NURUL AFRIANTI Proses pembentukan batuan beku 1. Pada tahap pertama, magma yang berada di dalam dapur magma akan bergerak naik keatas. Pergerakkan magma tersebut di pengaruhi oleh sifat magma yang lebih ringan dari batuan di sekitarnya. 2. Tahap kedua, magma yang telah bergerak ke atas mengalami tekanan yang besar baik dari magma itu sendiri maupun tekanan dari sekitar dapur sekitar magma. 3. Tahap ketiga, terjadinya erupsi gunung gunung berapi. Erupsi akan meleleh magma berupa lava ke permukaan bumi. Terkadang erupsi juga disertai dengan letusan yang dasyat. 4. Selanjutnya yaitu tahap pendinginan atau pengkristalan magma, baik yang sudah berada dipermukaan bumi maupun yang tidak mencapain permukaan bumi. Pengkristalan merupakan proses penurunan pergerakan ion-ion magma di sertai penyusunan ion menjadi bentuk yang teratur. Pengkristalan magma di sebabkan oleh suhu permukaan bumi yang rendah dari pada suhu magma. 5. Tahap terakhir yaitu, magma yang telah mengkristal akan membentuk berbagai jenis batuan beku tergantung pada keceptan pembekuannya.
Macam atau jenis batuan beku
Batuan beku dalam/plutonik/instutif/tubir Merupakan batuan yang terbenruk dari magma yang membeku jauh didalam bumi dan hanya terdiri dari kristal saja. Proses pendinginan baruan beku dalamini sangat lambat, maka dari itu terjadi pengkristalan yang sempurna.
Batuan beku gang/korok/celah
Merupakan batuan beku yang terbentuk msgms ysng membeku didlam korok-korok atau gang-gang. Itu berati letak pembekuan batuan beku korok-korok ini lebih dekat dengan permukaan bumi dibandinhkan batuan beku dalam. Karena letaknya lebih dekat dengan permukaan bumi maka proses pendinginan disini juga lebih cepat. Maka dari itu pengkristalan tidak lah sempurna. Batuan beku luar/leleran/akstrusi/vulkanis Magma yang keluar kepermukaan bumi disebut lava. Jika diluar permukaanbumi, proses pendinginan lava akan berlangsung sangat cepat sekali, maka dari itu sangat kecil terjadi proses kristalisasi pada batuan beku ini.
Ciri ciri batuan beku
1. Bersifat keras yang terlihat dari fisiknya 2. Bentuknya sangat padat 3. Tidak memiliki stratifikasi atau pelapisan 4. Tidak mengandung fosil, terkeculi batuan beku tersebut telah tertimbun oleh material-material piroklasik 5. Sangat homogen dan kompak