sociol masalah pembagian

warisan
keluarga.
dalam
diskrimina
si ras

perbedaa

ogy
n ideologi

rasial

ALBERT HASEA / XI IPS 3 / 2 individual politik

Secara lebih spesifik, Sosiolog Soerjono

Soekanto menerangkan beberapa sebab

rjon o
soe to
yang mampu memicu terjadinya konflik

soekan
sosial, yaitu:

Perbedaan perasaan, pendirian dan

pendapat antarindividu maupun

kelompok;
antarkelas sosial internasional
Sifat prasangka antar kebudayaan dalam

masyarakat;

Perbedaan kepentingan dalam bidang

ekonomi, politik dan sosial budaya; dan

palestina
Perubahan nilai-nilai sosial dalam dan israel
masyarakat. 9berkaitan
Demo dengan
HAM)
Buruh
Ursula Ursula Lehr membagi konflik dari sudut pandang psikologi sosial.
Menurutnya, apabila dilihat dari sudut pandang psikologi sosial, maka konflik itu dapat

Lehr
dibedakan atas konflik dengan orang tua sendiri, konflik dengan anak-anak sendiri,
konflik dengan sanak saudara, konflik dengan orang lain, konflik dengan suami atau istri,
konflik di sekolah, konflik dalam pekerjaan, konflik dalam agama, dan konflik pribadi.

orangtua anak keluarga

pasutri orang lain

URSULA

sekolah
BENTUK KONFLIK pemilihan kerja

agama pribadi
LEHR
Ralf ekspektasi berlawanan

Dahdend
PERAN
SOSIAL
beragam peranan

orf
Pertentangan atau konflik sosial adalah proses sosial KELOMPOK
SOSIAL
dimana orang perorang atau kelompok manusia berusaha

mencapai tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan

dengan menggunakan ancaman atau kekerasan.

Faktor penyebab konflik sosial atau pertentangan,

yaitu:
-Perbedaan setiap individu

-Faktor kebudayaan

-Faktor kepentingan

-Interaksi sosial ORGANISASI DAN

-Perubahan sosial
NON ORGANISASI

SATUAN
NASIONAL
FISHER Prakonflik
ketidaksuaian pihak satu
dengan pihak lain

Krisis Konfrontasi
puncak/klimaks suatu GUIDE mulai terbukanya suatu
konflik adalah hubungan antara dua konflik konflik
pihak atau lebih baik individu
maupun kelompok yang merasa
memiliki sasaran sasaran yang tidak
sejalan
Pascakonflik
keadaan yang mengakhiri
konflik