Anda di halaman 1dari 2

(Membuka) Adanya cahaya membangkitkan klorofil untuk fotosintesis, sehingga kadar CO2 dalam sel

tersebut menurun (mereduksi menjadi CH2O). Kenaikan pH lingkungan memacu posporilase mengubah
amilum menjadi glukosa-1-pospat. Terjadi kenaikan osmosis sehingga air masuk dari sel tetangga ke sel
penutup, bertambahnya volume menyebabkan turgor, sehingga terbukalah porus stomata

(Menutup) Ketika air meninggalkan sel penutup dan menuju ke dalam sel tetangga, maka tekanan turgor
di dalam sel penutup akan menurun (rendah). Sementara itu, sel tetangga yang mengakumulasi lebih
banyak air akan menggelembung, sehingga mendorong sel penutup ke depan, maka stomata tertutup

#Fotosintesis=Tanaman memperoleh karbon dioksida dari atmosfer yang diambil melalui stomata.
Molekul air kemudian dipecah menjadi hidrogen dan oksigen. Oksigen kemudian dilepaskan di atmosfer
sebagai produk sampingan. Oksigen dirilis keluar melalui stomata. Oleh karena, stomata bisa dikatakan
berperan sebagai media pertukaran gas.

#Trasnpirasi=Agar mineral dari akar bisa diedarkan ke seluruh bagian tanaman, maka diperlukan proses
penguapan. Tekanan yang memaksa akar mentransfer mineral dan air ke seluruh bagian tanaman akan
terjadi seiring proses penguapan yang terjadi pada stomata.

#Mencegah Kehilangan Air= Tanaman tidak dapat membuat makanan di malam hari karena tidak adanya
sinar matahari. Itu sebab, pada malam hari stomata menutup untuk menghindari penguapan air yang
tidak perlu. Segera setelah sinar matahari mengenai daun, terjadi apa yang disebut perubahan tekanan
turgor. Tekanan turgor akan membuat sel penjaga berbentuk seperti sabit yang kemudian membuka
pori-pori stomata. Terbukanya stomata berarti proses fotosintesis, transpirasi, dan respirasi akan
berlangsung. Pembukaan dan penutupan stomata juga tergantung pada kondisi lingkungan. Dalam suhu
yang sangat tinggi, stomata akan menutup untuk mencegah kehilangan air.

Intensitas cahaya = pada pagi hari peningkatan intensitas cahaya berpengaruh terhadap peningkatan
suhu, namun kelembaban udara masih tinggi. Kelembaban udara yang tetap tinggi akan meningkatkan
gradien tekanan uap antara daun dengan udara. Kondisi ini memicu terjadinya transpirasi yang
ditunjukkan oleh masih terbukanya stomata.

Suhu=semakin tinggi suhu udara maka kelembaban udaranya semakin kecil karena tingginya suhu udara
akan memicu presipitasi (pengembunan) molekul air pada udara, sehingga muatan air dalam udara
menurun dan berpengaruh terhadap pembukaan stomata

1. Ukuran stomata= Ukuran panjang stomata diklasifikasikan berdasarkan pada penelitian Juairiah
(2014: 214) yaitu: Ukuran kurang panjang(<20 µm), panjang (20-25 µm), dan sangat panjang (> 25 µm)

2. Kerapatan Stomata stomata lebih banyak di permukaan bawah daun dibandingkan dengan
permukaan atas. Adaptasi ini akan meminimumkan kehilangan air yang terjadi lebih cepat melalui
stomata pada bagian atas suatu daun yang terkena sinar matahari. stomata yang berada di bawah lebih
rapat dari permukaan atas

3. kandungan klorofil kandungan klorofil akan berpengaruh langsung terhadap


fotosintesis yang akhirnya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan

Anda mungkin juga menyukai