Perjanjian ini dibuat pada hari Jumat tanggal 4 Mei 2019 antara:
NIK. :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
NIK. :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Bahwa PIHAK PERTAMA merupakan pemilik sah, dan telah setuju menggadaikan kepada PIHAK
KEDUA barang berupa:
Dalam kondisi baik dan layak jalan, yang selanjutnya disebut Kendaraan.
Bahwa PIHAK KEDUA menyatakan telah menerima kendaraan dari PIHAK PERTAMA sebagai jaminan.
Selanjutnya kedua belah pihak sepakat mengikatkan diri dalam Perjanjian Gadai Kendaraan dengan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal - 1
JAMINAN
PIHAK PERTAMA menyatakan bahwa Kendaraan yang digadaikan merupakan milik pribadi dari PIHAK
PERTAMA yang ditunjukkan dengan BPKB Kendaraan tersebut. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa
tidak ada orang atau pihak lain yang turut memilikinya, tidak, atau belum pernah dijual atau
dipindahtangankan haknya, atau dijaminkan kepada pihak lain dengan cara apa pun juga.
Pasal - 2
MASA BERLAKU
Perjanjian Gadai ini dilangsungkan untuk jangka waktu 5 tahun terhitung sejak 4 Mei 2019 dan
berakhir tanggal 4 Mei 2024 .
Pasal - 3
HARGA GADAI
PIHAK KEDUA akan menyerahkan uang kepada PIHAK PERTAMA sebesar Rp 65.000.000,- (enam puluh
lima juta ribu rupiah) di mana merupakan nilai taksir dari harga Kendaraan tersebut di atas setelah
penandatanganan Perjanjian ini. Dan, atas seluruh uang tersebut, PIHAK PERTAMA dikenakan bunga
sebesar 3% (tiga persen) setiap bulan selama jangka waktu Perjanjian, terhitung sejak
penandatanganan Perjanjian gadai ini. Dan, dengan demikian Perjanjian ini berlaku sebagai tanda
bukti yang sah atas uang gadai Kendaraan termaksud.
Pasal 4
LARANGAN-LARANGAN
Selama Perjanjian ini masih berlangsung, PIHAK KEDUA dilarang melakukan perbuatan-perbuatan
yang bertujuan untuk memindahtangankan kepemilikannya, menjual, atau menggadaikan Kendaraan
tersebut kepada pihak lain.
Pasal 5
CARA PEMBAYARAN
PIHAK PERTAMA bersedia untuk membayar keseluruhan utang pokok dan bunga, dan akan
dibayarkan secara sekaligus bersamaan dengan berakhirnya Perjanjian ini.
Pasal 6
SANKSI
1. Apabila pada waktu Perjanjian ini berakhir, PIHAK PERTAMA belum mampu membayar uang
gadai beserta bunga, maka PIHAK KEDUA akan mengadakan lelang untuk Kendaraan yang
digadaikan oleh PIHAK PERTAMA, tanpa meminta persetujuan dari PIHAK PERTAMA, dan
PIHAK PERTAMA tidak berhak untuk mengajukan tuntutan apa pun kepada PIHAK KEDUA.
2. Hasil penjualan atas Kendaraan tersebut menjadi hak PIHAK PERTAMA setelah dikurangi
utang pokok PIHAK KEDUA ditambah bunga dan denda.
Pasal 7
Pasal 8
1. PIHAK KEDUA berhak untuk mempergunakan Kendaraan selama masa Perjanjian Gadai ini
berlangsung.
2. PIHAK KEDUA berkewajiban penuh untuk merawat dan menjaga keutuhan serta kebaikan
kondisi Kendaraan tersebut dengan biaya PIHAK KEDUA.
3. Apabila terjadi sesuatu hal yang menyebabkan Kendaraan tersebut hilang atau rusak menjadi
tanggung jawab PIHAK KEDUA.
4. Jika Perjanjian Gadai ini berakhir, PIHAK KEDUA wajib menyerahkan Kendaraan tersebut
kepada PIHAK PERTAMA dalam keadaan dan terawat baik serta kondisiya lengkap seperti
pada waktu penyerahan Kendaraan termaksud.
Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan di antara Para Pihak, Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan
secara musyawarah untuk mufakat.
2. apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka Para Pihak sepakat
untuk menyelesaikan masalah ini secara hukum, dan Para Pihak sepakat untuk memilih
tempat tinggal yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta .
Demikian Perjanjian Gadai Kendaraan ini dibuat diatas materai dan ditandatangani pada hari, tanggal,
bulan, dan tahun yang telah disebutkan pada awal Perjanjian.
Materai Materai