Anda di halaman 1dari 5

Tugas MK Kimia Farmasi Pertemuan Ke-IV

Nama : Tiur Roma Sondang S


Kelas : Ekstensi Farmasi A
Mata Kuliah : Kimia Farmasi
Deadline   : 23 November 2020
Oleh : apt. Siti Nurbaya, M.Si

SOAL :
1. Jelaskan cara identifikasi gugus fungsi aldehyde
2. Jelaskan cara identifikasi gugus fungsi keton
3. Sebutkan contoh sediaan farmasi gugus fungsi aldehyde dan reaksi spesifiknya
4. Sebutkan contoh sediaan farmasi gugus fungsi keton dan reaksi spesifiknya

JAWAB :

1. Jelaskan cara identifikasi gugus fungsi aldehyde


a. Uji Tollens
Mencuci satu tabung reaksi dengan sabun dan sikat, dan cuci dengan air suling.
Memasukkan 2 ml larutan 5% perak nitra kemudian menambahkan 2 tetes
larutan 5% natrium hidroksida dan campur dengan baik. Kemudian
menambahkan tetes demi tetes sambal dikocok larutan 2% ammonium
hidroksida hanya secukupnya untuk melarutkan endapan.
Menyiapkan 4 tabung reaksi yang berisi reagen tollens. Kemudian menguji
benzaldehid aseton, sikloheksanon, dan formalin 2 tetes ke satu tabung 1
senyawa. Kemudian dikocok beberapa menit. Jika tidak bereaksi dipanaskan (35-
50)°C selama 5 menit. Selanjutnya melakukan pengamatan.
b. Uji Fehling dan Benedict
Menyiapkan 4 tabung reaksi kemudian masing-masing ditambahkan 5 ml reagen
benedict atau 5 ml reagen fehling yang baru dibuat, masing-masing tabung reaksi
menambahkan beberapa tetes bahan yaitu formaldehid, n-heptaldehid, aseton dan
sikloheksanon. Kemudian 4 tabung dimasukkan kedalam air mendidih kemudian
mengamati perubahannya setelah 10-15 menit.
c. Adisi bisulfat
Memasukkan 5 ml larutan jenuh natrium bisulfat kedalam Erlenmeyer 50 ml dan
mendinginkan larutan didalam air es. Kemudian menambahkan 2,5 ml aseton
tetes demi setetes sambal dikocok. Setelah 5 menit menambahkan 10 ml etanol
untuk memulai penghabluran. Kemudian disaring kemudian di tetesi Hcl dan
diamati apa yang terjadi.
d. Pengujian dengan Fenilhidrasin
Memasukkan 5 ml fenil hidrasil kedalam 2 tabung reaksi kemudian
menambahkan 10 tetes pada tabung pertamabenzal dehid pada tabung ke-2
sikloheksanon. Kemudian menutup dengan goncangan dengan kuat selama 1-2
menit hingga menghablur. Selanjutnya menyaring fenil hidrazon yang
menghablur dengan sedikit air dingin dan menghablurkan kembali dengan sedikit
methanol atau etanol dan di diamin hingga kering. Kemudian mengukur titik
lelehnya.
e. Reaksi Haloform
Memasukkan 5 tetes aseton kedalam 3 ml larutan 5% natrium hidroksida,
kemudian menambahkan larutan iodium sambal menggoncangnya sampai warna
iodium tidak hilang lagi. Kemudian menunggu iodoform yang berwarna kuning
mengendap dan mencium baud an mencatat baunya.
f. Kondensasi Aldol
Mereaksikan 4 ml larutan 1% NaOH dengan 0,5 ml asetaldehid. Kemudian
memasukkan kedalam tabung reaksi, menggoncang dengan baik dicatat baunya
(dari asetaldehid yang tidak bereaksi). Kemudian mendidihkan campuran selama
3 menit dan dicatat baunya.
2. Jelaskan cara identifikasi gugus fungsi keton

Cara identifikasinya :

a. Reduksi keton oleh hidrogen akan menghasilkan alkohol sekunder


b.

c. –          Oksidasi
d. Keton merupakan reduktor yang lebih lemah daripada aldehid. Zat-zat pengoksidasi
lemah seperti pereaksi tollens dan pereaksi Fehling tidak dapat mengoksidasi keton.
Oleh karena itu, aldehid dan keton  dapat dibedakan dengan menggunakan pereaksi-
pereaksi tersebut.
e. Aldehid + pereaksi Tollens à cermin perak
f. Keton + pereaksi Tollens à tidak ada reaksi
g. Aldehid + pereaksi Fehling àendapan merah bata
h. Keton + pereaksi Fehling à tidak ada reaksi
i. ¡  Larutan Fehling Larutan fehling adalah larutan basa bewarna biru tua. Larutan
fehling dibuat dari Cu(II) sulfat dalam larutan basa yang mengandung garam
Rochelle, sehingga diperoleh ion kompleks Cu(II) tartrat. Reaksinya adalah sebagai
berikut:

j. ¡  Larutan Tollens Larutan tollens dibuat dengan mencampur NaOH, AgNO 3, dan
NH3 sehingga terbentuk ion kompleks [Ag(NH3)2]+. Reaksinya adalah sebagai
berikut:
k. Ion kompleks [Ag(NH3)2]+ direduksi oleh aldehida/alkanal menjadi Ag, membentuk
endapan Ag menyerupai cermin perak pada dinding tabung.

3. Sebutkan contoh sediaan farmasi gugus fungsi aldehyde dan reaksi spesifiknya
1. 3-metilpentanal

2. 4-kloropentanal

3. 2-butenal

4. Sebutkan contoh sediaan farmasi gugus fungsi keton dan reaksi spesifiknya
1. Aseton 2. Metil propil keton

Aseton
Yaitu dengan oksidasi propena, oksidasi isopropyl alkohol dan oksidasi
isopropyl benzana, merupakan pelarut yang baik untuk banyak zat misalnya
sebagai pembersih warna kuku

Anda mungkin juga menyukai