Disusun Oleh :
Nama : Muchlis salamun
Dosen Pengumpul :
Nama : Nelda Maelissa, ST., MT
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Keselamatan Dan kesehatan kerja dengan tepat pada waktunya. Adapun
tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibu dosen pada
bidang studi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang K3 bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Nelda Maelissa, ST., MT, selaku dosen
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya
menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh karena itulah diperlukan alat pelindung diri (APD) untuk mengurangi resiko
kecelakaan dalam pekeijaan terutama di industry. Alat Pelindung Diri ( APD ) adalah
seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga keij auntuk melindungi seluruh/sebagian
tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan keija. APD dipakai
sebagai upaya terakhir dalam usaha mehndungi tenaga keija apabila usaha rekayasa
(engineering) dan administratif tidak dapat dilakukan dengan baik.
1.1. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1.2.1. Apa definisi APD ?
1.2.2. Sejauh apa ruang lingkup APD ?
1.2.3. Apa tujuan, manfaat, jenis dan kegunaan APD ?
1.2.4. Apa saja kekurangan dan kelebihan APD?
1.2.5. Bagaimana cara memilih dan merawat APD?
2.2.1. Tujuan
• Melindungi tenaga keija apabila usaha rekayasa (engineering) dan administratif
tidak dapat dilakukan dengan baik.
• Meningkatkan efektivitas dan produktivitas keija.
• Menciptakan lingkungan keij a yang aman.
2.2.2. Manfaat
Untuk mehndungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi
bahaya/kecelakaan keija.
2.2.3 Jenis
Alat Pelindung Diri (APD) di bagi menjadi 3 kelompok yaitu:
1. APD bagian kepala meliputi:
• Alat Pelindung Kepala : Alat ini adalah kombiansi dari alat pelindung
mata,pernapasan dan mata contohnya Topi Pelindung/Pengaman (Safety
Helmet), Tutup Kepala, Hats/cap, Topi pengaman.
• Alat Pelindung Kepala Bagian Atas : Topi Pelindung/Pengaman (Safety
Helmet)
• Alat Pelindung Muka : Safety Glasses, Face Shields, Goggles.
• Alat Pelindung Penglihatan : Kaca Mata
• Alat Pelindung Telinga : Tutup Telinga (Ear muff), Sumbat Telinga (Ear Plug)
• Alat Pelindung Pernafasan : Masker, Respirator.
2. APD bagian badan meliputi:
• Alat Pelindung Seluruh Badan : jas laboratorium
• Alat Pelindung Badan Bagian Muka : Apron
• Alat Pelindung Bagian Dada : Rompi Pelindung
3. APD bagian anggota badan meliputi:
• Alat Pelindung Tangan : Sarung Tangan (Safety Gloves).
• Alat Pelindung Kaki: sepatu bot.
2.2.4 Kegunaan
Alat Pelindung Kepala:
• Alat Pelindung Kepala Topi Pelindung/Pengaman (Safety Helmet) : Melindungi
kepala dari benda keras, pukulan dan benturan, teqatuh dan terkena arus listrik.
• Tutup Kepala : Melindungi kepala dari kebakaran, korosif, uap-uap, panas/dingin.
• Hats/cap : Mehndungi kepala dari kotoran debu atau tangkapan mesin-mesin
berputar.
• Topi pengaman : untuk penggunaan yang bersifat umum dan pengaman dari
tegangan listrik yang terbatas. Tahan terhadap tegangan listrik. Biasanya
digunakan oleh pemadam kebakaran.
Alat Pelindung Muka Dan Mata :
• Melindungi muka dan mata dari:
• Lemparan benda-benda kecil.
• Lemparan benda-benda panas
• Pengaruh cahaya
Safety Belt:
Berguna untuk melindungi tubuh dari kemungkinan teijatuh, biasanya digunakan pada
pekeqaan konstruksi dan memanjat serta tempat tertutup atau boiler.
2. Cara merawat
• Meletakkan Alat pelindung diri pada tempatnya setelah selesai digunakan.
• Melakukan pembersihan secara berkala.
• Memeriksa Alat pelindung diri sebelum dipakai untuk mengetahui adanya
kerusakan atau tidak layak pakai.
• Memastikan Alat pelindung diri yang digunakan aman untuk keselamatan jika
tidak sesuai maka perlu diganti dengan yang baru.
• Dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara
penyimpanan, kebersihan serta kondisinya.
• Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan alat helm keija yang
kualitasnya tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak
dibenarkan untuk dipergunakan
3. Secara spesifik cara merawat alat pelindung diri sebagai berikut:
a. Helm Safety! Helm Keija (Hard hat)
• Helm keija dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara
penyimpanan, kebersihan serta kondisinya oleh manajemen lini.
• Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan alat helm keija yang kualitasnya
tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk
dipergunakan (retak-retak, bolong atau tanpa system suspensinya).
• Setiap manajemen lini harus memiliki catatan jumlah karyawan yang memiliki
helm keija dan telah mengikuti training.
b. Kacamata Safety (Safety Glasses)
• Kacamata safety dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut
cara penyimpanan, kebersihan serta kondisinya oleh manajemen lini.
• Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan kacamata safety yang
kualitasnya tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak
dibenarkan untuk dipergunakan.
• Penyimpanan kacamata safety harus teijamin sehingga terhindar dari debu,
kondisi yang ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin), kelembaban atau
kemungkinan tercemar bahan-bahan kimia berbahaya.
• Setiap manajemen lini harus memiliki catatan jumlah karyawan yang memiliki
kacamata safety dan telah mengikuti training.
c. Sepatu Safety (Safety Shoes)
• Sepatu safety dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut
cara penyimpanan, kebersihan serta kondisinya oleh manajemen lini.
• Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan sepatu safety yang kualitasnya
tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk
dipergunakan.
• Setiap manajemen lini harus memiliki catatan jumlah karyawan yang memiliki
sepatu safety dan telah mengikuti training.
d. Masker/ Perlindungan Pernafasan (Mask/Respiratory Protection)
• Pelindung pernafasan dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang
menyangkut cara penyimpanan, kebersihan serta kondisinya.
• Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan alat pelindung pernafasan yang
kualitasnya tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak
dibenarkan untuk dipergunakan.
• Kondisi dan kebersihan alat pehndung pernafasan menjadi tanggung jawab
karyawan yang bersangkutan,
• Kontrol terhadap kebersihan alat tersebut akan selalu dilakukan oleh managemen
lini.
e. Sarung tangan
• Sarung tangan dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut
cara penyimpanan, kebersihan serta kondisinya oleh manajemen lini.
• Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan sarung tangan yang kualitasnya
tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk
dipergunakan.
Penyimpanan sarung tangan harus teijamin sehingga terhindar dari debu, kondisi yang
ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin), kelembaban atau kemungkinan tercemar
bahan-bahan kimia berbahaya.
BAB III
PENUTUP
A .KESIMPULAN
Alat Pelindung Diri atau APD sangat penting dan diperlukan oleh
pegawai,karyawan, engineering, administratif atau siapapun yang memiliki resiko
kecelakaan atauapun bahaya dalam bekeija. Oleh karena itu APD harus benar-benar di
pelajari dan di pahami baik dalam penggunaannya ataupun pemeliharaannya agar APD
bias berfungsi dengan baik. Berikut pembahasan mengenai Alat Pelindung Diri:
• Alat Perlindungan Diri merupakan alat yang digunakan untuk mengurangi resiko
akibat kecelakaan, bukan menghilangkan kecelakaan itu sendiri.
• Alat Perlindungan Diri dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat.
• Alat Perlindungan Diri harus sesuai dengan jenis kegiatan dan tempat pekerjaan.
• Alat Perlindungan Diri harus selalu dirawat agar dapat digunakan sesuai dengan
ketentuan.
B.SARAN
• Setiap pekeija sebaiknya menggunakan Alat Pelindung Diri.
• Penyuluhan tentang Alat Pelindung Diri kepada semua masyarakat agar dapat
mengurangi angka kecelakaan.
• Penggunaan Alat Pelindung Diri sebaiknya sesuai dengan kebutuhan tenaga
keija.
Pemantauan terhadap Alat Pehndung Diri harus rutin dilakukan, agar dalam
penggunaan lebih optimal.
LAMPIRAN
Goggles. Masker
.
Respirator. Ear muff
.
Hand gloves karet. Safety belts
Safety shoes
DAFTAR PUSTAKA