Anda di halaman 1dari 22

TABEL RINGKASAN PROSES PELINGKUPAN

Disusun Oleh :
Kelompok 4
Adhitya Hutomo Priambodo (4015010039)
Adjie Prayogo W.S. (4015010057)
Kusno Wijayanto (4017010059)
Nadhila Ramadhani A.P. (4015010051)
Rindang Ayomi (4015010054)
Tsalits Anwar Hanafi (4015010036)
3 TKG 1

PROGRAM STUDI TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2018
Pelingkupan adalah tahap paling awal dalam rangkaian proses AMDAL. Tahapan ini
sangat penting karena di tahap itulah dasar pemikiran dan lingkup kajian dampak lingkungan
(ANDAL) akan ditentukan. Kekeliruan dalam melingkup akan menyebabkan kajian ANDAL
menjadi tidak tajam, salah sasaran dan juga boros dana dan waktu. Prakiraan dan evaluasi
dampak yang dilakukannya menjadi kurang relevan dan kurang bermakna. Rencana
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang dihasilkan berikutnya juga menjadi
tidak tepat. Pendek kata, kesalahan dalam pelingkupan dapat membuat seluruh perkerjaan
AMDAL menjadi sisa-sia.

Pelingkupan bertujuan untuk merancang kajian ANDAL agar menjadi kajian yang
tepat sasaran. Karena, sebagaimana kajian ilmiah lainnya, ANDAL harus mempunyai arah,
fokus dan lingkup yang tepat.

Pelingkupan menghasilkan sejumlah pernyataan sebagaimana diuraikan di bawah ini:

1. Dampak yang akan dikaji dalam ANDAL atau dampak hipotetik. Dugaan (hipotesis)
awal menunjukkan bahwa dampak-dampak itu akan terjadi dan memerlukan kajian
mendalam untuk membuktikan dugaan tersebut.
2. Lokasi dan waktu kajian ANDAL yang menggambarkan wilayah di mana kajian akan
dilakukan serta faktor waktu yang berkaitan dengan kajian

Pernyataan dampak sebaiknya meliputi unsur-unsur informasi berikut ini:


a. Komponen rencana kegiatan yang diperkirakan menjadi dampak.
b. Komponen lingkungan hidup yang diperkirakan terkena dampak.
c. Parameter yang harus dikaji dalam ANDAL.
d. Lokasi prakiraan awal sebaran dampak.
e. Waktu di mana dampak diperkirakan terjadi.
Proses pelingkupan dibagi menjadi dua, yaitu 1) pelingkupan dampak penting dan 2)
pelingkupan wilayah studi dan batas waktu kajian. Setelah informasi mengenai rencana
kegiatan (sumber dampak) serta rona lingkungan hidup (penerima dampak) sudah terkumpul,
Pelaksana Kajian siap untuk beranjak ke inti proses pelingkupan, yaitu mengidentifikasi
dampak yang nantinya perlu dikaji dalam ANDAL.
Proses ini terdiri dari tiga langkah, yaitu:
1. Identifikasi Dampak Potensial. Esensinya adalah menduga semua dampak yang
berpotensi terjadi jika rencana kegiatan dilakukan pada lokasi tersebut. Langkah ini
menghasilkan daftar “dampak potensial”.
2. Evaluasi Dampak Potensial. Esensinya adalah memisahkan dampak-dampak yang
perlu kajian mendalam untuk membuktikan dugaan (hipotesa) dampak (dari dampak
yang tidak lagi perlu dikaji). Langkah ini menghasilkan daftar “dampak penting
hipotetik”.
3. Klasifikasi dan Prioritas. Tujuannya adalah mengelompokkan dampak-dampak yang
akan dikaji agar mudah dipahami dan digunakan dalam menentukan strategi kajian.
Langkah ini menghasilkan kelompok-kelompok dampak dan urutan prioritas dampak. 
Pembangunan Dunia Fantasi (Dufan) bertujuan untuk mendukung perkembangan
wisata di kota Depok. Dengan dibangunnya Dufan ini diharapkan dapat mendukung
peningkatan kesejahteraan ekonomi warga sekitar melalui sektor pariwisata.

Lingkungan rencana pembangunan Dufan berupa kawasan permukiman dan Kawasan


kampus, dengan kondisi masih banyak kebun dan tanah yang naik turun. Tanah yang
nantinya akan dibangun menjadi Dufan ini sebelumnya merupakan bangunan komplek
kampus Politeknik Negeri Jakarta dengan batas wilayah sebagai berikut:
- Barat : Vokasi UI
- Timur : Danau FMIPA
- Utara : Jalan Prof. DR. Ir. Soemantri Bojonegoro
- Selatan : Jalan Tol Cinere-Jagorawi

Batas Sebelah Barat:

Batas Sebelah Timur:

Batas Sebelah Utara:


Batas Sebelah Selatan:
Deskripsi Rencana Pengelolaan Pelingkupan
Kegiatan yang Lingkungan yang
Berpotensi Sudah Direncanakan Komponen Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Terkena Dampak Evaluasi Dampak Dampak Penting
Dampak Awal Bagian dari Dampak Potensial
Potensial Hipotetik (DPH)
Lingkungan Rencana Kegiatan

TAHAP PRA KONSTRUKSI


1 Pembebasan lahan   a. Pemilik tanah, Tidak puas atas Tidak puas atas Disimpulkan menjadi
      tanaman, dan bangunan besarnya ganti rugi besarnya ganti rugi DPH.
      Terdapat peluang cukup
      besar akan terjadinya
  warga kampus yang
diakibatkan oleh
kegiatan pembebasan
lahan. Ketidakpuasan
warga kampus yang
dibebaskan mengenai
ganti rugi adalah salah
satu faktor penyebab
yang dapat
menimbulkan dampak
ini. Maka dianggap perlu
untuk melakukan kajian
lebih dalam mengenai
dampak ini.

b. Mata pencaharian Berubah/hilangnya Berubah/hilangnya Disimpulkan tidak


penduduk mata pencaharian mata pencaharian menjadi DPH
Dengan adanya Taman
Deskripsi Rencana Pengelolaan Pelingkupan
Kegiatan yang Lingkungan yang
Berpotensi Sudah Direncanakan Komponen Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Terkena Dampak Evaluasi Dampak Dampak Penting
Dampak Awal Bagian dari Dampak Potensial
Potensial Hipotetik (DPH)
Lingkungan Rencana Kegiatan

Bermain, warga sekitar


kampus tidak kehilangan
mata pencaharian karena
mereka tetap dapat
bekerja di kawasan
Taman Bermain tsb.
2  Relokasi kampus   a. Fasilitas Kecemasan terhadap Kekhawatiran warga Disimpulkan menjadi
b. Warga kampus kondisi lokasi kampus terhadap lokasi DPH
penempatan kampus penempatan kampus
baru yang baru, banyak
  mahasiswa yang harus
pindah tempat kost. Dan
banyak juga mahasiswa
yang berdomisili sekitar
Depok harus menempuh
jarak lebih jauh untuk
pergi ke kampus. Maka
dari itu, butuh dikaji
ulang dimana lokasi
yang cocok untuk
penempatan kampus
yang baru.
TAHAP KONSTRUKSI
Deskripsi Rencana Pengelolaan Pelingkupan
Kegiatan yang Lingkungan yang
Berpotensi Sudah Direncanakan Komponen Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Terkena Dampak Evaluasi Dampak Dampak Penting
Dampak Awal Bagian dari Dampak Potensial
Potensial Hipotetik (DPH)
Lingkungan Rencana Kegiatan

PERSIAPAN
1 Mobilisasi material   a.Lingkungan Meningkatnya Pencemaran Udara Disimpulkan menjadi
dan alat-alat besar bangunan umum pencemaran udara dan Kebisingan DPH
sekitar proyek (debu) dan kebisingan Meskipun kegiatan ini
berlangsung hanya pada
tahap konstruksi saja,
namun kendaraan yang
melewati kawasan
pemukiman untuk
mobilisasi menyebabkan
pencemaran udara dan
suara di pemukiman
sekitar yang cukup
mengganggu.
b.Prasarana/jalan Kerusakan pada Kerusakan jalan yang Disimpulkan tidak
umum prasarana / jalan umum dilalui oleh kendaraan menjadi DPH
untuk mobilisasi dapat
diperbaiki nantinya
setelah proyek selesai.
Deskripsi Rencana Pengelolaan Pelingkupan
Kegiatan yang Lingkungan yang
Berpotensi Sudah Direncanakan Komponen Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Terkena Dampak Evaluasi Dampak Dampak Penting
Dampak Awal Bagian dari Dampak Potensial
Potensial Hipotetik (DPH)
Lingkungan Rencana Kegiatan

2 Mobilisasi tenaga   Kehidupan sosial Konflik dengan adat Lokasi proyek yang Disimpulkan tidak
kerja ekonomi masyarakat  istiadat kebiasaan cukup jauh dari menjadi DPH
setempat pemukiman warga tidak
akan menyebabkan
konflik dengan adat
istiadat kebiasaan
setempat.

3 Pembuatan / PP No. 101 tahun a.Lingkungan Meningkatnya Meningkatnya Disimpulkan tidak


pengoperasian base 2014 tentang bangunan pencemaran udara pencemaran udara menjadi DPH
camp, bengkel, pengelolaan limbah umum/lingkungan (debu) dan kebisingan  (debu) dan kebisingan 
gudang, dan bahan berbahaya pemukiman Pengoperasian
sebagainya dan beracun bengkel/gudang dapat
meningktkan
b.Sumber daya air pencemaran udara dan
kebisingan. pendekatan
terhadap warga sekitar
(debu&kebisingan) dan
meminta izin terlebih
dahulu.
Deskripsi Rencana Pengelolaan Pelingkupan
Kegiatan yang Lingkungan yang
Berpotensi Sudah Direncanakan Komponen Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Terkena Dampak Evaluasi Dampak Dampak Penting
Dampak Awal Bagian dari Dampak Potensial
Potensial Hipotetik (DPH)
Lingkungan Rencana Kegiatan

a) Pencemaran pada Pencemaran Air Disimpulkan menjadi


badan air dan sumber Pembuangan limbah ke DPH
air danau UI menyebabkan
b) Timbulnya genangan pencemaran air. Maka
air diusahakan melakukan
pengolahan limbah (air)
sebelum dibuang.
4 Kegiatan-kegiatan l   a.Lokasi lingkungan Kerusakan lingkungan Kerusakan Disimpulkan tidak
ain yang proyek Lingkungan menjadi DPH.
diperkirakan akan Membuka ruang terbuka
berpotensi hijau setelah
menimbulkan pembebasan lahan di
dampak sekitar wahana.

b.Utilitas umum Gangguan pada utilitas Gangguan pada utilitas Disimpulkan tidak
(jaringan telepon, PLN, umum umum menjadi DPH.
Gas, dsb) Menghindari penggalian
diatas jaringan kabel,
dilakukan survey
terlebih dahulu sebelum
Deskripsi Rencana Pengelolaan Pelingkupan
Kegiatan yang Lingkungan yang
Berpotensi Sudah Direncanakan Komponen Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Terkena Dampak Evaluasi Dampak Dampak Penting
Dampak Awal Bagian dari Dampak Potensial
Potensial Hipotetik (DPH)
Lingkungan Rencana Kegiatan

melakukan penggalian.

5 Pembuatan a.Jalan tol Kerusakan jalan di Disimpulkan menjadi


jembatan untuk sekitar pemukiman DPH
akses kendaraan b.Pemukiman warga
menuju proyek
c.Suara Kebisingan
PELAKSANAAN    
1  Persiapan tanah a.Bangunan Kerusakan yang besar Disimpulkan menjadi
dasar (pembersihan dan mendasar DPH
tanah)  meningkatnya
pencemaran
udara(debu)

b.Sumber daya biologi Hilangnya vegetasi


penutupan dan fungsi
lahan semula
Deskripsi Rencana Pengelolaan Pelingkupan
Kegiatan yang Lingkungan yang
Berpotensi Sudah Direncanakan Komponen Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Terkena Dampak Evaluasi Dampak Dampak Penting
Dampak Awal Bagian dari Dampak Potensial
Potensial Hipotetik (DPH)
Lingkungan Rencana Kegiatan

c.Utilitas umum Gangguan pada utilitas


(jaringan telepon, PLN, umum
gas dan sebagainya)
 2 Galian dan Keputusan MENLH a.Lingkungan / Meningkatnya Pada saat proses galian Disimpulkan TIDAK
timbunan tanah  Nomor KEP- bangunan umum pencemaran udara dan timbunan tanah, Menjadi DPH.
48/MENLH/11/199 (debu) dan kebisingan dibutuhkan alat berat
6 tentang Baku
untuk pengerjaannya.
Tingkat Kebisingan
Dampak ini tetap
Peraturan MENLH b.Pemakaian jalan a.kecelakaan lalu lintas dikelola dengan cara:
Nomor 12 Tahun b.kemacetan lalu lintas a.Menggunakan
2010 tentang kendaraan yang
Pelaksanaan dilengkapi dengan
Pengendalian c.Sumber daya air a.terganggunya aliran penutup ban sehingga
Pencemaran Udara
(permukaan)  air permukaan atau air dapat mengeliminir debu
di Daerah
laut yang timbul
b.pencemaran kualitas b.Melakukan
air pembatasan kecepatan
atas kendaraan yang
lewat.

 3 Bangunan bawah Keputusan MENLH Lingkungan / bangunan Timbulnya kebisingan Kebisingan dan getaran
Deskripsi Rencana Pengelolaan Pelingkupan
Kegiatan yang Lingkungan yang
Berpotensi Sudah Direncanakan Komponen Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Terkena Dampak Evaluasi Dampak Dampak Penting
Dampak Awal Bagian dari Dampak Potensial
Potensial Hipotetik (DPH)
Lingkungan Rencana Kegiatan

(galian Nomor KEP- umum dan getaran akibat yang diakibatkan oleh
pondasi/tiang 48/MENLH/11/199 pemancangan tiang
pancang)  6 tentang Baku Berkurangnya debit
Tingkat Kebisingan
sumur penduduk akibat
Keputusan MENLH
Nomor KEP- dibuatnya sumur dalam
49/MENLH/11/199
6 tentang Baku
Tingkat Getaran

 4 Pekerjaan lapis Keputusan MENLH Lingkungan / bangunan Meningkatnya Pekerjaan lapis Disimpulkan menjadi
perkerasan Nomor KEP- umum dan perkantoran pencemaran udara perkerasan DPH
halaman/pekaranga 48/MENLH/11/199 (debu) dan kebisingan halaman/pekarangan
n serta jalan 6 tentang Baku serta jalan lingkungan
lingkungan  Tingkat Kebisingan menyebabkan
meningkatnya
Peraturan MENLH pencemaran udara
Nomor 12 Tahun (debu) dan kebisingan
2010 tentang akibat penggunaan alat
Pelaksanaan berat. Maka diusahakan
Pengendalian melakukan pendekatan
Pencemaran Udara terhadap warga sekitar
di Daerah (debu&kebisingan) dan
meminta izin terlebih
Deskripsi Rencana Pengelolaan Pelingkupan
Kegiatan yang Lingkungan yang
Berpotensi Sudah Direncanakan Komponen Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Terkena Dampak Evaluasi Dampak Dampak Penting
Dampak Awal Bagian dari Dampak Potensial
Potensial Hipotetik (DPH)
Lingkungan Rencana Kegiatan

dahulu.
5 Pembuatan Wahana Sungai, danau, a.Perubahan fungsi Pembuatan wahana air
Air lingkungan sekitar lahan sebagai menggunakan campuran
penampungan limbah bahan kimia
cair didalamnya,
mengakibatkan
b.Pencemaran kualitas tercemarnya air tanah.
air Maka dilakukan water
c.Timbulnya bau yang treatment sebelum
kurang sedap dibuang ke tempat
pembuangan.

6  Kegiatan-kegiatan Keputusan MENLH Lokasi lingkungan a.Kerusakan Mobilisasi dilakukan Kesimpulannya tidak
lain yang Nomor KEP- proyek lingkungan malam hari saat jalanan termasuk DPH
diperkirakan akan 48/MENLH/11/199 b.Polusi suara yang sepi. Sementara untuk
6 tentang Baku
berpotensi ditimbulkan dari alat kerusakan lingkungan
Tingkat Kebisingan
menimbulkan berat. nantinya dapat mulai
dampak c.Menyebabkan diperbaiki.
kemacetan disekitar
lokasi proyek
PASCA KONSTRUKSI
Deskripsi Rencana Pengelolaan Pelingkupan
Kegiatan yang Lingkungan yang
Berpotensi Sudah Direncanakan Komponen Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Terkena Dampak Evaluasi Dampak Dampak Penting
Dampak Awal Bagian dari Dampak Potensial
Potensial Hipotetik (DPH)
Lingkungan Rencana Kegiatan

 1 Demobilisasi Alat   Lokasi Lingkungan - Kebisingan Pada kegiatan ini banyak Disimpulkan tidak
Proyek - Peningkatan mengeluarkan suara menjadi DPH
Lingkungan / bangunan Kemacetan Lalu Lintas suara bising yang tidak
umum - Timbulkan Polusi enak didengar seperti
- Kerusakan jalan suara mesin pada alat
yang akan dikeluarkan
kemudian saat
pengeluaran alat
biasanya banyak
kendaraan besar keluar
masuk lokasi sehingga
menyebabkan
kemacetan di jalan jalan
sekitar proyek.
Timbulnya polusi dan
lainnya dapat
mengakibatkan
gangguan kesehatan
seperti mata merah
akibat debu, gangguan
pendengaran dll
Deskripsi Rencana Pengelolaan Pelingkupan
Kegiatan yang Lingkungan yang
Berpotensi Sudah Direncanakan Komponen Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Terkena Dampak Evaluasi Dampak Dampak Penting
Dampak Awal Bagian dari Dampak Potensial
Potensial Hipotetik (DPH)
Lingkungan Rencana Kegiatan

 2 Pembubaran Tenaga   Lingkungan / bangunan - Para Pekerja Ketika para pekerja Kesimpulannya tidak
Kerja umum Kehilangan kehilangan pekerjaannya termasuk DPH
Pekerjaannya akan mrngakbatkan
turunnya perokonomian
keluarga pekerja tsb tapi
pihak proyek dapat
memberikan ganti rugi
dan lapangan pekerjaan
baru di tempat wisata
sehingga masyarakat
tetap dapat pekerjaan.

 3 Perapihan   Lokasi Lingkungan - Polusi Udara yang Karena akibat akibat Disimpulkan tidak
Lingkungan Proyek / Lingkungan Sedikit Mengganggu tersebut dapat menjadi DPH
Kontruksi & Sekitarnya mengakibatkan
Sekitarnya - Kebisingan gangguan kesehatan
masyarakat sekitar entah
gangguan yang tidak
begitu mengganggu atau
yang benar benar
mengganggu. Namun
Deskripsi Rencana Pengelolaan Pelingkupan
Kegiatan yang Lingkungan yang
Berpotensi Sudah Direncanakan Komponen Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Terkena Dampak Evaluasi Dampak Dampak Penting
Dampak Awal Bagian dari Dampak Potensial
Potensial Hipotetik (DPH)
Lingkungan Rencana Kegiatan

karena lokasi proyek


cukup jauh dari
pemukiman warga
sekitar, maka dapat
diperkirakan gangguan-
gangguan tersebut tidak
terlalu berdampak besar
terhadap warga sekitar.

 TAHAP OPERASI DAN PEMELIHARAAN


 1  Penyelenggaraan:   Sumber daya air tanah   Penurunan kualitas  
- Rekreasi air air bersih (air tanah)
kolam renang,  Kebisingan
danau buatan 

- Rekreasi di alam Sumber daya alam  Kerusakan hutan


terbuka hutan (gundul)
 Pencemaran
lingkungan karena
- Rekreasi di tempat Keamanan dan limbah padat
tertutup kenyamanan udara (sampah)
 Berpindahnya habitat
Deskripsi Rencana Pengelolaan Pelingkupan
Kegiatan yang Lingkungan yang
Berpotensi Sudah Direncanakan Komponen Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Terkena Dampak Evaluasi Dampak Dampak Penting
Dampak Awal Bagian dari Dampak Potensial
Potensial Hipotetik (DPH)
Lingkungan Rencana Kegiatan

fauna
 2 Sirkulasi kendaraan   a.Keamanan lalu lintas  Kecelakaan lalu lintas Dengan adanya tempat Disimpulkan tidak
dari fasilitas parkir  b.Pemakai jalan  Kemacetan lalu lintas pariwisata baru, menjadi DPH
 Polusi udara dan tentunya akan
c.Lingkungan
kebisingan mengundang banyak
pemukiman penduduk
pengunjung untuk
datang, dan besar juga
dampaknya terhadap
sirkulasi lalu lintas.
Kemacetan lalu lintas
dapat diatur dengan
pembagian jalur masuk
dan keluar supaya
kendaraan tidak
menumpuk dan
mengakibatkan
kemacetan.
 3 Kegiatan sektor   Keamanan dan  Limbah padat dan Dengan adanya kegiatan Disimpulkan menjadi
informal: kenyamanan cair akibat dari sektor informal, akan DPH
- Pedagang kaki lingkungan di sekitar pembuangan (polusi meningkatan
lima lokasi proyek udara) kesempatan kerja untuk
- Cenderamata  Sumber penyakit masyarakat sekitar
tempat pariwisata ini.
Deskripsi Rencana Pengelolaan Pelingkupan
Kegiatan yang Lingkungan yang
Berpotensi Sudah Direncanakan Komponen Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Terkena Dampak Evaluasi Dampak Dampak Penting
Dampak Awal Bagian dari Dampak Potensial
Potensial Hipotetik (DPH)
Lingkungan Rencana Kegiatan

Untuk limbah yang


dihasilkan dari kegiatan
ini dapat dilakukan
pengolahan sebelum
dibuang.

 4 Pembuangan limbah   Sumber air bersih (air  Penurunan kualitas Hal-hal yang terkait Kesimpulannya
- Cair tanah) air bersih (air tanah) dengan limbah tentunya termasuk DPH
menimbulkan banyak
masalah, maka dari itu
- Padat a.Udara  Penurunan kualitas dibutuhkan pengelolaan
b.Kenyamanan, udara (bau tak enak) khusus terhadap limbah
estetika lingkungan  Ketertiban sebelum dibuang ke
c.Kesehatan  Pola penyakit tempat pembuangan
masyarakat akhir.

- Kotoran manusia Sumber air bersih (air  Penurunan kualitas


tanah, danau) air bersih

 5 Pengadaan air    Air tanah Permukaan air tanah Permukaan air tanah Disimpulkan tidak
menurun  yang turun dapat diatasi menjadi DPH
dengan membuat sumur
resapan, yaitu dengan
Deskripsi Rencana Pengelolaan Pelingkupan
Kegiatan yang Lingkungan yang
Berpotensi Sudah Direncanakan Komponen Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Terkena Dampak Evaluasi Dampak Dampak Penting
Dampak Awal Bagian dari Dampak Potensial
Potensial Hipotetik (DPH)
Lingkungan Rencana Kegiatan

membuat lubang pada


permukaan tanah
sehingga air hujan dapat
tertampung dan
kemudian dapat
dialirkan ke dalam
tanah. Atau dapat juga
dilakukan dengan
menerapkan prinsip
Rainwater Harvesting
dimana metode ini
digunakan untuk
mengumpulkan air yang
berasal dari hujan lalu
dimanfaatkan kembali
untuk diolah menjadi air
bersih layak pakai.

 6 Pengadaan listrik   a.Kenyamanan  Kebisingan    


(dengan generator)  b.Air tanah  Kualitas udara
Deskripsi Rencana Pengelolaan Pelingkupan
Kegiatan yang Lingkungan yang
Berpotensi Sudah Direncanakan Komponen Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Terkena Dampak Evaluasi Dampak Dampak Penting
Dampak Awal Bagian dari Dampak Potensial
Potensial Hipotetik (DPH)
Lingkungan Rencana Kegiatan

 Pencemaran air tanah


oleh bahan bakar

 7 Kegiatan / tingkah   Masyarakat di Mempengaruhi sosial Lokasi wisata yang Tidak termasuk DPH
laku wisatawan  lingkungan setempat budaya masyarakat  cukup jauh dari
pemukiman tidak akan
mempengaruhi sosial
budaya di masyarakat
setempat.

1 Masyarakat di sekitar Peningkatan keresahan Dengan dibangunnya Disimpulkan menjadi


masyarakat kawasan rekreasi yang DPH
merupakan alih fungsi
dari kampus PNJ,
mengakibatkan
masyarakat menjadi
resah akibat dari
takutnya lingkungan
menjadi macet, dank
Deskripsi Rencana Pengelolaan Pelingkupan
Kegiatan yang Lingkungan yang
Berpotensi Sudah Direncanakan Komponen Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Terkena Dampak Evaluasi Dampak Dampak Penting
Dampak Awal Bagian dari Dampak Potensial
Potensial Hipotetik (DPH)
Lingkungan Rencana Kegiatan

arena hilangnya fasilitas


pendidikan berupa
kampus PNJ yang
merupakan objek
penting.

 2   Masyarakat sekitar Warga sekitar Banyak warga di sekitar Kesimpulannya


kehilangan sumber pemukiman dekat termasuk DPH
penghasilan kampus yang
berpenghasilan dari
membuka usaha kost
untuk mahasiswa
kampus PNJ. Akibat dari
perubahan alih fungsi
kampus menjadi
kawasan Taman
Bermain, mengakibatkan
hilangnya target pasar
sehinggal menyebabkan
warga banyak yang
kehilangan pekerjaan
Deskripsi Rencana Pengelolaan Pelingkupan
Kegiatan yang Lingkungan yang
Berpotensi Sudah Direncanakan Komponen Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Terkena Dampak Evaluasi Dampak Dampak Penting
Dampak Awal Bagian dari Dampak Potensial
Potensial Hipotetik (DPH)
Lingkungan Rencana Kegiatan

dan terganggunya
perekonomian mereka.

3 Pembersihan Lahan Udara Hilangnya kawasan Lingkungan kampus Disimpulkan menjadi


hijau yang awalnya memiliki DPH
ruang terbuka hijau yang
luas, menjadi harus
dihilangkan karena akan
dialihfungsikan menjadi
kawasan Taman
Bermain, hal ini dapat
berdampak pada
menurunnya kualitas
udara di sekitar lokasi
proyek, dank arena
ruang terbuka hijau yang
hilang cukup luas, maka
ini memberikan dampak
yang cukup luas.

Anda mungkin juga menyukai