SOAL :
1. Jelaskan cara identifikasi gugus fungsi aldehyde
2. Jelaskan cara identifikasi gugus fungsi keton
3. Sebutkan contoh sediaan farmasi gugus fungsi aldehyde dan reaksi spesifiknya
4. Sebutkan contoh sediaan farmasi gugus fungsi keton dan reaksi spesifiknya
JAWAB :
Cara identifikasinya :
c. – Oksidasi
d. Keton merupakan reduktor yang lebih lemah daripada aldehid. Zat-zat pengoksidasi
lemah seperti pereaksi tollens dan pereaksi Fehling tidak dapat mengoksidasi keton.
Oleh karena itu, aldehid dan keton dapat dibedakan dengan menggunakan pereaksi-
pereaksi tersebut.
e. Aldehid + pereaksi Tollens à cermin perak
f. Keton + pereaksi Tollens à tidak ada reaksi
g. Aldehid + pereaksi Fehling àendapan merah bata
h. Keton + pereaksi Fehling à tidak ada reaksi
i. ¡ Larutan Fehling Larutan fehling adalah larutan basa bewarna biru tua. Larutan
fehling dibuat dari Cu(II) sulfat dalam larutan basa yang mengandung garam
Rochelle, sehingga diperoleh ion kompleks Cu(II) tartrat. Reaksinya adalah sebagai
berikut:
j. ¡ Larutan Tollens Larutan tollens dibuat dengan mencampur NaOH, AgNO 3, dan
NH3 sehingga terbentuk ion kompleks [Ag(NH3)2]+. Reaksinya adalah sebagai
berikut:
k. Ion kompleks [Ag(NH3)2]+ direduksi oleh aldehida/alkanal menjadi Ag, membentuk
endapan Ag menyerupai cermin perak pada dinding tabung.
3. Sebutkan contoh sediaan farmasi gugus fungsi aldehyde dan reaksi spesifiknya
1. 3-metilpentanal
2. 4-kloropentanal
3. 2-butenal
4. Sebutkan contoh sediaan farmasi gugus fungsi keton dan reaksi spesifiknya
1. Aseton 2. Metil propil keton
Aseton
Yaitu dengan oksidasi propena, oksidasi isopropyl alkohol dan oksidasi
isopropyl benzana, merupakan pelarut yang baik untuk banyak zat misalnya
sebagai pembersih warna kuku