Anda di halaman 1dari 3

Problem Solving & Decision Making di Dunia Kerja

Saat bekerja, tidak jarang kita mengalami hambatan dan konflik. Hambatan dan konflik
tersebut berpotensi menimbulkan masalah yang mengganggu aktivitas kerja. Seiring kali masalah
yang lalu belum kunjung selesai, namun sudah datang masalah yang baru, sehingga
memungkinkan beberapa orang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat
menyelesaikan masalah dengan efektif. Ditambah lagi, dalam proses menyelesaikan masalah,
sering kali kita dihadapkan dengan kondisi tidak menyelesaikan pada inti permasalahan, sehingga
masalah tersebut kurang terselesaikan dengan efektif, sehingga masalah yang sama berpotensi
terulang kembali.

Seorang pemimpin merupakan garda terdepan dalam menyelesaikan masalah dalam timnya.
Pemimpin yang mampu memfasilitasi adanya problem solving & decision making adalah
pemimpin idaman perusahaan, di mana ia melihat masalah bukanlah suatu hal yang menjadi
penghambat namun justru media untuk terus bertumbuh menemukan jalan keluar dari kesulitan
yang dihadapi. Sikap seperti ini akan memberikan kontribusi pada efektivitas kerja timnya. Lalu
bagaimana melakukan problem solving & decision making yang efektif? Berikut prinsip-
prinsipnya.

1. Komunikasi yang terbuka


Dalam suatu tim, untuk menemukan problem solving & decision making yang paling tepat
dibutuhkan komunikasi terbuka antar anggota untuk menyampaikan ide, sudut pandang,
dan hal lainnya yang menjadi fokus masing-masing anggota tim terhadap masalah. Dalam
hal tersebut peran pemimpin untuk mampu memfasilitasi komunikasi terbuka antar
anggota tim sangat penting, Komunikasi terbuka tersebut dapat memfasilitasi adanya
solusi spesifik dari anggota tim.
2. Hancurkan Silo di tempat kerja
Silo merupakan kecenderungan sebuah tim atau departemen untuk enggan berbagi
sumber daya atau ide dari departemen atau bagian lain. Memecahkan silo di tempat kerja
memungkinkan seorang pemimpin untuk lebih mudah melibatkan anggota tim untuk
menyelesaikan masalah. Dengan meminimalisir terjadinya silo di tempat kerja, anggota
tim akan lebih peduli dalam menilai suatu masalah, sehingga mereka dengan optimal
ingin terlibat dalam pemecahan masalah yang terjadi.
3. Berpikir terbuka
Pada akhirnya, problem solving atau penyelesaian masalah adalah tentang bagaimana
orang-orang di dalam tim dapat bekerja sama untuk membuat timnya lebih baik. Tim yang
baik terlahir dari anggota tim yang kreatif dan inovatif. Orang-orang di dalam tim yang
berpikir terbuka akan mampu melihat masalah dari berbagai sudut pandang, dan
menghargai semua ide dari orang lain, sehingga akan melahirkan inovasi dan kreativitas
di dalamnya, yang berkontribusi pada munculnya problem solving, sehingga akan
membuat tim menjadi lebih baik.
4. Strategi Tim
Tanpa strategi, penyelesaian masalah hanyalah impian belaka. Dewasa ini, banyak
pemimpin yang berusaha membedah masalah yang dialami daripada mencari strategi
yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Pemimpin yang efektif, selalu mencari strategi
dalam menyelesaikan masalah, seperti mengalokasikan sumber daya, berfokus pada titik
masalah tertentu, belajar dari penyelesaian masalah di masa lalu, menyusun rencana aksi,
dan lain sebagainya hingga menemukan strategi yang paling tepat. Dengan menemukan
strategi penyelesaian masalah yang tepat, problem solving dapat dilakukan dengan
efisien.

Penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan dengan tepat merupakan pemacu


terbesar untuk tumbuh dan menghadirkan peluang bagi perusahaan. Dengan demikian, jadilah
pemimpin yang memiliki keberanian dan memiliki akuntabilitas (bekerja dengan penuh tanggung
jawab) untuk merangkul semua permasalahan dengan menghadirkan solusi yang tepat, sehingga
tim Anda menjadi efektif.
Sumber:

1. Llopis, G. (2013). The 4 most effective ways leaders solve problems. Diakses dari
https://www.forbes.com/sites/glennllopis/2013/11/04/the-4-most-effective-ways-
leaders-solve-problems/#5c99c94c4f97
2. Snow, S. (2018). A new way to be open minded. Diakses dari
https://hbr.org/2018/11/a-new-way-to-become-more-open-minded

Anda mungkin juga menyukai