1. Berdasarkan data dari Kantor Pengadilan Agama Bantul, permohonan
pernikahan dini mengalami peningkatan setiap tahunnya. Salah satu kasus terbaru terdapat 1 siswa dari SMPN Dlingo Bantul melakukan pernikahan dini dan akhirnya putus sekolah. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru BP, sekolah tersebut belum pernah mendapatkan materi penyuluhan khusunya tentang pernikahan dini. Dari hasil wawancara dengan para murid, mereka hanya sebatas mengetaui arti dari pernikahan dini tetapi tidak mengetahui batas umur dikatakan pernikahan dini, akibat dan dampak dari pernikahan dini, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan pernikahan dini. Untuk melakukan sebuah penyuluhan, tahap awal untuk merencanakan penyuluhan terkait pernikahan dini dengan menerapkan health promotion model berdasarkan sifat-sifat dan pengalaman individu tersebut adalah…. a. Melihat faktor-faktor pribadi, biologis, psikologis, dan sosial budaya siswa SMPN Dlingo Bantul berdasarkan lingkungan tempat tinggal mereka b. Memperkirakan apa saja hambatan-hambatan untuk melakukan tindakan pencegahan pernikahan dini c. Melihat bagaiamana pengaruh situasional seperti pilihan, sifat kebutuhan, dan estetika pernikahan dini d. Berkomitmen pada rencana tindakan penyuluhan tentang pernikahan dini yang sudah dirancang e. Melihat tindakan-tindakan terkait yang dapat memengaruhi terjadinya pernikahan dini