Anda di halaman 1dari 3

MACAM-MACAM BEASISWA DI PERGURUAN TINGGI

Ada berbagai macam beasiswa yang dapat didaftar oleh calon mahasiswa atau mahasiswa yang sudah
kuliah sekalipun. Beasiswa-beasiswa tersebut yaitu sebagai berikut:
A. Beasiswa Pemerintah
Adapun beasiswa yang berasal dari pemerintah adalah sebagai berikut:
1. KIP Kuliah
Apa itu KIP Kuliah? KIP Kuliah atau Kartu Indonesia Pintar Kuliah adalah bantuan biaya
pendidikan sebagai. Beasiswanya bernama PIP (Program Indonesia Pintar). PIP adalah
bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang
diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan
miskin untuk membiayai pendidikan.
PIP diperuntukkan bagi mahasiswa yang diterima di Perguruan Tinggi termasuk penyangdang
disabilitas dengan prioritas sasaran mahasiswa dari keluarga miskin/rentan miskin dan atau
dengan pertimbangan khusus, mahasiswa afirmasi serta terkena bencana, konflik sosial atau
kondisi khusus.

Mahasiswa dengan penerima KIP Kuliah akan dibebaskan biaya pendaftaran seleksi masu
perguruan tinggi. Apabila diterima, mahasiswa akan dibebaskan biaya pendidikan /kuliah
selama delapan semester untuk mahasiswa S1 serta D4 dan enam semester untuk D3. Bantuan
biaya hidup yang akan diterima yaitu sebesar Rp. 700.000,- perbulan.

2. Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik)


Beasiswa PPA merupakan beasiswa yang berasal dari Dirjen Dikti Kemdiknas. Dikti
membuat program beasiswa PPA untuk mahasiswa yang mempunyai prestasi tinggi, baik di
bidang akademik maupun non akademik.
Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah:
a. Minimal semester II
b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.5
c. Fotocopy transkrip nilai yang disahkan oleh pemimpin perguruan tinggi
d. Fotocopy KTM, KRS, dll.

PPA dikhususkan untuk jenjang S1/Diploma IV pada semester 2 hingga 8 serta D3 pada
semester 2 hingga 6. Besaran beasiswa adalah Rp.350.000/bulan selama sekurang-kurangnya
1 semester.

3. Beasiswa BBM (Bantuan Biaya Mahasiswa)


Beasiswa BBM juga merupakan beasiswa dari Dirjen Dikti Kemdiknas, tetapi ditujuan untuk
membantu ekonomi mahasiswa terlepas dari prestasinya. BBM tidak jauh berbeda dengan
PPA, hanya memiliki syarat tambahan yaitu:
a. IPK minimal 3,0
b. Surat Keterangan Tidak Mampu dari Desa dan persyaratan lain dari pihak Perguruan
Tinggi.

4. Beasiswa Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret)


Besaran beasiswa yaitu Rp 200.000 selama satu tahun. proses seleksi biasanya dilakukan pada
awal tahun atau pada awal semester genap.
B. Beasiswa BUMN dan Swasta
Ada beberapa beasiswa yang berasal dari BUMN dan Swasta, antara lain yaitu:
1. Tanoto Faoundation
2. PT BTN
3. Karya Salemba Empat
4. Bank Indonesia
5. BUMN Peduli
6. Djarum Plus
7. Unggulan CIMB
8. Bakti BCA
9. Sobat Bumi (Pertamina)
10.Perusahaan Gas Negara
11.Bank BNI
12.Bank BRI

C. Private Scholarships
Beasiswa jenis ini biasanya diadakan oleh lembaga/institusi swasta seperti perusahaan besar
(korporasi). Beberapa contoh beasiswa dari organisasi privat di Indonesia yang peduli dengan
dunia pendidikan dan memberikan beasiswa S1, S2, S3 adalah Sampoerna Foundation, The Ford
Foundation, Shell, Djarum, dan sebagainya. Untuk beasiswa tersebut, biasanya lebih difokuskan
pada jenis bidang studi yang erat kaitannya dengan bidang industri yang digeluti oleh perusahaan
tersebut.

D. Negara Maju dan Donor Internasional


Di era globalisasi seperti saat ini, banyak negara maju dan lembaga donor internasional yang
memberikan tawaran beasiswa kepada Indonesia. Hal ini bertujuan agar kerjasama antara
Indonesia dengan mereka menjadi lebih efektif dan kondusif.

Beberapa contoh dari beasiswa jenis ini adalah :


1. Beasiswa Australia Awards dari Pemerintah Australia
2. Beasiswa Chevening dari pemerintah Inggirs yang dikelola oleh British Council
3. Besiswa Fulbright dari pemerintah Amerika Serikat yang dikelola oleh AMINEF
4. Beasiswa StuNed, Orange Tulip Scholarship, Holland Scholarship untuk melanjutkan kuliah
di Belanda
5. Beasiswa Monbukagakusho dari pemerintah Jepang
6. Beasiswa KGSP dari pemerintah Korea Selatan kerjasama SDB Japan Scholarship
7. Beasiswa World Bank dan sebagainya.

Misalnya, beasiswa Fullbright yang dikelola oleh AMINEF (American Indonesia Exchange
Foundation) mendapatkan pendanaan penuh dari pemerintah Amerika Serikat untuk
menyediakan beasiswa sekaligus membangun pusat-pusat penelitian pada negara-negara
berkembang. Hingga saat ini, Fullbright Program telah memberikan lebih dari 120 beasiswa
untuk mengajar, juga melakukan penelitian di berbagai disiplin ilmu dengan cakupan
pembiayaan meliputi biaya kuliah, biaya tunjangan buku, uang saku perbulan, biaya perjalanan,
dan asuransi kesehatan.
E. Community Organizations atau Yayasan
Jenis beasiswa ini biasanya ditawarkan dari komnitas atau yayasan tertentu, baik yang bersifat
akademik, organisasi sosial, maupun keagamaan.

F. University Scholarships
Pemberian beasiswa dari pihak universitas ada bermacam-macam. Ada yang mengusung skema
Major-Specific Awards, dalam artian beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang mempunyai
kemampuan akademis dalam jenis bidang studi tertentu. Biasanya, untuk jenis skema
pembiayaan ini akan diberikan kepada mahasiswa lokal dan juga internasional. Selain itu
terdapat juga skema Fellowships, dalam artian beasiswa yang diberikan dalam bentuk bantuan
keuangan untuk melakukan penelitian dalam universitas serta dalam jangka waktu yang telah
ditentukan. Untuk mendapatkan beasiswa jenis ini, sebaiknya kamu memperhatikan apakah
universitas tesebut mempunyai bidang penelitian sesuai dengan bidang yang telah kamu lakukan,
di samping dua sekma di atas, pihak universitas juga ada yang menyediakan skema Athletic
Scholarships. Beasiswa jenis ini biasanya diberikan pada seorang atlet yang berniat untuk
menekuni bidang tersebut.

Anda mungkin juga menyukai