kelainan pada lapisan lendir ini, bias menyebabkan kerusakan yang mengarah kepada
terbentuknya tukak lambung.
6. USUS HALUS
 Diameter ± 4 cm
 Mulai dari lambung sampai usus besar
 Panjang 275 cm
 3 segmen : duodenum, jejenum, ileum
 Mempunyai banyak lipatan/ vili
Berfungsi sebagai : Absorbsi bahan makanan, Berlangsung terutama di
duodenum
& jejenum absorbsi cairan elektrolit

Liur usus halus

 Mukosa usus halus terdapat kelenjar Brunner (duodenum)


 Hasilkan mucus
 Melindungi mukosa duadenum dari iritasi HCl & pepsin
 Mulai dari lambung
 Mukosa : sel epitel : sekresi mukus & hormone
 Invaginasi jaringan epitel kedalamnya membentuk kelenjar
Eksokrin

7. USUS BESAR
Panjang kira-kira 1,5 m, lebar 5 – 6 cm, lapisan terdiri atas : Selaput lendir, lap otot
melingkar, lap otot memanjang, jaringan ikat.
1. Seikum tdpt appendiks vermiformis
2. panjang sekitar 6 cm
3. Asenden panjang + 13 cm
4. Tranversum panj + 38 cm
5. Desenden panj + 25 cm
6. Sigmoid bentuk seperti huruf S
FUNGSI USUS BESAR

1. Menyerap air & elektrolit


2. Menyimpan bahan feses saat defekasi

8. HATI

Fungsi Hati
1. Sekresi empedu 3. Kelenjar eksokrin GI
2. Sekresi sel epitel saluran empedu 4. Kelenjar Saliva Pankreas

BAGAIMANA RASA LAPAR TERJADI?

Pengendalian rasa lapar-kenyang atau regulasi makanan ( food intake ) dilakukan oleh
hipotalamus otak yang terbagi menjadi 2 daerah yaitu, nukleus lateralis hipotalami sebagai
pusat lapar dan nukleus ventromedialis sebagai pusat kenyang.

HASIL AKHIR PENCERNAAN

 KARBOHIDRAT ; MONOSAKARIDA
 PROTEIN ; ASAM AMINO
 LEMAK ; ASAM LEMAK, GLISEROL,
 MONOGLISERIDA DAN DIGLISERIDA.
 JADI PADA HAKEKATNYA PENCERNAAN MAKANAN IALAH PROSES
PENGUBAHAN MOLEKUL BESAR MENJADI MOLEKUL YANG LEBIH
KECIL DAN DAPAT DI ABSORBSI.

Anda mungkin juga menyukai