Anda di halaman 1dari 7

LATIHAN SOAL

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah:


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II
Dosen Pengampu : Bpk. Dr. Dailibas, SE., Akt., MM.

Disusun oleh :

1. Nichola Michael Ayatullah 1910631030118

2. Nugroho Agung Prakoso 1910631030120

3. Nurul Hikmah 1910631030122

4. Purisma Fathnia Rizqi 1910631030123

5. Ratna Komala 1910631030129

6. Ummi Kulsoem 1910631030225

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2021
PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud pendapatan menurut PSAK 23 pendapatan ?


Jawaban:

Menurut penjelasan pada PSAK 23 (Revisi 2010) yang mengatur terkait pendapatan, disana
dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan pendapatan adalah arus masuk kotor dari manfaat
ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama satu periode jika arus masuk
tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal

2. Kondisi apa saja yang harus terpenuhi agar pendapatan dari penjualan barang dapat
diakui?
Jawaban :

1) Entitas telah memindahan resiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan
kepada pembeli.
2) Entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang terkait dengan kepemilikan barang
tersebut atau sudah tidak lagi memiliki kendali atau control yang efektif atas barang
yang dijual.
3) Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.

4) Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait transaksi tersebut akan mengalir ke
entitas.
5) Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan dengan transaksi penjualan tersebut
dapat diukur dengan andal.
Atau

a. Pendapatan dari penjualan produk diakui pada tanggal penjualan, yang biasanya di
interpretasikan sebagai tanggal penyerahan pada pelanggan.

b. Pendapatan dari pemberian jasa diakui ketika jasa diakui ketika jasa-jasa itu telah
dilaksanakan dan dapat ditagih.

c. Pendapatan dari mengizinkan pihak lain untuk menggunakan aset perusahaan seperti
bunga, sewa dan royalti diakui sesuai dengan berlakunya waktu atau ketika aset itu
digunakan
Pendapatan yang berasal dari penjualan aset selain persediaan : umunya pendapatan
(keuntungan dari pelepasan aset) diakui pada saat penjualan atau pertukaran

3. Bagaimana pengakuan pendapatan untuk penjual menggunakan agen?


Jawaban :
Agen hanya mengakui pendapatan sebesar komisi, bukan harga jual penuh, karena agen tidak
menanggung resiko dan manfaat terakhir penjualan tersebut. walaupun agen menerima atau
mengih pembayaran dari pelanggan, namun setelah itu harus diserahkan kepada principal
setelah dikurangi jumlah komisi yang menjadi bagian agen. Pendapatan diakui pada saat
barang jual oleh agen kepada pihak ketiga atau konsumen akhir.

4. Bagaimana metode pengakuan pendapatan bunga?


Jawaban :

pengakuan pendapatan bunga mengikuti konsep akuntansi akrual. Pendapatan bunga diakui
menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan royalty diterima dari pengggunaan asset
perusahaan seperti hak paten, hak cipta musik dan film, akan diakui berdasarkan garis lurus
selama periode waktu perjanjian royalty. Pendapatn deviden di akui ketika muncul hak
pemegang saham untuk menerima pembayaran deviden, yaitu tanggal penguuman deviden.

5. Sebut dan jelaskan metode untuk mengakui pendapatan dari kontrak kontruksi!?
Jawaban :
Pengakuan pendapatan dan beban kontrak dapat dilakukan dengan memperhatikan apakah
hasil dari kontrak konstruksi dapat diestimasi secara andal. Berdasarkan hal tersebut,
pengakuan pendapatan dan beban kontrak dapat dibedakan
menjadi 2 (dua) metode, yaitu sebagai berikut :

a) Metode Persentase Penyelesaian (Percentage of Completion Method)


Perusahaan mengakui pendapatan, beban, dan laba setiap periodenya berdasarkan tahap
penyelesaian kontrak, yaitu berdasarkan persentase penyelesaian. Dengan demikian
pendapatan, beban, dan laba yang dilaporkan dapat diatribusikan menurut penyelesaian
pekerjaan secara proporsional. Metode ini memberi informasi yang berguna mengenai
cakupan aktivitas kontrak dan kinerja selama suatu periode. Perusahaan
mengakumulasi suatu akun yaitu pekerjaan dalam proses (construction in process), dan
mengakumulasi penagihan termin dalam akun kontra, yaitu termin (progress billing).
b) Metode Biaya Terpulihkan (Cost-Recovery Method)
Dalam beberapa kondisi ketika metode persentase penyelesaian tidak dapat digunakan
maka menurut metode ini pendapatan hanya diakui sebesar biaya yang telah terjadi
sepanjang biaya tersebut diperkirakan dapat terpulihkan. Ketika semua biaya telah
diakui maka laba baru dapat diakui. Perusahaan mengakumulasikan biaya konstruksi
dalam suatu akun yaitu pekerjaan dalam proses (construction in process), dan
mengakumulasikan penagihan termin dalam akun kontra yaitu termin (progress
billing).
PILIHAN GANDA

1. Penjualan suatu barang tidak dapat diakui sebagai pendapatan pada sat penjualan terjadi
jika
a. Pembayaran dilakukan dengan cek tunai
b. Harga jual lebih rendah dari harga jual normal
c. Pembeli memiliki hak untuk meretur produk namun jumlah nilai retur tidak dapat
diestimasikan dengan andal pada sat penjualan
d. Salah semua

2. PT Ikrima adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi mesin. PT Radin adalah


pelanggan utama yang telah memesan mesin khusus dan telah membayar deposit sbesar
Rp 112.500.000 kepada PT likrima. Kedua pihak setuju bahwa harga mesin tersebut
adalah Rp 150.000. ketentuan penjualan adalah FOB shipping Point. Tentukan kapan
penjualan dapat diakui oleh Pt Ikrima?
a. Ketika PT Radina memesan mesin
b. Ketika deposit diterima
c. Ketika mesin siap dikirim dari pelabuhan
d. Ketika mesin diterima oleh PT Radina

3. Pada penjualan konsiyasi, consignee akan ..

a. Mencatat barang dagang sebagai asset

b. Mencatat liabilitas untuk barang dagang yang dikonsinyasikan

c. Mengakui pendapatan ketika mengirimkan barang dagang kepada consignar

d. Menyiapkan “account report” untuk consignar yang menunjukan catatan penjualan,


beban, dan kas diterima.
4. Akuntansi untuk jenis kontruksi jangka pajang dapat menggunakan metode presentase
penyelesaian. Metode tersebut mensyaratkan bahwa laba kotor akan diakui pada tahun
pertama sebesar estimasi total laba kotor dari kontrak, dikalikan dengan

e. Presentase biaya yang terjadi selama tahun tersebut terhadap total estimasi biaya
f. Presentase nilai kontrakl yang belum tertagih terhadap nilai kontrak
g. Presentase dari total nilai kontrak terhadap estimasi biaya
h. Presentase nilai yang sudah tertagih terhadap nilai kontrak.

5. PT Kontruksi Hijau secara konsisten menerapkan metode presentase penyelesaian


untuk mengakui pendapatan. Selama tahun 2013 PT Kontruksi hijau memiliki kontrak
untuk membangun gedung senilai Rp 12.000.000.000. informasi terkait kontrak tersebut
adalah Pada 31 Desember
2013 2014

Preentase penyelesaian 15% 45%


Estimasi total biaya kontruksi 9.000.000.000 9.600.000.000
Laba kotornyang diakui (kumulatif) 600.000.000 1.440.000.000

Berapa biaya kontrak yang diakui pada tahun 2014?

a. Rp 2.880.000.000
b. Rp 2.970.000.000

c. Rp 3.150.000.000

d. Rp 4.320.000.000

Anda mungkin juga menyukai