Anda di halaman 1dari 5

ALBERT HASEA SAMUEL SIHOMBING / XI IPS 3 / 02

1. Apakah yang dimaksud kerja sama ekonomi internasional ?

2. Apakah yang dimaksud dengan kerja sama ekonomi bilateral ?

3. Apakah yang dimaksud dengan kerja sama ekonomi antar

regional ?

4. Tulislah secara rinci manfaat kerja sama ekonomi internasional !

5. Kapankah ASEAN didirikan dan apa tujuan pendirian ASEAN ?

6. Apakah yang dimaksud dengan AFTA, apa tujuan pendiriannya ?

7. Tuliskanlah tujuan dari pendirian APEC !

8. Tuliskanlah tujuan dari pendirian MEE !

9. Tuliskanlah tujuan dari pembentukan ITO !

10. Kapan Wold Bank didirikan dan apa tujuan pendiriannya ?

11. Tuliskanlah singkatan dari OPEC dan sebutkan tujuan dari

pendiriannya !

12. Tuliskanlah tujuan dari pendirian IMF !

13. Tuliskanlah tujuan pendirian ADB !

14. Apakah yang dimaksud dengan NAFTA ?

15. Apa tujuan didirikannya ECOSOC ?

JAWAB

1. kerjasama ekonomi internasional adalah merupakan kerjasama yang terjadi antara satu Negara
dengan satu atau beberapa negara lain sekaligus. Kerjasama ekonomi di tujukan untuk dapat
memberikan keuntungan di masing-masing negara dalam aspek bidang ekonomi. Di dalam sebuah
kerjasama ekonomi yang terjalin antar negara haruslah mengharapkan keuntungan untuk negara
tersebut. Contoh dari kerjasama ini dapat di lihat pada kerjasama antara negara maju dengan negara
berkembang. Negara maju mendapat semua bahan baku produksinya dari negara berkembang
sedangkan negara berkembang mendapat peralatan, teknologi, serta modal dari negara maju.

2. Kerjasama bilateral ini adalah merupakan bentuk kerjasama ekonomi yang terjadi di antara dua
negara. Contoh kerjasama ekonomi internasional secara bilateral adalah kerjasama Indonesia
dengan korea selatan. Kerjasama itu di kenal dengan Indonesia-Korea Joint Task Force on Economic
Coorperation (JTF-FC) yang melakukan pertemuan pada tahun 2007 dan kemudian pada tahun 2011
JTF-EC menjadi Working Level Task Force Meeting (WLTFM) yang di laksakan di bali. Bentuk
kerjasama internasional di lakukan seperti melakukan pertukaran antar kedutaan besar dan
kunjungan antar negara.

3. Bentuk kerjasama ekonomi antarregional ini adalah kerjasama yang di lakukan dua lembaga-
lembaga ekonomi regional atau lebih. Contoh dari kerjasama ini adalah ASEAN and Uni Eropa, dan
MEE dengan ASEAN.

4. Manfaat kerja sama ekonomi internasional

1)Kemajuan di bidang perekonomian, kemajuan ini dapat di amati pada perjalanan ekspor dan impor
barang serta jasa. Ekspor yang tinggi dapat menghasilkan devisa yang tinggi pula.

2)Negara Indonesia dapat di berikan kesempatan dalam mencari dan menimba ilmu pengetahuan
serta teknologi yang berasal dari negara maju.

3)Dapat memperkuat dalam daya tawar dan posisi Indonesia di mata dunia internasional.

4)Setelah kegiatan ekonomi di Indonesia berkembang maka modal dari negara asing akan dapat ikut
masuk.

5)Tinggi permintaan pada barang maupun jasa baik dari luar negeri dan dari dalam negeri dapat
menekan jumlah harga pokok per unit produksi.

6)Negara ikut dapat mngimpor barang-barang yang di produksi menjadi lebih mahal.

7)Dapat meningkatkan kecerdasan, keterampilan serta kreativitas dari para tenaga kerja yang
merupakan tuntutan kegiatan ekspor ke luar negeri secara pesat.

8)Kemudahan akan mendapat bahan baku dan bahan penolong guna di gunakan dalam proses
produksi.

9)Dapat membuka lapangan pekerjaan dan dapat menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan
yang ada di Indonesia.

5. ASEAN didirikan di Bangkok pada tahun 1967. Tujuannya yaitu:

a. Menjaga perdamaian di kawasan Asia Tenggara.

b. Membangun kerja sama dalam bidang industry, perdagangan,

dan pertanian.

c. Memajukan pertumbuhan ekonomi, social dan kebudayaan di

kawasan Asia Tenggara.

d. Mengembangkan ilmu pengetahuan antar negara.

e. Saling memberi bantuan di bidang pendidikan, komunikasi,

teknologi, dan kesehatan.


6. AFTA (Asean Free Trade Area) Afta merupakan kesepakatan perdagangan bebas antar negara

yang tergabung dalam ASEAN. Tujuan berdirinya AFTA adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara anggota

ASEAN agar tercipta pertumbuhan ekonomi yang merata dan

berkesinambungan.

b. Meningkatkan investasi dalam kegiatan produksi dan jasa

antar negara ASEAN.

c. Meningkatkan produksi dan jumlah ekspor sertiap negara

anggota ASEAN.

7. Tujuan pembentukan APEC adalah sebagai berikut :

a. Menjalin kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan

periwisata.

b. Meningkatkan kualitas SDM dengan kerja sama yang saling

menguntungkan.

8. Tujuan MEE yaitu:

1. lntegrasi Eropa dengan cara memajukan perekonomian, memperbaiki taraf hidup, dan
memperluas Iapangan kerja.

2. Memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas dan keseimbangan


perdagangan antara negara anggota.

3. Menghapuskan semua halangan yang menghambat lajunya perdagangan internasional.

4. Memperluas hubungan dengan negara-negara di Iuar PBB.

9. ITO (International Trade Organization) atau WTO (World Trade Organization)WTO atau organisasi
perdagangan dunia merupakan organisasi perdagangan yang bertujuan untuk memajukan
perdagangan internasional dengan cara membatasi atau mengadakan peraturan yang bersifat
menghambat kelancaran pertukaran barang-barang internasional, dan berusaha untuk
meningkatkan volume perdagangan dunia dengan cara meliberalisasikan perdagangan internasional.

10. World Bank didirikan pada 27 Desember 1945 dan bertugas memberi bantuan ekonomi untuk
perbaikan usaha-usaha dalam bidang-bidang pertanian, industry, jalan raya, dan perhubungan
negara-negara di dunia. Bantuan kredit jangka panjang umumnya diberikan kepada negara-negara
berkembang dengan bunga yang rendah. Membantu rekonstruksi dan pembangunan dengan cara
memfasilitasi investasi modal untuk tujuan tertentu suatu negara.

a) Mendorong investasi lewat jaminan atau pinjaman.

b) Membantu perdagangan internasional dengan cara mempertahankan keseimbangan saldo


pembayaran.

c) Menyusun pinjaman internasional yang dapat membiayai proyek negara baik besar ataupun kecil
dengan jaminan.

d) Kegiatannya didasari untuk mempengaruhi investasi internasional sehingga tercipta keadaan


ekonomi yang damai.

11. OPEC atau Organization Of Petrolium Exporting Countries. Tujuan dibentuknya OPEC:

a. Mengatur harga minyak dunia supaya tidak dimonopoli oleh negara-negara tertentu.

b. Mengatur supply and demand minyak dunia dari dan untuk beberapa negara.

c. Mengatur produksi dan pemasaran minyak dunia

d. Mengoptimalkan produksi minyak untuk kepentingan secara global

e. Menentang penurunan harga minyak

f. Membuat kebijakan-kebijakan lainnya terkait dengan bidang perminyakan.

12. IMF merupakan salah satu organisasi ekonomi di bawah PBB dengan tujuan sbb:

a. Memberikan kredit kepada negara-negara anggotanya untuk

memperbaiki neraca pembayaran yang tidak seimbang.

b. Memajukan kerja sama internasional di bidang moneter.

c. Mengembangkan perdagangan internasional.

13. Tujuan pendirian ADB sebagai berikut:

a. Memberikan pinjaman dan melakukan investasi modal (equity investment) untuk mempercepat
pembangunan ekonomi dan sosial negara berkembang;

b. Memberikan bantuan teknis dalam rangka persiapan dan pelaksanaan proyek pembangunan;

Mempromosikan investasi untuk sektor publik dan swasta demi tujuan pembangunan;

c. Membuat tanggapan terhadap permintaan tenaga teknik dari negara anggota dalam rangka
koordinasi perencanaan dan penyusunan kebijakan.
14. NAFTA atau North American Free Trade Agreement adalah sebuah organisasi yang terdiri dari
negara-negara Amerika Utara. Organisasi ini didirikan pada 1994 oleh tiga negara, yaitu Amerika
Serikat, Kanada, dan Meksiko. Piagamnya menyatakan bahwa NAFTA bertugas mengkoordinasikan
kegiatan ekonomi, termasuk hubungan niaga; komunikasi; kegiatan kebudayaan; kewarganegaraan,
paspor, dan visa; kegiatan sosial; dan kegiatan kesehatan. Markas NAFTA berada di Washington D.C.,
Ottawa, dan Mexico City.

15. Tugas Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC)

a. Mengadakan penyelidikan dan menyusun laporan tentang soal-soal ekonomi, sosial, kebudayaan,
pendidikan, hak asasi, dan kesehatan di seluruh dunia dalam rangka mempertinggi mutu kehidupan,
bantuan ekonomi dan social.

b. Membuat rencana perjanjian tentang soal tersebut dengan negara-negara anggota untuk diajukan
kepada Majelis Umum

c. Mengadakan pertemuan-pertemuan internasional tentang hal-hal yang termasuk tugas dan


wewenang

Anda mungkin juga menyukai