2. Media WLAN
Sebuah jaringan local (LAN) yang terbentuk dengan menggunakan media
perantara sinyal radio frekuensi tinggi, bukan dengan menggunakan kabel
3. Access Point
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio
ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server ı
Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini
merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi
dengan LAN kabel atau broadband ethernet.
4. Antenna
Digunakan untuk mengkonversi signal high frekuensi (RF) dalam transmisinya
sebagai gelombang di udara. Tipe antena akan menentukan pola radiasi
gelombang seperti omnidirectional, bidirectional, atau unidirectional.Ada tiga
jenis antena RF yaitu Omni-directional, Bidirectional, dan Unidirectional
1. Infrakstruktur Terrestrial
Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk
membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi,
kapasitas bandwitch yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan
menggunakan kabel tidak diprngaruhi oleh factor cuaca jadi sinyal yang
diguakan cukup kuat.
2. Melalui Satelit
Aksesnya menggunakan satelit. Wilayah yang dicakup akses sateli lebih luas
sehingga mampu menjangkau sebuah lokasi yang tidak bisa dijangkau. Oleh
infrastruktur terrestrial namun untuk membuthkan waktu yang lama untuk
berlangsung prosesnya komunikasi. Karena adanya gangguan karena radiasi
gelombang matahari (sun outage) yang terjadi paling parahnya setiap 11
tahun sekali.
Dari kedua jenis tersebut dapat dibagi menjadi dua bentuk komunikasi data.
System komuniksi data dapat pula bebentuk offline communication system
(system komunikasi offline) dan on line communication system (system
komunikasi online).
Sinyal Digital
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat
mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal
digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah
terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai
jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
Throughput
Adalah ukuran beban dari sistem tersebut berupa presentase waktu yang
diperlukan dalam mengirim sejumlah pesan melewati sambungan komunikasi
data. Keluaran dari sistem harus setinggi mungkin agar pemakaian jalur dan
terminal yang sangat mahal dapat diperoleh secara maksimum. Terminal-
terminal harus dapat dioperasikan semudah mungkin untuk mengurangi faktor
kesalahan manusia dan juga mempertinggi kecepatan operasi.
Manusia
Faktor manusia sangat penting diperhatikan. Khususnya di situasi terminal
sering dipakai oleh pengguna yang tidak terlatih seperti mesin ATM.
Kebanyakan jaringan komputer mempunyai sebuah komputer pusat/pengolah
pusat (CPU) yang biasanya berupa sebuah komputer mainframe yang
dihubungkan dengan sejumlah terminal atau komputer yang lain. Untuk
komunikasi antar terminal yang saling berdekatan, dapat digunakan jaringan
area lokal (Local Area Network=LAN). Untuk komunikasi antar terminal yang
letaknya lebih jauh, dapat digunakan dedicated circuit, switched circuit melalui
Jaringan Telepon Umum (PSTN), Jaringan Data Paket Umum (PSDN),
Private Network
Dedicated Circuit
Setiap terminal selalu berhubungan ke CPU baik ada atau tidaknya kiriman
data.
Switched Circuit
Sambungan fisik antara CPU dan terminal hanya dilakukan saat adanya
pengiriman pesan. Saat Pesan diterima, sambungan akan terputus sehingga
dapat melayani banyak terminal.
1. Realtime system
2. Batch Processing system
3. Time sharing system.
4. Distributed data processing system
Realtime system
Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat
komputer, diproses di pusat komputer seketika pada saat data diterima dan
kemudia mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu
juga. American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali
mempelopori sistem ini.