Anda di halaman 1dari 1

Nama : Valentino Markus Situmorang

Nim/Kelas : 17.3220/3A

Mata Kuliah : Missiologia

Dosen Pengampu : Pdt. Pulo Aruan, S.Si, M.Div, M.Th

Misi Dalam Sejarah Gereja di Indonesia

Sejarah Gereja di Indonesia itu dimulai dari kedatangan bangsa-bangsa barat yakni
Portugis dan Spanyol yang tiba di Indonesia diawal abad ke-16. Dari peristiwa inilah kemudian
bagaimana kekeristenan khususnya Katholik itu berkembang, dimana pekabaran Injil itu
dilakukan oleh orang kulit putih. Perkembangan misi pekabaran Injil dimasa itu sangatlah
dangkal karena tak dibekali oleh katekisasi tetapi hanya berdasarkan pada rasa ikut-ikutan atau
melalui perdagangan yang terjadi. Meskipun demikian hal itu tak membuat mereka mempunyai
iman yang numpang lewat saja, tetapi justru mereka memiliki iman yang setia dan sungguh-
sungguh dalam kekeristenan yang mereka anut. Didalam perkembangan misi Kristen di
Indonesia mengalami beberapa kesulitan terutama pada daerah-daerah pesisir yang tidak
menerima Agama Kristen dikarenakan mereka sudah terlebiih dahulu mengenl agama Islam.
Namun, di wilayah bagian Timur Indonesia Kekristenan lebih diterima dan dipercaya oleh
sebagain besar orang-orang. Berlanjut pada kedatangan VOC atau organisasi dagang Belanda ke
Indonesia, inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya Protestan di Indonesia. Selain urusan politis
yang mereka rencanakan, merreka juga mempunyai misi untuk menyebarkan Injil ke seluruh
masyarakat yang mereka temui. Namun, hal ini tidaklah terlalu berhasil karena VOC terfokus
hanya pada urusan ekonomi dan keuntungan pribadi. Sehingga mereka melupakan misi mereka
untuk mengabarkan Injil. Kemudian pada masa Hindia-Belanda inilah yang menjadi puncak
bagaimana perkembangan Kekristenan baik itu Katholik maupun Protestan di Indonesia sehingga
pada masa ini juga dikatakan abad keemasan dari pekabaran Injil. Banyak penginjil-penginjil
yang datang dari Eropa tentu saja untuk menjalankan misi untuk menyebarkan agama Kristen di
Indonesia melalui sarana pendidikan, kesehatan, dan banyak hal lainnya. Kemudian pada masa
penjajahan Jepang, umat Kristen mengalami penganiayaan. Hal ini dikarenakan Jepang merasa
bahwa bangsa Barat yang notabene adalah pemeluk agama Kristen adalah musuh mereka,
sehingga Jepang juga merasa penganut agama Kristen di Indonesia adalah bagian dari musuh
mereka. Berikutnya perkembangan penting misi Kristen pada massa Orde Lama yaitu
terbentuknya Dewan Gereja Indonesia oleh 22 Organisasi Gereja pada tahun 1950. Pada masa
awal Orde Baru Kekristenan juga mangalami masa keemasan, dimana pertambahan jumlah orang
Kristen di Indonesia sangat signifikan.pada akhirnya misi selalu terikat pada indisipliner ilmu
artinya kita harus melihat bagaimana perkembangan zaman sehingga kita dapat membuat suatu
strategi untuk menjalankan misi ditengah-tengah kemajuan zaman. Kita harus bisa terlibat pada
penyebaran kabar baik untuk membuat Shalom Allah hadir agar dapat dirasakan oleh setiap
orang.

Anda mungkin juga menyukai