Anda di halaman 1dari 3

Volume 16, Nomor 2, Hal.

41-46 ISSN:0852-8349
Juli – Desember 2014

MANAJEMEN KONFLIK
( UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK DALAM ORGANISASI )

Mohamad Muspawi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi
Kampus Pinang Masak, Mendalo – Darat Jambi 36361

Abstrak

Adalah sebuah kenyataan bahwa seiring berkembangnya kebutuhan, cepatnya mobilitas


kehidupan, banyak kita jumpai orang-orang disekitar kita yang tidak sanggup bertahan
menghadapi kegagalan-kegagalan yang terjadi dalam kehidupannya, bahkan tak luput
mereka yang berhasil pun terkadang hanyut, takut kegagalan akan menimpanya. Orang-
orang yang gagal, tertimpa masalah,persoalan yang rumit dan musibah, tidak mampu
menghadapi dan menerima dengan sabar dan tawakal lantas keluh kesah dan memakai
obat penenang bahkan jenis narkotikapun menjadi semacam obat penawar
kegelisahannya, walaupun itu tak membuatnya mengubah keadaan menjadi lebih
baik.Namun sebaliknya, membuat dia semakin tenggelam dalam kegagalan.Lalu
timbulah penyakit dan masalah baru dalam dirinya, “stres”. Stres kerap melanda dalam
kehidupan, terlebih di saat seperti ini, dimana kesibukan baik pada pekerjaan maupun
keluarga, seolah tak ada putusnya. Berbagai masalah yang sering terjadi di dalam
kehidupan terkadang membuat kita merasa terbebani dan menjadi stress.Stres memang
suatu hal yang sulit dihindari, tapi bukan berarti hal tersebut tidak bisa diatasi.Selama
kita hidup, stres tidak akan pernah bisa kita hindari. Terimalah bahwa dalam hidup kita
selalu akan muncul yang namanya stres. Tidak ada seorangpun yang bisa secara total
menghindari stres. Begitu juga dengan konflik, tidak satu masyarakat pun yang tidak
pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya,
konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri. Tulisan
ini penulis sajikan dalam rangka memberikan sumbangan pemikiran mengenai
bagaimana penyelesaian konflik yang dialami oleh suatu organisasi, agar konflik
tersebut tidak merugikan organisasi tetapi malah mendatangkan hikmah dan manfaat
bagi organisasi yang bersangkutan.

Kata kunci :Manajemen, Konflik.

PENDAHULUAN luput mereka yang berhasil pun


terkadang hanyut, takut kegagalan akan
Tidak dapat dipungkiri bahwa menimpanya. Orang-orang yang gagal,
seiring berkembangnya kebutuhan, tertimpa masalah,persoalan yang rumit
cepatnya mobilitas kehidupan, banyak dan musibah, tidak mampu menghadapi
kita jumpai orang-orang disekitar kita dan menerima dengan sabar dan
yang tidak sanggup bertahan tawakal lantas keluh kesah dan
menghadapi kegagalan-kegagalan yang memakai obat penenang bahkan jenis
terjadi dalam kehidupannya, bahkan tak narkotikapun menjadi semacam obat

41
Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Humaniora

penawar kegelisahannya, walaupun itu juga dapat diartikan sebagai hubungan


tak membuatnya mengubah keadaan antara dua pihak atau lebih (individu
menjadi lebih baik.Namun sebaliknya, atau kelompok) yang memiliki tujuan
membuat dia semakin tenggelam dalam atau kepentingan yang berbeda.
kegagalan.Lalu timbulah penyakit dan Konflik adalah suatu pertentangan
masalah baru dalam dirinya, yang terjadi antara apa yang diharapkan
“stres”.Stres kerap melanda dalam oleh seseorang terhadap dirinya, orang
kehidupan, terlebih di saat seperti ini, lain, organisasi dengan kenyataan apa
dimana kesibukan baik pada pekerjaan yang diharapkannya. Menurut Gibson
maupun keluarga, seolah tak ada (1977:347) hubungan selain dapat
putusnya. menciptakan kerjasama, hubungan
saling tergantung dapat pula melahirkan
METODE PENELITIAN konflik. Hal ini terjadi jika masing–
masing komponen organisasi memiliki
Berbagai masalah yang sering terjadi kepentingan atau tujuan sendiri–sendiri
di dalam kehidupan terkadang membuat dan tidak bekerja sama satu sama lain.
kita merasa terbebani dan menjadi
stress.Stres memang suatu hal yang 2. Jenis-jenis Konflik.
sulit dihindari, tapi bukan berarti hal Menurut James A.F. Stoner dan
tersebut tidak bisa diatasi.Selama kita Charles Wankel dalam Wirawan
hidup, stres tidak akan pernah bisa kita (2010: 22) dikenal ada lima jenis
hindari. Terimalah bahwa dalam hidup konflik yaitu: a). Konflik Intrapersonal.
kita selalu akan muncul yang namanya Konflik intrapersonal adalah konflik
stres. Tidak ada seorangpun yang bisa seseorang dengan dirinya sendiri.
secara total menghindari stres. Begitu Konflik terjadi bila pada waktu yang
juga dengan konflik, tidak satu sama seseorang memiliki dua keinginan
masyarakat pun yang tidak pernah yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.
mengalami konflik antar anggotanya b). Konflik Interpersonal.Konflik
atau dengan kelompok masyarakat Interpersonal adalah pertentangan antar
lainnya, konflik hanya akan hilang seseorang dengan orang lain karena
bersamaan dengan hilangnya pertentangan kepentingan atau
masyarakat itu sendiri. keinginan. Hal ini sering terjadi antara
dua orang yang berbeda status, jabatan,
bidang kerja dan lain-lain.Konflik
HASIL DAN PEMBAHASAN interpersonal ini merupakan suatu
dinamika yang amat penting dalam
1. Pengertian Konflik. perilaku organisasi. Karena konflik
Konflik berasal dari kata kerja semacam ini akan melibatkan beberapa
Latin configere yang berarti saling peranan dari beberapa anggota
memukul. Secara sosiologis, konflik organisasi yang tidak bisa tidak akan
diartikan sebagai suatu proses sosial mempengaruhi proses pencapaian
antara dua orang atau lebih (bisa juga tujuan organisasi tersebut. c). Konflik
kelompok) dimana salah satu pihak antar individu-individu dan kelompok-
berusaha menyingkirkan pihak lain kelompok.Hal ini seringkali
dengan menghancurkannya atau berhubungan dengan cara individu
membuatnya tidak berdaya.Konflik menghadapi tekanan-tekanan untuk

46
Thank you for using www.freepdfconvert.com service!

Only two pages are converted. Please Sign Up to convert all pages.

https://www.freepdfconvert.com/membership

Anda mungkin juga menyukai