Anda di halaman 1dari 2

http://digilib.its.ac.

id

SUMMARY

PERENCANAAN LAYOUT PEMECAH GELOMBANG DI PELABUHAN


TAREBUNG PULAU SAPUDI KABUPATEN SUMENEP
ARRANGEMENT OF BREAKWATER LAYOUT IN TAREBUNG PORT OF SAPUDI ISLAND SUMENEP
DISTRICT
Created by WIBOWO, FIRMANSYAH NUR ADHI

Subject : Gelombang laut

Keyword : : Gelombang ; refraksi ; difraksi ; breakwater

Description :
Tinggi gelombang di area kolam labuh merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan agar sebuah pelabuhan
dapat memberikan kenyamanan dalam kegiatan bongkar muat kapal. Untuk menekan tinggi gelombang di kolam labuh
dapat dilakukan dengan membangun pemecah gelombang. Dalam merencanakan sebuah layout pemecah gelombang
perlu diperhatikan bahwa gelombang yang berjalan dari laut dalam ke
perairan yang dangkal mengalami tranformasi diantaranya proses yang terjadi adalah wave shoaling, refraksi, difraksi,
refleksi dan gelombang pecah. Untuk mempermudah menelitinya , maka pemodelan dilakukan. Pada tugas akhir ini
dilakukan pemodelan pemecah gelombang untuk pelabuhan Tarebung Kabupaten Sumenep, hal ini karena masih
tingginya gelombang di pelabuhan tersebut. Beberapa simulasi pemodelan refraksi dan difraksi dilakukan untuk
mengetahui layout yang sesuai melalui suatu penghalang (breakwater) dengan tinggi gelombang awal H0= 3,26 m (arah
225^0), 3,47m (arah 270^0), dan 3,24m (arah 315^0).

Description Alt:
Wave height in port area is one of factor that must be considered to get a good performance of port especially for ship
loading-unloading process. According to that purpose we can build breakwater to reduce wave height in arrangement of
breakwater layout. It must be considered that the wave shape transformed from deep sea to shallow sea, for exmple are
wave shoaling, refraction, diffraction, reflection, and wave breaking. A breakwater model was considered for Sumenep
Tarebung port in this final project to reduce the wave height in port area. Some refraction and diffraction model were
constructed to find the best layout for breakwater with H0= 3,26 m (225^0 direction), 3,47m (270^0 direction ), and
3,24m (315^0 direction).

Contributor : Haryo D Armono, ST. M.Eng. PhD <br> Sujantoko, ST. MT

Date Create : 01/07/2009

Type : Text

Format : pdf

Language : Indonesian

Identifier : ITS-Undergraduate-3100008030909

Collection : 3100008030909

Call Number : RSKe 627.24 Wib p

Source : Undergraduate Theses, Ocean Engineering, RSKe 627.24 Wib p, 2008

Page 1
COverage : ITS Community Only

Right : Copyright @2008 by ITS Library. This publication is protected by copyright and permission
should be obtained from the ITS Library prior to any prohibited reproduction, storage in a
retrievel system, or transmission in any form or by any means, electronic, mechanical,
photocopying, recording, or likewise. For information regarding permission(s), write to ITS
Library

Full file - Member Only


If You want to view FullText...Please Register as MEMBER

Contact Person :
Mr. Edy Suprayitno (edy_supra@its.ac.id)
Mrs. Ansi M. Putri(ansi@its.ac.id)
Mr. Agus Setiawan (setiawan04@its.ac.id)
Mrs. Dewi Eka Agustina (dee@its.ac.id)

Thank You,

Nur Hasan
ITS Digilib Supervisor

Page 2

Anda mungkin juga menyukai