PENDAHULUAN
2.1 Konsep
Kebutuhan penyediaan pangan di Ar-Risalah berjumlah 47 item dengan beras sebagai item utama
yang menduduki angka 23% dari total pengeluaran. Kebutuhan tertinggi kedua ditempati oleh
daging ayam yang mencapai 16% sebagai sumber protein disusul oleh komoditas lainnya seperti
telur, tahu, tempe, asin, telur puyuh, kulit sapi, kacang tanah, kacang ijo, lele dan tongkol.
Kebutuhan sayuran yang terdiri dari 21 item antara lain tomat, wortel, kentang, bayam, kangkung,
labu siam, cabe merah, bawang merah, bawang putih, bawang bombai, bawang daun, seledri,
jamur, timun, kacang panjang, tauge, terong, buncis, cabe rawit, cabe ijo. Kebutuhan pemenuhan
sayuran bulanan mencapai 20% dari total pengeluaran bulanan, dimana pada tahap awal program
swasembada sayur akan menekan setengahnya yaitu 10 % dengan membudidayakan 13
komoditas.
3.3 Komoditas Sayuran Program
Melihat Potensi lahan di Ar – Risalah, alfilaha melihat peluang bahwa kedepannya Ar – Risalah
bisa melakukan swasembada pangan. oleh karena itu Alfilaha mencoba melakukan program
swasembada pangan khususnya komoditas yang paling bisa dilakukan dengan segera diantaranya:
Ke – 13 Komoditas tersebut merupakan komoditas yang paling bisa tanam di lahan Ar – Risalah
dengan metode Hidroponik, Polybag dan penanaman langsung di lahan. Dengan 13 Komoditas
tersebut kedepannya bisa mengurangi 10 – 15% pembelian bahan baku ke luar.
3.4 Metode Pelaksanaan Program
3 metode penanaman berbeda terhadap 13 Komoditas diperuntukan untuk memaksimalkan hasil
panen serta diversifikasi metode sebagai model percontohan untuk kebutuhan penelitian. Durasi
masa pengembangan serta target produksi pada masa operasional terdapat pada tabel dibawah.
Dengan metode penanaman yang disesuaikan dengan komoditas akan mampu menghasilkan
sayuran yang dibutuhkan setiap bulannya oleh dapur sehingga dapur bisa menghemat biaya
pembelian bahan baku kedepannya sekitar 10 – 15%.
Divisi Pelatihan dan Manajemen Operasional mewujudkan proyek pilotnya dalam sebuah
program yang dinamakan “Program Swasembada Sayuran” untuk memenuhi kebutuhan internal
sayuran sekaligus sebagai embrio unit bisnis di masa depan. Program ini sudah diinisiasi sejak
2017 bekerjasama dengan program “Dedikasi untuk Negeri” Bank Indonesia yang merupakan
sebuah program pemberdayaan ekonomi pesantren. Tahap awal program ini, Ar – Risalah
mengembangkan unit pembibitan dan unit demplot sebagai program pengembangan yang
bertujuan untuk memperkenalkan warga Ar-Risalah dengan budaya bercocok tanam sebagai
pondasi kebiasaan untuk pelaksanaan produksi di tahap selanjutnya. Komponen proyek ini terdiri
dari 2 elemen utama, yaitu screen house berukuran 3 m x 3 m sebagai tempat pembenihan dan
penyemaian sayuran serta area demplot budidaya sayuran dengan sistem polybag yang
diperuntukan untuk ujicoba budidaya beberapa komoditas antara lain paprika, cabai keriting, cabai
rawit, kangkung, tomat, pakcoy dalam area seluas 200 m 2.
Gambar 04: Layout Proyek Pilot 02 “Program Swasembada Sayuran”
Tahun 2018 Pondok Pesantren Ar – Risalah mengajukan kembali kerjasama dengan Bank
Indonesia untuk melanjutkan program pengembangan di tahun 2017 untuk ditingkatkan menjadi
unit produksi yang akan beroperasi secara rutin dalam memenuhi kebutuhan internal pesantren.
Sebuah unit produksi sayuran yang menggunakan sistem hidroponik akan dikembangkan seluas
150 m2 untuk memproduksi 4 komoditas utama yaitu Kangkung, Bayam, Seledri dan Pakcoy.
Selain itu unit pengembangan dari tahun lalu akan dikonversikan menjadi unit produksi sayuran
yang menggunakan sistem polybag pada 1.000 kantung yang diperuntukan untuk memproduksi 7
komoditas yaitu Tomat, Timun, Cabai Merah, Cabai Rawit, Cabai Hijau, Buncis dan Bawang
Daun. 2 komoditas terakhir yang memerlukan pemanfaatan lahan yang lebih luas akan diproduksi
dengan sistem budidaya konvensional diatas lahan seluas 244 m 2.
3.5 Skenario Periode dan Pelaksanaan Program
Skenario pengembangan & operasional lahan di Ar – Risalah
dalam waktu 7 Bulan Alfilaha akan mengkondisikan pengembangan dan operasional penanaman
sayuran dengan 3 metode penanaman. Dalam waktu 4 bulan awal dari bulan Juli hingga Oktober
proses pengembangan dilakukan diawali tahap persiapan hingga bisa menghasilkan panen diawal.
Lalu setelah tahap pengembangan 3 bulan selanjutnya bulan oktober hingga desember tahap
operasional yang akan terus di monitoring oleh alfilaha sehingga kegiatan ini dapat terus berlanjut.
STRUKTUR PENGEMBANGAN
Dicky N. R.
Acep A. M.
Pendamping Dani H.
Pak Itang (Klinik Tanaman)
Genbi
MATRIKS KEGIATAN PANGAN MANDIRI
13 Komoditas
No Metode Komoditas Target Produksi
1 Kangkung Rp 1,694,000
2 Bayam Rp 1,155,000
Hidroponik
3 Seledri Rp 148,000
4 Pakcoy Rp 355,000
5 Tomat Rp 740,000
6 Timun Rp 676,000
7 Cabai Merah Rp 570,000
8 Polybag Cabai Rawit Rp 1,470,000
9 Cabai Hijau Rp 718,000
10 Buncis Rp 516,000
11 Bawang Daun Rp 1,320,000
12 Kacang Panjang Rp 510,000
Lahan
13 Terong Rp 1,320,000
Total Rp 11,192,000
Bayam
No Kebutuhan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
1 Benih Bungkus 2 Rp 28.000 Rp 56.000
2 Rockwool Lembar 45 Rp 15.000 Rp 675.000
3 Listrik Kwh 120 Rp 1.200 Rp 144.000
4 Nutrisi Kg 4 Rp 70.000 Rp 280.000
Total Rp 1.155.000
1.7.2 Biaya Variabel Seledri
Seledri
No Kebutuhan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
1 Benih Bungkus 1 Rp 38.000 Rp 38.000
2 Rockwool Lembar 4 Rp 15.000 Rp 60.000
3 Nutrisi Bungkus 2 Rp 25.000 Rp 50.000
Total Rp 148.000
Pakcoy
No Kebutuhan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
1 Benih Bungkus 2 Rp 28.000 Rp 56.000
2 Rockwool Lembar 7 Rp 15.000 Rp 105.000
3 Listrik Kwh 120 Rp 1.200 Rp 144.000
4 Nutrisi Bungkus 2 Rp 25.000 Rp 50.000
Total Rp 355.000
Tomat
No Kebutuhan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
1 Polybag Lembar 200 Rp 1.200 Rp 240.000
2 Pupuk Kandang Karung 20 Rp 10.000 Rp 200.000
3 POC Botol 3 Rp 50.000 Rp 150.000
4 Benih Bungkus 2 Rp 25.000 Rp 50.000
5 PesNab Botol 2 Rp 50.000 Rp 100.000
Total Rp 740.000
Timun
No Kebutuhan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
1 Polybag Lembar 180 Rp 1.200 Rp 216.000
2 Pupuk Kandang Karung 25 Rp 10.000 Rp 250.000
3 POC Botol 1 Rp 50.000 Rp 50.000
4 Benih Bungkus 4 Rp 15.000 Rp 60.000
5 Pesnab Botol 2 Rp 50.000 Rp 100.000
Total Rp 676.000
1.7.6 Biaya Variabel Cabai Merah
Cabai Merah
No Kebutuhan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
1 Polybag Lembar 100 Rp 1.200 Rp 120.000
2 Pupuk Kandang Karung 10 Rp 10.000 Rp 100.000
3 POC Botol 3 Rp 50.000 Rp 150.000
4 Benih Bungkus 2 Rp 25.000 Rp 50.000
5 Pesnab botol 3 Rp 50.000 Rp 150.000
Total Rp 570.000
Cabai Rawit
No Kebutuhan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
1 Polybag Lembar 300 Rp 1.200 Rp 360.000
2 Pupuk Kandang Karung 38 Rp 10.000 Rp 380.000
3 POC Botol 8 Rp 50.000 Rp 400.000
4 Benih Bungkus 1 Rp 30.000 Rp 30.000
5 Pesnab botol 6 Rp 50.000 Rp 300.000
Total Rp 1.470.000
Cabai Hijau
No Kebutuhan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
1 Polybag Lembar 140 Rp 1.200 Rp 168.000
2 Pupuk Kandang Karung 20 Rp 10.000 Rp 200.000
3 POC Botol 3 Rp 50.000 Rp 150.000
4 Benih Bungkus 2 Rp 25.000 Rp 50.000
5 Pesnab botol 3 Rp 50.000 Rp 150.000
Total Rp 718.000
1.7.9 Biaya Variabel Buncis
Buncis
No Kebutuhan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
1 Polybag Lembar 80 Rp 1.200 Rp 96.000
2 Pupuk Kandang Karung 10 Rp 10.000 Rp 100.000
3 POC Botol 3 Rp 50.000 Rp 150.000
4 Benih Bungkus 1 Rp 20.000 Rp 20.000
5 Pesnab botol 3 Rp 50.000 Rp 150.000
Total Rp 516.000
Bawang Daun
No Kebutuhan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
1 Polybag Lembar 300 Rp 1.200 Rp 360.000
2 Pupuk Kandang Karung 40 Rp 10.000 Rp 400.000
3 POC Botol 6 Rp 50.000 Rp 300.000
4 Bibit Kg 12 Rp 5.000 Rp 60.000
5 Pesnab botol 4 Rp 50.000 Rp 200.000
Total Rp 1.320.000
Bawang Daun
No Kebutuhan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
1 Polybag Lembar 300 Rp 1.200 Rp 360.000
Pupuk
2 Kandang Karung 40 Rp 10.000 Rp 400.000
3 POC Botol 6 Rp 50.000 Rp 300.000
4 Bibit Kg 12 Rp 5.000 Rp 60.000
5 Pesnab botol 4 Rp 50.000 Rp 200.000
Total Rp 1.320.000
Kacang Panjang
No Kebutuhan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
1 Lahan Mater Persegi 52 Rp - Rp -
2 Pupuk Kandang Karung 19 Rp 10.000 Rp 190.000
3 POC Botol 3 Rp 50.000 Rp 150.000
4 Benih Bungkus 2 Rp 20.000 Rp 20.000
5 Pesnab Botol 3 Rp 50.000 Rp 150.000
Total Rp 510.000
1.7.12 Biaya Variabel Terong
Terong
No Kebutuhan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
1 Lahan Meter Persegi 192 Rp - Rp -
2 Pupuk Kandang Karung 30 Rp 10.000 Rp 300.000
3 POC Botol 6 Rp 50.000 Rp 300.000
4 Benih Bungkus 1 Rp 60.000 Rp 60.000
5 Mulsa Rol 1 Rp 360.000 Rp 360.000
6 Pesnab botol 6 Rp 50.000 Rp 300.000
Total Rp 1.320.000
Terong
No Kebutuhan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
1 Lahan Meter Persegi 192 Rp - Rp -
2 Pupuk Kandang Karung 30 Rp 10.000 Rp 300.000
3 POC Botol 6 Rp 50.000 Rp 300.000
4 Benih Bungkus 1 Rp 60.000 Rp 60.000
5 Mulsa Rol 1 Rp 360.000 Rp 360.000
6 Pesnab botol 6 Rp 50.000 Rp 300.000
Total Rp 1.320.000
Tenaga Kerja
No Tenaga Waktu Gaji Perbulan Jumlah
1 Tenaga Pendamping 7 Bulan Rp 2.000.000 Rp 14.000.000
2 Tenaga Kerja 7 Bulan Rp 2.000.000 Rp 14.000.000
Total Rp 28.000.000
BAB V
PROGRAM TAMBAHAN TERINTEGRASI
Pembibitan Jati Platinum Ar – Risalah telah bekerjasama dengan LIPI (Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia) sejak
Demikian proposal studi kelayakan usaha yang kami sampaikan, tentunya kegiatan ini
tidak akan terselenggara jika tidak ada dukungan dari pihak – pihak yang terkait. Oleh karena itu,
kami memohon bantuan dan partisipasi dari semua pihak terkait untuk mendukung dan
mensukseskan kegiatan tersebut. Atas bantuan dan partisipasinya kami ucapkan terimakasih.
Diketahui,