Dosis:
Data klinis
VAKSIN PNEUMOKOKUS
Vaksin pneumokokus, ditujukan kepada Streptococcus pneumoniae, dimana vaksin ini mengandung
bentuk polisakarida dari kapsul pneumokokus. Vaksin polisakarida pneumokokus mengandung
polisakarida yang dimurnikan dari 23 tipe kapsul pneumokokus, sedangkan vaksin konyugasi
polisakarida pneumokokus mengandung polisakarida dari 7 tipe kapsul dimana polisakarida
tersebut terkonyugasi ke protein.
Pemberian vaksin ini berfungsi untuk merangsang sistem kekebalan tubuh dalam
menghasilkan antibodi atau daya tahan tubuh yang dapat melawan penyakit akibat
infeksi bakteri pneumokokus.
Selain pneumonia, vaksin pneumonia juga dapat melindungi tubuh
dari meningitis dan infeksi berat lain, seperti bakteremia dan sepsis. Penyakit-
penyakit tersebut dapat menyebabkan komplikasi berbahaya, mulai dari gagal
napas, kelumpuhan, kerusakan otak, dan bahkan kematian.
Dosis:
Injeksi intramuskular, diberikan dengan hati-hati agar tidak mengenai saraf atau pembuluh
darah. Lokasi suntik yang disarankan untuk bayi, pada bagian anterolateral panggul atau untuk
anak, pada otot deltoid di lengan bagian atas. Jangan disuntikan pada area gluteal. Jangan
disuntikan secara intradermal, subkutan atau intravena karena keamanan dan imunogenitas
melalui rute ini belum diketahui dengan pasti.
Imunisasi primer: Untuk bayi, imunisasi terdiri dari empat dosis sediaan 0,5 mL. Dosis pertama
diberikan pada usia 2 bulan. Interval pemberian yang direkomendasikan adalah 4-8 minggu.
Dosis keempat harus diberikan pada usia 12-15 bulan dan sekurang-kurangnya 2 bulan setelah
dosis ketiga.
Untuk anak yang lebih tua, yang sebelumnya belum diimunisasi:
Untuk bayi dan anak-anak yang sebelumnya belum diimunisasi, yang usianya di atas jadwal
rutin, jadwal berikut sebaiknya diikuti :
Usia pada dosis Total jumlah Dosis
pertama 0,5 mL
3 (2 dosis terpisah
sekurang-kurangnya 4
minggu); dosis ketiga
setelah usia 1 tahun,
dipisah dari dosis kedua
sekurang-kurangnya
7 - 11 bulan 2 bulan)
>24 bulan
hingga 9 tahun 1