Anda di halaman 1dari 3

Nama: Julio Adi Putra

NPM: 1915061008

Mata Kuliah: Embedded System

Contoh sensor aktif fan pasif

a. Sensor aktif
Contoh sensor aktif :
1. Piezoelectric
Piezoelectric sensor adalah perangkat yang menggunakan efek
piezoelektrik, untuk mengukur perubahan tekanan, percepatan, regangan
atau kekuatan dengan mengubah mereka ke muatan listrik.
2. Photodioda
Sensor photodioda adalah salah satu jenis sensor peka cahaya
(photodetector). Jenis sensor peka cahaya lain yang sering digunakan
adalah phototransistor. Photodioda akan mengalirkan arus yang
membentuk fungsi linear terhadap intensitas cahaya yang diterima. Arus
ini umumnya teratur terhadap power density (Dp).
3. Generator

AVR merupakan singkatan dari Automatic Voltage Regulator. AVR


berfungsi untuk menjaga keseimbangan atau stabilitas voltasi tegangan
listrik dari sebuah genset ketika berhadapan dengan beban listrik yang
kerap berubah-ubah saat menyuplai listrik ke seluruh peralatan-peralatan
elektronik seperti ke kulkas, komputer, televisi atau pun berbagi macam
peralatan lainnya.

4. Radar

Radar (yang dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari Radio


Detection and Ranging, yang berarti deteksi dan penjarakan radio) adalah
suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk
mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti
pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca
(hujan).
5. Termokopel
adalah alat ukur atau sensor untuk mengukur suhu melalui dua jenis
logam konduktor berbeda yang digabungkan pada bagian ujungnya
hingga dapat menimbulkan efek “thermo electric”

b. Sensor pasif

Macam-macam sensor pasif :


1. Sensor induktif
adalah sensor jarak elektronik yang mendeteksi benda logam tanpa
menyentuhnya. Ketika jarak pendeteksian adalah 5mm atau kurang dari 1
inci dan aplikasi membutuhkan penginderaan logam, inductive proximity
(IP) memberikan solusi yang dibutuhkan.
2. Microphone
atau dalam dalam bahasa Indonesia disebut dengan Mikrofon adalah
suatu alat atau komponen Elektronika yang dapat mengubah atau
mengkonversikan energi akustik (gelombang suara) ke energi listrik
(Sinyal Audio). Microphone (Mikrofon) merupakan keluarga Transduser
yang berfungsi sebagai komponen atau alat pengubah satu bentuk energi
ke bentuk energi lainnya.
3. Sensor suara
Jenis ini merupakan sebuah sensor analog yang dapat digunakan untuk
mengukur tingkat suara yang diterimanya. Cara kerjanya, sensor suara
akan menerjemahkan amplitude volume menjadi tegangan listrik untuk
selanjutnya ditingkatkan.Proses pada sensor ini memerlukan beberapa
sirkuit didalamnya. Selain itu, sensor ini juga harus menggunakan
mikrokontroler bersama dengan mikrofon untuk menghasilkan sinyal
output berupa analog.
4. Sensor gyroskop
Jenis ini merupakan sebuah sensor yang dapat digunakan untuk
merasakan dan menentukan orientasi dengan bantuan dari gravitasi bumi.
Sebenarnya banyak yang masih bingung tentang perbedaan sensor
giroskop dengan akselerometer. Perbedaanya pada sensor giroskop
dapat merasakan rotasi sedangkan akselerometer tidak. Pengaplikasian
sensor ini dapat dilihat pada sebuah smartphone, dimana bisa mendeteksi
gerakan kita sesuai gravitasi.
5. Capacitive Proximity Sensor
dapat digunakan untuk mendeteksi target logam dan juga non logam
seperti kertas, kayu, plastik, kaca, kayu, bubuk, dan cairan.etc tanpa
kontak fisik. Capacitive Proximity Sensor merasakan objek “target” karena
kemampuan target untuk diisi listrik. Karena bahkan non-konduktor dapat
menahan muatan, ini berarti hampir semua objek dapat dideteksi dengan
sensor jenis ini.

Anda mungkin juga menyukai