Dosen Pengampu :
Drs. Dailami, M.Pd
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1 :
1. Arla Apricilia (20051061)
2. Harniati Lubis (20051060)
3. Rani Situmorang (20051063)
4. Rani Mayyasari (20051065)
UNIVERSITAS ASAHAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI MATEMATIKA
T.A 2020/2021
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum ,wr.wb
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT dengan rahmat dan hidayah
nya sehingga makalah ini dapat tersusun sebagaimana mestinya.Negara Kesatuan Republik
Indonesia mempunyai aspek sosial budaya yang beragam banyaknya. Secara spesifik keadaan
sosial budaya Indonesia sangat kompleks, mengingat penduduk Indonesia berjumlah lebih
dari 200 juta jiwa dalam 30 kesatuan suku bangsa. Indonesia memiliki 67 budaya induk yang
tersebar dari barat sampai ke timur nusantara. Selain itu Indonesia terdiri atas 6000 buah
pulau yang terhuni dari jumlah keseluruhan sekitar 13.667 pulau. Dari pernyataan diatas
dapat diketahui bahwa Indonesia adalah negara yang kaya r aya dengan sumber daya alam
dan sumber daya budaya yang melimpah. Bangsa kita merupakan bangsa yang serba multi,
baik itu multibahasa, multibudaya, maupun multiagama. Semua itu bila dikelola dengan baik
dapat dijadikan sebagai potensi untuk memakmurkan rakyat dan memajukan bangsa kita.
Kebudayaan dalam perspektif klasik pernah didefinisikan oleh Koentjaraningrat sebagai
keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan identitas diri manusia yang diperoleh dengan cara belajar.
Dalam pengertian tersebut, kebudayaan mencakup segala hal yang merupakan
keseluruhan hasil cipta, karsa, dan karya manusia, termasuk di dalamnya benda-benda hasil
kreativitas dan ciptaan manusia. Contohnya adalah tari daearah, lagu daerah, dan kesenian
daerah lainnya yang diperoleh dengan cara belajar. Namun dalam perspektif antropologi yang
lebih kontemporer, kebudayaan didefinisikan sebagai suatu sistem simbol dan makna dalam
sebuah masyarakat manusia yang di dalamnya terdapat norma-norma dan nilai-nilai tentang
hubungan sosial dan perilaku yang menjadi identitas dari masyarakat bersangkutan. Baik
perspektif klasik maupun kontenporer sama-sama mengakui bahwa kebudayaan adalah
identitas diri yang akan membedakan dengan bangsa-bangsa lain. Oleh sebab itu perlu
adanya suatu pelestarian secara turun-temurun sehingga cipta, karsa, dan karya manusia
tersebut tidak hilang.
i
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................iii
Latar Belakang Masalah...................................................................................iii
Rumusan Masalah............................................................................................iii
Tujuan..............................................................................................................iii
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................1
1.1 Defenisi Kebudayaan...................................................................................1
1.2 Unsur-unsur Kebudayaan............................................................................2
1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebudayaan........................................2
1.4 Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pergeseran Budaya..............................2
1.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jalannya Proses Pergeseran Budaya..3
1.6 Faktor-Faktor Yang Menghalangi Pergeseran Budaya...............................4
1.7 Hambatan-Hambatan Yang Bersifat Ideologis............................................4
BAB III PENUTUP..............................................................................................5
Kesimpulan........................................................................................................5
Saran..................................................................................................................5
Daftar pustaka.......................................................................................................6
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan
Dengan adanya makalah ini di harapkan agar pemimpin dapat memahamai lebih
detail tentang faktor-faktornya sehingga kita dapat paham dengan banyak nya karakteristik
kita dapat paham aa saja faktor-faktor budaya yang melekat pada diri kita .
iii
BAB II
PEMBAHASAN
1
sebagai pedoman bagi kehidupan adalah sebagai pedoman dalam memenuhi kebutuhan-
kebutuhan hidupnya.
Untuk lebih mendalami kebudayaan perlu dikenal beberapa masalah lain yang
menyangkut kebudayaan antara lain unsur kebudayaan. Unsur kebudayan dalam kamus besar
Indonesia berarti bagian dari suatu kebudayaan yang dapat digunakan sebagai suatu analisi
tertentu. Dengan adanya unsur tersebut, kebudayan disini lebih mengandung makna totalitas
dari pada sekedar perjumlahan unsur-unsur yang terdapat di dalamnya
Akibat dari pada adanya hubungan ini dapat atau tidak suatu bangsa mempertahankan
kebudayaanya tergantung pada kebudayaan asing mana yang lebih kuat maka kebudayaan
asli dapat bertahan lebih kuat. Sebaliknya apabila kebudayaan asli lebih lemah dari pada
kebudayaan asing maka lenyaplah kebudayaan asli dan terjadi budaya jajahan yang sifatnya
tiruan.
2
adanya faktor baru yang lebih memuaskan masyarakat sebagai pengganti faktor yang lama
itu.
Atau mungkin juga suatu masyarakat mengalami pergeseran budaya karena terpaksa
demi untuk menyesuaikan suatu faktor dengan faktor-faktor lain yang sudah mengalami
perubahan terlebih dahulu.
Sumber-sumber yang melatar belakangi terjadinya pergeseran budaya Menurut
“Soerjono Soekanto” terbagi menjadi 2 (Dua), yaitu faktor intern dan faktor ekstern terletak
dalam masyarakat itu sendiri (intern) dan ada yang terletak di luar (ekstern). Sebab-sebab
yang bersumber dari masyarakat itu sendiri diantaranya :
1. Bertambah atau berkurangnya penduduk.
2. Adanya penemuan-penemuan baru.
3. Pertentangan masyarakat
4. Terjadinya pemberontakan atau revolusi.
Di dalam masyarakat di mana terjadi suatu proses pergeseran budaya terdapat faktor-
faktor yang mendorong jalannya pergeseran yang terjadi. Menurut “Soerjono Soekanto”
(2006 : 287) faktor-faktor tersebut antara lain :
1. Kontak dengan kebudayaan lain.
2. Sistem pendidikan formal yang maju.
3. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-keinginan untuk maju.
4. Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan menyimpan yang bukan delik.
5. Sistem terbuka lapisan masyarakat
6. Penduduk yang heterogen.
7. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu.
8. Orientasi ke masa depan.
9. Nilai bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya
Selain itu Rosenberg percaya bahwa komunikasi massa berdampak besar terhadap
kebudayaan, dan pendapatnya terangkum berikut ini :
“Tidak diragukan lagi bahwa media massa dapat mengancam otonomi seseorang.
Selain bisa menyemaikan bibit kebebasan, media juga berpotensi menghasilkan berbagai hal
buruk. Tidak ada seni, pengetahuan atau sistem etika yang terbebas dari pengaruhnya”.
3
Inti pendapat Rosenberg adalah bahwa proses penciptaan budaya massal terus
berlangsung. Karya besar Shakespare acap kali diperlakukan sama dengan karya picisan, dan
ini mengakibatkan goyahnya apresiasi para pembaca.7
4
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari makalah di atas dapat di simpulkan bahwa kebudayaan itu lahir dari kepribadian
,dan kebisaaan pribadi .oleh karena nya kita harus dapat membentuk orientasi yang runtut.
Saran
Kami harapkan kepada pembaa agar dapat lebih bijak menanggapi makna yang ada
pada makalah ini .dan kami harapkan makalah ini dapat menjadi referensi materi selanjutnya.
5
Daftar pustaka
Budianto. Heri (Ed) dan Hamid. Farid, 2011, Ilmu Komunikasi Sekarang Dan Tantangan Masa
Depan, Prenada Media Group : Jakarta.
Rivers. William L., dkk, 2004, Media Massa & Masyarakat Modern Edisi Kedua, Prenada Media
Group : Jakarta.
Soedjito, 1987, Aspek Sosial Budaya Dalam Pembangunan Pedesaan, PT. Tiara Wacana :
Yogyakarta.
Sumber Internet :
http://ariplie.blogspot.co.id/2015/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-proses.html, Diakses Pada
Tanggal 23 November 2015, Pada Pukul 01:02 WIB.
http://atikkaa.blogspot.co.id/2012/03/faktor-faktor-yang-menyebabkan.html, Diakses Pada Tanggal
23 November 2105, Pada Pukul 00:52 WIB.
http://mbahkarno.blogspot.co.id/2013/09/unsur-unsur-kebudayaan-beserta.html, Diakses Pada
Tanggal 23 November 2015, Pada Pukul 00:14 WIB.
http://yossyuslaf.blogspot.com/2012/03/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html, Diakses Pada
Tanggal 23 November 2015, Pada Pukul 00:35 WIB.
1 Soedjito, Aspek Sosial Budaya Dalam Pembangunan Pedesaan,
(Yogyakarta : PT. Tiara Wacana, 1987), h. 46.
2 Farid Hamid dan Heri Budianto (Ed), Ilmu Komunikasi Sekarang Dan
Tantangan Masa Depan, (Jakarta : Prenada Media Group, 2011), h. 133.
3 http://mbahkarno.blogspot.co.id/2013/09/unsur-unsur-kebudayaan-
beserta.html, Diakses Pada Tanggal 23 November 2015, Pada Pukul 00:14
WIB.
4 http://yossyuslaf.blogspot.com/2012/03/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi.html, Diakses Pada Tanggal 23 November 2015, Pada Pukul
00:35 WIB.
5 http://atikkaa.blogspot.co.id/2012/03/faktor-faktor-yang-
menyebabkan.html, Diakses Pada Tanggal 23 November 2105, Pada Pukul
00:52 WIB.
6 http://ariplie.blogspot.co.id/2015/05/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi-proses.html, Diakses Pada Tanggal 23 November 2015, Pada
Pukul 01:02 WIB.
6
Diposting 29th January 2016 oleh bloger